Konten tentang sepeda dan cerita yang menarik dari sudut pandang penulis mata kayuhanku.
Kamis, 21 April 2022
NR_Ramadhan 2022.
Rabu, 20 April 2022
Rumah Pocong Sumi Kotagede.
Kisah rumah pocong Sumi di kota gede jogjakarta pas datang waktunya Jumat kliwon.
Saya sedang menulis ini di bawah lampu yang terang tepat di hari malam Jumat Kliwon 10 Maret 2022.
Dan di luar sana cuaca masih hujan dari jam 3sore tadi sampai jam 8 malam ini masih mengucur deras menjadi tubuh ini sedikit parno ....ya parno dengan situasi yang menakutkan dari Rumah Pocong Sumi Kotagede. !!?.
Saya memilih tempat ini sebagai bahan tulisan karena waktu itu saya sempat gowes ke kota gede yang di kenal sebagai tempat destinasi wisata bersepeda.
Karena di situ ada jalanan gang kelinci atau di sebut labirin berupa gang kecil tetapi sisi kanan kirinya ada bangunan tua yang unik dan ada nilai sejarah yang rumit.
Cerita yang selalu ku ingat ada suatu tempat di satu rumah yang viral mistisnya.
Makanya kalau lewat di situ saya berharap tidak usah bertemu apalagi mengenal bahasanya walau dengan cara bahasa isyarat apapun itu....tetap nggak mau.
Hanya saja kalau lewat saya sembunyi sembunyi keluarin hp lalu jepret rumah itu setelah selesai ngeloyor.
Ada dengan sedikit berbisik pelan begini_nderek langkung Mbah numpang lewat_Gih.
Aku lekas pergi takut saja kalau dia memanggil teman temanya ...hii hii.
Mungkin saja kita akan kembali ke masa lalu setelah para pembaca membaca tulisan ini,ada yang sependapat !?.
Foto rumah pocong Sumi di daerah kota gede Jogja.
Rumah pocong Sumi Kota gede Jogja.
......tempat ini pada menyebut rumah Sumi,rumah pocong tapi penulis lebih suka dengan menyebut rumah itu yang di huni berwujud permen sugus (sejenis gula permen yang kenyal dan manis ada lipatan atas bawah menyerupai makhluk pocong )kita sepakat untuk tulisan blog ini saja.
Singkat cerita setelah penghuni pindah ke kota Jakarta maka tempat ini jadi rumah kosong begitu lama.
Bahkan ada inisiatif untuk di jadikan tempat tujuan wisata atau di pugar lalu di tempati kembali hal ini karena di kota gede ini banyak tempat wisata yang menarik dengan berbagai jenis tujuannya.
Tapi ....Ya,namanya rumah tidak di tempati banyak penghuni lain apalagi sudah kosong begitu lama.
Mulai saja kisahnya.
Rumah ini terletak di sisi timur kota Jogja tepatnya wilayah kota gede dan menurut sejarahnya berdiri di tahun 1860.
Dan itu merupakan bangunan tua yang unik maka terlalu di lebih lebihkan dari sisi mistisnya padahal orang yang sering lewat biasa saja.
Tapi ....Kalau yang jarang lewat di situ tetep merasa merinding melihat bangunan yang kokoh tinggi,hawa terasa dingin bikin bulu kuduk Mak jegagik melonjak,itu normal nggak sih !?.
Lalu kenapa yang lebih di kenal itu sisi mistisnya saja nggak kita bisa mengenal sejarahnya.
Karena bekas rumah ini dulunya rumah masa kecil bapak menteri agama pertama di era Bung Karno (Presiden pertama republik Indonesia) yaitu bapak Prof HM Rosyidi.
Tapi memang kejadian horor di sekitar rumah ini memang si penghuni terkenal usil plus jahil misalnya ada anak kecil yang main di situ malah klangsupan.
Atau contoh contoh mistis lainnya....!!!.
Lalu kenapa jam edarnya mengganggu di saat jalan sepi dari orang yang lewat !?.
Maka beredar julukan sebagai rumah Sumi karena sosok yang sering menunjukkan lebih sering dan pengaruhnya kepada orang yang lewat maka orang sering menyebut penampakan Sumi.
Biasanya Sumi muncul berwujud pocong di teras rumah sekitar pukul 10 malam saat jalan gelap dan sepi.
Hey....kamu !?.
Hey anak +62 ada yang bisa melihat penampakan di sini tidak !?.
Hey anak +62 apakah pernah dengar mitos soal tempat ini.
Yang mengatakan bahwa ada salah satu lantai di rumah itu yang berbentuk kotak yang tidak boleh di injak orang.
Atau ada salah satu ruang di tempat ini yang tidak boleh kena sinar apalagi sorot kamera ..... ataupun di foto pigura dinding di rumah itu ada sosok yang !!?.
Foto rumah ujung gang depan dari jalan raya menuju rumah Sumi.
Hey anak +62 kau lihat apa !? Saya tanya apakah kalian juga merasa takut.
Akhir kisah sore ini.
Hey.....kamu semua pembaca tulisan di atas ini kamu sudah jelas belum karena percaya nggak percaya memang begitulah adanya.
Nggak usah ngomong soal tapi hey anak +62.. itu lagi!!.
Nggak usah di jadi perdebatan dari keberadaanya wahai umat +62 yang merasa Sholeh dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa saya anggap kamu semua yakin atas keyakinan masing masing dari keimanan dari agamamu.
Maka jangan paksakan kepada orang lain yang memiliki keyakinan mengenai hal mistis dari keberadaan rumah seperti ini.
Tapi sekali lagi......anehnya yang bangun orang Indonesia yang nempatin !?.
Ada Noni Belanda !?.
Itu saja.
Penulis.
Selasa, 12 April 2022
NR_Soto mbak Jam nglanggeran Gunungkidul .
Gas pol ramadhan 1443H yang penuh kenangan.
Pembuka cerita hari ini mohon maaf sebelumnya jika cerita di bawah ini akan sangat jorok,jadi ingat mohon jangan di baca itu saja.
Sejak dari siang sampai menjelang waktunya bukan karena kepingin apalagi percaya kalau bisa ikut sampai selesai.
Karena aku .... jangan merasa sebagai pilihan karena aku tidak memilih hanya menjalani sebuah tradisi.
Ini bukan mencari sensasi sesaat gowes di malam hari menjelang pagi hari.
Atau istilahnya gowes ngga wajar karena saat ini di waktu malam itu waktunya bagi sebagian orang untuk bisa tidur...... ini malah asyik bersepeda !!.
Mulai dari daya ingat dalam waktu jangka panjang aku sangat ingat setiap cerita ini.
Aku iri sama temen gowes lainnya bisa sembunyi dari acara ini padahal kita semua yang ikut gowes jam malam ini.
Tidak pingin banyak berharap jadi eksis tapi hanya bisa menahan ego masing masing dari jumlah peserta yang hanya berjumlah dua belas orang di barisan ini.
Mulai saja kisahnya.
Gowes kali ini di namakan GR alias gowes ramadhan yang merupakan budaya dari para senior jcc sebelumnya juga sering melakukan seperti ini.
Istilah NR / GR gowes ramadhan bagi komunitas sepeda JCC ini adalah tradisi bagian dari kisah klasik turun temurun dan kehidupan alur cerita alur waktu yang tidak di miliki oleh komunitas yang ada di Jogja ini.
NR_Soto mbak Jam nglanggeran
Night ride adalah bentuk melestarikan sesuatu yang unik karena waktunya empat kali dalam sebulan dan jatuhnya setiap malam Minggu menjalankan NR ;
Sedangkan arti sebenarnya dari kata tradisi menurut Mbah Google yaitu ;
Tradisi adalah adat kebiasaan di lakukan turun temurun dari bentuk perbuatan yang di jalankan karena suatu anggapan.
Dan caranya itu paling baik dan benar dalam menjalankan perbuatan tersebut yaitu gowes malam seperti kali ini.
Inilah kisah ramadhan 2022 yang mungkin saja di anggap aneh karena bukan jam untuk gowes tapi seharusnya di kepenatan tidur pulas.
Tapi inilah ke uniknya aku bisa ceritakan rasa joroknya di sini bagi orang orang yang nggak suka gowes maka di anggap seorang yang nyleneh aneh seperti itu.
Walau ada pro kontra tapi inilah caraku mengisi bulan baik ini dengan bike itu saja.
Bukan untuk mencari jalan datar tapi yang di pilih jalan setinggi mungkin agar bisa melayang jauh menancapkan cita cita ini di atas bintang yang lagi cerah cerahnya.
Saat memancarkan sinar pancarnya dan cuaca hari ini tidak hujan menjadikan hari terindah ku saat ini.
Suara malam menjelang pagi membawa angan angan ku jauh tentang cerita horor bunyi jangkrik suara burung hantu dan suara pepohonan terkena angin malam.
Menjadikan pembicaraan kita di setiap jalan datar lalu jalan saat naik maka keadaan mulai diam hanya nafas tersengal Senegal mulai terdengar pelan.
Dan sekali sekali mulai pelan kayuhan sepeda untuk mengayuh menanjak ada temanku di sana sini.
Karena.... Tak kenal duka derita walau ada saja deritanya ban bocor kita harus melakukan ritual bersama sama.
Karena ini terjadi bisa selesai cepat karena ada kerja sama yang bagus.
Tapi bonusnya saat bisa melihat kerlap kerlip lampu di kotamu itu mulai memancarkan keindahan dari atas bukit lantai dua jogjakarta.
Tiba tiba ku sadari lagu Kayuhan ini menemukan irama sama kuat di rasakan lemah di kuatkan maka saat di ingatkan.....!!
- Hati hatilah bersepeda.
- Hati hatilah saat di jalanan.
- Maka hati hatilah ada tanjakan.
- Ayo bersama sama turunkan tanjakan ....sekali lagi kita bersama sama turunkan tanjakan.
Titik kumpul acara gowes malam ini.
- Gowes JCC NR Ramadhan menuju soto mbak jam nglangeran Gunungkidul via bukit Pathuk.
- Di hari Sabtu 9 april 2022
- Star pukul 20.30 wib.
- Titik kumpul BPR syariah Hidayatulloh gedong kuning jogjakarta.
Walau tetesan peluh malam hari ini hingga di dekat kaki seakan memudarkan otot otot satu persatu.
Karena jalan ini terlalu menekan kekuatan tenaga raga ini menuju ke pikiran lalu di respon seujung rasa yaitu hati.
Agar berusaha bertahan ke hati harian saat bersepeda oleh deru kendaraan bermesin di jalan utama Jogja Wonosari karena bisa saja nyelonong tiba tiba muncul di gelapnya malam ini.
Kusadari sudah sampai pro Liman Pathuk untuk mampir ke angkringan untuk mencari teh anget.
Sambil menghabiskan bekal tahu lempit plus kue donat dari bingkisan ibu ibu PKK JCC yang Sudi mengirimnya ke titik kumpul untuk bekal menjalankan misi gowes ramadhan malam ini.
Di Pathuk malam ini.
Saat itu bisa ketemu teman gowes kota gede yang mau nr ke watu amben dan semoga lancar mas bro !!.
Saat ada teman berbagi ceritera dan derita tentang kesedihan jalanan kali ini membawa anganku melayang layang jatuh di dekat segelas teh panas sekali lagi.
Setelah ini menuju arah timur jalanan menurun akan ketemu jembatan lalu belok ke kiri melewati jalan alternatif tapi....!!
Mulai ban pes kempes pes_suara ban temanku gembos lalu di ganti baru.
Melewati jalan alternatif ini masih ada anak muda berkelompok masih pada ngobrol di pinggir jalan dan kadang ketemu hutan jati yang sepi atau katanya bisa ketemu ada tapak macan !!.
Lalu ketemu jalan lingkar utama yang lagi di perbaiki tertulis jalan ke Wonosari jalan buntu !!.
Tidak jauh lagi menuju titik finis di soto mbak jam sekitar jam 24.30 lalu lho kok sotonya bisa buka malam hari !?.
Warung ini biasanya buka seperti biasa tapi ini di pesan buka sebagai bentuk pesanan spesial soto jam malam sedangkan tempat ini untuk jujugan gowes yang mau dan sebelum gowes menuju wisata nglanggeran.
Walau perjalanan ini melelahkan konon katanya saat bertemu di semangkok soto semua kendala dan semua menjadi mudah.
Tak.... semudah seujung cerita hari ini bisa memudar saling bersautan di lembaran meja makan ini.
Di saat kita bisa saling duduk berhadap hadapan sedekat itu untuk rasan rasan.
Apalagi bisa ngerasain teman yang tidak bisa ikut gowes kali ini.
Itu menjadi hiburan rasa lelah ini atau menemukan rencana gowes malam hari Ramadhan berikutnya.
Malam ini bersama mereka ini jatuh di dekat dan di rasakan bersama walau kakiku mulai ngilu kesel.
Tapi raga dan hati ini tetap bisa ceria penuh pesona terhibur dari cerita di meja ini apalagi di depanku terhidang semangkok soto daging yang masih panas,jeruk manis oh....oh bahagia tiada terkira.
Rasa n rasa n itu....!!
Dan masih di anggap orang yang aneh melihat kita ini dari awal ingin mengadakan gowes malam hari ada tanggapan yang anti gowes malam berkomentar seperti ini ;
- Aduh,golek penyakit ora do minat jadi jalur malam ini kurang menantang jadi sepi pengikut kali ini
- Awak e iso lempe lempe.
- Nek sek ikut akeh Ki jur ngopo dan entok opo !!.
- La sek di cari itu guyup rukun je.
- Misal suk nek wes ora kuat ngepit arep metu Seko grup ben ora ngebak Ngebak i anggota Ben Podo sek kae !!.
- Haa ha seneng dan gembira ria nek kancane akeh.
- Lalu.....pemanasan sek lur,Ben mengko bengi ora kram ro mbekos mbekos tenagane.
Dan ....!!.
Inilah gambaran strava perjalanan gowes kali ini.
Berlanjut lagi dengan cerita lebih seru lagi Minggu depan.
Di gowes ramadhan Minggu ke dua 16 April 2022 ke wisata Kaliurang lereng gunung Merapi Jogja.
Selesai.
Ramadhan 2022.
Rabu, 30 Maret 2022
Aku mencoba sebisanya !?.
Perjalanan gowes di jalani sebisanya.
Perjalanan bersepeda ku itu tidak bisa di beli apalagi di ulang karena pengorbanan saat bersepeda itu maknanya berbeda beda soal membentuk ending sebuah cerita bersepeda.
Karena di situ ada kenikmatan setiap orang yang bisa mengalaminya.
Sudah lama saya mengukir jalanan untuk bersepeda selama itu pula saat bisa menulis sehingga saat itu kenangan pahit dan banyak rasa keluh kesah membuat aku semakin paham dari sisi apa saja harus bertahan untuk bisa kesabaran, ketekunan dan dari ;
.... arti untuk tidak menyerah yang sesungguhnya aku semakin mengerti sekarang ini.
Lalu di mulai cerita hari ini.
Di suatu hari untuk memberi ruang dan tempat untuk menyalurkan pikiran saya yang terkadang waktu untuk menulis tak henti hentinya ingin menulis.
Ataupun saat berhenti menulis pada saat yang bersamaan tidak ada waktu untuk bisa bersepeda lagi.
Foto ; Perjalanan gowes naik kereta menuju ke Jogja lagi setelah gowes menuju kota solo naik sepeda lipat.Lalu apa yang akan aku lakukan !!.
Kalau sudah tidak bersepeda pastinya sudah tidak lagi menulis ceritera blog .....!!.
Menulis itu membutuhkan ruang untuk menuangkan imajinasi ke dalam sehelai kertas tulis dan di tulis di laptop atau hp tergantung waktunya kapan bisanya.
Agar alur ceritera itu muncul bahkan saat di manapun walau berlalunya sangat cepat lupa.
Bahkan saat berada di kamar mandi,saat lagi olah raga ....jadi kalau ingin menulis butuh kedisiplinan sama seperti saat aku bersepeda.
Sebetulnya aku ngga berbakat menulis tetapi membiasakan mengulang dari ketekunan dan konsisten walau bakat yang sudah ada tidak ada gunanya atau tidak selalu di butuhkan selama beberapa tahun ini.
Malah bakat yang tertunda itu tidak bisa di gunakan seperti yang di lakukan semua orang bisa mendapatkan cuman dari hasil menulisnya itu.
Walau berusaha menunda nunda mana yang baik dan tidak lebih baik terus mengumpulkan setiap bait kalimat menjadi bentuk dan pola serangkaian ceritera yang utuh berkaitan antara satu baitnya.
Lalu mengapa !!.
Makanya aku memilih menjadi orang yang beruntung ketimbang orang pintar.
Aku akui aku bukan orang pintar tetapi beruntung bisa menulis meski yang di hasilkan ternyata jelek tapi aku terus bersemangat menulis.
Walau tulisan itu jelek aku hanya akan membacanya berulang ulang lagi sejenak.
Lalu berfikir terlalu lama bahkan koreksi per kata itu kalau ngga di catat di lembaran kertas bukan di pikiran terkadang malah jadi lupa mulai darimana lagi untuk menyambung bait per bait tulisan itu lagi.
Menulis bukanlah pekerjaan bagiku seperti halnya bersepeda meski karya yang di hasilkan ternyata tidak sesuai keinginan untuk di andalkan sebagai pendapatan setiap bulannya.
Tapi semuanya membuat aku bahagia dan membuat percaya diri inilah kemampuan saya sendiri yang beraneka ragam bentuknya.
Aku tidak akan menulis hal yang tidak aku suka dan apa yang tertulis itu aku apa adanya dari hasil pemikiran secara bertahap mengingatnya.
Adanya soal frasa tulisan yang nyleneh lalu soal tanda baca dan hitungan awal serta akhir ceritera yang terkadang tidak berirama dari setiap judul yang di ceritakan.
Toh aku butuh ruang berfikir yang sepi untuk bisa menyeleksi ulang lagi tulisan yang aku buat sebelumnya.
Bentuk kata itu kembali yang terkadang terbaca kasar,keras,nga_nyelin itu menjadi terserah pada akhirnya kepada pembacanya.
Toh semua itu agar bisa memberi masukan dan menilainya maka itulah gaya bahasa penulisnya di sini.
Tulisan tulisan ini jujur saja seakan membuat diri aku dalam menulis keluar dari keinginan sendiri dan lebih sering bukan karena merasa tidak bahagia lalu ingin menulis.
Karena kelamnya dari kegagalan kehidupan masa lalu atau lagi ada masalah terus menulis toh hasilnya akan menjadi terbaca secara emosional dan tidak rasional lagi.
Ini caranya tapi biarkan menjadi rahasia penulisnya....ini ngga cucu kalau curhat lho bro soal kesedihan pribadi lebih asyik menceritakan kesengsaraan saat bersepeda itu lebih manusiawi sebagai seorang hobi sepeda kayuh !!.
Ataupun tentang sisi kehidupan pribadi dari penulis ini...!!?
Menurut penulis ini ....Terkadang di media sosial itu hanya untuk ber...haa hiii dan ber- kabar sukanya dari cerita yang suka sukanya saja sedangkan yang pahit serta dukanya cuma untuk aku saja ....cukup di simpan buat diri sendiri saja....ya bro !!?.
Atau yang merasa mengalami kekalahan sekalipun itu semua aku merasa tidak akan dendam kepada keadaan.
Atau yang merasa menang dengan keadaan waktu bila merasa benar antara satu dengan lainnya .... Itu sudah aku ikhlas dan maafkan bila itu ada membuat orang lain sakit hati itu saja.
.... Karena yang di butuhkan sekarang !?
Terkadang kita tidak memilih menjadi terbaik (wes telat karena usia)
Tapi saat ini yang di butuhkan yang tidak menyerah menikmati hobi bersepeda itu saja.
Itu saja keinginan aku dan mungkin saja pembaca yang sama dalam cara kesenangan untuk gowes walau bisa jadi berbeda beda cara mengalaminya.... arti tulisan ini betul ngga bro !!?.
Walau bisa saja cerita orang lainnya bisa mempengaruhi gaya penulisan.
Tapi biasanya kalau sudah blank ide aku keluarkan sepeda ke jalanan untuk mencari udara segar agar mirip dengan kehidupan kamu ....ya kamu yang mempunyai badan sehat kembali.
Aku sendiri tidak mau di pathok sebagai penulis ini itu kalau tidak ada hubungan dengan sepeda.
Atau bisa saja kalau menulis dengan cara lain misalkan membahas jalan sehat atau kulineran malah jadi sia sia ....pahamilah aku,aku ini tidak sesempurna itu kawan !?.
Sedangkan caranya mencari ide tulisan itu bisa dari merasakan rasa sakit atau perihnya saat bersepeda.
Atau bermandikan peluh keringat dan penderitaan dari kegilaan aku ini dalam mencari kebenaran kehidupan di luaran sana.
Seiring sejalan bersepeda dan menulis aku lalui sebagai permainan yang lucu.
.... Kok jadi seorang pesakitan saat bersepeda membuat aku bisa menulis segala pengalaman itu di atas kertas dengan lebih baik dalam penerimaan berfikir ataupun kehidupan nyatanya bisa ketemu ide terus menulis.
Lalu soal mengirimkan tulisan di media cetak atau ikut lomba karya tulis apakah itu pantas buat aku.
Toh hanya akan di tolak dengan 2 kemungkinan yang pertama _ karena memang tulisan ini memang jelek dari kaedah ejaan kadang ngga nyambung.
Dan kedua _ mungkin saja belum menemukan pembaca yang mau mengulas baik buruknya tulisan blog ini.
Ya..... Aku tidak akan membenci karya tulisan blog ini walau nantinya tidak ada yang membaca dan di cap jelek tidak di terima banyak orang.
Aku yakin suatu saat nanti mungkin akan berjumpa orang yang bisa saja mau menerbitkan karyaku ini walau terkadang butuh waktu yang lama.
(Orang itu) ..... Akan datang entah dari mana dan kapan .
Mungkin saja dia datang makin lama makin lebih baik .... Maksudnya itu baik buatku... !!.
Kalau memang tulisan tulisan aku ini malah menjadi sampah sampah di media sosial sehingga sampai itu baunya menyengat se_sampahan menjadi bahan perasa banyak orang ....!!?
Harapannya setelah aku tidak bisa menulis lagi semoga perasaan ini pingin nantinya untuk tergerak bisa memikirkan kembali mau di bawa kemana tulisan blog ini.
Atau dalam bentuk berganti peran menjadi pemikir dan pembicara yang bisa dengan asyiknya menceritakan ulang setiap judul dari semua daftar isi blog ini satu persatu sebagai pembicara blog mata kayuhan_ku !!?.
Toh acap kali mencoba mengingat selalu salah dan lupa ceritanya setiap judulnya.
Karena terlalu banyak membuat judul yang sudah lebih dari 200 judul terkadang ada salah satunya ada yang baik untuk di ingat dan yang jelek tak masalah mau di kritik.
Tapi kalau di ubah menjadi hasil karya tulisan orang lain untuk kepentingan pribadi itu tidak bagus iya to bro !!?.
Toh penulis bukanya seorang penulis profesional yang bisa mendapat hasil cuan (uang dari hasil menulis blog) yang banyak.
Karena aku menulis agar bisa menjaga wujud kewarasan dengan baik agar tidak segila itu.
Iya.... segila di setiap pertemuan saat gowes biasanya ketemu ...!?
Misalkan ada maksud berbeda beda dari namanya soal rasa ; gengsi,cuan,soal daya tahan bersepeda dan belum tentu baik buat kita belum tentu yang lainnya ....!!?.
Dan hal hal yang bisa ketemu soal _nganu itu membuat tulisan ini bisa mengalir deras membentuk kalimat yang nyambung dan uniknya ya itu tadi saat orang bersepeda jadi penuh cerita.
Aku selalu punya semuanya !!
Karena di situ ada teman dan sahabat seperjalanan yang mempunyai arti ;
....ada sahabat sejati.....ada yang palsu.... Ada yang untuk selamanya ,ada yang tahan banting,ada yang tidak rimih kewer kewer di setiap perjalanan bersepeda.
Karena selalu ada jalan tanjakan tiada tara itu bisa di lalui dengan senyum bahagia......!!.
Atau ada yang untuk sementara waktu saja untuk bersenang senang waktu itu saja.
....aku di hobi bersepeda ini banyak teman sahabat aku selalu punya semuanya membuat aku bahagia untuk menikmati kehidupan yang penuh keasyikan ini....amin.
Lalu kenapa masih bertahan di hobi gowes !!?.
....karena aku ngga kemana mana tapi bisa ada di manapun dan selalu bisa menemukan cara menemukan cara bahagia dan bisa di kelilingi oleh mereka yang mengenalku.
Maka.....inilah jawaban di atas dari arti untuk tidak menyerah yang sesungguhnya aku semakin mengerti sekarang ini karena __
AKU SELALU BISA PUNYA SEMUANYA !!.
Biarkan jalan itu aku lalui ...!!?
Biarkan jalan itu memberi kita keselamatan dan nikmatnya.
Biarkan Yang di Atas sana menentukan arah terbaik bagi umatnya.
Biarkan aku berterima kasih kepada semua orang pembaca blog ini dan mau apa lagi esok hari aku terima nasib !!.
Karena setiap orang yang sudah aku temui adalah jodoh di perjalanan bersepeda untuk saling belajar antara suka dan duka.
Atau ......kalau memang jodoh tak kan kemana karena kita yakin suatu saat kita akan bertemu bersepeda kembali entah di mana dan kemana lagi ....semoga !?.
Dan akhir cerita untuk kisah klasik cerita aku mencoba sebisanya dari blog ini memang hanya itu standar saya.
Yang aku bisa menulis seperti ini dan nggak ada duanya hanya bisa menulis seperti ini itu sekali lagi aku pertegas kan.
Selesai.
@cuslagi.
Kamis, 24 Maret 2022
Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Cowok panggilan Mak Mak gowes.
Susah saya menyebutnya kenapa saya harus menulis tentang orang orang yang suka bersepeda dan segala ke usrek_an itu.
Ataupun permasalahanya yang hangat di bicarakan di media sosial Facebook tentang istilah Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Saat para umat pesepeda khusunya di area Jogja dan sekitarnya ini.
Padahal menurut banyak orang kalau ......ngapain memilih menggunakan moda sepeda.
Lalu yang di pilih jaraknya itu jauh jauh bersepeda toh hanya sekedar ingin lihat sesuatu.
Padahal sesuatu tempat itu saat ada tujuan lebih mudah memakai moda motor saja.
Dan di perjalanan itu terasa udara panas bisa capek apalagi bikin badan menjadi gosong kena terpaan panas matahari dan udara kotor enak di rumah saja kalau pergi bisa naik motor atau mobil.
Tapi setelah banyak ceritera dari teman teman yang lebih dulu bersepeda untuk bisa memahami situasi saat ini ada Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Dan memang jadinya sudah ke patri di sini dan seninya itu penuh ceritera asyik.
Foto dari Facebook Jogja gowes.
......ingat ini untuk berhati hatilah kepada siapa kamu akan bersepeda.
Karena hanya sedikit yang sungguh sungguh peduli di setiap perjalanan bersepeda yang lainnya hanya karena ingin tahu !!?.
Termasuk akan menyela setiap perjalanan dengan ketidak percayaan kamu kalau bisa mengawal Mak Mak gowes.
Atau bisa jadi menimbulkan berbagai banyak pertanyaan pertanyaan baru karena teman temanya melihat situasi itu.
Dan entah kapan lagi kamu bisa berbelok belok lagi untuk mendapatkan dan mencari jawaban jawaban itu nantinya.
Terpenting pesan dari penulis ini biasanya setelah bersepeda orang akan menemukan wawasan dan pemikiran baru,lebih cerdas karena sudah kebanyakan pit_nik di jalan jalan yang pernah kamu lalui.
Atau karena tergelitik status teman yang sudah suka bersepeda lalu ikut ikutan !!?.
Lalu sedikit demi sedikit keluar dari zona nyaman mu untuk mengetahui rasa ingin tahu mu !!?
Foto hanya sebagai pemanis ceritera blog ini saja.
Cerita di mulai.
Tulisan kali ini sekedar memberi tutorial bagi Mak Mak dan para cowok panggilan bagaimana caranya agar bisa menemani Mak Mak bersepeda.
Ceritera di mulai dari istilah unik karena bisa bisanya mengulik status teman di Facebook lalu menulis seperti ini ;
Suatu kehormatan yang sungguh luar biasa tak di nyana tak di duga bisa ketemu artis goweser Jogja sekaligus cowok panggilan.
Karena biasa di panggil buat mengawal gowes Mak Mak ( wanita yang suka bersepeda ) gowes dengan speed santuy ...... !!.
Karena semua orang itu punya cara yang berbeda beda agar hobi gowes itu tidak monoton hanya sama itu itu saja.
Maka.....Setiap pesepeda punya hak yang sama untuk berantusias dengan sepedanya.
Dan dengan siapa akan bersepeda jadi biarkan saja mereka itu mengalir sebagai bentuk keberagaman budaya cara bersepeda.
Toh misalnya ada status yang nyleneh kita anggap sebagai penghibur diri sambil menunggu hari Minggu berikutnya.
Dari caranya yang unik itu menjadi kita saling mengerti makanya rasanya ojo di gawe angel dan jok baperan.
Di saat mulai bertemu di medsos atau saat bersepeda bersama sama lagi ketemu begitu saja.
Yang penting kuncinya bersepeda harus konsisten walau tantangannya harus kepanasan dan berkeringat.
Di balik keringat itu bisa jadi bikin kita sehat secara fisik dan mental menjadi lebih kuat lagi agar menghadapi segala kenyataan hidup ini bisa setangguh harapan yang kita mampu.
Apa yang kita mampu !!.
Termasuk diri kita ini menjadi unik coba simak dalam hati kalau kita tak mengenal sepeda seakan hidup ini gitu gitu aja ngga menarik maka kita agar tidak segitunya isilah hidupmu dengan bersepeda.
Toh.....teman sepedaan saya rata rata mengatakan seperti ini ;
Rasanya bersepeda itu bisa ketemu seneng,sehat dan banyak teman baru atau menjadi.... Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Maka merasa lega plus bahagia apalagi bisa mengenal penulis ini saat ia ketemu di jalan melihat saya bersama saat gowes dengan....!!?.
Saat bapak bapak itu bisa ketemu di jalan untuk bisa memberi ide dan bercerita tentang kegiatan bersepedanya.
Dan itu sambil sesekali menepuk punggung ini berkali kali tanda bangganya kepada penulis ini yang merasa bisa terhibur dan katanya sering membaca blog mata kayuhan ku di media sosial seperti google.
Dan katanya !!.
Kembali di status di atas menyebut cowok panggilan buat menemani emak emak gowes....lalu !?.
Foto hanya ilustrasi di blog ini saja.
Penulis dalam mengartikan cowok panggilan atau di singkat (CP) dalam versi Mbah Google.
Dia menyebut cowok panggilan yaitu seseorang yang tidak menjajakan dirinya di tempat umum melainkan seorang penggowes.
Yang sudah biasa gowes dan terampil mengatur rute sepeda ataupun foto foto yang ciamik untuk bisa menemani mak mak yang hobi gowes.
Dan memberi tutorial langsung di jalanan dengan segala permasalahan yang akan terjadi.
Termasuk soal memberi tutorial memakai sepeda ke Mak Mak dari yang ban kempes harus di pompa,kasih tahu posisi rem sepeda dan terpenting cara memindah posisi gir depan belakang agar nyaman di kendarai.
Cp itu ..... !?.
Di lanjut bukan saja bisa bersepeda dalam mengamankan situasi Mak mak atau tahu jalan yang nyaman di perjalanan yang akan di tuju itu.
Tetapi bisa juga mengenal tentang berbagai kerusakan dari dasar sepeda yang dia pakai.
Bisa mengambil dengan memilih gambar foto perjalanan gowes yang menarik.
Maka cp itu biasanya lebih ribet kalau soal mengambil foto Mak mak harus ini itu maunya.
Dan hubungan sesama pesepeda cowok dan mak mak ini harus melalui kebiasaan saling mengenal dahulu karena suatu habitat yang sama saling mengenal dulu.
Untuk bisa mengantar para hobi gowes itu ketempat sesuai tujuan.
Namun bahasa bahasa khusus ini hanya khusus untuk habitat tertentu.
Yang di kenal identitasnya agar para suami suami mereka nantinya tidak menimbulkan keresahan di rumah tangganya itu saja.
Baca juga ; Mak Mak kalau gowes mengapa lebih tertarik memakai sepeda road bike daripada sepeda lainnya.
Akhir kisah ini.
Bahwa semua jalan yang pernah kita lalui dari niat awal punya sepeda sampai menjadi cah ngerti sepedaan itu butuh proses.
Terkadang harus kesandung jatuh,kejlung_up,sedih senang,ketinggalan lalu terpisah lalu kumpul bareng lagi dengan ceritera baru lagi.
Opo neh pas semaput malah jadi bahan candaan tapi Ojo gampang menyerah lho karo keadaan.
Tetap semangat dan jaga stamina dengan sarapan sebagai pondasi agar badan kokoh bakoh .
Apalagi jangan sampai kekurangan asupan cairan tubuh supaya tidak gampang kewer dan metre.
Semoga setelah ini di luaran sana abaikan saja yang seneng usil bin ajaib tukang ribet terus seneng maido di media sosial dan saat bertemu di jalanan saat bersepeda.
..... Ingat pesan dari penulis di sini kalau jadi orang yang waras karena eman eman kewarasan kalian.
....tetap lucu,unik,baik hati,suka menabung dan salam gowes krang kring itu saja.
Lalu....Bagi Mak Mak yang sudah terampil bersepeda apa masih ...!!?
Tunggu kisah selanjutnya di blog ini.
Selesai.
Penulis.
Rabu, 16 Maret 2022
Hati Hati di Jalan.
Hati hati di jalan.
Entah apa maksud dunia.
Entah apa maksud dunia tentang ujung derita tak bernama.
Semoga rindu ini menghilang konon katanya waktu sembuhkan..... akan adakah yang sepertimu......!
By ; Tulus
Bila waktunya tiba !!.
Seandainya saya boleh memilih untuk mengulik lagunya om Tulus yang lagi viral itu sebagai tulisan blog ini.
Dan rasanya soal rasa kok mengena kalau pelan pelan membaca syair lagunya.
Foto dari YouTube.
Tetapi menyimaknya jangan berhenti tetapi kenyataan saat ini aku di sadarkan dan menyadarkan ku saat putaran roda sepeda ini ada yang memberi sinyal waktunya untuk berhenti.
Walau daya upaya di kerahkan tetap saja perlu sadar diri dan memahami .....jangan di lawan !!
Jangan di lawan bebasin saja rasa mu di lemes_in saja kalau sedang jatuh cinta bebasin saja bebasin lepas .....lepaskan.
Berhentilah untuk sesaat....!?.
Ya ..... Sebenarnya bersepeda adalah penemuan ter_genius dalam sejarah kehidupan saya.
Bersepeda itu semacam nutrisi untuk jiwa yang sehat atau kalau lagi sedih ya jangan bersepeda.
Apalagi di keramaian pilih di pinggir sawah,pegunungan dan janganlah menabur garam pada luka yang ter_alami yang terbuka terlihat menganga......itu nambah ngilu malah sakitnya.
Mungkin benar adanya kenapa saya belum bisa menikmati dengan kecepatan yang gang_sret hanya kepingin yang slow karena saya masih butuh api semangat untuk bisa bertahan ....itu kamu !!.
Mungkin itu kamu ....sebelum aku bisa menemukan_mu .
Karena semua ada batas batas waktunya,masanya atau mungkin karena dari dulu terlalu nrimo dengan modal sabar.
Mungkin saja ada seseorang yang bisa mengerem rasa ini ....!!?.
Kalau memang belum waktunya mau kamu gas gasan mau kamu jungkir balik seperti apapun itu ya ngga akan kesampaian.
Tapi kalau sudah saatnya semua seperti sudah di sediakan ......itu seperti menjalani semestinya katanya kayak surga dunia.
Tapi begitulah semoga saya masih memiliki rasa .....dan belajarlah kepada guru yang tidak kehabisan dari ilmu KEHIDUPAN jalanan.
Kadang aku sering berkata begitu ingin berkaca dan menua_i kata kata bijak sana sini tetapi kalau melihat cermin diri sendiri iso_ne mok ge_guyu ya awak e dewe ...sek !!.
Kadang kalau memilih pasangan hidup itu bila terlalu pinginnya memilih seseorang cewek itu yang terasa :
Tur asyik,kreatif dan enteng_an sama keadaan ngga usah ;
Teng pe_cotot seksi ne.
Rating plecit pakaian ne.
Opo neh ting plecit mambu awak e.
Menjadi pilihan yang terkadang tidak bisa di dapat dari seorang perempuan yang sesempurna itu.
Dan....!!.
Walau dengan berbagai bumbu dengan bolang baling dan candaan komedi putar supaya mendapat perhatian.
Toh sudah terbawa dalam alunan putaran roda supaya tercipta ke_mumetan tiada tara bagaimana caranya memahami seorang wanita.
Toh ....pada akhir cerita ini saya serahkan kepada kehendak dan maksud dunia !?.
Hanya bisa berkisah soal sepeda dan pasangannya ...tapi pastinya ada hubungan dengan Bike Bike sajalah agar story' yang terasa enak di baca di blog ini itu saja.
Toh aku tambah dewasa_takut menjadi kecewa tapi tak tambah merasa hebat ...!!.
Foto dari YouTube.Toh ...!!.
Toh kembali ke cerita ini :
Kukira kita akan bersama_begitu banyak yang sama_ sepeda_mu dan sepedaku_ku kira takkan ada kendala_kukira ini kan mudah.
Kau aku dan kita.
Bertemu denganku_ku bertemu kamu,sepertimu yang ku cari itu_ konon aku juga seperti yang kau cari.
Kau aku jadi kita.
Kukira kita akan bersama.
Kasih sayangmu membekas ....!?.
Kau melanjutkan perjalanan_mu.
Aku juga melanjutkan perjalanan_ku.
Hati Hati di Jalan.
Selesai.
Nb ;
Lirik lagu by Tulus
Judul lagu; Hati hati di jalan.
Penulis.
16maret2022.
Minggu, 13 Maret 2022
Gerbong kereta sebelah lagi viral.
Pesepeda dan Gerbong kereta sebelah KAI yang lagi viral.
Tidak semua penumpang harus naik gerbong atau istilah bahasa jawanya seperti ini ora kabeh kudu munggah gerbong kereta.
Sebelum memulai menulis terlebih dulu saya menyela sedikit seperti ini.....karena saya takut akan kualat.
Dengan kata lain yang aku tak tahu atau aku tak pahami apakah itu dosa atau tidak.
Walau begitu aku juga berharap dan berdoa semoga anak anak +62 yang belum merasakan tua.
Itu yang bukan seumuran mereka bagi para bapak bapak itu tidak merasa melakukan kualat dalam memberi komentar seperti kisah yang akan di tulis di bawah ini.
Mulai saja.
Sebenarnya sepeda itu buat olah raga tapi hari ini malah bikin masalah se_masalah di Sabtu pagi bagi apesnya sang pelaku kelompok dari komunitas tugu Jogja dan komunitas kolaborasi.
Mereka itu saat gowes menuju wisata Sangiran lalu pulangnya dari solo untuk kembali pulang ke Jogja naik kereta lalu terjadilah masalah seperti ini !?.
Ketika..... lalu ada orang yang posting di Facebook dan Instragram maka situasi ini berubah menjadi viral.
Sampai hari Senin 14 Maret 2022 ini masih ada saja yang berkomentar yang begitu ragam.
Dari rupa warnanya ada yang hijau,kuning atau merah yang memercikkan rasa ngilu bagi yang mencoba membacanya di kolom komentar itu.
Postingan ts....membuat status seperti ini dan di selingi di bawahnya ada sebuah Vidio.
Dan di dalam gerbong terlihat penumpang ada bapak bapak tua,membawa sepeda lipatnya lagi berdialog dengan bapak sekuriti....!!.
Foto screenshot dari media Facebook.Viralnya Vidio yang memperlihatkan seorang bapak sekuriti ketika memperingatkan bapak bapak yang membawa sepeda lipat.
Maksudnya agar bapak bapak itu untuk bisa pindah ke gerbong belakang.
Permintaan dari alasan pihak bapak sekuriti ....!?.
Katanya itu bisa mengganggu kenyamanan akibat sepeda mereka itu tidak di atur atau di tata.
Hal itu bisa memenuhi jalan dalam gerbong .....atau alasan bapak bapak itu sendiri katanya ngga cukup waktunya padahal masih ada waktu 10 menit sebelum kereta mulai berangkat.
Lalu....!!?.
Seperti kata teman .....apapun itu saat bersepeda itu bukan soal tentang mendengarkan alam lingkungan sekitar dan menjadi seseorang petarung jalanan yang hebat.
Tapi terkadang perlu adanya kepedulian kepada lingkungan sekitarnya.
Semua itu bisa saja di uji ....seperti yang apa yang mereka lakukan dan bukan saja dari keinginan namun tentang bagaimana bisa menghargai.
Dari apa yang kita miliki dan atas yang kita impikan.
Ya.....yang mereka impikan itu !!?.
Lalu kenapa jadi kemana mana masalahnya saat sepeda lipat bisa masuk kereta?
Ya.... seharusnya bisa kalau sesuai aturan barang tidak melebihi ukuran100× 40×30 dalam cm dan maksimal untuk 1penumpang hanya bisa membawa 2barang tersebut di atas.
Atau .....dari petugas kereta yang mengatur di suruh pindah khan urusan selesai.
Dan saat itu agar pindah ke gerbong ke belakang tapi malah penumpang e itu istilah dalam bahasa kasarnya malahan nesu nesu katanya kepada bapak sekuritinya.
Toh saat penumpang di arahkan untuk berpindah di waktu penertiban oleh petugas.
Karena soal kebiasaan para pesepeda lainnya juga mudah di atur saat naik kereta solo_jogja sak gerbong kadang isi orang bawa sepeda lipat sudah biasa saja.
Mungkin kali ini jadi luar biasa !!.
Saat banyak komentar membuat mereka ada yang merasa ngga tega yang baca karena para priyayi sepuh pada di bully sedemikian rupa warnanya itu.
Atau ada yang merasa ngga mau bahas karena ndak pada merasa malu mereka nantinya.
Toh bagi para bocah yang sudah pernah muda semuanya ini walau di kasih tahu.
Ternyata katanya sulit di atur tetap ngeyelan.... !!?.
Semoga pembaca di sini juga paham kalau yang tua tua di sini juga membalikkan usia sebagai pembenaran di situasi ini.
Karena katanya ia bilang begini _itu banyak yang belum pernah tua si pada komentar di Facebook celetuk salah satu bapak bapak itu.
Mungkin saja karena tuanya itu ia jadi lupa akan peraturan baru dan ketentuan bagaimana untuk membawa sepeda lipat di kereta itu bagaimana caranya.
Foto di stasiun balapan solo.Misalkan kalau bersama sama seperti rombongan ini sebaiknya ada koordinasi.
Atau dengan petugas kereta pas mau naik ke gerbong sehingga di beri petunjuk.
Tapi kok ini malah nunjuk nunjuk kepada aparat apalagi sekarang sudah tidak ada jarak antar penumpang.
Maka para netizen mulai berujar seperti ini lagi ;
1.vidio itu ngga komplit dan ngga jelas dari sisi kronologi kejadiannya.
2.Masa dari sekian temannya ngga ada yang sadar?ini malah kompak salah bukanya ngasih contoh yang benar.
3.Jadi bingung sebenarnya fungsi sepeda itu sekarang ini !?
4.Baru main sepeda ya gitu jadi noraknya kelihatan gayanya manjain sepeda di gerbong kereta ketimbang di naik sepedanya.
5.Mau di keras in salah ngga di keras in makin salah para kelompok bapak bapak ini.
Khan....Terus semangat_buat bapak sekuriti yang hebat dalam mengatur kelancaran dan keamanan penumpang walau dengan kesabaran super di saat itu.
6.Di kasih fasilitas kereta tetapi kalau di atur ngga mau lalu apa gunanya naik sepeda buat apa? mendingan di rumah saja tidur ngga ngurusi sepeda malah dadi kualat sama aparat terkait.
Toh pada akhirnya di akhir cerita ini sek penting sak bahagia_mu lah bapak bapak ....tapi kemudian penulis ini jadi ingat umur mereka ini.
Terpenting selalu ingat bahwa mereka ini sekelompok orang yang bukan untuk mencari prestasi dan prestis tapi hanya sekedar pingin bugar dan sehat bersama kelompok yang terdiri dari bapak bapak tua itu saja.
Akhir kisah ini.
Ketika kejadian ini menjadi vital e...viral di ambil positifnya saja.
Silahkan anda kejar apa yang ingin tapi ingat apa yang sebenarnya kamu jaga !!.
Maka di akhir tulisan ini saya mewakili gerbong sebelah saya mohon maaf kepada gerbong lainnya atas ketidak nyamanan penertiban oleh petugas kereta api KAI sektor kota solo.
Dan untuk kenyamanan teman teman yang masih dan ingin aktif gowes.
Apalagi masih mengunakan KRL untuk menjadi pilihan terbaik yang nyaman.
Maka jangan kapok atas kejadian seperti ini.
Itu saja.
Selesai.
Terima kasih.
13 Maret 2022.
Blog Edisi unggulan
Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.
Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...
-
Pesepeda RB jatuh di turunan spot Riyadi. Perlakuan dalam tulisan Ini hanya membuat kita para pembaca akan menjadi nyaman dalam memahami tul...
-
Kamu. Kamu jangan tersesat terlalu jauh, Kenapa !!? Karena selama kamu bersepeda di sebelah mu itu siapa....ada anak kecil !?. Sampai tida...
-
Tulisan itu ada sumber dari mana pembenaran perlu adanya cuplikan agar pembaca tahu tulisan itu asli atau saduran dari penulis lainnya. Mi...
-
Memilih bukan pilihan bersepeda sampai tutup usia dari Bapak Sudrajat Susilo Rudjito. Sampai kapanpun alasan yang penting gowes itu bisa mer...
-
Gowes 920km_12 hari ke Jawa Timur untuk meni kmati Gowes turing dari Jogja _ Kediri . Di bulan mei 2016 adalah bukti nyata bahwa persaudara...
-
Jogja 150K semarak jelajah melingkari desa sekitar kota Jogja. Alhamdulilah event sesat j150k bisa berjalan dengan aman,tertib dan lancar....
-
Nah.....!! Minggu pagi ini aku mencoba mengurai kisah gowes. Saat berjarak dan kecepatan di tetapkan per line 17-20 km/jam dalam ; Ikut ...
-
Ringkasan cerita hari ini. Inilah tulisan versi saya tentang sesuatu yang lagi viral di Jogja Yaitu Jembatan akar desa kurahan kidul margoda...
-
Di balik pohon bambu. Pagi ini Selak kepingin datang di suasana rerimbunnya bambu yang di bawahnya tersedia tempat wisata dan menu kulinera...