Cowok panggilan Mak Mak gowes.
Susah saya menyebutnya kenapa saya harus menulis tentang orang orang yang suka bersepeda dan segala ke usrek_an itu.
Ataupun permasalahanya yang hangat di bicarakan di media sosial Facebook tentang istilah Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Saat para umat pesepeda khusunya di area Jogja dan sekitarnya ini.
Padahal menurut banyak orang kalau ......ngapain memilih menggunakan moda sepeda.
Lalu yang di pilih jaraknya itu jauh jauh bersepeda toh hanya sekedar ingin lihat sesuatu.
Padahal sesuatu tempat itu saat ada tujuan lebih mudah memakai moda motor saja.
Dan di perjalanan itu terasa udara panas bisa capek apalagi bikin badan menjadi gosong kena terpaan panas matahari dan udara kotor enak di rumah saja kalau pergi bisa naik motor atau mobil.
Tapi setelah banyak ceritera dari teman teman yang lebih dulu bersepeda untuk bisa memahami situasi saat ini ada Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Dan memang jadinya sudah ke patri di sini dan seninya itu penuh ceritera asyik.
Foto dari Facebook Jogja gowes.
......ingat ini untuk berhati hatilah kepada siapa kamu akan bersepeda.
Karena hanya sedikit yang sungguh sungguh peduli di setiap perjalanan bersepeda yang lainnya hanya karena ingin tahu !!?.
Termasuk akan menyela setiap perjalanan dengan ketidak percayaan kamu kalau bisa mengawal Mak Mak gowes.
Atau bisa jadi menimbulkan berbagai banyak pertanyaan pertanyaan baru karena teman temanya melihat situasi itu.
Dan entah kapan lagi kamu bisa berbelok belok lagi untuk mendapatkan dan mencari jawaban jawaban itu nantinya.
Terpenting pesan dari penulis ini biasanya setelah bersepeda orang akan menemukan wawasan dan pemikiran baru,lebih cerdas karena sudah kebanyakan pit_nik di jalan jalan yang pernah kamu lalui.
Atau karena tergelitik status teman yang sudah suka bersepeda lalu ikut ikutan !!?.
Lalu sedikit demi sedikit keluar dari zona nyaman mu untuk mengetahui rasa ingin tahu mu !!?
Foto hanya sebagai pemanis ceritera blog ini saja.
Cerita di mulai.
Tulisan kali ini sekedar memberi tutorial bagi Mak Mak dan para cowok panggilan bagaimana caranya agar bisa menemani Mak Mak bersepeda.
Ceritera di mulai dari istilah unik karena bisa bisanya mengulik status teman di Facebook lalu menulis seperti ini ;
Suatu kehormatan yang sungguh luar biasa tak di nyana tak di duga bisa ketemu artis goweser Jogja sekaligus cowok panggilan.
Karena biasa di panggil buat mengawal gowes Mak Mak ( wanita yang suka bersepeda ) gowes dengan speed santuy ...... !!.
Karena semua orang itu punya cara yang berbeda beda agar hobi gowes itu tidak monoton hanya sama itu itu saja.
Maka.....Setiap pesepeda punya hak yang sama untuk berantusias dengan sepedanya.
Dan dengan siapa akan bersepeda jadi biarkan saja mereka itu mengalir sebagai bentuk keberagaman budaya cara bersepeda.
Toh misalnya ada status yang nyleneh kita anggap sebagai penghibur diri sambil menunggu hari Minggu berikutnya.
Dari caranya yang unik itu menjadi kita saling mengerti makanya rasanya ojo di gawe angel dan jok baperan.
Di saat mulai bertemu di medsos atau saat bersepeda bersama sama lagi ketemu begitu saja.
Yang penting kuncinya bersepeda harus konsisten walau tantangannya harus kepanasan dan berkeringat.
Di balik keringat itu bisa jadi bikin kita sehat secara fisik dan mental menjadi lebih kuat lagi agar menghadapi segala kenyataan hidup ini bisa setangguh harapan yang kita mampu.
Apa yang kita mampu !!.
Termasuk diri kita ini menjadi unik coba simak dalam hati kalau kita tak mengenal sepeda seakan hidup ini gitu gitu aja ngga menarik maka kita agar tidak segitunya isilah hidupmu dengan bersepeda.
Toh.....teman sepedaan saya rata rata mengatakan seperti ini ;
Rasanya bersepeda itu bisa ketemu seneng,sehat dan banyak teman baru atau menjadi.... Cowok Panggilan Mak Mak gowes.
Maka merasa lega plus bahagia apalagi bisa mengenal penulis ini saat ia ketemu di jalan melihat saya bersama saat gowes dengan....!!?.
Saat bapak bapak itu bisa ketemu di jalan untuk bisa memberi ide dan bercerita tentang kegiatan bersepedanya.
Dan itu sambil sesekali menepuk punggung ini berkali kali tanda bangganya kepada penulis ini yang merasa bisa terhibur dan katanya sering membaca blog mata kayuhan ku di media sosial seperti google.
Dan katanya !!.
Kembali di status di atas menyebut cowok panggilan buat menemani emak emak gowes....lalu !?.
Foto hanya ilustrasi di blog ini saja.
Penulis dalam mengartikan cowok panggilan atau di singkat (CP) dalam versi Mbah Google.
Dia menyebut cowok panggilan yaitu seseorang yang tidak menjajakan dirinya di tempat umum melainkan seorang penggowes.
Yang sudah biasa gowes dan terampil mengatur rute sepeda ataupun foto foto yang ciamik untuk bisa menemani mak mak yang hobi gowes.
Dan memberi tutorial langsung di jalanan dengan segala permasalahan yang akan terjadi.
Termasuk soal memberi tutorial memakai sepeda ke Mak Mak dari yang ban kempes harus di pompa,kasih tahu posisi rem sepeda dan terpenting cara memindah posisi gir depan belakang agar nyaman di kendarai.
Cp itu ..... !?.
Di lanjut bukan saja bisa bersepeda dalam mengamankan situasi Mak mak atau tahu jalan yang nyaman di perjalanan yang akan di tuju itu.
Tetapi bisa juga mengenal tentang berbagai kerusakan dari dasar sepeda yang dia pakai.
Bisa mengambil dengan memilih gambar foto perjalanan gowes yang menarik.
Maka cp itu biasanya lebih ribet kalau soal mengambil foto Mak mak harus ini itu maunya.
Dan hubungan sesama pesepeda cowok dan mak mak ini harus melalui kebiasaan saling mengenal dahulu karena suatu habitat yang sama saling mengenal dulu.
Untuk bisa mengantar para hobi gowes itu ketempat sesuai tujuan.
Namun bahasa bahasa khusus ini hanya khusus untuk habitat tertentu.
Yang di kenal identitasnya agar para suami suami mereka nantinya tidak menimbulkan keresahan di rumah tangganya itu saja.
Baca juga ; Mak Mak kalau gowes mengapa lebih tertarik memakai sepeda road bike daripada sepeda lainnya.
Akhir kisah ini.
Bahwa semua jalan yang pernah kita lalui dari niat awal punya sepeda sampai menjadi cah ngerti sepedaan itu butuh proses.
Terkadang harus kesandung jatuh,kejlung_up,sedih senang,ketinggalan lalu terpisah lalu kumpul bareng lagi dengan ceritera baru lagi.
Opo neh pas semaput malah jadi bahan candaan tapi Ojo gampang menyerah lho karo keadaan.
Tetap semangat dan jaga stamina dengan sarapan sebagai pondasi agar badan kokoh bakoh .
Apalagi jangan sampai kekurangan asupan cairan tubuh supaya tidak gampang kewer dan metre.
Semoga setelah ini di luaran sana abaikan saja yang seneng usil bin ajaib tukang ribet terus seneng maido di media sosial dan saat bertemu di jalanan saat bersepeda.
..... Ingat pesan dari penulis di sini kalau jadi orang yang waras karena eman eman kewarasan kalian.
....tetap lucu,unik,baik hati,suka menabung dan salam gowes krang kring itu saja.
Lalu....Bagi Mak Mak yang sudah terampil bersepeda apa masih ...!!?
Tunggu kisah selanjutnya di blog ini.
Selesai.
Penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar