Rabu, 30 Maret 2022

Aku mencoba sebisanya !?.

Perjalanan gowes di jalani sebisanya.

Perjalanan bersepeda ku itu tidak bisa di beli apalagi di ulang karena pengorbanan saat bersepeda itu maknanya berbeda beda soal membentuk ending sebuah cerita bersepeda.

Karena di situ ada kenikmatan setiap orang yang bisa mengalaminya.

Sudah lama saya mengukir jalanan untuk bersepeda selama itu pula saat bisa menulis sehingga saat itu kenangan pahit dan banyak rasa keluh kesah membuat aku semakin paham dari sisi apa saja harus bertahan untuk bisa kesabaran, ketekunan dan dari ;

.... arti untuk tidak menyerah yang sesungguhnya aku semakin mengerti sekarang ini.

Lalu di mulai cerita hari ini.

Di suatu hari untuk memberi ruang dan tempat untuk menyalurkan pikiran saya yang terkadang waktu untuk menulis tak henti hentinya ingin menulis.

Ataupun saat berhenti menulis pada saat yang bersamaan tidak ada waktu untuk bisa bersepeda lagi.

Foto ; Perjalanan gowes naik kereta menuju ke Jogja lagi setelah gowes menuju kota solo naik sepeda lipat.

Lalu apa yang akan aku lakukan !!.

Kalau sudah tidak bersepeda pastinya sudah tidak lagi menulis ceritera blog .....!!.

Menulis itu membutuhkan ruang untuk menuangkan imajinasi ke dalam sehelai kertas tulis dan di tulis di laptop atau hp tergantung waktunya kapan bisanya.

Agar alur ceritera itu muncul bahkan saat di manapun walau berlalunya sangat cepat lupa.

Bahkan saat berada di kamar mandi,saat lagi olah raga ....jadi kalau ingin menulis butuh kedisiplinan sama seperti saat aku bersepeda.

Sebetulnya aku ngga berbakat menulis tetapi membiasakan mengulang dari ketekunan dan konsisten walau bakat yang sudah ada tidak ada gunanya atau tidak selalu di butuhkan selama beberapa tahun ini.

Malah bakat yang tertunda itu tidak bisa di gunakan seperti yang di lakukan semua orang bisa mendapatkan cuman dari hasil menulisnya itu.

Walau berusaha menunda nunda mana yang baik dan tidak lebih baik terus mengumpulkan setiap bait kalimat menjadi bentuk dan pola serangkaian ceritera yang utuh berkaitan antara satu baitnya.

Lalu mengapa !!.

Makanya aku memilih menjadi orang yang beruntung ketimbang orang pintar.

Aku akui aku bukan orang pintar tetapi beruntung bisa menulis meski yang di hasilkan ternyata jelek tapi aku terus bersemangat menulis.

Walau tulisan itu jelek aku hanya akan membacanya berulang ulang lagi sejenak.

Lalu berfikir terlalu lama bahkan koreksi per kata itu kalau ngga di catat di lembaran kertas bukan di pikiran terkadang malah jadi lupa mulai darimana lagi untuk menyambung bait per bait tulisan itu lagi.

Menulis bukanlah pekerjaan bagiku seperti halnya bersepeda meski karya yang di hasilkan ternyata tidak sesuai keinginan untuk di andalkan sebagai pendapatan setiap bulannya.

Tapi semuanya membuat aku bahagia dan membuat percaya diri inilah kemampuan saya sendiri yang beraneka ragam bentuknya.

Aku tidak akan menulis hal yang tidak aku suka dan apa yang tertulis itu aku apa adanya dari hasil pemikiran secara bertahap mengingatnya.

Adanya soal frasa tulisan yang nyleneh lalu soal tanda baca dan hitungan awal serta akhir ceritera yang terkadang tidak berirama dari setiap judul yang di ceritakan.

Toh aku butuh ruang berfikir yang sepi untuk bisa menyeleksi ulang lagi tulisan yang aku buat sebelumnya.

Bentuk kata itu kembali yang terkadang terbaca kasar,keras,nga_nyelin itu menjadi terserah pada akhirnya kepada pembacanya.

Toh semua itu agar bisa memberi masukan dan menilainya maka itulah gaya bahasa penulisnya di sini.

Tulisan tulisan ini jujur saja seakan membuat diri aku dalam menulis keluar dari keinginan sendiri dan lebih sering bukan karena merasa tidak bahagia lalu ingin menulis.

Karena kelamnya dari kegagalan kehidupan masa lalu atau lagi ada masalah terus menulis toh hasilnya akan menjadi terbaca secara emosional dan tidak rasional lagi.

Ini caranya tapi biarkan menjadi rahasia penulisnya....ini ngga cucu kalau curhat lho bro soal kesedihan pribadi lebih asyik menceritakan kesengsaraan saat bersepeda itu lebih manusiawi sebagai seorang hobi sepeda kayuh !!.

Ataupun tentang sisi kehidupan pribadi dari penulis ini...!!? 

Menurut penulis ini ....Terkadang di media sosial itu hanya untuk ber...haa hiii dan ber- kabar sukanya dari cerita yang suka sukanya saja sedangkan yang pahit serta dukanya cuma untuk aku saja ....cukup di simpan buat diri sendiri saja....ya bro !!?.

Atau yang merasa mengalami kekalahan sekalipun itu semua aku merasa tidak akan dendam kepada keadaan.

Atau yang merasa menang dengan keadaan waktu bila merasa benar antara satu dengan lainnya .... Itu sudah aku ikhlas dan maafkan bila itu ada membuat orang lain sakit hati itu saja.

.... Karena yang di butuhkan sekarang !? 

Terkadang kita tidak memilih menjadi terbaik (wes telat karena usia)

Tapi saat ini yang di butuhkan yang tidak menyerah menikmati hobi bersepeda itu saja.

Itu saja keinginan aku dan mungkin saja pembaca yang sama dalam cara kesenangan untuk gowes walau bisa jadi berbeda beda cara mengalaminya.... arti tulisan ini betul ngga bro !!?.

Walau bisa saja cerita orang lainnya bisa mempengaruhi gaya penulisan.

Tapi biasanya kalau sudah blank ide aku keluarkan sepeda ke jalanan untuk mencari udara segar agar mirip dengan kehidupan kamu ....ya kamu yang mempunyai badan sehat kembali.

Aku sendiri tidak mau di pathok sebagai penulis ini itu kalau tidak ada hubungan dengan sepeda.

Atau bisa saja kalau menulis dengan cara lain misalkan membahas jalan sehat atau kulineran malah jadi sia sia ....pahamilah aku,aku ini tidak sesempurna itu kawan !?.

Sedangkan caranya mencari ide tulisan itu bisa dari merasakan rasa sakit atau perihnya saat bersepeda.

Atau bermandikan peluh keringat dan penderitaan dari kegilaan aku ini dalam mencari kebenaran kehidupan di luaran sana.

Seiring sejalan bersepeda dan menulis aku lalui sebagai permainan yang lucu.

.... Kok jadi seorang pesakitan saat bersepeda membuat aku bisa menulis segala pengalaman itu di atas kertas dengan lebih baik dalam penerimaan berfikir ataupun kehidupan nyatanya bisa ketemu ide terus menulis.

Lalu soal mengirimkan tulisan di media cetak atau ikut lomba karya tulis apakah itu pantas buat aku.

Toh hanya akan di tolak dengan 2 kemungkinan yang pertama _ karena memang tulisan ini memang jelek dari kaedah ejaan kadang ngga nyambung.

Dan kedua _ mungkin saja belum menemukan pembaca yang mau mengulas baik buruknya tulisan blog ini.

Ya..... Aku tidak akan membenci karya tulisan blog ini walau nantinya tidak ada yang membaca dan di cap jelek tidak di terima banyak orang.

Aku yakin suatu saat nanti mungkin akan berjumpa orang yang bisa saja mau menerbitkan karyaku ini walau terkadang butuh waktu yang lama.

(Orang itu) ..... Akan datang entah dari mana dan kapan .

Mungkin saja dia datang makin lama makin lebih baik .... Maksudnya itu baik buatku... !!.

Kalau memang tulisan tulisan aku ini malah menjadi sampah sampah di media sosial sehingga sampai itu baunya menyengat se_sampahan menjadi bahan perasa banyak orang ....!!?

Harapannya setelah aku tidak bisa menulis lagi semoga perasaan ini pingin nantinya untuk tergerak bisa memikirkan kembali mau di bawa kemana tulisan blog ini.

Atau dalam bentuk berganti peran menjadi pemikir dan pembicara  yang bisa dengan asyiknya menceritakan ulang setiap judul dari semua daftar isi blog ini satu persatu sebagai pembicara blog mata kayuhan_ku !!?.

Toh acap kali mencoba mengingat selalu salah dan lupa ceritanya setiap judulnya.

Karena terlalu banyak membuat judul yang sudah lebih dari 200 judul terkadang ada salah satunya ada yang baik untuk di ingat  dan yang jelek tak masalah mau di kritik.

Tapi kalau di ubah menjadi hasil karya tulisan orang lain untuk kepentingan pribadi itu tidak bagus iya to bro !!?.

Toh penulis bukanya seorang penulis profesional yang bisa mendapat hasil cuan (uang dari hasil menulis blog) yang banyak.

Karena aku menulis agar bisa menjaga wujud kewarasan dengan baik agar tidak segila itu.

Iya.... segila di setiap pertemuan saat gowes biasanya ketemu ...!?

Misalkan ada maksud berbeda beda dari namanya soal rasa ; gengsi,cuan,soal daya tahan bersepeda dan belum tentu baik buat kita belum tentu yang lainnya ....!!?.

Dan hal hal yang bisa ketemu soal _nganu itu membuat tulisan ini bisa mengalir deras membentuk kalimat yang nyambung dan uniknya ya itu tadi saat orang bersepeda jadi penuh cerita.

Aku selalu punya semuanya !!

Karena di situ ada teman dan sahabat seperjalanan yang mempunyai arti ;

....ada sahabat sejati.....ada yang palsu.... Ada yang untuk selamanya ,ada yang tahan banting,ada yang tidak rimih kewer kewer di setiap perjalanan bersepeda.

Karena selalu ada jalan tanjakan tiada tara itu bisa di lalui dengan senyum bahagia......!!.

Atau ada yang untuk sementara waktu saja untuk bersenang senang waktu itu saja.

....aku di hobi bersepeda ini banyak teman sahabat aku selalu punya semuanya membuat aku bahagia untuk menikmati kehidupan yang penuh keasyikan ini....amin.

Lalu kenapa masih bertahan di hobi gowes !!?.

....karena aku ngga kemana mana tapi bisa ada di manapun dan selalu bisa menemukan cara menemukan cara bahagia dan bisa di kelilingi oleh mereka yang mengenalku.

Maka.....inilah jawaban di atas dari arti untuk tidak menyerah yang sesungguhnya aku semakin mengerti sekarang ini karena __

AKU SELALU BISA PUNYA SEMUANYA !!.

Biarkan jalan itu aku lalui ...!!?

Biarkan jalan itu memberi kita keselamatan dan nikmatnya.

Biarkan Yang di Atas sana menentukan arah terbaik bagi umatnya.

Biarkan aku berterima kasih kepada semua orang pembaca blog ini dan mau apa lagi esok hari aku terima nasib !!.

Karena setiap orang yang sudah aku temui adalah jodoh di perjalanan bersepeda untuk saling belajar antara suka dan duka.

Atau ......kalau memang jodoh tak kan kemana karena kita yakin suatu saat kita akan bertemu bersepeda kembali entah di mana dan kemana lagi ....semoga !?.

Dan akhir cerita untuk kisah klasik cerita aku mencoba sebisanya dari blog ini memang hanya itu standar saya.

Yang aku bisa menulis seperti ini dan nggak ada duanya hanya bisa menulis seperti ini itu sekali lagi aku pertegas kan.

Selesai.

@cuslagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...