Sewindu 8 th Komunitas Wesi Aji Jogja.
Acara gowes kali ini terbuka untuk umum dan tidak perlu mendaftar apalagi membayar yang penting datang untuk kumpul dengan jenis sepeda apapun dan bersepeda bersama-sama dengan guyub rukun.
Wah hari ini di hari minggu 15 Juni 25 tikum di Ny, Suharti sekitar jam 06. 00 pagi di Janti Jogja menuju arah timur sepertinya sudah siap untuk bergabung dalam acara ini bersama komunitas Wesi Aji Jogja..
Jaga diri dengan kondisi sehat dan mereka ini akan melaju dengan sepeda sejauh 80 km apalagi jalur sepeda yang akan dilalui juga sudah dipersiapkan oleh tim khusus dan dapat dilihat melalui tautan Google Map yang disediakan.
Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.
Tunggu apalagi
Gowes kali ini untuk memperingati Sewindu 8 tahun keberadaan komunitas Wesi Aji dan jalan yang dilalui relatif datar daripada melewati jalur Wonosari yang begitu rolling panjang tetapi tetap dengan pemandangan bukit persawahan perkampungan saat masuk ke kampung trucuk dan seterusnya sehingga terbentuk arah Gowes mapping Angka 8 dan panitia menyediakan fasilitas teh manis kopi air mineral pisang arem-arem soto dan alat angkut pick up untuk membantu jika ada peserta yang mengalami trouble seperti hari ini ada yang ban bocor ke bos trouble dengan sepedanya.
Foto; Mengawal barisan sambil ngobrol .
Sepertinya ada kelucuan di jalanan
Saat seorang teman yang lebih muda misalnya ia ketemu teman yang sudah berusia lanjut tapi masih kuat bersepeda menjadi kalimat seperti ini..... Dari jok Kunti misalnya untuk meredakan rasa lelahnya ia mencoba mengeluarkan ide trik seperti katanya Kak Desi seperti ini blus orang kemringet jebul Bane digemboske itu sangat lucu Lek.
Dan soal ini menggambarkan betapa rasa lelah diselingi dengan kesusahan penderitaan ban bocor seakan diambil hikmahnya dari keriangan tawa janda dan betapa kreativitas dalam berkata-kata ....hiiii Hi Mak Desi Emang ambyar tenan.
Cerita di atas adalah kelucuan dari status posisi dari postingan Mak Desi seperti memasuki usia di mana ngumpul sama anak muda ketuaan ngumpul sama orang tua kemudaan jadi....??
Kembali ke cerita sebelumnya...!!
Hal utama menikmati perjalanan tanpa memikirkan kecepatan yang penting mengikuti arahan Marcel dan swiper serta setiap sudut jalan di tikungan solusio mengarahkan Jalan para peserta Gowes.
Barisan itu seperti bentangan sepeda berjajar yang cukup panjang dalam menikmati waktu bersama kali ini sambil menikmati dan memakai produksi kaos baru warna hitam yang bertuliskan *sewindu Wesi Aji* untuk menambah semangat dan kebersamaan saat menjadi momen yang menyenangkan serta mempererat tali persaudaraan antara peserta.
( Tautan blog ; iyinkws.blogspot.com ) jangan lupa like dan share tulisan ini.
Kemudian ada lagi kelucuan kedua
Lalu inilah obrolan dari sebagian pertemuan untuk menyapa mereka ketemu topik pembicaraan antara yang naik sepeda motor dan sepeda kayu saat yang naik sepeda motor mengucapkan say hello topik pembahasan mengenai perbedaan pesepeda lawasan dan cah wingi sore atau istilahnya cara pandang cah tua dan cah nom.
Terkadang dunia ini seperti putaran roda yang terus berputar dan terkadang kita ketemu dengan berbagai usia pemakai sepeda dan soal jam terbang atau pengalaman dari apa yang patut dicontoh dilihat dan ditiru kebaikannya dari bike-nya itu,loh-Om.
Jadi cah lawasan adalah orang yang lebih berpengalaman dan Sisi pendapatnya lebih santai dengan segala pertimbangan yang ia pahami dan caranya apalagi terkadang bijaksana dalam memandang jarak maupun naik turunnya ban roda berputar bahkan soal semangatnya ??
Sedangkan cah wingi sore adalah orang yang lebih muda masuk ke dunia pesepeda tetapi lebih berenergi berani dalam mengambil resiko dan terlalu agresif apalagi mengenai semangatnya ??
Dari obrolan ini katanya ...... cah lawasan toh kalau biasa ketemu ya sudah pada bosan,misalnya seperti penulis ini contohnya ,Hanya itu-itu saja masuk dan keluar dari komunitas apa saja yang ada di Jogja.
Dan ini dari itu -itu saja orang-orangnya yang bersepeda maka terkadang harus berbicara dengan cara berbeda misalnya dengan bersepeda motor seperti ini adalah pendekatan kepada goweser dari cah lawasan maupun cah wingi sore sebagai bentuk perhatian kepada mereka dalam perjalanan gowes.
Toh,penulis bukan orang penting dalam komunitas ini tetapi selalu hadir dan ada bersama mereka di setiap acara Gowes dengan cara berbeda dan cerita-cerita yang dihasilkan untuk kenangan indah bersama komunitas sepeda juga ia bukukan sebagai ,kenangan.
Foto ; Memasuki kota klaten dan tempat pilihan posisi foto yang menarik.
Jadi sebenarnya ...... seharusnya cah lawasan pengennya seperti cah wingi sore agar tetap bisa semangat terus bertahan dan konsisten di jalur sepeda itu saja yang bisa dilakukannya.....Benar,ora !!.
Tapi kok tidak Gowes..... sebenarnya kowe iki cah ngepit bocah motoran sih,yink ??
Aku ingin , cuma numpang motor hari ini tapi aku jiwanya suka Gowes dengan sepeda dan kalau motor ini cuma kadang-kadang di pakai sebagai variasi,Bahkan Gowes seperti kamu itu lebih seru dan sehat To,mas bro.
Maka obrolan ini di didapat dari melihat foto bidikan Mas fotografer tius menjadi pengingat ketika lagi ngobrol dengan tetap Titi DJ menuju rute Jalan Jogja Klaten.
Ataupun tentang pembicarakan perjalanan rombongan lain ..... karena mengalami keterlambatan finish di Prambanan tapi juga yang sudah lebih dulu tiba di tujuan dari keterlambatan itu seperti ;
1. Kekuatan pesepeda dilihat staminanya setiap orang berbeda-beda caranya.
2. Masalah dengan sepeda bocor error dan lalu lintas sering mengganggu perjalanan.
3. Sedangkan masalah niat ataupun rutenya dan pengenalan tentang mapping daerah tujuan yang tidak merata dipahami maka perbedaan itu adalah keseruan untuk membuat tawa janda dalam perjalanan selanjutnya
Foto ; Ajining wesi hanggo sehat ing raga lan jiwo adalah persamaan dari nilai harga diri di komunitas ini dalam mengartikan semangat bersepeda mereka ini.
Toh kalimat ajining diri seko ...... Merujuk pada pepatah jawa yang berarti harga diri mereka dituntut ditentukan oleh tindakannya dari semua harapan hari ini dan kerelaan untuk terus maju Berjalan Dalam menggapai jati diri alam menggambarkan komunitas sepeda ini yang tidak hanya sekedar bersepeda untuk rekreasi bersama 142 pesepeda dan 15 motoran 2 pick up tetapi ada makna yang lebih luas lagi soal hari ulang tahun komunitas ini yang ke-8 Sewindu sambil nyari kaos baru Hal ini menjadi kebanggaan dalam mengembangkan diri dan tujuan komunitas saat itu.
Foto ; Penulis menyebut gb peta harta karun menuju tempat tujuan dengan di selipi petunjuk arah yang berbeda dengan mapping yang sudah ada.
Seperti fisiolofi wesi aji.
Dalam cerita ini penulis ingin memperbandingkan proses dalam arti menunggu menempa besi dengan proses menempa diri sendiri melalui kegiatan bersepeda.
Seperti dikisahkan komunitas ini rata-rata menggunakan transformasi sepeda besi karena mereka ingin menunjukkan bahwa sepedanya yang begitu..... Akan terlihat tangguh pemakainya dan kuat bahkan seperti besi yang telah ditempa..
Namun niatnya lebih dalam lagi yaitu untuk menepati diri mereka sendiri melalui tantangan jarak waktu kesulitan ketahanan mental fisik untuk mencapai keseimbangan dalam keharmonisan untuk hubungan pertemanan satu dengan lainnya.
Hasil tempat ini di tempat dan didinginkan di bentangan Bendungan dengan pemandangan alam yang menyejukkan diri secara emosi dan kelagaan sambil berucap wes lulus Bendungan Colo Wonogiri cah.
Wis tekan Bendungan Solo dan Telogo celaket Wonogiri Jawa Tengah Lur
Seperti gubar ini sudah direncanakan seperti mau berangkat dan pulangnya ;
* Start di Nyonya Suwarti Janti Jogja
- Cp1 Indomaret Bypass Klaten
--Perempatan tengklik
- Isoma soto
- Bendungan Colo 1
- Telogo celaket 2
- Spam regional Ho shoka
* Sedangkan saat pulang
- Telaga celaket 2
- Terminal bus Giri Adipura Wonogiri
- Perempatan tengklik titik Angka 8
- Jalan Cawas Bayat
- Finish Prambanan makan siang.
Barisan terakhir tersesat dan terseret jauh.
Masuk di kota wonogiri seperti melihat harapan baru untuk kulakan dan buat foto kenangan karena pernah glinding dengan sepeda bersama, walau salah jalan tapi tak seru dari kesalahann kita agar tau salahnya keblasuk,Saat kota ini begitu asyik bila kembali lagi kita tau arah selanjutnya.
Tiba di selamat datang kota wonogiri ada kenangan ;
- Petualangan berikutnya yang lebih seru dan menantang untuk di ulang lagi !.
- Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama perjalanan, tapi tetap membuat pengalaman yang berharga bagi rombongan kecil ini.
- Pertemuan dengan orang-orang baru dan pengalaman yang tak terlupakan.....trim.mas bro !
Foto ; Mapping dari mbah google bisa sebagai rujukan ketepatanya menuju tujuan.
Salah jalan
Malah arep lewat gajah mungkur ke arah mayaran pulanģnya .
Bisa semaput jalan rolling di mayaran maka putar balik ke terminal wonogiri aďa jalan menuju ķlaten jogja
Gajah Mungkur memang terkenal dengan bendungan dan pemandangan alam yang indah. Namun, salah jalan dan harus putar balik ke Terminal Wonogiri untuk menuju ke Klaten dan Jogja mungkin menjadi pengalaman yang menarik untuk diceritakan.
Momen semaput di jalan rolling di Mayaran mungkin bisa terjadi, mungkin menjadi bagian yang paling menegangkan dari cerita bila itu di lakukan saat itu, Bagaimana saya berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan balik arah dan melanjutkan perjalanan menuju ke tujuan pulang ?
Menuju wisata Wonogiri menawarkan berbagai pengalaman liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan dapat di kunjungi dari wisata alam dan budayanya ;
*Wisata alam.
-
Waduk Gajah Mungkur : Menawarkan berbagai aktivitas seru seperti
berkeliling waduk dengan perahu motor, bermain banana boat, dan
memancing. Anda juga dapat menikmati pemandangan waduk dari jembatan
kaca atau wahana layang gantung.
- Pantai Namp :
Menyajikan keindahan alam dengan hamparan pasir putih dan air laut
biru. Anda dapat bersantai di pantai, berenang, atau bermain pasir.
- Soko Langit : Menawarkan panorama alam pegunungan yang memukau dengan kolam renang infinity yang estetik.
- Taman Nasional Gunung Lawu : Menyediakan trekking yang menantang dan pemandangan alam yang memukau.
- Air Terjun Grojogan Sewu : Menampilkan keindahan air terjun yang memukau dengan panorama yang memesona.
- Danau Sarangan : Menawarkan tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati pemandangan indah.
* Wisata Budaya
-Candi Cetho : Menyajikan arsitektur megah dan pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit.
-
Goa Putri Kencono: Menawarkan keindahan alam goa dengan stalaktit dan
stalagmit yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
- Bendungan
Colo Wonogiri terletak di perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri,
Jawa Tengah. Berikut beberapa informasi tentang Bendungan Colo :
1 - Lokasi ; Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, berbatasan dengan Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
2 -
Fungsi : Selain sebagai bendungan sungai, juga berfungsi sebagai
jembatan masyarakat untuk menyeberangi sungai dan menjaga drainase
Sungai Bengawan Solo.
3 - Kegiatan :
4 - Menikmati pemandangan alam sekitar bendungan
5 - Menyusuri sungai
6 - Hunting foto di spot-spot instagramable
7 - Waktu Terbaik : Pagi atau sore hari, terutama pada musim kemarau (Mei hingga Juli).
8 - Akses : Dapat dijangkau dengan mobil pribadi atau angkutan umum, dengan rute yang sudah baik dan penunjuk arah yang jelas.
9 - Tiket Masuk : Gratis, namun kendaraan besar tidak diperbolehkan melewati bagian atas bendungan.
0 - Jam Buka : 10.00 - 22.00 WIB setiap hari.
Bendungan
Colo juga menawarkan beberapa spot foto yang menarik, seperti kotak
beton di sungai yang hanya muncul pada musim kemarau. Selain itu,
terdapat juga Waduk Clacket di dekat bendungan yang menawarkan
pemandangan indah.
Akhir kisah ini.
Cerita ini menarik! Sepertinya ada metafora tentang kehidupan dan
perjalanan yang penuh tantangan, seperti besi yang dipanaskan dan
dibentuk itu akan berlanjut dengan .
- Perjalanan menuju tujuan yang lebih besar
- Menghadapi tantangan dan rintangan
- Menemukan kekuatan dan ketabahan
- Membangun harapan dan impian
Atau mungkin cerita ini akan membawa kita ke tempat yang tidak terduga, seperti:
- Menuju ke tempat yang penuh dengan kenangan
- Menghadapi keputusan penting
- Menemukan jati diri
Ataupun ungkapan "Ga akan ada
yg bisa gantiin kamu" menunjukkan bahwa saya sangat menghargai dan
menyayangi perjumpaan hari ini dan tidak ada orang lain yang bisa
menggantikan tempat di hati saat ini .
Mungkin hari ini akan menjadi momen yang sangat spesial bagi saya berdua dengan teman teman Wesi aji Jogja dan
akan diingat selamanya.
Lalu,Apakah ini akan menjadi pengakuan cinta, atau
sekadar ungkapan sayang ?
Kita tunggu kisah bersepeda selanjunya !!
Selesai