GERAKAN MERAPI HIJAU #3.
Rasanya gowes bike alone pagi ini terasa kurang sreg di arah posisi yang tertuju dan jejak nya hanya bisa wani wani_an menjalaninya.
Saat bertanya tanya beberapa kali karena ndak berani keblasuk untuk menemukan jalan keluar dari masalah kali ini.
Seakan wathon kesel kempol dan lambe bertanya ke orang di jalanan menuju lokasi yang tertuju.
Dimulai dari tugu jogja ke utara arah jalur ke pulau watu gunung merapi ke kiri ke arah Turi di agro wisata buah salak mulai menanjak tipis tipis.
Lalu sampai 1/3 kiri ke pasar Balerante menemukan arah tanjakan dan menemukan tower antena ke kiri arah pasar jumoyo kanan arah gardu pandang.
Dan sebelahnya mengikuti alur jembatan besi di daerah ngepos maka jalan lagi ada perbaikan tuk berhenti sesaat dan bersapa tentang arah tertuju ini.
Malah di sangoni sekantong tas kresek buah salak oleh serang ibu ibu yang lagi panen.
Menjadikan lalu larang truk,motor tril yang mengganggu langkah ini seakan terlupakan oleh tambahan tenaga baru dari buah salak berkulit tipis, berbiji kecil dan manis sekali.
Tujuan gowes kali ini di acara GERAKAN MERAPI HIJAU #3 yang di laksanakan di sisi barat gunung merapi atau di dekat Dam aliran kali putih.
Dan di kisah lagi dengan cara menanam pohon di ujung seberang jalurnya.
Dam ini di buat sangat dalam maka di sebut Jurang jero ,
Bukan jurang duwur pastinya ?
Dan seiring berjalannya waktu gunung berapi ini memuntahkan material di dalamnya menjadikan jurang ini terisi bahan pasir,batu dan apapun itu sehingga menutup area jurang ini.
Dan jadi gersang di permukaan tanah atas menjadi reaksi kita untuk menghijaukan kembali secara bersama sama dalam acara kali ini yang berjarak 4kilo dari gunung merapi jogja.
Titik nol.
Bila sampai titik nol tuk menuju arah warung teh tempat para pesepeda dh kumpul menurunkan sepedanya.
Bila sampai titik nol tuk menuju arah warung teh tempat para pesepeda dh kumpul menurunkan sepedanya.
Kemudian ke arah dam jurang jero ke arah lurus dan ke mushola,bumi perkemahan, atau rumah pohon ke arah kiri menjadi gambaran yang asik.
Dan untuk memilih tempat wisata sepeda di kemudian hari rasanya ingin menikmati malam di tenda atau apapun itu menjadi kesyahduan ku nantinya.
Di arah JURANG JERO ada sebuah batu yang di sebut Tugu tertulis tanggal 15 september 1992 dan di tanda tangani oleh president Soeharto di masa itu.
Mulai.
Saat ini mulai adanya kabarkan dengan gerakan merapi hijau#3 dengan keikutsertaan para pesepeda,pelajar dan masyarakat umum di sekitar daerah sini tuk bersama sama menanam pohon di samping dam jurang jero.
Saat itu.
Setelah menikmati acara ini tibalah saat makan siang ala daerah sini tuk di pincuk menjadi mewah dengan situasi pemandangan gunung,angin bertiup dan bercanda dengan teman berbagai generasi ini.
Seakan lelah mulai kembali normal dan selanjutnya pamitan yang akan melihat lihat lokasi rumah pohon,bumi perkemahan dan atas saran mas Bayu muntilan untuk mencoba jalur barat arah jl magelang.
Saat mencoba menemukan jalan cor menurun tajam di saat itu pohon pohon mulai berhamburan karena di tebang di kanan kirinya sampai menuju pohon besar yang ada papan petunjuk arah jurang jero atau srumbung.
Maka saya terus lurus akan menemukan SD srumbung tuk terus menurun panjang maka ketemu 1/3 jalan magelang km 24 salam gulon jalan magelang.
Dan arah kiri arah denggung,kiri arah jl gitogati dan kanan arah Tugu jogja.
Penutup.
Alhamdulilah kembali berkah sampai kembali ke jogja lagi dengan aman dan lancar jaya ini menjadi pengapdian dan perbuatan tuk menguatkan di sebuah aksi kehidupan serta tabungan bertumbuhnya sebuah pohon tuk kenyamanan dan kelestarian generasi berikutnya.
Salim.
Selesai
Penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar