Duh...kok game online.
Mungkin saat ini sehabis bersepeda saya mengikuti temanku di tempat yang salah dari kesukaan nge_ngame mereka itu.
Karena saya tak terlalu suka memainkan tetapi mencoba mendengar beberapa kisah tentang nge_game dari mereka ini.
Mulai.
Alasan mereka suka karena kesenangan sebagai tantangan menaikkan level game,menghilangkan kepenatan stress dan mengisi aktifitas pikiran agar seimbang dari otak kanan kiri serta kepekaan komputer dengan gerakan tangan.
Serta meningkatkan konsentrasi sehingga kerja otak bisa menerima kerja lainnya saat mengingat dan menerima pelajaran sekolah lebih mudah.
Apalagi untuk berbahasa Inggris .
Dan bisa lebih tahu apa itu komputer dengan permainan komputer yang lebih baru lagi.
Lalu ...!!
Sedangkan menurut mereka terkadang main game ini bisa lupa waktu bila sudah bertemu teman yang cocok dan saling penasaran menyelesaikan game itu.
Atau akibat buruknya bisa kecanduan dan ketrampilan berbahasa sosialisasi ke lingkungan dari keluarga ,teman sekitar akan berkurang.
Seperti contoh adeknya temanya saya ini sukanya nge-game dan orangnya suka berantem.
Atau saat berkumpul dengan seumurannya ia selalu berantem dan selalu membuat onar di lingkunganya itu.
Akibat pilihan permainan yang di sediakan orang tuanya adalah game yang brutalll beradu fisik maka setelah itu berdampak akan memunculkan perilaku yang kasar dan agresif .
Maka adek nya itu melakukan plak plok dengan tangannya kepada teman temanya.
Akhirnya ia tidak disukai teman temannya di sekolah dan kampung nya.
Berdampak menjadi anak yang menutup diri dan pada akhirnya kurang peduli kepada kehidupan nyata.
Sehingga hanya menjadi generasi millenial yang pintar di mata pelajaran.
Tetapi dalam dunianya fisik akan lemah,kena radiasi cahaya langsung ke syaraf matanya dan otaknya.
Apalagi lebih parah lagi yang mainnya suka begadang sampai pagi berakibat kena jantung.
Atau kurang bergerak menjadi asupan makanan tertimbun menjadi gemuk pada tubuhnya.
Dan.
Saat permainannya ini ia juga sempat bercerita tetapi tetap focuss kepada kegelisahan melihat perkembangan adek nya itu .
Sedangkan aku masih melihat ia sedang asyik nge game itu.
Aku mencoba mencerna kata katanya tentang adek nya juga yang mulai mengikuti kesenangan main game.
Ia begitu sayang kepada generasi di seumuran adek nya saat ini.
Dan ia juga menganjurkan bila adek nya dasarnya atas kemauan diri sendiri main gamenya.
Dan kakaknya selalu ingat dengan cara membatasi waktu bermainya
Kakaknya mempunyai cara mendekati adek nya itu dengan berdialog dengan bahasa mereka dan menatap apa yang mereka sukai bila itu pilihannya game maka berikan hadiah dengan kasih sayang agar ia menurut apa kata kakaknya itu.
Baru di jelaskan cara agar nurut dan bisa membuat adek nya akan mempunyai sikap mental yang sehat dan ingat yaitu tugasnya seorang pelajar yaitu belajar .
Agar semua lebih bermanfaat dan keseimbangan kehidupannya seperti adek nya ini menjadi seorang yang normal bersama keluarga dan lingkungannya.
Salam
Salim untuk adek adek kita ini.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar