Hari ini Selasa 9 November 2022 jam 14.55 wib merasa telah di sadarkan oleh sebuah pesan WhatsApp bahwa penulis ini bukan siapa siapa dan tak kemana mana tapi kisah Klasik nya memberi kenangan kepada semua orang atau setiap komunitas sepeda karena penulis selalu ada maka selalu ada itu mereka sering menyebut saya dengan sebutan iyink Ghoip,s.
Awali hari dengan yang asyik.
Cerita bersepeada itu mudah berubah ubah trend fashion dikalangan mereka saat ini.
Apalagi...... aku tidak akan pernah bisa mengerti saat setiap orang ingin berperan dalam satu peranan dari cerita acara gowes mereka.
Lalu.....setiap bersepeada ada peran sewajarnya dan peran berpura pura.
Misalkan nek merasa kuat padahal metre atau mengapa harus ber_drama dengan keadaan saat bersepeda.
Misal nek kancane ra kuat di tanjakan di Vidio dan peran yang kocak bikin orang terbahak bahak atas kelemahan saat bersepeda posisi menanjak.
...lalu peran peran pelaku bersepeda bikin mabuk kepayang di setiap hari Sabtu minggu selalu merasa bingung mau ngapain dan gowes kemana saja.
Dan semua penyuka sepeda punya peranan penting di lingkungannya mulai gowes bareng sampai sendiri gowesnya.
Lalu mengapa saat bersepeda itu kita penuh drama dan sandiwara !!?.
Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Lalu memilih
Aku penulis Blog.
Hari ini aku mau menulis dan memilah mana yang membuat Toxic dan mana yang perlu ada setiap bersepeda dari setiap orang di sisi sebelah ku atau yang mana disuruh menemani dengan penderitaan berkali-kali dengan jarak yang jauh demi semangkok soto dan segelas teh manis.
...... Ngomongin soal penulis Sebenarnya bukan siapa-siapa bukan orang penting di lingkungan para pesepeda yang nggak bisa apa-apa apalagi orang yang lemah saat bersepeda maka Jadilah orang yang tidak berguna di lingkungan para pesepeda makanya aku nggak perlu :
Enggak perlu menjadi bagian seorang suhu atau dipanggil komandan takutnya nanti saya jadi lupa diri dan besar kepala.
Enggak perlu menjadi seorang atlet nanti malah makin sombong dan suka tengil dalam ucapannya kepada orang lain yang di sebut anak kemarin sore itu.
Kamu bisa jadi apa saja yang kau mau dengan sepedamu dan segala bentuk keterbatasan diri yang di miliki setiap orang....pesan penulis.
Dunia persilatan para pesepeda.
Ada poin tertentu dalam dunia persilatan bersepeda dimana kita harus mengesampingkan ego demi kepentingan siapa !?.
Dari kepentingan pribadi terkadang keinginan itu di luar kendali dan bisa juga mendapatkan semua yang di inginkan tapi tidak semudah itu.
Ada yang datang dengan sendirinya apalagi mudah dan kadang pergi yang sebenarnya ada untuk kebutuhan.
Karena Bersepeda butuh !!?
Agar tidak berubah menjadi seorang pesepeda bersendiri dan mementingkan diri sendiri.
Lalu....agar seimbang antara logika dan perasaan itu harus !?.
Bersepeda bukan soal kesempatan untuk menjadi seorang pesepeda yang akan menjadi atlet tetapi ini soal hobi bersepeda.
Bukannya soal adanya kesempatan untuk beradaptasi dengan sepeda tetapi kitalah yang beradaptasi dengan kesempatan maka jangan sia siakan kesempatan itu.
......mungkin akan berhasil di jalani pada kesempatan itu tanpa harus mikir.
Jawabannya ; itu mungkin saja !!.
Karena memang begitu adanya.
Karena kesempatan itu ada untukmu tanpa menyakiti hati orang lain.
Katanya !!?
Apalagi menjadi seorang pesepeda yang berkata frontal dan mencari tantangan baru itu apakah mereka angkuh atau sok tahu.
.....ketemu orang orang sok frontal seperti ini menjadi hal yang menyenangkan karena kita bisa belajar dari mereka ini.
Dan tinggal mengikuti alur cerita cerita itu tanpa kita harus berpikir bahwa ia akan menjadi gambaran seru serem banget belakangnya dan memberi masukan agar kita sendiri lebih hati hati dengan cara bersepeda itu saja.
Toh......orang yang bersemangat itu masih mengandalkan tren dan logika mereka sedangkan yang sudah mengenal dunia persilatan apa lagi silat lidah sudah pernah menikmati proses itu.
Para pesepeda bukan saja butuh sepeda bermerek dan kekuatan badan yang sehat tetapi soal persiapan mental yang stabil.
Dengan mental yang siap itu akan menemukan inspirasi.
Lalu inilah inspirasi para pengabdi sepeda membangun norma norma semangat untuk membuat cerita Bersepeda itu menarik untuk di kenang masa kejayaan itu.
Karena apa !?.
Karena di balik semangat menemukan pilihan Bersepeda atau mau ikut event event sepeda kemanapun selalu di ikuti ada suka dan dukanya tetap ada yang menanti nanti keluh kesahnya.
Dalam kegelisahan penantian ini tidak bisa selalu kamu paksa sesuai kehendak tetapi setidaknya orang orang di sekitarmu juga butuh perhatian dan buatlah mereka bahagia tanpa harus menyakitinya.
Soal rasa.
Bersepeda bukan hanya sepedaan cari keringat agar bisa lebih baik lagi tetapi di situ menjadi ajang pamer secara fisik mental dan kekarepan menemukan hal hal yang menarik di sekitar kita.
Setidaknya ada beberapa hal seperti ini bagi penulis karena bersepeda bisa menemukan ide melalui proses yang cukup melelahkan saat mengalami sendiri,membuat sketsa mapping untuk menemukan tempat tujuan gowes yang asyik lalu di foto maupun Vidio saat perjalanan itu.
Semua yang di tularkan itu ada baik buruknya ataupun orang itu dapat Bersepeda tapi hanya soal waktu menjadi suatu harapan itu di segerakan kemudian di aminkan.
Karena bersepeada itu perlu peran kebersamaan dan di lakukan dengan ketulusan karena itu bahasa pesepeda yang mudah di ingat namun terkadang susah di laksanakan.
Dari ketulusan itu tidak terikat pada genre sepeda tapi di ikat kuat oleh perasaan bahwa ada cinta yang mau di sampaikan
Iyink ws Ghoip,s
Sepintas dalam mencintai teman teman sepedanya yang terkadang harus berubah pendiriannya karena tuntutan peran di setiap komunitas sepeda yang ada di Jogja ini harus ikut ini itu.
Membuat peran sandiwara yang harus di mainkan hanya ada di saat itu demi untuk kesuksesan suatu acara gowes.
Setidaknya orang yang berkelas itu bukan di lihat apa jenis sepeda jarak tempuhnya atau Pengabdi pit tetapi orang yang yang bisa memaafkan orang lain.
Tidak saja saat menerima yang tidak di suka itu ya tidak suka saja tidak harus menjelaskan perbedaan yang menjadikan sakit hati kepada pihak lain.
Penulis masih butuh orang orang yang hebat untuk bisa meniru mereka gaya semangatnya dalam bersepeada walau itu ada pro kontra toh itu tuntutan jaman atau tren yang terus berlanjut saat itu.
Dan sebagai bahan tulisan menjadi cerita klasik yang lebih fresh lagi sebagai tuntutan di jaman sekarang sudah tidak asing dengan dengan istilah baru dan jenis sepeda yang semakin bervariatif.
Agar nantinya membuat manfaat bagi orang banyak khususnya kepada pembaca blog mata kayuhanku ini.
Itu saja untuk cerita hari ini.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar