Yang lagi viral di Jogja.
Pagiku Selak kepingin Podo kancanne maka aku gowes yang tidak jauh lokasinya dari kota Jogja ke arah ke timur.Di tanggal 28 Juli 2020 itu terasa bayangan foto manteman terasa menggoda untuk aku bisa nyontek posisinya agar aku merasa cukup menarik fotoku di bagikan versi jepretanku.
Lokasi.
Ikuti klik iyinkws mapping maka akan ketemu posisi tempat ini atau jelasnya di dusun klenggotan desa Srimulyo Piyungan Bantul Jogjakarta atau dekat dengan jalan Wonosari .
Atau lihat saja di facebook lalu klik tautan mapping ini : #iyinkwsmapping
Tetapi di aliran sungai situ banyak tersimpan endapan yang sudah membatu menjadi kapalen karena seperti bentuk kapal membatu .
Batu yang membeku itu dari lava gunung berapi purbakala setelah mengalir sampai sini sudah membeku dan kini di abadikan sebagai tempat wisata guna meningkatkan perekonomian warga setempat.
Walau di katakan masuk lokasi wisata ini secara gratis tetapi - jawaban mas mas penjaga di sini selalu bilang seikhlasnya dalam anda memberi uang tiket masuk.
Agar dana yang anda berikan sekembalinya anda dari sini nanti keadaan sudah tertata serta asyik dengan perubahannya.
Walau sudah 2minggu ini manteman sepeda pada posting tempat wisata ini baru sekarang melihat secara langsung dan mencoba mengingat posisi model pemandangan yang cocok sesuai inspirasi cekrek cekrek !!?
Ya...yaa tempat ini baru dan belum di resmikan apalagi kios masih dalam proses persiapan.
Lha....haa namanya cah pit pada cepet cepetan memviralkan tempat baru itu biasa agar orang percaya bahwa pesepeda itu ajang promosi paling ampuh memperkenalkan tempat baru.
Namun......rupanya banyak yang tidak sabar menunggu untuk menikmati di masa dunia baru covid 19 ini mereka sudah lepas dengan aturan protokol yang aman pada akhirnya ada tempat baru langsung di serbu.....asyik !!!?
Asyiknya ......menikmati sungai yang ada bebatuan purba itu sepertinya unik,aneh,menarik dan purbakala melintasi
yang ada di kiri kanan aliran sungai itu.
Kapal itu....!!?
Di antara deretan bebatuan itu ada satu bentuk yang unik persis dengan sebongkah kapal maka tempat ini di abadikan menjadikan nama wisata batu kapal.
Cerita warga sini.
Dulunya tempat ini bekas orang pencari tanah pasir dan sebagai lokasi carukan pasir untuk di jual ke pemakai.
Dan lama ke lamaan menjadi ngak terurus,tanah menjadi berlobang dan lereng atasnya suka longsor ke bawah.
Maka atas inisiatif warga adanya pembuatan tata letak bidang tanah ini dengan perataan tanah dengan kendaraan dua bego untuk perataanya.
Sedangkan aliran sungai di buat baru di arahkan lebih ke pinggir dari tanah urukan tadi.
*Atau..........selain batu unik ada bekas bangunan yang berupa cagak beton yang menjulang tinggi di sisi sungai untuk cagak mobilitas rel kereta tebu pembuatan gula pasir di jaman kolonial Belanda dulu kala.
*Atau.........baru baru ini batu kapal itu sebagai tempat shooting flim dengan judul Hos Cokroaminoto dan shooting film KKN di desa penari.
*Atau......menarilah bila melihat suasana disini seperti pada kejujuran oleh suara burung berkicau.
*Atau......keabadian dan ketulusan dalam aliran air mengalir *Atau......kehangatan sinar matahari dan keriyangan hembusan semilir angin mengalir.
*Atau......kesenangan memelihara kesehatan dengan bersepeda sampai kesini .
Dan kenyataan bisa melihat keajaiban alam ada di sini.
Konten itu.....!!?
Karena ngen ngen mengejar konten baru itu perlu perjuangan dan niat baik.
Maka sebagai pesepeda yang baik dengan bike datangi tempat tempat baru dan promosikan sebagai destinasi baru ke lainnya agar tempatnya berkembang dan masyarakatnya menjadi lebih baik lagi membaur dengan pendatang agar tempat ini ramai di kunjungi.
Sebelum tempat itu berubah menjadi lebih modern,hilang keasyikannya dan kembali kotor oleh wisatawan yang jorok komplit membuang sampah sembarangan.
Itu saja kisah kali ini
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar