Walau gerimis teriring lembut tapi membasah di raga ini mengusik kayuhan ini di pertama kali datang ke tempat sini.
Berubung pertama ke sini masih celingukan dan kondisi sudah sorean gelap mengusik maka di jam 17,45 jadi harus cepat ambil gambar foto yang bisa tersempatkan dengan camera hp.
Mungkin lain kali bisa dengan camera yang asoy tuk bisa menemukan ke unikan gambar di sekitar area.
Dan terwujud dengan teman teman di minggu berikutnya tuk mencoba menginap di sini sambil menunggu gambaran situasi di atas bukit untuk di cekrek sana sini .
Masih saja di usik oleh angin yang silih berganti nyiurnya menggoyangkan tenda yang kita di rikan atau sepeda terkadang jatuh sendiri terkena tiupan angin malam di bukit ini.
2Rd.
Karena spot ini berada di ketinggian tebing batu kapur gugusan candi di atas bukit maka kita bisa melihat hamparan pemandangan di bawah sana ada alam nan hijau di sertai candi sojiwan ,candi prambanan.
Dan indahnya pagi siang malam hari dari perubahan gunung merapi seakan sejajar dengan puncaknya ini menjadi daya tarik lagi dan lagi nantinya
Saya kesini sudah empat kali di saksikan timbul tenggelamnya bulan atau matahari menjadi gambaran begitunya saya mabuk akan suasana di sini.
Berada di dusun Dawangsari sambirejo prambanan jogjakarta ini berdiri sebuah rumah di tepian tebing atau bukit dan ada halamanya yang luas untuk bersantai menikmati gorengan,teh manis yang di sediakan pemilik rumah yaitu Bp Riyadi maka di sebut Bukit Riyadi.
Walau sebenarnya sudah ada semenjak 2010 tetapi baru di tahun 2016 baru boming di media sosial dan setidaknya saya telah menjadi penikmatnya.
Tuk menandai bila nantinya tertarik lagi kesini lagi.
Terimakasih atas karunia MU TUHAN yang bisa tertunjuk menemukan tempat ini seperti di atas awan lagi dengan aneka ragam kerlap kerlipnya lampu malam hari yang istimewah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar