Minggu, 12 Februari 2017

SAPUANGIN BIKE CAMP

Eiger Jogja .
Semoga berkah di setiap jalan ada harapan bebas lepas di atas sedel ini menjadi niatan baik apalagi bila ada campur tangan Tuhan yang maha kuasa dan segala keterbatasan ini.

Dan bisa di izinkan sampai ke puncak base camp sapuangin di gugusan sisi paling tenggara gunung merapi jogja di ketiggian 1203mdpl.

Yuck....!!.
Sebuah niatan minggat selama 2 hari di tanggal 12 -13september 2015 ini melalui jallur gowes;
_ jogja 
_ klaten 
_ sapuangin


Seakan berjalan lancar tuk berani beraninya saya berucap lulus sampai ke puncak sapuangin.

Di mulai tikum di Yap Terban jogja untuk registrasi ulang dan adanya pembagian fasilitas dari sponsor utama yaitu eiger Jogja menjadi cocok untuk bisa macak sepeda touring.

Mulai stars jam 06,00 wib dengan aba aba bendera Eiger tuk melepas 11 grup yang terdiri dari beberapa 10 -12 orang anggota pesepeda.


Saat bisa sampai dari pabrik gula gondang di jam 10,00 wib lalu memutari lokasi pabrik di lanjut pilihan tentative
_ untuk loding pakai moda truk.
_ untuk lanjut tuk tikum di pasar Surowono Tlogowatu klaten.
_ untuk lanjut tuk finish di base camp sapuangin di jam 15,30 wib.


Katanya.
Menurut yang di critakan kalau bersepeda berjarak itu nikmatnya bila sudah di atas sedel dengan segala peralatan tempurnya itu di lakoni dengan kesabarannya dan bukanya di loading !!

Nikmati saja bersepeda ke depan sana tuk menempatkan diri bercaramu sampai ke atas sana juga akan sama sengsaranya bila ada celah untuk di cela...!!

Di saat mereka  yang ikut loading mengunakan moda truk yang penuh tanda tanya itu !!
Karena saya tak mempermasahkan mereka loading atau tidak tetapi saya hanya tersenyum mringiss dari kata kata  tulisan sindiran yang ada di bak belakang bawah truk itu.....!!

Atau mereka itu yang ikut louding tak sempat membaca tuliisan di mbak belakang truk  yang bertuliskan ;
 * TAKUT SENGSARA *

Lalu......!!
Ada yang sempat mengambil foto adegan itu.
Lalu......!!
Kemudian di uploat lalu menjadi viral di media sosial seakan menjadi hiburan kita di kemudian hari.


Saat....!!.
Tulisan Truk ini seakan bisa saja melecehkan atau penunggangnya masa bodoh dengan peringatan yang tertulis atau tak ada rasa gengsi apa kalau di louding seperti itu.....yaa !!

Tetapi .....!!.
Saat tetap sama tercelanya dengan yang berani nuntun ke depan sana juga ada celah tuk di cela..?

Lalu ....!!?.
Ini bukan soal bergerak dengan cara melet saat sepeda di gowes di tanjakan tetapi menjadi terjebak dari ritme pilihan untuk menunggu yang lainnya.

Misalnya situasi aman nya bisa ikut di loding atau di lanjut ke depan sana .....entahlah ?

Saat menuju ke depan itu....!!
Dan bukan untuk sebuah kesetiaan atau penghianatan saat berkawan dari namanya cah pit atau atas nama kebersamaan.
Tapi ini soal selera namanya gowes dari pilihan bergerak maju di tanjakan dari pilihan setiap pelakunya saat itu.

Maka....!!.
Siapa yang dapat mencegahnya tuk sampai ke atas sana di pilihan bisa saja di lakoni sak tekane.
Karena pilihan itu sederhana dari yang sabar menemukan irama serta ritme lagu kayuhan.
Dari yang sebenarnya yang lebih tulus setulus sepeda ini menemani dengan setia setiap saat itu menjadi ada ada saja itu di temukan kenangan baru lagi.

Pokokmen ....!!.
Pokokmen acara senang ketemu kesenangan karo mangan mangan di atas sana seakan nyatanya pencapainya dengan perjuangan dengan kringat ternyata sampai di ;

_ mesjid Tlogowatu di sini mulai menanjak seperti berada di benteng terbuat dari batu di lumuri balutan cairan aspal dan seperti muka tembok berlurus langsam lalu berundak undak ini masih saja terusik oleh lalu lalang mobil,truk pembawa material Sirtu pasir tanah.

Dan juga truk truk itu menghentakkan debu yang mengusik antara kita ini namanya berani atau nekat bergerak seperti ini.

Lalu.....!!.
Karena estimasi finish masih ada sisa waktu maka kita terdiam di pos ronda yang masih satu kilo lagi posisi menanjak ini menuju tujuan.

Dan sambil menunggu teman yang masih di ujung bawah tanjakan sana itu ternyata sosok penderita kaki kram yang sempat nglremke awak nek mesjid tadi pagi kini terlihat di bawah itu mulai menanjak pelan tapi pasti.

Dia dengan lepas kaos mulai terseok Seok mulai mendekat ke atas sini dengan segala niatan dari sisa nafas dan kini terjawab sudah dari apapun itu.

Dari mas Danang kayuh jogja itu menjadi puas katanya berucap saat sampai atas di pos ronda ini.

Saat..... yang di atas tanjakan sudah ada 
_Nte Aristy jakarta
_Om Djoko magelang 
_Om Nardi jogja .
Mereka juga ikut berluap dan gembira tuk menyemangati langkah langkah kayuhannya itu bergerak ke atas sini.
Dan suara suara terdengar tuk berucap menyuarakan teriakan
........Ayo mas ,kamu harus bisa !?.

Foto mas danang kayuh dalam posisi duduk saat itu.


Saat itu....!!.
Di saat sampailah ke atas tanjakan dengan sisa tenaga yang ada.
Lalu istirahatlah dulu saja mas ....!!!
sambil menunggu waktu itu gelar tenda.

Dan moment ini menjadi ideal apabila ini di persamakan dengan slogan acara kali ini.
Maka inilah moment yang terpilih menurut versi saksi dari bertiga di atas ini bisa melihat sebuah perjuangan melawan rasa sakit dan lelah itu nyatanya berhasil menuju semangat yang namanya ; SATOE SEPEDAH -
SEDJOETA SODARA.
Dari arti sebenarnya dalam menginpirasi pesepeda yang lainnya.
Kita di sini merasa salut atas semangatnya itu buat ;
Mas Danang Kayuh.

Dan.....!!
Karena saya juga seorang penikmat kisah klasil kayuhan yang maunya dan bisa saja menemukan moment yang asyik seperti ini.
Dan inilah contoh perjuangan dari seorang teman lainya yang nantinya patut di kenang kembali di lain waktu.

Karena sendiri tidak selalu asyik sepenuhnya untuk memilih beradu cepat.
Atau di louding juga bukan suatu pilihan yang bagus.

Di saat ini karena ada pejuang pejuang yang lebih hebat dan pantas di sekitar kita ini yang patut di hargai semangatnya dalam mencoba jalur tanjakan sapuangin ini..

Yang nantinya akan mencukupi rasa tujuan harapanmu dan bukan gaya gayaan dari jenis sepedaanmu.

Jadi kalau hidupmu terasa menahan beban berat di tanjakan atau di jalanan terasa berat mungkin kamu bisa jadi kebanyakan_ Ngegaya berlebih akhirnya menjadi lemas di tengah jalan.

Sampai lupa lelahnya....!!
Saya yakin bahwa yang di atas sana sedang melihat usaha kita dan usaha ini adanya campur tangan tuhanNYA yang bisa menyertai niatan ini dari langkah demi langkah sampai tujuan.

Sampai atas.....!!.
Saat di tujuan atas bukit ini sudah di hiasi warna warni tenda dari yang sudah lebih berdulu datang dengan caranya ini membuat lelahku yang masih megap megap oleh tanjakan terakhir ini juga sambil mengatur nafas dan berkelanjutan ini melintas ada nte Aristy jakarta melintas sambil menyapa saya seperti ini.
Wah.......!!
Wah bisa sampai sini juga dan memang tanjakanya ajried ya,mas...!!

Seakan lelahku wes ra kuat ngomong opo neh jawab segala tanya itu.
Dan oleh adanya keseruan hari ini di atas bentangan tenda tenda itu.

Lalu setelah beberapa saat tuk beranjak meninggalkan sepeda untuk memulai bersalaman dengan yang sudah berdulu datang di puncak sapuangin ini.

Dan merupakan ritual wajib bagi goweser untuk saat kita bisa bergembira riaa di atas bukit ini.


Lalu....... !!.
Melepas perlengkapan dari atas jok sepeda dan mendirikan tenda bawaan bersama om djoko dari magelang seakan terasa santai tuk sesekali bercanda tentang tanjakan yang sudah terlalui tadi.
Serta nantinya setelah acara selesai acara ini tenda di lepas bersama kembali.

Aduh.
Dan mulai terasa dingin mu tak dapat mencegah rasa gatal kringat kering ini telah menjadi daki di sekujur tubuh.
Kemudian tuk mencoba mandi bebek ini terus saja mengusik bau lainya oleh gelap sore ini.

Lalu meremangkan mata tersaat petang mulai mengusik lagi perubahan waktu.
Maka Doakan kami disini para penjaga Alam dan para sahabat tuk kita di sini saling bersapa.

Serta ingin bersilahturahmi kepada warga sekitaran merapi di sini.

Bisa jadi di istilah jawanya dengan cara kelompok kecil ini mencoba kulo nuwun....!!

Seperti dengan caranya tuk berjalan kaki sekitar lokasi di luar lingkup tenda.
Dan aghirnya berakhir di warung tuk bisa ngemie bareng dan crita keseruan di hari itu.


Minggu 13 september 015.....!!
Ini hanya contoh kisah perjalanan bersepeda dan jujur saja saya ndak tau bisa berkisah seperti ini dari mana ajaran siapa atau copy paste dari coment di grup sebelah yang mana.

Atau kebanyakan makan mie telur sambil ngopi ngopi saat itu menjadi mabok dan lupa waktu serta lupa diri sendiri....Up,s

Bahwa saya juga pernah bertemu para legenda pesepeda touring di saat dan di tempat ini sapuangin gunung Merapi.
Dan ini nyata pernah terjadi saat ini.


Itu saja kisah kali ini.
Sudah itu saja.
Untuk hari ini.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...