Selasa, 14 Februari 2017

KISI KISI MATA KAYUHANKU.

Di sebuah kisah klasik yang tidak pernah tahu kapan harus berhenti menulis surat cinta kepada pembacanya itu.

Isi dari Blog ini.

Akhirnya hanya waktu yang akan mengurai perkata kata dan entah sampai kapan bisa tersesat seperti ini menjadi seorang penulis yang serba ini itu.  Atau mungkin sudah ketagihan mengeluarkan ide_pit_sia nya untuk selalu lagi dan lagi bergerak  dalam mengisi kisah kisah klasik seperti ini lagi dan lagi.

Pembaca Terhormat.

Selamat pagi para pembaca yang asyik untuk tetap di channel saya ini.
Selalu saya katakan selamat pagi untuk selalu menyemangati pagi hari.

Setel kendo wae Bro,,,,!!

Karena begitu seriusnya kamu mengartikan cerita kisahnya saya kali ini.
Padahal penulisnya hanya bercanda tuk melepas beban hidup  mencari hiburan dan inspirasi buat tulisannya.

Dan dengan bersepeda dan senyuman orang orang yang merasa ketemuan di jalanan sambil keluar dan melempar kata kata trocoh.
Tapi sedikitpun tanpa ada maksud untuk bisa menzolimi kesenangan dalam caramu melakukan jalan sepeda orang lainnya.

Karena sendiri tidak selalu sepenuhnya bisa sendiri.
Karena bersama tidak berarti tergantung ini itu.
Maka jangan paksakan diri seperti orang lain dan juga  sebaliknya

Dan dari suara dengkuran dengkul,,,Ting tong.
Atau mengartikan saat dengkul pundak lutut kaki di saat bersepeda dengkul ini selalu aktif bergerak menurut irama tubuh dan irama kayuhan itu.

Akhirnya hanya waktu yang akan mengurai perkata kata dan entah sampai kapan bisa tersesat seperti ini menjadi seorang penulis yang serba ini itu.

Atau mungkin sudah ketagihan mengeluarkan ide_pit_sia nya untuk selalu lagi dan lagi bergerak  dalam mengisi kisah kisah klasik seperti ini lagi dan lagi.

Entahlah.....!!

Dan apapun itu telah mengingatkan di ingatkan bila nantinya membuka kisahnya dan kenangan telah aku rangkai menjadi sekumpulan ceritera dan tulis dengan gaya bahasa penulisnya.

Semoga para pembaca blog ini terhibur dan mulai memahami apa saja yang di capai.
Dan cara pandang penulisnya mok gowes ,kuliner, foto foto dan menghindari jarak yang semu apalagi merasa _nga_nu.

Dan harapan !!?

Dan saya bisa tetap bisa berkarya dengan menulis dan di beri keselamatan,sehat dan semua itu mohon doanya bagi para pembacanya di sini.


Mata kayuhanku

Selesai.
Salam Lestari.

Kebon Teh NGlingo.

Kebon Teh Glingo Samigaluh.

Teman_teman_mari_gowes_habis lebaran ke tempat ;
_Kebon teh nglingo.
_Watu Jonggol Samigaluh.
Siapa yang mau ikut....!?
Celoteh status Facebook z triyono yang tertulis di tanggal 14juli 2014.

Menuju ke....!!
Menjadi waktu tertunggui semakin tampak.
Setelah menunggu selama sebulan lamanya.
Karena....!!
Adanya bulan Ramadhan kita tidak gowes jauh....!!
Karena lagi bulan puasa .

Ini...!!
Menjadi tanda tampak hari sabtu pagi ini niat di awal goes setelah idul fitri kini saatnya mulai lagi goes bersama ayo manteman sepeda ke suatu tempat.

Saat.....!!
Yang hanya terbayangkan dulu di foto_teman_yang_sudah_dulu ngechek in yaitu  z triyono.

LOKASI.
Lokasi ini berada di perbukitan dan menurut sejarah di era pangeran Diponegoro jadi tempat sembunyi tuk menyusun dan mengawasi dari kaum penjajah dari atas bukit ini.

Dan_beliau_mempunyai_pengawal yang_bernama_ki_linggo_manuk_maka_desa_ini_di_sebut_nglingo_sampai sekarang ini.


Kontur_tanah_900-1000_meter sehingga_ketinggian_ini_menjadi tempat yang sejuk di siang saja masih ada kabut.
Maka orang menyebutnya seperti negeri_di_atas_awan_ini_terletak antara_2_dusun_nglingo barat dan timur_desa_pagerharjo_kecamatan_samigaluh kulonprogo jogjakarta.
Daerah_ini_mulai_di_kenal_karena_lewat_media_serta_partisipant_para pesepeda_sering_cekrekan_foto_ke_media sosial.

Saat menjadikan kita juga tertarik mengabadikannya_ikut_serta_dan_setelah tahun 2004 di jadikan desa wisata_dan_tahun_2009_mendapat gelar desa TERUNIK di yakses .

YUCK.
Maka saat semua tertuju seakan turut_dan_inilah_coment_mereka _yang ada di media yang sebagian saya tulis kembali di sini sebagai penyegaran suasana saja ;

*Kusuma_ndaru;Dengan_menetralisir tanjakan yang ada di jogja dan khususnya di pegunungan menoreh ,jalur_route,warung_makan.
Kiita_mulai_yuck_seadanya_sebisanya untuk memperkenalkan wisata lewat sepeda.

*Z triyono : ndak perlu kwatir tuk luapkan amarahmu ketika di balik bukit_berbukit_wisata_dan_tahun_2009_mendapatmaka_aku_rela_menemani_dan_yang_penting_kamu_bahagia tho kawan.

*Dwi elnino : Biasanya aku sambat ,waktu arep sambat arep ngomong ox wes ora kuat.

*Luqman_imam;_foto_kadang_ngapusi untuk foto tanjakan.

*Budi penampar ; turunanya kebon teh ini hanya tiga puluh ima menit mas,padahal kari dronjong ,misal nek turun tanjakan pathuk mug 5menit_ini_bisa_di_bayangkan_kepanjangan turunannya.

*Iswantoro ; Nuntun itu bagian dari gowes  dan belum nuntun berarti belum goes maxsimal.

*Iyink ws ; Nuntun siapa takut krena nuntun bukan suatu kejahatan dan wajar karena bukan atlet sepeda.

*Alexwawa;Kae_sek_biasane_sambat we nyebut sambat dan 5jam ding mangkat tok soko jogja.

*Trisna M ; Sepeda mengapa tidak bisa_ikut_ke_curuq_untuk_mandi sekalian ,Mas.?

*Alex wawa ; Nanjak saja sudah kewer kewer mas,juk medun watu joggol we jauh jalanya curam dan balik manggul pit pasti pegal linu.
RENCANA.
Sekali_berjumpa_setelah_rehat_sebulan di hajar crita goes yang penuh kenangan_ini 
Maka_hasil_semua_foto_yang_ada_di_sekelompok_ini_akan_di kemanakan?

Situasi....inilah_menjadi_suatu candaan mikir karo ngepit menjadi niatan_membuat_gruop_baru.

Lalu di media sosial...!!
Atau_goes_kali_ini_menjadi_cikal bakal_terbentuknya_grup_ENTE jogja.

Dan.....pengikutnya!!
Di sebut Entener menjadi semakin lama.
Ada_antusiasme_pesepeda_jogja untuk ikut bergabung goes bareng dengan_jargon....ENTE_nanjak 

Dan bisa meramaikan pesepedaan kota jogja yang semakin Istimewa.
Maka....!!
semenjak.....!!
Tanggal ;16augustus2014
Dan......Entejogja 
Di nyatakan bisa terbentuk.

Dan sebagai bagian komonitasnya  pesepedajogja.
Dan.....saya_mengucapkan terimakasih_telah_menjadi_bagiansejarah terbentuknya Ente Jogja.

Semoga....semakin_tambah_umur maka_tambah_persaudaraanya_di lingkup pesuka sepeda di Jogja ini.

Dan.....selalu pulang pergi di setiap tujuan_gowes_berkelanjutan_itu tetap bisa gugup rukun sak lawase.

Teriring selamat.
Salam lestari buat kamu
@cuslagi.

TF GOLEK SEGO WIWIT.

Pagi ini adalah rencana goes menuju ke arah barat kota jogja untuk mencari sego wiwit yaitu di wisata Grogol bila dari pasar godean kita ke arah utara atau kanan maka sebelah kanan akan terlihat pintu gerbang yang bertuliskan wisata Grogol.


Saat malam sudah tidur angler maka paginya tinggal ngleller kayuhan di jalanan bersama manteman lintas batas penyuka sepeda ini untuk re_grouping di tugu jogja lalu bersama sama menuju lokasi.
Tujuan dari goes kali ini untuk menikmati sego wiwit yang akan di sajikan di desa grogol itu menjadi mimpi kali ini saling lirik melirik menggulun rasa menjadi rasa maunya seperti apa sih enaknya tuh nasi,,,,?.
Sedangkan sisi lainya juga bagi sekelompok pesepeda ini juga untuk wiwit ngepit mengumpulkan balungan sepeda besi yang terpisah untuk di kumpulkan menjadi jargonnya * Kawula federal jogja * di suatu tempat untuk wiwit merencanakan dengan segala kreatifitas dan rencana rencana goes berdasarkan minat bersama yang tertuju itu nantinya.
Lalu,,,,? Mulai di kisahkan dari sego wiwit ini oleh seorang Bapak sebelum kitanya menikmati menu dan mengapa di namai seperti ini ??
Maka inilah sekelumit yang bisa tersampaikan walau terbata bata mengingatnya karena berbahasa jawa alus menjadi kisahku seperti ini../??
Di mulai dari menanam biji padi dengan cara di angler atau di leleran di sebuah bidang tanah sawah atau dapuran sawah untuk bisa tumbuh subur dan setelah itu di angler bibit itu di sebuah petak tanah sawah yang lebih besar luas serta bidangnya.
Setelah tumbuh menjadi siap panen menginjak hari ke 35 _ 40 hari ini ,
Lalu ,,, ? Mengapa bersegera di panen atau di wiwiti panen ?
Dan di sesaji itu ada daun buah salak di dasaran sisi sego wiwit ?
Karena ,,,? Daun salak di tafsirkan dari plesetan kata yaitu keselak atau berarti bersegera untuk titi wancine atau bisa juga berarti keselak di buru oleh hama padi misalnya dari tikus,wereng,walang sangit .

Mulai.
Mulai membuat sesaji di persawahan dengan cara memotong sebagian antara 2 genggaman tangan tangkai padi di potong lalu di taruh di tempat yang namanya tenggok atau anyaman mangkok dari bilahan bambu.
Kemudian di taruh di sisi dapuran sawah nya..
Setelah itu pagi harinya mulai adanya panenan padi di sertai adanya syukuran dan tasyakuran saat wancine panaen padi.
      Foto tikum re,gruping di tugu jogja.

Dan ,,,,? Penyajian sesaji ini jangan di kaitkan dengan klenik,mistik karena ini hanya adat jawa turun temurun dari sesepuh warga sini yang perlu di lestarikan keberlangsunganya dari kuliner ini.
Apalagi siang ini kita bisa di kisahkan tentang asal usul sego wiwit dan menikmatinya jadi lupa kalau istilah dan di istilahkan mistik karena sudah ,,,,?

Di Doakan dengan Doa bersama atas kuasa kebesaran sang pencipta menuaikan kisah yang perlu di syukurin adanya hidangan ayam jawa dan segala ubo rampenya menjadikan kita saling bergantian mencubit cubitan nyisir dan melahap ayam di taburin kuah santen kelapa menjadi .....Mak,,,Nyusss.

    Foto temu family fedjo di wisata grogol godean jogja.

Apalagi adanya colekan sambel lombok abang yang ada gorengan iwak atau gereh petek yang sudah gurih di campur gorengan parutan buah kelapa yang di namai srundeng menjadi gurih segurih dan selezat nasinya yang asli desanya ini menjadi lengkaplah sesaji hari ini untuk para goesser siang ini.

                                        Foto simulasi sego wiwit seperti ini

Lalu ,,,? Semua menjadi alasan kebersamaan menikmati hari ini sebagai keberadaan berkah nikmat atas kita dalam berhubungan dan silahturahmi kepada agamanya untuk habluminanas yaitu menjadi hubungan dengan manusia kepada manungso ataupun AbluminallAh yaitu hubungan dengan Allah penguasa Alam semesta dengan penganutnya yang percaya atas keberadaanya di sekeliling penganutnya.

    Foto kolam untuk sekedar main air yan jernih mengalir.

Harapan.
Semoga kita bisa berharap bisa memiliki semangat dari kehidupan kaum petani ini yang peuh kesederhanaan tapi kaya hati dan hidup para petani di lingkungan yang alami,asyik,syahdu oleh gemericik air
Serta angin sepoi sepoi yang ngangenin dan memperpanjang usia kita dari segala pembeda antara sesuatu menjadi tersesuatu yang terkontaminasikan oleh kehidupan kota dan segala permasalahanya menjadi derita anak kota yang selalu berlibur dengan cara sehatnya demi kesegaran jiwa serta rohaninya tuk bertepi di tepian wilayah yang masih alami.
                                      Foto di desa grogol dan awal panen sawahnya.

Aghirnya.
Setidaknya kita setelah makan dan bermain di lokasi ini untuk sekedar bercanda dengan kolam di sini juga sekalian merencanakan sesuatu dengan bercandaan tetapi serius di jalanin ke depanya menjadi agenda nyata dari segala kreatifitas dan aktifitas di perubahan tahun 016 ke 017 ini menuju ke depan sana oleh pelaku pelaku yang terus aktif sebagai penggiat dan penggoda itu agar terus solid dari segala Samulan Fedjo ke ujung tahun depan menuju jamnas ke empat.


Itu saja
salam Samulan untuk hari ini.
Salam lestari.

    .






Senin, 13 Februari 2017

TANAM POHON.

Komonitas pelestari hutan.

Berawal membaca harian tribun jogja dan berlanjut ntuk bersegera menulis status di media sosial.

Dengan berita adanya :
Gerakan oemoem tanam pohon hutan mangunan dlingo Bantul.

Dengan rincian jam acara ; 
(06,30 - 09,00 wib) 
Bersepeda 
(o9,00 - 12,00 wib  )
Sesi acara puncak penanaman .

Penanaman pohon di mulai.
Stars dimulai 1maret 2015 dari alun alun kidul kraton jogja menuju hutan pinus mangunan.

Dan di masing masing orang di haruskan untuk bersepeda ini di bagi jeda di titik berhenti.

Dan di sediakan menu buah,kue,air minum serta di puncak acara di bagikan makan siang sambil menikmati acara persembahan tarian tradisi dari lingkungan sekitar daerah ini.

Setiap kayuan pagiku kali ini seakan membuat anda gagal paham.

Atau tentang apa yang kutulis setelahnya.

Dan selalu mengabadikan dengan kelucuan yang anda lucukan di saat itu di sebuah aksi 6 jam di jogja di jam 06,00-12,00 sampai finish.

Lalu kembali ke jogja di sebuah rumah masing masing dengan membawa keingatan pagi ini.

Maka inilah kelucuanku dapat anda like ataupun komentari.

Dan selamat membuai kaki karena tanjakan hutan pinus telah membuatku mencari alasan ?

Dan satu lagi ungkapanku seakan terkesan dari semua manteman ini saat kusemangati tapi ternyata semangatmu segalak untuk menambah trak jondil  setelah acara berakhir pagi ini

Lalu menjadikanku merasa beryakin bahwa anda manteman ente Jogja mampu menjaga kebersamaan dan keselamatan sampai kembali pulang ke rumah kembali.

Lagi.
Kegiatan ini bertepatan dengan hari so 1maret1949.
Lalu seharusnya kita ini menyusuri tapak tilas di kota jogja sana.

Dan bukan  menyisir di pinggiran selatan kota ini yang mana banyak orang belum pada tau lokasi di sini.

Dalam mengerti keindahan dan sejuknya wilayah  hutan pinus  ini yang di kelilingi pohon pinus yang tinggi serta menghijau ini.

Seakan ijo royo royo gemah ripah loh jinawi .

Dan penanaman kali ini hanyalah simbol sak dermo kanggo sangu masa depan.

Bagi para penerus bangsa yang sering anda sebut anak2 kecil itu.
Atau bisa saja di sebut anak kimcil.

Dan kita bersepeda hanya untuk mempromosikan kawasan hutan pinus ini.

Daripada wisata kebun buah mangunan yang lebih dulu di publikasikan ke kalayak umum .

Kembali ke so 1maret.
Dan bila sendiri masih ada dualisme yang ;

Ingin mengartikan , memahami ,berfikir dan dari kebohongan publik kepada sejarah so1maret kali ini.

Dan menjadi kita seakan hanya seorang penikmat tuk menghargai peristiwa ini yang selayaknya ada untuk mengenangnya.

Yack, sejarah itu tidak pakai tapi untuk kali ini.

Tapi bila memang dari kebohongan publik itu.
Tapi ini semua ku lakukan dan keberadaan salah benar sejarah ini telah di tinggalkan lalu siapa yang akan merawatnya....!!?

Tapi,sepatutnya sejarah ini patut di pertahankan dengan sebuah tindakan untuk masa depan kita mulai hari ini.

Karena dengan berjalanya waktu seakan terus saja menjadi pembenaran dan di aminkan oleh penggiat sejarawan .

Tapi mosok sejarah di rawat yang sepantasnya saja dan kalau  tanaman yang layak kita rawat juga perlu perawatan 

Dan semua itu kembali kepenilaian serta pilihlah yang membuatmu bisa sehat lahir dan batin.

Yack, sesehat dari setiap kegiatan itu sendiri tanpa menghitam putihkan suasana hari bersejarah.

Lalu.
Mungkin anda bisa berkegiatan tapak tilas sejarah kota jogja dan bersaksi kepada masa lalu tempat ini penuh peninggalan sejarah.
pembaca sejarah,penceritera sejarah dan ....!!

Dan selanjutnya masa depan akan terbaca saat ini bahwa kota ini telah hilang maknanya menjadi gersang dengan berdirinya kost,hotel,mall .

Lalu penyedotan air bawah tanah sehingga sumur menjadi asat serta membuat anda sebagai orang orang yang tersesat dengan  keadaan itu bisa bisanya berucap lirih di telingaku *merdeka* .

Saat di bawah hotel hotel itu di tepian kota ini dengan merintih katanya anda para penderita karena adanya hotel itu.

Mungkin kita juga bisa mengisi aksi di selatan kota ini dengan langkah kecil bersepeda saja.

Atau dalam mempromosikan kepedulian kepada lingkungan hidup.

Dan gerakan penghijauan di sini.
Serta di isi dengan panggung budaya.

Lalu acara ini di dukung oleh pelaksana acara dari komonitas pelestari hutan (#kopeten).

Dari kesatuan pengelola hutan #Kph di daerah istimewa yogjakarta.

Alasanya..
Akhir dari pro dan kontra dari sebuah gerakan tanam pohon.

Di hari bertepatan dengan hari sejarah 1maret dan membuat anda memiliki inisiatip melestarikan budaya sejarah selayaknya  juga bisa menanam pohon.

Lalu kita rawat menjadi bermakna tuk masa depan yang lebih baik.

Dan terkait dengan apa pun tujuan ini dari sejarah 1maret , tanam bersepeda , ataupun tulisan ini hanya kelucuan bercanda saat bersepeda dan menuju kepada keseimbangan ke alam,manusia,dan masa depan penikmatnya.

Yack beginilah acghir sebuah perjalananku pagi ini untuk kita tetap berjuang dengan kesabaran .

Dan karena kesabaran akan menguatkan di sebuah perjuangan yang terkadang kita tak tau mengapa.

Atau memiliki alasan yang baik tentang apa kita ini bisa melakukan tindakan seperti ini,
Akhirnya.
Makasih semua yang bersenandung melelah dalam kayuhan tuk bersuka hari ini.

Dan semoga kita saling mengingatkan alasan kali ini.

Salam lestari di manapun anda berada Semoga tetap ber enteni,sehat dan terkendali dengan kesabaran kita.
Itu saja.

Salam lestari
@cuslagi.    

JOGJA FUN RACE #3 SEPEDA VINTAGE.

Mulai.
Sebuah perjalanan kali ini dari jam 06,00 wib merupakan pengalaman baru dari namanya melu melu atau ajakan.
Saat mendukung sebuah kata dukung pak Nho menjadi tertanyakan mengapa harus di dukung dan mengapa harus di goes di minggu pagi 412 kali ini.


Entahlah untuk menanggapi ajakan itu saya kumpul di tugu jogja yang terasa pagi itu terasa cerah tetapi saat tiba di tugu menjadi gerimis tak terundang ini.

Saat menjadi kisah berkisahnya mereka beracara masing masing saling berurutan untuk tikum dari mulai group pesepeda perempuan yang katanya itu para kumpulan Temon temon dan saya di sebut Teman teman goes kali ini .....Themon ?

   Foto chek Route jfr#3

Tujuan di sekitaran karangasrii kaliurang atau sebelah barat perempatan jalan pulau watu dan pulau watu sendiri dari sebagian para penyepeda mengetahui sebagai tempat tikum di sisi tengah gunung merapi ke arah utara bila mau ke Turgo dan pulau watu ini juga karena kelezatanya bubur kacang ijonya.

Tetapi sebelum sampai ke lokasi kita istirahat untuk sekedar ngeteh,ngebubur kacang ijo dan ngebuah pisang sebagai kekuatan goes ...?? Apa.

Seakan mengapa harus mendukung dari apa untuk kali ini,?? Ternyata kata lain dari kepepimpinan pak nho dalam melakukan survey lokasi di acara sepeda vintage JFR 3 atau nantinya di tanggal 1112 minggu depan .


Foto rumah vintage Rejodani.
Saya seakan baru mengerti bahwa mulai NGehh setelah adanya di alog pemahaman setelah gowes ini berakhir dan terlanjur ikut ini itunya kali ini lalu kita menuju ke rumah om ferdian pagi ini.

Goes go go !!?
Di mulai dari tugu jogja ke arah utara menuju Ndalem vintagenya di area Rejodani ini lalu mulai bergerak ke utara menuju ke daerah outbound karangasri yang begitu asri oleh embung ,kemericik air pancuran,warung makan,tempat area kemah dan semua itu menggambarkan kesiapan panitia kali ini dan memang benar benar serius memilih tempat dari pilihan berbagai tempat di sekeliling tempat utama hanya di sini.

Lalu inilah keseruan Gowesnya saya gambarkan menurut bayangan dari star sudah di temui jalan setapak berbatu oleh kerikil dan rumput ini mulai keluar ke jalan besar menuju arah Warjo yang merupakan Aikon tempat berkumpulnya goweser jogja dari berbagai wilayah jogja dan sekitarnya.

Setelah ini ke timur dari warjo lalu ke kiri di suguhi tanjakan langsam yang panjang ini maka di atas akan di tunggu oleh papan nama yang.....?? coba lihat.
Setelah itu ke kiri akan berjalan seperti ombak mengalun dan menanjak lagi ke kiri di persawahan akan menuju embung pakemharjo tuk istirahat.

Lalu melewati jembatan menuju sisi pemakaman yang banyak ulat pohon yang gemuk gemuk itu lalu ke depan itu tuk keluar ke kanan ke jalan raya beraspal turun naik landai menuju embung yang lebih besar untuk bisa di cekrek foto karena lokasi masih elok pemandanganya lalu melewati jembatan lagi.

Dan keseruan mulai dari sini untuk berhati hati untuk menurun di turunan yang ku sebut hurup_ Z_
Dari kontur tanah cor semen yang memudar berpasir bila tak hati hati bisa nyebur ke jembatan yang tiada pembatas antara kedua sisinya.


Walau dari semula menjadi keseruan tetap saja kita kita yang tes route ini ada tiga kerusakan sepeda ringan dari ban bocor atau kendala rantai yang segera di perbaiki dari manteman ini atau ada yang kram,menuntun,,menunggu ,berhenti menjadi gambaran betapa brutalnya jalanan itu .

Tapi semua menjadi kesiapan kita nantinya untuk menempatkan daerah mana yang perlu di jaga serta di awasi atau di pantau keselamatan bila melewati daerah itu.

Up,ss..
Aghirnya tiba di titik ** finish di dusun wisata ponces yang merupakan tempat yang elok tersedia embung yang luas untuk berenang main air atau cekrek cekrek foto sekitar sini di jam 10,00 waktu kita makan siang dengan gudeg telor.

Setelah rembug sana sini dan kembali ke awal menuju wisata karangasri lagi ini di anjurkan untuk menyiapkan **Rem yang pakem terkendali karena jalan kondisinya menurun jalan cor semen dan tanah kerikil batu tuk melewati pohon pohon salak,persawahan,blusukan hutan dan perkampungan penduduk sekitar maka lebih di jaga ke hati hatianya para pesepeda....?

Stop..
Dan sampai juga ke awal mula stars di wisata karang asri di jam 12,30 waktu kembali ke titik awal.


Cerita kisah kali ini menjadi gambaran bagaimana kesiapan para panitia dalam survey lokasi kali ini .
Dan berguna bagi pembaca tuk serta merta sebagai panduan bila peserta mengalami salah jalan atau serba serbinya acara utama yang mungkin akan terjadi di lapangan.

Maka lebih detailnya bisa di tanyakan di meja panitya..
Aghir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada manteman vintage jogja dari apapun itu dan dari apapun telah menemukan keseruan baru lagi

Saat bisa ikut survey dan mengikuti acara utama jogja fun race.#3 ini dengan rasa asyik sampai ...?
Bagi pengalaman saya di  tempat goes blusukan antar embung di sekitar gunung merapi sisi tengah ini.

Salam vintage.
Selesai.
@cuslagi.

SAPUANGIN ( Ubl Jakarta )

Jadi penggowes partisipan.

Saat di event ini untuk tikum di roda link janti jam 5 pagi
Saat berlangsung selama dua hari ini dari tanggal 14 - 15 november 015 ini merupakan event tahunan serta untuk tahun ini ada di tujuan di klaten dan kawasan sapuangin .
Harapan......!!.

Rasa senang bisa ketemu bahagia dan berbonus kesenangan lainnya ini bisa pembaca baca di blog goyes di 2episode lainya saat berada di area sapuangin ini.

Dan.
Di saat putaran roda semakin indah di pandang dalam kenangan sebuah kenangan baru lagi.
Maka anjurannya silahkan koment di penderitaan dan ceceran peluhku dalam acara.
   __ Gowes bareng universitas Budi luhur  Bicycle journey and charity _


Acara kali ini sponsor utama berasal dari jakarta dan di barengi adanya  gowes baksos berupa penyaluran bahan sembako dan alat tulis di tiga tempat  yang berbeda yaitu di taman anak kartini al munir dan panti asuhan baitullah.
Selanjutnya di sekitaran base camp sapuangin gunung merapi di sisi tenggara.
Sedangkan pesertanya di ikuti 80 pesepeda dari.....!!

_ UBL cycling community 69ers jakarta,
_ Klaten di wakili LACC .
_ Jogja di wakili jogja folding bike JFB serta federal jogja FEDJO.


Acara di mulai.
Rencana tikum di roda link janti  jam 6pagi  untuk mulai bergerak ke hotel Galuh di daerah timur candi Prambanan.

Lalu nantinya kita bisa menerima perlengkapan kamar tidur,kaos 2buah,sarapan dan sesi foto bersama.

Hari yang panjang.
Dan untuk kangen ^ sesuatu ^ dan saat ini yang bisa berlakukan ke sesama dengan cara bakti sosial ke dan untuk ?

Semoga harapan kebaikan ini bisa berjalan lancar bersama orang orang di berbagai komonitas dan kelak bisa berteman di media sosial serta teman gowes saat ini bisa saja menemani senyaman mungkin sampai di batas kemampuan tenaga saat mengayuh sepeda ini.

Meski pada akhirnya satu persatu mulai mengeluh ;
* oh,mengapa memilih rote tanjakan seperti ini.
* tanjakan rolling berundak tak pernah habis.
* atau cuma ikut ikutan berpuncak biar di katakan kekinian (etc,0069 ).

Hari pertama.

Mungkin tempat ini tidak terlalu ramah dengan kontur trek pesepeda tapi sebagian dari luar kota ini ada sebagian mulai mengenal dan tak pernah bosan ,walau nafas mulai tersengal,walau terkadang ada yang harus melambaikan tangan sebagai tanda tak mau atau mampu berlanjut lagi maka mobil  segera datang untuk mengevakuasi sepeda dan pelakunya.

Tetapi semua kebersamaan ini tetap terjaga dengan rasa puas senang bercanda lagi di puncak sapuangin.

Bukan soal berapa kuat didepan dalam bukti membuktikan tetapi seberapa harapan ini bisa memuncak bersama bersama orang orang yang hebat seperti anda dan bersuka bersepeda ini di ketinggian 1255 mdpl.

Terkadang raga ini teramat lemah ,lelah,berpeluh bau trasi ini mulai kecewa kenapa harus !?.

Di saat aku di urutan kelima dari belakang ini melihat teman seperjalanan dari hotel ini mulai lemah karena kram .

Dan 

- agh, maaf membuatmu sakit nte diyah !!?
Hari ini di saat sudah dekat di tiga titik tiang listrik di atas pos ronda ini atau mungkin tanda bisa di pertemukan oleh  keindahan tanaman anggrek yang elok  yang sempat hilang paska merapi mem_batuk itu.

Lalu.
Saatnya tiba dan kumpul bareng di base cam sapuangin menjadi ngangenin lagi untuk sekedar reuni terlalui di masa lalu saat tersayat bike camping waktu itu untuk datang kembali menjadi terbuka kenangan itu.

Dan untuk saat ini kita semua datang untuk aksi Baksos ke pada penduduk sekitar sini bersaman mantenan sepeda.

Saat aku tetap kangen akan teman pesepeda ,teman warga sini terutama  mas gunawan sik item manis seperti minuman copy itu......hick.

Kenangan di sini.

Sedangkan tempat ini adalah kenangan terukir di hatiku oh merapi mu elok ......?
Bisa terpandang sajian mak nyus nya masakan lelenya yang khas sambel pedasnya yang ngejrit rasanya itu juga di hidangkan kembali di saat ini ......duh jadi lapar lagi.

Lalu......Setelah seremonial acara dan foto bersama kita mulai kembali ke tujuan lainnya.

Setiap tanjakan pasti ada turunan selalu bikin was was dengan sepedaku yang mulai terkikis rem membuat pelek sedikit tergores.
Atau saat aku berjalan untuk melaju......!!.

Aku melihat teman yang kram di tanjakan terakhir itu tadi telah jauh lebih cepat turunnya dengan sepedanya ini seakan menyimpan keharuan.........semangat nte dyah.

Simpan tenaga ......!!
Cerita gowes ini bukan untuk sekarang saja karena masih ada esok hari untuk susur candi sekitaran  candi prambanan.......semangat laju terus.

Pergi tuk kembali.

Tepat jam lima tiba di hotel galuh untuk istirahat,mandi dan.....?
Sejenak istirahat di lanjut kekeceh ke kolam renang yang sedari tadi datang mulai kemecer kepingin....hik.

Malam tiba.

Malam tiba untuk dinner,sarasehan bersama teman dari universitas budi luhur jakarta ini seakan ada yang ingin merusak kemesraan malam ini saat hujan angin yang mulai mengenai panggung musik,meja kursi di tengah halaman hotel apalagi di sisa tempat di foto bawah ini yang kita bersama terduduk tadi ada sebuah pohon jatuh menimpa meja di saat kita sudah  menepi di serambi hotel. 
Sambil berucap amien - amien akhirnya kita selamat semuanya.


Mimpi indah.

Seharian ini terasa terlelap sambil melepas raga di tempat tidur yang empuk ini di sisi kolam renang  dan aku sempat satu jam berendam main air di sini kini semakin larut malam terasa sepi,hanya terdengar dengkuran AC,suara sayup sayup suara dangdutan tv yang masih mengusik dan terhias warma warni cahaya tv.

Saat hanya bisa sekamar bersama mbah marwi yang sudah hanyut ketiduran terlebih dulu dan aku bisa mulai terlelap di jam sebelas malam .

Hari yang melelahkan.

Mungkin aku ndak mau tau mendengar keluhan itu atau alasan tentang jalur trek yang ambyar habis atau .....lanjutan dari cerita kode dari etc _0069.

Karena setiap orang sudah mempunyai inisiatif yang bisa saja dilakukan dari teman lainya di batas yang bisa di gowes dan akan......Tetapi alasan itu terkadang bisa melemahkan atau menguatkan teman gowes di sampingnya lagi maka lebih baik tidak menganalisa, .....mengapa ?.

Karena foto ini mewakili haru biruku bisa bertemu bersama dan menemani mbak bule itu jadi.....Oya oyen.
 

Sedangkan aku hanya bisa beralaskan sedel bukan banyak mencari alasan sebagai seorang partisipan dan penggembira yang manis menikmati beracara mereka kali ini.

Dan saya bersimpati kepada semangat yang mau dan akan ini itu saling membantu agar semua bisa menjadi mudah di sisa perjalanan kali ini menjadi ungkapanku yang perlu kau cerna yaitu _ Hidup itu pendek tapi sepi itu panjang maka saatnya berbuat baik kali ini _

Maka selagi bersama bisa di nikmati kebersamaan ini dengan ikhlas tuk  menerimanya karena kelak akan kisah ini nantinya akan ngangenin untuk kembali bertemu atau memilih nantinya untuk bisa di restu dan mengakrabkan lagi bersama gowes lagi ......semoga kita bersua di lain hari.

Hari kedua.
Mulai hari kedua mulai breakfast dan jam 7,30 mulai berangkat dari hotel Galuh untuk susur candi ;
_ plaosan,candi sojiwan,candi ratu boko - gua cave ,candi barong,bukit breksi dan berakhir di candi ijo...........0.

Narsis.
Mungkin ini sebuah keriangan yang harus  di abadikan bersama dengan gambar foto atau tulisan tuk menjadi indah dan rasanya rame nao nano.

Melihat situasi jalanan kali  ini juga sama persis dari sebelumnya yang disertai tanjakan tanah,cor semen,Apalagi pulangnya lewat ke timur candi ijo lurus terus arah jembatan ngrangeran tetapi ambil kiri di jalan yang menurun sekali ini menjadi ungkapan yang ^ Elok ^ untuk satu turunan yang di anggap ^ puasnya ^ teman teman jakarta akan trek turunan ini.

Setelah turun melewati jalan sisi tebing maka masuk perkampungan untuk di lanjut ke jalan persawahan maka kita menemukan pemandangan sawah dan bukit di kiri kanan jalan ini.......Coba saja.

Foto 'Kolam renang Hotel Galuh Prambanan.


Penutup.
Akhirnya  kata  menunjuk jam sebelas siang tiba kembali di hotel Galuh untuk makan siang dan istirahat di kamar hotel sesaat sambil merapikan tas bawaan di sepeda ini.

Setelah itu mulai kekeceh mandi lagi di kolam renang sekitar setengah jam.....rasanya nyesek..Bro
Dan di Jam 13,20 wib mulai bilas di kamar mandi di kamar hotel.

Saat kembali ke jogjakarta dengan sepeda lagi agar bisa terkenang dan mengenang kembali di saat nantinya.
Pulang ke Jogja dengan selamat,aman sejahtera untuk semua atas berkah yang saya terima di hari ini.

Terima kasih kepada ubl Jakarta harapannya semoga di lain waktu kita bisa membuat ceritera yang lebih asyik dengan cara bersepeda.

Salam lestari
Selesai.  
 
Kenangan.
Di sebuah hotel di candi  Prambanan.             

Minggu, 12 Februari 2017

KOPDAR JOGJA GOWES.

Gowes sore sorean.

Semoga kita di beri kesempatan untuk bersegera menikmati hari minggu sore besok tuk bisa bersepeda karena cuaca tidak bisa menentu dan mendadak hujan terus menerus dari hari sabtu siang sampai minggu pagi menjelang siang mengakibatkan gowes sore kali ini ku sebut goes NR_iCiS air hujan.

foto ; pamflet acara .


Walau katanya hujan adalah berkah tetapi tidak seperti ini jatuhnya ke bumi terasa tiada henti menjadikan kita bisa bisanya terbencanakan banjir di mana mana.

Foto ; Di bawah jembatan UGM.








Di tanggal 19juni2016 di jam 15,30 tepat hari minggu berencananya mantenan jogja gowes berkumpul di tugu jogja.
Lalu setelah say hello sore itu masih kondisi masih puasa maka jarak gowes nya tidak terlalu jauh.

Di mulai star menuju ke utara melewati perempatan jetis terus menuju Lampu Bang ijo pertama kita ke kanan ada gang kecil menuju bawah jembatan baru UGM.

Tempat ini telah menjadi destinasi baru tujuan menuju sungai ini walau masih saja siam puasa sambil ngaburit sore sorean kali ini. 

Menjadi hasil pameran gambar foto yang menarik untuk siapa saja dan para membaca Bloger atau yang sempat ke area ini nantinya adalah tempat yang asyik untuk foto foto di bawah jembatan .

Mulai bareng komonitas _ jogja gowes menjadi harapan dan berkah di saat baru pertama kali ini di pertemukan pesona bawah jembatan aliran kali code dan melewati perkampungan yang ada jembatan menuju kelokan tanjakan maka di situ akan terlihat gunung merapi dari sini.

Lalu menuju jl sardjito,fak teknis ugm dan finish di mesjid Agung ugm .


Foto ; Di bawah jembatan bersama mantenan Jogja gowes.

Berubah arah.

Di saat Ajakan lainya menyusul di tempat lain untuk menikmati menu berbuka puasa bersama teman fedjo menuju jl kaliurang km 8,5 menjadi kenangan kali ini nutukke laku sepedaku.

Walau sudah tidak hujan menjadi berkah dan nikmat bisa berbuka bersama sama sampai jam 22,00 yang penuh canda ria ini bersama teman lainnya saat itu.

Foto ; kebersamaan Jogja gowes di tugu Jogja.



Saat kita di pisahkan sesaat karena kita berbeda tempat berpijak atau nantinya setelah merayakan hari raya idul fitri di kampung masing masing  semoga kita bisa kembali ke jogja lagi untuk kita berkayuh bersama lagi bersama sama di hari berikutnya saat ada rindu
Kapan ke JOGJA lagi Bersepeda bersama mantenan Jogja gowes.... Mas bro !!?

Foto ; kebersamaan di bawah jembatan UGM.


Selesai.

@cuslagi.


.......

**Romansa Cinta di Balik Gowes Sore**

Hari Minggu sore yang cerah biasanya menjadi momen istimewa bagi para penggemar bersepeda. Namun, cuaca sering kali tidak dapat diprediksi. Begitulah yang terjadi pada hari Minggu sore kali ini. Hujan deras mengguyur hampir tanpa henti dari Sabtu siang hingga Minggu pagi. Dengan demikian, rencana gowes sore yang dinantikan kali ini terpaksa kami sebut sebagai "Gowes NR_iCiS Air Hujan".

Walaupun banyak yang bilang hujan adalah berkah, hujan yang turun terus menerus ini justru membawa dampak yang tidak diinginkan. Banjir merendam banyak tempat, dan situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Terlihat jelas dari foto yang kami ambil di bawah jembatan UGM, yang saat itu menjadi tempat berteduh sementara dari guyuran hujan yang tak kunjung reda.

Pada tanggal 19 Juni 2016, pukul 15.30, tepat pada hari Minggu, kami—para anggota komunitas Mantenan Jogja Gowes—berkumpul di Tugu Jogja. Karena pada sore itu masih dalam kondisi puasa, jarak gowes kami tidak terlalu jauh. Kami memulai perjalanan dengan melaju ke utara, melewati perempatan Jetis dan melanjutkan perjalanan menuju Lampu Bang Ijo. Di sini, kami berbelok ke kanan menuju gang kecil yang mengarah ke bawah jembatan baru UGM.

Tempat ini kini menjadi destinasi baru yang menarik, walaupun masih dalam suasana ngabuburit sambil berpuasa. Di bawah jembatan, kami menemukan pemandangan yang menakjubkan dan hasil foto yang menarik. Area ini menjadi tempat yang asyik untuk berfoto, baik bagi blogger maupun pengunjung yang kebetulan melewati lokasi ini.

Perjalanan kami dilanjutkan dengan melintasi perkampungan di sekitar jembatan, menuju kelokan tanjakan yang menampilkan panorama gunung Merapi dari kejauhan. Kami melanjutkan perjalanan ke Jalan Sardjito dan akhirnya menyelesaikannya di Masjid Agung UGM. Kebersamaan kami di bawah jembatan bersama komunitas Mantenan Jogja Gowes adalah kenangan indah yang tidak akan terlupakan.

Setelah itu, kami berpisah sejenak untuk berbuka puasa. Kami berkumpul di Jalan Kaliurang KM 8,5 untuk menikmati menu berbuka puasa bersama teman-teman dari Fedjo. Meski hujan telah berhenti, suasana berbuka puasa bersama ini terasa begitu menyenangkan dan penuh canda tawa. Kami menikmati kebersamaan hingga malam hari, sampai pukul 22.00.

Saat kami harus berpisah, ada rasa rindu yang mengganjal. Meskipun kita terpisah karena tempat tinggal yang berbeda dan merayakan Idul Fitri di kampung masing-masing, kami berharap dapat kembali ke Jogja dan berkayuh bersama lagi di lain waktu. Saat itu nanti, semoga kita bisa kembali merasakan kebersamaan yang hangat bersama Mantenan Jogja Gowes. Sampai jumpa lagi, Mas Bro!

Sekian cerita romansa gowes sore kali ini.

@cuslagi

SEMARANG._ JOGJA.

Mulai lagi.
Bila sudah menjadi terbiasa menulis maka penafsiran ada yang salah benarnya, apalagi pembacanya dalam mengartikan bisa sajaatas apa yang di makzut oleh penulisnya bisa saja jadi multitafsir.
Maka agar bisa enak di baca dan menghibur di butuhkan improisasi dengan cara ikut terlibat dalam situasinya seperti kisah bersepeda kali ini dari kota jogja ke kota semarang.
Sebuah rencana di hari minggu sudah di pastikan di mana dan kemana tujuan bersepeda tetapi bila sebelum harinya sudah terajak di hari jumatnya di tanggal 301015 seakan menjadi keraguan pilih dia atau mereka dari sebuah dering telpon sore itu.
Karena sebuah rencana berjarak  bukan bercandaan tetapi harus di rencanakan jauh hari sebelumnya .
Tetapi tidak pilihan selonya waktu itu di ibaratkan seperti sulapan pada iklan rokok kretek76 yang bersebut bila ada satu permintaan maka akan langsung tink berturut di hadapan akan terwujud nyata.
Maka inilah mulanya sebuah kiranya bercanda menjadi sebencandaan dialog antaranya :;.
A,Ayo ke semarang ,nek siap mangkat nyepeda terus ketemuan di terminal jombor jogja.
B,Opo ikih,wes malam iki dan teman lainya ora tok ajak apa ,Bro.
A,Liyane wes do di ajak akeh alasan .
B,Lha,berangkat pulangnya ,piye.
A,Ayo,ngalor loading dan ngidul di gowes ,Besok sabtu balek ke jogja.
B,Ogh sek,Bro.
A,Ikih wes di tunggu cah cah ,nek semarang.
B,Sopo wae .
A,Wes melu wae.
B,Soale aku wes ono janjian goes minggu ,Bro.
A,Ora meneng wae ,iso ora nek saiki ?.
B,Titttttt, tit.....Up,s.
Aghirnya sebuah kata tit seakan mengakhiri  dari keraguan itu atau bersemangatnya asal tetap maju melaju ke depan sana ....Anda.
Di mulailah awal petualangan malam ini untuk mencari mobil charteran yang bernama avansa menjadi kian mwnarik oleh susunan sepeda yang terjepit  dan kita terkesampingkan duduk di lantai mobil beralaskan karpet ini menjadi kenangan baru lagi sebagai bahan kisahku dan berakhir di ketiduranku sesaat ini seakan cepatnya menerjang malam sampai di kota semarang di jam sepuluh waktu setempat.
Maka segala kisah selalu di ada adakan biar serem seperti istilahkan Goes ^Membelah Pulau Jawa ^ itu dari sebencandaan ini maka timbul tafsiran bila di sana akan ; :.
-,Tergoda menikmati malam dan nginap di hotel mewah walau hanya semalam.
-,Merasakan lain bila di mulai dengan di loading ke arah berbeda sebagai pengalaman baru.
-,Atau sebagai goes separuh jalan pulangnya dari sisi timur di mulai dari semarang,ambarawa,boyolali,klaten,prambanan dan kembali ke jogja.
-,Atau goes kali ini sebagai pembanding di kisah lama sudah pernah goes ke semarang dengan route dari jogja,sleman,magelang,ambarawa,semarang satu dari sisi barat pulang pergi tuk acara undangan dari goeser setempat.

Seperti telah di ungkapkan di atas seperti jangan di cari..?? karena goes kali ini liburan di jalanan tanpa  harus cepat sampai dan jangan di ganggu ...?? caranya yang lama oleh keseloan bercaranya dan mencoba mengiringi manteman ini berjarak pertama kalinya .
Atau bisa jadi seperti untuk dikejar...?? akan mudah di dekati karena melambat seperti ada yang membebani kayuhanya di setiap tanjakan dan beradu cepat di turunan tuk berlahan lagi saat berhenti untuk cekrak cekrek foto ,bercanda ria atau pilih pilih menu kuliner yang berlebihan karena kita ada yang berlebih di gemuk badannya maka wajarlah bila berangkat dari simpang lima semarang jam tujuh pagi sampai jogja sudah jam dua belas malam di jalanan antara cah selo ,selonya kita ini.
Agh, ini hanya soal bersepeda ,Kenapa harus selalu menyeriuskan diri ? karena kita penikmat petualangan bersepeda itu bisa menggambarkan caranya dan bukan soal lokasi ,tempat yang banyak sudah tertandai ,ukuran jarak ini dan itunya tetapi bagaimana menikmati kebersaamaan itu untuk memahami dan menemukan orang baik di setiap kayuan serta di nikmati dengan caranya tersendiri.
Asal yang merasa sudah ngrepotin dan di repotin sama sama senang memposisikan keadaan di setiap tujuan atau bisa saja dha dha dengan kisah berikutnya.......??

Bisa jadi dan bisa saja mendadak seperti hari ini.,...Cus.
Memang suasana ini menyapa dan menggoda selama senyum itu ada untuk tetap berdiri di tempat yang sama denganku serta rindukan hari itu untuk pulang dengan pesan terakhirmu antata lain ;,
*,Saat bertemu dengan saya yang hanya mampu menjadi penggowes seadanya.....Itu kataku.
*,Saat bertemu kesenangan itu bagi kita sederhana,tetapi yang rumit itu pemikiran nya.......itu kata mereka.
*,Saat bertemu kesenangan kita ini itu murah ,tetapi yang mahal itu gengsinya .......Itu kata anda.
Aghirnya kata dari kisah ini tuk berharap menjadi tak multitafsir tuk mengartikan dan terlibat mendalam dalam Tit,karena ini hanya bercanda untuk memotivasi mereka melupakan jarak kayuhan .
Walau nantinya kisah ini menjadi mahal dari kenangan yang terbuat hari itu untuk tak akan di coba lagi.
Karena bisa saja dan bisa jadi setelah ini kita ini .
Atau saya,anda dan mereka akan menjadi manusia yang serupa atau menjadi lain.
Hanya waktu dan selonya itu saja.
Cukup sekian,Trimakasih.





SAPUANGIN BIKE CAMP

Judul
Cita-Citaku Menulis Buku Petualangan: Bambang "Paimo" Hertadi Mas, Sumber tulisan Inspirasi Sejati.

Cerita di mulai :

Saya masih ingat saat pertama kali bertemu Om Paimo, petualang sejati yang telah mengelilingi dunia dengan sepedanya membelah pegunungan Andes , Saya terinspirasi oleh semangatnya dan memutuskan untuk bisa menulis buku petualangan bersepeda dengan cara dan bahasa yang berbeda dari apa yang sudah ada.

Saya menulis bukan saja tentang bersepeda Turing saja tetapi dengan beberapa sepeda pernah di coba karena bersepeda sebenarnya tidak perlu menunggu lama dan bagaimana jauhnya tujuan itu di tempuh tetapi ini soal mental dalam melakukan hubungan antara manusia,sepeda dan lingkungan sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup kepada keberuntungan cita rasa yang nikmat yang berbeda.

Misalnya orang bersepeda itu melelahkan tapi kok tidak semua orang bisa melakukannya dan putus asa.
Sedangkan orang yang merasa file status sosial seseorang untuk dijadikan gaya hidup sehat maka akan semakin terpacu untuk mencoba lagi .
Mencoba lagi bersepeda di tempat yang paling sering ditemukan di daerah yang familiar misalnya di gunung akan di ulang lagi datang ke gunung itu lagi walaupun dengan cara berbeda lagi dan hal ini menjadi kepuasan yang hakiki.

Bagaimana menemukan Makna Bersepeda menurut saya saat mulai bersepeda dan menyadari bahwa ini bukan hanya tentang menempuh jarak, tapi tentang mental dan hubungan dengan lingkungan. Setiap perjalanan memiliki kesamaan: persiapan, teknik, ,manajemen,tentang kesabaran, ketekunan, dan kegembiraan

Maka orang yang suka bersepeda Turing sering di sebut petualang jalanan maka ia  bisa belajar dengan banyak referensi yang tidak bisa lagi menahan diri untuk mempelajari hal-hal baru saat di temukan di jalanan.
Misalnya bagaimana mengenal  bersepeda Turing itu harus bisa mempersiapkan soal ;

A.Persiapan Teknis
1. Spesifikasi Sepeda: Pastikan sepeda dalam kondisi baik, sesuaikan dengan jenis perjalanan (gunung, dataran, atau kota).
2. Pemeriksaan sepeda: Ban, rem, gear, dan komponen lainnya.
3. Peralatan keselamatan: Helm, sarung tangan, dan kaca mata.

B.Persiapan Fisik dan Mental
1. Teknik Bersepeda: Latih teknik bersepeda yang benar, seperti posisi duduk, pegangan setang, dan penggunaan gear.
2. Kondisi Fisik: Latih cardio, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
3. Mental: Bangun motivasi, fokus, dan manajemen stres.
4. Pemahaman tentang jenis perjalanan (jarak, elevasi, cuaca).

C.Persiapan Logistik
1. Sarana Prasarana: Pastikan ada dukungan logistik (transportasi, akomodasi, makanan).
2. Perlengkapan secara mandiri atau di sponsori dengan membawa perlengkapan yang diperlukan (pompa ban, alat reparasi, obat-obatan).
3. Komunikasi: Pastikan ada alat komunikasi yang memadai (ponsel, radio).

D.Persiapan Manajemen
1. Perencanaan Rute: Tentukan rute, jarak, dan waktu tempuh.
2. Manajemen Waktu: Buat jadwal dan patuhi.
3. Anggaran: Siapkan anggaran untuk biaya perjalanan.
4. Dokumentasi: Siapkan dokumen penting (identitas, asuransi, izin).

E.Persiapan Tim jika bersama teman lainnya.
1. Komunikasi: Pastikan semua anggota tim berkomunikasi dengan baik.
2. Pembagian Tugas: Tentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota.
3. Kesepakatan: Buat kesepakatan tentang aturan dan prosedur.
4. Pertemuan Pra-Perjalanan: Lakukan pertemuan sebelum perjalanan untuk memastikan kesiapannya.

F. Tips Tambahan
1. Cari informasi tentang cuaca dan kondisi jalan.
2. Bawa peralatan darurat (obat-obatan, alat reparasi).
3. Pastikan ada dukungan dari keluarga dan teman.
4. Jangan lupa membawa dokumen penting dan asuransi.

Dan kembali soal mental seseorang tidak begitu saja tumbuh kembang menjadi petarung jalanan tetapi ia harus memiliki proses dari pengetahuan dan panutan bagi dirinya sendiri.

Dapat dikatakan penulis ini sebagai salah satu penerus dari berbagai ide liar yang tumbuh karena keadaan yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk di tulis lalu di sampaikan kepada pembaca dan bagi kehidupan kita sehari-hari tetapi bagi penulis buku ini merupakan langkah awal dan tidak mudah bagi saya untuk sekedar meniru gaya hidup bersepedanya.
Sampai beliau bisa mengeliling sampai ke ujung dunia dan hasil buku nya berjudul ; Bersepeda membelah pegunungan Andes.

Dan penulis mengambil sedikit kesamaan dengan cara seperti membuat buku adalah salah satu cara terbaik dari persamaan saya dengan om Paimo.

Kembali ke acara kali ini maka inilah para pembina upacara para pesepeda di acara bike camp sapuangin sempat berpesan melalui tulisan di bagian buku pembagian secara gratis karena ikut bike camp  :

Pesan pertama di buku  Bersepeda membelah pegunungan Andes :
Buat : mas iyink "ajrit" kenang kenangan nanjak bareng di Sapuangin 2015.
Oleh nte Aristi .

Pesan kedua di buku dari om Paimo tertulis Salam Sapuangin 13 Desember 2015 seperti foto di bawah ini.
.....foto

Buku itu ditandatangani oleh Om Paimo. Saya merasa terhormat dan termotivasi untuk menulis buku saya sendiri.
Kemudian buku itu di tandatangani maka beberapa tahun kemudian saya merasa nyaman bila nantinya bisa memiliki kemampuan untuk membuat buku sendiri dengan tampilan seperti itu bisa menjadi alternatif sandaran dan  langkah awal bagaimana menulis Buku.

Saya mulai menulis lagi di buku saya, "Bersepeda dengan Cara Berbeda jilid 02 ". Setiap kata, setiap kalimat, adalah ekspresi dari pengalaman dan perasaan saya. Saya ingin berbagi inspirasi dan motivasi kepada para pesepeda lainnya di manapun berada .

Dengan kata lain mereka yang tidak bisa melihat dengan mata telanjang tetapi dengan membaca bisa menunjukkan bahwa dunia ini tidak hanya di sini dan di sana tetapi bagaimana kenangan itu tidak hilang dari peredaran sesama hobi petualangan sepeda perlu di ungkapkan dengan rasa percaya diri dan mencintai perlakuan hobi tersebut .

Maka peran penting dalam proses belajar itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan aktivitas dan juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat sebuah karya sastra yang tidak dapat dipisahkan dari dorongan terus beraktivitas bersepeda dan menulis selama beberapa tahun di sebuah blog pribadi .

Pada akhirnya terkumpul dan akan menjadi sebuah buku yang berjudul : Bersepeda dengan cara berbeda yang sudah terbit di bulan Januari 2025 yang tidak pernah bisa lepas dari pengaruh seorang petualang sejati sekelas om Paimo.
Hal yang tidak pernah ada di mimpiku menjadi terwujud dan terindah di dunia yang paling penting yaitu mempunyai cita cita yang sama dan mempunyai kemampuan untuk membuat buku dari perjalanan bersepeda yang tidak saja berbeda dari sudut pandang om Paimo dan sudut pandang saya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan para pesepeda lainnya di kemudian hari saya berharap buku ini menjadi sumber motivasi bagi para pesepeda untuk terus beraktivitas dan mengejar impian mereka. Semoga kebaikan dan kesabaran selalu menyertai kita.


Petualangan Gowes Sapuangin: Menaklukkan Tanjakan Gunung Merapi

Pada awal Petualangan
Saya masih ingat hari itu, 12 September 2015. Saya dan kawan-kawan memulai petualangan gowes dari Eiger Yap Terban, Jogja, menuju puncak Sapuangin, Gunung Merapi. Dengan semangat dan persiapan yang matang, kami siap menghadapi tanjakan yang menantang.

Tak lupa kita semua berharap semoga Allah memberkahi perjalanan ini,memberikan kekuatan dan keselamatan hingga sampai ke puncak base camp sapuangin di gugusan sisi paling tenggara gunung merapi jogja di ketinggian 1203mdpl.

Gowes menantang menaklukkan Tanjakan di perjalanan dimulai pukul 06.00 WIB waktu di mulai tim kumpul di Yap Terban jogja untuk registrasi ulang dan adanya pembagian fasilitas dari sponsor utama yaitu eiger Jogja  sekalian untuk bisa merias sepeda seperti  sepeda touring.

Saat mulai berangkat dengan aba aba bendera dari pihak sponsor utama Eiger tuk melepas 11 grup yang terdiri dari beberapa 10 -12 orang anggota peserta pesepeda.

Saat perkiraan untuk bisa sampai dari jam 06,30 ke pabrik gula gondang di perkirakan di jam 10,00 wib lalu memutari lokasi pabrik di lanjut pilihan tentatif
_ untuk sepeda bisa di loading pakai moda truk.
_ untuk lanjut tuk tikum di pasar Surowono Tlogowatu klaten.
_ untuk lanjut ke titik finish di base camp sapuangin di jam 15,30 wib.

Tanjakan Sapuangin menjadi ujian nyata bagi kami. Beberapa rekan memilih untuk loading, tapi saya dan beberapa lainnya memilih untuk terus mengayuh.
H
Katanya.
Menurut yang di ceritakan kalau bersepeda berjarak itu nikmatnya bila sudah di atas sadel dengan segala peralatan tempurnya itu di lakoni dengan kesabarannya dan bukanya di loading !!

Karena makna bersepeda itu bukan hanya tentang menempuh jarak, tapi juga tentang kesabaran dan menikmati prosesnya serta menggunakan peralatan yang tepat dan kesabaran lebih baik daripada memilih jalan pintas (loading).

Nikmati saja bersepeda ke depan sana tuk menempatkan diri bersamamu sampai ke atas sana juga akan sama sengsaranya bila ada celah untuk di cela bagi peserta lain yang melihat kejadian itu berlangsung selama beberapa jam kemudian timbul komentar lain.

Di saat mereka  yang ikut loading juga melihat yang bener bener gowes saat lainnya mengunakan moda truk yang penuh tanda tanya itu !!
Karena saya tak mempermasalahkan mereka mau loading atau tidak tetapi saya hanya tersenyum meringis dari kata kata  tulisan sindiran yang ada di bak belakang bawah truk itu.....!!
Penulis lebih memilih menikmati perjalanan daripada mempertanyakan pilihan orang lain dengan cara menikmati proses bersepeda dan jangan terlalu fokus pada tujuan dan menjadi sabar serta percaya diri lebih penting daripada mencari jalan pintas.
Atau mereka itu yang ikut loading tak sempat membaca tulisan di mbak belakang truk  yang bertuliskan ;
 * TAKUT SENGSARA *

Lalu......!!
Ada yang sempat mengambil foto adegan itu.
Lalu......!!
Kemudian di uploat lalu menjadi viral di media sosial seakan menjadi hiburan kita di kemudian hari.
Saat ada tulisan ....!!.
Tulisan di belakang Truk ini seakan bisa saja melecehkan atau penunggangnya masa bodoh dengan peringatan yang tertulis atau tak ada rasa gengsi apa kalau di loading seperti itu.....yaa !!

Tetapi .....!!.
Saat tetap sama tercelanya dengan yang berani menuntun ke depan sana juga ada celah tuk di cela..?

Lalu ....!!?.
Ini bukan soal bergerak dengan cara melet saat sepeda di gowes di tanjakan tetapi menjadi terjebak dari ritme pilihan sebagai alasan berhenti dulu untuk menunggu peserta yang lainnya.

Misalnya situasi aman nya bisa ikut di loding atau di lanjut ke depan sana .....entahlah ?

Saat menuju ke depan itu....!!
Dan bukan untuk sebuah kesetiaan atau penghianatan saat berkawan dari namanya cah pit atau atas nama kebersamaan.
Tapi ini soal selera namanya gowes dari pilihan bergerak maju di tanjakan dari pilihan setiap pelakunya saat itu.

Maka....!!.
Siapa yang dapat mencegahnya tuk sampai ke atas sana di pilihan bisa saja di lakoni sak tekan sampai nya.
Karena pilihan itu sederhana dari yang sabar menemukan irama serta ritme lagu kayuhan.
Dari yang sebenarnya yang lebih tulus setulus sepeda ini menemani dengan setia setiap saat itu menjadi ada ada saja itu di temukan kenangan baru lagi.

Pokoke ....!!.
Pokoke acara senang ketemu kesenangan karo mangan mangan di atas sana seakan nyatanya mencapainya dengan perjuangan dengan keringat ternyata sampai di ;

_ mesjid Tlogowatu di sini mulai menanjak seperti berada di benteng terbuat dari batu di lumuri balutan cairan aspal dan seperti muka tembok lurus langsam lalu berundak undak ini masih saja terusik oleh lalu lalang mobil,truk pembawa material Sirtu pasir tanah.

Dan juga truk truk itu menghentakkan debu yang mengusik antara kita ini namanya berani atau nekat bergerak seperti ini.

Lalu.....!!.
Karena estimasi finish masih ada sisa waktu maka kita terdiam di pos ronda yang masih satu kilo lagi posisi menanjak ini menuju tujuan.

Dan sambil menunggu teman yang masih di ujung bawah tanjakan sana itu ternyata sosok penderita kaki kram yang sempat ngantuk awak nek mesjid tadi pagi kini terlihat di bawah itu mulai menanjak pelan tapi pasti.

Dia dengan lepas kaos mulai terseok Seok mulai mendekat ke atas sini dengan segala niatan dari sisa nafas dan kini terjawab sudah dari apapun itu.

Dari mas Danang kayuh jogja itu menjadi puas katanya berucap saat sampai atas di pos ronda ini

Saat .... yang di atas tanjakan sudah ada maka kami berbagi cerita dan semangat di pertemuan Tante Aristy jakarta,Om Djoko magelang ,om Nardi jogja .
Mereka juga ikut berlaku senang melihat ada yang menyusul dan gembira tuk menyemangati langkah langkah kayuhannya itu bergerak ke atas sini dan suara suara terdengar tuk berucap menyuarakan teriakan gembiranya 
........Ayo mas Danang kamu harus bisa !?.
Momentum ini bisa untuk menghargai Perjuangan mas Danang Kayuh yang berhasil menaklukkan tanjakan, kami merasa salut. Semangatnya menjadi inspirasi bagi kami semua.
Dan moment ini menjadi ideal apabila ini di dipersamakan dengan slogan acara kali ini.

Maka inilah moment yang terpilih menurut versi saksi dari bertiga di atas ini bisa melihat sebuah perjuangan melawan rasa sakit dan lelah itu nyatanya berhasil menuju semangat yang namanya ; Satu Sepeda -
Sejuta Saudara.
Dari arti sebenarnya dalam menginpirasi pesepeda yang lainnya di acara gowes kali ini dan merasa salut atas semangatnya yang ia buat  dari mas Danang Kayuh.

Dari kisah ini saya menemukan Inspirasi
dan perjuangan teman dalam menaklukkan tanjakan dan menjadi inspirasi bagi saya untuk terus bersemangat dan tidak menyerah.

Serta perjuangan yang Menginspirasi
Perjuangan teman saya ini menjadi contoh kesabaran dan ketekunan. Dia tidak menyerah meskipun menghadapi tanjakan yang curam dan jalan yang panjang.

Selanjutnya menghargai Semangat
Saya belajar untuk menghargai semangat dan usaha orang lain. Ini membuat saya lebih menghargai perjuangan saya sendiri dan tidak menyerah walau kesabaran bahkan percaya diri menjadi kunci untuk mencapai tujuan.
Bahkan saya belajar untuk tidak terlalu fokus pada kecepatan dan gaya, tapi menikmati proses serta dukungan dari Campur Tangan Tuhan karena saya yakin selalu menyertai usaha yang tulus. Ini memberikan saya kekuatan dan semangat untuk terus berjuang.

Akhir Petualangan
Sampai atas!

Setelah menaklukkan tanjakan terakhir, saya mencapai puncak Sapuangin. Tenda-tenda warna-warni sudah menanti, menandai kesuksesan para pesepeda.

Kemudian sambil berlalu sempat bertemu lagi Nte Aristy dari Jakarta mulai menyapa, "Wah, bisa sampai sini juga! Tanjakannya ajried ya, Mas!" Saya hanya tersenyum, lelah....lelah.

Keseruan di Puncak

Setelah beristirahat, saya meninggalkan sepeda dan bersalaman dengan rekan-rekan yang sudah tiba lebih dulu. Kami berbagi cerita dan kesan yang mendalam tentang lingkungan puncak Sapuangin menjadi saksi kesuksesan kami dari semangat, kesabaran, dan persahabatan menjadi kenangan tak terlupakan.

Sampai di Finis.

Dari akhir Petualangan bersepeda saya lalu mendirikan tenda, kami bersantai dan berbagi cerita. Petang hari, kami berjalan-jalan sekitar lokasi dan bersilaturahmi dengan warga sekitar. Petualangan ini menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Setelah mencapai puncak Sapuangin, saya dan Om Djoko dari Magelang melepas perlengkapan sepeda dan mendirikan tenda. Kami beristirahat, bercanda tentang tanjakan yang sudah terlalui, dan menikmati suasana santai.

Menghadapi Cuaca Dingin
Cuaca mulai dingin, dan keringat kering menjadi daki di sekujur tubuh. Kami memutuskan untuk mandi bebek, meskipun airnya dingin. Gelap sore mulai mengusik, dan kami bersiap untuk beristirahat.

Bersilaturahmi.

Kami berdoa dan memohon perlindungan para penjaga alam dan sahabat. Kami juga ingin bersilaturahmi dengan warga sekitar Merapi. Dengan kelompok kecil, kami berjalan kaki sekitar lokasi dan berakhir di warung untuk ngemil sarimi bareng dan berbagi keseruan hari itu.

Penutup.

Minggu, 13 September 2015, menjadi hari yang tak terlupakan. Saya masih teringat pertemuan dengan para legenda pesepeda touring di Sapuangin, Gunung Merapi. Ini bukanlah cerita fiksi, tapi kisah nyata yang membekas dalam ingatan bahwa semangat kebersamaan kami di uji dan di buktikan bahwa kita mampu sampai walau terkadang dengan cara berbeda pencapaiannya.

Pesan Moral dari cerita kali ini :
1. Semangat dan persiapan adalah kunci kesuksesan.
2. Menghargai perjuangan orang lain sangat penting.
3. Petualangan dapat memperkuat hubungan dan menciptakan kenangan.

Catatan
Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi dan menjadi inspirasi bagi para pesepeda.
Terima kasih atas perhatian. Sampai jumpa lagi.

Selesai.

SATU SEPEDA 1000 SAUDARA

Satu sepeda seribu saudara di mulai dari awal kisah ini penuh kejutan.

Inilah kisah klasik bersepeda touring yang tidak mudah untuk di jelaskan.
Karena ide berawal ketertarikan atau kemauan diri di rayu memilih jalan itu saja.

Serta yang ku tau atau sempat saya baca maupun sempat bercanda dengan mereka yang sempat gowes berjarak dan bertarung di jalanan ke depan sana.
Lalu seperti apa ?


Semua sudah dibaca dialog mereka di komen atau di like di media sosial bagi para senior pesepeda berjarak jauh itu.
Dan dapat terlihat pada album foto perjalanan sepedanya.

Maka kita menjadi tau kisah kisah klasiknya tuk mulai mengikuti acaranya itu seperti apa.
Membuat kita para peniru ini mencoba meniru serta bisa bisanya tuk membela atau memenuhi komentar status di wall mereka.

Dan kita sebagai seorang perusuh spam_er bisanya hanya meniru dari yang sudah ada itu serta keasyikan.
Dan katanya cara touring itu di coba sendiri dulu saja untuk memulainya.

Ya.. .kakak ?.

Di Mulai dari diri sebelum mulai berjarak dan katakan pada diri _Sehat Kah aku ??.
Karena bersepeda gunanya untuk menikmati keindahan alam sekitar secara alamiah ataupun sosial budaya.
Serta adanya niat baik dan dengan ritme dengkul yang perlu di latih secara bertahap serta membiasakan diri bersepeda.

Lalu....??

Sedangkan caranya yang pernah saya ingat itu ada cara menurut kesehatan yang sejati dan ada nilai sehat itu sendiri yaitu mengontrol keseimbangan.
Seimbang dalam skala kita dan skala sikap untuk sabar dan ikhlas.

Saat kita sendiri atau bersama sama untuk menemui berbagai orang di depan sana yang berbagai model serta isi kepalanya.

Walau untuk berjarak itu bisa saja di selingi bercanda dengan cara kita yang aman dan bukan pencapaian jarak jauh saja sebagai gambarannya.
Karena kembali antara aku kau dan bekas Kayuhan yang telah di tandai itu.

Aku itu tetap saja di merk kan bahwa aku adalah golongan sebagai " pesepeda wisata " yang akan terus menjadi penikmat jalanan dan foto foto.
Atau gowes sak tekane,ngontel sak kesele leren,Kekancan sak lawase dan mampir mangan sak warek e karo guyonan supaya tetap bisa tersenyum bersama sama itu saja.

Karena bisanya senyum itu bukan berarti hidup menjadi sempurna tapi bisa menjadi pribadi yang penuh harapan dan kekuatan untuk bisa menguatkan lingkungan sekitarnya agar sehat dan bahagia.

Seperti pepatah yang saya patahkan menurut bahasa penulisnya menjadi : _ di manapun bumi di kayuh di situlah kita mampir ngombe _

Dan...?

Akhirnya untuk menikmati bersepeda touring perlu adanya keseimbangan.
Dan mereka itu para petarung jalanan saya anggap seseorang yang layaknya seperti seorang seniman jalanan.

Atau mengurai di atas kanvas menjadi sketsa hidup di kisah klasik seorang peturing dan akhirnya tersaji di Sebuah media untuk bisa di nikmati penikmatnya.

Karena mereka itu menjiwai jiwa petualang dan seniman yang rasa karsa nya bisa melihat dan mempersempit jarak dunia semakin dekat saja seakan menjadi kenyataan dan kemampuan dalam kenangan.

Sedangkan candaan mereka seakan menjadi baper jangan di bawa perasaan menjadi ke ingat terus.....nih !?.
Ataupun kata kata hari ini tentang istilah touring yang saya temui dan ketahui saat itu berkata mulai dari :

_Ora usah ujuk ujuk jauh dulu,mas _
Kalau bersepeda itu bukan hanya soal kesenangan tapi mulailah menyesuaikan diri.
_Dan cari yang nyaman serta nggak usah terlalu jauh jauh bagi seorang touring pemula.

CC ; note nte Aristya p.

Dan perlu....!!

Itu juga untuk menyesuaikan cara setingan sepedanya,tas panir dan sensasinya jelas beda dengan gowes tanpa beban bawaan.
Atau saat bergerombolan mungkin ada rasa semangat dan perlu mencobanya akan mulai rasa berbeda sensasinya.

Entah......!!

Itu suka tidak suka nyaman ngaknya itu harus di awali dari nol dulu agar kelak tidak kecewa atau menjadi goweser aleman.
Atau menjadi penyuka sepeda saja bukan aktif untuk tetap bersepeda setiap minggunya.
Dan selamat berproses mas ...... serunya!?
Siap....nte !?

Semoga dengan membuka mata hati bukan mata telanjang akan menemukan jalanya sendiri menjadi petarung jalanan dan Itu kata mereka.

Dan kataku aku bersyukurlah _?
Saat saya bisa bertemu mereka ini wahai  kamu kaum * Petarung * Sejati.

Mulai mencoba.

Sebuah niat tidak hanya bermodal nekat tanpa menyadari apa dan bagaimana nantinya di depan sana.
Serta modal tekad niat serta itikad baik saja tetapi juga harus menyiapkan dana tambahan sendiri tuk meraih mimpinya itu.
Ataupun nantinya ada 2 pilihan di soal dana misalnya.
Bisa saja melebihi dari anggaran di luar tiket acara bersepeda atau tiket transportasi dadakan .

Bisa saja kita sendiri terkadang mengotori salah benarnya sehingga timbul masalah baru lagi atau terbawa suasana menjadi rasa takut memulai dan meninggalkan Kebiasaan bersepeda lagi.

Bisa saja bisa jadi dengan membaik baik dari pihak terkait untuk memberikan sponsor.
Atau mungkin bisa jadi lainnya mengatasnamakan touring siar agama....ini idealnya...bro.

Itu sama saja tetap saja kita tetap harus menabung untuk biaya dan nggak ada kata yang di sebut gratis untuk bersepeda berjarak ini ....iya tho.

Aksi lagi.....!!

Anggap saja saya sepaham dengan cara penerapan idenya para petouring sejati ini tuk menjadi ideal dan keluar dari tempurung rumahnya tuk berdamai di jalanan sana.

Dan bila angin berganti badai menerpa maka dengarkan suara alam itu yang terkadang ia akan menyampaikan pesan !!
Tetaplah eling LAN waspada dan ingat dengan jelas bahwa Tuhan akan memberikan perlindungan kepada kita semua.

Yang akhirnya dari ambang rendah yang merasa tidak kuat lagi menahan rasa dari resiko alamiah ataupun resiko budaya di jumpai di depan sana maka kembalilah ke tempurung itu lagi
Karena itu pilihanmu..?
kata sang badai....ingat itu.

Saat pesan itu di seimbangkan dengan campur tangan Tuhan dalam setiap gerak itu maka biarkan Tuhan memberi rencana tuk kekuatan baru lagi di dalam raga.. ?
Dan dari bisikan alam.

Andaikan tak terjawab restu itupun tetap saja Tuhan selalu saja melihat dan memberi kamu lebih dari apa yang kamu minta....?


Kejutan apa itu !?

Satu sepeda itu baru sebuah sepeda berdiri gagah di garasi rumah. Ini bukan sepeda biasa; ini adalah sepeda touring, kendaraan yang akan membawa banyak kisah dan pengalaman bagi pemiliknya. Nama pemiliknya wiwing "iyink "ws seorang yang baru saja memulai perjalanan bersepeda touring.

Saya selalu terpesona dengan cerita-cerita perjalanan panjang dari para pesepeda yang sering dibacanya di sebuah buku yang saya dapatkan gratis hari itu atau saat Googling di media sosial. Ia membaca komentar, melihat foto-foto mereka, dan terinspirasi oleh pengalaman mereka.
Meskipun banyak yang telah menempuh perjalanan jauh, karena saya tahu bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang menempuh jarak.saya percaya bahwa bersepeda touring adalah cara untuk menikmati keindahan alam dan belajar banyak tentang diri sendiri.

Suatu hari,saya memutuskan untuk memulai perjalanannya. Namun, sebelum melangkah lebih jauh,saya bertanya pada dirinya sendiri, “Sehat_kah aku?” .
Aku adalah ia menjadi sebuah pertanyaan baru dan ini penting karena bersepeda touring memerlukan stamina dan kesehatan yang baik.memutuskan untuk mulai dari jarak pendek terlebih dahulu, dengan niat untuk membiasakan diri dan menikmati prosesnya.

Dalam perjalanan awalnya,saya sering mengalami berbagai hal. Kadang-kadang ia merasa kelelahan, tetapi setiap kali ia berhenti untuk beristirahat, ia menemukan keindahan yang menenangkan. Melihat lanskap yang indah, bertemu dengan orang-orang baru, dan berbagi tawa dengan sesama pesepeda membuatnya merasa lebih kuat dan bersemangat.

Saya mempelajari banyak hal dari para pesepeda berpengalaman yang ia temui. Ia mengetahui bahwa bersepeda tidak hanya tentang mencapainya jarak tertentu, tetapi juga tentang bagaimana menikmati setiap momennya. Ia belajar untuk menyesuaikan diri dengan ritme sepedanya, mengontrol keseimbangan, dan memahami pentingnya sabar dan ikhlas dalam setiap perjalanan.

Selama perjalanannya,saya sering mendengar nasihat dari teman-temannya. “Mulailah dari yang kecil, jangan terlalu memaksakan diri,” kata mereka. Mereka juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan pengaturan sepeda dan perlengkapan dengan kebutuhan.
Dengan begitu, perjalanan akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Saya mulai memahami bahwa setiap perjalanan memiliki tantangan dan kegembiraannya sendiri.
Saat bisa menemukan bahwa bersepeda touring bukan hanya tentang mengejar jarak atau kecepatan, tetapi tentang menikmati perjalanan itu sendiri.
Setiap kayuhan membawa pelajaran baru dan setiap perhentian memberi kesempatan untuk merenung dan bersyukur.

Ketika saya menghadapi kesulitan,akan mengingat pesan-pesan dari alam dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan perlindungan dan petunjuk dan akan belajar untuk tetap waspada dan memahami bahwa bersepeda touring adalah sebuah proses yang memerlukan kesiapan mental dan fisik.
Tidak jarang saya merasa takut dan ragu, tetapi selalu kembali ke tekad awalnya dan motivasinya untuk terus maju.

Pada akhirnya,saya menyadari bahwa bersepeda touring adalah tentang menemukan keseimbangan antara niat, persiapan, dan pelaksanaan. 
Hal ini adalah perjalanan untuk menggapai kebahagiaan dan kepuasan, bukan hanya tentang mencapai tujuan akhir karena setiap kilometer yang dilalui, setiap pemandangan yang dinikmati, dan setiap tawa yang dibagikan adalah bagian dari perjalanan yang membuatnya lebih berarti.

Dengan sepeda sebagai teman setianya,saya akan terus melanjutkan perjalanannya dan tahu bahwa di jalanan ada banyak cerita bahkan pengalaman yang menunggu. Dan yang terpenting,
Lalu belajar untuk menikmati setiap detik dari perjalanan tersebut. Karena pada akhirnya, bersepeda touring adalah tentang merayakan hidup dan menikmati setiap momennya.

Setiap perubahan besar dalam hidup seringkali dimulai dari sebuah keputusan kecil. Begitu pula dengan perjalanan saya dalam memilih sepeda touring. Saat itu, saya merasa seperti seorang petualang yang baru memulai perjalanan panjang. Saya ingat betul bagaimana rasa malu dan bingung menguasai diri saat harus memilih sepeda yang tepat. Rasa cemas itu adalah tanda bahwa saya tengah berada di titik awal sebuah perubahan.

Sebagai seseorang yang baru terjun ke dunia sepeda touring, saya merasa seperti ikan kecil di lautan luas. Di luar sana, banyak pesepeda berpengalaman dengan berbagai merk sepeda yang sudah mereka kuasai. Mereka tampak begitu terampil dan berpengetahuan, sehingga saya merasa tertinggal jauh. Namun, setiap kali saya melihat mereka mengayuh sepeda dengan penuh percaya diri, saya merasa termotivasi untuk mengejar ketertinggalan.

Saya memulai proses pemilihan sepeda touring dengan tekad untuk memahami lebih dalam tentang apa yang membuat sepeda itu spesial. Proses ini bukanlah perkara mudah; saya harus banyak belajar tentang berbagai jenis sepeda, spesifikasi teknis, dan yang paling penting, bagaimana sepeda tersebut bisa menjadi teman setia dalam setiap perjalanan.

Belajar dari Pengalaman.

Setiap langkah saya dalam memilih sepeda touring adalah sebuah pelajaran berharga. Saya mulai dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Saya membaca artikel, menonton video, dan berbincang dengan para pesepeda berpengalaman. Setiap orang memiliki cerita dan pengalaman berbeda, dan dari sinilah saya mulai memahami pentingnya berbagi pengetahuan.

Melalui proses ini, saya belajar bahwa memilih sepeda touring bukan hanya soal memilih yang terbaik secara teknis, tetapi juga tentang menemukan yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan pribadi saya. Saya menyadari bahwa setiap sepeda memiliki karakteristik unik, dan memilih yang tepat adalah tentang menemukan yang paling cocok dengan impian dan rencana perjalanan saya.

Mencari Panutan.

Dalam perjalanan ini, saya menemukan seorang panutan yang sangat menginspirasi saya. Beliau bukan hanya seorang pesepeda berpengalaman tetapi juga seorang penulis. Melihat bagaimana beliau bisa menggabungkan kecintaan pada bersepeda dan menulis membuat saya merasa terdorong untuk melakukan hal yang sama. Saya mulai berpikir tentang bagaimana cara saya bisa membagikan pengalaman dan pengetahuan saya melalui sebuah blog.

Dengan semangat yang baru, saya memutuskan untuk memulai blog pertama saya. Menulis tentang perjalanan saya memilih sepeda touring adalah langkah pertama. Saya ingin berbagi dengan pembaca tentang tantangan yang saya hadapi, pelajaran yang saya dapatkan, dan bagaimana proses ini telah mengubah pandangan saya terhadap bersepeda. Saya ingin blog ini menjadi tempat bagi para pemula seperti saya untuk belajar dan berbagi informasi.

Saat saya menutup bab ini, saya tidak hanya merasa puas dengan keputusan saya untuk memilih sepeda touring yang tepat, tetapi juga dengan keputusan untuk memulai blog. Perjalanan ini telah membuka mata saya tentang betapa pentingnya proses pembelajaran dan berbagi pengetahuan. Saya menyadari bahwa setiap langkah dalam perjalanan ini adalah bagian dari sebuah kisah yang lebih besar, kisah tentang bagaimana kita bisa terus berkembang dan belajar.

Dengan segala pengalaman yang telah saya kumpulkan, saya mengakhiri bab ini dengan keyakinan bahwa setiap perjalanan, besar atau kecil, adalah bagian dari proses pembelajaran yang berharga. Dan dengan semangat yang sama, saya akan terus menulis dan berbagi cerita, berharap bisa memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada orang lain yang sedang memulai perjalanan mereka.

Dengan sepeda touring yang kini menjadi teman setia, saya memulai babak baru dalam petualangan ini. Saya tahu bahwa memilih sepeda hanyalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Kini, tantangan berikutnya adalah menjelajahi rute-rute baru, merasakan keindahan alam, dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan dunia bersepeda.

Setiap perjalanan membawa pengalaman baru. Setiap kilometer yang saya tempuh menjadi bagian dari kisah pribadi yang semakin kaya. Saya mulai menjelajahi rute yang belum pernah saya lalui sebelumnya, menghadapi berbagai medan, dan merasakan kebebasan yang hanya bisa didapatkan dari bersepeda.

Dalam perjalanan ini, saya tidak hanya mengejar destinasi, tetapi juga belajar banyak tentang diri sendiri. Saya menemukan kekuatan dalam ketahanan, kebahagiaan dalam setiap tantangan yang saya atasi, dan kedamaian dalam kesederhanaan. Sepeda touring bukan hanya alat untuk menjelajah; ia adalah cermin dari perjalanan batin saya.

Menulis dan Berbagi.

Dengan setiap petualangan, saya merasa semakin terdorong untuk menulis. Blog yang saya buat bukan hanya sebagai tempat untuk mencatat perjalanan saya, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi cerita dengan orang lain. Setiap artikel yang saya tulis adalah refleksi dari pengalaman saya, dan saya berharap tulisan-tulisan tersebut bisa memberikan inspirasi bagi orang lain yang sedang memulai perjalanan mereka sendiri.

Saya belajar bahwa menulis bukan hanya tentang mencatat peristiwa, tetapi juga tentang menyampaikan emosi dan pelajaran yang saya dapatkan. Setiap posting di blog saya adalah cara untuk terhubung dengan pembaca, berbagi tips, dan memberi semangat kepada mereka yang mungkin sedang menghadapi tantangan serupa.

Menjaga Semangat.

Dengan berlalunya waktu, saya semakin menyadari bahwa perjalanan ini adalah tentang lebih dari sekadar sepeda dan rute-rute yang saya lalui. Ini adalah tentang semangat untuk terus belajar, berbagi, dan tumbuh. Saya belajar bahwa setiap tantangan, setiap kelelahan, dan setiap momen kebahagiaan adalah bagian penting dari perjalanan yang lebih besar.

Dalam setiap perjalanan, saya berusaha untuk tetap membuka mata terhadap keindahan yang ada di sekitar saya dan mendengarkan cerita dari orang-orang yang saya temui. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki kisah yang layak untuk dibagikan, dan dengan berbagi, kita semua bisa saling menginspirasi dan mendukung.

Menatap Masa Depan.

Kini, saya menatap masa depan dengan penuh antusiasme. Saya tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir dan masih banyak yang bisa saya pelajari dan bagikan. Dengan sepeda touring sebagai sahabat setia dan blog sebagai saluran untuk berbagi, saya siap untuk menghadapi petualangan-petualangan baru yang menanti di depan.

Saya berharap cerita saya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang memulai perjalanan dengan cara mereka sendiri.
Saya percaya bahwa setiap langkah, setiap pedal yang dikayuh, dan setiap kata yang ditulis memiliki makna dan nilai yang berharga dan dengan semangat ini, saya akan terus melanjutkan perjalanan saya, siap untuk setiap tantangan dan kesempatan yang akan datang.

Penutup.

Inilah namanya sebuah proses untuk bisa terus menikmati hidup dengan bersepeda .
Serta jangan lupa bahagia dengan caramu.

Atau untuk apapun dalam berproses menikmati sepeda yang kamu punya itu.
Masa keinginan touring hanya bisanya modal dengkul saja .......!!

Dan ....!!
Dan tanpa belok kanan kiri warna dalam berproses dari keseruannya memiliki sepeda touring.
Serta bukan jumlah kayuhan yang di peroleh tapi bagaimana menikmati hidup dengan bersepeda.

Saat semua keinginan ada celah untuk di cela ..? toh.
Saat bersepeda seperti petuah sudah di jalani dari para pengayuh untuk bisa menempatkan diri.
Dari awal mula kelihatan malu malu_in saat berproses untuk memilih bersepeda touring. 

Karena di luar sana masih banyak pesepeda yang lebih bisa berkesempatan menikmati caranya dengan lebih terfasilitasi dengan merk tertentu.

Atau lebih jauh jaraknya dengan caranya  juga wajib kita nikmati alur ceritanya sebagai referensi saling belajar dan saling berbagi ilmu dalam berproses memilih bersepeda seperti ini..
Jadi inilah jalan awal saya dari proses belajar dan pembelajaran memilih setia dengan sepeda touring.

Selesai.
Salam Lestari.

Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...