Kamis, 24 Maret 2022

Cowok Panggilan Mak Mak gowes.

Cowok panggilan Mak Mak gowes.

Susah saya menyebutnya kenapa saya harus menulis tentang orang orang yang suka bersepeda dan segala ke usrek_an itu.


Ataupun permasalahanya yang hangat di bicarakan di media sosial Facebook tentang istilah Cowok Panggilan Mak Mak gowes.


Saat para umat pesepeda khusunya di area Jogja dan sekitarnya ini.


Padahal menurut banyak orang kalau ......ngapain memilih menggunakan moda sepeda.


Lalu yang di pilih jaraknya itu jauh jauh bersepeda toh hanya sekedar ingin lihat sesuatu.


Padahal sesuatu tempat itu saat ada tujuan lebih mudah memakai moda motor saja.


Dan di perjalanan itu terasa udara panas bisa capek apalagi bikin badan menjadi gosong kena terpaan panas matahari dan udara kotor enak di rumah saja kalau pergi bisa naik motor atau mobil.


Tapi setelah banyak ceritera dari teman teman yang lebih dulu bersepeda untuk bisa memahami situasi saat ini ada Cowok Panggilan Mak Mak gowes.


Dan memang jadinya sudah ke patri di sini dan seninya itu penuh ceritera asyik.


Cowok Panggilan Mak Mak gowes.

Foto dari Facebook Jogja gowes.


......ingat ini untuk berhati hatilah kepada siapa kamu akan bersepeda. 

Karena hanya sedikit yang sungguh sungguh peduli di setiap perjalanan bersepeda yang lainnya hanya karena ingin tahu !!?.


Termasuk akan menyela setiap perjalanan dengan ketidak percayaan kamu kalau bisa mengawal Mak Mak gowes.


Atau bisa jadi menimbulkan berbagai banyak pertanyaan pertanyaan baru karena teman temanya melihat situasi itu.


Dan entah kapan lagi kamu bisa berbelok belok lagi untuk mendapatkan dan mencari jawaban jawaban itu nantinya.


Terpenting pesan dari penulis ini biasanya setelah bersepeda orang akan menemukan wawasan dan pemikiran baru,lebih cerdas karena sudah kebanyakan pit_nik di jalan jalan yang pernah kamu lalui.


Atau karena tergelitik status teman yang sudah suka bersepeda lalu ikut ikutan !!?.


Lalu sedikit demi sedikit keluar dari zona nyaman mu untuk mengetahui rasa ingin tahu mu !!?


Foto hanya sebagai pemanis ceritera blog ini saja.


Cerita di mulai.

Tulisan kali ini sekedar memberi tutorial bagi Mak Mak dan para cowok panggilan bagaimana caranya agar bisa menemani Mak Mak bersepeda.


Ceritera di mulai dari istilah unik karena bisa bisanya mengulik status teman di Facebook lalu menulis seperti ini ;


Suatu kehormatan yang sungguh luar biasa tak di nyana tak di duga bisa ketemu artis goweser Jogja sekaligus cowok panggilan.


Karena biasa di panggil buat mengawal gowes Mak Mak ( wanita yang suka bersepeda ) gowes dengan speed santuy ...... !!.


Karena semua orang itu punya cara yang berbeda beda agar hobi gowes itu tidak monoton hanya sama itu itu saja.


Maka.....Setiap pesepeda punya hak yang sama untuk berantusias dengan sepedanya.


Dan dengan siapa akan bersepeda jadi biarkan saja mereka itu mengalir sebagai bentuk keberagaman budaya cara bersepeda.


Toh misalnya ada status yang nyleneh kita anggap sebagai penghibur diri sambil menunggu hari Minggu berikutnya.


Dari caranya yang unik itu menjadi kita saling mengerti makanya rasanya ojo di gawe angel dan jok baperan.


Di saat mulai bertemu di medsos atau saat bersepeda bersama sama lagi ketemu begitu saja.


Yang penting kuncinya bersepeda harus konsisten walau tantangannya harus kepanasan dan berkeringat.


Di balik keringat itu bisa jadi bikin kita sehat secara fisik dan mental menjadi lebih kuat lagi agar menghadapi segala kenyataan hidup ini bisa setangguh harapan yang kita mampu.


Apa yang kita mampu !!.

Termasuk diri kita ini menjadi unik coba simak dalam hati kalau kita tak mengenal sepeda seakan hidup ini gitu gitu aja ngga menarik maka kita agar tidak segitunya isilah hidupmu dengan bersepeda.


Toh.....teman sepedaan saya rata rata mengatakan seperti ini ;

 Rasanya bersepeda itu bisa ketemu seneng,sehat dan banyak teman baru atau menjadi.... Cowok Panggilan Mak Mak gowes.


Maka merasa lega plus bahagia apalagi bisa mengenal penulis ini saat ia ketemu di jalan melihat saya bersama saat gowes dengan....!!?.


Saat bapak bapak itu bisa ketemu di jalan untuk bisa memberi ide dan bercerita tentang kegiatan bersepedanya.


Dan itu sambil sesekali menepuk punggung ini berkali kali tanda bangganya kepada penulis ini yang merasa bisa terhibur dan katanya sering membaca blog mata kayuhan ku di media sosial seperti google.


Dan katanya !!.

Kembali di status di atas menyebut cowok panggilan buat menemani emak emak gowes....lalu !?.


Foto hanya ilustrasi di blog ini saja.


Penulis dalam mengartikan cowok panggilan atau di singkat (CP) dalam versi Mbah Google.


Dia menyebut cowok panggilan yaitu seseorang yang tidak menjajakan dirinya di tempat umum melainkan seorang penggowes.


Yang sudah biasa gowes dan terampil mengatur rute sepeda ataupun foto foto yang ciamik untuk bisa menemani mak mak yang hobi gowes.


Dan memberi tutorial langsung di jalanan dengan segala permasalahan yang akan terjadi.


Termasuk soal memberi tutorial memakai sepeda ke Mak Mak dari yang ban kempes harus di pompa,kasih tahu posisi rem sepeda dan terpenting cara memindah posisi gir depan belakang agar nyaman di kendarai.


Cp itu ..... !?.

Di lanjut bukan saja bisa bersepeda dalam mengamankan situasi Mak mak atau tahu jalan yang nyaman di perjalanan yang akan di tuju itu.


Tetapi bisa juga mengenal tentang berbagai kerusakan dari dasar sepeda yang dia pakai.


Bisa mengambil dengan memilih gambar foto perjalanan gowes yang menarik.


Maka cp itu biasanya lebih ribet kalau soal mengambil foto Mak mak harus ini itu maunya.


Dan hubungan sesama pesepeda cowok dan mak mak ini harus melalui kebiasaan saling mengenal dahulu  karena suatu habitat yang sama saling mengenal dulu.


Untuk bisa mengantar para hobi gowes itu ketempat sesuai tujuan.


Namun bahasa bahasa khusus ini hanya khusus untuk habitat tertentu.


Yang di kenal identitasnya agar para suami suami mereka nantinya tidak menimbulkan keresahan di rumah tangganya itu saja.


Baca juga ; Mak Mak kalau gowes mengapa lebih tertarik memakai sepeda road bike daripada sepeda lainnya.


Akhir kisah ini.

Bahwa semua jalan yang pernah kita lalui dari niat awal punya sepeda sampai menjadi cah ngerti sepedaan itu butuh proses.


Terkadang harus kesandung jatuh,kejlung_up,sedih senang,ketinggalan lalu terpisah lalu kumpul bareng lagi dengan ceritera baru lagi.


Opo neh pas semaput malah jadi bahan candaan tapi Ojo gampang menyerah lho karo keadaan.


Tetap semangat dan jaga stamina dengan sarapan sebagai pondasi agar badan kokoh bakoh .


Apalagi jangan sampai kekurangan asupan cairan tubuh supaya tidak gampang kewer dan metre.


Semoga setelah ini di luaran sana abaikan saja yang seneng usil bin ajaib tukang ribet terus seneng maido di media sosial dan saat bertemu di jalanan saat bersepeda.


..... Ingat pesan dari penulis di sini kalau jadi orang yang waras karena eman eman kewarasan kalian.


 ....tetap lucu,unik,baik hati,suka menabung dan salam gowes krang kring itu saja.


Lalu....Bagi Mak Mak yang sudah terampil bersepeda apa masih ...!!?


Tunggu kisah selanjutnya di blog ini.

Selesai.

Penulis.

Rabu, 16 Maret 2022

Hati Hati di Jalan.

Hati hati di jalan.

Entah apa maksud dunia.

Entah apa maksud dunia tentang ujung derita tak bernama.

Semoga rindu ini menghilang konon katanya waktu sembuhkan..... akan adakah yang sepertimu......!

By ; Tulus 

Bila waktunya tiba !!.

Seandainya saya boleh memilih untuk mengulik lagunya om Tulus yang lagi viral itu sebagai tulisan blog ini.

Dan rasanya soal rasa kok mengena kalau pelan pelan membaca syair lagunya.

Foto dari YouTube.

Tetapi menyimaknya jangan berhenti tetapi kenyataan saat ini aku di sadarkan dan menyadarkan ku saat putaran roda sepeda ini ada yang memberi sinyal waktunya untuk berhenti.

Walau daya upaya di kerahkan tetap saja perlu sadar diri dan memahami .....jangan di lawan !!

Jangan di lawan bebasin saja rasa mu di lemes_in saja kalau sedang jatuh cinta bebasin saja bebasin lepas .....lepaskan.

Berhentilah untuk sesaat....!?.

Ya ..... Sebenarnya bersepeda adalah penemuan ter_genius dalam sejarah kehidupan saya.

Bersepeda itu semacam nutrisi untuk jiwa yang sehat atau kalau lagi sedih ya jangan bersepeda.

Apalagi di keramaian pilih di pinggir sawah,pegunungan dan janganlah menabur garam pada luka yang ter_alami yang terbuka terlihat menganga......itu nambah ngilu malah sakitnya.

Mungkin benar adanya kenapa saya belum bisa menikmati dengan kecepatan yang gang_sret hanya kepingin yang slow karena saya masih butuh api semangat untuk bisa bertahan ....itu kamu !!.

Mungkin itu kamu ....sebelum aku bisa menemukan_mu .

Karena semua ada batas batas  waktunya,masanya atau mungkin karena dari dulu terlalu nrimo dengan modal sabar.

Mungkin saja ada seseorang yang bisa mengerem rasa ini ....!!?.

Kalau memang belum waktunya mau kamu gas gasan mau kamu jungkir balik seperti apapun itu ya ngga akan kesampaian.

Tapi kalau sudah saatnya semua seperti sudah di sediakan ......itu seperti menjalani semestinya katanya kayak surga dunia.

Tapi begitulah semoga saya masih memiliki rasa .....dan belajarlah kepada guru yang tidak kehabisan dari ilmu KEHIDUPAN jalanan.

Kadang aku sering berkata begitu ingin berkaca dan menua_i kata kata bijak sana sini tetapi kalau melihat cermin diri sendiri iso_ne mok ge_guyu ya awak e dewe ...sek !!.

Kadang kalau memilih pasangan hidup itu bila terlalu pinginnya memilih seseorang cewek itu yang terasa :

Tur asyik,kreatif dan enteng_an sama keadaan ngga usah ;

Teng pe_cotot seksi ne.

Rating plecit pakaian ne.

Opo neh ting plecit mambu awak e.

Menjadi pilihan yang terkadang tidak bisa di dapat dari seorang perempuan yang sesempurna itu.

Dan....!!.

Walau dengan berbagai bumbu dengan bolang baling dan candaan komedi putar supaya mendapat perhatian.

Toh sudah terbawa dalam alunan putaran roda supaya tercipta ke_mumetan tiada tara bagaimana caranya memahami seorang wanita.

Toh ....pada akhir cerita ini saya serahkan kepada kehendak dan maksud dunia !?.

Hanya bisa berkisah soal sepeda dan pasangannya ...tapi pastinya ada hubungan dengan Bike Bike sajalah agar story' yang terasa enak di baca di blog ini itu saja.

Toh aku tambah dewasa_takut menjadi kecewa tapi tak tambah merasa hebat ...!!.

Foto dari YouTube.

Toh ...!!.

Toh kembali ke cerita ini :

Kukira kita akan bersama_begitu banyak yang sama_ sepeda_mu dan sepedaku_ku kira takkan ada kendala_kukira ini kan mudah.

          Kau aku dan kita.

Bertemu denganku_ku bertemu kamu,sepertimu yang ku cari itu_ konon aku juga seperti yang kau cari.

Kau aku jadi kita.

Kukira kita akan bersama.

Kasih sayangmu membekas ....!?.

Kau melanjutkan perjalanan_mu.

Aku  juga melanjutkan perjalanan_ku.

                 Hati Hati di Jalan.

Selesai.


Nb ;

Lirik lagu by Tulus

Judul lagu; Hati hati di jalan.

Penulis.

16maret2022.

Minggu, 13 Maret 2022

Gerbong kereta sebelah lagi viral.

Pesepeda dan Gerbong kereta sebelah KAI yang lagi viral.

Tidak semua penumpang harus naik gerbong atau istilah bahasa jawanya seperti ini ora kabeh kudu munggah gerbong kereta.


Sebelum memulai menulis terlebih dulu saya menyela sedikit seperti ini.....karena saya takut akan kualat.


Dengan kata lain yang aku tak tahu atau aku tak pahami apakah itu dosa atau tidak.


Walau begitu aku juga berharap dan berdoa semoga anak anak +62 yang belum merasakan tua.


Itu yang bukan seumuran mereka bagi para bapak bapak itu tidak merasa melakukan kualat dalam memberi komentar seperti kisah yang akan di tulis di bawah ini.


Mulai saja.

Sebenarnya sepeda itu buat olah raga tapi hari ini malah bikin masalah se_masalah di Sabtu pagi bagi apesnya sang pelaku kelompok dari komunitas tugu Jogja dan komunitas kolaborasi.


Mereka itu saat gowes menuju wisata Sangiran lalu pulangnya dari solo untuk kembali pulang ke Jogja naik kereta lalu terjadilah masalah seperti ini !?.

Foto gerbong kereta stasiun Balapan solo.

Ketika..... lalu ada orang yang posting di Facebook dan Instragram maka situasi ini berubah menjadi viral.

Sampai hari Senin 14 Maret 2022 ini masih ada saja yang berkomentar yang begitu ragam.


Dari rupa warnanya ada yang hijau,kuning atau merah yang memercikkan rasa ngilu bagi yang mencoba membacanya di kolom komentar itu.

Postingan ts....membuat status seperti ini dan di selingi di bawahnya ada sebuah Vidio.

Dan di dalam gerbong terlihat penumpang ada bapak bapak tua,membawa sepeda lipatnya lagi berdialog dengan bapak sekuriti....!!.

Foto screenshot dari media Facebook.

Viralnya Vidio yang memperlihatkan seorang bapak sekuriti ketika memperingatkan bapak bapak yang membawa sepeda lipat.


Maksudnya agar bapak bapak itu untuk bisa pindah ke gerbong belakang.

Permintaan dari alasan pihak bapak sekuriti ....!?.

Katanya itu bisa mengganggu kenyamanan akibat sepeda mereka itu tidak di atur atau di tata.


Hal itu bisa memenuhi jalan dalam gerbong .....atau alasan bapak bapak itu sendiri katanya ngga cukup waktunya padahal masih ada waktu 10 menit sebelum kereta mulai berangkat.


Lalu....!!?.

Seperti kata teman .....apapun itu saat bersepeda itu bukan soal tentang mendengarkan alam lingkungan sekitar dan menjadi seseorang petarung jalanan yang hebat.

Tapi terkadang perlu adanya kepedulian kepada lingkungan sekitarnya.

Semua itu bisa saja di uji ....seperti yang  apa yang mereka lakukan dan bukan saja dari keinginan namun tentang bagaimana bisa menghargai.


Dari apa yang kita miliki dan atas yang kita impikan.

Ya.....yang mereka impikan itu !!?.

Lalu kenapa jadi kemana mana masalahnya saat sepeda lipat bisa masuk kereta? 


Ya.... seharusnya bisa kalau sesuai aturan barang tidak melebihi ukuran100× 40×30 dalam cm dan maksimal untuk 1penumpang hanya bisa membawa 2barang tersebut di atas.

Atau .....dari petugas kereta yang mengatur di suruh pindah khan urusan selesai.


Dan saat itu agar pindah ke gerbong ke belakang tapi malah penumpang e itu istilah dalam bahasa kasarnya malahan nesu nesu katanya kepada bapak sekuritinya.


Toh saat penumpang di arahkan untuk berpindah di waktu penertiban oleh petugas.


Karena soal kebiasaan para pesepeda lainnya juga mudah di atur saat naik kereta solo_jogja sak gerbong kadang isi orang bawa sepeda lipat sudah biasa saja.

Mungkin kali ini jadi luar biasa !!.

Saat banyak komentar membuat mereka ada yang merasa ngga tega yang baca karena para priyayi sepuh pada di bully sedemikian rupa warnanya itu.


Atau ada yang merasa ngga mau bahas karena ndak  pada merasa malu mereka nantinya.

Toh bagi para bocah yang sudah pernah muda semuanya ini walau di kasih tahu.


Ternyata katanya sulit di atur tetap ngeyelan.... !!?.

Semoga pembaca di sini juga paham kalau yang tua tua di sini juga membalikkan usia sebagai pembenaran di situasi ini.

Karena katanya ia bilang begini _itu banyak yang belum pernah tua si pada komentar di Facebook celetuk salah satu bapak bapak itu.

Mungkin saja karena tuanya itu ia jadi lupa akan peraturan baru dan ketentuan bagaimana untuk membawa sepeda lipat di kereta itu bagaimana caranya.

Foto di stasiun balapan solo.

Misalkan kalau bersama sama seperti rombongan ini sebaiknya ada koordinasi.

Atau dengan petugas kereta pas mau naik ke gerbong sehingga di beri petunjuk.

Tapi kok ini malah nunjuk nunjuk kepada aparat apalagi sekarang sudah tidak ada jarak antar penumpang.

Maka para netizen mulai berujar seperti ini lagi ;

1.vidio itu ngga komplit dan ngga jelas dari sisi kronologi kejadiannya.

2.Masa dari sekian temannya ngga ada yang sadar?ini malah kompak salah bukanya ngasih contoh yang benar.

3.Jadi bingung sebenarnya fungsi sepeda itu sekarang ini !? 

4.Baru main sepeda ya gitu jadi noraknya kelihatan gayanya manjain sepeda di gerbong kereta ketimbang di naik sepedanya.

5.Mau di keras in salah ngga di keras in makin salah para kelompok bapak bapak ini.

Khan....Terus semangat_buat bapak sekuriti yang hebat dalam mengatur kelancaran dan keamanan penumpang walau dengan kesabaran super di saat itu.

6.Di kasih fasilitas kereta tetapi kalau di atur ngga mau lalu apa gunanya naik sepeda buat apa? mendingan di rumah saja tidur ngga ngurusi sepeda malah dadi kualat sama aparat terkait.

Toh pada akhirnya di akhir cerita ini sek penting sak bahagia_mu lah bapak bapak ....tapi kemudian penulis ini jadi ingat umur mereka ini.


Terpenting selalu ingat bahwa mereka ini sekelompok orang yang bukan untuk mencari prestasi dan prestis tapi hanya sekedar pingin bugar dan sehat bersama kelompok yang terdiri dari bapak bapak tua itu saja.


Akhir kisah ini.

Ketika kejadian ini menjadi vital e...viral di ambil positifnya saja.

Silahkan anda kejar apa yang ingin tapi ingat apa yang sebenarnya kamu jaga !!.


Maka di akhir tulisan ini saya mewakili gerbong sebelah saya mohon maaf kepada gerbong lainnya atas ketidak nyamanan penertiban oleh petugas kereta api KAI sektor kota solo.


Dan untuk kenyamanan teman teman yang masih dan ingin aktif gowes.


Apalagi masih mengunakan KRL untuk menjadi pilihan terbaik yang nyaman.

Maka jangan kapok atas kejadian seperti ini.

Itu saja.

Selesai.

Terima kasih.

13 Maret 2022.

Rabu, 09 Maret 2022

12th Emas JCC Jogja.

Konon katanya.

Berita bahagia ini menular baiknya menjadi antusiasme kita untuk bisa meramaikan acara ini.

Maka seperti ini antusias mereka ;

Saat seperti ini di ucapkan _moga moga malam ini ga hujan yo teman biar besok pagi bisa meriah terus pada lega perasaanya dan mau saya nikmati besok leh ku ketemu konco konco.

Lalu lainnya menjawab seperti ini _makane besok hadir kangen kangen nan Mbah.

Atau seperti ini ;

 _Seng nglumpukke balung pisah ki nganggo tenogo,ragat,wektu,pikiran ro nganggo pidato barang....Yo !!.

Ataupun ada yang berujar.... Nek mangkat njuk NGO seragam Jersey sing warna opo ...aku Jersey sing paling lawas to isih duwe.

.....lalu di hari Sabtu sorenya ada kabar seperti ini _nanti sore jangan lupa gladi resik jam 3....tit !!.

Terus..... Pokok e sesok di gawe meriah,geger an opo meneh kangen kebersamaan sek marakke bungah.

......siap _ ngono Yo manut nunggu kode nih !!?.

Itu wes tak siap ke !?. Lha Iyo to Mbah strategi Rusia Ukraina.

 ...komen ini membuat pada tertawa ngekek semua.

Acara gowes hari ini :

Halo_ Terimakasih sudah meramaikan ikut bergabung di gowes emas Pegadaian sekaligus HUT komunitas sepeda JCC Jogja ke 12 di hari Minggu tanggal 6 Maret 2022.

Acara gowes bersama star dari pegadaian Lempuyangan jam 06.00 wib dan finis di hijrah farm Jogja telah berlalu dengan sukses.

Maka serunya di mulai 

Pagi ini di hari Rabu 9 maret 2022 mungkin terlanjur sayang untuk bisa menulis lagi yang terkadang harus membatasi diri dari berita yang tertular dari mulut ke mulut lainnya di luar batas pengetahuan saya ini apalagi njuk terus ikut arus di luar kendali diri ...aduh !!. 

Saat bisa menikmati kemeriahan gowes di acara sebelah sana lalu muncul pesan seperti ini ; Ada apa lagi dengan komunitas JCC Jogja lagi,Mengapa denganmu harus di rayakan hari lahir seperti itu !?.

Ya .... Begitulah berita selalu menarik apalagi dunia saat ini lagi menatap dua negara Rusia Ukraina lagi perang maka saya nggak tahu salah benarnya.

Atau temanku kalau sudah main sepeda semakin ngedan saat lagi adu argumentasi di jalanan yang menanjak plus brengsex seakan jalan itu menjadi pilihan.

Maka dari kedua konflik itu yang kasihan itu rakyatnya jadi ikut jadi korban se_korban perasaan kalau sudah kecebur ikut gowes bersama komunitas sepeda JCC ini rasanya itu hanya bisa terdengar....Kapok mu kok melu !?.

Maka saya sebagai penulis di sini harus cukup bisa se_ bagus untuk bisa menjelaskan dan fair untuk melihat secara adil di situasi yang se brengsex itu mereka masih bisa tetap bertahan selama dalam kancah kebersamaan itu kok bisa bertahan selama 12 tahun ini dan waktunya untuk tujuan acara gowes di tahun kemilaunya jcc emas 2022.

Di mulai dari sini.

Ketika penulis maunya sih menyisipkan lirik lagu yang cocok dengan kondisi situasi saat ini.

Judul lagu _TuTur BaTin ( Penyanyi Yura Yunita )

.......Bagaimanakah kabar diriku?baik baik saja.
Sedikit ku tajud namun nyatanya sudah ku duga kau yang ke sana kemari kau anggap aku tak cukup.
Semua kesempatan dan langkahku coba kau tutup.
Tutur batinku tak akan salah.
Silahkan pergi ku tak rasa kalah.
Namun percayalah sejauh mana kau mencari takkan kau temukan yang sebaik ini.
...... Khan ku buat jalanku sendiri.
Aku tak sempurna 
Tak perlu sempurna.
Akan ku rayakan apa adanya.
....... Namun percayalah sejauh mana kau mencari takkan kau temukan yang sebaik ini.
Jiwa yang terbaik itu hanya..!?.

Aku !!.

Acara hari ini.

Acara hari ini setelah acara gowes dari kafe the grade daerah jalan lempuyangan menuju hijrah farm jalan kaliurang Jogja ini di persilahkan tamu duduk di pinggiran persawahan,gunung Merapi tampak cerah dan secerah menu tersaji dari soto sate hingga makan prasmanan di hiasan buah serta kue kue menggugah selera karena kelaparan pagi ini.

Sambil di urai dari potong tumpeng,sarasehan tentang suka duka perjuangan jcc sampai saat ini tak lupa kita juga bergoyang dengan iringan musik om DJ yang membuat orang ingin hokya hokya mengikuti irama musik.

Apalagi berbagai hadiah tersusun rapi meluaskan tempat sehingga banyak orang yang dapat hadiah.

Lalu.

Akhirnya acara gowes berserta mantra mantra_nya sudah usai tak terasa sudah 12 tahun kita bisa berkumpul bersama sama sebagai sebuah keluarga ada banyak cobaan silih berganti_suka dukanya.
Jalan Lika liku telah kita lewati bersama menjadikan kita semua lebih dewasa_tangguh ke depannya.
Semoga persaudaraan kita tetap terjaga_solid_kompak dan rukun sak lawase.
Amien.

Gunung Merapi masih seperti itu.

Seperti pagi ini melihat gunung Merapi sangat indah menggeliat bentuknya berwarna coklat kebiruan membuat saya selalu ingat di setiap acara apa saja kita perlu koordinasi dari caranya gowes _konsumsi_meracik acaranya itu saling memadu padankan dari semua teman kita di JCC di kerjakan bersama sama bila ada yang kurang baik rasah aleman....yink !!?.

Karena saya tidak bisa bergerak sendiri karena saya butuh kamu semua dalam team untuk bisa berjuang sama saya untuk bisa bertempur di pagi ini agar tujuan menghasilkan kenyamanan dan kesan baik bagi keluarga besar JCC Jogja itu saja harapannya....mas Bro !?.

Toh....nek saya aleman,Biar apa !? Biar energi tidak baik itu tidak menular dan bisa untuk evaluasi kita ini dan membuat timbul energi baik yang menular .

Agar supaya mental bisa lebih percaya diri tidak gampang terprovokasi,baperan atau patah hati memilih bersama keluarga besar di sini.

Itu penting terutama sebagai seorang yang mencermati suasana baiknya ini dan menulis ulang sebagai kenangan suatu saat kita nanti ada ruang bahwa kita pernah ketemu.

Di tempat orang orang yang hebat, berpendidikan,berpengaruh,berada secara materi sehingga itu tepat untuk saya agar bisa merasa nyaman dan demes di sini .....atau sadarkan saya bila mulai aleman dan terlalu jauh bersamamu,ya !?. 

Seperti lirik syair lagu di atas untuk bertahan di sini_itu aku kau dan kita.

Konon katanya.

Kukira kita akan bersama.
Begitu banyak yang sama.
Ternyata begitu mudah seperti hari ini 
Aku tak sempurna_tak perlu sempurna.
Akan ku rayakan apa adanya.
Kau aku dan menjadi kita.
Kan ku buat jalanku sendiri hari ini bersama Jogjakarta cycling community di tempat ini..
Tak perlu sempurna_tutur batinku takkan salah.
Silahkan pergi ku tak kan salah.
Namun percayalah sejauh mana kau mencari tak kan kau temukan yang sebaik ini.

Di keluarga besar komunitas sepeda_ Jogjakarta cycling community.

Itu saja.

Selesai 

@itusaja.

Kamis, 03 Maret 2022

Gowes 2tahun Hotel Porta Jogja.

Gowes 2 tahun hotel Porta.

Aku melanjutkan episode kedua dan selanjutnya sudah saya ceritakan saat terdahulu tentang bungkus lalu kini saatnya mengeluarkan isinya.

Mungkin kamu ingin tahu apa yang aku alami untuk memilih isinya agar cara di acara gowes itu bisa berjalan tertib dan santun itu saja.

Harapannya apa yang anda alami ini bisa bermanfaat itu saja.


Ataupun acara gowes kali ini sama saja dengan lainnya yang terobsesi
akan bungkusnya saja.
Lalu melupakan bagaimana panitia di sini meramu agar _isi acara nantinya jadi obyek perhatian peserta dengan konsep ini sebagai sajian yang sehat,menghibur dan tentunya berkesan untuk di ceritakan kembali sebagai kenangan bike_nya.

Tanggal 20 Februari 2022.

Acara kali ini di selenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke 2 hotel Porta by Ambarukmo yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2022.

Foto bersama sebelum acara utama.

Pagi ini Jam 5,30 aku sudah tiba di lobi hotel Porta Jogja sebagai pihak penyelenggara dan aku sebagai panitia acara telah menyiapkan diri.

Dan mana saja spot yang di tuju yaitu menyasar blusukan jalanan gang kelinci di wilayah kota Jogja.

Setelah diskusi pagi hari dan untuk penyegaran dengan sarapan di ruang makan hotel lalu kita menyebar di pos 9 titik yang nantinya yang sudah di tunggu para peserta dan untuk star bagi peserta kali ini lalu finis di hotel Porta.

Update peserta gowes ;

Lalau pesertanya secara kelompok yang terdiri 5 orang setiap kelompok 22 kelompok  jadi semua 120 orang plus beberapa tamu vvip yang ingin ikut bersepeda.

Dan komunitas yang di undang memang benar benar bisa di ajak menghibur orang banyak dan taat aturan acara serta bersepeda di jalan raya dengan tertib.

Maka mereka yang turut di undang antara lain dari ;

  • 1.Pedal Holic  2.Troy  3.OS Bmx 4.Podjok.  5.Ecosmo   6.Hhcc  7.26run   8.Jcvb  9.Moi  10.Mlinjo  11.Gbm  12.Gamago  13.Jpr  14.jfb
  • 15.Jwc  16.Wcc  17.Banselip  18.Banselip  19.Jcc  20.Mizbromp  21.Grand ambarukmo  22.Royal Ambarukmo.  23.Plaza Ambarukmo.

Terima kasih kepada man_teman peserta yang telah rela hadir dan mengikuti aturan permainan game really sepeda blusukan kota jogja sampai akhir tetap semangat dan patuhi prokes slalu ...Gih !!?.

Halo semua penikmat Blusuk_er,s kita atur dulu cara mainnya,ya !?.

Acara gowes di lakukan dengan star dari tempat yang berbeda beda tempat karena menyesuaikan agar tidak terjadi kerumunan satu sama lainnya di satu tempat itu saja .

Lalu batas akhir moving pagi ini finis di jam 11,00 wib really sepeda selesai dan bila ada yang belum finis ke semua check point' langsung bisa kembali ke rumah masing masing.

Dan di hotel Porta masih di tunggu panitia karena ada teh anget plus makan siang prasmanan sudah menunggu.

Jangan lupa !!?.

Panitia menunggu unggahan foto,Vidio kalian di instragram untuk berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dari panitia.

Meliputi cara penilaian lomba :

Peserta kompak nggak ngeluh sama panitia selama acara berlangsung _Menjalani game dengan ceria _Respect dengan warga sekitar saat check point'_Pakaian seragam tematik.

Maka dari penilaian mantenan dan porta hotel di putuskan pemenangnya dapat di lihat di Instragram #ride2together.

Kisah kisah ini.

Masih ingat di episode pertama tentang sepeda tersenggol jatuh,seorang gadis dan....!!?.

Semenjak berjalannya acara ini wajah wajah teman gowes_ku waktu itu juga sudah tidak terlihat lagi ....entah ia kini seperti apa cantiknya atau apakah ia masih mencintaiku atau...... bukan saja karena tujuan lain yang hanya ku miliki hanya sepeda karena sepeda bisa membayangkan agar bisa ketemu kembali saat ini dan saling membantu,mendukung satu sama lainnya dalam satu tujuan serta pemikiran yang sama bukan membuat orang  merasa bingung,takut dan terancam saat bertemu mau bersepeda.

Waktu Khan menjawabnya !?

Akhirnya waktu akan menjawabnya ketika tidak terlihat ada keindahan gadis itu maka lainnya bisa di temukan kembali keindahan lainnya. 

Inilah pemikiran saat ini untuk mencari bahagia lainnya saat bersepeda banyak cara bisa di temukan bentuk ke_asyikannya itulah kesederhanaan aku saat ini.

Foto saat panitia meeting pertama kali

Saat semua parade acara ulang tahun Porta sudah di rayakan dengan semangat really bersepeda dan berkolaborasi ke Bike,an dengan Bike to work Jogja dan dukungan seluruh komunitas sepeda yang di Jogja bisa ikut berpartisipasi seharian kini telah usai sudah.

Mewakili panitia Bike 2gether ini aku mohon maaf kepada para peserta bila ada kata dan perkataan yang kurang berkenan selama acara berlangsung.

Semoga apa yang sudah kita lakukan ini menjadi ladang amal kebaikan dan bermanfaat untuk orang banyak serta kemajuan lebih baik lagi untuk pariwisata di kota Jogja tentunya.

Salam sehat selalu.

Salim.

Selesai 

Rabu, 16 Februari 2022

Gowes mampir Hotel Porta Jogja.

Sekedar kulineran menu kelas sultan.

Sebuah cerita harus orisinil di buat berdasarkan pengalaman atau kejadian yang ada berdasarkan kreatifitas penulisnya.

Seperti hari itu 19 Januari 2022 secara spontan di suruh memilih ya atau tidak untuk ikut acara,lalu aku bertanya _Kapan acaranya !?.

Aku juga heran ada banyak pilihan orang yang lebih mampu lalu kenapa harus aku ini yang masih saja memilah pikiran ini yang dari tadi habis mengikuti acara ngobras #5 Bike two work Jogja di bengkel sepeda pitikantropus di jam 18.30 wib.

Cerita di mulai.

Jogja itu.... Katanya bagi setiap orang yang pernah tinggal di Jogja setiap sudut kota di Jogja itu_Romantis.

Maka pantas juga kalau banyak orang punya kenangan baik buruknya atau jadi kangen

Kapan ke Jogja lagi !!.

              Foto hotel Porta Jogja

Tapi ada kalanya tiba tiba nggak kangen bahkan malas kalau harus ke Jogja lagi.

Biasanya orang seperti itu adalah orang yang sudah pernah kecewa dengan keadaan.

Lalu.... !!.

Lalu temanku itu bilang kalau jadi orang kok sok sok an sambil berlalu itu kakinya menyenggol sepedanya lalu jatuh.....ter_gobrak.

Tanda tanda muncul atas kegelisahan,sepeda dan kenangan begitu asyik menyeruak di ceritanya kalau dulu katanya sepedanya ini pernah menemani untuk bisa bertemu dengan seseorang pujaan hatinya itu di acara ; 

Foto acara di Hotel Porta tahun 2020.

Saat bersepeda berkelompok maksimal 5 orang,acaranya gratis,full dorpres itu.

Dan ada seorang gadis cantik sempat memikat hatinya dan di mabuk asmara ber_manja manja berdua untuk bersepeda di saat itu.

Maka itulah budayanya bersepeda selama tidak berbenturan dengan soal rasa akan langgeng tapi kalau terbentur biasanya ia tinggalkan karena niatnya yang bisa menyusahkan maka jadi malas melakukanya.

Lalu kenapa jadi malas.... !?.

Ingat yang membuat malas bersepeda itu bukan soal jenis sepeda lipat,touring,gunung atau isi dengkul mu apalagi siapa yang kamu ajak tapi ini soal pikiran....Bro !!.

Pertama kali masuk Hotel Porta Jogja.

Hari pertama masuk hotel berbintang untuk ikut technical meeting.

Setelah di pandu dengan mesin what's up itu katanya aku _ kalau mau masuk sepedanya di parkir di dalam hotel sama mas mas penjaga hotel yang ramah itu di depan pintu yang always mengarahkan masuk menuju ruang pasopati.

Di ruangan pasopati untuk pertama kalinya bertemu team panitia secara umum mereka ada di bawahku sedikit tetapi soal kemauan mereka sangat luar biasa semangatnya untuk bisa duduk mengikuti arahan dan pembagian tugas soal ;

1.Cek kesiapan 2.List para peserta 3.Pembagian kepanitiaan 4.Penyusunan narasi kuis 5.Cek jumlah total dorpres.

Semua teman teman ini memberikan kita semangat sampai akhir menjelang H-3 ini masih saja berjejaring online dan raga ini juga ikut ber_jerih payah.

Harapannya agar acara nantinya di hari Minggu 20 Februari 2022 jam 06,15 wib ini sukses dan lancar itu saja harapan kita semua yang ada di sini.

Foto teknis meeting.

Atau kesempatan tinggal beberapa hari ini masih harus update peserta yang masih ragu untuk diskusi dengan komonitas_nya itu membuat kami sebagai panitia juga harus mengadakan technical meeting di hari pertama tanggal 28 Januari 2022 sampai dengan yang ke 5 sebagai penentu teknis terakhir.

Dan besok pada tanggal 17 Februari 2022 hari Kamis jam 17.00 wib adalah pilihan terakhir yang harus final itu saja.

2nd Hotel Porta by the Ambarukmo.

Semoga Tuhan yang maha Esa memberi kita kekuatan,semangat dan keselamatan di hari Minggu 20 Februari 2022 untuk bisa merayakan genap 2tahun keberadaan Hotel Porta di kawasan jl Colombo no 7 Jogja.

Kemeriahan ini bagi kami cah ngepit ini sangat membantu kita menjalin saling silahturahmi antar komonitas yang ada di jogjakarta dan sekitarnya.

Walau keseruan ini dari tanggal 16_21 Februari 2022 tapi bagi kami cah ngepit di kasih waktu sehari dengan mengambil tema relly Bike 2tahun Porta yaitu pendekatan hotel Porta sebagai life style hotel menghadapi kultur yang serba modern saat ini di padu padankan dengan kearifan lokal agar lebih manusiawi lokal Jawa khususnya jogjakarta bisa terjalin hubungan yang baik secara bersama sama. 

Komunitas Bike two work di daulat sebagai partner kolaborasi ini di harapkan berbagai tujuan mengkampanyekan budaya tertib bersepeda bisa di capai dengan dukungan acara seperti ini.

Di saat pandemi covid juga mulai aktif lagi beritanya maka kita sudah siap prokes untuk saling mengingatkan satu dengan lainnya telah di rubah pola starting point' atau teknis di hari Kamis besok.

Atau ada saja yang masih !!?

Mau tanya untuk technical besok kalau ada peserta .....atau terkait rule_nya kalau antipasi_nya gimana !?.

Foto team panitia Bike two work.

Atau teman panitia lainnya juga memberi semangat dengan celetukan seperti ini.

Ojo kaget mas bro !?.

Sesuatunya itu bisa saja berubah begitu cepat.

A.Kae wes terlatih ora kagetan.

B.Ora kaget mok dredek 

A.Durung sarapan paling.

B.Iyo mas soale pondasi.

Akhir kisah ini.

Akhir kisah ini kita masih saja terbayang dengan pikiran kita sendiri mengingat ada 24 komunitas yang ikut serta dengan segala permasalahanya itu nantinya.

Semoga kebersamaan ini bisa kita nikmati suka dukanya bersama lagi di nikmati di waktu waktu mendatang.

Di waktu mendatang agar tujuan membudidayakan tertib bersepeda dan promosi rute jalur sepeda di Jogja tercapai guna mendukung pertumbuhan pariwisata dan Hotel Porta juga semakin banyak tamu menginap sebagai jujugan wisatawan seperti semula.

Dan harapannya hotel Porta ini terus bisa menumbuhkan semangat kolaborasi bersama komunitas yang ada.

Amien.

Itu saja kisah klasik kali ini.

Selesai.

Februari 2022.


Kamis, 27 Januari 2022

Ke Kampung Gir Pasang gowes jengat.

Lagi viral jembatan baru gir pasang lereng gunung Merapi. 

Sepedaku cintaku teman terbaikku.

Ini masih cerita soal dunia tipu tipu yang tak sesuai kenyataanya dan untuk membagikan pengalaman kepada pembacanya di sini dari segala pendapat yang terkadang nggak sewajarnya seperti fatamorgana yang membius di cara pandang kita untuk melihat sepedaku ini membawaku ke jalanan menanjak tetapi saat di dekati dengan sepeda ternyata tidak se serem pengelihatan sebelumnya.

Bersepeda adalah sebuah proses pencarian bentuk yang di lakukan berulang kali dan di latih terencana.

Dan di lakukan setiap individu bukan sebagai pembenaran mutlak agar bisa sempurna tapi terasa aneh karena gowes itu tidak dinamis tapi sesuai ritme pelakunya yang di pengaruhi oleh; 

_Budaya  _ Latar belakang bagaimana mengenal sepeda yang ia pakai _ Keunikan setiap individu pemakainya.

Mulai saja

Kembali soal budaya bersepeda itu bila gowes sendiri itu sangat santai kalau sudah lemas langsung belok cari angkringan terdekat tapi kalau berkelompok itu lebih di siplin berlalu lintas soal keamanan di jalan raya untuk saling menjaga dan saling mengingatkan satu dengan lainnya atau bisa jadi malah gayeng cerita gowes nya dan lebih lagi bisa ketemu banyak teman baru.

Dan semua itu juga butuh proses bagaimana mengenal sepeda yang di pakai juga harus di perhitungkan jenisnya misal untuk gowes kali ini cocoknya dengan sepeda MTB ban ukuran .... ×175-195.

Hal lainnya mulai dari check rute jalan dengan sepeda motor pun sudah di coba dan saat eksekusi sudah di jalani dengan jalan yang di cari yang lebih jengat jalan tanjakannya sudah berakhir dengan aman,lancar dan kembali ke Jogja lagi dengan canda tawa kebahagian dari kebersamaan itu walau ada saja ban bocor menghiasi perjalanan kali ini.

Foto saat check rute. 

Lalu saat mengenal tujuan terlebih dahulu ke wisata gunung Merapi ini sebagai tempat jujugan gowes baru namanya _Gir Pasang_ tempat ini lagi viral di kunjungi wisatawan.

Lalu kami sepakat untuk gowes di hari Minggu tanggal 23 Januari 2022 di jalur untuk melewati jalan ;

Dari Janti Jogja_candi Prambanan_Base camp Sapuangin _ Gir Pasang _Cangkringan_ Jalan Kaliurang lalu finis di Jogja kembali.

Foto jalur ora nanjak ora ke penak ke sapuangin.

Dan kira kira daya tempuh sejauh 115 km pulang pergi sampai kembali di tugu Jogja.

Gir Pasang 

Keindahan alam sekitar lembah pegunungan Merapi tak usai untuk di ceritakan untuk bisa menaiki kereta gantung atau gondola itu saat naik seperti berjalan di atas awan.

Apalagi tempat ini menjadi mimpi warga sini bertahun tahun lamanya kini baru bisa di bangun jembatan gantung.
Dan di sebut sebut jembatan terpanjang yang ada di lereng gunung Merapi lalu menjadi viral karena setiap orang selalu tertarik melihat sesuatu yang baru khususnya cah sepeda selalu jadi magnet yang lainnya untuk datang ....

Toh pas datang jadi kaget kok kayak cendol dawet orangnya keroyok jembatan apalagi jalan masuk macet,untuk pesen jajanan minuman saja antri,parkiran motor mobil  penuh di pinggir jalan utama arah base camp sapuangin pokokmen nganti dredek Leh ku mikir....lur !!.

Alhamdulilah jembatan gantung sudah selesai dapat di gunakan masyarakat apalagi di resmikan oleh pejabat pemerintah setempat semoga menjadi berkah bagi warga sekitar ...Yo kang !!.

Dulunya desa ini sangat terpencil sekali karena berada di lereng gunung Merapi yang berjarak kurang lebih 4kilo ini menjadi asyik karena keindahan wisata alam dan di kelilingi hutan serta di pisahkan oleh jurang yang bawahnya ada sungai bila ke arah bawah kurang lebih jaraknya sekitar 150 meter dari dasar bawah ke atas jembatan gir pasang.

Terlihat jalanya cukup terjal walau ada anak tangga sebagai pijakan dan pegangan pagar besi untuk panduan naik turunnya menuju dan kembali ke desa ini.
Toh semua itu bisa di dapat keindahan dan kesuburan yang menghijau memanjakan mata untuk berlama lama di sini melihat lalu membayangkan penghidupan serta perjuangan mereka dulu untuk .....ya untuk !!?.
Sambil menyeruput kopi khas gir pasang seakan menjadi daya tarik wisatawan untuk bisa datang kesini.

Desa ini terletak di lereng Merapi dengan nama desa Tegal Mulyo kecamatan Kemalang kabupaten Klaten Jawa tengah ini di huni oleh warga berjumlah 37 jiwa dengan 12 kepala keluarga 

Ya....untuk !!?.
Desa ini di pisahkan oleh jurang dengan desa lainnya maka ide membuat motor pengangkut yang di sebut gondola yang menghubungkan dua bukit ini.

Katanya bapak pekerja yang lagi membangun warung itu juga menceritakan kalau ide awal menjadi ....!!

Ya...menjadi ramai di perbincangkan dan jadi viral tempatnya karena ide awal seorang di fabel dari solo bernama _mas SABAR .
Karena saat itu ia mau melakukan pendakian ke gunung merapi.
Maka ia membuat ide menggunakan gondola sebagai penghubung antar lembah itu walau yang lama ini terlalu sederhana dan bahaya harus menantang maut bagi pemakainya.

Perlakuan ini akhirnya mendapat perhatian pemerintah terkait lalu di buatkan gondola yang lebih modern sebagai transformasi warga sekitar dan penarik kunjungan wisatawan. 

Apalagi setelah selesai di bangunnya jembatan yang di namai jembatan gir pasang dengan panjang sekitar 120 meter,pembangunannya selama 150 hari dan memiliki kapasitas daya angkut di atas jembatan 30 ton atau maksimal sekitar 40 orang dewasa dalam keadaan berhenti di jembatan.

Jembatan senilai 5,5 m itu dari bantuan apbd propinsi Jawa tengah.

Pada akhirnya menjadi perhatian banyak orang untuk berkunjung kesini melihat warna hijau membentang sana sini pada akhirnya bisa menentramkan jiwa.

Ya untuk ..... warga sini kini tidak lagi repot untuk mengangkut kebutuhan sehari hari dan membawa ternaknya untuk jual beli ataupun sepeda motornya tidak lagi di titipkan di bawah pohon beringin di desa sebelah atau harus memutar dengan jarak yang jauh dan kini bisa nangkring di depan rumahnya semenjak jembatan ini selesai di bangun penghubung desa dan keberadaanya desa ada di tengah lingkaran jurang aliran sungai kali Pakis.

Ya untuk .... wisatawan kini dapat naik gondola yang manual buatan warga atau yang modern warna oranye muda dengan tiket naik sekitar 60 ribu per 4 orang dengan rute bolak balik.

Mungkin tempat ini masih baru jadi ramai sekali sehingga sulit untuk mencari spot foto foto terbaru maka saran penulis kalau nggak ramai sebaiknya menghindari hari Sabtu Minggu atau hari libur.

Metre tanjakan.
Lalu inilah tanggapan mereka saat komentar di Facebook yang coba saya tulis kembali di sini agar pembaca bisa mempertimbangkan sebagai pilihan saat gowes ke gir pasang bila ketemu tanjakan ;
  • 1.Sepertinya ada yang kuat gowes menanjak tapi tidak mau menunjukkan kalau dia mampu melakukannya !!.
  • 2.Atau ada yang malah bangga menunjukkan kalau tidak mampu.
  • 3.Ada juga yang nggak kuat menanjak dan nggak mau menunjukkan kalau nggak kuat menanjak.
  • 4.Ada juga nafasnya sudah mulai crot cret kehabisan tenaga.
  • 5.Bisa jadi yang kuat selalu bisa terdepan ndak pernah noleh kebelakang untuk melihat temanya atau sekedar mencari spot foto di perjalananya.
  • 6.Oponeh persis kancaku kae nek dalan nanjak koyo uwong kebelet pipis.
Foto jalur syahdu sapuangin.

Pada akhirnya.
Di ceritera perjalanan saya ke Bc sapuangin dan Gir pasang telah usai tapi kenangan tertulis di blog ini sebagai pengingat kita pernah berjumpa gowes bareng sebagai saksi akan indahnya dan  jengatnya jalan tanjakan menurut kita itu brengsek maka itu yang selalu kita pilih sebagai tujuan agenda gowes akhir pekan.
Foto mapping mencari harta Karun.

Ya.....kembali ke ceritera Jalan tanjakan.
Sebenarnya soal jalan tleser atau nanjak itu beda sekali kondisinya dengan jalan jengat ora entek entek koyo dalan kene iki...lur.
Sebenarnya apa yang mereka cari dengan jalan seperti ini katanya para master tanjakan bilang seperti ini _ Ora nanjak ora kepenak _oponeh ora jengat kiro kiro 20 km nanjak tanpo mandek koe bisa nggak....luar !!.

Asyik gowes di Jogja.
Toh jalan di Jogja ini sangat beragam medannya seperti ke arah Utara kota Jogja ini yang suka nanjak khususnya ke arah gunung Merapi maka akan dapat bonus luar biasa .....itu lho turunannya bisa sambil bersuara sing sot udah sampai pertigaan pasar kembang Kemalang Klaten.

Lalu apakah perjalanan ini usai tentu tidak karena setelah gerbang gapuro warna hijau kita jalan lurus sebelum ke pasar kembang kita di suguhi jalan yang bukan jalan untuk kendaraan seperti bekas aspal yang terkelupas berlubang di sana sini.

Pada situasi ini pengalaman pas check rute di pakai maka belok ke arah kanan ketemu gapuro warna merah maka ketemu jalan kampung yang lebih bagus jalan aspalnya.

Untuk menuju pasar kembang lalu ke Jogja sebagai tujuan akhir gowes kali ini di hari Minggu yang menentramkan jiwa dengan pengalaman baru lagi.

Walau kaki mulai pegal pegal saat gowes jauh ini tapi semua teman di sini masih baik baik saja kondisi jiwa raga dan mentalnya menghadapi jalan jengat seperti ini.

Foto tanjakan akhir menuju Bc sapuangin.


Se_baru harapan semoga warga gir pasang lekas menata kehidupan dan kembali bersosialisasi semakin mudah di lakukan karena adanya jembatan gantung gir pasang. 

Nah itu saja cerita petualangan saya hari ini.

Selesai.
@Cus lagi 

iyink ws.
januari 2022.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...