Minggu, 12 Februari 2017

FED_GELANG .

Fed Magelang gowes Sabtu pagi.
Di pagi ini di namakan menjemput impian dan mimpinya manteman fedgelang tuk ber_ruang eksis diri dan melangkori kota jogja dengan sepeda federal nya.

Dan menjadi hiburan soalnya selo di saat awal tertunjuk menjadi pendamping gowes nya itu.

Di sebuah coment di media sosial untuk bisa menemani hingga sore hari ini juga telah terkabarkan sebelumnya itu.

Dan setelah terbentuknya kelompok chapter fedgelang rasanya perlu di rayakan dengan goes ke magelang - jogja - magelang ini tuk macak touring mereka ini sangat antusias sekali gowesnya ini.

Seperti slogan yang ada di kaos tertulis
_ ngepit sak modare 
_ ngepit sak lawase
_ satu sepeda berjuta saudara menjadi penyemangat barisan kali ini.

Yack.
Goes kali ini sebagai selebrasi setelah perayaan berdirinya chapter baru.

Ataupun menjadi balasan setelah beberapa bulan lalu manteman jogja sempat datang ke kota Magelang sebagai saksi launching pembentukan fed_Gelang.

Dan kini datang bersepeda ke Jogja untuk pertama kalinya bersepeda federal macak Turing.

Selamat datang.
Seperti di ceritakan perumpamaan ada seseorang sepeda menunggu di ringroad jombor ...!!
Untuk menunggu kedatangan dan memimpin barisan penyusup.

Yang mau masuk ke kota jogja dari  sisi Utara di mulai dari ringroad jombor ini ia berhenti untuk menyusun setrategi perjalanan menyusup kota Jogja.


Tujuan.
Tujuan gerilya dengan sepedanya itu tertuju menuju ;
_ Tugu jogja.
_ Malioboro.
_ Alun alun utara.
_ Benteng krapyak.
_ Perkampungan Basen kota gede.

Saat finis di kota gede di tempat tinggal goweser senior jogja tuk istirahat sebentar sambil silahturahmi,bersantai ria ini di sambut manteman fedjo.
_ Kemudian menuju masjid agung kota gedhe.
_ Plengkung gading alun alun selatan.
_ Pemandian putri kraton.
_ Mesjid gedhe kauman 
_ Kembali tugu jogja .
Dan kembali ke asal kota magelang sana lagi.

Saat terbayangkan ngak ada lho ngak asek....yink !?
Ngak seru tapi setidaknya hari ini sudah terlewati menjadi kisah menemani melangkori kota jogja.

Saat menjadi cerita story lagi bagi penulisnya  yang ikut serta sebagai pendamping  dan mengantar kesana kemari ini di ;
Tanggal ; 9 januari 2016.
Di jam ;  09,00 - 17,30.
Tikum ; Ring road Jombor.
Tujuan ; Kota kota Jogjakarta.
Finish ; Tugu Jogja.

Ya....!!
Jadi ngak usah di seru serukan sampai sesampainya di suatu niatan dan ngomongin sepeda yang ini itunya materialnya yang xc,xcr sebagai bahan omongan.

Atau dengkulnya yang mulai mengaduh karena belum terbiasa bersepeda jauh.
Atau saat ada ban bocor menjadi candaan keakraban kita saat ini.





Penutup.
Semoga ada rindu kelak siapa kita dan kamu bila kembali goes to jogja lagi.

Dan serindu crita ini pastinya menjadi rindu yang akan kembali lagi ke Jogja lagi pastinya.






Salam hangat fedgelang.
@cuslagi.

SPOT RIYADI.

Di saat kemecer ndank tahu lokasi sebenarnya spot ini maka di sore haripun di lakoni goes ke arah timur dari kota jogja

Walau gerimis teriring lembut tapi membasah di raga ini mengusik kayuhan ini di pertama kali datang ke tempat sini.





Berubung pertama ke sini masih celingukan dan kondisi sudah sorean gelap mengusik maka di jam 17,45 jadi harus cepat ambil gambar foto yang bisa tersempatkan dengan camera hp.

Mungkin lain kali bisa dengan camera yang asoy tuk bisa menemukan ke unikan gambar di sekitar area.

Dan terwujud dengan teman teman di minggu berikutnya tuk mencoba menginap di sini sambil menunggu gambaran situasi di atas bukit untuk di cekrek sana sini .

Masih saja di usik oleh angin yang silih berganti nyiurnya menggoyangkan tenda yang kita di rikan atau sepeda terkadang jatuh sendiri terkena tiupan angin malam di bukit ini.
2Rd.
Karena spot ini berada di ketinggian tebing batu kapur gugusan candi di atas bukit maka kita bisa melihat hamparan pemandangan di bawah sana ada alam nan hijau di sertai candi sojiwan ,candi prambanan.

Dan indahnya pagi siang malam hari dari perubahan gunung merapi seakan sejajar dengan puncaknya ini menjadi daya tarik lagi dan lagi nantinya

Saya kesini sudah empat kali di saksikan timbul tenggelamnya bulan atau matahari menjadi gambaran begitunya saya mabuk akan suasana di sini.

Lokasi.
Berada di dusun Dawangsari sambirejo prambanan jogjakarta ini berdiri sebuah rumah di tepian tebing atau bukit dan ada halamanya yang luas untuk bersantai menikmati gorengan,teh manis yang di sediakan pemilik rumah yaitu Bp Riyadi maka di sebut Bukit Riyadi.



Walau sebenarnya sudah ada semenjak 2010 tetapi baru di tahun 2016 baru boming di media sosial dan setidaknya saya telah menjadi penikmatnya.

Tuk menandai bila nantinya tertarik lagi kesini lagi.

Terimakasih atas karunia MU TUHAN yang bisa tertunjuk menemukan tempat ini seperti di atas awan lagi dengan aneka ragam kerlap kerlipnya lampu malam hari yang istimewah.





Semoga tetap lestari untuk para penikmat spot dan bukit harapan yang ada di seputaran jogja dan sekitarnya .

Selesai.

MENJADI TUA ITU PASTI.

Sabar ,Mas.
Disaat harus menyebut usia dalam berprasangka itu lalu untuk apa? 
Dan sampai kapan ? 
Karena berbeda itu wajar terjadi di sebuah lingkup penghobi karena itu wes umum rapopo dan jamak terjadi.

Saat yang lebih tua sering lebih aktif dengan bahagianya dan terkadang berikutnya di depanku itu sudah beberapa kilo jauhnya.
Lalu ,,?.
Apa yang lebih baik dari semua itu.
Karena soal keras kepala bila beradu dengan buah kelapa juga akan benjut seketika.
Karena saya belum pernah mengikuti pelatihan yang tidak bisa tanpa keletihan.
Tapi bisanya genjot sepeda untuk bisa menandai daerah terlalui sebagai kenangan agar kepala ini memiliki mimpi dan impian itu saja.

Mulai.
Menjadi Tua itu Pasti.....!!?
Ayok mulai bergerak dengan sepeda kita dan pastikan saya selalu di belakang.

Lalu,apa enaknya ?
Sepeda terkadang cukup satu saja tetapi berharap kenangan harus lebih banyak.
Itu menjadi wajar terjadi .
Asal tidak horor bila tak puas maka report merenovasi atau keracunan maka akan lupa kegiatan sepedanya.
Terkadang kalau sudah hobi seperti ini tidak bisa di larang dengan keasyikannya dari uang dan waktunya .

Dan.......!!?
Lalu yang bersuka dengan sepedaan seakan selalu hok ya hok ya di jalanan .
Katanya menjadi satu sepeda seribu saudara menjadi jargon kebersamaan .

Atau bisa juga ia menjadi pelaku,pelengkap,penggoda,peracun bagi para penyukanya yang lain lagi dari rasa gregetan yang namanya gowes.

Lalu......? Rasanya di pikir jero,ini hanya sepedaan....lho bro.
Kembali ke....!
Menjadi tua itu pasti.......!!!

Ini sebenarnya hanya sebuah gambaran saat penulisnya yang selalu bersua dengan kaum bapak bapak sepuh yang masih bersepeda di jalanan itu.

Lalu saya menjadi tertarik melibatkan beliau menjadi sebuah kisah klasik di blog tulisan.
Maka kita simak kelanjutannya..
Lalu.......!!?
Harapannya mereka kaum sepuh ini agar tetap awet bersepeda ,awet tua dan segala keluh kesahnya mulai terdengar.
Saat bersama beliau yang sering Ngedikan seperti ini ?
____Aku iki wes tua renta dengan dengkul sudah mulai rapuh,bayangan tampak masih sanggup tapi usia merenggut pergantian jarak dan waktunya di atas sedel nya.___

Atau....!!.
Tidak akan gantung sepeda.
Menjadi tua dengan cara bersepeda itu pasti tetapi belum tentu tak akan menggantung sepedanya di kamar tamunya.
Tetapi hanya menguraingi dari kwalitas dan kuantitasnya .

Lalu ......!!
Di balik kita mereka lebih ber dulu berkisah dengan sepedanya dari dan ke ......??

Maka lewat kisah ini .
Mulai tergambar untuk sebuah....!!?

Saat apresiasi atas seni dan keyakinan dalam memilih moda sepeda tersebut serta di balik mereka yang termudakan itu juga kita ini masih belajar dari kisahnya.

Dan seperti nitenin dan mengikuti yang tersedianya secara pribadi memilih dan bukan yang buruk atau terburuk pun dari sesuatu ucapan mereka itu sekedar guyonan mereka saja.

Bukan atau Sesu_Asunya menjadi panutan yang terkadang ceritanya mulai slengek an atau kurang ajar kalau soal cerita bawah wudel.

Dan selingkuhannya itu......maaf terdengar rodok kasar lah ooo.


Mereka masih bisa melepaskan kebersamaannya kepada terkasihnya .
Dan saat di rumahnya untuk sekedar keluar jauh sambil bersepeda untuk ngleremke penggalih di selo selanya bersama temanya di luar sana.

Dan terkadang terdengar ucapan seperti ini ....??
Selamat panjang umur ,sehat dan semoga kayuhan menjadi penyegaran jiwa dan rohani .

Kata bapak itu saat kita bersanding antaranya.
Saat bapak bapak bila mulai bertemu untuk berjabat tangan serta saling men_Doakan satu dengan lainnya.

Dan bersanding ini di sebuah hidangan teh manis di warung saat istirahat gowes sesaat.
Karena inilah suatu pernyataan tulus mereka untuk saling mendoakan yang baik baiknya.

Bila anda keberatan mengamini ini atau dan bahkan belum sempat bertemu dengan para bapak bapak tua ini tapi semangat bersepeda jadi inspirasi dan kangen bersepeda lagi dengan mereka lagi.

Setidaknya ada niatan baik bisa berjabat tangan ,bersapa saat ketemu mereka nantinya di lain waktu.

*karena mereka menyerukan setiap suasana semangat bersepeda di kota Jogja dan sekitarnya.

*karena mereka tak sah bila tak ada yang berceritera dan kasih wejangan kisahnya atau kisah saat kita bisa bersepeda dengannya.
Dan nantinya bila kita kaum bapak ini salah,lupa saat berpapasan lagi....!!
Bapak itu sempat berpesan _tolong ingatkan.
Atau sebaliknya agar kita selalu selamat dan kembali ke tempat rumah masing masing lagi.

Ataupun .
Dan saat bertemu yang muda muda....!!?
Atau terima kasihnya sambil berbisik pelan _pelan tapi nyleneh !!?
Punya bapak atau ibu kok segitu parah sepedanya _. ...ya ya !!

Dan.
Apakah pembaca percaya ....!!?
Bila ketemu suasana ucapan seperti ini ,maka kita hanya bisa ngelus dodo sabar sabar menghadapi sesuatu seperti ini.....Nduh .

Harapan.
Semoga bisa bertemu kembali ....!!?
Dan kepada kaum bapak ini untuk mengenang masa masa mudanya.
Yaitu dengan MERTI SEPEDA mengenang nostalgia jaman kesehariannya mudanya dulu suka bersepeda.
Dan masa kini menjadi harmonisasi sepedanya kembali terulang kepada alam lingkungan dan mantan barunya lagi di temukan kebahagiaan dengan pertambangan usia dalam menikmati usianya ini tetap bersepeda.


Dan.
Di sebuah tempat kumpul kaum bapak bapak ....!!
Dan semua itu telah di fasilitasi di suatu tempat di daerah sisi selatan kota jogja yaitu di ;
1,lokasi Imogiri setiap hari jum,at pagi . 
2,Di hari minggunya di jogja utara yaitu di pakem kaliurang.

Dan.
Dan menjadikan para bapak bisa menguatkan lingkungannya supaya tetap semangat,sehat dan ngedem penggalih adu katresnan konco gowes.
Sudah itu saja.
SEMANGAT para Bapak_Ibu pesuka sepeda.

Selesai.
Salam dari Jogja.
@cuslagi.

Sabtu, 11 Februari 2017

MeNcari ILmu tOuriNg.

Semoga ini menjadi kisah yang bermanfaat bagi orang orang yang suka bermasalah dengan sepedanya.

Tapi inilah respon penulis untuk menuju setengahnya saja seiring berjalanya waktu yang selalu nganu.

Ataupun saat bersepeda itu sudah bermasalah apalagi di jalani lebih jauh lagi menjadi Nganu ?

Saat ikut terlibat dalam situasi episode yang telah berakhir menjadi awal dari sesuatu yang baru lagi menjadi sebuah kisah baru lagi oleh penulisnya ini.

Karena tidak semua hal yang tertemui di jalanan adalah nyata untuk di jelaskan secara logis kepada pembacanya.

Dan biarkan pembaca mengartikan semua tulisan Nganu per kata agar menarik di artikan dengan gayanya sendiri sendiri oleh pembacanya.

Foto Fedjo goes to Jamnas#3kediri

Lalu.,,??
Apakah anda termasuk pembaca Kisahnya ?
Atau malah belum pernah sekalipun membuka Blognya penulis yang masih mengambang dan anda sering mempertanyakanya kembali kisah lanjutanya.

Lalu,,,??
Sebenarnya penulis masih mencari jati diri dan bertanggung jawab dalam menyampaikan ide kepada pembacanya tentang demensi ruang serta waktu di alam bawah sadarnya dalam menggambarkan atau memahami situasi yang ia pilih dalam tulisanya.

Maka bila ada cerah bagi anda yang mungkin saat membacanya tak terjelaskan mungkin anda bisa menghargai bahwa ada bagian kisah yang tak wajib terkuak dan biarkan menjadi mistery penulisnya..

Nganu....!!?
Jadi ,,??
Yang pasti masalah itu ada di depan sana ?
Maka logisnya bersepeda berjarak itu untuk saling bisa menguatkan satu sama lainya dan di hadapi bersama sama di depan sana.

Dan ,,??
Menuju setengahnya saja ini mau ngomong Apa sih ?

Lalu ,,??
Banyak yang bingung ?
Banyak yang sekedar coment atau dialog antara kita dan berharap ada kelanjutan tentang misteri Jamnas setengahnya yang tak terungkap.
Dan setengahnya lagi....!?

Menjadikan pembacanya mencoba bertanya tanya atau  menebak dari nilai _ plusnya _ dari tulisan ini agar tidak lagi setengah.....nahh.

Sampai penulis menulis sampai beberapa kisah di perjalananya itu atau inilah yang di namakan bersepeda minggat yang sebenarnya yang di lakukan pelakunya di saat adanya jamnas.
Dan setengahnya lagi....!?.

Foto event Fedjo workshop tentang permasalan sepeda .

Asal,,??
Kita menepis segala prasangka.?
Karena di situ patut di simak selalu ada kata kata nyleneh dalam menggambarkan setengah kisah nyatanya itu.

Dan bisa terwujud kisah kisah setengahnya jamnas lagi atau ada event tentang sepeda itu bisa di kisahkan lagi setengahnya dari gaya bahasa penulisnya ini.

Kilas Balik.
Mencoba berkilas balik dari pelakunya yang sudah berlatih berjarak ini secara bertahap ini juga menghabiskan waktunya di jalanan agar bisa terbuka wawasanya.

Dan bukan hanya kesenangan diri sendiri semata tetapi atas restu orang orang terkasih dan media online yang membantu dalam berkomonikasi dengan cara berpikirnya penulis ini.

Atau saat itu adanya kesempatan bersepeda gara gara punya sepeda besi yang lagi kekinian.

Saat adanya Jamnas sepeda federal menjadi kekuatan baru ntuk semangat baru  yang berdana minim banyak maunya ini tetapi kebanyakan narsis dan pinginnya tau banyak agar bisa selalu menikmati setiap langkah jalanan punya gambaran wawasan baru.

Tapi Siapa sih Pelakunya itu ??
Ia awalnya hanya mau belajar dari dasar dasar reparasi sepeda  agar saat touring bisa mengatasi trobel di jalanan itu saja.

Seperti awal dan selanjutnya dalam menikmati foto perjalanan sepedaan dengan aroma udara pegunungan,lautan,desiran angin pagi,siang,malam yang terselimuti kabut sama saja untuk merestui adanya dari campur tangan Sang Pencipta di sekelilingnya.

Lalu.....!!
Sekali lagi Pelaku selalu malu bila di sebut seorang petouring karena touring sebenarnya adalah sesuatu yang di pilih untuk di jalani bagi orang orang yang tangguh.

Maka sesuatunya harus di hadapi dengan iklas menurut irama nafas
Dan bila bersama sama maka bisa membangun komonikasi di setiap individu di sampingnya.

Karena di kiri kanan kita juga punya rencana ,kebutuhan maka perlu ketrampilan untuk berinteraksi agar terjalin situasinya menjadi aman,lancar menuju ke depan sana.

Foto workshop permasalahan sepeda.

Ngene.
Jika kisah ini untuk mengurai demensi ruang dan waktu di dalam alam bawah sadar pelakunya maka tulisan ini cocoknya untuk penggambaran saja dari awal mencari jati diri dalam berproses menjadi petouring itu juga harus sering belajar bengkel sepeda atau ikut workshop seperti di atas itu.

Atau ini sebuah curhatan kalau ia benar benar berjarak yang sebenarnya juga harus pintar di segala hal.

Atau ingin berbagi pengalaman dari saat itu mengikuti acara jamnas yang berlebih jarak dan waktunya itu menjadi pelakunya tuk menyebutnya setengah jamnas atau wisata jamnas agar bisa touring yang di inginkan itu terwujud.

Nah ....??
Jadi para pembaca bisa faham apa sih dari tulisan ini dan selalu menghargainya bahwa ada bagian kisah yang Ter_ingini atau menjadi misteri bagi pembaca saat bertanya kok bisa sekuat itu_ bersepeda berjarak .....nahhh.

Dan ...?? 
Untuk saat ini ??.
Terkadang yang suka bersepeda berjarak maka mereka terkadang ada sebuah misteri di perjalanannya seperti contoh di bawah ini.

Pertama ,,,?
Ia sering tertemui dari mereka yang seorang yang berkata BIJAK pertama ia seorang religius yang berkisah tentang pilihan sepedanya.

Religius memamerkan hasil fotonya yang sederhana dan kesederhanaanya hidupnya di tepian gunung,pantai yang daerahnya terpencil dan belum banyak orang yang tau posisinya lokasinya menjadi mimpi tujuan goesnya.

Atau....??
Kedua ini mulai beranjak menyukai orang yang BIJAK spiritualnya dan lebih modern melakoninya dengan sepeda touring yang bergaya #stellbikes buatan ngipik dan kekinian yang di temukan di cafe,mall dalam acara temu kangen family  #fedjo misalnya

Dan...!!
Menjadikan ia seorang pemimpi serta sebagian lain lagi sebagai penikmat setiap acara model setengah kayak acara jagongan tentang sepeda dan permasalahanya .

Yang selalu modis bergaya dalam memperkenalkan sepeda versi touring versi terbarukan saat itu.

Maka ,, ??
Semoga pilihan satu dan dua ini untuk saat ini lagi kekinian ini menjadi pencerahan dan perjuangan seiring berjalanya waktu untuk bertanggung jawab atas segala kreatifitas dengan jargon :

Foto acara Fedjo Workshop tentang bawa masalah sepedamu ...!!?

Ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan di kemudian hari.


Jadi...!!
Jadi lebih enak jadi manusia amnesia yang lupa tentang kehidupan masa lalunya,

Masa lalunya ?
Karena orang yang ingat perjalanan hidupnya juga sebenarnya seorang yang reinkarnasinya berlebih yang kurang kerjaan bertualang dengan sepedanya.

Maka terkadang ia menjadi wujud seorang Alien yang berujut suatu misteri yang harus di buktikan secara ilmiah bila ia sudah memilih perjalanan itu sebagai hiburan dan hobynya lalu di tulis sebagai kisah di blognya itu.

Dan...??
Maka dalam kisah ini carilah dan berfantasilah yang tersurat atau tersirat dari kenyataan secara maya yang  sebenarnya itu benar nggak sih.

Sudah...!
Sudahlah itu saja kisah mencari setengahnya ilmu ilmu tentang mereka reka kali ini.
Dan setengahnya lagi......!!?

Tentang hoby sepedaan dan segala ragamnya dari bengkel,weokshop dan permasalahanya Wajid di ikuti.
Dan setengahnya lagi........!!?.

Atau ...!?
Saat bersepeda berjauh saja sudah bermasalah apalagi di jalani ..!?
Saat bercandaan seperti tingkah laku makluk allien.
Dan setengahnya lagi........!!?

Tetapi dari jawaban dari setengahnya itu.....!?
Yang selalu melangkah dengan segala kreatifitasmu mencari setengahnya yang selalu terus mengembangkan diri sendiri dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitarnya.

Sehingga bukan saja setengah tetapi di tambah setengahnya menjadi _ pluss _ 
Agar nilai plusnya itu dari dirimu sendiri akan menyelamatkan diri dari kesulitannya kelak agar semua bisa menjadi mudah dan lancar di setiap perjalanan touring bersepedamu kelak.

.......

Semoga kisah ini dapat bermanfaat bagi mereka yang sering menghadapi masalah dengan sepeda mereka. Ini adalah tanggapan penulis untuk menggambarkan perjalanan menuju separuh kisah, seiring berjalannya waktu yang seringkali penuh dengan tantangan.

Saat bersepeda, tak jarang kita menghadapi berbagai masalah. Apalagi jika perjalanan tersebut semakin panjang dan berlanjut, maka tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks. Terlibat dalam situasi yang tampaknya berakhir, justru sering kali membuka babak baru dalam cerita kita. Hal ini menjadi sebuah kisah baru yang ditulis oleh penulisnya, karena tidak semua pengalaman di jalanan bisa dijelaskan secara logis kepada pembaca.

Biarkan para pembaca mengartikan setiap bagian dari tulisan ini sesuai dengan gaya mereka sendiri, agar maknanya menjadi lebih menarik dan bervariasi.

Lalu, apakah Anda termasuk pembaca kisah ini? Atau mungkin Anda belum pernah sekalipun mengunjungi blog penulis yang masih dalam perkembangan, dan sering kali bertanya-tanya tentang kelanjutannya?

Sebenarnya, penulis masih dalam proses mencari jati diri dan bertanggung jawab untuk menyampaikan ide kepada pembaca tentang dimensi ruang dan waktu di alam bawah sadar melalui tulisannya. Bila ada bagian dari kisah ini yang tidak jelas, mungkin Anda bisa menghargai bahwa ada elemen misteri yang tidak harus diungkapkan dan biarkan saja menjadi bagian dari misteri penulisnya.

Masalah selalu ada di depan, dan secara logis, bersepeda dalam jarak jauh dapat membantu kita saling mendukung dan menghadapinya bersama. Menuju separuh kisah ini, apa sebenarnya yang ingin disampaikan?

Banyak yang mungkin bingung, atau hanya memberikan komentar tentang kisah ini dan berharap ada kelanjutan mengenai misteri Jamnas yang belum terpecahkan. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya tentang apa yang belum terungkap, sementara sebagian lagi mencoba memahami nilai lebih dari tulisan ini agar tidak hanya setengah, melainkan utuh.

Penulis terus menulis tentang pengalaman perjalanannya, atau yang disebut sebagai bersepeda minggat, terutama saat adanya Jamnas. Separuh dari kisah ini mungkin masih misteri, namun inilah cara penulis mengungkapkan pengalamannya dalam bersepeda.

Kita harus menepis segala prasangka dan selalu menyimak setiap kata, meskipun ada istilah yang mungkin tampak aneh. Kisah-kisah setengahnya Jamnas atau acara sepeda bisa terus dikisahkan lagi dengan gaya bahasa penulis yang khas.

Kilas Balik: Melihat kembali perjalanan pelaku yang telah berlatih berjarak secara bertahap, ini juga merupakan waktu yang dihabiskan di jalanan untuk memperluas wawasan. Bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi juga atas dukungan orang-orang terkasih dan media online yang membantu dalam komunikasi.

Saat mengikuti Jamnas sepeda federal, pelaku menemukan semangat baru meskipun dengan dana yang minim. Namun, keinginan untuk tahu lebih banyak dan menikmati setiap langkah perjalanan sejalan dengan kreativitas dan inovasi.

Pelaku awalnya hanya ingin belajar dasar-dasar reparasi sepeda untuk mengatasi masalah saat touring. Ia mulai menikmati perjalanan dengan sepeda, merasakan aroma udara pegunungan, lautan, desiran angin pagi, siang, dan malam yang penuh dengan kabut, serta merestui campur tangan Sang Pencipta di sekelilingnya.

Pelaku merasa malu disebut sebagai seorang petouring karena touring adalah sesuatu yang dipilih untuk orang-orang tangguh. Setiap tantangan harus dihadapi dengan ikhlas dan ritme pernapasan, dan jika dilakukan bersama, bisa membangun komunikasi yang baik antara setiap individu di sekelilingnya.

Jika kisah ini bertujuan untuk menggambarkan dimensi ruang dan waktu dalam alam bawah sadar pelaku, maka tulisan ini dapat dijadikan penggambaran awal dalam proses menjadi seorang petouring. Ini juga mencakup pengalaman dari mengikuti acara Jamnas yang memerlukan jarak dan waktu yang panjang, serta menjadi bagian dari hobi sepedaan yang dilakukan dengan penuh dedikasi.

Ada dua tipe orang yang sering ditemui dalam perjalanan bersepeda. Pertama, mereka yang religius dan sederhana, memamerkan hasil fotonya dari tepian gunung atau pantai yang terpencil. Kedua, mereka yang lebih modern dan bergaya, melakoni sepeda touring dengan model terbaru yang ditemukan di café, mall, atau acara reuni keluarga.

Semoga pilihan ini dapat memberikan pencerahan dan semangat baru untuk berkreasi seiring berjalannya waktu dengan jargon: "Bawa masalah sepedamu ke workshop!" Ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan di masa depan.

Jadi, menjadi manusia amnesia yang lupa masa lalu mungkin lebih baik, karena orang yang mengingat perjalanan hidupnya sering kali bertualang dengan sepeda mereka. Kadang, mereka merasa seperti alien dengan misteri yang harus dibuktikan secara ilmiah. Maka, dalam kisah ini, carilah dan berfantasilah mengenai kenyataan secara maya—apakah benar atau tidak.

Sekian kisah hari ini. Semoga dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam setiap perjalanan bersepeda Anda di masa depan.

Selesai.
@cuslagi

Sabtu, 14 Januari 2017

J150K_2017survey rute.

Episode 01 : Survey Test Route J150K 2017.

Hari minggu , aku memulai hari dengan semangat yang tinggi. Pagi ini, aku akan mengikuti acara "Survey Test Route" untuk event J150K 2017.

Rute ini dirancang untuk mengukur dan menentukan standar kecepatan gowes di trek yang akan ditempuh dalam acara utama pada bulan Februari mendatang. Dengan kecepatan yang ditetapkan antara 17-20 km/jam, tujuan utama adalah menguji kelayakan rute dan menyesuaikan perencanaan waktu agar semua peserta dapat mencapai finished dengan aman dan nyaman.

Ikut event Survey Test Route sesat J150k.

J150K_2017survey rute.

Persiapan dan Uji Coba.

Acara survey ini berlangsung pada 8 Januari 2017 dan merupakan langkah penting dalam persiapan acara utama.
Walaupun kami harus menghadapi hujan di akhir perjalanan, kami tetap melanjutkan dengan semangat dan Survey ini bertujuan untuk menentukan kecepatan minimum, medium, dan maksimum yang dapat diterapkan di berbagai segmen rute.

Kami melakukan uji coba dengan perhitungan berikut:

- Pos 1 (speed 15-17 km/jam)
- Pos 1 ke 2 (speed 20-25 km/jam)
- Pos 2 ke 3 (speed 17-20 km/jam)
- Pos 3 ke finish (speed 15-17 km/jam)

Setelah di lakukan uji nyata dan selamat pen_cobaan selesai tinggal di bagi kepada para peserta di saat acara berlangsung.

J150K_2017survey rute.

Hasil survey menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata adalah 17-20 km/jam dengan waktu total aktifitas di lapangan selama 9,5 jam,termasuk waktu istirahat.
Data ini akan digunakan untuk menentukan estimasi waktu tempuh dalam event J150K, yang direncanakan berlangsung dari pukul 06.00 wib hingga 16.00 wib dengan opsi tambahan hingga pukul 17.00 wib jika diperlukan.

Acara puncak hiburannya itu di lanjut Nostalgia malam minggu di jogja dengan iringan alat musik dan semoga bisa di liput saluran Net Tv.... Ujar teman panitia lainnya.

J150K_2017survey rute.

Detail Rute.

Rute survey dimulai dari LPP Garden Hotel Janti Jogja pada pukul 06.00 WIB. Berikut adalah rincian rute yang akan dilalui:

1.Star dari LPP Garden Hotel Kami melewati Janti, Jalan Solo, Kampus Atmajaya, Kampus UPN, Ring Road, Tajem, Pom Bensin, Kampus UII, Palagan, Hidayatulloh, hingga Langen Asri. Finis di pos 01 di Indomaret km 30.

2.Kondisi Jalan : Jalan aspal dengan naik turun menuju utara kota Jogja. Peserta disarankan untuk membawa sunblock dan air mineral karena tidak ada lagi Indomaret di sepanjang perjalanan.

3.Pos 01 - Kecamatan Minggir ; Tiba di pos 01 pada jam 08.30. Kemudian melanjutkan ke arah Godean, Sedayu, Pajangan, dan berhenti di pos 02 di pasar Wijen.

4.Pantai Baru ; Tiba di Pantai Baru, peserta dihadapkan pada patung ikan hiu dan harimau. Meski terasa lucu, patung-patung ini dianggap sebagai simbol penguasa laut dan daratan.

5.Jembatan Abang Pantai Samas : Setelah makan siang dan istirahat, perjalanan dilanjutkan ke Kretek, Pundong, SD Bendosari Jetis, dan Museum Purbakala Bantul di km 110.

6.Istirahat dan Kesegaran : Di Museum Purbakala Bantul, kami menikmati kesegaran air sumur mata air yang jernih.

7.Menuju Finish ; Kami melanjutkan perjalanan ke arah timur kota Jogja. Hujan deras mulai turun di pasar Ngablak dan JL. Piyungan, membuat perjalanan semakin menantang. Kami terus melaju meskipun jalan mulai meluap dan terkena cipratan air dari mobil.

Route J150k.

Sekedar info saja bahwa acara ini di adakan oleh Jogja folding bike Jogja.
Dan sebagian teman gowes lain dari komunitas federal Jogja untuk di ikutkan menjadi sukarelawan atau panitia event ini.

Dari semua panitia ini dari berbagai komunitas sepeda Jogja seperti sepeda Mtb,sepeda federal dan lainya.

Sepertinya tes Route hari ini dalam cerita J150K_2017 survey rute guna menyelusuri  di pilih jalanan dengan petunjuk ;

_ Arah kanan.
_ Kiri_lurus saja.
_Dan agar jangan pakai tanda tanda yang menunjuk arah barat,timur,utara,selatan.
Karena itu lebih sulit mencernanya bagi peserta lainya yang kurang informasi .

Route J150K sesuai rencana  :

Star dari Lpp garden hotel jam 06,00 wib lalu ; mulai dari Janti jalan solo,kampus Atmajaya,kampus Upn,Ring road,Tajem pom bensin, kiri,1/3 besi belok kanan ,kampus uii,palagan,1/4 Hidayatulloh,langen asri dan finish check point' di indomaret km 30 ( pos 01 ).

Dengan kondisi jalan aspal standar naik turunnya ke arah utara kota jogja.
Memasuki wilayah barat kota jogja area Godean di suguhi jalan trek rolling panjang di tepian persawahan tanpa perindang pohon kanan kirinya.

Maka kondisi peserta terasa akan panas menyengat di pagi hari menjelang siang.
Maka anjuran yang merasa takut kulitnya hitam karena paparan matahari.
Maka ada saran yang pernah nyoba maka di coba anda coba siapkan extra peding pad,sun blog bagi yang suka agar muka nggak tambah hitam.

Dan air aQua di siapkan karena setelah ini tidak ada lagi indomaret yang ada hanya warung warga sekitar.

Dan sediakan dengkul yang extra power untuk ngebut menuju ke ws di kecamatan minggir di km 45 pada jam 08,30 ( chek point 01 ).

Di lanjut sebelum Klangon belok kiri menuju jl.Godean di jalur 1/4 godean kanan menuju 1/4 sedayu kanan arah pajangan menuju kecamatan pajangan berhenti di ( pos 02 ) pasar wijen nan ada lapangan bola lurus ke jl. srandakan,Jembatan srandakan kiri arah pantai Baru menuju ( chek point 02 ).

Lelucon itu.

Entah apa yang terlihat dari celoteh sebuah lelucon .... mengapa di pantai baru ada patung ikan hiu dan harimau bertengger di pintu masuk ini.
Dan beberapa teman mengatakan bahwa keduanya adalah simbol dari penguasa atau raja laut dan daratan saat itu.
..... Oh,begitu saja terdengar di siang ini oleh riuh kan sambil gowes di siang itu.

Lalu_??
Begitu saja terdengar dan langsung me ngeloyor temanku yang berucap tadi tapi aku tetap teringat ucapan mereka.

Lho keduanya kan binatang buas sejenis spices yang galak dan garang pantaslah di pilih sebagai tanda di pintu masuk ini.

Agh..... ..... Mereka para pesepeda itu khan juga lagi menjadi Raja jalanan di trek 150 kilo ini Khan ,bro !!.

Dan kita mencoba _ambil sepeda untuk lanjut gowes itu karena jalan masih jauh setelah Km 87 ini mulai di tepian pantai laut selatan atau sisi selatan kota jogja.

Maka kembali niatan harus disemangati menuju jembatan abang pantai samas ke kiri keluar tpr menuju lokasi makan siang ,istirahat,sholat dan.....!!?

Dan _setelah 1 jam di jam 13.20 di lanjut ke arah kretek pundong,SD bendosari jetis ( pos 03 ).
Menuju di Km 110 di jam 14.15 mulai tiba di Museum purbakala Bantul.

Dan untuk istirahat setelah dari pantai mulai lelah apalagi jalanan mulai serabutan masuk keluar kampung menanjak dikit itu juga tersapu dengan kotoran debu jalanan.

Dan saat ini setelah sampai di km 110 ada kesegaran untuk menikmati Sumur mata air yang jernih terletak di halaman depan dari museum purbakala Bantul.

Di mata air di buat seperti sumur yang airnya sangat jernih dan segar di saat tubuh kepanasan seperti ini.

Dan kelihatannya menentramkan jiwa yang sehat dan terlihat berkilau dan tidak hanya sekedar sehat secara keseluruhan dari luar tetapi setelah di rasakan benar' air sesegar kenyataannya sekarang ini.

Dan selanjutnya.
Memasuki area selatan menuju arah timur kota jogja ...!!

Lalu kita merasa sudah sore hari apalagi di utara sana pastinya kota jogja akan turun hujan.

Maka bersegera mancak sepeda menuju 1/3 pasar ngabl_ang kiri arah jl.piyungan ini mulai turun hujan deras di sertai angin menjadi kayuhan berlahan apalagi jalan mulai meluap airnya dan bila mobil lewat kita tersembur cipratan air hujan.

Walau kita tetap melaju dengan sisa tenaga dan rasa menguap tubuh ini saat seharian di hajar teriknya panas matahari.

Dan mulai kini hujan menjadi gambaran semangat serta niatan kita terus melaju untuk bersegera finish.

Selanjutnya ke kiri menuju Kid fun kanan arah jl Bimo menuju Berbah yang di tandai Bola emasnya.
Lalu ke arah kiri arah pos Paskas Tni Angkatan udara ,blok O,lurus arah kebon binatang gembiraloka.

Lalu ke kanan sari husada,Balai kota Jogja kanan arah kampus Uin kanan arah Amplas lalu kiri menuju titik.

Dan Finish di Lpp Garden hotel di Jam 16,00 wib

Buang Kalen istilah baru hari ini.

Kata ini mungkin asing dan coba di perkenalkan sebagai kata bias saja serta jangan anda rasakan dalam rasamu karena ini cukup di fahami saja itu sudah cukup.

Misalnya kamu mendadak ikut menjadi panitia di hari nantinya akan memudahkan mana yang jadi peserta dan mana kakak Romli.

Dan dengan melirik gelang tangannya yang menjadi tanda dari panitia.

Bila tidak ada maka mungkin kakak itu seorang Romli mencoba klitih mengikuti kamu bersepeda hari H_nantinya.






Lalu ??

Semuanya itu sah sah saja kalau misal ada kakak Romli akan datang.
Tapi akan merepotkan panitia dalam menyiapkan logistik dan ngaku nya bila anunya di sediakan itu dari panitianya ?

Dan bila.....!!

Ataukah mereka itu mau pamer sepeda bermerk dari ini itu di sebuah campuran yang rumit.
Dari ajang gowes seperti ini pastinya akan ada kebahagiaan,kesedihan di campur untuk latihan hati bagi panitianya.

Dan pikiran kita di dalam menghadapi kenyataan nantinya di jalanan yang sesat.
Atau tersesat sebenarnya kita ini bila berada di posisi saat itu nantinya di acara hari H nya.

Aku.
Aku sendiri punya alasan untuk bisa mengadu ke dalam story ku ini biar di baca oleh penikmatnya.

Lalu ini tentang menjadi bagian kisah cerita gowes sesat sebelum hari -H nya.
Maka kita kita pembaca di sini mungkin juga peserta atau panitia acara kali ini sudah bisa membayangkan seperti apa nantinya.

Dan aku ingin ikut serta....!!?

Dan aku ini juga punya alasan sendiri sendiri karena aku merasa kangen bertemu man_teman alumni test route pertama.

Dan dalam merasakan lagi penyiksaan di jalanan yang berbeda dari jalur pertama saat itu di j150 k acara pertama kali.

Dan alasan kedua karena di ajakin menjadi panitia sekalian bisa membaur dengan penggemar sepeda lipat juga karena mereka bilang padaku begini ;

_ Bila Nggak ada Lho gowes ser Nggak Seru,bro !!?.

Karena dengan membaur dengan pesepeda lainya dan berteman sekalian mendapat kesenangan dan kebersamaan.
Hal ini juga mendapatkan pilihan sehat dari segalanya yang di dapat.

Serta dapat di lakukan ketrampilannya di acara ini dan di manapun adanya dengan caranya masing masing agar acara ini sukses itu saja.

Asal_??
Mencoba permisi dengan sopan dan di sertai perencanaan sebelumnya.
Lalu buat apa bagi panitianya_?? Yaa itu ,
Agar ada alasan yang masuk akal serta merasa bertanggung jawab Saja.

Dan lagi.... !?

_Agar senantiasa semua menjadi mudah ,lancar terkondisi dan kita bersama sama bisa BaHa...haa Gia _??
Itu saja Harapan kita dalam Event ini.


Kembali ke event test route kali ini.

Kembali ke event test route hari ini dalam mensukseskan acara bersepeda sesat J150k.

Dan rencana di tanggal 25 Februari 017 Bertempat di Lpp Garden hotel di jl senturan no 1 Jogja.

Dengan bersepeda kita menyehatkan itu di ikuti oleh 36 orang relawan.
Hal ini berangkat sekitar jam 06,00 _ 15,30 dari titik star ini seperti nyatanya terjadi di sertai marshal sepeda motor,Road kapten sepeda,Mobil evakuasi dan logistik ini.

Seakan menjadi gambaran kesiapan pagi yang bergairah menyambut kelelahan yang menyenangkan menjadi bagian dari penulis untuk ikut serta menyemarakan survey kali ini.























Penutup.

Rute survey ini berakhir di LPP Garden Hotel sekitar pukul 16.00 WIB. Kami menyadari pentingnya persiapan dan koordinasi dalam menyelenggarakan acara J150K. Terima kasih kepada semua teman dan relawan yang terlibat. Semangat dan dedikasi kalian sangat berarti untuk kelancaran acara.

Semoga semua persiapan ini membawa hasil yang memuaskan dalam acara utama nanti. Sampai bertemu di event J150K!

Dan_??
Terimakasih semua teman yang terlibat di hari ini.

Salut kamu panitia kali ini memang Oke....!!
Bersemangat Terus.

Selesai.
Jogja.
13 Januari 2017.
Judul ; Survey Test Route J150K 2017.

Rabu, 28 Desember 2016

PUNTHUK MONGKRONG

Dari ajakan guyonan gaya baru yang sederhana kata katanya tapi ternyata serius di jalaninya seakan menarik untuk di coba di tanggal 24-25Des 2016.
Saling beradu janji tikum di tugu Jogja dengan bersuka walau harus saling lirik melirik salah tingkah apa itu wisata puthuk mongkrong.
Saat mencoba curi waktu curi bicara tuk bisa selo dan rasa gregetan menatap kenyataan beban kayuhan bila terjadi di depan sana.
Sebelumnya saya perkenalkan lebih dulu namaku iyink atau bisa juga Iy itu Ws karena ingin berkisah dari perjalanan ke utara dari kota Jogja.
Karena ke depan sana hanya butuh ruang yang aman dan nyaman hingga kita lupa sepi dan lupa sepinya hingga bisa nya waktu selonya atau pas iso tenan kuat dan nek mung suwe neng atas sedel karo kewer kewer itulah pada aghir kenyataanya.
Atau saat kita tak peduli bibit bebet bobotnya agar kita tetap bisa dialog dengan situasinya agar sisi dari menang menangan antara kita dan kita hannya mau mencoba menikmati perjalanan dengan kekuatan yang ada dan semangat bersama sama (co;Him,a ).
Penulis mencoba mencerna semua dialog dari sisi bahasa penulisnya agar sebuah pelajaran untuk ojo mutusin dan mastekke SESUATU karena kita tidak bisa memastikan sesuatunya yang akan terjadi ,maka Jangan jumowo besar kepala dalam memastikan perhitungan waktu.
Karena bisa saja berubah atau menjadi sederhana untuk mengatakan bahwa inilah gerombolan sik * Kuvat tavu*
Atau kumpulan si berat di beban alat perang paniernya ataupun sik berat badannya ini. Saat menyatakan bahwa kita tidak boleh memutuskan sendiri dan hanya cukup menjalankan serta menikmatinya saja..
Karena bila berprasangka baikpun di sebuah Doa atau untuk mencari alasan lain maka sebagian dari kita akan mengeluarkan kata bijak secara spontan, maka untuk itu bijaklah tuk berniat kali ini.
Karena dalam mencari alasan yang paling sederhanapun akan mengusik kebersamaan ,
Jadi buat lah sederhana menjadi mudah dengan cara kebersamaan itu sendiri agar kelak kita mudah mengatakan pada semua orang
_ Ini LiburanKu Mana LiburanMu_.
Walau liburan kali ini di lakukan bercara dengan bersepeda berjarak +110 kilo telah melalui proses yang Sak melette. Itu tetap harus di jalani bersama sama dengan cara kita di jalanan turun naiknya dari :
_ Tugu Jogja_PasarMuntilan_Jembatan Srowol_Borobodur_Gh,Manohara_1/4karanganyar Magelang_Puthuk Mangkrong _

DiaLoG_pit.
Saat mikir karo ngepit opo ngepit karo cekrak cekrek sama saja di batasin dengan satu batang rokok sebagai waktu jeda mengambil nafas bagi penikmatnya masing masing menjadi cara kita melupakan rasa lelah.
A ;Ojok sok mestekke ngono kui.
B ;Ojok sok mutusin,Please banget dech.
C ;Nek ora iso mutusin ngak iso # moveon.
D ;Dan,,,,,?
Dan biar saja di bilang alay,sering kepoin kamu di saat menyebut kata jaraknya.
A ;Ijeh adoh ora ikih.
B ;Leh meh tekan ijeh pirang kilo.
C ;Kiro kiro mung 110 kilo di bagi 2 punjul 20on,s.
D ;Dan,,,,,?
Dan hanya menyatakan harapan semu untuk menguatkan kayuhan di harapan nyatanya agar menjadi lebih dekat,mau lebih akrap dan maunya bisa cepet cepet segera ngopi di puthuk mongkrong sana.
A ;Ojo_sok_mutusin.
B ;Gah_Aku nek serius.
C ;Nek_Nesu_Buang_Kalen.
D ;Dan,,,,,,?
Dan nyatakke iki ora nesu mung nerangke kondisi dalane iki memang ra mungkin di pekso di tumpakin......Ngono Bro.
A ;Nek mutusin dalan 1/4karanganyar magelang sek lurus opo belok kiri sek nyaman dalane.....Bro.
B ;Nek_Serius lewat dalan lurus tur langsam tanjakane Tapi meh Jauh jarak sampainya.
B ;Nek_Nesu mbek cepet tekan lokasi belok kiri tapi dalane aspal luwih parah dari pada cini mati imogiri oponeh Dollo kediri maka iso mbayangke dalane kene kie dan pas kita ndo balik jogja lewat kene podo di tuntun berjamaah.
C ;Lha_nek di tumpak i pit sek belok kiri,tetep iso ora ?
D ;Lhaaaaa,Paling separone tok tumpak i lan bar kui gor ono kata bijak terdengar.
D ;Lan nek Nesu nesu liwat dalan kene, Kowe di buang Kalen....Mau?.
D ;Dan.....Dalan ini memanng Extriem tenan.
Cukup disini saja dialognya.
DaN LaGi.
Inilah duniaku Duniamu ,Hariku Harimu menyisakan hanya ada aku, kamu sekalian.
Saat sampai di puthuk ini aku menepi tuk berdialog dengan sepi di gelapnya malam yang berangin menerpa raga menjadi berdingin ini juga di hiasi oleh kerlap kerlip lampu penerangan di bawah sana maka timbul rasa asmara ,rindu yang memanggil....?
_.Aduh ?
Witing Tresno jalaran soko kulino.
Witing mulyo jalaran wani rekoso.
Tresno ojo di gowo mlarani ati.
Di gowo tentrem di gowo seneng.
Karo nembang lagu saiki lagune Critra solastika.
Cinta itu crita,crita itu cinta ,cinta cintaan anak baru gede
Ini rupawan ini menarik bisa langsung ssaling suka
Aku suka mau sama kamu
Kembali bersepeda lagi ,Kapan ,_Bro.

EnD.
Dan saat kembali kesemula menjadi teringat saat effek ndak bisa tidur wedi kelewat melihat sun_rise atau effeck ono tronton ngereng bengi bengi ngegas suara seakan menjadi menggoda di pagi harinya untuk di canda candain penghias sambil menunggu syukuran dari keselamatan hari ini di kedai warung iwak wader di dekat jembatan Srowol magelang.
Walau setelah ini masih harus di kayuh lagi sepeda ini menembus panas terik yang menyengat dan menerobos di tengah kemacetan jalan magelang _jogja di hari Natal bagi penganutnya ini.
Trimakasi kepada manteman yang telah berhadir di acara Bike camp ini dan juga telah andil di tangan dinginya menghasilkan gambar foto yang elok dan patut di banggakan di kemudian hari.
Salam Hangat dari dan untuk  Mas supriyadi ,Mas Himawan Mas irwan Mas Adi Mas jembar dan Mbak Elisa.
Wes Rampung.

Jumat, 11 November 2016

GOWES WOLES.

Apa itu Woles..
Kembali ke dalam kisahku kali ini tuk mencoba prasangka dalam mengartikan apa itu woles tetapi ikuti dulu alur di bawah ini,


Hai para pembaca.....?
Di setiap tujuan bersepeda di jauhnya jangan di bayangkan tapi di jalani walau pada akhirnya nanti balik kiri , di tuntun di,loading tapi ada niatan bersepeda dan aku tunjukkan itu adalah keberuntungan bisa bersepeda atau mencoba menyelisihi keadaan dan bisa mengasa ada  serta di adakan supaya setiap situasinya terlihat tetap gaya ,nyaman,slamat,sehat dan bisa membaur untuk say

Hello ke lingkungan sekitar .
Maka patut di syukuri setelahnya sebagai suatu kesempatan yang terlihat lebih bijak.
Karena bijakkan diri juga saling mengerti siapa di samping kita saat goes dan semoga tidak tersesat kepada pilihan sebagai gaya hidup yang sehat sambil rekreasi yang menyenangkan.

Sedangkan sepeda itu bisa di sanding di jinjing dan di jadikan model foto kenangan perjalanan yang sangat romantis di obyek yang tertemui.

Sedangkan tersangkanya bukan seorang atlet sepeda yang membalapkan sepedanya tetapi hanya penikmat ,Itu cara kami berbeda di jalanan atau kita sering di sapa goweser woles.

Jadi inilah sebutan baru yang mulai di perkenalkan oleh pelakunya sebagai pembeda atau bagi yang merasa sudah berkata ADUH jauh di awal mula mulai bersepeda bila berada di suatu kelompok orang bersepeda.

Maka mulai ikut goes secara bersama sama karena bersama terasa senang berdekat tuk saling menguatkan dalam persaudaraan atau kita bisa mampu dan di mampukan oleh keadaan serta campur tangan ALLAH .


Maka apa yang di anggap woles itu sebenarnya untuk kita bersepeda menjadi mudah untuk bisa kedepan sana itu saja sudah cukup.

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...