Semoga ini menjadi kisah yang bermanfaat bagi orang orang yang suka bermasalah dengan sepedanya.
Tapi inilah respon penulis untuk menuju setengahnya saja seiring berjalanya waktu yang selalu nganu.
Ataupun saat bersepeda itu sudah bermasalah apalagi di jalani lebih jauh lagi menjadi Nganu ?
Saat ikut terlibat dalam situasi episode yang telah berakhir menjadi awal dari sesuatu yang baru lagi menjadi sebuah kisah baru lagi oleh penulisnya ini.
Karena tidak semua hal yang tertemui di jalanan adalah nyata untuk di jelaskan secara logis kepada pembacanya.
Dan biarkan pembaca mengartikan semua tulisan Nganu per kata agar menarik di artikan dengan gayanya sendiri sendiri oleh pembacanya.
Foto Fedjo goes to Jamnas#3kediri
Lalu.,,??
Apakah anda termasuk pembaca Kisahnya ?
Atau malah belum pernah sekalipun membuka Blognya penulis yang masih mengambang dan anda sering mempertanyakanya kembali kisah lanjutanya.
Lalu,,,??
Sebenarnya penulis masih mencari jati diri dan bertanggung jawab dalam menyampaikan ide kepada pembacanya tentang demensi ruang serta waktu di alam bawah sadarnya dalam menggambarkan atau memahami situasi yang ia pilih dalam tulisanya.
Maka bila ada cerah bagi anda yang mungkin saat membacanya tak terjelaskan mungkin anda bisa menghargai bahwa ada bagian kisah yang tak wajib terkuak dan biarkan menjadi mistery penulisnya..
Nganu....!!?
Jadi ,,??
Yang pasti masalah itu ada di depan sana ?
Maka logisnya bersepeda berjarak itu untuk saling bisa menguatkan satu sama lainya dan di hadapi bersama sama di depan sana.
Dan ,,??
Menuju setengahnya saja ini mau ngomong Apa sih ?
Lalu ,,??
Banyak yang bingung ?
Banyak yang sekedar coment atau dialog antara kita dan berharap ada kelanjutan tentang misteri Jamnas setengahnya yang tak terungkap.
Dan setengahnya lagi....!?
Menjadikan pembacanya mencoba bertanya tanya atau menebak dari nilai _ plusnya _ dari tulisan ini agar tidak lagi setengah.....nahh.
Sampai penulis menulis sampai beberapa kisah di perjalananya itu atau inilah yang di namakan bersepeda minggat yang sebenarnya yang di lakukan pelakunya di saat adanya jamnas.
Dan setengahnya lagi....!?.
Foto event Fedjo workshop tentang permasalan sepeda .
Asal,,??
Kita menepis segala prasangka.?
Karena di situ patut di simak selalu ada kata kata nyleneh dalam menggambarkan setengah kisah nyatanya itu.
Dan bisa terwujud kisah kisah setengahnya jamnas lagi atau ada event tentang sepeda itu bisa di kisahkan lagi setengahnya dari gaya bahasa penulisnya ini.
Kilas Balik.
Mencoba berkilas balik dari pelakunya yang sudah berlatih berjarak ini secara bertahap ini juga menghabiskan waktunya di jalanan agar bisa terbuka wawasanya.
Dan bukan hanya kesenangan diri sendiri semata tetapi atas restu orang orang terkasih dan media online yang membantu dalam berkomonikasi dengan cara berpikirnya penulis ini.
Atau saat itu adanya kesempatan bersepeda gara gara punya sepeda besi yang lagi kekinian.
Saat adanya Jamnas sepeda federal menjadi kekuatan baru ntuk semangat baru yang berdana minim banyak maunya ini tetapi kebanyakan narsis dan pinginnya tau banyak agar bisa selalu menikmati setiap langkah jalanan punya gambaran wawasan baru.
Tapi Siapa sih Pelakunya itu ??
Ia awalnya hanya mau belajar dari dasar dasar reparasi sepeda agar saat touring bisa mengatasi trobel di jalanan itu saja.
Seperti awal dan selanjutnya dalam menikmati foto perjalanan sepedaan dengan aroma udara pegunungan,lautan,desiran angin pagi,siang,malam yang terselimuti kabut sama saja untuk merestui adanya dari campur tangan Sang Pencipta di sekelilingnya.
Lalu.....!!
Sekali lagi Pelaku selalu malu bila di sebut seorang petouring karena touring sebenarnya adalah sesuatu yang di pilih untuk di jalani bagi orang orang yang tangguh.
Maka sesuatunya harus di hadapi dengan iklas menurut irama nafas
Dan bila bersama sama maka bisa membangun komonikasi di setiap individu di sampingnya.
Karena di kiri kanan kita juga punya rencana ,kebutuhan maka perlu ketrampilan untuk berinteraksi agar terjalin situasinya menjadi aman,lancar menuju ke depan sana.
Foto workshop permasalahan sepeda.
Ngene.
Jika kisah ini untuk mengurai demensi ruang dan waktu di dalam alam bawah sadar pelakunya maka tulisan ini cocoknya untuk penggambaran saja dari awal mencari jati diri dalam berproses menjadi petouring itu juga harus sering belajar bengkel sepeda atau ikut workshop seperti di atas itu.
Atau ini sebuah curhatan kalau ia benar benar berjarak yang sebenarnya juga harus pintar di segala hal.
Atau ingin berbagi pengalaman dari saat itu mengikuti acara jamnas yang berlebih jarak dan waktunya itu menjadi pelakunya tuk menyebutnya setengah jamnas atau wisata jamnas agar bisa touring yang di inginkan itu terwujud.
Nah ....??
Jadi para pembaca bisa faham apa sih dari tulisan ini dan selalu menghargainya bahwa ada bagian kisah yang Ter_ingini atau menjadi misteri bagi pembaca saat bertanya kok bisa sekuat itu_ bersepeda berjarak .....nahhh.
Dan ...??
Untuk saat ini ??.
Terkadang yang suka bersepeda berjarak maka mereka terkadang ada sebuah misteri di perjalanannya seperti contoh di bawah ini.
Pertama ,,,?
Ia sering tertemui dari mereka yang seorang yang berkata BIJAK pertama ia seorang religius yang berkisah tentang pilihan sepedanya.
Religius memamerkan hasil fotonya yang sederhana dan kesederhanaanya hidupnya di tepian gunung,pantai yang daerahnya terpencil dan belum banyak orang yang tau posisinya lokasinya menjadi mimpi tujuan goesnya.
Atau....??
Kedua ini mulai beranjak menyukai orang yang BIJAK spiritualnya dan lebih modern melakoninya dengan sepeda touring yang bergaya #stellbikes buatan ngipik dan kekinian yang di temukan di cafe,mall dalam acara temu kangen family #fedjo misalnya
Dan...!!
Menjadikan ia seorang pemimpi serta sebagian lain lagi sebagai penikmat setiap acara model setengah kayak acara jagongan tentang sepeda dan permasalahanya .
Yang selalu modis bergaya dalam memperkenalkan sepeda versi touring versi terbarukan saat itu.
Maka ,, ??
Semoga pilihan satu dan dua ini untuk saat ini lagi kekinian ini menjadi pencerahan dan perjuangan seiring berjalanya waktu untuk bertanggung jawab atas segala kreatifitas dengan jargon :
Foto acara Fedjo Workshop tentang bawa masalah sepedamu ...!!?
Ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan di kemudian hari.
Jadi...!!
Jadi lebih enak jadi manusia amnesia yang lupa tentang kehidupan masa lalunya,
Masa lalunya ?
Karena orang yang ingat perjalanan hidupnya juga sebenarnya seorang yang reinkarnasinya berlebih yang kurang kerjaan bertualang dengan sepedanya.
Maka terkadang ia menjadi wujud seorang Alien yang berujut suatu misteri yang harus di buktikan secara ilmiah bila ia sudah memilih perjalanan itu sebagai hiburan dan hobynya lalu di tulis sebagai kisah di blognya itu.
Dan...??
Maka dalam kisah ini carilah dan berfantasilah yang tersurat atau tersirat dari kenyataan secara maya yang sebenarnya itu benar nggak sih.
Sudah...!
Sudahlah itu saja kisah mencari setengahnya ilmu ilmu tentang mereka reka kali ini.
Dan setengahnya lagi......!!?
Tentang hoby sepedaan dan segala ragamnya dari bengkel,weokshop dan permasalahanya Wajid di ikuti.
Dan setengahnya lagi........!!?.
Atau ...!?
Saat bersepeda berjauh saja sudah bermasalah apalagi di jalani ..!?
Saat bercandaan seperti tingkah laku makluk allien.
Dan setengahnya lagi........!!?
Tetapi dari jawaban dari setengahnya itu.....!?
Yang selalu melangkah dengan segala kreatifitasmu mencari setengahnya yang selalu terus mengembangkan diri sendiri dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitarnya.
Sehingga bukan saja setengah tetapi di tambah setengahnya menjadi _ pluss _
Agar nilai plusnya itu dari dirimu sendiri akan menyelamatkan diri dari kesulitannya kelak agar semua bisa menjadi mudah dan lancar di setiap perjalanan touring bersepedamu kelak.
.......
Semoga kisah ini dapat bermanfaat bagi mereka yang sering menghadapi masalah dengan sepeda mereka. Ini adalah tanggapan penulis untuk menggambarkan perjalanan menuju separuh kisah, seiring berjalannya waktu yang seringkali penuh dengan tantangan.
Saat bersepeda, tak jarang kita menghadapi berbagai masalah. Apalagi jika perjalanan tersebut semakin panjang dan berlanjut, maka tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks. Terlibat dalam situasi yang tampaknya berakhir, justru sering kali membuka babak baru dalam cerita kita. Hal ini menjadi sebuah kisah baru yang ditulis oleh penulisnya, karena tidak semua pengalaman di jalanan bisa dijelaskan secara logis kepada pembaca.
Biarkan para pembaca mengartikan setiap bagian dari tulisan ini sesuai dengan gaya mereka sendiri, agar maknanya menjadi lebih menarik dan bervariasi.
Foto: Fedjo Goes to Jamnas #3 Kediri
Lalu, apakah Anda termasuk pembaca kisah ini? Atau mungkin Anda belum pernah sekalipun mengunjungi blog penulis yang masih dalam perkembangan, dan sering kali bertanya-tanya tentang kelanjutannya?
Sebenarnya, penulis masih dalam proses mencari jati diri dan bertanggung jawab untuk menyampaikan ide kepada pembaca tentang dimensi ruang dan waktu di alam bawah sadar melalui tulisannya. Bila ada bagian dari kisah ini yang tidak jelas, mungkin Anda bisa menghargai bahwa ada elemen misteri yang tidak harus diungkapkan dan biarkan saja menjadi bagian dari misteri penulisnya.
Masalah selalu ada di depan, dan secara logis, bersepeda dalam jarak jauh dapat membantu kita saling mendukung dan menghadapinya bersama. Menuju separuh kisah ini, apa sebenarnya yang ingin disampaikan?
Banyak yang mungkin bingung, atau hanya memberikan komentar tentang kisah ini dan berharap ada kelanjutan mengenai misteri Jamnas yang belum terpecahkan. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya tentang apa yang belum terungkap, sementara sebagian lagi mencoba memahami nilai lebih dari tulisan ini agar tidak hanya setengah, melainkan utuh.
Penulis terus menulis tentang pengalaman perjalanannya, atau yang disebut sebagai bersepeda minggat, terutama saat adanya Jamnas. Separuh dari kisah ini mungkin masih misteri, namun inilah cara penulis mengungkapkan pengalamannya dalam bersepeda.
Foto: Fedjo Workshop tentang Permasalahan Sepeda
Kita harus menepis segala prasangka dan selalu menyimak setiap kata, meskipun ada istilah yang mungkin tampak aneh. Kisah-kisah setengahnya Jamnas atau acara sepeda bisa terus dikisahkan lagi dengan gaya bahasa penulis yang khas.
Kilas Balik: Melihat kembali perjalanan pelaku yang telah berlatih berjarak secara bertahap, ini juga merupakan waktu yang dihabiskan di jalanan untuk memperluas wawasan. Bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi juga atas dukungan orang-orang terkasih dan media online yang membantu dalam komunikasi.
Saat mengikuti Jamnas sepeda federal, pelaku menemukan semangat baru meskipun dengan dana yang minim. Namun, keinginan untuk tahu lebih banyak dan menikmati setiap langkah perjalanan sejalan dengan kreativitas dan inovasi.
Pelaku awalnya hanya ingin belajar dasar-dasar reparasi sepeda untuk mengatasi masalah saat touring. Ia mulai menikmati perjalanan dengan sepeda, merasakan aroma udara pegunungan, lautan, desiran angin pagi, siang, dan malam yang penuh dengan kabut, serta merestui campur tangan Sang Pencipta di sekelilingnya.
Pelaku merasa malu disebut sebagai seorang petouring karena touring adalah sesuatu yang dipilih untuk orang-orang tangguh. Setiap tantangan harus dihadapi dengan ikhlas dan ritme pernapasan, dan jika dilakukan bersama, bisa membangun komunikasi yang baik antara setiap individu di sekelilingnya.
Foto: Workshop Permasalahan Sepeda
Jika kisah ini bertujuan untuk menggambarkan dimensi ruang dan waktu dalam alam bawah sadar pelaku, maka tulisan ini dapat dijadikan penggambaran awal dalam proses menjadi seorang petouring. Ini juga mencakup pengalaman dari mengikuti acara Jamnas yang memerlukan jarak dan waktu yang panjang, serta menjadi bagian dari hobi sepedaan yang dilakukan dengan penuh dedikasi.
Ada dua tipe orang yang sering ditemui dalam perjalanan bersepeda. Pertama, mereka yang religius dan sederhana, memamerkan hasil fotonya dari tepian gunung atau pantai yang terpencil. Kedua, mereka yang lebih modern dan bergaya, melakoni sepeda touring dengan model terbaru yang ditemukan di café, mall, atau acara reuni keluarga.
Semoga pilihan ini dapat memberikan pencerahan dan semangat baru untuk berkreasi seiring berjalannya waktu dengan jargon: "Bawa masalah sepedamu ke workshop!" Ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan di masa depan.
Jadi, menjadi manusia amnesia yang lupa masa lalu mungkin lebih baik, karena orang yang mengingat perjalanan hidupnya sering kali bertualang dengan sepeda mereka. Kadang, mereka merasa seperti alien dengan misteri yang harus dibuktikan secara ilmiah. Maka, dalam kisah ini, carilah dan berfantasilah mengenai kenyataan secara maya—apakah benar atau tidak.
Sekian kisah hari ini. Semoga dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam setiap perjalanan bersepeda Anda di masa depan.
Selesai.
@cuslagi