Selasa, 04 April 2023

Night ride di garis imajiner Jogjakarta.

Ketemu 3 komunitas sepeda ter_ besar di Jogja.

Ngabuburit Pantai Depok_ lanjut NR ke wisma puas Kaliurang dalam semalam.

Jangan berprasangka dengan keinginan yang tak mungkin bisa terwujud karena sulit untuk anda pikirkan apalagi meniru dan pahami dalam melakukan adegan gowes kali ini.G

Gowes pertama kalinya bagi saya sendiri untuk merasakan dari gowes gowes lainnya.

Ini bukan sensasi tapi pingin merasakan nek gowes Pol_da pol daratan lalu di lanjutkan gowes ke pol_tas pol atasan area Jogja kui rasa rasanya kemep_yur......lur.

Kenangan ramadhan kali ini berkesan seperti katamu itu kepada penulis ini... sekarang waktunya di buat_gas pol mas.

Atau lainnya !!.
Walau ada saja yang berpesan begini ke saya...!!
Jaga kesehatan dan ke_warasan_mu mas nek gowes ngono kui !!. 

Saat itu telah memberi tempat menclok dan semangat dalam perjalanan gowes kali ini sambil bisa menguatkan keinginan saya dalam menyelesaikan misi kali ini atas dukungan teman teman JFB,FEDJO dan JCC jogjakarta bisa gowes Night ride di garis imajiner 

Tahukah kamu dari yang lebih seru ternyata dari niat dalam memutar arah waktu bersepeda.


Padahal di malam hari sekedar melintasi beberapa sisi waktu sore hingga malam dan menjelang pagi hari.


Karena saya sendiri kelihatan masih ada hawa nafsu dari bisikan tanpa bentuk dan tanpa di borgol padahal katanya makhluk setan iblis di hari Ramadhan ini.

Katanya di penjara di suatu tempat sana agar tidak menggoda manusia di muka bumi ini.

Toh ..... Ini saya tetap saja teraniaya oleh hawa nafsu diri sendiri yang masih tersisa menempel di raga ini.

Selebihnya adalah caranya melakukan dengan membolak-balikkan nafsu ketika bermain sepeda.
Padahal manusia yang memiliki norma yang normal tentunya tidak mau melakukan adegan seperti ini bahkan bisa jadi akan mundur menyingkir.....mbok tenan penak turu,bro !!.

Seperti saya ini mencoba menghidupkan hawa nafsu dalam diri sendiri demi sebuah kepuasan atau gengsi.....duh !!.

Ini hanya sebuah tindakan yang tidak patut di tiru apalagi di lakukan karena begitu meluapnya Tuah turah tenaga dalam bersepeda dan banyak orang untuk bisa berupaya mengingatkan pelakunya....saat itu.

Perhatian ;
Karena  sekali  lagi tulisan ini jangan di baca  karena begitu jorok  dan meracuni orang orang lainnya yang  suka bersepeda.

Aku penulis tak pernah tahu apa yang aku tulis ini akan mempengaruhi orang lain untuk bisa saja melakukan tindakan hal yang sama.

Yaitu gowes dari kota Jogja menuju ke pantai Depok lalu kembali ke arah Utara menuju wisata Kaliurang lereng gunung Merapi dan kembali ke jogjakarta lagi menjelang berbuka sahur pagi harinya itu.

Lalu apa tindakan yang sudah saya lakukan ini sebagai sensasi semata untuk mengejar pamor ....itu terlalu naif karena mungkin saya juga jenuh dengan cara puasa ini.
Agar tak selalu di ingatkan sekedar lapar dan haus saja.

Tapi di jalani saja puasa ini dengan ikhlas sambil berolah raga sepeda yang begitu asyik.
Lalu caranya ya begini ini gowes ngabuburit,buka puasa dan night ride.


Di buka foto di atas saat bersama dengan komunitas sepeda lipat Jogja folding bike.

Acara gowes kali ini katanya: 
Sebuah ritual komunitas sepeda lipat Jogja folding bike biasanya di setiap bulan ramadhan sejak jaman dahulu kala sampai sekarang ini masih ada agenda rutin seperti ini.

Ketemu Federal Jogja.

Selanjutnya untuk sekedar berinteraksi dengan komunitas sepeda federasi Jogja di perjalanan menuju titik kumpul di malam hari dengan ganti lagi menggunakan sepeda MTB.
Harapan agar tujuan sebenarnya untuk tujuan gowes sendiri bisa terlaksana.

Mungkin saja saat gowes ini bisa menemukan hal hal baru sebagai sarana olah raga agar sehat apalagi bisa menemukan tempat wisata baru atau terbarukan dari kondisi pantai Depok ini dengan ketemu kenangan terindah baru lagi seperti foto di bawah ini.


Dari mulai adanya pembangunan jalan lingkar selatan dan jadi kita bisa mencoba nantinya lewat jembatan baru itu di area wisata Depok ini sebagai tujuan gowes selanjutnya yang semakin menarik.

Perhatian ; 
Night ride di garis imajiner Jogjakarta.
Tulisan ini hanya sebagai prediksi kalau gowes berjarak yang di lakukan pas lagi menjalankan puasa di sore jam 15.00 wib itu waktunya tubuh merasa lemas lemes kurang tenaga karena saat berpuasa.

Lalu di lanjut sampai malam menjelang pagi hari sekitar jam 03.00 waktu kembali ke Jogja lagi adalah sebuah niat sekedar meramaikan bulan ramadhan.

Itu semata mata bukan untuk menguji kesehatan badan dan jasmani menjadi sehat tetapi bisa saja menjadi masuk angin atau malah jadi kedinginan.

Karena sebenarnya tulisan ini hanya untuk menghibur diri seseorang yang kurang kerjaan di bulan yang penuh keberkahan dan di buat menjadi asyik untuk menciptakan kenangan yang lebih asyik untuk kenangan itu saja.
Kisah gowes pas lagi menjalankan ibadah puasa.

Jangan percaya dan meniru adegan ini,sangat membahayakan !.

Aku berangkat gowes dari Jogja jam 15,30 waktu menjelang sore hari ke arah selatan kota jogja menggunakan sepeda lipat untuk mendahului acara gowes Jogja folding bike untuk bisa lebih santai sampai ke pantai depok.

Dan untuk sampai ke jembatan Parangtritis untuk menunggu kelompok yang lagi star dari museum Jogja untuk saya sekedar membuat foto dan vidio perjalanan sepeda saat itu.

Di lanjut menuju titik finis ke pantai Depok untuk mampir di warung untuk bergabung bersama dengan teman-teman Jogja folding bike.

Kemudian udara mulai dingin dan suasana berubah jadi gelap gulita untuk menyiapkan lampu sepeda untuk persiapan gowes pulang ke Jogja lagi atau !!?.

....... Lalu setelah acara selesai di pantai Depok sekitar jam 18.30 wib tetap di gowes sesampainya di dekat ring road selatan Jogja.

Dan sekitar jam 20.30 wib mampir ke rumah teman di daerah Tamanan untuk ganti sepeda MTB.
Setelah itu menuju titik kumpul di Kentungan jalan ring road Utara Jogja.

Di sini guna bergabung dengan komunitas federal Jogja sekedar say hello selanjutnya pindah di halaman gedung bank BCA jalan Kaliurang.

Saat untuk bergabung dengan komunitas sepeda JCC untuk menuju wisma puas di area wisata Kaliurang dekat lereng gunung Merapi di saat menjelang pagi itu di jam 01.00 wib.


Acara di pantai Depok .
Di acara ini mampir di warung di sediakan menu ikan bakar atau goreng tergantung pilihan yang di inginkan untuk sekedar berbuka puasa dan mengganti tenaga yang hilang di jalanan Jogja pantai Depok.


Toh semua acara sekedar berbagi hadiah kecil dan saling berbagi kenangan selama perjalanan menuju tempat ini.

Atau rencana rencana gowes di waktu malam hari ini saya akan berbagi informasi tentang gowes malam hari.

Dari pantai Depok di gowes sampai di lereng bukit gunung Merapi atau di sebut jalur gowes Imajiner.

Mungkin saja gowes kali ini melampaui batas-batas yang kurang ajar soal waktu,tempat dari ujung Polda ( pol daratan yaitu pantai Depok ) menuju Pol_tas ( pol atasan yaitu Kaliurang gunung Merapi )

Foto di warung ijo pakem pada jam 22.00 wib dan di wisata Kaliurang di jam 00.30 wib.




Dan sekarang!?.
Akhirnya saya bisa belajar banyak dari mereka adalah orang-orang yang telah disatukan menjadi sebuah kekuatan bawah sadarnya.

Atau tentang bagaimana berkomunikasi dengan bahasa ilmiahnya (bahasa dunia persilatan para pesepeda ) setelah bertemu dengan 3komunitas besar yang ada di Jogja.

Hubungan ini tidak saja soal berbagi pengalaman,ilmu dan konten di media sosial.
Hubungan hingga saat ini saya mulai sadar dari 3 poin penting yang perlu di jaga satu dengan lainnya.

Melihat caranya kadang terlihat tak terduga muncul memberi pengaruh atau sekedar ikut ikutan biasanya kita bisa saling dekat dengan sepeda.
Lalu bagaimana mengetahui benar benar dekat !?.

Toh bila.....bisa saja sangat menyedihkan kalau harus keluar dari sebuah hubungan apalagi dari media sosial,jika kamu merasa seperti seperti itu....kamu perlu ke pakem cari obat iya to bro !?.

Sesampainya gowes ke pantai Depok.
Aku langsung berdiri di garis pantai depok Bantul Yogyakarta Indonesia sambil menatap di kejauhan cakrawala yang begitu jauh sehingga dunia tak berujung.
Saya mencoba jaga emosi dan rasa Ini dari rasa haus.

Serta lapar saat masih saja berpuasa Ramadan tahun ini sambil menarik nafas dalam-dalam sesekali membasuh air dengan ya ada di botol sepeda ke muka agar jiwa ini selalu sadar dan merasakan hari-hari ini penuh tekanan yang sangat emosional sekali.

Kami semua bersepeda dari kota Jogja ke pantai Depok untuk melepas kegembiraan dan membangun semangat kebersamaan pengguna sepeda lipat di saat masih menjalankan ibadah puasa.

Sambil menatap cakrawala !?.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa !?.

Walau cuaca tidak menentu tidak menghalangi niat untuk bersepeda jauh hanya untuk kesenangan dan menghabiskan waktu bersama jauh dari rumah.

Sedang saya kalau bersepeda tidak terlihat lengkap tanpa kamera HP seperti kata teman-teman kalau bersepeda itu perlu proses yang bisa diabadikan menjadi suatu kenangan saat kamu mendorong diri kamu itu cukup jauh dari zona nyaman .... enak buka nek omah atau Bro !!.

Saat ini aku tenggelam dalam proses dan melupakan semua hal-hal kehidupan normal setiap harinya di rumah.

Asyiknya pantai Depok Bantul.
Menatap ombak yang bergulung dari batas yang luas ini menyadari bahwa tidak mungkin menggambarkan lokasi ini hanya dengan satu HP saja.

Apalagi untuk menikmati momen tapi aku puas dari apa yang saya miliki daripada terus-menerus berada dalam zona "membutuhkan sesuatu" yang lain malah akan menyulitkan diri sendiri untuk melewatkan dalam proses-proses lainnya terhadap peluang yang ada di depan mata.

Alih-alih menjadi terjerat dalam ekspetasi tanpa tindakan nyata ....enak mager sore sore di rumah saja to bro !?.

Toh itu adalah pilihan yang saya buat pada akhirnya membentuk "siapa aku".
Jadi Inilah Pilihan dan mempercayainya untuk tidak membungkam kemauan diri yang tidak pernah puas dengan segala petualangan yang ingin dicoba.



......
Tentu! Berikut adalah contoh cerita blog yang lebih panjang dan mendetail tentang night ride di Jogjakarta:

---

**Judul: Menyelusuri Garis Imajiner Jogjakarta: Sebuah Petualangan Night Ride**

**Pengantar**

Saat malam mulai menyelimuti Jogjakarta, kota ini mengubah wajahnya. Kilauan lampu kota memantulkan suasana yang berbeda dari siang hari. Inilah saat yang ditunggu-tunggu: night ride. Bersepeda di bawah cahaya bulan dan bintang, melintasi jalanan yang sunyi, menawarkan pengalaman yang unik dan memikat. Kali ini, saya memutuskan untuk mengajak pembaca bergabung dalam petualangan night ride ke wisata Kaliurang.

**Persiapan**

Seperti biasa, persiapan adalah kunci untuk memastikan perjalanan malam hari berjalan lancar. Setelah memastikan sepeda dalam kondisi prima—ban yang sudah diperiksa, rem yang berfungsi dengan baik, dan lampu depan serta belakang yang berfungsi—saya siap untuk berangkat. Pukul 20.00 WIB adalah waktu yang ditetapkan untuk berkumpul di titik start di halaman gedung BCA di jalan Kaliurang.

**Malam Pertama di Jogjakarta**

Cuaca malam itu cerah dengan bintang-bintang yang bersinar terang. Jalan Kaliurang yang biasanya ramai, malam ini terasa sepi dan tenang. Dengan sepeda di tangan dan perlengkapan bersepeda yang sudah siap, saya bertemu dengan rekan-rekan pesepeda lainnya. Suasana di titik kumpul terasa hangat dan penuh semangat, meskipun malam mulai terasa dingin.

**Perjalanan Menuju Kaliurang**

Kami memulai perjalanan dengan pelan, menyusuri jalanan yang sudah kami rencanakan. Pemandangan sepanjang perjalanan sungguh menakjubkan. Lampu-lampu jalanan memancarkan cahaya lembut, menciptakan efek sinematik yang membuat setiap putaran pedal terasa seperti bagian dari film. Suara angin yang berhembus dan gelegar suara sepeda kami adalah satu-satunya yang menemani perjalanan ini.

**Keindahan Wisata Kaliurang**

Sesampainya di Kaliurang, kami disambut oleh udara dingin dan segar, sebuah kontras yang menyegarkan setelah perjalanan panjang. Wisata Kaliurang yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah memberikan latar yang sempurna untuk beristirahat. Lampu-lampu di area wisata menyala lembut, memberikan nuansa romantis pada malam itu. Kami duduk sejenak, menikmati camilan dan berbagi cerita tentang pengalaman bersepeda kami.

**Refleksi dan Penutup**

Malam itu, saat kami kembali ke titik awal, saya merasa sangat puas. Night ride ini bukan hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang menikmati setiap momen, merasakan keindahan alam, dan menjalin persahabatan dengan sesama pesepeda. Jogjakarta di malam hari memiliki pesona tersendiri yang tak bisa ditemukan di siang hari. Setiap putaran pedal, setiap tawa, dan setiap pemandangan yang dilalui menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Untuk episode berikutnya, saya berencana untuk mengeksplorasi rute baru dan mungkin mencoba event bersepeda yang lebih menantang. Semoga cerita ini menginspirasi Anda untuk menjelajahi keindahan Jogjakarta dengan cara yang berbeda. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!

**Penulis Blog,**
Iyink ws

---

Semoga contoh ini memberi inspirasi dan membantu dalam menulis blog Anda!

......

Mau membuat buku berlabel !?.
Semoga para pembaca di sini membaca semua blog tulisan ini.
Seperti biasa saya mengucapkan terima kasih atas atensi untuk terus membaca tulisan ini maka saya sangat  menghargainya.

Saya akan terus menulis sebanyak mungkin dalam blog ini tanpa sponsor dari pihak manapun.

Tentu saja menulis ini membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Jika para pembaca di sini Sudi untuk mendorong menulis saya ini harap pertimbangkan untuk memberi sokongan kepada penulis ini. 

Kepada orang orang yang hebat dan berkecukupan itu bukan saja mengerti tapi di harapkan bisa pengertian yang begitu bijaksana kepada penulis ini saya akan sangat berterima kasih sokongan dana tunai melalui telepon atau Whatsapp di 089687 322762.

Harapan sokongan dana tersebut bisa cukup untuk membeli cetakan dan menerbitkan buku buku Story mata kayuhanku ....semoga terlaksana.
Amin.

Sebuah pilihan.
Dalam kehidupan adalah pilihan dan saya memilih fashion sebagai seorang pesepeda.

Lalu cara menemukan passion karena secara nyata sudah biasa dilakukan secara terus-menerus seperti halnya menulis blog adalah suatu kebiasaan setelah melakukan kegiatan bersepeda akan timbul cerita-cerita baru lagi.

Melanjutkan gowes night ride ke wisata Kaliurang.
Di lanjut gowes untuk titik kumpul sekitar jam 20.00 wib di jalan Kaliurang di halaman gedung BCA.

Untuk eps 2 !?.
Terimakasih.

Penulis blog.
Iyink ws.

Cerita;
Night ride di garis imajiner Jogjakarta.

Selasa, 14 Maret 2023

Jelajah wisata hijau desa sumberharjo 2023.

Kelana rasa dan karya.

Pagi ini jam 5.45 wib di hari Minggu 12 Maret 2023 saya akan berkelana dengan rasa dan Karya memakai sepeda yang seakan tak pernah lelah...lalu lelah seperti apa !?.

Karena saya setelah itu akan selalu bercerita tentang pahitnya bersepeda tetapi kok tetap saja diyakini dan dijalani dengan Ina inu.
Mungkin saja pembaca di sini tak pernah merasakan yang terjadi atau tak pernah mau merasakan.....penulis ucapkan ,jangan !?.

Dalam arti jangan bersepeda karena pasti akan merasa sakit,lelah, racunnya menyesatkan,bikin ketagihan ,lupa waktu kadang lupa diri tentang batas umur seseorang.
Apalagi menyangkut soal strata sosial soal papan,pangkat dan terpenting apa jenis sepeda yang kamu pakai sekarang !!?.

Lalu.....!!
Karena aku berkelana dengan rasa dan karya untuk mencari keyakinan seperti jiwa yang lepas terbawa angin bebas lepas guna menikmati dunia ini semata-mata demi sebuah karya tulis yang asyik itu saja.

Dan .... Saat kelana rasa dan karya adalah sebuah cermin dari semangat gowes pagi ini ...karena apa !?.

Jelajah wisata hijau desa  sumberharjo 2023.

Berarti dengan sebuah kata kata untuk memulainya agar dapat menjadi pembanding inspirasi antara satu dengan lainya saat membaca di blog ini.

........ atau memang kamu tak akan pernah mau membaca kelanjutan dari tulisan itu tak khan berarti bagi penulis karena akan terus berkarya _oh...Oya oye.

Baca juga ;
1. Federal Jogja tebar ikan akhir tahun 2022.
2. Gowes tandur di bekas Tobong Gamping Wonosari Gunung Kidul 
3. Tandur demi sumber kehidupan alam pegunungan Merapi.

Memulai cerita.
Jelajah wisata hijau desa  sumberharjo 2023. 

Interaksi pertama saya bergabung di sebuah grup acara jwhs ( jelajah wisata hijau sumberharjo 2023 ) di media WhatsApp pada tanggal 3 Maret 2023 dan di situ akan di lanjutkan ada teknikal meeting zoom pada jam 18.30 wib di tanggal 6 Maret 2023.

Saya terus saja memantau dan sekedar membaca komentar di WhatsApp ini serta memahami walau tetap saja kepo tentang jalur wisata sepeda kali ini..... Pada akhirnya bisa ketemu jalur mapping baru,lur ??

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan bacaan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Penulis blog ini.

Karena apa !!?.
Jelajah wisata hijau desa  sumberharjo 2023. 

Karena sebuah ajakan yang tidak saja bersepeda terapi lebih dari itu membangun suatu image tempat sebagai tujuan jelajah wisata sepeda sekaligus mengenal lebih dalam  keanekaragaman hasil kebudayaan,inklusivitas,kebersihan lingkungan, pemberdayaan desa pasca pandemi dan bagaimana membangun ekonomi sirkular.
Sedangkan aktifitas gowes tanggal 12 Maret 2023 ini menurut rencana di mulai dari jam 07_14.00 wib menuju titik poin di :

1.Star di kelurahan sumberharjo di bagi tiga kelompok warna sesuai petunjuk.
2.Omah maggot Jogja belajar budidaya lalat BSF kemudian mati meninggalkan larva kecil dan besar di namai binatang maggot biasanya untuk pakan ternak ataupun ikan.
3.Sawah organik gamparan melihat perkampungan desa dan hasil panen persawahan.
4.Sardien (sarasehan demokrasi ekonomi Indonesia)mengangkat tema soal ekonomi sekuler.
Tempat diadakan di suatu tempat sejarah di sumberharjo tempat bekas kelurahan sebagai tempat acara diskusi,lempar kapak dan main egrang dari bambu.
5. Puspa tempat cara mengolah sampah.
6. Kenari World mengenal cara industri leather dan game.
7. Kyai Poleng mengenal pasar ke_naran dan mencoba ziarah makam plus hiburan gamelan.
8. Cincin jari mengenal cara mengolah bank sampah dan mpok darwis di sini Jalan mulai terasa menanjak.
9. Bukit Teletubbies dengan elevasi tanjakan 600m untuk ikut penanaman pohon yang akan menghijaukan tempat ini.

Kemudian turun untuk finish di rumah dome Teletubbies dengan acara jam makan siang ada kenduri desa berisi lalapan,tempe tahu krupuk,ikan teri,tumpeng ayam di makan bersama sama tanpa sendok dengan alas selembar kertas bungkus nasi menjadi hidangan terasa nikmat bisa saja ....... nylemut ambil menu kanan kiri pakai tangan asyik....mas,e.

Di lanjut ada pembagian hadiah kepada para peserta acara hari ini.


Sedangkan foto di atas sebagian gambar foto acara kali ini dan jarak yang ditempuh bersepeda hari ini sekitar 10-15 KM dengan 9 titik poin pemberhentian di masing-masing titik disediakan makanan,minuman oleh panitia dan warga setempat.

Lalu......saya ini gowes pulang pergi dari rumah jogja sampai titik finis di rumah dome menurut foto strava di bawah ini saya gowes sejauh 51,14 km.  

Lebih dekat dengan bukit Teletubbies.

Sudah banyak para pesepeda sering banget datang ke sini lalu membuat foto lalu di-share dan sering viral pada masanya waktu itu 
Saat pertama kali tempat ini dikenal oleh para pesepeda....tapi kini di lupakan seiring tahun berganti !?.

Jauh masanya sebelum acara jwhs 2023 ini para pelaku sepeda sudah sering ke sini pada tahun akhir 2020 datang ke sini sebagai tujuan gowes sekedar mencari tanjakan.

Dulu di masanya sebelum orang mengenal dan baru di bangunnya bukit obelix bisa terlihat dari bukit Teletubbies walau terlihat kecil sekali tempatnya.

Sekali lagi penulis mohon maaf terlanjur memilih dari pilihan mas,e penjaga jalan tanjakan Teletubbies...... Terima kasih di blusukan jalan yang sesat tapi kelak menjadi cerita bahagia saat kita ketemu pas bersepeda.

......atau mungkin setiap orang bisa berkata kata tapi kali ini penulis ingin berkata dengan cara memandang event jwhs 2023 dari cah nge_pit yang suka jadi penikmat jalanan bukan seorang atlet sepeda.

Masa masa bukit Teletubbies.

Bukit Teletubbies sudah menjadi tujuan yang menarik sejak dulu kala dan di kenal bagi para pemburu tanjakan viral.
Kalau dari tempat ini masih terlihat bangunan putih yang baru di bangun orang masih menyebutkan sebagai Bukit klumprit lalu setelah dibangun lalu berubah namanya dengan nama bukit obelix.

...... Mengenal lebih dekat di balik bukit dengan bukit klumprit obelix.

Para pesepeda dulunya juga sering datang ke tempat ini juga untuk menjajal tanjakan dan jalan baru yang terbuat dari semen cor itu.
Tapi setelah dibangun menjadi tempat wisata baru lebih bagus lagi ternyata para pesepeda mulai enggan datang ke sini karena mungkin tempat ini menjadi terlalu eksklusif dengan tiket masuk berbayar yang begitu mahal bagi para goweser.

Kembali ke cerita Bukit Teletubbies.

Padahal tempat ini tidak terlalu tinggi tanjakannya dan mempunyai tiga jalur jalan masuk ke tempat ini.


Karena penulis sendiri sudah pernah melewati tiga jalan itu masing masing dari jalan pereng,rumah dome dan jalan samping.
Tapi kali lewat jalan samping kontur tanah semen cor.

Lalu balik turun di pertigaan pos ronda jalur lurus atau jalur tengah kontur tanah jalan aspal dengan kemiringan tikungan menukik miring.
Kembali turunan panjang berbahaya tanpa mengatur tuas rem dan tempat duduk sadel posisi di turunkan sangat riskan.

Bukit Teletubbies menjadi gambaran tanjakan jalan ini bervariasi dan menantang untuk di coba untuk sebuah pengakuan dan menaikkan pamor dengan goweser lainnya.

....... Lalu apalagi yang akan bisa menarik para pesepeda itu untuk datang lagi ke tempat ini !?

Para pesepeda itu kini semakin bijak dalam memilih tempat dan cara berbagi hasil jepretan fotonya yang nantinya di-share di Facebook Instagram dan Youtubenya masing-masing orang.
Apalagi tempat itu di atas bukit dengan pemandangan yang bagus sebagai tempat wisata lama yang sudah ada.

Akan di kembangkan dengan pola baru maka di harapkan menjadi magnet bagi para pesepeda satu dengan yang lainnya.
Biasanya setelah itu pasti di-share agar orang lain juga sama-sama menikmati susahnya sampai ke tujuan kesini dengan sepeda adalah kebanggan tersendiri.

Tapi sekarang tempat ini bukan sebagai tujuan mereka untuk mencari tanjakan dan dilupakan karena poin pentingnya bagaimana kedepannya para pengelola tempat ini tetap bisa menjaga agar orang orang tertarik datang walau secara umum sudah tersedia mobil jip untuk bisa sampai di atas bukit adalah upaya bagus untuk memajukan tempat ini.

Apalagi tempat itu punya tempat istirahat berupa warung ngeteh dan soto dengan kondisi kebersihan yang terjaga kalau soal harganya tidak terlalu mahal itu relatif....tentu tersedia lalu kenapa !?.

Toh cara Ini bukan saja menjadi incaran tetapi prakteknya dengan adanya event jelajah wisata sepeda 2023 seperti ini juga banyak orang akan mengingat kembali tempat ini yang mampu sebagai tujuan Gowes nostalgia selanjutnya.

Walau ada saja orang yang baru yang datang mengenal tempat ini juga merasakan kenyamanan dan indahnya pemandangan tempat ini juga akan menularkan cerita ke yang lainnya.

Event jwhs 2023.

Event ini pertama kali yang diadakan oleh pokdarwis desa sumberharjo untuk memajukan wisata alam desa ini.
Pengamanan dibantu oleh pengaman jalur dan semua aparat linmas,hansip termasuk bapak lurah sumberharjo ikut serta bersepeda melangkah di seputar desanya adalah keasyikan tersendiri melihat beliau juga suka bersepeda.

Walau untuk sampai di titik star sudah mau jalan apalagi harus absen nomer peserta lalu di sambut dengan air minum mentimun,pisang,arem arem yang gurih isi daging segar membuat peserta ini merasa cukup bertenaga sebelum melalui rute yang sudah di siapkan panitia jwhs 2023.

Saat ketemu tanjakan.

Toh jika bersepeda itu bersama-sama akan ada tanda bahaya tanjakan Teletubbies maka akan ada yang menghindar atau tetap saja maju !!

Karena tanjakan bukan tanda bahaya tapi jalur yang mengasyikkan maka suara hening akan terpecah menjadi teriakan yang membuat dada tersentak punggung tertarik dan tenaga terkuras habis sambil mulut terasa ngap ngap_an bernafas.
Aku dia dan mereka memang beda memang pada gila,gila di tanjakan Bukit Teletubbies sesuai foto kenangan di bawah ini.


Toh moment ini kita akan saling menyapa agar bisa saling mengenal dan bercanda melupakan lelah sesaat atau ada saja spontan mengalir dengan kata-kata trocoh gaya bacotan pesepeda untuk mengulas jalur tanjakan ini......

 Seharusnya pas tadi pagi lewat tanjakan ini bukan setelah siang hari ini tenaga sudah habis dan cuaca panas toh tetap saja di terjang tanjakan itu.
Sudah sudah begini adanya....kok bro !!.

Walau terkadang di selingi ada yang teriak-teriak lantang untuk menjaga rasa_ ada yang hilang oleh Kayuhan sepeda yang pendek menanjak kecil secara pelan dan gigi gir depan kecil dan gigi belakang yang paling besar pada sepeda.

Terkadang jalan ini panjang lalu berliku lagi menanjak lagi dan ketemu mas panitia yang membawakan air minum walau harus pelan pelan minumnya agar tak tersengal masuk katup yang salah..... Ternyata kamu yang ada di sini memang gila memang beda,tetep maju dengan semangat jwhs 2023 tetap jos...jos ...jos teriak salah satu teman komunitas sepeda kpxi.

Akhir kisah ini.

Ini hanya sebait cerita semoga menjadi kenangan terindah untuk panitia jwhs 2023 dan dusun sumberharjo.
Terkadang kita dijejali rasa yang sama dari sebuah keinginan dan cita-cita untuk semua orang di desa ini tak perlu merasa berpura-pura memang acara kali ini di kemas begini adanya.

Dan kami semua peserta tinggal mengikuti alur acara kali ini dengan .....lha....aaa iyes gowes we ikut gratis kali ini apalagi terasa di desa yang nyaman peserta merasa dan rasa riang gembira dengan berbagai sajian makan kecil sampai nasi tumpeng.

Saat pulang merasa senang perut kenyang tak lupa membawa kenangan baru,kenalan teman baru serta ada banyak foto foto bagus menanti di Drive google.

Walau terkadang penulis terharu ternyata ada bener bener ada membaca sampai akhir isi cerita dan keluh kesahku mungkin saja membuat pembacanya merasa kasihan sambil berujar begini kepada pelakon cerita kali ini.

......kok bisa Kuwat yo,mas e !!
Mungkin saja karena adanya teman teman yang hebat akan bisa menghebatkan semua orang orang yang ada di sekeliling nya itu termasuk :

Seperti pengobar semangat acara hari ini.
...... JWHS 2023 jos jos_jos.
...... Sumberharjo hebat_ hebat.
....... Jogjakarta Istimewa.

Sampai jumpa di lain waktu dan tempat gowes baru dengan cerita yang berbeda lagi.

Selesai.
Jogja 14 Maret 2023.
Penulis.

Cerita:
Jelajah wisata hijau desa  sumberharjo 2023. 

Selasa, 07 Maret 2023

Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Dilematis bike alone 
Separuh hati menuju sunyi menyendiri di batas kau Pergi.
Jangan katakan ini jalan terburuk karena tujuan hanya bisa kau raih dengan berjalan diam dalam kepasrahan yang ada.
Pergilah dengan tenang.
 _Selamat jalan kawan_
 _ "Cak Destroyer mancal"_
Aku akan mengenang semua yang ada di dalam tulisan Ini tentangmu dengan semua Rasa kehilanganku Ini.
_Alfatekah_
Amien.

Cerita out,s Pit.
Seperti memutar waktu dari kebahagiaan menjadi terluka dan menangis menerima segala putusan yang ditakdirkan.
Kabar ini membuat duka sampai detik detik terakhir dalam mencintai sepedanya.

Dan kepada sahabat teman dan petarung jalanan di negeri persilatan bersepeda merasa kehilangan.
Inilah jalan yang harus terjadi tentangmu harus begini adanya.
Terkadang ada berita mudah terdengar apa yang kita dengar apa yang kita tahu apa yang kita alami kadang kita tak mampu memahaminya harus terjadi dan orang lain sebagai tempat bertanya !!.
Seperti hari ini,ya hari ini !?
Mulai ada orang-orang yang mencoba mengingat karena merasa membekas bersama almarhum ini.
Segala hubungan di dunia persilatan khususnya soal bersepeda touring berjarak jauh menjadi gempar !!

Bukan saja di daerahnya tetapi dalam skala nasional orang akan mengenalnya dari berbagai legalitas luar biasa yang dibentuk dari hubungan manusia dan jenis sepeda yang ia pakai.
Membuat manfaat bagi hubungan dengan orang lain.

Baca juga.
Di blog ini dengan judul ;
1.Out,s Pit jambore federal Jawa tengah #2 Boyolali.
2.Out,s Pit Spot Riyadi.
3.Out,s Pit Tragedi turunan petir.

Hubungan ini almarhum bisa jadi Contoh dan membuat banyak orang terinspirasi untuk bisa membentuk pribadi dengan cara bersepeda bukan sekedar sepedaan tetapi juga partisipasi melindungi alam dengan baik.

Seperti status Facebook sehari sebelum almarhum meninggal ia sempat menulis seperti ini ;

Alhamdulillah Tuhan seru  sekalian alam saya masih sehat dan berbahagia masih bersepeda dalam rangka merayakan kehidupan yang tak bersama teman-teman federal di manapun berada.

Ternyata banyak sisi lain yang menarik dari almarhum ini tidak seperti di medsos banyak cerita tentang kehidupan yang menarik dikisahkan saat menetap di kota Kediri menjadi seorang yang unik orang dan sepedanya.
Banyak orang penasaran pengen belajar banyak menjadi seorang setangguh di jalanan dengan tipe sepeda seperti itu.

Dan banyak orang yang menitip pesan karena punya cerita sendiri-sendiri apalagi banyak orang merasa ditinggal almarhum ini dengan berbagai kenangan memori di ucapkan melalui tulisan di medsos atau media WhatsApp MTB federal Indonesia.
Lalu sebagian penulis blog ini akan kembali tulis ulang di sini.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Mulai ceritanya.
Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.
Bermula dari sebuah keinginan. 
Kemudian almarhum membuat status Facebook berikutnya tentang gowes pembuktian diri.
Dengan judul _Trilogi Cak destroyer mancal _
Di laksanakan hari Sabtu 4 maret 2023 Saya akan melakukan pengujian sepeda dan utamanya diri sendiri dalam kegiatan bersepeda.
Saya sedang ingin try out fisik mentalitas dan semangat diri sendiri dalam menjalani kehidupan di depan melalui sarana mancal.

Tentunya saya akan sedikit mencoba juga mengikuti ukuran trending yang sedang populer di dunia bersepeda tanah air.

Rute yang akan saya tempuh itu tidak kurang dari 750 KM menurut versi Google Map.
Waktu tempuh akan dibatasi paling lama 78 jam atau tidak lebih dari 3,25 hari.
Diselingi waktu fardhu sholat saya akan usahakan memfoto sepeda berlatar belakang masjid sebagai alat verifikasinya.

Kemudian terjadilah musibah Out,s Pit....!!.
Semua sudah diniati dari awal karena ibadah maka apabila terjadi sesuatu musibah sungguh itu luar biasa terjadi maka orang orang sekitarnya akan berusaha menerima tanpa penyesalan, ikhlas karena kita semua tidak tau kapan nafas akan berhenti maka tetaplah menjadi seseorang yang baik sebaik baiknya yang bisa di lakukan.

Walaupun penulis sudah lama tidak bertemu tetapi media medsos sebagai tempat komunikasi yang mendekatkan satu dengan yang lain.
Toh almarhum kini terlihat lebih membumi religius dan semakin sabar memahami lingkungan di dunia persaudaraan antar pesepeda seperti saat ini.

..... Mungkin tanda tanda ini membuat orang sekitarnya menjadi terkejut melihat tanda-tanda perubahan seperti ini.

Sedangkan penulis tetap menganggap almarhum orang baik kepada sesama pemakai sepeda.
Penulis mengucapkan melalui doa terbaik, semoga Husnul khatimah, terimakasih ide ide dan sharing ilmu soal sepeda dan syurga tempat gowes sepuas_mu.....Sugeng tindak sedulur gowes.
_alfatekah_
Amien.
Selanjutnya!!.
Pesan terakhir almarhum sebagai seorang pesepeda harus saling tolong menolong.
(Acara di net tv )
Atau setahu penulis ada banyak goweser yang unik yang ini termasuk salah satunya menarik di buat tulisan kisah klasik versi penulis.
Karena banyak orang-orang juga masih penasaran ingin belajar mengenai ilmu kok bisa bisanya tangguh bersepeda berjarak jauh seperti ini dengan beban yang begitu berat serta panjang sepeda melebihi sepeda biasanya.

Hari ini 4 Maret 2023.
Menurut berita ada info orang meninggal di pinggir jalan raya Blitar Malang Dusun pasirharjo Kecamatan Talun kabupaten Blitar 
Kejadian musibah ini pada hari sabtu 4 Maret 223 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun pasirharjo Kecamatan Talun kabupaten Blitar.

Kondisi korban nama Adi Widyatama alias cak destroyer mancal.
Alamat Dusun panda toyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
Kronologi korban tertelungkup di pekarangan pinggir jalan dan ada sepeda pancal roboh diduga korban terjatuh saat bersepeda.
Menurut cerita teman teman sepeda almarhum tidak ada yang tahu karena almarhum ditemukan orang yang lewat dengan kondisi sudah meninggal.

Bisa saja jatuh sendiri,tabrak lari, serangan jantung nggak ada yang tahu di saat itu.
Karena almarhum ternyata di saat itu hanya gowes sendiri.
..... Setelah almarhum di temukan di evakuasi polisi lalu siapa yang mengurusi dan sampai di makamkan di desa sesuai alamat di KTP almarhum.

Bisa jadi jatuh dari sepeda ( out,s pit ) karena suatu sebab tetapi setelah di tangani pihak rumah sakit ternyata korban kena serangan jantung.
Atau.....perkiraan teman yang lebih memahami karakter perilaku dari almarhum kelihatannya over training diri sendiri terlalu memaksakan diri.
Saat terlihat bentuk sepeda pun nggak ada benturan keras.

Dan....!!
Bila bertemu almarhum banyak terlontar ide dan berbagai cerita penuh makna tidak hanya soal sepeda tetapi soal keanekaragaman masalah kehidupan sosial.
Berbicara dengan contoh dan pengalaman sebagai bukti nyata di setiap perjalanan adalah coretan penuh arti buat pendengar ceritanya.
Apalagi di saat itu ada acara jambore daerah 2 MTB FI Jawa timur yang berlokasi di tugu Trenggalek di tanggal 4_5 Maret 2023.
Ternyata almarhum memilih untuk tidak ikut acara jam_da mungkin saja merasa re_schedule acara itu nggak cocok maka almarhum tidak mau ikut malah pilih menjalani touring sendiri saja.

Cara pandang dan pemikiran cak destroyer ma_cal.
Mereka yang mengenalku tahu aku tidak seperti Kebanyakan orang saya menganggap diri saya bagian dari keturunan yang sekarat bagi Anda yang tidak mengenal istilah ini inilah saya maksud Ketika saya berbicara tentang jenis sekarat.

0.Kami ada sekelompok orang yang langka dan gila petualang tidak berhenti menjelajahi menjalani hidup sepenuhnya membuat jenis harian dihitung sebelum menjalani sebuah perjalanan bersepeda.
1.Kami mengambil kesimpulan tanpa tahu apa hasilnya.
2.Kami bersedia mengorbankan segalanya untuk menghidupkan mimpi-mimpi menjadi impian nyata.
3.Kami itu tidak kaya akan uang atau barang-barang materi tetapi kaya dengan teman dan kenangan yang menakjubkan.
4.Kami pemimpin dan pelaku tidak ada mimpi yang terlalu besar begitu kita menetapkan pikiran kita untuk sesuatu yang tidak akan menghentikan kita demi mewujudkan mimpi-mimpi itu.
5.Kami mendorong diri ke batas Hanya Untuk melihat seberapa jauh kita bisa pergi.

Akhirnya!!
Anda lihat saya telah bertemu begitu banyak orang yang menyukai gagasan gaya hidup ini tetapi tidak akan pernah benar-benar mengambil kesempatan untuk menjalani gaya hidup seperti ini.

Jangan salah sangka itu tidak mudah dan ada tantangan yang akan anda hadapi lalu bertanya,mengapa menjalani hidup seperti ini hidup itu dijalani serta tidak layak dimiliki dengan cara yang gampang perlu pembuktian.

Karena semakin keras untuk apa hidup ini sebagai petualang sekali seumur hidup yang besar ini.
Aku melakukan petualangan ini sekali dan sialnya aku merasa bisa kamu juga harus bisa.
Terkadang menerima persetujuan orang lain daripada persetujuan dalam diri mereka sendiri jika anda memiliki mimpi ikuti mereka Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru atau mengambil kesempatan_ Belajarlah.

Berusaha mencintai diri sendiri dan berbahagia dengan dirimu sendiri daripada bergantung pada orang lain untuk membuatmu bahagia.
Berhentilah membuat alasan mengapa anda tidak bisa bahagia.
Karena bahagia akan ada di sana karena pilihan dan bukan kebutuhan.
Buat prioritas daripada mimpi yang jauh dan aku takjub pada apa yang Anda capai.

Penutup cerita.
Sesuai pembuka tulisan ini dilematis bike alone penulis serahkan kesimpulan kepada pembaca di tulisan ini.
Tetap lebih hati hati saat gowes sendiri apalagi mempunyai gejala bawaan sakit jantung itu saja.
Tetap berdoa kepada tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah ditetapkan dalam menjalani hubungan dengan sepeda dan alam sekitarnya. 

Karena semua sudah takdir karena ini terbaik buat almarhum.
Kita semua hanya bisa mendoakan dan mengenang saja karena telah menjadi bagian ingatan baik yang asyik buat teman teman yang mengenalnya.

Selesai.
Jogjakarta 
8 maret 2023.

Cerita;
Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Selasa, 28 Februari 2023

Road to J150k_2023(1).

Inilah intro menafsir rute dan event j150k_2023.

Masih ingat serunya kayak apa!?
Mungkin saja kira-kira kayak begini!?
Bisa jadi event ini salah satu,walaupun masih ada saja yang masih penasaran dan belum bisa move on adalah bukti kalau event ini....!!
Intro tulisan blog ini :
Dan..... Bila esok datang kembali seperti sedia kala bisa bercanda.
Dan...Perlahan kau lupakan !?.
Syair berjudul;
Dan_ musik  Sheila on seven.

Mulai saja ceritanya.

Cerita kali ini berawal di acara anniversary Jogja folding bike yang ke 14 tahun di situ ada testimoni seperti ini;
1.Kisahnya dari om " Nara " menceritakan bahwasanya saat masuk lebih dalam mengenal Jogja folding bike dalam cara mereka bekerjanya sudah...!?
Apalagi sukses membuat acara seperti j150k dari event sebelumnya sampai kini tak lepas dari kerjasama.
Kerjanya tim apalagi EO yang ada sudah bisa disamakan dengan EO kelas atas yang melebihi profesional tingkatannya.

Baca juga ; J150k_2023 lebih asyik di kisahkan di blog ini juga.

Sedangkan ke depannya memikirkan bagaimana jogja folding bike saat ini sudah punya legalitas resmi berbadan hukum (berdiri sendiri dengan legalitasnya)
Legalitas perusahaan yang jelas misalnya akan membuat event seperti ini tidak perlu menggunakan CV orang lain.
Karena sudah punya legalitas CV yang jelas keberadaan sama dengan perusahaan yang akan menjadi mitra kerja dari event yang lagi akan di kerjakan secara bersama sama.

Ataupun.... legalitasnya bukan sekedar untuk bikin event tapi bisa juga untuk memperkuat keberadaan jogja folding bike itu sendiri dan di sahkan secara hukum.
Dan bila kelompok itu sudah mempunyai  legalitas perusahaan akan mudah kerjasama ujar om para alias narasumber saat itu.

Lalu saat itu sambil mempertontonkan surat lampiran di depan mimbar di acara anniversary Jogja folding bike 14tahun.
Sekaligus menutup sambutan ini dengan kata penutup semoga Jogja folding bike semakin solid dan sukses buat pengurus pengurus selanjutnya.

Mencoba mendengar kisahnya dari kak Nara karena saat itu mencoba memberi sambutan di depan mimbar dengan harapan Jogja folding bike semakin kompak selalu untuk bisa mengajak teman teman lainya  agar suka bersepeda khususnya sepeda lipat.

Sedangkan harapan di acara j150k_2023  ini ke depannya event ini bisa lancar tanpa kendala,bisa menjadi event yang melekat di hati kita semua pecinta sepeda lipat.
Dan menjadi barometer para pesepeda lipat khusus di seluruh Indonesia itu saja harapan terbaik dari kak Nara ini.

Mata kayuhanku

Kilas balik.

Awal mula kisah event ini di mulai dari cita cita di grup WhatsApp sepeda lipat kemudian yang penulis tahu untuk apa.
Lalu penulis bisa bisanya beraninya ikut mendalami arti dan kisah awal mula event j150k ini yang katanya dibuat menjadi berseri dari tahun ke tahun.
Dari event Road to J150k_2023(1).
Itu dimulai dari tahun 2013-2017-2019 dan 2023 kali ini.

Perhatian di event  ini ;
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lain agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat kita semua.

Setelah ini semoga tulisan blog ini selalu bisa membawa kembali berbagai kenangan di masa lalu.
Dan kedepannya selalu membuat pembaca di sini bisa tersenyum karena mengingat berbagai memori yang telah terlewati.
Khususnya kisah ini membawa peserta yang ikut event ini akan kembali ke masa lalu menuju
Tag line; Next Level Endurance _2023.

Semoga sampai kapanpun tidak akan pernah terlupakan event serupa ini dan akan terus asyik seperti ini di tahun berikutnya.

Foto; acara live Instragram.


Gambaran dari pencapaian tahun ke tahun tidak saja berproses layaknya seperti putaran waktu.
Lalu yang bergerak maju bahkan sampai ketika penulis menciptakan tulisan seperti ini tak lepas dari mencari sumber berita dan bisa-bisanya penulis ikut serta di acara ; Live Instragram Jogja folding bike di hari Minggu 26 February 2023 pada jam 16.00 wib dan acara ini menjadi saksi perjalanan event ini menuju Road to J150k_2023.

Terima kasih kepada narasumber live Instragram;
1.Bapak Singgih Raharja Kepala dinas pariwisata Jogja.
2.Om Candra penasehat j150k.
3.Kak Yoana ketua j150k_2023.
4.Kak Anna mardiana selaku host acara live Instragram.

Dengan kedatangan para peserta event ini bisa menjadikan dampak langsung kepada multiplayer effect di berbagai bidang yang ada di kota Jogjakarta ini seperti ;

Bisa berputar dari pergerakan sarana prasarana kota saling terkait pada bidang transportasi,peran serta produk dari bakpia hasil olahan UMKM kreatif .
Hal ini akan memutar roda ekonomi kota jogja termasuk ikut sertanya dari peran pendukung dari moving para peserta pulang pergi dari kota tempat tinggal peserta.

Hal ini tak lepas dari kemudahan dari peran transportasi dari PT KAI dan kemudahan sirkulasi nilai uang pembayaran di pilih melalui rekening Bank BPD Jogja.
Saat pulang pergi mereka para peserta akan jadi tamu wisatawan di Jogja maka peran Dinas Pariwisata juga turut memberi andil sebagai Jalan baik.

Hal itu sekalian peserta akan memberikan dukungan keberhasilan misi dan visi kota ini dalam memperkenalkan diri menjadi kota Jogja semakin berkembang menuju City event _visit_ing Jogja 2023_

Dengan adanya acara live Instragram telah memberi masukan informasi bagi penulis ini dan setelah di lakukan uji nyata dari moving tes rute yang sudah di kenal para pesepeda Jogja.
Dari yang mulai masuk jalan lingkar Utara, perbukitan,petak persawahan membelah udara sejuk segar mengalir dalam ingatan para peserta di event ini.

Melalui jalur favorit antara lain;

Lokasi star jam 06.00 wib di monumen Jogja, kembali alur lingkar Utara  kemudian ke jalur rotasi jalan rolling,jembatan baru kretek Bantul.
Kemudian untuk pertama kali di lewati event besar seperti ini melalui jembatan Kamijoro dengan kontur tanah aspal jalan panjang dengan pemandangan persawahan di daerah Nanggulan Kulonprogo.
Dan kembali ke jalur perkotaan kota Jogja untuk finis di monumen Jogja kembali lagi.

Lalu.....mengapa di pilih tempat acara kali ini di monumen Jogja kembali.

Soal di pilih karena tempat ini sebagai sarana pendidikan dan tujuan wisata museum yang paling populer di Jogja.
Apalagi di tanggal 1 maret 2023 itu ada bertepatan dengan kisah historis sejarah perjuangan.

Di saat itu sekalian mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua.
Dan sekali lagi selamat mencoba rute event ini bagi peserta di saat acara ini berlangsung agar nantinya akan bisa dan ada kenangan cerita tersendiri mengenai kota Jogja yang istimewa bagi yang suka bersepeda.

Hal itu patut di ceritakan kembali saat kembali ke kampung halaman mereka agar tidak pernah lupa dan ada rasa kangen untuk kapan bisa datang ke Jogja lagi.
Ataupun saat ikut acara ini bisa happy membawa kenangan baik dan sukses selalu.

Informasi penulis dapatkan Ini sekedar harapan pada event j150k_2023 ini dari bapak singgih raharja,om Candra dan kak Yoana saat di acara live Instragram saat itu.

Foto ; Rute j150k_2023.

Mata kayuhanku

Maka berdasarkan data statistik status pergerakan untuk pembanding pada tes rute di j150k_2017 di dapat data sepertinya bisa untuk panduan peserta j150k_2023 kali ini.

Dari hasil survey kecepatan di peroleh atau di tetapkan ;
1,Kecepatan rata rata 7_20 kpj
2,moving line 6,5 jam
3,istirahat 3 jam 
4,jadi total dari aktifitas di hari itu selama 9,5 jam di jalanan.

Lalu j150k_2023....!?.

Lalu dari hasil tes rute j150k_2023 ini di dapatkan pembanding  oleh pelaku saat itu yang di coba tanggal 25 februari 2023  dari titik star di Monjali Jogja  sekitar jam 06.00 wib seperti ini;
Dengan gambaran rule jalur kalau peserta gowes 25kilo saja sudah ketemu antar cp 1 dan cp di jarak 100kilo peserta sudah bisa ketemu makan siang.
Lalu..... Setelah finis ada hidangan yang disajikan ada menu soto,bakso,gudeg Jogja,makanan kecil warna warni dan buah buahan.

Kemudian acara makan besar gala dinner kambing guling seperti event j150k sebelumnya di selingi dengan pembagian hadiah dan hiburan sampai malam harinya.

Atau saat pergerakan moving bisa di hitung seperti ini ;
A.Nek finish jam 13.00 wib ki ora mandek neng setiap cp.
B.Nek pleton road kapten finish sekitar jam 13.30 wib.
C.Nek pleton sekedar hora hore finis peserta bisa sekitar jam 14.15 wib.

Dan ini menjadi gambaran bahwa keadaan gowes waktu itu memang di buat lebih cepat atau lambatnya sudah di perhitungkan oleh panitia.
Dan juga bisa digunakan untuk mengukur kemampuan serta kekuatan yang sangat penting bagi setiap peserta j150k_2023 yang akan datang dari berbagai kota di Indonesia.

Jadi bila nanti panitia menetapkan jarak 150 k maka asumsi peserta gowes dari jam 06,00- s/d ( 15,30_16,00 wib) bisa sampai titik finis.
Atau limit tambahan waktu sampai cot di jam 17,00 wib semoga bisa terlaksana dengan aman dan lancar.

Saat sebuah syair lagu Sheila on 7 terus saja mengiringi sebagai sebuah soundtrack tulisan blog kali ini ...... !!
Syair mengalun _dan bila esok datang kembali.
Seperti dulu kala wo_ho wo_ho wo_ho.

Dan bila esok datangi kembali.

Memandang walau selalu saja dan terkadang terus dipandang dengan cara memandang tulisan blog ini.
Sebagai ilmu jangan dengan dengki tetapi cara terbaik yaitu dengan hati agar tidak batal menjadi bisa halal 99% sebagai bentuk ilmu pengetahuan saja.

Karena sesungguhnya tulisan ini hanya sekedar saksi sebuah sejarah bukan untuk memperbandingkan dengan event lainnya.
Atau bisa jadi nantinya di acara ini mungkin masih banyak terdengar orang yang akan menjadi Romli atau Bonek tapi terselubung itu toh sama saja mengusik ketenangan jiwa dan hati para panitia pelaksana.

Cara pandang.

Sekali lagi penulis mohon maaf karena tulisan ini sekedar ber_cara memandang dengan gaya bahasa penulisnya dari sudut manapun penulis memandang road to j150k_2023 kali ini.

Dan hal itu terkadang ada yang benar dan ada yang salah di balut berbagai emosi saat berpikir secara dangkal kurang bijak maka sekali lagi penulis meminta maaf itu saja.
..... sehebat apapun sebuah tulisan yang di buat katanya tidak dapat mengalahkan segala macam dari  kesabaran,ketekunan dan konsisten.

Toh event ini ..... Bisa di katakan orang yang tidak menjadi gila.
Maka setelah ini pelakunya sekalipun setelah selesai event ini.
Toh malah jadi tergila gila apalagi sulit move on dalam mendalami urutan dan berbagai kisah yang penuh warna dan kejutan.

Perhatian ; 
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lai agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat semua nya.

Apalagi ada kejutan hadiah utama berupa undian sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah serta hadiah menarik.
Lalu hiburan gala dinner kambing guling yang menggoda peserta lalu setelah itu ada hentakan yang tiba tiba ada artis ibukota yang akan tiba tiba muncul di area acara ini, siapakah dia !?.

Akhir kisah ini.

Mungkin penulis sudah melakukan semua hal dan wes merasa kesel pusing karena hal ini terjadi ke pahaman dan angan angan.
Padahal materi tentang j150k sudah tertulis secara berseri dan di sampaikan kepada pembaca.
Tinggal panitia event ini untuk bisa menjalankan struktur rencana yang telah di susun itu.
Kemudian di sampaikan secara bertahap sambil menunggu acaranya ini di gelar di tanggal 4 maret 2023.

Harapan semoga kita semua di beri ketenangan agar semua bisa terlaksana dengan aman lancar hanya saja belum kita sadari.
Bila masih ada emosi terkadang masih ke bawa begitu.
Akhirnya seperti kata om Nara di sebuah tag line hari ini 28 Februari 2023 beliau menulis seperti ini ;
Apakah kamu sekalian sudah siap !!.
Siapkan sepeda,fisik dan mentalmu para seli_ner,s j150k_2023.

Cerita J150k di Jogja: Kilas balik dalam melihat dan Menggali Masa Depan.

Di event sepeda lipat yang menyatukan para penggemar sepeda dari seluruh Indonesia. Acara ini bukan hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang kebersamaan, perjalanan, dan nostalgia yang menghidupkan kembali kenangan indah yang pernah terjalin selama putaran roda itu ada.

Ingatkah kamu serunya J150k tahun-tahun sebelumnya? Rasanya seolah baru kemarin kita merasakan keseruan acara ini. Kini, mari kita menelisik lebih dalam tentang bagaimana event ini diselenggarakan.
Dimulai dari perayaan anniversary Jogja Folding Bike yang ke-14. Saat itu ada testimoni dari  panitia memberikan gambaran betapa besarnya dedikasi dan profesionalisme yang akan terlibat.

Kisah dari Anniversary Jogja Folding Bike.

Di acara anniversary ke-14 Jogja Folding Bike, kita mendengar berbagai cerita inspiratif. Dari om Nara yang membagikan kisah tentang bagaimana Jogja Folding Bike berkembang menjadi salah satu EO profesional, hingga kak Nara yang menyampaikan harapan agar J150k_2023 menjadi event yang tak terlupakan dan bisa menambah kecintaan kita terhadap bersepeda.

Perjalanan Menuju J150k_2023.

J150k dimulai dari sebuah ide dalam grup WhatsApp sepeda lipat. Sejak awal, acara ini bertujuan untuk menjadi seri tahunan, dengan perjalanan yang dimulai pada tahun 2013 dan dilanjutkan setiap beberapa tahun. J150k_2023 adalah bagian dari perjalanan yang menggabungkan pengalaman sebelumnya dengan rute yang diperbarui.

Rute dan Perencanaan.

Rute J150k_2023 adalah kombinasi dari tantangan dan keindahan. Dimulai dari Monumen Jogja, peserta melewati jalan lingkar utara, perbukitan, hingga persawahan yang menyejukkan. Puncaknya adalah jembatan Kamijoro, yang menawarkan pemandangan memukau dan menjadi pengalaman baru bagi peserta.

Momen Spesial dan Pengalaman.

Di akhir perjalanan, peserta akan disuguhi hidangan khas Jogja seperti soto, bakso, dan gudeg, serta gala dinner dengan kambing guling. Ada juga hiburan menarik dan undian berhadiah, termasuk sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah.

Harapan dan Pesan.

Semoga acara ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kota Jogja. Kita berharap semua peserta dan panitia dapat menjaga keselamatan dan menciptakan pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, mari kita sambut J150k_2023 dan jadikan event ini sebagai tonggak bersejarah dalam dunia sepeda lipat. Seperti syair Sheila on 7 yang terus mengiringi, "Dan bila esok datang kembali," semoga kenangan ini akan terus menghidupkan semangat kita untuk event berikutnya.

Akhir Cerita.

Penulis telah menyusuri perjalanan yang panjang menuju J150k_2023 mulai dari persiapan di acara live streaming Instagram hingga pelaksanaan nantinya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi saksi sejarah dan inspirasi bagi semua.
Selamat bersepeda dan sampai jumpa di event berikutnya!

Selesai.
Penulis ; iyink ws
Judul ; Road to J150k_2023(1).

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...