Selasa, 07 Maret 2023

Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Dilematis Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Separuh hati menuju sunyi menyendiri di batas kau Pergi.
Jangan katakan ini jalan terburuk karena tujuan hanya bisa kau raih dengan berjalan diam dalam kepasrahan  yang ada.Pergilah dengan tenang dan Selamat jalan kawan "Cak Destroyer mancal".
Kita akan mengenang semua yang ada di dalam tulisan Ini tentangmu dengan semua Rasa kehilanganku Ini..... Amin.

Cerita out,s Pit.

Seperti memutar waktu dari kebahagiaan menjadi terluka dan menangis menerima segala putusan yang ditakdirkan.
Kabar ini membuat duka sampai detik detik terakhir dalam mencintai sepedanya.

Dan kepada sahabat teman dan petarung jalanan di negeri persilatan bersepeda merasa kehilangan.
Inilah jalan yang harus terjadi tentangmu harus begini adanya.
Terkadang ada berita mudah terdengar apa yang kita dengar apa yang kita tahu apa yang kita alami kadang kita tak mampu memahaminya harus terjadi dan orang lain sebagai tempat bertanya !!.
Seperti hari ini,ya hari ini !?
Mulai ada orang-orang yang mencoba mengingat karena merasa membekas bersama almarhum ini.
Segala hubungan di dunia persilatan khususnya soal bersepeda touring berjarak jauh menjadi gempar !!

Bukan saja di daerahnya tetapi dalam skala nasional orang akan mengenalnya dari berbagai legalitas luar biasa yang dibentuk dari hubungan manusia dan jenis sepeda yang ia pakai.
Membuat manfaat bagi hubungan dengan orang lain.

Hubungan ini almarhum bisa jadi Contoh dan membuat banyak orang terinspirasi untuk bisa membentuk pribadi dengan cara bersepeda bukan sekedar sepedaan tetapi juga partisipasi melindungi alam dengan baik.

Seperti status Facebook sehari sebelum almarhum meninggal ia sempat menulis seperti ini ;
Alhamdulillah Tuhan seru  sekalian alam saya masih sehat dan berbahagia masih bersepeda dalam rangka merayakan kehidupan yang tak bersama teman-teman federal di manapun berada.

Ternyata banyak sisi lain yang menarik dari almarhum ini tidak seperti di medsos banyak cerita tentang kehidupan yang menarik dikisahkan saat menetap di kota Kediri menjadi seorang yang unik orang dan sepedanya.
Banyak orang penasaran pengen belajar banyak menjadi seorang setangguh di jalanan dengan tipe sepeda seperti itu.

Dan banyak orang yang menitip pesan karena punya cerita sendiri-sendiri apalagi banyak orang merasa ditinggal almarhum ini dengan berbagai kenangan memori di ucapkan melalui tulisan di medsos atau media WhatsApp MTB federal Indonesia.
Lalu sebagian penulis blog ini akan kembali tulis ulang di sini.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Mulai ceritanya.
Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Bermula dari sebuah keinginan. 
Kemudian almarhum membuat status Facebook berikutnya tentang gowes pembuktian diri.
Dengan judul _Trilogi Cak destroyer mancal _
Di laksanakan hari Sabtu 4 maret 2023 Saya akan melakukan pengujian sepeda dan utamanya diri sendiri dalam kegiatan bersepeda.
Saya sedang ingin try out fisik mentalitas dan semangat diri sendiri dalam menjalani kehidupan di depan melalui sarana mancal.

Tentunya saya akan sedikit mencoba juga mengikuti ukuran trending yang sedang populer di dunia bersepeda tanah air.

Rute yang akan saya tempuh itu tidak kurang dari 750 KM menurut versi Google Map.
Waktu tempuh akan dibatasi paling lama 78 jam atau tidak lebih dari 3,25 hari.
Diselingi waktu fardhu sholat saya akan usahakan memfoto sepeda berlatar belakang masjid sebagai alat verifikasinya.

Kemudian terjadilah musibah Out,s Pit....!!.

Semua sudah diniati dari awal karena ibadah maka apabila terjadi sesuatu musibah sungguh itu luar biasa terjadi maka orang orang sekitarnya akan berusaha menerima tanpa penyesalan, ikhlas karena kita semua tidak tau kapan nafas akan berhenti maka tetaplah menjadi seseorang yang baik sebaik baiknya yang bisa di lakukan.

Walaupun penulis sudah lama tidak bertemu tetapi media medsos sebagai tempat komunikasi yang mendekatkan satu dengan yang lain.
Toh almarhum kini terlihat lebih membumi religius dan semakin sabar memahami lingkungan di dunia persaudaraan antar pesepeda seperti saat ini ...... Mungkin tanda tanda ini membuat orang sekitarnya menjadi terkejut melihat tanda-tanda perubahan seperti ini.

Sedangkan penulis tetap menganggap almarhum orang baik kepada sesama pemakai sepeda.
Penulis mengucapkan melalui doa terbaik, semoga Husnul khatimah, terimakasih ide ide dan sharing ilmu soal sepeda dan syurga tempat gowes sepuas_mu.....Sugeng tindak sedulur gowes.

Selanjutnya!!.
Pesan terakhir almarhum sebagai seorang pesepeda harus saling tolong menolong.
(Acara di net tv )
Atau setahu penulis ada banyak goweser yang unik yang ini termasuk salah satunya menarik di buat tulisan kisah klasik versi penulis.
Karena banyak orang-orang juga masih penasaran ingin belajar mengenai ilmu kok bisa bisanya tangguh bersepeda berjarak jauh seperti ini dengan beban yang begitu berat serta panjang sepeda melebihi sepeda biasanya.

Hari ini 4 Maret 2023.

Menurut berita ada info orang meninggal di pinggir jalan raya Blitar Malang Dusun pasirharjo Kecamatan Talun kabupaten Blitar 
Kejadian musibah ini pada hari sabtu 4 Maret 223 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun pasirharjo Kecamatan Talun kabupaten Blitar.

Kondisi korban nama Adi Widyatama alias cak destroyer mancal.
Alamat Dusun panda toyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
Kronologi korban tertelungkup di pekarangan pinggir jalan dan ada sepeda pancal roboh diduga korban terjatuh saat bersepeda.
Menurut cerita teman teman sepeda almarhum tidak ada yang tahu karena almarhum ditemukan orang yang lewat dengan kondisi sudah meninggal.

Bisa saja jatuh sendiri,tabrak lari, serangan jantung nggak ada yang tahu di saat itu.
Karena almarhum ternyata di saat itu hanya gowes sendiri.
..... Setelah almarhum di temukan di evakuasi polisi lalu siapa yang mengurusi dan sampai di makamkan di desa sesuai alamat di KTP almarhum.

Bisa jadi jatuh dari sepeda ( out,s pit ) karena suatu sebab tetapi setelah di tangani pihak rumah sakit ternyata korban kena serangan jantung.
Atau.....perkiraan teman yang lebih memahami karakter perilaku dari almarhum kelihatannya over training diri sendiri terlalu memaksakan diri.
Saat terlihat bentuk sepeda pun nggak ada benturan keras.

Dan....!!

Bila bertemu almarhum banyak terlontar ide dan berbagai cerita penuh makna tidak hanya soal sepeda tetapi soal keanekaragaman masalah kehidupan sosial.
Berbicara dengan contoh dan pengalaman sebagai bukti nyata di setiap perjalanan adalah coretan penuh arti buat pendengar ceritanya.
Apalagi di saat itu ada acara jambore daerah 2 MTB FI Jawa timur yang berlokasi di tugu Trenggalek di tanggal 4_5 Maret 2023.

Ternyata almarhum memilih untuk tidak ikut acara jam_da mungkin saja merasa re_schedule acara itu nggak cocok maka almarhum tidak mau ikut malah pilih menjalani touring sendiri saja.

Cara pandang dan pemikiran cak destroyer ma_cal.

Mereka yang mengenalku tahu aku tidak seperti Kebanyakan orang saya menganggap diri saya bagian dari keturunan yang sekarat bagi Anda yang tidak mengenal istilah ini inilah saya maksud Ketika saya berbicara tentang jenis sekarat.

0.Kami ada sekelompok orang yang langka dan gila petualang tidak berhenti menjelajahi menjalani hidup sepenuhnya membuat jenis harian dihitung sebelum menjalani sebuah perjalanan bersepeda.
1.Kami mengambil kesimpulan tanpa tahu apa hasilnya.
2.Kami bersedia mengorbankan segalanya untuk menghidupkan mimpi-mimpi menjadi impian nyata.
3.Kami itu tidak kaya akan uang atau barang-barang materi tetapi kaya dengan teman dan kenangan yang menakjubkan.
4.Kami pemimpin dan pelaku tidak ada mimpi yang terlalu besar begitu kita menetapkan pikiran kita untuk sesuatu yang tidak akan menghentikan kita demi mewujudkan mimpi-mimpi itu.
5.Kami mendorong diri ke batas Hanya Untuk melihat seberapa jauh kita bisa pergi.

Akhirnya!!

Anda lihat saya telah bertemu begitu banyak orang yang menyukai gagasan gaya hidup ini tetapi tidak akan pernah benar-benar mengambil kesempatan untuk menjalani gaya hidup seperti ini.

Jangan salah sangka itu tidak mudah dan ada tantangan yang akan anda hadapi lalu bertanya,mengapa menjalani hidup seperti ini hidup itu dijalani serta tidak layak dimiliki dengan cara yang gampang perlu pembuktian.

Karena semakin keras untuk apa hidup ini sebagai petualang sekali seumur hidup yang besar ini.
Aku melakukan petualangan ini sekali dan sialnya aku merasa bisa kamu juga harus bisa.
Terkadang menerima persetujuan orang lain daripada persetujuan dalam diri mereka sendiri jika anda memiliki mimpi ikuti mereka Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru atau mengambil kesempatan_ Belajarlah.

Berusaha mencintai diri sendiri dan berbahagia dengan dirimu sendiri daripada bergantung pada orang lain untuk membuatmu bahagia.
Berhentilah membuat alasan mengapa anda tidak bisa bahagia.
Karena bahagia akan ada di sana karena pilihan dan bukan kebutuhan.
Buat prioritas daripada mimpi yang jauh dan aku takjub pada apa yang Anda capai.

Penutup cerita.

Sesuai pembuka tulisan ini dilematis bike alone penulis serahkan kesimpulan kepada pembaca di tulisan ini.
Tetap lebih hati hati saat gowes sendiri apalagi mempunyai gejala bawaan sakit jantung itu saja.
Tetap berdoa kepada tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah ditetapkan dalam menjalani hubungan dengan sepeda dan alam sekitarnya. 

Karena semua sudah takdir karena ini terbaik buat almarhum.
Kita semua hanya bisa mendoakan dan mengenang saja karena telah menjadi bagian ingatan baik yang asyik buat teman teman yang mengenalnya.

Selesai.
Jogjakarta 
8 maret 2023.

Cerita;
Out,s Pit Cak Destroyer Mancal.

Selasa, 28 Februari 2023

Road to J150k_2023(1).

Inilah intro menafsir rute dan event j150k_2023.

Masih ingat serunya kayak apa!?
Mungkin saja kira-kira kayak begini!?
Bisa jadi event ini salah satu,walaupun masih ada saja yang masih penasaran dan belum bisa move on adalah bukti kalau event ini....!!
Intro tulisan blog ini :
Dan..... Bila esok datang kembali seperti sedia kala bisa bercanda.
Dan...Perlahan kau lupakan !?.
Syair berjudul;
Dan_ musik  Sheila on seven.

Mulai saja ceritanya.

Cerita kali ini berawal di acara anniversary Jogja folding bike yang ke 14 tahun di situ ada testimoni seperti ini;
1.Kisahnya dari om " Nara " menceritakan bahwasanya saat masuk lebih dalam mengenal Jogja folding bike dalam cara mereka bekerjanya sudah...!?
Apalagi sukses membuat acara seperti j150k dari event sebelumnya sampai kini tak lepas dari kerjasama.
Kerjanya tim apalagi EO yang ada sudah bisa disamakan dengan EO kelas atas yang melebihi profesional tingkatannya.

Baca juga ; J150k_2023 lebih asyik di kisahkan di blog ini juga.

Sedangkan ke depannya memikirkan bagaimana jogja folding bike saat ini sudah punya legalitas resmi berbadan hukum (berdiri sendiri dengan legalitasnya)
Legalitas perusahaan yang jelas misalnya akan membuat event seperti ini tidak perlu menggunakan CV orang lain.
Karena sudah punya legalitas CV yang jelas keberadaan sama dengan perusahaan yang akan menjadi mitra kerja dari event yang lagi akan di kerjakan secara bersama sama.

Ataupun.... legalitasnya bukan sekedar untuk bikin event tapi bisa juga untuk memperkuat keberadaan jogja folding bike itu sendiri dan di sahkan secara hukum.
Dan bila kelompok itu sudah mempunyai  legalitas perusahaan akan mudah kerjasama ujar om para alias narasumber saat itu.

Lalu saat itu sambil mempertontonkan surat lampiran di depan mimbar di acara anniversary Jogja folding bike 14tahun.
Sekaligus menutup sambutan ini dengan kata penutup semoga Jogja folding bike semakin solid dan sukses buat pengurus pengurus selanjutnya.

Mencoba mendengar kisahnya dari kak Nara karena saat itu mencoba memberi sambutan di depan mimbar dengan harapan Jogja folding bike semakin kompak selalu untuk bisa mengajak teman teman lainya  agar suka bersepeda khususnya sepeda lipat.

Sedangkan harapan di acara j150k_2023  ini ke depannya event ini bisa lancar tanpa kendala,bisa menjadi event yang melekat di hati kita semua pecinta sepeda lipat.
Dan menjadi barometer para pesepeda lipat khusus di seluruh Indonesia itu saja harapan terbaik dari kak Nara ini.

Mata kayuhanku

Kilas balik.

Awal mula kisah event ini di mulai dari cita cita di grup WhatsApp sepeda lipat kemudian yang penulis tahu untuk apa.
Lalu penulis bisa bisanya beraninya ikut mendalami arti dan kisah awal mula event j150k ini yang katanya dibuat menjadi berseri dari tahun ke tahun.
Dari event Road to J150k_2023(1).
Itu dimulai dari tahun 2013-2017-2019 dan 2023 kali ini.

Perhatian di event  ini ;
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lain agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat kita semua.

Setelah ini semoga tulisan blog ini selalu bisa membawa kembali berbagai kenangan di masa lalu.
Dan kedepannya selalu membuat pembaca di sini bisa tersenyum karena mengingat berbagai memori yang telah terlewati.
Khususnya kisah ini membawa peserta yang ikut event ini akan kembali ke masa lalu menuju
Tag line; Next Level Endurance _2023.

Semoga sampai kapanpun tidak akan pernah terlupakan event serupa ini dan akan terus asyik seperti ini di tahun berikutnya.

Foto; acara live Instragram.


Gambaran dari pencapaian tahun ke tahun tidak saja berproses layaknya seperti putaran waktu.
Lalu yang bergerak maju bahkan sampai ketika penulis menciptakan tulisan seperti ini tak lepas dari mencari sumber berita dan bisa-bisanya penulis ikut serta di acara ; Live Instragram Jogja folding bike di hari Minggu 26 February 2023 pada jam 16.00 wib dan acara ini menjadi saksi perjalanan event ini menuju Road to J150k_2023.

Terima kasih kepada narasumber live Instragram;
1.Bapak Singgih Raharja Kepala dinas pariwisata Jogja.
2.Om Candra penasehat j150k.
3.Kak Yoana ketua j150k_2023.
4.Kak Anna mardiana selaku host acara live Instragram.

Dengan kedatangan para peserta event ini bisa menjadikan dampak langsung kepada multiplayer effect di berbagai bidang yang ada di kota Jogjakarta ini seperti ;

Bisa berputar dari pergerakan sarana prasarana kota saling terkait pada bidang transportasi,peran serta produk dari bakpia hasil olahan UMKM kreatif .
Hal ini akan memutar roda ekonomi kota jogja termasuk ikut sertanya dari peran pendukung dari moving para peserta pulang pergi dari kota tempat tinggal peserta.

Hal ini tak lepas dari kemudahan dari peran transportasi dari PT KAI dan kemudahan sirkulasi nilai uang pembayaran di pilih melalui rekening Bank BPD Jogja.
Saat pulang pergi mereka para peserta akan jadi tamu wisatawan di Jogja maka peran Dinas Pariwisata juga turut memberi andil sebagai Jalan baik.

Hal itu sekalian peserta akan memberikan dukungan keberhasilan misi dan visi kota ini dalam memperkenalkan diri menjadi kota Jogja semakin berkembang menuju City event _visit_ing Jogja 2023_

Dengan adanya acara live Instragram telah memberi masukan informasi bagi penulis ini dan setelah di lakukan uji nyata dari moving tes rute yang sudah di kenal para pesepeda Jogja.
Dari yang mulai masuk jalan lingkar Utara, perbukitan,petak persawahan membelah udara sejuk segar mengalir dalam ingatan para peserta di event ini.

Melalui jalur favorit antara lain;

Lokasi star jam 06.00 wib di monumen Jogja, kembali alur lingkar Utara  kemudian ke jalur rotasi jalan rolling,jembatan baru kretek Bantul.
Kemudian untuk pertama kali di lewati event besar seperti ini melalui jembatan Kamijoro dengan kontur tanah aspal jalan panjang dengan pemandangan persawahan di daerah Nanggulan Kulonprogo.
Dan kembali ke jalur perkotaan kota Jogja untuk finis di monumen Jogja kembali lagi.

Lalu.....mengapa di pilih tempat acara kali ini di monumen Jogja kembali.

Soal di pilih karena tempat ini sebagai sarana pendidikan dan tujuan wisata museum yang paling populer di Jogja.
Apalagi di tanggal 1 maret 2023 itu ada bertepatan dengan kisah historis sejarah perjuangan.

Di saat itu sekalian mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua.
Dan sekali lagi selamat mencoba rute event ini bagi peserta di saat acara ini berlangsung agar nantinya akan bisa dan ada kenangan cerita tersendiri mengenai kota Jogja yang istimewa bagi yang suka bersepeda.

Hal itu patut di ceritakan kembali saat kembali ke kampung halaman mereka agar tidak pernah lupa dan ada rasa kangen untuk kapan bisa datang ke Jogja lagi.
Ataupun saat ikut acara ini bisa happy membawa kenangan baik dan sukses selalu.

Informasi penulis dapatkan Ini sekedar harapan pada event j150k_2023 ini dari bapak singgih raharja,om Candra dan kak Yoana saat di acara live Instragram saat itu.

Foto ; Rute j150k_2023.

Mata kayuhanku

Maka berdasarkan data statistik status pergerakan untuk pembanding pada tes rute di j150k_2017 di dapat data sepertinya bisa untuk panduan peserta j150k_2023 kali ini.

Dari hasil survey kecepatan di peroleh atau di tetapkan ;
1,Kecepatan rata rata 7_20 kpj
2,moving line 6,5 jam
3,istirahat 3 jam 
4,jadi total dari aktifitas di hari itu selama 9,5 jam di jalanan.

Lalu j150k_2023....!?.

Lalu dari hasil tes rute j150k_2023 ini di dapatkan pembanding  oleh pelaku saat itu yang di coba tanggal 25 februari 2023  dari titik star di Monjali Jogja  sekitar jam 06.00 wib seperti ini;
Dengan gambaran rule jalur kalau peserta gowes 25kilo saja sudah ketemu antar cp 1 dan cp di jarak 100kilo peserta sudah bisa ketemu makan siang.
Lalu..... Setelah finis ada hidangan yang disajikan ada menu soto,bakso,gudeg Jogja,makanan kecil warna warni dan buah buahan.

Kemudian acara makan besar gala dinner kambing guling seperti event j150k sebelumnya di selingi dengan pembagian hadiah dan hiburan sampai malam harinya.

Atau saat pergerakan moving bisa di hitung seperti ini ;
A.Nek finish jam 13.00 wib ki ora mandek neng setiap cp.
B.Nek pleton road kapten finish sekitar jam 13.30 wib.
C.Nek pleton sekedar hora hore finis peserta bisa sekitar jam 14.15 wib.

Dan ini menjadi gambaran bahwa keadaan gowes waktu itu memang di buat lebih cepat atau lambatnya sudah di perhitungkan oleh panitia.
Dan juga bisa digunakan untuk mengukur kemampuan serta kekuatan yang sangat penting bagi setiap peserta j150k_2023 yang akan datang dari berbagai kota di Indonesia.

Jadi bila nanti panitia menetapkan jarak 150 k maka asumsi peserta gowes dari jam 06,00- s/d ( 15,30_16,00 wib) bisa sampai titik finis.
Atau limit tambahan waktu sampai cot di jam 17,00 wib semoga bisa terlaksana dengan aman dan lancar.

Saat sebuah syair lagu Sheila on 7 terus saja mengiringi sebagai sebuah soundtrack tulisan blog kali ini ...... !!
Syair mengalun _dan bila esok datang kembali.
Seperti dulu kala wo_ho wo_ho wo_ho.

Dan bila esok datangi kembali.

Memandang walau selalu saja dan terkadang terus dipandang dengan cara memandang tulisan blog ini.
Sebagai ilmu jangan dengan dengki tetapi cara terbaik yaitu dengan hati agar tidak batal menjadi bisa halal 99% sebagai bentuk ilmu pengetahuan saja.

Karena sesungguhnya tulisan ini hanya sekedar saksi sebuah sejarah bukan untuk memperbandingkan dengan event lainnya.
Atau bisa jadi nantinya di acara ini mungkin masih banyak terdengar orang yang akan menjadi Romli atau Bonek tapi terselubung itu toh sama saja mengusik ketenangan jiwa dan hati para panitia pelaksana.

Cara pandang.

Sekali lagi penulis mohon maaf karena tulisan ini sekedar ber_cara memandang dengan gaya bahasa penulisnya dari sudut manapun penulis memandang road to j150k_2023 kali ini.

Dan hal itu terkadang ada yang benar dan ada yang salah di balut berbagai emosi saat berpikir secara dangkal kurang bijak maka sekali lagi penulis meminta maaf itu saja.
..... sehebat apapun sebuah tulisan yang di buat katanya tidak dapat mengalahkan segala macam dari  kesabaran,ketekunan dan konsisten.

Toh event ini ..... Bisa di katakan orang yang tidak menjadi gila.
Maka setelah ini pelakunya sekalipun setelah selesai event ini.
Toh malah jadi tergila gila apalagi sulit move on dalam mendalami urutan dan berbagai kisah yang penuh warna dan kejutan.

Perhatian ; 
Semoga semua pelaku dan pelaksana tetap bisa menjaga diri dan orang lai agar tercipta ZERO ACCIDENT itu yang terpenting buat semua nya.

Apalagi ada kejutan hadiah utama berupa undian sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah serta hadiah menarik.
Lalu hiburan gala dinner kambing guling yang menggoda peserta lalu setelah itu ada hentakan yang tiba tiba ada artis ibukota yang akan tiba tiba muncul di area acara ini, siapakah dia !?.

Akhir kisah ini.

Mungkin penulis sudah melakukan semua hal dan wes merasa kesel pusing karena hal ini terjadi ke pahaman dan angan angan.
Padahal materi tentang j150k sudah tertulis secara berseri dan di sampaikan kepada pembaca.
Tinggal panitia event ini untuk bisa menjalankan struktur rencana yang telah di susun itu.
Kemudian di sampaikan secara bertahap sambil menunggu acaranya ini di gelar di tanggal 4 maret 2023.

Harapan semoga kita semua di beri ketenangan agar semua bisa terlaksana dengan aman lancar hanya saja belum kita sadari.
Bila masih ada emosi terkadang masih ke bawa begitu.
Akhirnya seperti kata om Nara di sebuah tag line hari ini 28 Februari 2023 beliau menulis seperti ini ;
Apakah kamu sekalian sudah siap !!.
Siapkan sepeda,fisik dan mentalmu para seli_ner,s j150k_2023.

Cerita J150k di Jogja: Kilas balik dalam melihat dan Menggali Masa Depan.

Di event sepeda lipat yang menyatukan para penggemar sepeda dari seluruh Indonesia. Acara ini bukan hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang kebersamaan, perjalanan, dan nostalgia yang menghidupkan kembali kenangan indah yang pernah terjalin selama putaran roda itu ada.

Ingatkah kamu serunya J150k tahun-tahun sebelumnya? Rasanya seolah baru kemarin kita merasakan keseruan acara ini. Kini, mari kita menelisik lebih dalam tentang bagaimana event ini diselenggarakan.
Dimulai dari perayaan anniversary Jogja Folding Bike yang ke-14. Saat itu ada testimoni dari  panitia memberikan gambaran betapa besarnya dedikasi dan profesionalisme yang akan terlibat.

Kisah dari Anniversary Jogja Folding Bike.

Di acara anniversary ke-14 Jogja Folding Bike, kita mendengar berbagai cerita inspiratif. Dari om Nara yang membagikan kisah tentang bagaimana Jogja Folding Bike berkembang menjadi salah satu EO profesional, hingga kak Nara yang menyampaikan harapan agar J150k_2023 menjadi event yang tak terlupakan dan bisa menambah kecintaan kita terhadap bersepeda.

Perjalanan Menuju J150k_2023.

J150k dimulai dari sebuah ide dalam grup WhatsApp sepeda lipat. Sejak awal, acara ini bertujuan untuk menjadi seri tahunan, dengan perjalanan yang dimulai pada tahun 2013 dan dilanjutkan setiap beberapa tahun. J150k_2023 adalah bagian dari perjalanan yang menggabungkan pengalaman sebelumnya dengan rute yang diperbarui.

Rute dan Perencanaan.

Rute J150k_2023 adalah kombinasi dari tantangan dan keindahan. Dimulai dari Monumen Jogja, peserta melewati jalan lingkar utara, perbukitan, hingga persawahan yang menyejukkan. Puncaknya adalah jembatan Kamijoro, yang menawarkan pemandangan memukau dan menjadi pengalaman baru bagi peserta.

Momen Spesial dan Pengalaman.

Di akhir perjalanan, peserta akan disuguhi hidangan khas Jogja seperti soto, bakso, dan gudeg, serta gala dinner dengan kambing guling. Ada juga hiburan menarik dan undian berhadiah, termasuk sepeda lipat Brompton yang bernilai puluhan juta rupiah.

Harapan dan Pesan.

Semoga acara ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kota Jogja. Kita berharap semua peserta dan panitia dapat menjaga keselamatan dan menciptakan pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, mari kita sambut J150k_2023 dan jadikan event ini sebagai tonggak bersejarah dalam dunia sepeda lipat. Seperti syair Sheila on 7 yang terus mengiringi, "Dan bila esok datang kembali," semoga kenangan ini akan terus menghidupkan semangat kita untuk event berikutnya.

Akhir Cerita.

Penulis telah menyusuri perjalanan yang panjang menuju J150k_2023 mulai dari persiapan di acara live streaming Instagram hingga pelaksanaan nantinya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi saksi sejarah dan inspirasi bagi semua.
Selamat bersepeda dan sampai jumpa di event berikutnya!

Selesai.
Penulis ; iyink ws
Judul ; Road to J150k_2023(1).

Kamis, 16 Februari 2023

Hujan di antara kita.

Hujan itu asyik saat bersepeda kalau nggak percaya kamu baca kisah klasiknya di bawah ini.


Apabila kamu di situasi tertentu ada masalah apapun itu maka tinggalkanlah sejenak lalu ambil sepeda terus gowes Nanti kalau sudah selesai gowes maka akan capek lalu bisa tidur nyenyak.


Apabila masih belum bisa selesai masalahmu itu maka gowes lagi karena nggak usah kecewa dengan hal-hal yang tidak penting apalagi hanya masalah dengan adanya hujan.

Mata kayuhanku


Hujan.

Bulan Februari 023 hujan nggak menentu dan tidak bisa ditebak tetap turun hujan hal ini lebih sulit daripada menahan nafsu dan amarah.

Ternyata menunggu terang tidak hujan ternyata begitu sulit ....Ya begitulah adanya.
Maka jangan percaya dengan adanya sinar matahari yang begitu cerah dan terik saja bisa hujan.


Apalagi Langit Mendung itu bisa saja kembali cerah lagi karena 20 menit kemudian sudah mulai hujan lagi.
Dan mungkin saja kamu lagi bersepeda lalu berpindah haluan ke tempat yang lebih aman untuk berteduh dari hujan.

Hujan di antara kita.

Foto koleksi om Muklis de Toro di alun alun Utara Jogja.


Flashback hujan debu.

Kalau ngomongin soal hujan di Jogjakarta pernah adanya hujan debu sekitar 9 tahun yang lalu.


Saat itu tanggal 14 Februari 014 waktu itu kena imbas dari pasca erupsi Gunung Kelud dan mulai erupsi sekitar pukul 22.50 WIB di tanggal 13 Februari 014 hal ini meluas sampai ke Jogja.



Dengan adanya hujan abu yang turut menyelimuti wilayah kota Jogjakarta dan sekitarnya.


Kalau soal hitungan jaraknya sekitar 200 KM jauhnya dari Gunung kelud Kediri Jawa Timur sampai ke Jogjakarta ini.


Kalau soal ketebalan di sekitar Malioboro waktu itu ketebalannya abu Gunung Kelud sekitar 3_5 cm apalagi yang lebih dekat di sana bisa begitu sulit di bayangkan.


Itulah bentuk terdampak dari dahsyatnya guguran hujan abu di masa itu.

Hujan air.

Karena hujan saat ini tidak sesuai dengan ramalan cuaca secara metrologi dan instrumentasi secara hitungan Jawa.


Maka hujan dinikmati saja hujannya wong namanya hujan air saja kok bingung.... Asalkan bukan hujan debu lagi to bro !!.
Misalkan Pas naik sepeda dan tiba-tiba hujan ya wes sekalian basah hujan-kehujanan.


Lalu jangan di pikir terus alasan berteduh lalu lakukan nak hujan hanya lewat sesaat saja.

Karena sebenarnya orang yang kuat dan sehat itu hidupnya sudah di pastikan tahan banting karena cuaca yang tak menentu seperti ini.


Saat bersepeda sama dengan berolahraga karena panas saja dilalui apalagi hujan tidak akan mematahkan niatan untuk beraktivitas.


Walau terkadang saat bergerak bersepeda terburu-buru serta ingin cepat dan praktis agar mudah sampai ke tujuan.


Lalu ritme perlu diperhatikan dan dijaga agar perjalanan itu aman dan selamat.


Karena bersepeda memberikan kemudahan di saat keluar dan masuk perkampungan demi keseimbangan bersama antara pemakai sepeda dan warga sekitar.


Maka pengguna sepeda diharapkan lebih sopan saat harus menaiki sepedanya dan berhenti bila di perlukan walau dengan kondisi hujan sekalipun.


Apalagi kalau pindah ke jalanan kota yang terasa mulai padat kendaraan bermotor jadi berandai andai tentang jalur sepeda.


Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Pesan penulis.


Jalur sepeda yang sudah dibuat rambu rambunya itu lebih dimaksimalkan.


Misalnya ditambah lebih banyak lagi demi mengerem laju sepeda menuju ke jalanan kota dan lebih baik melewati jalan jalan kampung yang kita kenal karena itu lebih manusiawi dilewati jalur sepeda.



Foto hanya pemanis blog sebagai seni fotografi saja.

Hujan lagi.

Kembali ke masalah topik halaman ini tentang hujan yang sudah membuat cemas dan sudah tidak saja menjadi patokan ramalan cuaca tetapi juga berbalik pada hitungan Jawa wes Ora mempan.
Terus piye !!?.


Hujan..... Anggap saja begitu kita terima apa adanya nggak usah sambat karena tidak bisa dihindari tetapi memilih cara apa dan bagaimana dengan siapa untuk menikmati hujan itu bisa dicari asyiknya.


...... Seperti dengan cara bersepeda misalnya kalau dari rumah sudah hujan ya seharusnya ke penak man_cal selimut lagi.

Tapi kalau ketemu hujannya di jalanan ya sekalian saja hujan-kehujanan itu di nikmati seperti saat masa kecil dulu bebas lepas gitu....to !?.

Karena adanya hujan.

Dengan adanya hujan kita bisa saling dekat saat berteduh untuk bertutur kata atau bercita-cita ke suatu tempat.

Atau menertawakan kisah masa lalu saat bersepeda yang sudah di coba dari ke mana tujuan akhirnya atau berlalu mau ke mana lagi pada akhirnya.


Saat ngobrol ngawur itu lalu kembali ke arah kidul balik kemana lagi tentang apa saja sesekali dibumbui dengan senda gurau khas para pesepeda.


Hujan membuat orang-orang yang hobi bersepeda menjadi seorang yang miskomunikasi dan kedua membuat kita terus saja memantau ramalan cuaca dari pusat meteorologi daerah setempat.


Walau berkali-kali janjian ingin bersepeda menjadi mentah kemauannya itu toh pada akhirnya batal karena ada yang takut kena sakit gejala flu itu saja.


Hal-hal seperti ini menjadi maklum adanya dan kita terkadang memutar haluan untuk...!?.


Ingat masa kecil dulu.
Kamu Kapan terakhir hujan-hujanan bersama teman-teman kamu!?.
Hal ini bukan masa kecil kurang bahagia tapi seorang yang sudah dewasa itu butuh kewarasan.

Dan disaat musim hujan seperti ini mereka juga menjaga kewarasan di antara berbagai tuntutan dan keinginan dari tekanan kehidupan normalnya itu ingin di akui dalam hobi bersepeda nya itu seiring mesin waktu yang terus berputar pada porosnya.

Melihat situasi dari orang-orang yang berumur mulai suka hujan-hujanan sungguh membuat kita menerawang betapa sepeda itu mudah dan sesederhana itu.

Sebagai alasan dalam mengingat masa kecil yang penuh kenangan yang tidak bisa terlupakan apalagi saat mengingat ketika belajar bersepeda.

Belajar bersepeda.
Ya. ...saat mulai belajar bersepeda kita mengalami masa jatuh menangis dan dimarahi orang tua atau saat lutut kaki mulai berdarah terbentur jalanan.

Lalu bangun lagi sambil tertawa lagi.begitu seterusnya kembali di ulang berkali kali agar bisa menyeimbangkan laju sepeda.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.
Pesan penulis.

Lalu sepeda apa yang bisa kamu ingat dan pakai sebagai tempat belajar mengenai sepeda !?

Penulis jawab yaitu sepeda onthel dan posisi badan di masukin bawah plan_tangan tengah di sepeda onthel.

Itu.....masih ingat para pembaca di sini istilah serdek serdek nah itu aku banget saat bisa belajar pertama kali bersepeda.

Saat itu bisa mulai melayang di atas bumi berpijak ke tugu Monas Jakarta.


Saat mulai sedikit mahir bersepeda kita punya sekelompok teman sepermainan dengan berbagai jenis sepeda, punya jalur favorit tersendiri.

Lalu terkadang harus kebut-kebutan untuk saling ejek atau eksistensi diri menjadi orang yang kuat di atas sepeda.

Toh semua pembelajaran di masa itu adalah sebuah proses yang nantinya untuk bisa lebih jauh lagi ngeliat jauh dengan sepedanya itu dari rumah.

Agar tahu seberapa hebatnya tanggapan teman-teman sepedanya dan dari sepermainannya atau seberapa kuat diri kita secara fisik.

Dan mental dalam menghadapi jalanan yang penuh tantangan serta bahaya yang bisa mengancam setiap saat.
Karena dari bentuk lalu lintas jalanan kota kota lainnya yang di kunjungi begitu sulit ditebak keamanannya bagi diri sendiri dan orang lain.

Setelah proses itu kamu jalani pada akhirnya orang-orang akan menyebutmu sebagai seorang petarung jalanan yang sejati dan sehati dalam menjalin hubungan antara hujan di antara kita itu pernah ada kau alami di kejamnya jalanan itu saja.


Foto adalah cermin masa lalu bukan sekedar pengingat tapi penuh drama suka cinta kepada sepeda dan kisah klasiknya.


Foto adalah sebuah program yang akan kita ingat dan memutar mesin waktu.

Dibilang seorang yang mulai jenuh dengan rutinitas setiap harinya ee eeee mereka itu para pesepeda itu sekarang ini sedang happy-happy sekali..... Mungkin mungkin mereka lagi menunggu bertambahnya usia menjadi semakin tua.

Apalagi saat salah satunya juga ada yang mulai Gabut itu jadinya malah aneh seperti kelakuan bisa lepas bebas perilakunya.

Saat ketemu teman temannya gowes saat hujan-hujanan .......toh saat itu kamu tidak sendiri.

Beginilah para pesepeda itu dalam menikmati setiap perubahan waktu cuaca dan situasi yang  ada tidak menentu apalagi saat diri mulai jenuh dengan berbagai masalah.

Pastikan kamu bisa keluar rumah dan bawalah sepedamu ke arah sana-sini pastikan ketemu dengan para pesepeda lainnya lalu ikut bergabung ke tujuan yang ingin dipilih.

Jadi sebenarnya nggak ada yang salah atau benar dalam penafsiran saat bersepeda karena hujan kehujanan tetapi karena mereka para pesepeda itu adalah orang-orang yang pintar dalam menciptakan kebahagiaan dengan caranya masing-masing.

Pada akhirnya di kisah kali ini.
Atau kamu pengen Gowes nggak kehujanan maka Carilah event sepeda yang ada hiburannya yang lengkap dengan tenda-tenda di sisi sana-sini pasti cuacanya akan cerah karena event acara seperti itu pastinya ada pawang hujan.

Mereka itu yang bisa memindahkan hujan ke tempat lainnya dengan bantuan hula-hula yang penuh klenik dan kemahiran tertentu dalam memahami teori seperti pemindah hujan ini.
Penulis tidak bisa memahami teori secara baik.

Tetapi hanya bisa berbuat dengan cara memindahkan pikiran yang ada di kepala kamu itu menjadi suatu kebiasaan yang baik dengan cara bersepeda itulah kemampuan penulis ini dalam mengubah.

Atau mencuci otak kamu tentang cara bersepeda yang baik dari suatu kebutuhan yang normal-normal saja sebagai seorang pesepeda yang bukan atlet sepeda.

Apakah kamu bisa mengalihkan hujan !?


Foto adalah sebuah sistem informasi dan komunikasi visual dengan pembacanya.

Hem.... hehe inilah cerita lucu saat kita bersepeda antara aku sepeda dan kehujanan dari masa kecil sampai masa kini.

Atau sudah gede gini kok masih saja sepedaan itu nggak pantes!!

Yang......pantes itu bisa mengendarai motor atau mobil.

Itu kata orang lain yang anti banget arti memahami dan menikmati pemandangan keindahan alam sekitarnya yang sangat indah dengan menggunakan alat berupa sepeda.

Dan orang seperti itu pasti bukan seorang petualang tetapi cenderung lebih asyik mager di rumah saja lebih aman dan tanpa resiko di kehidupannya.

Karena hidup adalah pilihan dan saya sebagai penulis ini juga memilih sebagai seorang penikmat jalanan saja.

Harapan di akhir tulisan ini semoga kita semua tetap sehat lancar terus rezekinya bagi para pembaca blog ini dan teman teman pesepeda di luar sana yang masih tetap penasaran dengan tempat baru dan baru lagi sebagai penyemangat gowes selanjutnya.

Salam untuk semua.
Nggak ada hujan jadinya nggak seru banget itu gowes nya.

Selesai
Jogja
February 023.

Rabu, 25 Januari 2023

Kamu nanya,saya jawab !!.

Ketika kamu mulai pingin tahu....sok kepo !?.

Kamu...nanyeeaaa.
Kamu...bertanyeeaa.
Kamu...tanyeeaaa.
Ke kamu ya kamu itu di sana !?

Ini bukan memberi nilai sejumlah uang barang atau bonus tapi soal kebahagiaan dengan hobi bersepeda.
Lalu saya bertanya kepadamu di hari minggu kemarin kamu gowes ke mana !?.
Pastinya paling seru gowes ke tempat-tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya.
Lalu tak lupa mengabadikan momen kamu dengan sepeda.
Lho.....ini kamu nanyeaaa.
Lho.....ini kamu bertanyeeea.
Lho ....ini tanyaeeea.
Aku mau kemana gowes nya...maksud eloo !?.

Cerita di mulai.
Kamu nanya,saya jawab !!.
Dalam kehidupan ini bukan tentang memikirkan soal hobi sepedaan terus atau tempat tujuan yang akan kita datangi atau berapa sepeda yang kita miliki tapi soal apa dan seberapa yang bisa kita lakukan apapun yang sudah terjadi untuk disyukuri dengan cara syukur yang benar benar baik.
Bener bener bike ....lah !!.

Apa artinya mempunyai berbagai jenis sepeda kalau nggak bisa menikmati dengan cara bahagia.
Banyak kisah dan mendorong orang untuk ingin lebih banyak mempunyai sepeda bahkan berkeinginan untuk menambah sepeda itu entah dari mana dan caranya lagi asalnya tetap ingin menambah berbagai bentuk dan jenis sepedanya dalam membesarkan hobinya itu.

Dulu awal mula jatuh cinta dengan bersepeda dari kebimbangan dan perkiraan pelaku sebelumnya yang merasa ini itu !?.
Sejak memiliki awal mula satu sepeda yang kita miliki kalau hanya sepeda itu ya tetap bersepeda lah dengan aman dan nyaman lalu nikmati yang ada itu walau cukup satu sepeda bisa di katakan seribu saudara adalah cita cita awalnya hanya untuk sekedar menghibur diri mencari tahu dan mencari sehat saja.

Foto ini awal bisa menemukan ide menulis dan berbagai harapan di cerita blog ini dengan judul kamu nanya saya jawab ini.

Kamu nanya,saya jawab !!.

Di kemudian hari saat bersepeda berapapun jauh jaraknya untuk mengingatkanmu gimana caranya bisa menghargai sebuah proses dan selalu bersyukur dengan semua....!?

Lalu setelah itu ada sesuatu yang dapat nenangin diri dari apa yang sudah kita lakoni dan milik itu sebenarnya untuk apa sekarang pada saat sudah sadar dari kegilaan itu.

Apa yang sudah kita miliki dari hati kamu bukan soal nilai uang hadiah atau penghargaan apalagi sebuah pujian yang semu.
Tapi sebuah ketenangan hati setelah kamu melewati berbagai proses tentu ada hasil dalam menjalani itu bagi saya sendiri dan orang lain belum tentu sama memahami prosesnya.

Misalnya dalam menjalani proses itu kalau ada orang yang salah itu perlu ditegur biar tetap paham di dunia persilatan kayuhan sepeda apalagi selalu di ulang  beberapa kesalahan yang berulang-ulang.....ujar penulis buang kalen saja ...bro !!.

Semua menjadi mudah atau rumit....eits jangan menyalahkan keadaan dari nasib keberuntungan melihat teman-teman yang lebih beruntung atau yang lupa padamu karena itu alami itu pasti akan terjadi timbul konflik maka jangan patah semangat lalu mencari kambing hitam mana yang benar mana yang salah bahkan dengan Memutar Balik masa lalu menjadi ini itu.

Karena berbagai bentuk dan rupa rupa proses alami akan kembali kepada yang sudah siap menghadapinya seperti itu dan kita harus siap-siap pasang badan untuk menghadapi secara lahir dan batin dengan seutuhnya.

Sambil tetap berdoa semoga kita semakin terus diberkahi dari Allah subhanahu wa ta'ala menjadi manusia-manusia yang percaya akan kehidupan ini dan akan berlalu secara alami makanya dijalani dengan sabar tawakal itu saja.

Penulis ingat pada sebuah petuah !?
Hidup itu seperti putaran roda dari masalah yang satu ke masalah yang lainnya kadang bisa naik kadang bisa turun kadang bisa belok kadang bisa berputar atau berhenti mendadak untuk berhenti sesaat mengatur nafas.
Maka kalau mau mencintai kehidupan maka Cintailah masalahmu dan nikmati cara menyelesaikannya.
...... Dan sekarang aku baru sadar akan petuah ini kamu benar-benar benar adanya.
Petuah orang bijaksana.

Kisah selanjutnya.
Tapi nanti Saat memasuki usia istilahnya Wes Ora kuat bersepeda lagi maka teman-teman yang pada awalnya mengajak akan akan beralih ke teman-teman yang lebih baru lagi dan punya jiwa petualang yang baru lagi.

Teman-teman yang lama itu mulai menghilang dikit demi sedikit lalu bisa dihitung dengan jari tangan.
Di saat itulah yang datang hanya segelintir teman dan teman itu adalah teman sejati kamu yang mau mendekat ..... ya kamu !?.

Kalau dilihat di media sosial dan dari berbagai bentuk kepalsuan media sosial itu pada akhirnya memicu kurang diperhatikan yang kamu posting itu mulai pudar jangankan komentar like saja sudah tidak ada.

Lalu Itulah namanya peradaban manusia yang alami dengan berputar nya waktu dari seleksi alam ....!!?
Yang pada akhirnya semua akan merasakan Seiring berjalannya waktu akan merubah bentuk badan kekuatan otot kekuatan berpikir plus nafas mulai tersengal-sengal sudah menjadi berumur di makan usianya.

Lalu....kamu nanya
Lalu....kamu bertanya.
Lalu....kamu tanya...eaaa eaaa !?
Lho....nggak bosen nanya terus.... eee.

Apa ada jawaban yang  suka bertanya itu !?
Kemudian pada saatnya hanya ada beberapa saja yang sudi menjadi teman kita yang setia setiap saat.
Bisa saja pasangan hidup bila sudah ketemu takdirnya akan ketemu juga jodohnya atau soal usia bila masih bisa di beri kesempatan agar bisa tetap sehat dalam menjalankan aktivitas bersepeda.

Toh ada saja yang bertanya !?
Karena semua ada jawaban jawaban tentang Lika liku bersepeda itu sebenarnya ada di blog ini lhoo..kawan !?

Dan.
..... ... Toh kebahagiaan saat bersepeda itu tidak akan berharga lagi di dunia ini !?
Karena berbagai sebab misalnya orang yang dulu dekat atau dekat sekalipun suatu saat akan diambil.
Karena kita semakin ke sini semakin kita dengar para pesepeda yang meninggal dunia karena suatu sebab kecelakaan saat mengendarai sepedanya itu.
Mungkin saja saat itu kita ditinggalkan dan suatu saat pasti yang ada yang meninggalkan Artinya ada yang lebih berhak bagi para pemilik kita ini yaitu Tuhan yang maha kuasa atas segala nikmat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Jadi tidak semua yang ada di dunia itu abadi yang ada di dunia ini pasti semua akan hilang dan kembali.
Jadi kita hanya menunggu nasib mau kapan !?.
Dan tinggal kita sendiri ini bersihkan dari dosa-dosa selama ini.
Begitu pula dengan penulis ini !?.

Jalanku masih panjang untuk selalu memberi hiburan yang menarik,sehat dan berkesan kepada pembacanya.

Jadi jangan merasa senang dulu jika saat ini lagi banyak teman yang mengundang Gowes dari komunitas satu ke komunitas lainnya atau menjadi panutan bagi pesepeda lainnya apalagi diturutin banyak orang.

Juga berujung pada suka meminta Rekomendasi ke saya kalau mereka mau ke tempat ini dan itu kadang ada juga yang nanya gimana agar bisa kuat bersepeda atau jalur blusukan ke ini itu lewat mana saja dan jalannya untuk sepeda apa yang cocok di pakai di jalan itu.
Kadang apa yang bisa dimiliki seseorang dan dicintai seseorang itu menjadi pengingat agar orang lainnya ingin juga merasakan hal itu sama....Ben Podo kancane ujarnya. . . Kamu bertanya ea eaaa.

Tapi kok nggak ada yang nanya ke saya kamu lagi mau nulis apa di blog mata Kayuhan ku itu.

Toh.....aku jawab saya itu di blog ini bukan buat jasa buat orang pitakonan lho Iki.....mas bro !?
Padahal tulisan blog ini sekedar untuk bekal setelah pensiun saat bersepeda buat menetralkan hati dan pikiran agar bahagia nggak keinginan dan kepingin melihat teman lainnya yang masih bisa semangat bersepeda dapat terobati setelah membaca kisah kisah flashback masa lalu itu.

Lalu apa kamu....nanyeeaa lagi kepada penulis ini.
Kalau sudah pensiun bersepeda mau apa !?
Kamu mau nanya apa bertanyeeaaa. ..EA EA !?

Saya bantu jawab....ya !?
Setidaknya itu proses alami !!.
Mana cermin kacamu !?
Ini hanya tulisan tentang orang yang suka suka bersepeda.

Misalnya nanti kalau saatnya raga sudah lemah
Khan masih ada e bike.
Khan masih ada sepeda motor.
Masih ada kenangan foto Vidio dan kisah klasik blog mata Kayuhan ku.

Apa ini hanya soal teori.
Apa ini hanya harapan di masa depan
Kalau harus sendiri.
Sendirilah dalam pelukan teman sendiriku saat nanti di pertemukan.

Foto kalau ada yang nanya penulis lagi apa !?

Kamu nanya,saya jawab !!.

Salam bahagia untuk hari ini dan apa salahku untuk berucap selamat buat diri sendiri.
Bukan....untuk mu !!
Ya....kamu ...kamu itu.
Tapi ini untuk sebuah nama !?
Tepat hari ini 24 Januari 023.
Umurku bertambah dan semakin lemah untuk berharap bisa terus kuat bersepeda.
Dan mulai takut itu saja.

Akhirnya di kisah ini.
Terima kasih Tuhan yang maha kuasa kau limpahkan umur yang sehat dan di kelilingi oleh Orang orang yang hebat dan dapat memberi bahagia dan kesadaran diri ini dalam memahami hari hari ku ini menjadi semakin asyik dan berwarna dalam hobiku bersepeda.
Salam untuk semua.
Happy birthday ya cah Bagus
..... Iyink ws.

Karena sebenarnya nyaman dan bahagia itu kita yang tau dalam melakukan aktifitas itu.

Selesai.
24 Januari 2023.
Kamu nanya,saya jawab !!.











Ee

Tentu, berikut adalah versi cerita yang diolah dari teks tersebut:

---

Di tengah keramaian, seringkali kita merasa ingin tahu lebih banyak. Terutama ketika berbicara tentang hobi yang kita cintai, seperti bersepeda. Banyak pertanyaan muncul: “Kemana saja kamu bersepeda kemarin? Bagaimana rasanya mengunjungi tempat-tempat baru dengan sepeda?”

Bersepeda bukan sekadar tentang memiliki berbagai jenis sepeda atau menjelajah rute baru. Itu lebih tentang menikmati perjalanan dan bersyukur dengan apa yang kita miliki. Seberapa jauh kita bersepeda, seberapa banyak sepeda yang kita miliki, semuanya menjadi tidak penting jika kita tidak bisa merasakan kebahagiaan sejati dari hobi tersebut.

Awal mula cinta terhadap sepeda sering kali datang dari sebuah rasa ingin tahu dan kebimbangan. Memiliki satu sepeda saja sudah cukup untuk membuat kita bahagia, selama kita menikmati dan memanfaatkannya dengan baik. Mengabadikan momen bersepeda dengan foto menjadi bagian dari kenangan yang tak ternilai.

Terkadang, proses bersepeda mengajarkan kita untuk menghargai setiap langkah dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Sebagai penulis, saya menyadari bahwa perjalanan bersepeda mengajarkan kita tentang kesabaran dan tawakal. Hidup ini seperti roda yang berputar, kadang naik, kadang turun, dan kita harus mencintai setiap prosesnya.

Seiring waktu, teman-teman lama mungkin mulai menghilang, dan yang tersisa hanya beberapa orang yang benar-benar setia. Media sosial mungkin tidak lagi memberikan perhatian yang sama, tapi itu adalah bagian dari siklus kehidupan. Kita harus siap menghadapi perubahan dengan lapang dada dan terus maju.

Ketika usia mulai menua, mungkin bersepeda bukan lagi kegiatan utama, tetapi kenangan dan pengalaman yang kita miliki tetap berharga. Jika tidak bisa lagi bersepeda, masih ada sepeda motor, e-bike, atau sekadar kenangan yang bisa membuat kita tersenyum.

Terakhir, pada hari ulang tahun, saya merenung tentang kebahagiaan yang didapat dari bersepeda dan bagaimana Tuhan telah memberikan kesehatan serta orang-orang yang hebat dalam hidup saya. Meski usia bertambah dan fisik semakin lemah, saya tetap bersyukur atas setiap momen yang ada.

Ingatlah, kebahagiaan sejati bukan hanya tentang aktivitas itu sendiri, tetapi tentang bagaimana kita merasakannya dan bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki.

---

Demikianlah cerita ini saya buat, semoga bisa memberi inspirasi dan refleksi bagi pembaca.

Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...