Ini malamku mana punyamu.
Seperti pagi ini sambil duduk di sebuah kursi di tepi danau yang banyak orang pada mancing ikan.
Dan ....aku mulai mengingat kisah klasik gowes malam hari di bulan Ramadhan ini inginku mencoba ceritakan di blog ini.
Seperti apa rasanya aku ingin sekali menjadi seorang yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu tanpa harus menggunakan metode penelitian yang rumit tapi ikut langsung dengan petangguh jalanan ini dalam merubah waktu gowesnya ke malam hari atau NR night ride.
Seperti ungkapan ini ;
Pokok e komonitas sepeda JCC action terus di bulan Ramadhan kali ini apalagi besok Senin sore sambil ngabuburit dan mulai gowes perenggangan lagi untuk bagi bagi nasi box untuk berbuka puasa kepada ....!!?.
Mulai saja kisah kali ini.
Awal mula gowes malam hari sekedar tradisi yang terus di lestarikan nikmatnya walau terkadang sukanya sering berlebihan menurut penilaian orang ada yang meng_ kiri dan meng _kanan ataupun yang belum bisa mencobanya seperti contoh di bawah ini ;
Semula seorang teman takut gelapnya malam apalagi kalau sudah ngantuk jebol wes ikut malah gumbira ria tertawa terpingkal pingkal melihat cahaya kerlap Kerlip bagaikan sepices kunang kunang yang terlihat di sana sini dan akhirnya temanku ini malah ikut terus kalau di adakan gowes malam setiap bulan Ramadhan tiba seperti saat ini .
Terkadang rasa takut mulai dari awal dengan hitung hitungan jam bisa saja waktunya molor bisa pulang pagi,ada rasa ngantuk dan sahurnya ora nyandak tekan rumah itu saja.
Toh.....menurut mereka yang sudah paham antara person lainnya dari pesepeda satu dengan lainnya dan team mereka sudah mengatur menurut persetujuan rapat bersama agar semua menjadi mudah dan di lancarkan acaranya apalagi kalau yang ikut dari awalnya sudah kakean _ mikir sek ora ora malah kamu nggak konsentrasi di jalan malah bahaya untuk keselamatanmu to bro .
Atau terkadang harus berani berucap _Bismillah Wathon di jalani semua itu toh ada yang mengontrol dan menemani di jalanan karena di sini banyak peserta naik motor yang mengatur dan membuat foto foto Vidio itu menjadi kenangan indah di lain waktu
Maka berbahagialah bertemu orang yang sehobi dan dimengerti kita ini apalagi orang orang baik di sekitar kita juga paham kekuatan kita saat bersepeda di setiap acara jadi semua terkontrol itu saja
Apalagi Wedi ngeluh lapar kui tidak ada kamusnya karena pasti di sini gowes nya selalu bahagia dengan menu melimpah tiada Tara di setiap titik pemberhentian oleh team suplai makanan.
Foto ; aksi saat berbagi di panti asuhan.
Katanya koe Entok OPO !!?.
Bro....sebenarnya koe gowes malam hari kui Jane koe Entok opo..... Kata ini sering terlontar begitu saja terdengar oleh penulis ini....!!?.
Setidaknya setiap orang boleh berpendapat tapi kebenaran di dapat dari sekelompok yang paham dan pembenaran di benarkan oleh mayoritas goweser yang lebih banyak orangnya seperti malam ini.
Kamu itu !!?.
Ada meng _ngiri dan meng _kanan.
Manusia itu terkadang membingungkan seperti waktunya untuk tidur malah mengorbankan waktunya demi membahagiakan sekelompok manusia yang hobi atau goweser lainnya apalagi soal kesehatan yang beresiko kena angin malam to bro.
Toh bagi orang orang yang tidak paham dan lemah karena belum terbiasa jadi sebegitunya menilai katanya itu ngak menarik penuh resiko.
Toh..... tapi di kelompok yang mayoritas sudah berumur ini masih tetap bahagia menjalaninya.
Foto ; Bareng dengan adek Adek panti asuhan godean.
Tapi kelompok ini tak lekang oleh sakitnya selangkangan oleh gesekan modelnya sadel saat gowes apalagi yang di belakang masih saja berusaha bertahan ke depan dan yang depan dengan sabar menunggu karena inilah waktu dan masanya mereka bahagia dalam mensyukuri kehidupan bisa ketemu mantannya teman yang telah ia kenal bukan dalam hitungan hari tapi telah tahunan dalam komunitas sepedanya itu sudah seperti saudara ketemu tua tua keladi semakin tua semakin jadi gowes nya .
Apalagi di bulan Ramadhan ini !!.
Sepertinya di bulan Ramadhan selain tetap menjalankan ibadah puasa,sholat taraweh malamnya masih di cecer dengan ajakan gowes malam menjadi gambaran ke istimewanya niatan mereka ini.
Tak lupa berbaik hati karena kita ini suka bike.
Penulis gambarkan segala aktifitas mereka ini saat ini masih bisa saja menikmati gowes dan ada saatnya berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini dengan jadwal ;
1.Gowes night ride NR dalam sebulan ini di jadwalkan 4x setiap malam Minggu di bulan Ramadhan dengan tujuan ;
- Kopi Rohmat Suroloyo
- Warung soto mbak jam nglangeran.
- Wisata Turgo lereng gunung Merapi.
- Menunggu jadwal malam berikutnya !!.
2.Gowes ngabuburit sore hari sambil berbagi di tempat singgah setiap panti yang di tunjuk antara lain ;
- Panti asuhan dhuafa Muhammadiyah Prambanan di hari Senin 26 April 2021.
- Panti asuhan Hj.Sarwati Godean dan panti asuhan Muhammadiyah Sayegan Sleman di hari Rabo 28 April 2021
- Menunggu jadwal di hari Jumat di panti daerah Bantul sana.
Foto ; Persiapan gowes malam ke mbu jam nglangeran.
Sepertinya di Minggu pertengahan bulan puasa ini di setiap sore dan menginjak malam hari mereka ini berusaha memeras tenaga,fikiran dan dana setiap merencanakan acara berbagi ini.
Dan soal dana yang di dapatnya dari mana saja itu yang selalu saja ada donatur yang setia untuk mensukseskan setiap acara yang di di rencanakan oleh kelompok mereka ini.
Sebut saja kelompok mereka ini dan demi untuk konsuldasi antar mantenan di komunitas JCC lalu apa sih yang nggak buat ellooo...!!?
Mereka rela pada membantu dan selalu siap dananya untuk di siapkan.
Apalagi dalam hitungan sekitar 3hari sudah tersedia dana cukup besar hampir jutaan itu juga ada pertanggung jawaban dari team audit independen di sini.
Maka setelah ini kita selalu berucap....!!
# Alhamdulilah semoga berkah untuk yang memberi Sodakoh,team menyalurkan dan yang menerimanya #
Toh.... Dana sebesar ini tetap kita rinci pembagiannya di setiap lokasi panti asuhan agar merata tertata walau terkadang tetap saja .....!!. Pokok e ..... JCC harus action terus di bulan Ramadan kali ini.....Teriak sebagian teman kita ini dalam hiruk pikuk untuk penyemangat sore itu.
Dan kisah ini.
Sambil menunggu tujuan kemana lagi dalam berbagi dan gowes malam hari ini kita tetap di beri semangat dan kesehatan sampai selesainya kebaikan kali ini.
Atau mungkin dia lelah... dalam memahami tingkah laku kita ini.
Harapanya ....dalam situasi ini seharusnya ceritanya ada di dalam rumah saja ....itu lebih asyik tanpa meninggalkan orang terkasih lha ini malah keluyuran di jalanan yang gelap di malam hari.
Walau ..... Sudah satu tahun dunia ini di liputin kisah nyata soal sebagian masih berjuang untuk hidup melawan pandemi covid 19 sedangkan dunia kecil kita ini masih di Ayomi kesehatan sampai sekarang .... Amien.
Tetapi kita tidak harus diam .... Tanpa tindakan nyata.
Namun !!.
Kita juga selalu saling mengingatkan untuk menjaga keselamatan di saat gowes dan mematuhi protokol kesehatan bersama sama dari satu dengan lainnya itu.
Karena kita wajib melawan pandemi dan tau kepada siapa kita bertemu itu saja.
Toh....!!.
Tiba tiba dari membisu itu kita berbuat juga dengan pengamanan protokol kesehatan.
Atau tindakan berbagi ini !!
Apakah tindakan berbagi ini adalah kesombongan ujud dari kelompok ini.
Toh....setiap seribu bahasa pengungkapan itu memiliki banyak arti maka daripada diam atau drememeng ngumyang Dewe tentang situasi saat ini.
Dan action-nya ini bukan untuk membuktikan kepada lainnya tapi inilah bisanya kelompok memenuhi tradisi turun temurun setiap bulan Ramadhan selalu di katami biar kebersamaan kelompok ini untuk menyenangkan diri kepada sesama dan lingkungan yang ia pijakkan langkah Kayuhan gowesnya itu.
Hanya saja ada saja orang yang sukanya peng _ ngiri yang bisa saja menafsir kelompok ini apalagi meng - ngiri membelokkan atas tujuan baik ini toh mantenan ini adalah kelompok peng - kanan kok bro !!.
Karena para peng _kiri itu tak tahu apa yang sudah kelompok mantenan JCC ini selama beberapa hari ini sebelum hari berbagi ini sudah merencanakan dalam mencapai tujuan keberhasilan acara ini.
Telah menghibahkan dan juga bisa membuat waktu kebersamaan bersama keluarganya teralihkan sesaat setelah itu ia berharap bisa bertemu dengan orang yang memiliki minat dan hobi yang sama.
Sebelum berakhir kisah ini ada kisah ungkapan bahasa Jawa seperti ini .... ;
_Tunggal guru Ojo nganggu.
_Tunggal ilmu Ojo padu.
_Tunggal hobi jangan benci.
Semangat terus.... Bro !!.
Semoga kita tetap baik baikin dengan kebersamaan bike,s apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan keridhoan penuh dengan segala limpahan ampunan dari sesama apalagi dari Tuhan Yang Maha Esa.
Maka jadikan hidup ini seperti kata kata embun pagi yang sering keluar di pagi hari seperti ini ;
Jadikan hidup ini lebih bermakna,bersemangat dan bermartabat.
Foto ; Sebagian dari usaha kita untuk saling berbagi.
Akhir kisah kali ini.
Salam dari penulis.
Salam hormat kepada pepunden ,para tetua JCC Jogja dan mantenan semua.
Penulis juga tak lupa mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa sampai akhir menjelang Ramadhan idul Fitri nanti dan niatan baik kali ini semoga di jalankan dengan lancar jaya serta penuh berkah ampunan.
Amien.
Selesai.
Cerita ;
Nikmatnya Berbagi di bulan Suci Ramadhan.