Selasa, 23 Maret 2021

Sehat itu Bukan Warisan .

Mulai saja bergerak .

Kenapa penulis terusik bila ada yang menemukan tempat baru apalagi viral terus pingin menuju ke sananya

Apalagi hasil Engels foto pas dengan selera maka pinginnya tak terbendung dan juga dapat membuat seseorang menjadi salah tingkah lakunya seperti mereka ahli menemukan trik foto.

Foto ; Hanya sebagai pemanis cerita ini saja.

Saya tak pernah berhenti untuk membuat sebuah karya walau dari hasil menjiplak posisi mereka ambil fotonya apalagi kalau bukan karena sesuai selera itu di dapat turun ke hati lalu menghasilkan karya yang dihasilkan dari proses pembelajaran agar tidak terlalu jauh dari harapan dan terkadang ambil mudahnya saja asal tidak langsung comot tanpa meminta kepada yang berpunya foto itu atau mengatakan foto itu jelek 

Lalu definisi jelek itu seperti apa !?? atau bisa saja di katakan karya itu sebagai seni yang nggak karuan hasil jepretannya.

Dan itu seperti ini,itu atau hak saya menciptakan foto seperti ini atau akan menjadi lebih mudahnya saya mengatakan begini saja.

Mending gini ......lho bro !!? Dengan Camara hp merk lain anda hasilnya mungkin lebih bagus atau coba lagi dengan editan seperti inshot,snapset atau aplikasi lainnya agar pencahayaan sesuai komposisi warna seimbang dan saat siang hari atau kata lain yang lebih berdasarkan diskusi antar teman atau di alok yang nyaman itu akan memberikan masukan dan informasi dari kekurangannya itu di harapkan tanpa menjatuhkan,menggurui tetapi bermaksud untuk berbagi ilmu dan teknik fotois saat perjalanan gowes mu itu.

Penulis tidak mau menyebut fotografer yang gawane Ting srantil itu dengan teleskop Segede itu karena ini kelasnya cah ngepit yang bawaannya yang mudah saja dan praktis,ringan saja serta hp itu juga di lengkapi ada aplikasi yang berfungsi lain seperti adanya strava, mapping dan lainnya'.

Sebut saja kalau pakai teleskop itu fotografer sedangkan yang pakai hp kita sebut fotois agar mudah penyebutannya dan membedakannya.

Berkarya gambar foto dan mencari sehat.

Berkarya untuk membidik foto foto di perlukan kesadaran dalam memilih focus foto itu perlu niat yang sabar dan telaten dalam belajar di lapangan.

Atau dari mereka yang merasa sreg pilihan foto yang ia buat karena tidak semua hasil foto tidak semua harus di nilai dari kameranya yang di gunakan merk apa dan keluaran dari negara mana tetapi seberapa banyak hasil foto yang sudah berbicara untuk mengatakan sesuatu..... Nah itu !!?

Walau para pembaca di sini hanya memiliki camera hp tapi saat ini camera hp sudah di lengkapi dengan aplikasi mix yang ada dalam pengaturannya dan tidak mempunyai camera seperti dlsr mirrollless serta merk keren lainnya tak perlu rendah diri asal bisa menghibur orang lain setelah di upload di medsos mereka tak menilai soal merk dan jenis caneranya tetapi sudah sampai mana jauhnya,dengan siapa dan kisah critamya gowes itu seru nggak itu saja.

Setidaknya itu karya foto foto itu buatan sendiri yang patut di banggakan akan bahagianya karena penuh perjuangan,keringat mengucur,tenaga dan......!!?

Dan apabila itu menjadi istimewa karena punya cara bahagianya sendiri sendiri dan itu patut di hargai untuk menjadi karya diri sendiri yang asyik di pamerkan di medsos.

Sedangkan baik buruknya focus fotonya biarkan para penikmat medsos yang bisa menilainya sedangkan kita tetap terus berkarya itu saja.

Jadi dunia fotois dan fotografer jangan membandingkan diri dengan hasil karya siapapun focus dari apa yang kita pahami,sukai,jalani dan bisa belajar dengan orang lain.

Tetap semangat untuk yakin menjadi terbaik tetapi jika gagal saat berusaha kita coba lagi dengan selalu tersenyum ....!!

Seperti kata orang seperti ini ; jika tidak bisa memberi senyum setidaknya jangan pernah membuat orang merasa tidak nyaman ataupun menangis.

Foto ; Tetap focus saja pada tujuan sehatmu.

Karena energi baik itu sumber kekuatan untuk mencari tempat yang asyik asyik di depan sana sebagai tujuan gowes.

Dan kulakan foto foto sebanyak banyaknya mumpung keselmu sampai ketempat tertuju dan terpuaskan melihatnya dalam membuat kenangan baru lagi sudah ada stok foto foto di hp android kamu itu.....Lalu !!!?.

Lalu ....!!

Setelah mencari gambar foto Selfi selfian di tempat tertuju itu jangan lupa untuk selalu menjaga tetap sadar,sehat dan kembali ke rumah masing masing dengan aman lancar tanpa apapun masalahnya 

Lalu apa masalahnya pesan dari tulisan kali ini.....!!?.

Itu saja kisah kali ini semoga kita tetap di beri kekuatan,semangat dan mencari sehat yang sebenarnya di dapat.

Asal ....!!

Hanya pesan dari penulis yaitu bersepeda lah menurut takaran kekuatan kamu,irama kamu dan jangan memaksa dengan yang lebih muda dengan kekuatan dengan memorsir tenaga ingatlah umur dan kesehatannya ....mas bro.

Setelah ini..!!

Karena sehat di dapat umur menjadi kekal abadi menjalani hidup di antara teman teman yang menyehatkan jiwa raga .

Akhir kata.....!!

KESEHATAN tidak bisa di wariskan kepada anak cucu kita kelak.

Tetapi agar di biasakan hidup sehat dengan lingkungan yang seiman yaitu dengan bike itu baik sesuai takaran karena kita bukan atlet yang mengejar prestasi.

Itu saja kisah kali ini.

Selesai.

@cuslagi.

Senin, 22 Februari 2021

Sebut Saja Mbah Supriyadi Plat AB.

Peruntungan hari ini.

Dengan seijin pembuat status mas Anom Kurniawan saya mencuplik dan mengalihkan ke blog saya.

Foto ; sebut saja Mbah pri.

Dan dengan tata bahasa penulis untuk mengulik seseorang yang bernama Supriyadi Plat AB itu siapa sich.

Foto ; gang depan rumah Mbah Supri.

Orang lebih mengenalnya lek Supri,papa Supri,Mbah Pri karena beliau tidak seumuran dengan penulis yang biasanya lebih bisa di panggil mas Bro.

Dia seorang lelaki yang hobby bersepeda bermerek federal dan rekam jejak Kayuhan orang mengenalnya seorang petarung jalanan yang tangguh dan di Jogja sendiri sebagai seorang panutan di Jogja.

Sedang level sudah tidak saja seorang suhu,master ini bukan takaran buat beliau tetapi ia sudah melewatinya maka sebut saja legenda hidup pesepeda federal dan mudahnya sebut saja Mbah Supri.

Dan ia seorang federalis indonesia serta salah satu sesepuh di fedjo ( federal Jogja ) chapter kota Jogja lahir dari ide idenya itu menjadikan orang lain menyebutnya juga senioritas pesepeda saat berbaur dengan komonitas lokal Jogjakarta ia cukup di kenal maka ia sering di undang bila ada acara gobar sepeda dan apapun itu yang berhubungan dengan bersepeda.

Andai kamu trip ke luar kota pastinya orang akan menyebut seseorang yang mereka kenal di Jogja.

Ataupun atas rekomendasi beliau orang akan di terima dengan baik asalkan mereka jujur dan tidak Reko Reko maka setiap chapter di seluruh kota di Indonesia akan welcame kepada anda.

Seperti kisahnya mas Anom Kurniawan tidak mengenal Mbah Pri tapi berangkat sendiri touring ke kota Bandung dan pas di tanya mas Anom belum mengenalnya maka setelah touring nya selesai ia sempatkan datang ke Jogja untuk silahturahmi ke kandang federal di daerah Wirobrajan Jogjakarta.

Foto ; saat TF.

Setelah perjumpaannya mas Anom bisa mengenalnya seorang pendiam,sederhana dan banyak ilmu yang ia tularkan dengan lainya menjadi hubungan kian erat untuk di lain waktu mengajaknya routing bersama.

Saat ketemuan event lokalan sempat bertemu bike camp mas Anom menceritakan kalau tidak takut tertinggal karena Mbah Supri orangnya baik dan tidak sombong di saat ....!?

Saat ada di jalan nanjak ia pas lihat pada nuntun jangan percaya kalau di tinggal pasti kamu di turuti cara menghadapinya dengan sabar atau ia sempat cekrak cekrek foto kenangan dan menunggumu di atas sana dengan sabar.

Atau di event gobar komonitas sepeda ia sering di dapuk sebagai RC dan saat touring pun ia tetap mengatur barisan,kecepatan rombongan agar tidak terlalu kencang dan tudak terlalu lambat dari satu dan lainnya.

Dan.... !!?

Pada akhirnya orang yang sering  mengenalnya mencoba berenteraksi di postingan mas Anom Kurniawan di Facebook .

Foto ; Tc mas Anom di Facebook.

Dan itu turut berkomentar di tujukan ke Mbah Supri antara lain ;

1.Ego A 

Idola sekaligus panutan saya ,sehat terus nggih kang pri nek mburimu Todo adoh.

2.Helmi s.a

Sontrekan foto sek marakke ngangenin.

3.Ahmad r.

Suatu kehormatan buat saya pernah mampir dan ngobrol langsung.

4.Fakhur r.

Kelak beliau akan jadi nama gang depan rumahnya.

5.Pak Reno s.

Betul very coll ijinkan saya jadi muridmu .

6.Heri p.

Mas pri orangnya selalu merendah dan selalu open kalau di tanya masalah ngetrip dan selalu bilang jangan takut nggak kuat kalau touring semua bisa di latih apapun jenis sepedamu itu yang saya ingat.

7.Sahid f.

Hadirnya membuat warna baru dunia sepeda di tlatah Mataram ,sehat selalu lek Supri plat AB.

Akhir kisah ini.

Saya penulis juga selalu menceritakan beliau sebagai pelakon di tulisan blog per paragraf saja di kisah cerita sebelumnya tapi kali ini khusus buat beliau sebagai head line utama di blog matakayuhanku semoga Mbah Supri bisa menerima tulisan kali ini.

Foto ; mas bro Anom k saat touring jaran gandengan bersama Mbah Supri.

Harapannya jika nanti sudah tidak saling menyapa dalam Kayuhan sepeda Mbah Supri masih ingat ke usilan penulis saat touring di Kediri ada kenangan helm dan di Jakarta ia melihat saya sempat bandel ikut dolan kejauhan telah menjadi kenangan indah di blog saya dengan kata katanya di perjalanan yang terus saya pegang sebagai dasar seorang petarung jalanan.

Dan saat ini ungkapan saya serta bantuan ide ide dari mas Anom Kurniawan bisa menyelesaikan tulisan ini.

Sebenarnya mas Anom juga pernah seperjalanan dengan penulis ini saat touring dari Jogja,Jakarta dan ke Baduy jadi jalan pikiran yang paling sederhana dan gila pernah seiman di lalui saat itu.

Maka buat mereka para petarung jalanan ini tetaplah memberi Khabar setelah hari ini bukan saling menyapa mau touring kemana lagi.

Karena sejak awal kita di pertemukan sekedar mencari kesulitan dan kita pernah ada di suatu situasi kurang baik saat itu.

Tapi saat ini kita bisa merayakan kenangan itu bersama sama karena kesulitan menemukan yang baik baik tetaplah bike_lah.

Itu saja untuk hari ini.

Semoga penulis bisa kembali menemukan ide dan kisah klasik dari orang orang hebat lainnya yang nantinya menjadi sahabat terhebat.

Amien.

Selesai.

@cuslagi2021.


Rabu, 17 Februari 2021

Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!

Kata mereka ini.

Mungkin saat ini orang lebih suka pakai sepeda road bike dari pada lainnya.


ttd.

Master n suhu sepeda.


Nah saat ...!!

Ini membuat penulis ingin sekali mengulik bila kamu memilih RB atau sepeda yang kamu punya atau kamu baru saja memilih sepeda .... Jaman_e kudu road bike ..kok Yoo !!


Dan menjadi seorang pemula maka terus saja membaca sampai akhir kisah klasiknya ini.


Mata kayuhanku

Foto ; visualisasi sepeda RB di Sabo dam nglumut Magelang


Atau berbagai istilah baru kutemukan yaitu istilah nge loop yaitu mudahnya saja mulai gowes kemana.


Ini.... Pertanda gejala baru mengalahkan pergerakan sepeda lipat,sepeda besi vintage dan sepeda MTB blusukan.


Tetapi terpenting apapun jenis sepedamu mereka sudah mulai rutin nge_loop jarak.


Apalagi yang RB bila semakin banyak akan menambah peserta atlet sepeda nasional dan penulis ikut senang bila dari kota Jogja ini lahir pesepeda berprestasi itu saja.


Atau bagi lainnya yang tidak mengejar prestasi sebagai bagian kebutuhan diri mengejar sehat jiwa raga dan semangat dengan hobinya itu.


Saat menjalani kesehatan demi kebugarannya atau sekedar melepas penat apalagi serunya kalau sudah ngumpul bareng terus cari media foto foto di momentum saat itu.


Lalu ....!!

Lalu setelah mendapat gambar foto malah bingung mau di kasih judul apa atau istilahnya caption yang sesuai saat di posting di media sosial.


Ataupun di kasih ceritera apa setelah caption di temukan maka inilah kata kata yang sering di tulis man_teman itu seperti ini ;


1.Di atas sadel...... kalau melihat dunia yang senyatanya asyiknya di lihat di atas sadel sepeda katanya.


2.Penolong saat butuh.... seperti moda transportasi di antaranya dari pejalan kaki dan motor an selalu ada sepeda sebagai penolong alternatif terbaik.


3.Seiman.... karena orang orang kaya sudah bosen naik mobil dan transportasi umum mereka mulai beriman dengan sepeda sebagai pilihan.


4.Stabilnya hidup..... Kebahagiaan itu di temukan oleh orang yang suka bersepeda karena selain ramah lingkungan mereka juga sopan kepada sesama pemakai sepeda.


5.Toleransi ..... Bersepeda tidak saja membuat fisik kuat tetapi membangun kebersamaan dengan lingkungan dan lebih toleransi kepada sesama.


6.Kenyataanya..... Bersama sama saat bersepeda bisa membangun komitmen dan komunikasi dengan teman baru karena mereka guru kehidupan yang nyata.


7.Jujur saja..... kesempatan seperti kehidupan nyata perlu keseimbangan agar bisa hidup kekal dan kekal sejahtera.


Walau terkadang ke jujuran bisa di lihat satu sama lainnya saat pas di tanjakan kelelahan itu maka terlihat watak dan perilaku seseorang yang sebenarnya.


8.Penghormatan..... Bersepeda itu bukan di lihat hebatnya tetapi yang bisa memulainya hari ini bersepeda itu orang yang hebat.


Apalagi meng_hebatkan orang orang di sekitarnya agar bisa menambah sahabat baru itu sangat hebat... Bro.


9.Berdoalah....... entah kemana saja arah yang kamu tuju selalu ingatlah yang di atas sana Tuhan Yang maha Esa.


Semua agar beban kayuhan mu menjadi ringan dan menguatkan keyakinan mu itu.


10.Wirid Tan..... Anggap saja itu seperti saat kamu berdoa agar hatimu tenang karena satu Kayuhan berarti satu ucapan wiridan.


Inilah yang penulis punya untuk cinta saya yang luar biasa tulus kepadamu cah ngepit agar cara pandang mu tentang gowes mu.


Atau saat bercanda dan tertawa mu punya kenangan yang sebanyak banyaknya agar kelak suatu saat kita bisa menertawakan diri sendiri.


Atau saat sudah melemah atau lebih dekatnya kepada orang orang yang membuat mimpi bersama sama itu.


Serta memandang langit biru dalam dekapan sadel pit_mu itu ada yang di rindukan lagi.


Mungkin yang muda muda masih haus prestasi dan giat bersepeda demi mengejar prestasi.


Maka buatlah simpul terbaik hari ini dengan latihan fisik daripada harga dirimu di pecundangi jadi cah lemah bersepeda road bike.


Ini tidak main main karena ini masanya kau membuat prestasi terbaikmu...lho bro.


Entahlah....!!

Entahlah caranya bagaimana dan kemana harus bertanding hanya waktu yang membuat saya juga bersedih.


Karena pandemi covid merenggut event event Latber di semua daerah.


Maka kamu bersabarlah  untuk bisa tekun berlatih itu saja.


Kalau tiada latihan yang berarti menjadi lemah seperti penulis ini yang terkadang lebih baik diam saja.


Atau melihat dengan lekat sepeda RB fenomenal berjejer di parkiran di bulan kedua tahun 2021 dan semakin viral saja di pakai ini semakin mengoyak perasaan yang melihatnya.


Saat penulis melihatnya ingin tahu tentang jenis dan merk nya mungkin anda bisa kasih tutorial.


Dari apa saja jenis sepeda RB yang ada di pit stop di hari kedua ini saat penulis datang ke sini.


Mereka saling berkelompok membuat barisan dari berpakaian sampai sepatu terlihat modis bergaya.


Akhir kisah ini.

Saat penulis untuk kedua kalinya datang ke sabo dam nglumut Magelang.


Mata kayuhanku

Foto ; mapping versi penulis menuju lokasi dam.


Dan masih saja barisan RB mendominasi barisan pesepeda yang datang ke tempat yang lagi viral saat ini.


Nb ;

Romantisme memakai road bike saat ini...maka memang Jamane kudu road bike ..kok Yoo !!


Maka jangan di bawa perasaan apalagi baper atau di lawan ini cuma musimnya dan maklumi saja serta baiknya untuk membuat soal rasa menjadi damai dan ikhlasin saja.


Gitu saja gowes ...kok repot.

Maka kepot_tin...!

E ..e kepo_in...!

....dah itu saja untuk hari ini.


Selesai.

Penulis.

Kamis, 11 Februari 2021

Sabo Dam nglumut.

Selo selone Selasa Selak pingin ngejar content.

Daerah Dam Sabo Nglumut saya cari referensi di Wikipedia ternyata belum ada ulasan dan masih sebagai daerah rintisan pengembangan.


Foto ; lokasi Dam sabo nglumut Magelang.

Dan ulasan saya ini tidak akan mendata kode pos,pencatatan Kemendagri,luas daerah dan jumlah penduduk menurut kepadatan penduduknya per jiwa/km*.

Tetapi saya akan meviralkan melalui tulisan ini dan ajakan ke area ini sebagai tujuan gowes wisata aliran sungai ...!?

Lokasinya.

Tujuan dari Jogja ke Dam sabo Nglumut ini jauhnya sekitar 26 km dan ada di aliran sungai krasak sebelah Utara kota jogja.

Terletak di desa nglumut kecamatan Srumbung Magelang Jawa tengah Indonesia.

Atau searah ke utara pos polisi Tempel ke Dam Sabo nglumut ini sekitar 6 km. 

Foto ; Lokasi mapping.

Mulai saja.

Ketika kabar kabur berita tempat gowes baru di temukan dan mereka pada pingin datang ke tempat yang sama seperti yang dilakukan oleh orang lain yang lebih dulu mengenal maka akan semakin mudah pula di kenal sebagai salah satunya tujuan.

Dan manfaatnya menarik massa pesepeda lainnya untuk datang ke tempat ini maka tempatnya menjadi viral.

Apalagi semakin viral dan tempat ini semakin berkembang nantinya bisa ada yang membuka warung kulinernya pastinya mampirnya lebih lama lagi.

Seperti halnya wisata watu purba yang terletak di bawahnya atau selatanya itu yang lebih dulu di kenal karena awal mulanya daerah masih sepi dan setelah goweser suka ke tempat itu kini semakin exist dan perkembanganya semakin ramai saja sekarang .

Penulis harapkan kedepanya menjadi harapan penduduk sekitar sini bukan sekedar datang terus pulang tetapi di situ semoga ada kearipan sosial dan daerahnya semakin di kenal serta maju sosial ekonominya.

Sedangkan kita goweser datang untuk melihat aliran kali krasak yang gemericik airnya dan pemandangan menghijau dengan tetanduran khas daerah pedesaan yang elok di Magelang.

Setidaknya bukan saja dari hasil limpahan adanya tanah pasir,batu kerikil dan lalu lalang truk pembawa hasil sirtu gunung Merapi. 

Tapi pembuatan Sabo dam ini kelihatan baru saja di bangun dan masih proses penyempurnaan yang nantinya berguna untuk menahan sementara aliran lahar dingin dari gunung Merapi menuju hilir agar tak merusak lingkungan di bawah sana.

Atau untuk menampung air sebagai irigasi pertanian untuk lingkungan sekitar dan pasirnya bisa di keruk dengan peralatan bego dan nantinya bisa di perjual belikan dengan angkutan moda truk ke daerah dan kota lainnya yang  membutuhkan.

Katanya.

Para goweser terkadang banyak versi datang kesini mereka sekedar pingin tahu saja,melatih fisik agar tetap sehat,tubuh tetap stabil bugar kondisinya dan membuat bahagia karena dapat referensi wisata baru lagi dan bisa tambah teman baru lagi di perjalanan gowesnya.


Foto ; Pintu gerbang menuju lokasi.

Tanjakan.

Jangan empet di dada untuk merasa melihat kahanan jauhnya apalagi ketemu tanjakan kadang kepikiran yang aneh aneh pingin balik atau loading atau malah berdebar debar takut di buly temannya kalau bisanya nuntun saat bersepeda di tanjakan atau Ina inu bisa saja kepikiran bakal lulus nga yaa !? Kaya mau ngomong gimana yaa !! ke goweser lainnya bakal di terima di kelompoknya berarti lulus apa di tolak berarti gagal maka pembuktian harga diri terkadang dari kesehatan dan kekuatan di pertaruhkan demi gengsi.

Tapi menurut penulis ....... jangan mudah percaya dengan apa yang kamu lihat di tanjakan atas sana karena apapun yang terlihat oleh mata bisa menipu.

Menipu ke siapa !!?

Misalkan kamu merasa nyaman di lingkungan supaya nggak di kira kondisi badanmu sehat terus ..... Kelihatan sakit tapi tetap tegar,Saat kecewa tapi tetap sabar dan Hati menangis tapi tetap tersenyum.

Bagaimana kabarmu virus covid 19...!!?

Setidaknya janganlah mengubah dirimu untuk memenangkan hati orang karena terlihat sehat lepas dari ke_ negatifnya hasil tes suab dari pandemi yang ada di seluruh alam semesta.

Semoga kita semua bisa tetap jujur kepada lingkungan teman teman kita dan orang orang yang kamu kenal agar kita tidak bisa keno godo tertular virus Corona 19 plus.

Tetap menjalankan hidup saat ini harus double sabar dan orang lainnya juga begitu juga adanya maka jangan membaur dengan orang lainnya bila mulai sesek penciumannya,tidak bisa merasakan rasa manis pahit dan asem ataupun saat ada yang sakit malah lebih sulit lagi saat periksa di RS karena sakit ini itu maka sebelum di periksa pasien harus sudah di suab gejala negatif baru dokternya mau memeriksa sakitmu.

Dan biasanya tes suab itu dengan dua tahap maka mudahnya setelah tes kamu ambil waktu berikutnya setelah 10 hari lagi karena virus yang mati bisa saja hidup lagi.

Jadi pandai pandai lah mengejar informasi dan banyak mendengar dari yang lebih tavu tavu.... Gitu Bro !!.

Kembali ke Sabo Dam nglumut.

Inilah perjalanan gowes saya sekedar mengejar conten di hari Selasa 9februari 2021 di jam 06.00 waktu tikum di Tugu Jogja.

Demi mengejar content atau karena saya menyukainya gowes menjadi apa terlihat nyaman senyaman ....... adanya kamu ya kamu Sabo dam nglumut  saya berpesan mari - mari isi kenangan di desamu itu dengan pembaharuan sana sini agar orang orang suka datang kesini.

Agar sesuatu yang ada di tempat ini menjadi terlihat oleh dunia luar sana dan pantas di rindukan setiap orang untuk membuat kenangan pingin balik lagi kesini lagi.

Karena tempat ini juga terlihat sejuk,nyaman,alami dan asli masih terlihat suasana alamnya walau fasilitas di situ belum lengkap karena masih dalam penyempurnaan.


Foto ; Jarak tempuh satu kali jalan 25 - 26 km.

Apalagi nantinya cocok untuk rekreasi bersepeda dengan jalan rolling tidak terlalu nanjak serta full tanah sudah beraspal dan cor semen saat masuk lokasi di sini dan pinngiran ada benteng tembok pengaman.

Seperti kamu melihat permainan Tamiya bila melihat dari atas dam Sabo.

Mau bukti !!?

Coba datang saja kesini karena tempat ini belum ada retribusi karena masih tahap penyempurnaan dan tetap hati hati di tempat baru karena tanah yang kau pijak dari ceritera klasiknya belum penulis dapatkan jadi masih halu.

Tunggu kelanjutannya saja karena penulis akan kembali lagi ke tempat ini di lain waktu.

Selesai.

@cuslagi.

Selasa, 05 Januari 2021

Di Puncak Bibis sambil menulis Blog di awal tahun 2021.

Selamat tahun baru 2021 kepada pembaca setia matakayuhanku semoga doa terbaik untuk kalian semua..... Amien.

Kisah awal tahun 2021.
Di puncak Bibis Pajangan Bantul.
Pagi ini secara tak sengaja kepingin gowes ke puncak Bibis ke arah selatan kota Jogja di hari Selasa 5 januari2021 di jam 06,00 waktu yang begitu asyik untuk sekedar menikmati pagi tanpa hujan dan kelihatanya matahari mulai bersinar tanda hari cerah.

Dan para manusia yang punya jemuran di rumahnya yang masih basah itu di keluarkan untuk di jemur dan mungkin pengalaman saya jadi apek kalau lupa kasih pewangi di cucian.

Lhoo....kok malah ingat rumah saat gowes seperti ini apalagi tubuh ini mulai hangat dan keringat kecil keluar dari punggung dan lidah mulai pahit karena tadi pas berangkat hanya minum air putih dan sepotong roti tawar yang ada sedikit pastanya jadi kelihatan agak menguatkan untuk sampai ke puncak sana.


Berpuncak.
Pada kesempatan ini sekedar mencari rute yang berbeda untuk menambah aktifitas gowes di aplikasi strava yang bisa jadi lagi senang senangnya membuat gambar peta yang aneh bentuknya.

Nah......ini sekedar pembanding saja tentang kata Gps yang berarti menurut aku.

Atau pastinya agar sampai tujuan bisa juga gunakan penduduk sekitar ataupun misalnya geblasuk pasti aku suka sekali bisa nemu guyonan untuk menghibur diri.....!?.

Itu adalah comelan mantenan saya yang suka ngepit mengartikan istilah GPS
.
Lalu......yang aku tambahkan tentang ke unik pikiran aku untuk kamu_ yaitu aplikasi semau gue _ Berbentuk gambar GPS dengan gaya tulisan dan gambar abstrak,anarkis jalur blusukannya atau malah kamu semakin tambah ruwet arah di lor endi kidul koyo Ulet entong ( sejenis spices ulat pohon pisang ) menjadi gambaran bahwa peta mencari harta Karun memang ada dan itu caranya bukan untuk sekedar gowes cari sensasi.
Tapi inilah seninya gowes dapat anda temukan di Facebook dengan tautan klik #iyinkwsmapping.
Dan semoga anda bisa membacanya dan beruntung sampai ke sasaran yang di tuju.

Bukan saja tujuan tetapi tentang bagaimana cara ; 
Mendapatkan banyak manfaat sekali jalan ada kisah klasiknya,mapping,foto Vidio dan bahagianya bagi kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup manusia yang paling penting sepenting hari ini.

Cara seperti ini bisa di jalanan yang mau di pilih yang mana dari ketemu di jalur berkelok di area jalan raya,perkampungan dan persawahan yang ada di jalur menuju tanjakan Bibis.


Seperti foto mapping di strava ini.

Istimewanya puncak Bibis.
Ini cara pandang saya mengenai tempatnya berada di perbukitan Guwosari pajangan Bantul atau check saja di sekitaran monumen Nasional Bibis di situ Mbah Google akan menjelaskan dari sejarahnya mengenai tempat ini yang ada markas perjuangan bapak Soeharto pada tahun 1949 di saat itu.

Kalau soal kuliner di puncak Bibis ini ada 2 yaitu warung Bu yati dan satunya yang saya datangi ini warung angkringan puncak Bibis.

Dan yang asyik buka warung pagi hari di jam 06.00 sampai 21.00 wib.
Pagi pagi waktu pemburu kuliner sudah mulai lapar mereka di manjakan di pagi hari dengan bubur atau sayur dengan berbagai macam rasa serta kue kuenya beraneka warna beserta minuman dari teh,kopi atau dengan rempah rempah plus rujak buah buahan tersedia lengkap di sini.

Apalagi setelah di bayar kita bisa memilih dari lesehan atau duduk di bangku kayu yang tempatnya begitu luas dengan pemandangan alam yang menghijau dan saat malam hari warna warni lampu kota Jogja terlihat dari sini menjadikan kamu ya kamu rugi kalau nggak bisa kesini.


Foto ketemu para pesepeda di puncak Bibis Bantul.

Selain itu ada nilai plus lagi_ pada akhirnya bagi para pesepeda tempat ini menjadi tujuan utama kenapa !!?.
Karena trek tanjakannya yang menantang bagi pesepeda karena jalan aspal sejauh 500-600 meter dengan kontur dan trek di jalan aspal berbentuk leter z menjadi ajang uji coba goweser pemula untuk latihan karena sebuah opini..! ? 

Katanya yang mengatakan sebelum melibas dan merasakan tanjakan ini belum di bilang seorang goweser.
 Jadi ..... kamu jangan heran bila pagi hari kadang ada saja yang percaya asal muasal cah lawas dan pemula itu.
Maka ada saja pesepeda yang bolak balik naik turun mencoba latihan menanjak dan menurun di jalur ini .....kadang aku sempat hitung lebih 5 kali untuk menanjak nya saja...nah keringat deh lho!?.

Atau pilihan lainnya untuk .....dan anda bila pingin menantang lagi dari puncak Bibis ke arah barat arah selatan dan ketemu perempatan ke kiri  ketemu jalan arah jalan kasongan ada turunan yang ngeroll berundak cocok untuk melatih cara bagaimana cara ngerem sepeda di turunan di jalan antara jalan pajangan ke Selarong.

Arah pulang pergi adalah pilihan aku yaitu_Lalu menuju jalan ring road selatan jaraknya sekitar 4 -6 kilo atau dari titik nol km Jogja untuk bisa sampai ke puncak bibis sekitar 10 - 13 kiloan tergantung pilihan jalan utama atau blusukan kampung dan persawahan itu saja.


Foto kulineran sekalian melihat jalanan tanjakan di bawah sana.

Akhirnya.
Terima kasih dan matursuwun kepada mantenan pembaca blog ini karena sudah membaca tulisan sampai titik ini.
Dan saya ingin berbagi informasi tentang bagaimana bagi seorang pemula goweser berlatih dan bagaimana tutorialnya mengenai sikap mental menjadi petarung di jalanan dengan sepeda mu itu.

Aku sudah hampir mencapai 200 tulisan lebih itu saya buat untuk anda para pembaca yang setia mengikuti cara uluran jariku menulis kata di blog ini.

Maka pesan saya sering seringlah bersepeda dan cerita kan pada dunia tentang bahagianya bersama alam lingkungannya atau saat kamu bisa say hello kepada atau terdengar bunyi bel kring kring tanda sapaan memanggil.

Salam kring kring .
Saat sekedar mengecek tulisan dan membaca blog atau bisa juga memberi saran kritik tentang blog ini.

Dan harapan saya kamu semua adalah semangat aku menulis dan sesungguhnya agar saya bisa menemukan ide dan tetap bisa  menulis itu saja.

Terimakasih.
Selesai.
@cuslagi2021.

Kamis, 31 Desember 2020

Srikandi lega sekarang.

Kilas balik menjadi baik karena bike.

Sepertinya penulis ini akan berkisah menjadi apa kamu ya kamu yang merasa menjadi baik dan manis saat bike.


Karena lelaki yang baik itu suka bike karena masih memiliki api semangat sedangkan lelaki yang manis adalah lelaki yang mudah patuh dan di jinakkan oleh lelaki lainnya maupun oleh perempuan perempuan kalengan.


Kisah kali ini.

Jadi ingat jangan ke lain hati apalagi hobi tetap fokus bersepeda saja karena penulis juga merasa baru kemaren gowes.


Saat ke sana belum lepas sepatu dan Jersey yang masih bau keringat.


Saat terdengar pokok e koe harus "" YESS " onone karo cekrak cekrek demi conten kata teman di sebelahku ini.


Apalagi iya juga mengiyakan saat ada tantangan baru sekali lagi.


Yakin masih seseg banget ngatur nafas dan tenaga belum reda apalagi kempole paha Iki isih senat senut wes merencanakan gowes meneh.....duh !!?


Mungkin bagi para pesepeda ini waktu terasa begitu cepat berlalu bagi orang orang yang bahagia.


Dan terasa lambat bagi yang merasa tersiksa atau terasa lama bagi yang menantikan.


Srikandi lega sekarang.

Foto : Dokumentasi polri dari media sosial Facebook.

Ya....menantikan tahun baru buat sobat ambyar.

Ya ya ya di tahun baru 2021 yang akan tiba saatnya nanti malam ini menjadi tanda tanya apalagi kisah di tahun depan ......apalagi di tahun 2020 terasa penuh nganu.


Dan itu yang bikin sobat ambyar merasa mengeluh kok ngene jadinya !!?.


Jadinya tikum di penjara.

Sepertinya le nyemprot beberapa kali  baru ke temu batunya saat di laporkan ke pihak berwenang.


Apalagi yang melapor punya kompeten di dunia pendidikan yan suka bersepeda saat putrinya menjadi korban semprotan air keras.


Menjadi........kasak kusuk para goweser Jogja dan sekitarnya beberapa bulan ini sudah terjawab kini setelah pak polisi bergerak cepat.


Saat bisa menangani teror teror pesepeda khususnya perempuan yang jadi korbannya untuk gowes ke arah utara kota jogjakarta.


Padahal yo cah goweser mok bedane dianya kurang piknik adoh Karo kurang di ajak ngopi bareng dadi jok aneh aneh Ra uwes uwes pikirane .


Mulakno jadi lelaki jangan jadi manis saja jok keladok jadi sobat ambyar jadi dendam kepada siapapun yang merasa ia perempuan.


Menjadikan perempuan atau Mak Mak yang punya perempuan gowes di jalanan merasa takut gek gek ketemu sobat ambyar yang merasa dendam Karo sopo !!?


Ya....Karo perempuan yang bersepeda road bike berambut pendek dan pakaian metet seksi seperti....!!?


Ya.....seperti pengakuan pelaku teror pada kisah kisah klasik anak anak ABG yang di tinggal pacarnya.


Hal itu yang biasanya pelampiasannya mabuk mabuk,kebut kebutan di jalan raya atau rese berantem di lingkungannya.


Tapi ini kok malah pelampiasanya nyiram pinggul para perempuan bersepeda di jalanan yang tidak bersalah padanya.


Mata kayuhanku

Foto : Dokumentasi polri dari Facebook.


Mungkin ia dendam saat di putus di tinggal pacar yang lagi sayang sayangnya iku.


Di lalah e juga suka hobi gowes iku juga keladuk rugi bandar.


Oponeh wes di upgrade ke sepeda buat ceweknya ngetokke duwet ribuan akeh lhaaaa.


Dan ujung ujung e malah di tinggal lungo belok kanan Karo cowok lainnya entah kemana.


Kembali ke laptop kisah lainnya ....!!?

Sudahlah urusan sobat ambyar itu biarlah menjadi kenangan pahit di tahun 2020 lebih baik kita berkeluh kesah saja kepada hujan.


Hak itu mulai turun terus menerus membuat rencana gowes menjadi gagal total.


Hujan seperti sekarang sudah awet kayaknya di formalin menyiram bumi biar bumi nyaman ,sejuk,subur dan damai.


Bukannya hujan adalah bio alam semesta yang alami kenapa kita ini harus berkeluh-kesah seperti saat gowes juga terkadang kita terjebak pada pilihan dari cerita kali ini yang berjudul ;

Srikandi lega sekarang.

Soal jarak dan tempat yang salah lalu berkeluh dan kesahnya kok mau ikut tujuan kesini !?? padahal jalan nanjak,jauh dan .....nahh.


Biarlah gowes mu terjebak atau biarlah hujan berpeluh hingga hujan yang awet mengeluarkan isi langit di atas sana.


Atau biarlah bumi dan langit berpeluh.....eee berpelukan seperti kita ini yang merasa rindu berpeluh erat antara aku dan kamu .....ya kamu sayang - ai lope yaou.


Saat waktu " selamat tahun baru 2021 "

Ya.....tahun ini yang penuh makna dari suka cita,haru, ketidak berdayaan,keweran, air mata,kengerian dan kematian ,petaka dari sobat ambyar yang lagi gelisah.


Di sana itu semua terbungkus dalam kenangan pergowesan di tahun 2020 maka tak ada yang namanya suka dan duka yang abadi.


Itu yang ada hanya bagaimana bertahan dalam doa,rasa dan asa dengan usaha semoga lebih baik lagi di tahun 2021.


Selamat datang tahun baru 2021 dan berharap muncullah pagi hari besok di hari jum,at berkah menjadi cerah tiada hujan dan harapan terbaik.


Saat kita semua bisa senyum bahagia ,tawa canda ,penuh cinta dan bahagia menjadi orang baik yang suka bike 2021.


Latihan dulu....!!?

Kadang kamu yang bukan sobat ambyar itu juga dalam memilih bersepeda sudah merasa bosen ,lelah untuk bisa bersabar di jalanan.


Dan terkadang berpikir kenapa harus memilih gowes dan berkeyakinan dalam bimbang untuk berbalik ke hobi lainnya.


Itu berarti kamu belum niat di niatin OPO wes mlepeh atine sak wes se koe le ngepit.


Misalnya sedino le nglakoni jadi koe ambyar 3 dino koyone isih kroso loro kesel.


Lan koe berarti kui tandane koe kurang latihan dan perlu di latih terus ....bung n sis.


Pada akhirnya.

Dari kisah kali ini yang bisa saya tangkap dari kata kata bijak atau contoh di atas penulis tetaplah menjadi baik tapi belum sempurna.


Hak itu saja seperti teman di sebelahku ini yang dari tadi masih menceritakan kegalauannya tentang gowes.


Atau masih belum dapat surat ijin istri tetapi tetap saja berkata sana temannya tetap bilang iya iya saja....duh mas bro !!!


Dan penulis ini masih merasa bukan siapa siapa merasa rendah diri di lingkungan barunya dan tidak menyangkal apa saja dari kata kata orang lain.


Dari yang kehidupannya itu penuh warna hitam putih atau tanpa bentuk abu abu.


Atau tetap  saja bisa banyak teman dan yang di ingat tetap nomer satu yaitu peran serta Allah yang maha Esa maka bila kepentok masalah dan pakai kode kode yang rumit.


Ya....ya saya tidak menyangkal hanya sering ke sangkal keadaan yang harus begitu yang segitunya cara pandang penulis mengartikan keadaan di tahun 2020 di negeri kode +62 khusunya sak obah e putaran roda pasti menemukan kisah klasik baru lagi.


Selamat tahun baru 2021

Selamat tinggal tahun 2020.

Srikandi lega sekarang.

Selesai.

31desember2020.

@cuslagi.


Rabu, 16 Desember 2020

Tanjakan Kampung Pitu Gunungkidul.

Cuaca pas hujan gerimis.

Kegiatan gowes kali ini selain berburu tanjakan yang belum pernah di coba yaitu tanjakan kleg_ung dan tanjakan terakhir menuju Tanjakan Kampung Pitu.


Dan juga untuk menjalin silahturahmi komunitas JCC Jogja di awali tadi pagi pada tanggal 131220 di jam 06,00 waktu tikum blok o Jogja.



Foto ; hanya pemanis blog saja.

Mantenan nanjak ini menyebut dirinya goweser breng_sex karena begitulah perjalanan adanya karena gowes nya.


Yang tak karuan jalan yang di pilih selalu tanjakan breng_sex yang di lalui dan di coba sebagai tantangan walau terkadang saling mengejek.


Tetapi  itulah kebersamaan bisa terjalin erat dengan memahami satu sama lainnya.


Dengan caranya masing masing yang penting bisa aman,lancar dan lainnya akan di tunggu di atas tanjakan bagi mereka yang nggak kuat.


Kampung Pitu.

Kita pelaku yang sadar diri berkunjung di tempat wingit yang penuh mitos dan adat istiadat yang begitu kental mistis.


Saat keberadaan dari kampung ini maka harus tetap waspada selalu untuk selalu bisa kulon_uwun dan menghargai kondisi yang ada tanpa mengusik dan merubahnya..


.... Seperti ungkapan ini _ tidak ada yang sempurna tapi sempurnakanlah apa apa yang ada di sekitarmu ....... 


Karena tidak ada yang abadi di dunia ini dari yang baik yang bahagia maupun yang lucu.


Bahkan ada yang ter_luka atau tiba tiba saja di lain waktu bisa saja menertawakan soal rasa yang dulu kala pernah ada dalam kehidupan_mu itu....!?.


Lalu.

Kembali ke kisah kampung Pitu awalnya bernama Tlogo Guyangan alias telaga_ pelang_geran ini.


Itu salah satu mata air yang di andalkan penduduk di sini untuk memenuhi ekosistem kehidupan sehari hari warga di sini secara logis tetapi tetap terjaga lestari menghijau.



Foto ; kebersamaan semua mantenan JCC Jogja.


Mata air.

Tempat pemandian ini merupakan tempat memandikan ternak warga di sini tapi ini soal mitos yaitu adanya ternak gaib yang berujud kuda Sembrani bersayap yang sering terlihat.


Kuda ini sebagai tunggangan para dewa dan bidadari bidadari surga yang turun ke bumi sebagai kendaraan mereka.


Sedangkan adanya dan berdirinya kampung Pitu berkat ada seseorang yang bisa menang hadiah sayembara.


Mulai dari pihak keraton Jogja karena beliau bisa menjaga dan merawat pohon bertuah yang di dalamnya ada benda berwujud jimat milik keraton.


Pohon itu berujud tanaman kinah atau gadung Wulung yang konon katanya pohon itu ada pusaka yang cukup besar.


Maka sebagai imbalannya ia mendapat tanah di kampung ini dan di wariskan ke turunannya terus saja berlanjut sampai saat ini.


Saat ini.

Saat ini di kampung pitu ini terlihat elok pemandangannya dan perkembangannya menuju ke arah sini sudah di bangun jalan cor semen. 


Dengan rumah rumah gaya Limasan kini mulai berubah pada akhirnya jadi bangunan modern dan jalanan di tengahnya ada tanah.


Saat tanah itu kini suasananya menjadi area tujuan destinasi wisata.


Termasuk kita para pesepeda ini untuk datang ke sini dengan di gowes walau kita ini lelah tetap bahagia.


Saat melihat pemandangan alam yang subur itu dan tanahnya cukup air dari telaga yang katanya mistis itu atau udaranya yang sejuk suasananya jauh.


Jauh dari polusi udara serta kondisi tidak bising dari kehidupan duniawi tapi semua tidak ada yang sempurna.


Tetapi tetap saja ada pantangannya tentang mitos dan adat istiadat yang mengharuskan begitu.


Yaitu harus tujuh rumah berdiri di area 7 hektar luasnya di tempat ini ternyata harus di patuhi.


Karena setiap orang yang ada di situ atau yang punya niatan tinggal di situ harus pikir pikir seribu kali untuk membangun rumah kalau nggak ingin kena tuahnya.....!?


Kalau sudah niatnya ingin melanggar pantangan itu untuk macam macam.


Maka orang itu tidak akan pulang dengan selamat dan tubuhnya mungkin bisa pulang tapi nyawanya entah di bawa kemana kata seseorang yang ngakunya penduduk di situ.


Maka orang orang yang terpilih yang boleh tinggal di sini atau anak anaknya saja banyak yang pindah ke luar kampung ini ataupun ada juga yang pingin tinggal di sini.


Maka ada yang nikah seperti yang di lakukan pak Dalino lelaki asal Klaten yang menikahi warga di sini.


Dan istrinya adalah cucu Mbah Rejo Dimulyo adalah cara lain orang luar agar bisa tinggal di kampung Pitu ini.


Kembali siapa itu Mbah Rejo Dimulyo ia sosok berumur lebih dari 103 tahun itu beliau sebagai juru kunci kampung Pitu.


Yang bertugas menjaga jalanya tradisi di puncak gunung nglangerman.


Sedangkan penduduk di sini ada keunikan yaitu ada 30 jiwa,7rumah,7kk dengan luas area 7 hektar.


Dan dengan masing masing keluarga memiliki 1 hektar tanah dan tidak boleh menggelar pertunjukan wayang karena pantangan.


Letaknya.

Kampung Pitu adalah tanah bertuah terletak di sisi timur wisata nglangeran wetan atau orang sering menyebut sebagai daerah gunung wayang kecamatan Pathuk kabupaten Gunungkidul jogjakarta.


Jalur pilihan yang brengsek.

Gowes kali ini di sisi timur kota Jogja melewati blok o ke arah Berbah sampai jalan Piyungan arah daerah petir kanan tapi ke kiri arah daerah tanjakan Klegung.



Foto ; Jalan setelah jembatan kalau lurus arah tanjakan petir dan belok kiri arah tanjakan klegung.

Dan itu katanya tanjakan tidak se_parah tanjakan menuju petir karena di petir ini berundak tajam.


Walau jalanya aspal yang sudah rusak berbatu jalanya apalagi dekat lingkungan perkampungan yang ramai. 


karena kalau klegung hanya satu tanjakan saja dan hanya ini jalan yang ekstrem saja setelah di lewati jalanya cor semen yang sudah jadi kerikil apalagi saat malam tadi hujan jadi jalan kadang licin dan mempelesetkan ban sepeda.


Setelah itu kita tembus jalan baru sekitaran wisata Jurug gede kita ke kanan menuju sisiran batu tebing dari kapur di daerah Girisubo Gunungkidul.


Atau yang sebelah kiri ada 2 pohon randu alasnya menjuntai tinggi sekali itu mempunyai kisah mistis karena tidak bisa di tebang pada akhirnya pembuatan jalan di belokkan.


Lalu ketemu perempatan nglangeran ada warung angkringan untuk sekedar ngisi perut ini dengan wedangan panas sambil nyusun strategi menuju kampung Pitu.



Foto ; perkiraan perjalanan dari strava.


Dari perempatan nglangeran kurang lebih seratus meter belok kanan ketemu gang kecil tanah cor semen.


Saat kita mulai menanjak jadi asyik untuk di coba ketika akan mengunjungi kesini dengan daerah berbukit maka secara geografis letak rumah satu dengan lainnya letaknya saling berjauhan.


Dan juga ada yang berjejer atau tanpa aturan banyak batu andesit di sana sini menjadi pemandangan gowes kita ini semakin menarik.


Tanjakan Soponyono.

Sampailah kita ke tanjakan terakhir kampung Pitu yang kita sebut saja tanjakan SopONyOnO.


Dan harus di coba walau ada yang lulus tetap saja ada yang menuntun dengan tanan full cor semen dan licin itu.


Seakan mempertemukan kita dengan perempatan yang ada masjid di situ untuk menjaga kepercayaan dan ajaran agama Islam Jawa di sekitar sini.



Foto area finis seputaran puncak kampung Pitu di warung teh.


Hari ini saya seneng banget semua lancar ,aman dan selamat sampai Jogja lagi.


Karena saking terharunya bisa keluar dari suasana dan situasi was was di turunan ,tempatnya yang penuh mitos mistis dan seperti mimpi siang hari.


Atau cara kita yang breng_sex bisa mengatasinya dengan kebersamaan dan kembali lagi pulang ke Jogja di jalan semula apalagi jalanan banyak turunnya.


Saat semangat lagi tetap mencari warung satu demi satu tetap tutup warungnya maka sampai di dekat jec Jogja baru bisa ketemu warung sate Bu Jogo.


Dan membuat kemampuan kita yang sempat hilang kembali pulih karena gowes kita sudah biasa terlatih secara continue.


Sekedar untuk menentukan irama kebersamaan tetapi tetap mengukur batas kemampuan itu.


Iya... ya kalau tidak kuat ya di dorong team motor dan jangan sampai kebahagiaan kita ini pada akhirnya jadi musibah membuat me_repotkan mantenan kita sendiri.


Salam bergengsi.
Tetap jaga jarak saat berada di Tanjakan Kampung Pitu   mas bro !!?

Selesai.
151220

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...