Selasa, 10 September 2019

Sensasi Tanjakan Pereng

Jika lewat ....!!!

Jalan Wukirharjo yang syahdu Tanjakanya.
Dari sisa kenangan jalan menuju puncak yang pernah di lewati yang jalannnya begitu sempit melewati arah tanjakan jalan rumah Dome Teletabis itu kini mencoba jalur utama lainnya di utara bawahnya bukit Teletabis.



Tanjakan lemah Abang.
Saat minggu depan jalur ini akan di lewati oleh para peserta GP gowes pahlawan maka saya mencoba keseruanya itu dari ini dan itunya.

Dari dan ke......!!. 
Desa Wukirharjo adalah tanjakan panjang yang melelahkan apalagi sangat menyiksamu sebelum turunan curam menuju gergajian kayu lalu ke ... 

 Dari bawah teletabis sudah di hajar tanjakan tugu Wukirharjo yang nanjak dan belok seperti huruf S lalu lewat kelurahan Wukirharjo yang naik ke puncak teletabis.
Kalau lurus arah pertemuan jalan dari candi ijo.
Lalu tanjakan lemah abang yang panjang ini menuju jalan baru...wisata djurug Gedhe atau arah wisata nglangeran.



Di sini di hibur dengan lukisan lekukan jalan naik turun,jembatan gantung warna kuning sekarang berubah bentuk menjadi melebar dan jadi hijau itu juga di hiasi kikisan batu kapur di kanan kiri jalan raya yang sudah halus dan lebar.

Setelah melewati jembatan akan kamu berhenti di 2 pohon gede yaitu pohon randu alas....!!?
Karena menurut ceritanya tempate wingit perlunya kalau lewat harus di tit tat tit dengan di belll sehingga pembuatannya sengaja di buat rute jalan aspalnya lewat dari sampingnya.


Lalu.....!!?
 itu sekedar mengingat pernah lewat daerah gambyong ini kamu bisa lihat lekukan tanjakan di ujung balik bulit sana karena sama tingginya dengan ujung sana.
Atau di depan di perlihatkan tanjakan tanah longsor karena ada rambu rambu tanah longsor itu saya pilih sebagai spot foto karena menarik apalagi di atas sana awan putih biru saling pecah membuat saya bisa mengedit foto menjadi syahdu hasil fotonya.

Setelah dua kali belokan ada mbuk warna hijau lalu blusukkke saja lewat jalan tikus menuju balai desa Sepat.

Karena terlihat dari atas sini terlihat disana jaraknya lumayan dekat sini menuju tiang tower tv7,Rcti dan jalan terus sampai ke arah perempatan Pathuk .


Dan.....Balek Jogja
.
Setelah melewati......Berbah,pasar gedeng ,Pring Ledok tijon dan mencoba jalur kali ini di tanjakan Gowes pahlawan GP menuju tanjakan teletabis adalah jalan jalan saya kali ini.

Lalu potongan jalanan saya itu untuk cara saya mengenang bahwa jalan yang ini ke situ dan satunya kesana adalah sama saja tetep slow respon karena bike Alon Alon sendiri kui tandane cah kendel jebol...no.

Setidaknya melatih diri tentang semangat diri mengenal kekuatan,kecepatan dan kemauan agar bisa bergabung dengan teman gowes lainnya atau istilahnya wes tahu tekan kene dengan cara bersepeda .....Yo to lurrr.

Selesai.
@cuslagi.

Studio alam Gamplong Jogja


Inilah keasyikan studio alam Gamplong.

Di pagi ini 1 september 2019 bertepatan dengan 1 muharam 1441 H .
Saya bersama manteman jogja...tuk gowes ke wisata alam gamplong moyudan Jogja.

Start dari okm Jogja ke barat menuju tikungan jembatan kalibayem lalu melewati belakang pasar buah gamping.
Lalu lewat daerah ambarketawang sampai di museum Soeharto kita berhenti sesaat untuk ..!?
Kita dapat sajian camilan pagi hari untuk menguatkan kayuhan.
Setelah lewat kampung yang namanya tulisan....nah aneh Khan namanya.


Lalu terus melewati persawahan dengan belokan belokan menuju jalan lurus yang kiri kanannya sawah yang mulai menguning di hinggapi burung kuntul blekok yang menjadikan alam persawahan makin asri di lihat.

Kemudian ketemu kawasan wisata gamplong.....atau ketemu jembatan yang di bawahnya ada jalan kereta api. Lalu kita belok kanan agak turun dan nanjak sampai lokasi yang dekat pasar.
Kita kekiri di situ kita harus parkir sepeda yang cukup luas,mobil,motor saat itu memang turut datang melihat tkp di sini.

Saat masuk ada box untuk tiket sukarela itu melewati sisi pintu masuk yang di jaga warga disitu.

Ingat...
ada peraturan yang ada di situ untuk di perhatikan agar tidak terjebak dengan kesalahan anda sendiri.
......bila tidak mengikuti aturan dengan adanya denda seperti....merubah atau menduduki area yang di larang kena denda Rp 10 ribu.

.....lalu mencoba masuk dari rumah kumuh penyebutannya di situ .
Atau untuk mubeng minger mencari pitc foto yang sesuai harapan.

Berbagai pitc ternyata banyak pilihan dari rumah bergaya rumah kumuh, jadul Alla ala coboy yang ada kereta rel jadul yang juga bisa di operasikan beberapa meter bolak balik.


Saat semua itu juga menjadi pilihan jeprat jepret saya pagi ini karena setiap sudut akan menggambarkan crita di film atau bagi ku adalah keasyikan tersendiri berburu foto foto di studio alam ini.

Di mulai saja....!!?.
Tidak lebih 2 jam dari kota Jogja sampai sini  ke arah barat dari museum Bapak Suharto dan ke barat lagi ini sungguh pengalaman pertama saya yang katanya dulu bekas syutingnya  mas Bramantyo itu tuh sutradara film asal daerah Ngabean Jogja itu.


Beliau sempat membuat beberapa film di sini.
Tetapi ..... setelah selesai malah di berdayakan oleh penduduk sekitar untuk tempat jujukan wisata.

Dulunya.... !!?
Dari tanah ini di pinjam mas Bram dari pemilik tanah ini.
Saat tanah ini dari kas desa dan di kembalikan dengan ada bangunan seperti itu tanpa di rusak atau di rubuhkan.
Tetapi saya malah baru tahu kali ini ada tempat yang asyik ini walau filmnya yang mana atau pernah lihat belum.
Atau kalau tempat ini jadi tempat syuting.
Apalagi bintang film nya siapa saja.....aku nggak paham.
Atau tahun berapa tempat ini di buat.
Atau mulai syuting nya film apa saja di situ.
Menjadi gambaran saya untuk bertanya dari mereka yang sudah beberapa kali kesini.
Atau pintarnya Mbah Google memberi saya pengertian tentang tempat ini beserta lainnya yang belum saya pahami dan mengerti begitu mudahnya di dapat karena mungkin tempat ini sudah viral sebelumnya.


Saat yang saya pahami setelah keluar dari tkp studio alam ini saya ternyata keri dewe metu ruangan studio alam ini.
Saat pada sudah pulang atau sekedar pada mampir kemana dan mereka melanjutkan gowesnya saat itu.

Mungkin karena keasyikan tempat ini dan hanya sebagian yang tersisa untuk bersama sama pulang ke Jogja lagi.


Selesai.

@cuslagi.

PRing LeDok Tinjon

Di balik pohon bambu.
Pagi ini Selak kepingin datang di suasana rerimbunnya bambu yang di bawahnya tersedia tempat wisata dan menu kulineran serta rollingan dari cahaya matahari menembus dari rongga rongga pohon bambu.

Dan tempat ini berada di  desa Tijon...... ini bukaknya warung ini dari jam 7.30 _16.00 .
Atau ....!!?

Dan lingkungan kini disulap dengan suasana desa yang alami terletak adanya di bawah atau Ledok pinggiran sungai.


Dari mata air mengalir.
Air berasal dari sebelah timur candi banyunibo yang konon katanya ada sendang Tritis lalu oleh warga sekitar marangan di buat jalan aliran sungai menuju desa desa di sekitar majasem terus sampai desa Tinjon sampai mengalir ke bawah desa lainnya.
Atau klik saja tautan....Pring Ledok Tijon maka Mbah Google akan menjawab dengan detail.

Cahaya Rolling.
Apalagi kalau pas terik pagi hari di jam 06.00 wib kamu bisa menemukan cahaya rolling dari tembusan cahaya matahari melewati sisi sudut pohon bambu itu.
Serta adanya aliran sungai dengan gemericiknya air yang jernih dari mata air dari sekitar candi banyunibo.
 
Ataupun kamu bisa mengenang masa kecil kamu di sini karena di sediakan berbagai permainan seperti terbuat dari bambu bambu seperti permainan egrang,sepatu bathok,suara irama angklung dan lainnya ada disini.

Atau bisa Selfi di ayunan romantis oleh suasana rimbunnya pohon bambu yang saling bergesekan itu seakan terdengar suara suara alam membunyikan nada di pagi ini.

Ataupun menyisakan kisah dongeng tidurku waktu kecil dulu tentang crita si kancil anak nakal yang ....!?

Tapi memang senakal inikah saya untuk bisa sampai kesini......tapi ini bukan kancil tapi ini soal kencing di sini juga ada tempatnya.

Dan tersedia juga gubuk gubuk bambu untuk makan yang suasananya berbentuk khas klasik kedesoannya itu ada....jadul banget bro.

Singkat cerita ....!!.
Awal mula tempat ini bekas buangan sampah dan di bersihkan lalu di tata sedemikian rupa oleh warga kampung ini menjadi suasana asri dan klasik vintage agar bisa membuat menarik dari orang berwisata alam dan kuliner berkunjung kesini.

Dan di lihat dari lokasinya jauh dari suasana bising kendaraan karena memang jauh dari jalan lalu lintas kendaraan umum yang lewat sini.

Mungkin ....!!?.
Jika ingin ..... kamu pas butuh cast hp di situ listrik juga di sediakan di warung yang ada di situ.


Itu saja perburuan kulineranku pagi ini.
Di ujung timur kota Jogja sana suasana memang nganenin pingin balik lagi.
Jenang Garut ,telo goreng wedang secang,soto,gorengan dll .....ya masih awet ngawe awe seliramu. ..!!?

Semangat mengejar 
gambar foto rollingan dan kulineran....bro.
Yaa....di sini tempatnya.

Selesai.
@cuslagi.

Manuk labert di sore itu.

Ceritaku sore iku.

Neng... ngarep omah e koncoku. 
Tak tiliki jebul manuuk labet.
Lumayan nangkring n duwur 9meter n cagak listrik.
Jur ...Kancaku teko Karo gowo dimik walesan pancing n pucuk e di olesi lem racun  tikus ....mlungker.


Di ulur tegek e di cerak buntutte manuk langsung nempel sak dimik e sek ke leletan lem mau.
Manuk e Tibo langsung di tampani juk di nengke wae koyo gambar Ben ora stres ....koyone isih tilang tilung delok manuk e sek delok Podo gemandulll .... akeh banget sore iku.

.....wes sadar terus di ombeni banyu lan di cabut dimik e Seko wulu Alon alon .
Nek wes kui lem e mau di rezeki nganggo minyak klentik mbek resik ora wulune nempel liyane

.....tuas entok blandangan ucul uculan jebol Ono wong teko ngetik pintu nek omah.
Pemilik .....mas Niko manuk labet e kulo sek ucul wau esok tak Pendet gih ,angsal mboten mas.


Aku.....aduhh....
Mau mas e sebelah sek nyekel
Iki muk di titipke nek kandang manuk e gek aku.
Aku......Coba Kono tok takoni.
Pemilik....uwes kondo mas.
Aku......Yoo di gowo mulih wae wessss kono mas.


Jall....kurang apik piyeee sore Iki.

Selesai.
@Cuslagi.

JemBatan UGM Jogja

Pagi hari.

Pagi ini sekedar ngindik jembatan UGM yang terletak di Utara tugu Jogja ini. 
Lalu....sudut saya coba gambar foto ini sudah saya coba dan mungkin kamu ingin masuk ke bawah untuk keblasuk ...X.


.....focus foto inceran mungkin itu yang saya dapat melewati pinggiran sungai ada undak undakan air,orang pada mancing dengan rapting,popping ada di sini atau hijaunya 
pepohonan,rumah penduduk yang tertata rapi atau seperti juga saya di belakang RS Sardjito 

Arah panah sampailah di jembatan bawah lalu ....!?
Saat.....menanjak ini kamu dapat melihat belokan sungai,hijaunya pepohonan ayu bisa saja... gunung Merapi terlihat indah dari sini dari arah terlihat ngalor ngulon.

.....sepeda tuntun saja sampai sekolah TK lalu  Naiki sampai pertigaan sendowo kiri ada SD lalu kanan arah atas jembatan Sardjito untuk kembali lagi di tugu Jogja.


.....dan !!?
Selamat mencoba berburu blusukan dan gambar foto yang perlu dronjong,nuntun tapi asyik setelah lihat bonus  keindahannya di lingkungan pinggiran kali code.

Nah itu saja.
裸.

Umbul Saren pajangan.

Pagi pagi..!!
Terkadang goweser itu perlu ingat dan harus menepi bila melewati pakem harus mampir ke Warjo lama atau post pit karena itu wajib bagi para pesepeda.

Lalu setelah itu naik dikit arah ke Kaliurang ada yang ke itu tu....sekedar nebus obat sebagai bualan dan candaan para pesepeda habis atau mau ke arah Kaliurang.


Dan... pagi ini terasa cuaca begitu cepat panas dan mungkin saja ..!?
.... Menjadi jarak tempuh gowes saya berubah menjadi rasa keringat buntet ....nah lhoo.

Maka sekalian saja di paksa biar keluar keringatnya itu,nah !!?

Walau tak selamanya yang bikin baper saya bukan saja soal jarak gowes atau ber_sendiri saja menyepi dari pesepeda lainnya...lho ini.

Ya ada pikiran ini juga bisa melintas saat turun melewati jalan Jakal km 13 yang macet oleh mobil karena ada acara.....!!


Saya berlanjut belok setelah indom,rt ke arah kiri ketemu pom bensin lalu ke kanan arah pasar Wonosari lalu ikuti jalan tanah melewati makam maju sedikit sudah sampai di tkp.

Atau dari arah Tajem ke lokasi di jalan Jangkang km5,5 terus ke barat 200 meter sampai di tkp.
Atau pulangnya ke Jogja lagi.

Melewati jalan setapak ketemu jalan aspal menuju lapangan bola lalu ke arah lapangan bola Maguwo untuk sampai di ring road Utara di depan dirjen pajak Jogja untuk bisa melanjutkan ke tugu Jogja lagi.

Saat berenang ...!?
Saya berlanjut untuk berenang di umbul Saren dengan gambaran bentuk di kelilingi tembok bercat biru dan kolam segi empat ada undakan untuk turun naik ke air .

Saat asli banyu umbul yang jernih itu bila di lihat ada ikan warna warni dan ternyata tembus pandang sampai dasar dengan kedalaman air 1.6meter itu ada butiran pasir sebagai dasarnya.

Sekedar iso isoan berenang bolak balik 6x dengan gaya batu alias ,ngambang dan....!?

Wes....ngelih rasane.
Padahal kui keringatnya nggak ketok keluar jehh....brooo !?
Apa lagi buntet yackkk...!!?

...setelah berenang dengan gaya ikan pesut di air lalu buat kenangan foto sana sini lalu bilas dengan air di sisi mbak kecil disana itu.

Lalu Mbah Putri pemilik warung di situ menawari aku teh hangat manis...!?
Ia membuatku kemepyar setelah ia menyediakan menu makan pagi ku dengan racikan yang ada dari nasi, mie goreng,tempe orek,sawut daging dan tempe mendoan plus sukun goreng.....Poko,e nyak nan pass ngelih ngene.

Kisah misnya,ngene.
Ngene tak kandani mas bro....kadang misstis iku iso ugo karena mitos yang di sebarkan secara turun temurun dan di ciptakan atau di butuhkan agar semua peradaban atau ekosistem yang tercipta itu tetap terjaga kealamiah dan keasliannya untuk bisa di nikmati di generasi berikutnya.

Lalu .....inilah cerita mistisnya yang saya dengar saat itu di sekitar sini ....!!?
.....tujuan pertama di buat untuk penyaluran air PAM untuk suplay tapi kok malah mata airnya meluap sampai keluar binatang seperti iwak petek putih _dari sebutan orang jaman dahulu.

Karena terus saja meluap airnya  maka di coba sumbernya di tablek pakai seperangkat gamelan .

Anda boleh percaya atau tidak percaya tapi itu kata orang tua di sekitar sini begitu adanya.

Atau banyak ceritera mistis di malam hari sampai sekarang karena tiap malam Selasa atau Jumat Kliwon masih banyak orang yang melakukan ritual kepercayaannya di situ.


Dan akhir kisah ini....!!
Inilah kisah ku pagi ini dalam rangkaian menemani sepeda baruku membuat kisah _Baru_ yang aku beri nama _ Juminten.

Saat aku bisa berceritera dengan juminten tentang banyak hal pagi ini.

Lalu berenang sampai berkeringat yang tak keluar bau kecutnya itu malah aku jadi kesel nek awakku iki ... wkwkkkkkkk.

Dan....!!
Di balik pulang ke Jogja lagi dari jam 06.00_11,30 dengan rasa sukah ...!?
Saat di badan ini sudah terasa lega dari rasa pegal,nafas longgar dan tinggal menikmati udara terik panas  siang hari di tepian jalan ringroad Utara Jogja menuju selokan mataram,Uny dan kembali tugu Jogja.

Selesai.
@cuslagi.

Senin, 26 Agustus 2019

GeNre eMoticon

Mengartikan nganu.

Cara penulis memberikan hal yang nganu saja apalagi nganu tidak saja di pandang sebagai tanda tanya yang tidak baik tetapi ada juga baiknya.
Apalagi menjadi bermanfaat seperti kisah kali ini yaitu tentang generasi emoticon.

Perkenalkan rumah bagi matakayuhan itu ada iyink ws sebagai penulis lalu wiwing ws sebagai editing ,creator dan penanggung jawab di blog ini.

Saat ini gerakan bersepeda sudah tak lepas dari media online.

Foto hanya ilustrasi saja.

Karena keduanya saling berkaitan di jaman sekarang misalkan untuk mendapatkan energi positif yang sehat bagi ketenangan bagi seseorang .

Seperti seseorang yang bergembira  lalu mengekpresikan perasaanya di media Facebook lalu 
Secara tak sadar menumpahkan haru birunya itu karena habis bersepeda.
Saat bersepeda itu bisa kembali di dapatkan rasa dari jiwa yang sehat,segar baik itu secara jasmani dan rohani....itu harapan baiknya.

Bagi penulis bersepeda  tidak saja bisa ketemu banyak orang dengan karakter orang atau sepedanya itu tetapi semakin bertambah ilmunya.
 Atau karena medsos itu sama halnya saat berselancar browsing  sama saja saat naik turun tanjakan atau terkadang ketemu apa saja saat muncul  di Mbah Google yang terkadang membuat kita _ nganu dan merasa halu.

Apalagi ora elok  nek misalkan bersepedanya itu di dapat dari hasil peluh terkapar,melet saat nek tanjakan atau setelah sampai tujuan itu  dalam mendapatkan ekspresi kesenangan itu ada ilmunya itu malah di simpan dinggo dewe 樂 kui ora elok...bro.
Tetapi kudune di bagi atau untuk ngebak ngebak i rumahnya Mbah Google agar nantinya di baca dan bermanfaat bagi pesuka petualangan yang nganu seperti penulis ini 珞
Karena berbagi ilmu kepada orang lain penulis juga semakin banyak ilmu yang di dapat. ⛔

Karena bersepeda itu ada manusia dan sepedanya dari tahun ke tahun telah melalui proses jaman yang terus berubah menjadi sesuatu yang unik dan membuat saya semakin halu saja untuk mengisahkanya lagi.

Lalu....!? 
Seperti dari awal mula terjerumus  bersepeda jadul ,sepeda fixie,MTB gunung lalu sepeda lipat dan kini saatnya lagi pada suka sepeda road bike...
Dan semenjak sepeda road bike bommming 2019 ini di situ bagi penulis adalah cukup memandang itu sebuah trend awal dan di mulainya sebagai _ generasi milenial.

Genre Millenium 4,0.
 Genre mereka di tandai dari ciri mereka yang hidup sangat dekat dengan teknologi yang serba instan.
樂Maka bagi penulis yang halu sepeda milenial ini mencoba tertantang untuk masuk dengan merubah cara pandang dan gaya tulisan  dengan tambahan pernak pernik seperti halnya emoticon yang asyik,ceria yang ada di medsos itu agar penulis ini bisa terus tumbuh dan berkembang gaya tulisanya semakin mengikuti jaman yang enak di baca oleh generasi _Emoticon yang seperti itu.

.....!?
Di masa sekarang pesepeda di dominasi genre millenial dengan komponen sepeda yang modern yang bahan bakunya lebih ringan tetapi bisa menanggung beban tubuh yang kuat  tetapi yang berat harganya ora nguatin....bro.

Jadi kisah ini...!?
Harapan penulis dengan bersepeda ada generasi penerus bangsa di masa depan yang berjati diri yang berkarakter dan terdidik dengan aturan seaturan yang searah putaran roda,putaran jaman yang tak sedekat nunulan layar Hp itu.
Atau harapanya bisa sebagai genre melenial yang berjiwa nasionalisme yang kuat dan menjunjung tinggi nilai kecepatan dan prestasi dengan sepedanya itu.

Semangat terus generasi emoticon....
Saat penulis tetap saja masih dengan gatged hp lawasan dan sepeda besinya juga mulai bisa sebagai penikmat dari perubahan zaman itu dengan berdoa dan sabar itu saja.
Karena bagi penulis bersepeda bukan kecepatan tetapi 
Jarak bersepeda saya masih membutuhkan waktu yang jauh lagi untuk bertahan di esok harinya.

Akhirnya.....!?
Tidak cukup hanya bersepeda tetapi berusahalah memilih dalam kebaikan tetapi berusaha hidup dalam kebenaran.
 Misalnya tak perlu iri dengan setiap generasi karena kita punya ceritera mumetnya dewe dewe seperti orang yang terlihat nampak mecing terlihat di medsos itu dengan sepeda ringannya itu juga punya mumet yang di rayakan dengan masanya sekarang kudu ngono  bukan nganu  agar bisa exsis di dunia barunya.....kui wes lumrah ojok kaget lan gumunan.

Karena besok ada lagi trending topik baru lagi maka sebaik baik dirimu akan terlihat memburuk di mata pembencimu....
Maka jadilah yang bisa membuat nyaman dan nggak ribet...
Atau seribet penulis ini yang terus nganu...!?
Saat nganu di masa depan akan terus saja berkembang trend baru dalam memilih sepeda yang lebih exsis.

 Setidaknya penulis telah memiliki dasar pelajaran ✌dan ilmu bersepeda touring yang kuat adalah bukti nyata bukan ngoyo woro kepada pembaca blog ini.落

Itu saja hari ini.
Tetap Selo respons wae ....bro.
Karena saya masih di jalur sepeda dan tulisan blog matakayuhanku ini.
 

Selesai.
@cuslagi.

Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...