Selasa, 09 Juli 2019

GOBAR #23 _Paralayang.

Tak perlu terlalu jauh
Cukuplah selalu ada
Sebab keberaniannya tak kunjung padam.
_ Paralayang#23 _

Taman Gabusan Bantul...!!
Saat niat satu hati satu tekad gowes bareng kali ini saat tiba di sini terasa terlihat para pendekar jalanan pesertanya luar biasa meriah.

Kadangkala melihat seperti ini kita perlu membaur dengan mereka yang pada akhirnya di ajak foto,jabat tangan dan di tanya khabarnya gimana..!!

Tapi mohon maaf setelah saya sampai di atas puncak paralayang saat ini atau lagi butuh menikmati sendiri dalam kesendirianku.

Ataupun ....!!
Kadang harus sendiri dulu agar tahu untuk tidak menyia nyiakan bonus keindahan di bukit di atas angin ini.

Ataupun....!!
Agar kita tahu siapa yang akan setia menemani ,mendekat,bercerita tempat ini dan yang menjauh semoga mendekat kan diri.

Dan......!!
Karena mereka kesini penuh dengan perjuangan yang mengucurkan keringat,kelelahan lalu menyandar ke pohon pisang,ada rasa gengsi berakibat sesak nafas apalagi nuntun sepeda malah berasa berat dan di Naiki apalagi sepedanya malah oleng jatuhnya ke belakang bukan kesamping.
Maka tanjakan ini sebagai bagian ujian barisan dari bagian pesepeda yang semakin menyusut barisannya dari pilihan mulai jalan menanjak seperti ini.
Dan pilihan itu di uji di sini sebagai tanjakan ektrim pesepeda Jogja selatan yang ajrit treknya ini.

Saat lainnya lebih rela ke pantai Parangtritis saja atau kembali balik ke Jogja lagi.

Karena.....!!
Kamu tak mungkin lagi bisa member kisahkan harga Upgret dan harga sepedamu atau berbagai pengalaman perjalanan sepedamu tetapi di ingatkan lagi kapan terakhir kalinya kamu up_gret dengkulnya ....itu mas bro.

Saat kamu berani ikut ke atas bukit ini berarti menerima resiko Munggah medun bisa saja di tuntun ....nah.

Ada kalanya kita mengakui menjadi cah lemah,keweeran atau....!!
Kalau kamu ra percoyo ...!!
Sesok nek fotonne do di uplot nek Facebook delok o nek kono.

Ancenne ra kuat Nek  tanjakannya,kadang rasa panase we sekitaran 32'" mulai menerik rasane tubuh ini dekat dengan matahari ketokmen semlenget tapi sejuk Nek awak....mas.

Lalu....!!
Dan kamu kini semakin menjadi dewasa memahami situasi dan bukan kau anggap uji keberanian tapi ini dunia kita dalam memilih sepeda sebagai sarana kesenangan saling membantu satu sama lainnya di jalanan.

Tapi kayaknya yang ikut kali ini bukan saja anak,tua,muda tetapi mereka saling cari pengalaman baru untuk mendengar dan berbagi pengalaman bagi yang pernah kesini termasuk apa yang di siapkan dan apa saja pengamannya agar semua menjadi mudah dan se_aman atau senyaman untuk kembali ke Jogja lagi dengan tambah sehat dan bahagia.

Dan.
Pilihan ke lokasi ini memang tak begitu jauh dari Jogja ke arah selatan tapi sensasinya itu kalau di tuntun katanya sak tekane mereka rasakan saat lainnya juga menunggu di atas sana.

Ini bukan rekaan .....tapi bagaimana membangun sebuah kebersamaan dari mereka dalam melawan rasa takut di tanjakan dari apa yang sudah melemahkan ego_nya itu.

Dan.....bila sampai ke atas sana ada rasa bangga itu bisa di kisahkan lagi di kampung rumahnya bahwa ia pernah merasakan keasyikan bersaman manteman di sini dan pada akhirnya nyadar saat sampai rumah.....berucap ke lainnya seperti ini  _  jebol  aku kuat gowo pit tekan duwur Kono.
......( Gowo bukan tumpak i yaaa...mas ) here eee.

Apalagi mereka bisa bertemu seperti ini untuk saling menguatkan dan memberdayakan orang orang yang belum kenal menjadi berkenalan selanjutnya bisa di berdayakan berkelanjutan sebagai penggerak grup grup sepeda yang mereka ikuti .

Kembali ke awal lagi.....!!
Saya mencoba memahami mengapa berulang kali datang ke sini lagi.
Dari yang dulunya masih  berbatu undak undakannya kini di cor semen atau puncaknya kini sudah di beri conblok.

Apalagi tempat ini berada antara perbatasan Bantul dan Gunungkidul atau di hutan giricahyo Gunungkidul.
Atau dari pantai Parangtritis paling timur ikuti tanjakan arah menuju panggang tetapi setelah tanjakan lalu pilih belok kanan lalu ikuti arah petunjuk di situ.

kursi kursi di tempatkan di bibir puncak yang pas asrinya melihat deburan ombak membiru di bawah sana itu adalah keindahan yang sulit saya pahami.

Setidaknya pesan untuk kamu para pembaca di sini jadilah pendekar yang biasa saja tapi bila ingin lebih baik lagi cukup menjadi orang yang baik,peduli,jujur dan cobalah tersenyum kepada teman yang kamu temui.

......agar apa yang di niati itu bisa di jalani Kanti ikhlas dan safety riding agar bisa meringankan beban diri dan lingkungannya di jalanan !!.

Tapi....!!
Tapi saat kesendirian itu saya di ajak bergabung ....!!
Saat dalam kedamaian itu mereka mengusik kedekatan ku ke alam sekitar sini.

Kala sambil saya memesan kopi trubuk di warung kopi siang siang di tepian bukit itu ada dua hal pesan yang saya dapat hari ini yaitu ;

1.Tanjakan ajaklah berdamai jangan anggap sebagai lawan yang perlu di taklukkan tetapi nikmati saja tanpa mencela dan memusuhinya hingga kamu bisa menyadari di depan sana masih banyak jalan yang kau lewati lagi.

2.Atau dalam kehidupan nyata bila orang orang menghindari dari mu.
Maka percayalah kamu akan di datangi atau di pertemukan kembali oleh orang yang lebih baik dan ikhlas bersamamu.

Jadi akhir kisah ini.
Jadi apa gunanya mengubah niatan bersepeda menjadi rasa takut karena adanya tanjakan .
Karena getaran sensasinya yang itu lebih wahh ??

Karena kini terlihat kamu semakin berani dan tak kunjung padam semangat _ mu menikmati pantai selatan dari ketinggian seperti ini.

Salam Gobar ;
Satu hati satu tekat
Gowes bareng.

Selesai
@cuslagi.

Senin, 08 Juli 2019

GOBAR Paralayang Eps ;02.

Gobar ( Gowes bareng)
Pagi ini kulihat man temanku banyak pada pamer foto gowes hari Minggu 772019 kemaren dalam acara Gobar #23 Paralayang daerah Bantul sisi selatan itu.
Walau saya nggak gowes fullday maka maafkan saya bila nggak ngerti apa serunya acara kali ini tetapi hanya menebak nebak serunya hari ini.


Saat serunya bersepeda itu bisa kebut kebutan,ngepot ngepotan,bisa kecebur ke pantai,bisa nanjak ke puncak sana,bisa menurun di turunan yang terjal seperti itu tetapi setelah sampai atas sana dalam mengejar tanjakan  yang sudah terlewati itu....!!
Akan terucap wahhh.... douwhhh indahnya tempat ini.

Lalu apa lagi yang kau kejar lagi di sini mas brooo.....!!?
Seperti yang saya kisah kan kali ini seperti ibaratkan seperti menanam sebatang padi di tanam maka rumput liar pun ikut tumbuh menyertainya tapi kalau kita tanam rumput maka padi tidak akan menyertainya.

Lalu....!!?
Dari cerita mereka ini.....!!?

Ini bukan siapa yang memberi benih atau menanam padi di persawahan tetapi yang memanennya untuk ...!!
Ini membuktikan sepeda hanya sebagai sarana untuk mendukung mimpi mimpi seseorang untuk sekedar untuk yang di katakan agar bisa sehat dan menjalin persaudaraan itu saja.
Lalu bagaimana dengan anda sekalian yang ngakunya cah pit....!!?
Setidaknya saya akui yang ikut acara kali ini orang orang baru yang tak semua orang bisa sampai ke atas sini .
Karena semangat yang menjadikan mereka mampu melewati batas batas kemampuan dan keberanian dari orang kebanyakan di sini.

Mulai saja kisah ini.
Setidaknya saya juga mengingatkan sama kamu ada banyak prioritas kehidupan nyata selain bersepeda....!!
Setidaknya banyak alasan karena sudah pernah kesini kenapa di ulang atau dapet undangan dari ini itu.....!!
Ataupun anda mulai focus ke lainnya setidaknya sudah cukup bersepedanya karena....!!

Duhh...!!?
Kembali saja ke kisah sepedaan kali ini di mulai dari hal hal kecil untuk melangkah lebih jauh lagi dalam meningkatkan level menjadi seorang pesepeda lokalan Jogja untuk mengadakan event seperti ini tidaklah murah dan bersyukur apabila hari ini masih ada orang orang baik yang menspot kegiatan Gobar seperti ini.

Lalu...!!?
Jadi selalu berfikir baiknya saja satu tekad untuk semua dan mau terus belajar karena ini bukan acara event funbike atau ajang pembuktian diri.
Tetapi kita saling belajar satu sama lainnya antar grup pesepeda di Jogja ini untuk mencapai hasil kesepakatan untuk berbeda pendapat tetapi menjernihkan suasana yang ada.
Ibaratnya berbagi di taman gabusan telah tersedia menu ganjelan makan pagi dan minumnya dari manteman pesepeda Srandakan Bantul.

Dan saat nantinya di Parangtritis sebelum melalui tanjakan ke wisata Paralayang juga di sediakan menu makanan dari #23 Gobar atau ada saja yang kembali lagi ke Jogja lagi karena ada keperluan lainnya.
Setidaknya tanjakan itu....!!?
Ojo lali leren Nek Parangtritis apalagi Ojo lali makan nasi bungkus,pisang,kue kue dan minuman itu.

Nahh......pesepeda kui nganggo ngelihh barang. Oponeh Nek teko paling banter Nek cheek poin mesti njalluk Madang jok iso milih menunne.....wkwwwk pengalaman koe mas bro.
Lalu mereka ...!!?
Dan di tanjakan seperti itu selalu di ingatkan oleh setiap koordinator grup yang ikut gowes kali ini.

Ini bukan pilihan ...!!
Pilihan dari di tuntun ataukah di tuntut sampai di atas bukit atas sana......!!
Ini semua di serahkan kepada kalian semua para Gobar Holik yang ikut hari ini.

Setidaknya begini...bro
Otak kamu membentuk dan di bentuk oleh niatan atas pengelihatannya ada barengannya maka timbul wani nanjak apalagi berfikiran buruk malah memperburuk yang belum terjadi.
Saat kamu harus bisa membedakan mau dan niat ,mau itu karena di ajak atau keinginan diri bisa di ubah tetapi kalau niat bisa di ubah misalnya di tuntun,di louding dan....!!?
Jadi kalau sudah niat lainnya tinggal menjalani untuk berfikir baik dan mau terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Dan....!!?
Ada kalanya kita wajib mengakui kalau kita sudah tidak kuat.
Ataupun ada saja yang sempat bertanya mas,nya sekarang dari koordinator grup sepeda dari mana !!!?
Tetapi setidaknya saya bukan siapa siapa dan cukup menjadi seorang yang netral sambil bersyukur tanpa ambisi untuk masuk dalam dunia para pesepeda mereka dari yang baru merintis sampai yang paling a_jritt bersepedanya pernah saya sambangi orang orangnya itu.

Lalu...!!
Di jam 14,00 waktu pesepeda yang kesini sudah pada kembali pulang ke Jogja lagi tinggallah saya dan lima teman lainnya meluncur ke Jogja.

Pada akhirnya.
Saat menarik buat saya bisa bertukar ,sharing pengalaman dan mendengar dari ceritera yang berbeda beda itu dari co grup Gobar jogja yaitu pak Heru Rasa.
Dan pastinya berapa orang sudah datang  beberapa kali kesini di puncak paralayang.
Dan sekali lagi bapak ini mempersiapkan acara ini memang tidak mewah tapi momen kebersamaan seperti ini selalu menarik untuk di kenang di lain waktu untuk saya.

Ataupun kembali lagi bapak ini mengingatkan saat saya sempat duduk sambil berbincang di jok belakang mobil lodingan dari pantai parangtritis ke jogja itu menjadi ingatan saya.
Katanya lagi ......!!
Kalau seseorang itu kalau berbagi tidak akan pernah rugi karena kita tidak tahu kapan dan dimana akan memerlukan lagi dari pertolongan orang lain nantinya.

Itu saja kisah kali ini.
Selesai.
@cuslagi.

Rabu, 03 Juli 2019

To_ Peng _Ku.

Setiap orang punya topeng  sosial karena kita hidup di dunia yang suka scrolling medsos di saat ini.
Semua semakin mudah tinggal klik semua terbaca informasi yang anda butuhkan.


Foto hanya pemanis saja.

Jadi agar pembaca tahu lebih dekat siapa penulis ini setidaknya anda jadi nyaman,aman dan topeng topeng itu terbaca karena dalam hidup ini semua orang ada kekurangan dan kelebihannya itu dapat terbaca.

Dan terkadang kita juga bisa tertawa bersama sama untuk menikmati hidup serta saling memudahkan kehidupan itu sendiri.
Perkenalan saya iyink ws sebagai penulis dan wiwing ws sebagai kreator blogger.

Dan ini membuat para pembaca tahu siapa di balik layar.
Saya lahir di kota jogjakarta mulai suka membuat blog dari hasil jalan jalan bersepeda dan petualangannya.


Dengan pengantar bahasanya sesukanya yang rock n roll ini mencoba mendefinisikan sebagai penikmat dan sedikit lebay karena suka cekrak  cekrek foto di sana sini.
Sedangkan hasil tulisan ini jangan hanya melihat hasil tapi penuh prosess bagaimana usaha itu di dapat itu tidak mudah.
Tidak hanya kesabaran tetapi perlu keringat mengucur dan ketekunan ataupun yang extremely yaitu melalui cara yang berlawanan dari aturan yang baku.

Hobyku bersepeda....!!?
Inii hanya soal sepedaan.
Kalau soal ini bukan tentang pamer seberapa kuat dan wujud lainnya sebagai sujud syukur bahwa kita di beri raga yang terjaga kesehatannya jiwa raga yang waras itu saja.

 Lalu saya mencari jawaban itu..!!?
Saat puluhan kilo itu hanya untuk sebuah foto foto itu rela capek,lelah,peluh keringat di jalanan yang datar ternikmati begitu saja.

Tetapi...di jalan tanjakan yang extriem mulai mengaduh dengan sensasinya seperti ban depan mulai jungkit ke atas atau kayuhan menjadi berat walau sudah di ganti posisi gir belakang yang besar.

Saat kerongkongan juga mulai perih ,nafas pelan pelan tersengal atau kaki masih kuat tapi akhirnya harus menyerah juga di tengah tanjakan ....wes koyo ikan tombro megap megap.

Sampai pada kesimpulanya ..!?
Saya masih belum faham kenapa kondisi seperti ini yang di cari apalagi sudah keracunan bersepeda terkadang menjadi aneh....nah.

Pada akhirnya....!!?
Setelah anda scrolling sampai sini maka anda juga memahami siapa penulis ini yang suka jalan jalan berpetualang membersamai atau sendiri saja melakukan aktifitas sepeda.

Saat sendiri saja itu kadang perlu mencari pemahaman diri menyepi untuk lihat siapa yang lebih peduli,siapa yang akan mencari dan siapa yang pada akhirnya akan pergi oleh putaran waktu saat membersamai waktu bersepedanya ini.

Sudah ini saja untuk kali ini.

Selesai.
@cuslagi2019.

Selasa, 02 Juli 2019

Jum,At Soren _ BIkE CaMp

Se_Arah Se_Jalan.

Hari ini .....!!
Segalanya terasa berbeda ..!!
Mencoba menikmati dengan apa yang kita punyai itu.
Walau niat ingin ikut tetapi posisi terjepit dengan 2keinginan.
Tetapi semua yang tadinya penuh tanda tanya perlahan bisa saya lewati satu persatu.
Dan awalannya mumpung dapat gratisan.

Kisah kali ini seperti kisah di sinetron atau kalian ingin tahu kisahnya kali ini dan semuanya saya kisahkan untuk pembaca setia blog ini.

Saat scrolling di wa .....!!
Saat scrolling di FB ......!!
Atau sebuah link tautan atas nama satu personal yang menyebar ke penjuru Facebook grup sepedaan yang ada di Jogja ini  secara terus menerus di posting untuk di kabarkan kepada goweser Jogja dan sekitarnya ini.

Saat manteman membaca dan juga mendengar argumen lainnya dari manusia manusia aneh yang belum kenal sudah membenci dulu...!!

Seperti katanya ;
Dari siapa saja pemberi dana sponsor acara kali ini ...!!
Dan demi kesuksesan acara Akbar kali ini.
Atau_atau yang lain nya..!!
Saat acara ini di namai ;
Syawalan Goweser se Diy & Jateng.

Lalu.....!!?
Tahukah kamu kalau yang berani terlibat dan posting ajakan syawalan itu mungkin sering di caci maki teman temannya di luar sana demi bisa mensukses acara kali ini.

Maka sebelum engkau mencela mereka para pelaku ini yang semula mengatakan ;
_Apakah dapat menampung peserta di tempat seperti itu.
_Semua bisa saja berantakan tanpa kerjasama.

Tapi setidaknya berilah mereka ruang agar bisa menunjukkan eksistensinya bahwa manteman dari sekelompok pesepeda Jum,at Soren ini sedang berjuang melawan rasa capek ,lelah,ngantuk .....!!

Saat itu penulis juga merasakan ikut sedikit membantu mereka menemani sampai pagi harinya untuk bike camping juga.

Karena semakin mereka capek maka akan terlihat segimananya ia peduli demi makin besarnya hasil yang di perjuangkan di saat itu.

Mungkin saja kali ini ujian kedua untuk bisa naik kelas lagi buat manteman Jum,at Soren untuk kisah kegiatan berikutnya.

Dan bila semua itu di jalani,di sabarin toh semua akan hilang saat siang siang kita bisa bercengkrama tentang hari ini sambil tertawa bersama adalah milik kamu.

Saat soal cibiran lupakan saja supaya kita bisa tersenyum dan memaafkan supaya kita bisa tenang.

Atau memilih diam supaya ....!!
Dan tidak ingin berdebat itu saja di hari yang masih Syawal dari kata uwal dari masalah untuk ngudari perbuatan salah kedaden dan saling berjabat tangan untuk selanjutnya salam Salim mohon maaf lahir dan batin ....itu saja.

Mulai saja.
Di tanggal 29 Juli 2019 waktu ingin bersepeda di malam minggu pada jam19,30 wib itu terasa hari sudah gelap untuk ke tujuan embung Baturetno di daerah Banguntapan Bantul.

Sesampainya sudah tertata tenda camping untuk para tamu yang akan datang satu persatu dari kota chapter federal Boyolali,Sragen ..!!.

Dan sekitar Jogjakarta juga banyak yang ikut acara kali ini sudah di mulai malam ini berkumpulnya sambil menikmati teh jahe, 

Kue,soto,pemandangan lingkungan embung dengan jejeran tenda,cahaya api unggun dan keheningan embung yang baru selesai di buat selain keberadaan embung Potorono yang lebih dulu ngehit keberadaannya itu.

Malam ini serasa tidur di tenda dengan sedikit tambahan susunan tikar di bawah matras seakan dingin terselimuti jaket,sarung,kaos kaki terasa hangat itu memuluskan tidurku sampai pagi hari.

Saat suara bersautan pagi pagi mengantarku mampir cuci raga lalu menghadap ke arah barat dengan teman yang sedari tadi sudah bangun pagi ini.

Merubah arah gowes....!!
Dari yang maunya tikum di alun alun Utara Jogja menuju embung Baturetno Banguntapan Bantul....!!
_Syawalan Goweser se Diy & sekitarnya _
Tapi malah pindah ke...!!
_Gowes bareng kapolda.

Dan....!!
Katanya harus tikum di jam 06.00 waktu stadion Maguwo Sleman.
Dalam menikmati acara hari jadi Bayangkara ke 73 di adakan acara funbike dengan jarak tempuh 23 km.
Untuk merebutkan seekor sapi metal,montor,sepeda dan segala hadiah hiburan lainnya.

Pada akhirnya.
Saat sebuah postingan juga di siarkan di medsos yang bertuliskan seperti ini ;
_Mohon dengan sangat kepada sedulur semua untuk bisa menghadiri serta menggayengkan dan memeriahkan 2event gowes tersebut di atas.

Dan tolong untuk bisa membagi waktunya ya...!!
Seperti sorenya menghadiri acara di embung Baturetno untuk acara syawalan dan bike camp bisa saja kembali pulang ke rumah.

Ataupun terus paginya ke alun alun Utara atau pilihan lainnya ke stadiun Maguwo atau sebaliknya.

Dan bila semua acara ini ada kurang lebihnya saya panitia kedua acara ini mohon maaf, kata postingan di grup Gobar di atas itu.

Nah ... !!

Saat saya siang ini.

Yaa hari ini....!!
Dan siang ini setelah selesai acara kali ini di jam 11,00 wib dari stadiun Maguwo saya pindah arah gowes kembali ke embung Baturetno

Untuk...!!.

Untuk bercengkrama lagi sambil tertawa bersama sama lagi sampai di jam14.00 wib di hari ini milik kamu manteman yang telah sukses menyelenggarakan event kali ini dari apa yang ku dengar kisahnya di siang ini saat saya kembali pulang ke Jogja lagi di jam 14,30 waktu pulang membawa kenangan bersamamu.

               __ Salam buat __

_Manteman
Goweser Jogja.
_Manteman
Embung Baturetno.
_Manteman
Sembodo 2020.
_Manteman
RCC condongcatur.
_Manteman
Gowes Jum,at Soren.

Selesai.

        .   ____ @cuslagi ____

Jumat, 21 Juni 2019

PeNsiuN Nyepeda _ No way_lah

Menua.
Menjadi tua itu pasti tetapi menikmati masa tua dengan kondisi sehat dan berjiwa muda adalah pilihan.

Apalagi pilihan itu yang di pilih katanya yang benar,lurus yang sesuai aturan tetapi jalan itu kadang ada yang nyasar dan jalan buntu menujunya.

Saat poin di atas kini berubah oleh waktu karena kini sudah tidak aktif bekerja atau pensiun.


Maka_ hargailah ia di saat masih berjuang dan saat sudah pensiun akan tetap seperti itu kau mengenalku kelak....yink
Dan kisah ini di mulai.

Tidak seperti biasanya ia sudah kosong jadwalnya dan sempat mengajak penulis ini nyambangi teman kerjanya di daerah pasar ngino Godean.

Saat teman temanya saya itu juga sudah terlebih dahulu pensiun.
Dari tempat kerjanya di rumah sakit swasta ternama di Jogja ini.

Sedangkan teman saya ini baru mau dan akan pensiun di bulan Juli 2019 !!
Mungkin saya akan menyapanya kali ini ...!!

Tetapi apa yang patut di utarakan sebagai topik ceritera kali ini.

Ataukah mengenai pensiunnya itu juga bisa saja akan mempensiunkan hobies kegiatannya yang suka bersepeda itu.
Kita kisah kan saja seperti Alon Alon Wathon tekan maksudnya dalam penyampaian tulisan kisah klasik kali ini menjadi cerita yang menarik.

Wes pensiun aku....Bro !?
Begitu candanya saat ia ketemu saya pagi itu.

Saat saya hanya berdua saja menikmati pagi hari bersepeda di pagi ini.
Menikmati nostalgia lagi...!!
Saya sebut saja temanku ini dengan sebutan pak_ bro ....nah.

Cerita berujar begini....!?
Saya dulu tidak se selo sekarang karena banyak hal yang terasa berbeda seperti sekarang ini dan dahulu.
Saat itu memilih ter_focus pada berkonsentrasi pada pekerjaan yang terkadang hanya bisa mencuri curi waktu luang pas Selo di hari liburnya untuk bersepeda.

Bapak bro ini sekarang sudah berumur 56 tahun dan senang menjadi orang seperti itu ....ya suka bersepeda.

Saya tidak berusaha berubah dalam menyenangi kegiatan bersepeda
Katanya saat itu.

Dan kini ingin menjadi versi terbaik dari mimpi dirinya dari bapak ini.

Saat prioritasnya setelah pensiun ia ingin membuat tempat yang asyik buat nongkrong para pesepeda untuk bisa bercerita,ber_ting ting crit dengan ceritera sepeda di sebuah tempat di sekitar candi Prambanan sana.

Karena komitmenya sekarang bersama istrinya yang juga suka bersepeda ini juga semakin terus menambah berbagai sepedanya karena itu untuk bisa menyesuaikan dengan mimpi barunya ini.

Mungkin bapak ini di waktu kerjanya dulu hanya sebatas wacana saja dan tidak percaya diri hanya bisanya belajar mendengarkan perasaanya saja.
Tetapi kelak akan merindukan berada di suatu tempat untuk bersenandung dengan cerita sepedanya.

Karena setelah ini dirinya akan selalu kangen....!!
Bisa ngumpul dengan para pesepeda pemula atau para veteran seumurannya itu di suatu tempat yang ia ciptakan di masa tuanya setelah pensiun dari kerjanya itu.

Karena hidupnya kini adalah kesempatan agar bisa ngleremke penggalih,ngrabuk Sukmo dengan sisa usianya saat itu.

Sekaligus menuju tujuan untuk memaknai segala akal tentang pengetahuannya dan kebebasan yang ia miliki.

Terlebih lagi dalam menyuarakan isi hatinya saat ini  untuk bisa di katakan kepada penulis seperti ini ;
Pensiun kerja ...okelah
Pensiun bersepeda No way _ lah
.

Karena di luar sana masih banyak orang yang ia kenal juga memimpikan suatu tempat sebagai ruang gerak dan adu katresnan cah pit yang semakin hoora _ hore dari waktu ke waktu .
Terutama di posisi tujuan Jogja timur ini agar kelak ada tujuan paket wisata bagi pesepeda dari kota Jogja ini.

Akhirnya.
Maka penulis hanya bisa berucap_ Hargailah pikiran bapak ini yang sudah merdeka dari rutinitas bekerja di setiap harinya.

Dan kini di sibukkan dengan kegiatan yang ia rancang ini tanpa ada rasa ancaman,paksaan dan di kejar kejar lagi oleh rutinitas kerjanya 

Setidaknya ini bukan soal untuk trip bersepeda berjarak tetapi untuk tempat bagi para penikmat jalanan,wisata seputar candi Prambanan,foto Selfi dan aneka macam kuliner yang terasa menu perkampungan desa serta berbagai kisah klasiknya yang ingin ia ciptakan saat nantinya.

Harapannya _Saat di dekat candi candi prambanan ini perlu ada wadah tempat pelestari lingkungan dan menjiwai kehidupan manusia yang menjadi sehat dengan bersepeda perlu di giatkan ....!!

Hanya ingin terus berjalan atau berusaha menuju impian masa lalunya itu agar bisa terwujud.....ok_Bapak !!?.

Dan kini waktunya belajar untuk mulai berproses secara nyata yang sebenar benarnya akan segera ia di wujudkan tempat impiannya itu.

Saat pada akhirnya ia lirih berucap kepada penulis ini seperti ini ....!!

Jangan pernah menyerah dengan hobi gowes apalagi mengantungkan sepeda_mu sampai pada akhirnya Tuhan yang Maha Esa akan berkata _waktunya pulang _ 

Itu saja untuk saat ini.
Selesai.
@cuslagi.

Senin, 17 Juni 2019

Jogja Clasic Vintage Bike

Ada yang lagi senang.

Saat gowes bareng mantenan ;
_ Jogja clasic vintage bike _


Saya ngak pernah kepikiran mau menulis apalagi cuman kalau sudah lelah habis gowes jadi keinget anda semua.


Saat anda harus di cari ide itu agar muncul setelah saya mulai kepikiran anda.....nah.

Dari berlapis lapis perkata anda itu dari kedua,ketiga baru saya ingat.

Dan seterusnya barulah saya sadar untuk meletakkan pensil membentuk rangkaian bait dan kisah itu agar pas momentnya itu saja.

Dan tujuan atau harapan agar lebih dekat sedekat hari ini tanggal 160619 ikut acaranya Jogja clasic vintage bike.

Saat anda mengadakan acara syawalan 1440H dengan niatan silahturahmi dari pintu ke pintu .....!!

Dan dari setiap rumah rumah dari sebagian anggota grup jcvb yang ada di jogjakarta ini dalam mengumpulkan maaf merajut seduluran cah vintage....nah.

Dan soal jarak tempuh relatif tidak jauh sekitar 80 km tetapi ada kesan mendalam ber_caranya kali ini .
Karena di situ di selipin sesuatu moment yang masih di bulan Syawal 1440H ini sehingga terjalin ke akraban yang lebih baik lagi dengan membuka _Pintu maaf.

Maksudnya !!.
Manusia itu tidak sempurna dan selalu salah lalu saat inilah moment itu meminta dan memberi maaf.

Lalu ada apa dengan pintu pintu itu....!!.
Pintu dalam pengertiannya menghubungkan antar dua ruang berbeda.

Dan di sini kita datangi pintu pintu anda lalu bersilahturahmi meminta maaf kepada lainnya.

Lalu kembali bersepeda lagi ke pintu lain lainya hingga kita lelah menjalaninya sampai sore hari di saat itu.

Apalagi niatan itu...!!
Saat di share itu di medsos untuk ajakan bersepeda maka ;
_tiap comment terucap berarti kapan.
_tiap jawaban terucap berarti akan.

Dan ajakan itu bisa memanjangkan urusan yang lebih luas lagi dari sekedar hubungan permainan sepeda tetapi tuk mudahnya mendalami arti dari maksud yang ada di baliknya itu.....ada apa !!?

Tetapi ajakan ini sebuah penyemangat kepada lainnya agar membuka pintu rumahnya di pagi pagi saat kita ini mau ber_datang ke rumah yang sudah terpilih sebelumnya dari japrian antar sahabat WhatsApp di rumah lainnya...mas bro.

Pintu adalah....!!
Kembali ke makna dan gunanya menulis di blog ini yang cuman di pahami oleh orang orang tertentu saja,khan jadi sayang...nahh.

Apalagi tidak di buka pintunya dengan berbagai pintu lainnya yang lebih fress ceritanya itu  pastinya agar lebih di kenal orang lainnya dan di mana lokasi rumah tempat tinggalnya.

Atau ;
_ Ada yang lagi senang di hari ini _
Lalu siapa saja yang merasa senang itu .....nahh.

Dan ....!!
Lalu pintu pintu gowes kali ini adalah jalan paling umum untuk di lalui di hari Minggu pas jam 06.30 kita berangkat.

Lalu ke arah ;
Di mulai dari tugu Jogja ke arah barat menuju daerah ; Pingit,Bumijo,Sonopakis,Selarong,pajangan Bantul.

Kembali ke jalan kota Bantul untuk mampir ke warung soto.

Dan ke ; krapyak,Sayidan,Mandala Krida,selokan Mataram,condongcatur,Wedomartani,sardonoharjo dan finish di ......!?

Saat pagi ini di jalani oleh siapa saja yang ingin bisa ikut di barisan masuk dan keluar.

Dan bisa sampai di temui barisan tujuan terakhir ....... di rumah vintage di daerah Rejo dani .

Lalu ....!!
Lalu....apa urusannya dengan pintu pintu lainnya.
Lalu......bagaimana untuk pintu maaf maaf silahturahmimu saat hari ini.

Setidaknya....!!
Ada romansa gowes tetap saja kalau serunya kalau sudah ngumpul seperti ini.

Atau kisah lainnya.

Dan ada saja di dengar dan berbagi argumen terlontar dari mereka untuk saling bercanda .... seperti mengapa di tanjakan itu harus di tuntun di postingan teman Facebook itu saat ia posting foto bersepedanya itu.

Atau sebuah kesalahan kalau bersepeda itu di tun tun bukan di gowes saat lelah di badan.

Apalagi di turunan menjadi takut jatuh adalah kisah klasik orang orang bersepeda itu menurut penulis hanya soal agar bisa rasa merasakan saja.

Setelah itu anda pingin suasana dan jenis sepeda lainnya tuk di coba di miliki lagi.

Tetapi di tulisan kali ini hanyalah soal kata pintu menjadi pintu cinta ntuk mencintai sebagai temannya cah pit agar cinta bersepeda itu semakin romantis bungkusannya.

Apalagi ada saja yang lagi seneng ......atau mengeluh dan setengahnya mensyukuri hari ini.

Jcvb.
Dan bagi manteman ini saat pintu pintu itu di artikan banyak hal mulai dari bagaimana menghormati dari keberadaan dan di karuhke di mana saja rumah dari masing masing anggota grup ini satu persatu di datangi sebisanya dengan sepeda.
Ataupun yang bisa ikut gowes kali ini berjumlah 24 orang saja.

Misalkan saja itu .....!!
Kamu jauh dari orang yang kamu sayangi sebenarnya kamu tidak berada di tempat kamu berada sekarang ini.

Jadi meskipun berada jauh fikirannya tetap di tempat orang yang kau sayangi itu.

Atau seperti ini ;
Sedih tidak bisa ikut gabung pagi ini.
Saat ada yang senang sekali dan tetap menjadi tujuan gowes silahturahmi kali ini.

Saya (anda) bisanya hanya mengucapkan _ mohon maaf lahir bathin .

Lalu.....!!.

Saat tiba di depan pintu rumah.
Cuman di sediakan_ Baberku dan jeruk botolan nih sajiannya di depan pintu garasi.

Harapan anda ....Alhamdulilah semoga bisa mengobati rasa haus memberi kesegaran dan menambah semangat.
Semoga jangan kapok datang lagi ke rumah .

Yack,begitulah cinta !?.
Tetap merasa anda ada di Jogja berasa bersilahturahmi ya....Khan.

Jadi...!!.
Inilah kepedulian sang Capitan acara ini om nho kepada rasa cintanya kepada teman sepedanya itu.
Walau ada yang kehilangan moment kepertemuan kali ini.

Tetapi anda ikut acara ini biar lainnya juga Ben Reti kanca kan batihe konco ngepit Nek Jogja.

Saat kebersamaan itu menjadi hubungan baik menjadi kolega,teman,tertemani,sejawat lainnya itu.
Dari rasa pedulinya itu walau di hiasi berbagai lapisan berlapis kata sampai misale mumpluk apa saja di kisahkan tetap saja cinta yang sebenarnya lebih dari itu maknanya....nah paham nggak bro.

Terima kasih.
Saat barusan chat dengan seorang kakak di what app seperti biasa agar kisah ini menjadi kekinian.

Saat kakak ini membaca kisah klasik ini lalu ia memberi tanggapan ;

A _kakak lagi di mana posisinya saat ini.
B _Lagi di jalan,ada apa !?
A _Revisi kisah baruku...kak.
B _Kamu bercerita apa curhat sih kok perkatanya panjang banget tapi intinya pendek.
B _Begini saja ndek dari gambaran kakak.

Sebenarnya tentang tulisanmu itu seperti ini ;
......apapun yang sudah terjadi dan apa masalahmu dengan status hidupmu karena yang ku tahu tak mudah mempunyai teman setia yang mau ber_setia untuk berteman ..!!
Dan berbaik baiklah kepada orang orang di sekelilingmu.

A _ oke kakak.
nahh khan malah di ringkas dan di simpulkan tulisanku ini.
Makasih kak !!

Akhirnya di kisah ini.
Sepertinya tulisan di atas perlu di hiasi lirik lagu dari penyanyi Ebiet G Ade.
Dan di pilih judul lagunya ;
_ Kalian dengarlah keluhanku _

......dari pintu ke pintu ku coba tawarkan
._
._
._
Tuhan bimbinglah bathin ini agar tak gelap mata dan sampaikan inginku kembali bersatu lagi.....jcvc 019.

Selesai.
Salam salim buat semua teman sejawat,sahabat,kolega dan sepermainan sepeda jcvb Jogja.

Selesai.
@cus2019.

Sabtu, 01 Juni 2019

MATA _ RAYUANKU atau KAYUHANKU ....Siih !!?


Bismillah.

Gowes kali ini bisa saja di sebut night ride untuk sekedar naruh rai di lantai lantai masjid kuno atau masjid pathok Negoro di ngayojokarto hadiningrat.

Yang  selalu ramai di 10 hari terakhir untuk di datangi para jemaahnya dari berbagai kota dan jemaah sekitar kota jogja untuk sekedar merayu ....,!!?

Lalu siapa yang di rayu itu dan apa hubungannya dengan nama blog ini mata kayuhanku.

Simak terus sampai akhir di tulisan blog ini.

Foto ; alhamdulilah gowes religi kembali berkumpul di Ramadhan 1443 H tahun ini.

Kisah di mulai.

Karena menurut waktunya saja berbeda dan yang di datangi adalah masjid masjid kuno atau bisa saja di sebut pathok negoro yang ada makam yang mistis dan ada di sekitar kota jogjakarta ini.

Dan kisahnya gowes Religi kali ini saya ambil kisahnya saat tanggal 29mei 2019 dan waktu star di jam 21.00 dari ke ;
1.masjid gede Kauman .
2.masjid Babadan.
3.masjid Wotgaleh.

Saya tak menyangka ternyata antusiasme peserta kali ini mencapai 25 jamaah dalam kegiatan safari  ibadah itikaf di 10 hari terakhir  yang senantiasa melakukan peribadatan khusus di setiap bulan 10 hari terakhir di Ramadhan 1440 H kali ini.


Foto jamaah gowes religi Ramadhan 1440 H.

Lalu saat kita duduk santai ....!?
Dan setelah menjalankan sholat itikaf di masjid Wotgaleh itu saya bisa ngobrol dengan seorang teman yang sudah lama tak berjumpa .

Dan semakin malam kita juga menggelar kompor untuk masak air dan membuat kopi di halaman masjid Wotgaleh.

Foto ; Setelah itu ngopi dan saling bercerita tentang rencana berikutnya di halaman pelataran depan masjid.

Dan obrolan semakin ke kisah kisah perjalanan sepeda dari teman teman lainnya lalu ia bertanya tentang kondisi sepedaku saat gowes ke arah kota di ujung barat kota Jakarta sana.

Aku sebenarnya enggan dengan mengisahkan perjalanan itu yang terus berulang di ceritakan....jadi takut ada apa apanya.

Misalnya ;

Dan jangan keluar main main waktu hampir waktu sholat magrib bagi anak kecil nanti malah ada apa apanya.
Atau jangan lewat jalan itu nanti ada apa apanya.

Lalu siapa sih sebenarnya ada apa apanya itu !?.....nah.

Lalu kembali ke kisah kali ini .
Dan saya mencoba memberi tautan di Mbah Google tentang kisah kisah saya di perjalanan itu di sebuah blogger yang bernama _mata Kayuhanku.

Kemudian .......!!
Dan reaksi cepat spontan dari teman saya yang bernama mas HUdi mulai mengatakan bahwa blog saya ;
_MATA KAYUHANKU.

Dan itu sebenarnya atau akan lebih baik menjadi ;
_MATA RAYUANKU.
Lalu ....yang di Rayu itu siapakah beliau !!?.

Atau dari usul itu lalu saya segera buat judul baru saja agar dalam perkembangannya blog saya itu semakin beragam kisahnya.... Kata temanku itu !!?.

Ataupun saya.
Dan kisahnya kembali di ingatkan lagi di sini agar kamu tahu.
Dari mana kita berasal dan kemana kita akan menuju semua sudah terencana hasil hasil perjalanan itu untuk anda pembaca blog ini.

Seperti halnya tulisan kali ini mau berkisah apa lagi....!!?

Atau....!!?
_Belum meminta maaf jangan bersuara !?.
  
Saat ingat...!!
Manusia itu harus ingat dari mana dan sampai kemana kita akan menuju.

Seperti halnya tulisan yang saya kutip dari sebuah ceramah di sebuah masjid mengatakan...!?

Dari ajaran ketuhanan dan dari cara kewibawaan Allah ta,Alla itu ada 3yang harus di yakini yaitu dengan ;
1.Mencipta
2.Berfirman
3.Membimbing.

Dan setidaknya saya menjaga keyakinan itu untuk tidak memaksakan jalan pemikiran saya ini ke orang lain untuk sependapat bahwa saya tak mungkin akan Berfirman itu saja.....nah.

Karena  sisi lainnya saya ingin dan sudah berbuat sesuatu dengan cara mencipta karya tulisan dan membimbing dengan memberi contoh melalui apa yang saya tulis di blog saya itu.

Dengan sikap sikap saya yang juga sering menulis ngelantur berakibat sering berbuat khilaf dan akan berdosa.

Hanya saja sikap meminta maaf dan ber segera bertaubat memohon ampunan kepada sesama manusia apalagi kepada Allah ta,Alla ....nah.

Sesuai firman yang artinya ;
Orang yang apabila berbuat keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka ,QS.Ali Imron 135.

Dan dengan sikap meminta maaf maka orang akan mendapatkan nikmat dan keberkahan .
Lalu yang harus kita temukan ;

Jawabannya ;

Adalah,apakah orang harus sempurna dulu amalannya untuk bisa menasehati  orang lain !?.

Kemudian ;

Apakah setiap orang melakukan yang di perintahkan dan melanggarnya sendiri apa yang dia larang akan masuk dalam ancaman ayat di atas.

Saat kita melakukan kesalahan atau larangan atas ketentuan Tuhan Nya lalu katakan pada diri sendiri ....sampai kapan,sampai kapan kamu seperti ini!? 

Sementara kamu sendiri melakukannya tidaklah kamu takut kepada Allah ta, Alla ??".

Sesuai janji Allah ta, Alla dalam firman Nya yang artinya ;

Jika kalian bersyukur maka sungguh Aku akan tambahkan untuk kalian dan jika kalian kufur sesungguhnya azap ku sangat pedih QS.ibrahim 7.

Sedangkan nasehat di atas kisahnya tentang kewajiban meminta maaf bila melakukan kesalahan meskipun kita belum sempurna .

Kita memiliki kewajiban untuk menjalankan ke baikan dan meminta maaf .

Dan kita tahu di mana kita menuju !!? agar jangan menjadi manusia yang kufur seperti ayat di atas.

Dan agar kita mendapatkan limpahan pahala dariNya.

Serta memotivasi diri kita agar di kemudian hari menjadi manusia yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Amien.

Dan inilah mata Rayuan_ku.

Dari kata mata Rayuanku setidaknya menurut artinya dan siapa yang di Rayu itu ?"
Dan dari mata mata orang orang yang melihat apa apanya itu.

Kok kembali ke apa apanya ?"
Saat mata adalah tempat melihat kebaikan.

Lalu Rayuanku artinya di saat bulan Ramadhan 1440H ini tentunya di jalani dengan safari itikaf dari masjid ke masjid untuk...!!

Seperti halnya niat kita bersepeda antar masjid ini juga di kuatkan dengan hadist,Nya seperti ini ;

_Ketika seseorang melangkahkan kakinya menuju masjid maka satu langkah di catat sebagai amal kebaikan dan satunya langkah lagi menghapus keburukan _.

Nah......!!?.
Bersepeda adalah sebuah pilihan yang bisa membuat kita sadar bahwa arti kesehatan dan agama itu harus di tegakkan kebaikannya.

Walau dengan cara kita ini untuk bersepeda malam hari pulang pagi.

Demi untuk memuliakan kehidupan saling bersalam Salim meminta maaf kepada man_teman sepedaan dan bersujud kepada Allah ta Alla.

Lalu siapa yang di Rayu ?".
Nah......apa penulis harus memperjelas nya di bulan baik ini.

Tapi cukup mem_bersamai menujunya dengan bersama sama dengan komunitasnya sepeda Gowes Religi Jogja kali ini.

Setidaknya kamu ...!?
Dan jangan berlebih atas sesuatunya,sewajarnya saja karena bisa jadi di suatu hari ada manusia lainnya dan akan pergi atau menjadi musuh_mu kelak di lain waktu. 

Tapi ingat....jangan sekali kali memusuhi Tuhanmu....catat itu ya,bro.

Ataupun sebaliknya untuk membenci sesuatunya bisa jadi kelak akan kamu sukai.

Jadi ...!?"
Inilah siapa yang akan di Rayu lah......yaitu pemilik alam raya ini Allah ta Alla 
selagi bisa dengan sewajarnya saja .

Saat kita ini belum tentu bisa di beri kesempatan bertemu Ramadhan di tahun depan.

Akhir kata semoga kita bisa bertemu kembali untuk melanjutkan kisah yang lebih religius ;
1,Sasi ngebut _sana sini ngabuburit
2,Total takjil,s _berburu takjil.
3.Gowes Religi_matakayuhanku di 10 hari terakhir Ramadhan .

Dan.

Semoga kita semua di beri keselamatan,keberkahan panjang umur untuk kita semua di tahun depan agar tetap bertemu kembali dengan kisah baru lagi.

.... .... Salam Salim buat teman
Gowes Religi Jogja.

Atau saat mendengarkan ceritanya cerita ceramah itu lalu kita lupa....!!?

Kok....!!?
_masak kopinya jangan sampai gosong lagi.....ya ,Bro.

Tapi Alhamdulilah meskipun yang sudah terjadi tetap harus di syukuri itu saja untuk instrospeksi diri.

Saat semua bisa terkondisikan kita saling berpamitan pulang dengan harapan itu bisa _Merayu Tuhan ini agar bisa di restui olehNya.

Harapan dari penulis kali ini ;

Apabila ada kata dalam memahami kaedah bahasa agama ini bila ada khilaf dari penulis kiranya bisa memohon maaf dan terima kasih telah membaca blog ini sampai akhir.

Dan saat seduhan kopi sekali lagi membuat saya bisa terjaga saat menjalankan niat sholat itikaf ke berbagai masjid ini dengan aman lancar dan kembali ke rumah masing masing dengan selamat.

Amien.

Selesai.

Blog Edisi unggulan

Gowes Merdeka JFB 2024 Ring Merapi Merbabu.

Jogja' Folding Bike 2024. Untuk memperingati HUT RI kali ini kami memutuskan untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dengan cara ber...