Saya telah menulis beberapa kali tetapi selalu saja belum ada bunyi ,belum ada jiwa atau ruh kata perkatanya,belum bisa menuangkan ide agar bisa ketemu yang ideal.
Kalau sudah mentok pada aghirnya hanya bisa ketemu kata Nganu.
Atau karena kisahnya itu bukan tulisan ilmiah dengan aturan baku apalagi yang berbahasa pakem yang baik dan benar .
Tetapi hanya kisah kisah perjalanan bersepeda dan di pindahkan ke media blog online dengan bahasa penulisnya.
Bisa jadi kisah ini berdasarkan mute dan hasil tulisan itu perlu di komonikasikan lagi kepada lingkungan yang lebih cerdas dan luwes memahami situasi seperti kisah yang saya tulis kali ini.
Bisa jadi kisah ini berdasarkan mute dan hasil tulisan itu perlu di komonikasikan lagi kepada lingkungan yang lebih cerdas dan luwes memahami situasi seperti kisah yang saya tulis kali ini.
Dan.
Dan agar crita menjadi runtut serta berkaitan dengan yang di inginkan dari keadaan,gambar foto dan pesan yang di sampaikan.
Bisa jadi terlupa dari penempatan tanda baca dan gaya bahasa imdonesia tercampur bahasa jawa yang sering di mixx dalam menemukan jiwa atau roh tulisan .
Kok bengonggg kamu.
Ingat,tulisanmu.....!?
Ayo,kita komonikasikan untuk kisah selanjutnya.
Dan.
Dan bicara yang lain saja.
Misalnya_ Kemana acara hari minggu depan...!?
Nah......!?
Sasi soma.
Kembali kita bisa ketemu kembali.
Misalnya_ Kemana acara hari minggu depan...!?
Nah......!?
Sasi soma.
Kembali kita bisa ketemu kembali.
Dan di sana sini.....!!?
Lalu soal agama di bulan romadhon yang katanya bulan penuh berkah,pengampunan.
Dan ini juga wajib di jalani dari awal sampai akhir supaya kita punya tabungan amal di kemudian hari di akhir hayat.
Karena bulan romadhon juga mengalihkan minat kita bersepeda .....!?
Dan ini menjadi berubah karena waktu berpuasa itu tidak hanya bisa menahan lapar serta menahan nafsu saja.
Tetapi ada kata nganu untuk di kisahkan kepada pembacanya...!!
Saya juga mengemuka lagi untuk kembali bisa di ingatkan lain kali.
Bahwa orang orang sebelum kita juga menjalani ritual dan tradisi Romadhon itu seperti yang saya kisahkan kali ini.
Karena orang orang sebelum kita juga menjalaninya agar kita tahu menempatkan diri di lingkungan seperti hari ini.
Dan lagi.
Di mulai dari awal waktu .....!?
Dan menentukan awal puasa saja selalu di pertanyakan kembal;i untuk bisa ikut yang ajaran ini atau itu.
Dan saat ajaran itu menentukan .....!!?
Dan terkadang ujung romadhonnya berbeda satunya Muhammadiyah dan Nadhatul ulama.
Lalu _Masih juga mencari keberadaan yang namanya Mr Hillal.
Lalu _masih saja ada.
Dan yang ingin menunjukkan .....!!?
Lalu eksistensinya garis keras untuk bisa memberikan aturan baru tentang masalah hormat menghormati dan masalah ingin selalu di hormati keberadaanya.
Seperti aturan yang mengikat para pemilik warung di pinggir jalanan yang kelihatan terbuka harus di tutup dengan sesuatu ....gituhh.
Atau di berbagai tempat hiburan malam agar bisa di kurangi jam tayang bukanya setiap harinya di bulan Ramadhan.
Terkadang ini bisa menjadi nganu_Bro !!
Jadi .....!?
Apakah itu semua adalah nafsu atau keinginan Tuhanmu.
Jadi itu semua dengan perilaku mendemo tempat usaha orang lain adalah ajaran Tuhanmu.
Atau itu semua membuat orang orang terbangun karena pengeras suara yang tidak sinkron dan bisa saja mengagetkan orang di sekelilingnya.
Nah....!!
Katamu puasa itu agar kita beribadah untuk berdua saja dengan Tuhannya agar tetap khusuk.
Katamu puasa itu ......!!?
Dan untuk melatih kesabaran ,menahan nafsu makan minum.
Ataupun menjalin silahturahmi dan toleransi beragama.
Bahkan untuk.
Agar bisa di bilang khusuk berdoa hingga tiba larut malam sampai pagi hari.
Dan telah sholat taraweh dan tadarusmu harus terdengar tetangga lainnya.
Terkadang pengeras suara itu ternyata sedikit nganuh,....Bro.
Jadi,Apakah Tuhan ada di suara suara yang gaduh itu menyertaimu.
Jadi.
Apakah segala ritual itu menjadi runtutan tradisi itu berubah menjadi mendemo warung makan,tempat hiburan malam atau suara horen tanpa tekanan volume yang pas menjadi hingar bingar itu perlu di pamerkan.
Jujur saja,Bro...!!
Nah...!!
Terkadang kita berbeda dalam meyakini ajaran tapi mbok sewajarnya saja untuk menghargai perbedaan .
Karena tetangga kita juga perlu ketentraman,aman dan tanpa bunyi yang berisik.
Dan .
Dari mimpi indah pada waktunya bila kita sama sama satu tujuan untuk mendekatkan dan menyembah kepada Tuhankan dengan sewajarnya saja itu sebagai penyeleseiannya.
Lalu _kenapa kau pamerkan.
Kemudian .
Lalu sewajarnya saja selesai.
Kemudian ada lagi di waktu awal pencarian Mr.Hillal .....!!
Kemudian ada lagi di waktu awal pencarian Mr.Hillal .....!!
Lalu .
Dan sampai menjelang mendekati hari raya Idul fitri menjadi kisah ini bisa mengemuka di sampaikan ikut aturan yang lebih dulu atau menyusul idul Fitri nya itu.
Dan .
Dan dengan pelakon baru lagi setelah pencarian Mr Hillal selesai.
Yaitu para Pemudik.
Lalu yang namanya para pemudik,anak kampung yang nganu itu.
Nah....!!
Saat orang orang yang rela pergi ke tempat lain .
Nah....!!
Saat orang orang yang rela pergi ke tempat lain .
Dan merantau di berbagai kota mulai libur panjang di hari raya.
Saat saat menjadikan liburanya kembali pulang kampung.
Lalu.
Apakah kamu masih punya kampung..!!
Lalu,Apakah kamu ......!!
Nah....!!
Katanya orang mudik yang sudah tidak mau di katakan orang Udik_kan.
Nah....!!
Katanya orang mudik yang sudah tidak mau di katakan orang Udik_kan.
Tapi kok .
Saat ia bisa bisanya ke mudikkanya membuat jalanan utama di lintas kota kota besar kini pindah menyebar ke kota kecil lainnya menjadikan jalan di manapun menjadi macet.
Semacet harapan mereka pemudik ini untuk bertemu ke ter_kasihnya di kampung halamannya.
Dan juga.
Saat terbiasa itu tersisipi kisah kisah perjalanan misalnya karena udara panas dan rasa mulai kemrungsung karena macet.
Dan berakibat kepada mental dan pikirannya menjadi stress di jalanan .
Jujur saja,Bro....!!
Rasanya jadi.
Dan kasihan juga yaaa !!?
Lalu.....!!?
Lalu.....!!?
_________________
Dan inilah kotaku Jogja.
Sedangkan yang kembali saya kisahkan di lingkup kotaku ini saja.
Nah.....!!
Juga kotaku Jogja juga terdampak macet.
Sedangkan yang kembali saya kisahkan di lingkup kotaku ini saja.
Nah.....!!
Juga kotaku Jogja juga terdampak macet.
Saat saya juga bukan pemudik hanya orang kampung di wilayah kulon.
Nah jangan...!!
Bahkan para pemegang kuasa selalu andil mengenakkan tradisii tahunan pulang kampung.
Dan dengan serba mefasilitasi para pemudik dengan berbagai cara itu.
Dan secara berbayar murah atau gratisan.
Membuat saya.
Saat memahami menjadi terperanjat dan siapa sih yang telah memiliki rencana seperti itu.
Hanya demi kelancaran lalu lintasnya !!
Nah....!!!
Setidaknya seperti pesan sponsor seperti ketentuan berlaku bila ...!!
Nah....!!!
Setidaknya seperti pesan sponsor seperti ketentuan berlaku bila ...!!
Lalu...!!
Lewat media sosial kita para anak kampung juga saling berkomentar.
Di saat sadar ada status lewat dengan rasa yang sama menjadi korban keadaan seperti ini.
Anak kampung lainya juga mengaduh di media sosial......duh !!.
Dan kapan kotaku jogja.
Saat......;
1.Wes Lengang durung
2.Wes selo.
3.Wes resik seko buangan sampah pemudik sek ngebakin dalanan.
Lalu.
Ada coment seperti ini.
_Aku wes kangen arep methu ngepit Saiki ....dap.
_Aku wes kangen arep methu ngepit Saiki ....dap.
Atau seperti ini....!!
Itu bukan semuanya pemudik seperti itu mas.
Tapi itu oknum pemudik yang baru pertengahan sadar.
Nggak tau aturan kalau datang ke kota lain harus sadar lingkungan.
Atau antara pemudik yang berjiwa manusia udik masih ada yang.......nganu_ itu mas.
Nah lohh.....!!
Dan memang lho_Udik udik upil .
________________
________________
Kini.
Kini setelah 30 hari dalam perjuangan berpuasa ada .....!!
Hidangan berbuka terasa beda menunya setiap harinya menjadi mak,nyus rasanya.
Hidangan minuman dan manisan buah kurma selalu tersedia.
Hidangan untuk undangan buka bersama selalu menumpuk .
Atau ingin mencari takjillan bisa memilih berdasarkan minat di setiap masjid selalu berbeda beda menunya.
Saat menunnya di setiap masjid juga di share di media sosial.
Lalu _Katanya puasa itu agar bisa hidup sederhana saja.
Tetapi berbelanja .
Malah membeli pakaian lebaran harus memilih lebih banyak pakaian yang baru.
Lalu _Jujur saja untuk di luruskan niat sekali lagi.
Dan pegang peyuuttt_mu.
Apakah mulai muuless kebanyakan makan beraneka menu itu.
Jangan lupa zakat.......mas bro.
Saya akhiri saja.
Saya merasa di dua belas bulan dalam setahun bila ada sebulan saja.
Dan ada niat baik itu lebih baik dari pada tidak berkata kata tentang pilihan.
Lalu jujur saja kepada diri kita masing masing untuk situasi yang penulis gambarkan di atas adalah suatu proses bukan untuk pembenaran.
Apalagi untuk persalinan_ persalahan logika bagi yang merasa bisa mengotak Atik tradisi saja di hari Romadhon seperti apa nantinya.
Tetapi kita belajar mengetahui proses itu seperti tradisi yang terus mengalami perubahan demi kebaikan di lain umat dan generasi selanjutnya.
Ataupun semua aturan itu menyangkut niatmu di bulan baik itu kamu isi dengan cara apa saja.
Dan penulis tidak bisa mempengarui pembacanya karena yang baik dan benar itu selalu nganu......bro.
Saya hanya bisa mendoakan para pembaca blog ini agar tetap menjadi orang orang yang bahagia,panjang umur dan memahami alur waktu kalender.
Dan.
Di setiap adanya hari puasa Romadhon selalu bisa mengendalikan diri supaya kita tetap seiman.
Serta dari golongan orang yang sumeleh,sareh dalam memahami situasi di bulan yang penuh berkah ini.
Dan diantara generasi kita,mereka yang merasa dari golongan yang cerdas dan luwes yang akan memenangkan kata maaf.
Saat maaf ....!!
Ke pada hubungan dengan Tuhan dan manusia di sekitarnya di lakukan niatan lahir bathin secara ikhlas.
________________
Dan ..... !!
Seperti inilah manusia itu.....!!
Terus saja merasa......!!!
_1,Saat mendekati puasa seakan pada bingung.
_2,Saat mendekati lebaran panik.
Mungkin karena kita ini kurang dan masih belum beriman yang sesungguhnya.
Lalu.....!!
Semoga selalu di beri harapan baik di tahun depan dan kita semua bisa di perpanjangkan usia.
Serta menjalani amal yang lebih baik lagi atas adanya campur Tangan Tuhan .
Itu saja.
Nah...!! itu saja untuk hari ini.
Salam Salim untuk semua.
@cuslagi.