Sabtu, 19 Mei 2018

NGASPAL ROMADHON.

Mulai lagi.
Saya telah menulis beberapa kali tetapi selalu saja belum ada bunyi ,belum ada jiwa atau ruh kata perkatanya,belum bisa menuangkan ide agar bisa ketemu yang ideal.

Kalau sudah mentok pada aghirnya hanya bisa ketemu kata Nganu.

Atau karena kisahnya itu bukan tulisan ilmiah dengan aturan baku apalagi yang berbahasa pakem yang baik dan benar .

Tetapi hanya kisah kisah perjalanan bersepeda dan di pindahkan ke media blog online dengan bahasa penulisnya.

Bisa jadi kisah ini berdasarkan mute dan hasil tulisan itu perlu di komonikasikan lagi kepada lingkungan yang lebih cerdas dan luwes memahami situasi seperti kisah yang saya tulis kali ini.

Dan.
Dan agar crita menjadi runtut serta berkaitan dengan yang di inginkan dari keadaan,gambar foto dan pesan yang di sampaikan.

Bisa jadi terlupa dari penempatan tanda baca dan gaya bahasa imdonesia tercampur bahasa jawa yang sering di mixx dalam menemukan jiwa atau roh tulisan .

Kok bengonggg kamu.
Ingat,tulisanmu.....!?

Ayo,kita komonikasikan untuk kisah selanjutnya.

Dan.
Dan bicara yang lain saja.
Misalnya_ Kemana acara hari minggu depan...!?
Nah......!?
Sasi soma.
Kembali kita bisa ketemu kembali.
Dan di sana sini.....!!?

Lalu soal agama di bulan romadhon yang katanya bulan penuh berkah,pengampunan.

Dan ini juga wajib di jalani dari awal sampai akhir supaya kita punya tabungan amal di kemudian hari di akhir hayat.

Karena bulan romadhon juga mengalihkan minat kita bersepeda .....!?

Dan ini menjadi berubah karena waktu berpuasa itu tidak hanya bisa menahan lapar serta menahan nafsu saja.

Tetapi ada kata nganu untuk di kisahkan kepada pembacanya...!!

Saya juga mengemuka lagi untuk kembali bisa di ingatkan lain kali.

Bahwa orang orang sebelum kita juga menjalani ritual dan tradisi Romadhon itu seperti yang saya kisahkan kali ini.

Karena orang orang sebelum kita juga menjalaninya agar kita tahu menempatkan diri di lingkungan seperti hari ini.

Dan lagi.
Di mulai dari awal waktu .....!?

Dan menentukan awal puasa saja selalu di pertanyakan kembal;i untuk bisa ikut yang ajaran ini atau itu.

Dan saat ajaran itu menentukan .....!!?

Dan terkadang ujung romadhonnya berbeda satunya Muhammadiyah  dan Nadhatul ulama.

Lalu _Masih juga mencari keberadaan yang namanya Mr Hillal.

Lalu _masih saja ada.
Dan yang ingin menunjukkan .....!!?

Lalu eksistensinya garis keras untuk bisa memberikan aturan baru tentang masalah hormat menghormati dan masalah ingin selalu di hormati keberadaanya.

Seperti aturan yang mengikat para pemilik warung di pinggir jalanan yang kelihatan terbuka harus di tutup dengan sesuatu ....gituhh.

Atau di berbagai tempat hiburan malam agar bisa di kurangi jam tayang bukanya setiap harinya di bulan Ramadhan.

Terkadang ini bisa menjadi nganu_Bro !!

Jadi .....!?
Apakah itu semua adalah nafsu atau keinginan Tuhanmu.

Jadi itu semua dengan perilaku mendemo tempat usaha orang lain adalah ajaran Tuhanmu.

Atau itu semua membuat orang orang terbangun karena pengeras suara yang tidak sinkron dan bisa saja mengagetkan orang di sekelilingnya.

Nah....!!
Katamu puasa itu agar kita beribadah untuk berdua saja dengan Tuhannya agar tetap khusuk.

Katamu puasa itu ......!!?
Dan untuk  melatih kesabaran ,menahan nafsu makan  minum.
Ataupun menjalin silahturahmi dan toleransi beragama.

Bahkan untuk.
Agar bisa di bilang khusuk berdoa hingga tiba larut malam sampai pagi hari.
Dan telah sholat taraweh dan tadarusmu harus terdengar tetangga lainnya.

Terkadang pengeras suara itu ternyata sedikit nganuh,....Bro.

Jadi,Apakah Tuhan ada di suara suara yang gaduh itu menyertaimu.

Jadi.
Apakah segala ritual itu menjadi runtutan tradisi itu berubah menjadi mendemo warung makan,tempat hiburan malam atau suara horen tanpa tekanan volume yang pas menjadi hingar bingar itu perlu di pamerkan.

Jujur saja,Bro...!!

Nah...!!
Terkadang kita berbeda dalam meyakini ajaran tapi mbok sewajarnya saja untuk menghargai perbedaan .

Karena tetangga kita juga perlu ketentraman,aman dan tanpa bunyi yang berisik.

Dan .
Dari mimpi indah pada waktunya bila kita sama sama satu tujuan untuk mendekatkan dan menyembah kepada Tuhankan dengan sewajarnya saja itu sebagai penyeleseiannya.

Lalu _kenapa kau pamerkan.

Kemudian .
Lalu sewajarnya saja selesai.
Kemudian  ada lagi di waktu awal pencarian Mr.Hillal .....!!

Lalu .
Dan sampai menjelang mendekati hari raya Idul fitri menjadi kisah ini bisa mengemuka di sampaikan ikut aturan yang lebih dulu atau menyusul idul Fitri nya itu.

Dan .
Dan dengan pelakon baru lagi setelah pencarian Mr Hillal selesai.

Yaitu para Pemudik.
Lalu yang namanya para  pemudik,anak kampung yang nganu itu.

Nah....!!
Saat orang orang yang rela pergi ke tempat lain .
Dan merantau di berbagai kota mulai libur panjang di hari raya.
Saat saat  menjadikan liburanya kembali pulang kampung.

Lalu.
Apakah kamu masih punya kampung..!!
Lalu,Apakah kamu ......!!

Nah....!!
Katanya orang mudik yang sudah tidak mau di katakan orang Udik_kan.

Tapi kok .
Saat ia bisa bisanya ke mudikkanya membuat jalanan utama di lintas kota kota besar kini pindah menyebar ke kota kecil lainnya menjadikan jalan di manapun menjadi macet.

Semacet harapan mereka pemudik ini untuk bertemu ke ter_kasihnya di kampung halamannya.

Dan juga.
Saat terbiasa itu tersisipi kisah kisah perjalanan misalnya karena udara panas dan rasa mulai kemrungsung karena macet.

Dan berakibat kepada mental dan pikirannya menjadi stress di jalanan .

Jujur saja,Bro....!!

Rasanya jadi.
Dan kasihan juga yaaa !!?
Lalu.....!!?
                    _________________

Dan inilah kotaku Jogja.
Sedangkan yang kembali saya kisahkan di lingkup kotaku ini saja.

Nah.....!!
Juga kotaku Jogja juga terdampak macet.

Saat saya juga bukan pemudik hanya orang kampung di wilayah kulon.

Nah jangan...!!
Bahkan para pemegang kuasa selalu andil mengenakkan tradisii tahunan pulang kampung.

Dan dengan serba mefasilitasi para pemudik dengan berbagai cara itu.
Dan secara berbayar murah atau gratisan.

Membuat saya.
Saat memahami menjadi terperanjat dan siapa sih yang telah memiliki rencana seperti itu.
Hanya demi kelancaran lalu lintasnya !!

Nah....!!!
Setidaknya seperti pesan sponsor seperti ketentuan berlaku bila ...!!

Lalu...!!
Lewat media sosial kita para anak kampung juga saling berkomentar.

Di saat sadar ada status lewat dengan rasa yang sama menjadi korban keadaan seperti ini.

Anak kampung lainya juga mengaduh di media sosial......duh !!.

Dan kapan kotaku jogja.
Saat......;
1.Wes Lengang durung
2.Wes selo.
3.Wes resik seko buangan sampah pemudik sek ngebakin dalanan.

Lalu.
Ada coment seperti ini.
_Aku wes kangen arep methu ngepit Saiki ....dap.

Atau seperti ini....!!
Itu bukan semuanya pemudik seperti itu mas.

Tapi itu oknum pemudik yang baru pertengahan sadar.

Nggak tau aturan kalau datang ke kota lain harus sadar lingkungan.

Atau antara pemudik yang berjiwa manusia udik masih ada yang.......nganu_ itu mas.

Nah lohh.....!!
Dan memang lho_Udik udik upil .
                 ________________

Kini.
Kini setelah 30 hari dalam perjuangan berpuasa ada .....!!

Hidangan berbuka terasa beda menunya setiap harinya menjadi mak,nyus rasanya.

Hidangan minuman dan manisan buah kurma selalu tersedia.

Hidangan untuk undangan buka bersama selalu menumpuk .
Atau ingin mencari takjillan bisa memilih berdasarkan minat di setiap masjid selalu berbeda beda menunya.

Saat menunnya di setiap masjid juga di share di media sosial.

Lalu _Katanya puasa itu agar bisa hidup sederhana saja.

Tetapi berbelanja .
Malah membeli pakaian lebaran harus memilih lebih banyak pakaian yang baru.

Lalu _Jujur saja untuk di luruskan niat sekali lagi.

Dan pegang peyuuttt_mu.
Apakah mulai muuless kebanyakan makan beraneka menu itu.
Atau bingung memilih baju baru buat lebaran nanti.
Nah....!!
Foto untuk pengingat saja.
Jangan lupa zakat.......mas bro.

Saya akhiri saja.
Saya merasa di dua belas bulan dalam setahun bila ada sebulan saja.

Dan ada niat baik itu lebih baik dari pada tidak berkata kata tentang pilihan.

Lalu jujur saja kepada diri kita masing masing untuk situasi yang penulis gambarkan di atas adalah suatu proses bukan untuk pembenaran.

Apalagi untuk persalinan_ persalahan logika bagi yang merasa bisa mengotak Atik tradisi saja di hari Romadhon seperti apa nantinya.

Tetapi kita belajar mengetahui proses itu seperti tradisi yang terus mengalami perubahan demi kebaikan di lain umat dan generasi selanjutnya.

Ataupun semua aturan itu menyangkut niatmu di bulan baik itu kamu isi dengan cara apa saja.

Dan penulis tidak bisa mempengarui pembacanya karena yang baik dan benar itu selalu nganu......bro.

Saya hanya bisa mendoakan para pembaca blog ini agar tetap menjadi orang orang yang bahagia,panjang umur dan memahami alur waktu kalender.

Dan.
Di setiap adanya hari puasa Romadhon selalu bisa mengendalikan diri supaya kita tetap seiman.

Serta dari golongan orang yang sumeleh,sareh dalam memahami situasi di bulan yang penuh berkah ini.

Penutup.
Penulis hanyalah manusia biasa saja dan hanya memberi jembatan penghubung.

Dan diantara generasi kita,mereka yang merasa dari golongan yang cerdas dan luwes yang akan memenangkan kata maaf.

Saat maaf ....!!
Ke pada hubungan dengan Tuhan dan manusia di sekitarnya di lakukan niatan lahir bathin secara ikhlas.
                      ________________

Dan ..... !!
Seperti inilah manusia itu.....!!
Terus saja merasa......!!!

_1,Saat mendekati puasa seakan pada bingung.

_2,Saat mendekati lebaran panik.

Mungkin karena kita ini kurang dan masih belum beriman yang sesungguhnya.

Lalu.....!!
Semoga selalu di beri  harapan baik di tahun depan dan kita semua bisa di perpanjangkan usia.

Serta menjalani amal yang lebih baik lagi atas adanya campur Tangan Tuhan .
Itu saja.

Nah...!! itu saja untuk hari ini.
Salam Salim untuk semua.
@cuslagi.

Minggu, 13 Mei 2018

PANTAI NGOBARAN.

Seperti membuka pintu jendela.
Maka terlihat udara pagi yang dingin dan tampak keindahan suasananya untuk memulai  kembali menulis dari apa  yang tinggal kenangan.

Dan itu kembali di reka ulang kembali agar nyaman di kenang dan kita bisa terhibur kembali.


Yuck kita ke Pantai.
Kembali dalam kayuhan ke suatu tempat yang belum ku kenal yang berada jauh dekatnya dan belum aku mengerti tapi enak di jalanin.

Seperti.dengan caraku bersepeda yang menjalaninya alon alon wathon tekan seperti jalannya kura - kura .

Karena hanya punya niat dan kebersaman mencapai nantinya adalah modal suksesnya  untuk hari ini .

Hanya melihat lokasinya dan penampakan foto dari mbah google.
Saat bisa membesarkan niat ternyata ada teman yang sudah mengetahui medan kayuhan menuju lokasi.

Saat kita di Skala waktu di: jam 6,30 - 19,30 - PP.
Jarak tempuh +/-165km.kondisi cerah berawan.


Soal pergi.
Aku memulai dari Tamansari lalu menuju ke taman gabusan Bantul untuk tikum bersama teman lainnya.

Setelah kondisi melengkap siapa saja yang ikut serta kita berarah ke jaluur ngayuhan ke arah ;

Dari pantai Parangtritis ke timur nanjak arah guwa Jepang tetapi lurus di jalan aspal menuju arah legundi ( 1/4 pilihan utama untuk pulang pergi )

Saat kita kelurahan Jetis di atasnya ada mesjid , paliyan kita masih lurus maka ketemu 1/3 pasar Trowono.

Setelah itu kekanan terlihat pohon yang rimbun akan terlihat papan arah pantai Ngobaran terlihat jaraknya hanya _8kilo  ke pantai nggobaraan dari sini.


Tapi kenyatannya jalanya begitu sempit lalu menuju arah ke Saptosari ketemu jalan semakin turun naik dan jalannya dekat semakin mengecil apalagi kondisi curam turunan dan tanjakannya ,

Setelah itu.
Sampailah di papan petunjuk ada pertigaan jalan di situ pilihan di tujuan pilihan pantai.

Saat tujuan semula ke pantai Ngobaran maka kita sepakat kesananya semuanya.

Dan dengan membayar tiket masuk rp 3000.

Lalu kita mencari Warung untuk memilih di warungnya mbaak Novi......Nah.


Ada sesuatu yang mengalihkan pandanganku ada penampakan foto Mr Tukul arwana dan artiss lainya terpampang di situ.

Dan misalnya aku boleh berbagi tentang harga aku bagikan ke kamu ....!!

Misalnya menu minum teh rp3000, nasi goyyyeng  rp 8000 .

Atau kalauu menu gooweser religi yang minggaat ingat TUHAANYA ada tempat sholat ,tetapi kalau ambil air wudhu harus mengisi infak sebesar rp 2000,'-;

Soal pulang.
Lewat mana  kita kembali ke Jogja lagi....!!!.

Rasane ra karuan ketok e ,wes ngaluk aluk nanjak dalane ......!

Padahal wes kepenak dolanan banyu pantai sek rasane asin lan anginne semiyut marakke pingin le nikmati terus ...........wes karo ngantuk.

Wes kahanan wes koyo ngene nikmati melepas rasa kesel rasane awakkku.......!!

Malah kok terus mbok njak mulih nek Jogja.......wallllllahhhj.


Nah....!!
Kembali ke Jogja lagi dengan sepeda lagi menjadi rasa belum mari kesel le_ 

nih....!!
Kita menuju ke arah pasar Trowono di jalur yang kita lewati tadi pagi .

Lalu,mampir ke warung untuk beli air di alfamart karena kita akan melewati jalan baru ringroad selatan playen yang begitu panjang,lebar jalan dan udara panas yang mengusik emosi di saat itu.


Saat kita sampai di SD Legundi ada 1/4 legundi yang aku hapalin ada warung kecil dan depanya ada kerajinan batu kijing itu kita ke arah kanan arah Siluk_ imogiri. 

(Saat kita tadi pagi kita lurus maka ke arah panggang,gua Jepang lalu ke pantai parangtritis )

Dan.
Menuju arah jalur ke Siluk_Imogiri _terasa  sepeda ini bagaikan terbang kebawah kayaknya nih.

Rasanya begituh asyiknya pemandangan kiri kanan di siluk di waktu sore hari ini melewati bukit ini jalan aspalnya berkelok kelok ini  - terasa waspada untuk jalannya was wuuuusssss.

Setelah sampai di bawah saya ketemu lapangan bola selopamioro ,

Dan pukesmas imogiri.....!!
Saat di jn imogiri km 17 terasa ada yang menarik kita untuk nyate Klatak ndase wedus sek soale ora wani ngelih......Blooo !!

Kemudian di lanjut ke terminal Giwangan jogja  untuk berpisah ke tempat tujuan rumah masing masing.

Dan aku ke Tamansari  dan Finish 

Soal kamu.
Di pantai ini kamu dapat apa saja.......BloooO.
Ada bonus lagi selain menemui 3 pantai 
Renehaan,Ngayuhan dan Nggobaaran 

Serta yang ada pasir putihnya, pemandangan Tebing karangnya,desir ombaak yang panjang ,airnya asin yang bening alami mengingatkan pada pantai pantai yang ada di Bali yaitu pantai Ullu Watu.

Dan paling utama !!!
Yaitu pembeda dari pantai lainnya yang ada di daerah wonosari yaitu yang di pantai Ngobaran adanya patung patung atau adanya puree...... KEJAWEN_NYA,


Aghir kata dari kisahku kaali ini trima kasih kepada manteman Ente Jogja yang telah mengajak dan meluangkan kebersamaan  kali ini.

Dan Semoga kesenanganku serta kenangan wisata nyepeda ini memberi arti dalam keinginan manteman lainya datang ketempat eksotis ini.

Salam Nggaayuhh Kuura Kurra ,
@cus lagi.

Sabtu, 12 Mei 2018

Jogja Fun XC 2015.

Kata Pembuka.
Mengurai kisah lama bersepeda menjadi semakin menambah ceritera di blog ini lagi.

Dan semua yang lagi saya upayakan di saat ini dapat menuntun di setiap langkah perjalanan berikutnya.

Tak hanya hanya di pegunungan,tebing dataran tinggi,tempat yang masih alami,bersejarah atau yang lebih religius pun pernah di jalaninya.


Mata kayuhanku

Atau sebagai penambah referensi suasana bersepeda.
Ataupun kegiatan sosial dan pembelajaran tentang sesuatu yang mengatasnamakan ada cerita sepeda.

Jadi menjadi perjalanan hidupku dari kehidupan sebagai makhluk sosial bersepeda.

Setidaknya seperti aliran air mengalir selalu dari atas lalu menurun bukan sebaliknya.

Seperti saat di atas gunung air selalu mengalir ke tanah menembus celah celah rembesan pohon pohon menuju ke sungai.

Dataran rendah lalu melalui kota kota yang akan bercampur segala bentuk pencemaran itu menjadi air.

Lalu air itu yang tidak alami akan meluas menuju laut lepas selepasnya yang bebas.

Jadi titik akhir adalah kebebasan melakukan ekspresi gaya bahasa dan informasi yang tidak menyesatkan.

Tapi sedikit menyesakkan dada karena terkadang gowes saya terlalu...!?

Saat hadir banyak karakter  dalam bergaya atau dalam berceritanya.

Dan terkadang masih belum bisa menahan kata kata trocoh dalam memahami suasana di saat ter_saat seperti ini itu.

Dan semoga segala kisah ini para pembaca gowes selalu mengerti dari prinsip prinsip penulisnya.

Dan itu yang anti untuk menjahui segala bentuk sara tentang politik kehidupan negara mereka.

Dan biarlah mereka yang bisa mengaturnya dengan baik.

Karena dunia pesepeda itu selalu bebas tapi bertanggung jawab.

 ....up,s
Karena pembaca,para goyes lover,s dan kepada generasi baru selanjutnya.

Penulis berdoa semoga saya bisa seperti kata yang terbaik dari pepatah lama menjadi seseorang yang bisa mencapai titik bijak sebagai manusia.


Transit Warung Ijo Pakem.
Yuk para pembaca kita mulai mengisi kisah kali ini dalam keseruan saling say hello saat ketemu di jalan atau lagi istirahat bersepeda.


Karena bersepeda itu punya aturan yang penuh kesopanan.

Semua itu agar kamu menemukan atau di temukan oleh orang orang yang baik nantinya.

Semua agar perjalanan menjadi mudah.

Apalagi di situ saat kita bersepeda ada berkah dalam wujud sesuatu yang pantas di dapat sebagai kenang kenangan di sebuah perjalanan bersepeda.

Di minggu pagi kali ini aku teringat rencana bersepeda bersama sama yang pernah kita upayakan perjalannya bersama sama.


Foto man_teman komunitas Ente jogja.



Duh salah....!!
Ku pikir ku berhasil melupakan bangun pagi tetapi pagi ini lain dari biasanya.

Karena aku berani beraninya juga diajak komunitas lain dari Kpk kadipaten kulon untuk menuju Tugu jogja.

Sesampainya di Tugu jogja ternyata ada saja tarikan untuk ke sana kemari.

Dari situasi di sana teman dan di sini kawan menjadi saling dan selingan saya bertemu lagi dengan man_teman komunitas 

Wangun yang akan nerima tamu dari goweser kota Bandung yang mau gowes ke air terjun Sri Kayangan.

Dan tujuan man_teman kpk ternyata ingin menyambut 3 pe_touring dari jogja 

Untuk stars dari tugu jogja dalam misi bersepeda Gowes Religi menjadi pelengkap cerita pagi ini.

Setelah sedikit ambil gambar foto sekalian mendengar para pe_touring yang mulai berjalan ini.

Dan menjadikan saya menjadi pengiring ke arah utara menuju pertigaan jalan gito gati ke kiri arah denggung sedangkan aku ke arah lurus ke warung ijo pakem.

Ataupun di jalanan masih saja bertemu para pesepeda jon_dil yang lagi loading dari komunitas Happy bike yang mau ke arah Turgo di puncak merapi di acara 
Jogja Fun XC 2015.

Dalam perjalanan menuju arah kali ini selalu tersendat sendat naik turun dari sepeda atau sedikit sopan untuk turun dari sepeda.

Lalu menyalami mereka di saat itu walau pada akhirnya juga sampai ke tujuan awalnya warung ijo.


Foto ; mantenan JCC Jogja.

Tetapi sebagian man_teman sudah meninggalkan Warjo.

Tempat ini sebagai tempat mangkalnya para pesepeda jogja di sisi utara ini menjadikan saya sedikit halu ikut tidak ikut titik .....ups,

Sampai di Warjo.
Setelah menenangkan diri sambil minum teh manis,gorengan,arem arem dan bersapa dengan mereka yang di sini.

Atau tak sempat menuju ke arah tujuan gowes selanjutnya.

Lalu secukupnya saya tuk meninggalkan tempat ini dan pamitan dengan komunitas ; Fedjo,Folding bike,JCc dan Ente Jogja.

Untuk membuat tangan tangan ini bergelantungan untuk bersalin satu persatu ke sana kemari.

Pagi ini penuh atraksi saya dalam bentuk kesopanan cah jogja dalam bersepeda kepada para pe_tangguh jalanan dari berbagai umur saling menyatu dalam keseruan hari ini.

Disaat......!!!.
Saat rencana semula adalah perjalanan dengan man_teman Ente jogja ternyata mereka telah menuju ke.......!!

Sekedar rencana berubah karena suasana golek gorengan saya datang sudah kesiangan ke warjo.

Maka saya tertinggal ke arah tujuan yang belum saya mengerti ke arah mana lagi.

Tetapi ada kabar katanya tadi pagi ada kegiatan dari komonitas JCc yang mengadakan KMB dari team acaranya untuk chek route Xc dari warung ijo mau menuju ke.......!!.

Setelah segala informasi itu di.........!!.

Saya mencoba menjauh dari warung ijo menuju jalan kaliurang km 19 arah warung jamu godok ini.

Mulai jalan terasa mulai menanjak dan sesekali saya berhenti menahan sesak di perut karena makan tadi....nah.
Foto di Museum Merapi Petung.



Foto ; mantenan check route.

Akhirnya bisa say Helo.

Di setiap medan jalanan seakan aku kelihatan tangguh padahal hancur lebur sepedanya.

Itu karena kegilaan dengan sepeda federal saat jalanan itu seperti jalur jon_dil blusukan .

Tetapi bisa ikut test Rute Xc kali ini aku masih beruntung tanpa mengalami sesuatu yang membahayakan.

Dan bagiku tetap indah bagiku dari kebersamaan denganmu wahai bapak n mas sekalian ini.

Foto salah jalanku seperti ini.

Mata kayuhanku

Foto ; salah jalan blusukan.

Saat niat saya dan kau tau aku seperti apa di saat itu  !!

Saat itu kau mengerti sepedaku seperti di ajak turut serta dan salah jalan !!.

Aku Cuman rindu jalanan baru yang kau rancang itu bro _kau tuju itu kawan .....itu sudah cukup bagiku.

Dan telah berkali kali saya menyapa man_teman semenjak tadi pagi itu di Tugu jogja ,di jalan menuju warjo.

Saat itu selalu belum menemukan sesuatu yang membuat aku bisa GREGET tetapi semenjak ikut tes route Xc kali ini


Foto ; Barisan chek route .

Suasana hari ini menjadi daya semangat dan menggambarkan kisah klasik ini menjadi hidup semakin hidup berwarna warni.

Saat dalam menggambarkan para petangguh jalanan jon_dil dan sebagai penutup kisahku kali ini.
Salam salim untuk semua di jalanan di waktu itu.                                                  

Foto survey acara Xc :

Jogja Fun XC 2015.






 




Jadi.....!!?
Awalnya mulanya kok iso ke Warjo hampir 3,5 jam Kuwi mampir nangdie .

Saat..... Wes di nunggu awakmu wes do bosen....bro.

Celoteh teman yang masih standby saat ketemu saya di
WARUNG IJO pakem
!!?.

Salam gowes sak tekane.

Selesai.
@cuslagi.

Kamis, 10 Mei 2018

HUTAN PINUS BECICI BIKE CAMP

Mulai saja hari ini.
Jangan ngaku Goweser Jogja kalau belum ke Bukit Becici.

Selain suka membaca buku saya juga sering browsing berita berita yang lagi viral di internet.

Maka menjadikan saya mudah mencari referensi mencari bahan mengisi kisah klasik untuk kali ini.

Dalam satu klik saja sudah di dapatkan berita seperti yang terjadi di Cile_utuh Pangandaran sana dan berita telah menyebar sampai jauh seperti di kabar kabarin.

Hal yang mungkin dan karena banyak juga orang yang datang di saat itu di daerah Cile_utuh.

Jangan ngaku Goweser Jogja kalau belum ke Bukit Becici.  Selain suka membaca buku saya juga sering browsing berita berita yang lagi viral di internet.

Mungkin ....!!!
Tapi foto ini di Puncak Becici Jogja bukan yang di sana !!.

Misalnya orang yang membuat tag line itu hanya sekedar nge_status  saja dan semua orang tergoda ikut serta komentar atau mungkin belum tahu kali yaaa.

Kalau sebenarnya luasnya indonesia itu bikan yang itu atau yang ini tapi meluas,seluas....Heee.
                                                                     
Mata kayuhanku

Jadi gini,....!!!
Foto puncak Becici yang aduh hai untuk Bike Camping.

Dari pada berkontak dengan tag line itu malahan saya jadi ikut kepikiran atau mungkin ketrampilan fikiran jadi sek ora ora seperti tulisan ceritera kali ini...Hii..iii.

Mengapa harus terusik apa itu Ciletuh di keadaan tempat dan ruang di daerah yang jauh dari Jogja atau......!?

Agh.........Biarlah saja berlalu, Khan saya orang Jogja !?

Tentu tak seheboh ini tanpa adanya perlakuan orang orang yang maunya mengusik karena bersepeda itu masalah tumbuhnya dari hati.

Hal ini bukan sesuatu yang menempel di tubuh atau berbagai merk sepedanya.

Jadi bila ada yang keluar istilah baru maka jadi bahan iklan yang bagus untuk di viral kan untuk sebuah acara saat itu.

Foto Mengundang peserta seperti contoh di bawah ini.

Gowes bike camp ke puncak brcici gunung kidul.

Yaaa,...!!
Mengundang orang untuk datang atau bisa saja inilah tempat bila anda ingin meraih standartnya untuk sebuah predikat seseorang.

Semua itu agar orang tersebut layak di sebut Goweser maka haru ke Ciletuh.

Tapi iklan itu hanya berjalan untuk sementara saja waktunya maka sebelum adem maka saya ikut mencoba eksis ikut ikutan supaya ribet sendiri.

Misalnya bila anda bisa ke Jogja bisa ikut serta di acara ini.....Bro.

Bila hari ini di hari sabtu di jam 07,00 wib mereka sudah lebih dulu berbondong bondong bersepeda ke suatu tempat di sebelah timur kota Jogja.
Maka jadilah tag line versi pesepeda cah Jogja seperti ini ;
                                        Jangan ngaku Goweser kalau belum ke Becici.  

HUTAN PINUS BECICI BIKE CAMP

Foto man_teman yang berangkat di kloter pertama.

Mulai.
Tidak bisa saya sampaikan mengapa !!.
Karena saya hanya bisa menyusul kalian di waktu sore harinya menuju dan dengan siapa !!.

Foto keseruan kebersamaan di Bukit Bintang Pathuk dan puncak Becici. di kloter ke dua.


Di jam tiga sore hari saya menyusul man_teman yang sudah ber_dulu di posisinya.

Saat kesana kita bersama man_teman dari federalis Wonogiri yaitu mas Thopan dan mas Teguh yang berkeinginan ikut serta.

Dan ternyata jarak bukan halangan untuk menjalin silahturahmi bersama pesepeda jogja.

Ia berangkat dari kota wonogiri di hari jumat 30 maret dan sampai di tempat bertemu di Bukit Bintang pathuk jam 16,30 wib.

Di waktu berlanjut ke camping ground di hutan pinus Becici di hari sabtu malam 31 maret.

Lalu,,,,!!
Saya menemani ke dua man_teman ini di kloter ke 2 di sore hari dan sampai tujuan sudah dalam keadaan jalanan gelap.

Saat ini tetapi di terangi kebersamaan lain lagi karena ketemu man_teman dari komunitas jogja lainnya menjadi ke_semangatan kita dalam menyelesaikan setiap tanjakan di jalan piyungan menuju arah Pathuk.

Lalu ke kanan menuju arah jurang jero yang di pathuk lalu melewati watu Amben dan sampailah di persimpangan Terong.

Kita terus dengan jalanan menurun akan ketemu petunjuk arah menuju wisata Becici.



Foto bebakaran jagung di malam hari.

Saat kita sudah di tunggu untuk bersapa dengan mereka dan mendirikan tenda,membuat indomie rebus serta cemilan yang ada di situ menjadi canda candaan kita berlarut di jam sepuluh malam hari.

Saat kita mulai membuat api untuk bebakaran jagung yang begitu segar dan meluluhkan lapar kita ini.

Dan paginya !!.
Foto kebersamaan saat pulang mau menuruni jalanan Cino Mati yang aduhai,,,,,,,,,Hai rasanya.


Saat paginya masih tersisa tenaga cadangan dari situasi yang di temukan di saat itu.

Maka man_teman ini membentuk barisan baru lagi di hari minggu paginya untuk mampir ke tempat baru lagi.

Tetapi selalu saja kita ini nek bla_yang ka_nginan selalu saja begitu yang ini atau yang itu.

Saat belum terasa lelah badan ini,belum ada tambahan tidur siangnya,belum ada meluangkan ke_seloanya kini nambah lagi.

Kita pilih ke tempat dan mampir ke Puncak Gebang.

Dan sesampainya di sana semuanya kembali ter_gelepar untuk pindah turu.

Dan kita turun dari puncak gebang setelah matahari meredup tanda tak panas lagi .
Foto menuju arah jalanan ke puncak Gebang.


Akhir kata.
Sebuah akhir kisah perjalanan yang bisa menjalin silahturahmi antar komunitas di jogja dan menyiapkan kisah kisah bersepeda di kemudian hari.

Salam salim dari puncak Becici.

Selesai
Penulis.

Minggu, 06 Mei 2018

GROJOKAN GIRILOYO.

Gowes ke Giriloyo Imogiri adalah tempat  dari yang begitu mengena nilainya karena di ajak ke tempat yang ada kata serba 1000 ??
Bangun pagi jam 5,30 lalu titik kumpul di puskesmas imogiri menjadi kenangan sendiri bisa berkenalan dengan teman sepeda dari daerah sisi selatan kota jogjakarta.


Aku belum pernah ke daerah ini dan menjadi pelengkap koleksi kisah klasik bersepeda lagi,
Misal adanya tempat  yang di katakan orang serba seribu misalnya di pintu1000, candi 1000,Cemoro 1000.

Dan yang ini kita berada di watu 1000 di daerah yang mendatanginya penuh dengan perjuangan dalam mendekatinya ataupun kondisi jalanan tanah campur dedaunan kering serta tanah basah.

Saat kita juga harus menggendong,menarik,mengangkat sepeda sambil tuk basah basahan ria dengan teman gowes ini juga saling membantu satu persatu menjadi cerita sabtu gowes pagi ini semakin mempererat perbedaan antara kita.


Walau harus berkeringat basah dan bermain air grojokan watu karang kali ini juga terasa udara masih terasa sejuk serta alami tersaji di sini di daerah yang berdekatan di makam GIRI LOYO IMOGIRI  ke timur melewati jalan setapak .

Sepeda di tuntun kanan kiri ada jurang dan posisi tempat ini juga jauh dari penduduk sekitar karena daerah ini masih terisolir tempatnya dan belum begitu banyak di datangi orang wisatawan.

Walaupun airnya bersih alami dan masih di salurkan dengan pipa pipa besi yang melintang di jalanan yang akan ke tempat pengairan penduduk sekitar sini.
Maka inilah ke alamiahnya air di sini sebagai sumber kebutuhan yang melimpah ruah.


Di iringi lagunya  GIGI ;11januari ketemu teman facebook baruku kau datang tiba tiba dan tak sia sia aku di ajak kawan kali ini.

Semua orang mengenal arah yang ke makam seniman imogiri sisi utara yang jalan nya menanjak tapi ini arahnya ke kiri terus ikuti jalanan masuk ke perkampungan yang tak begitu menanjak tapi beraspal naik turun.


Kita akan menemui berbagai rumah pengobatan alternatif tersebar di sepanjang jalan (seperti pengobatan alternatif spesial Gurah ).

Dan melewati makam giri loyo imogiri (makam keraton) kita ke kanan sampailah kita ke perjalanan  yang tidak bisa di naik sepeda dan mulai angkat jinjing karena di sana aksiku tanpa adanya sepeda rasanya tak asik di watu 1000 untuk kita foto foto nantinya.

Pulang Jogja.
Selanjutnya setelah beberapa saat naik turun di hamparan batu yang berukuran besar kecil lalu kita  pulang dan sempat mampir di desa ngoto ( selatan ring rut ) tempat pesawat jatuh yang aku sebut dengan nostalgia mengenang para (  ABG )angkatan babe gue.

Ini menjadi ceritera historis kala itu ada pesawat udara dalam misi pengangkutan obat tan kala itu di tembak bule bule londo dan mengakibatkan pesawat jatuh di wilayah desa Ngoto.

Saat jatuhnya pesawat tepat di museum ini dan jadilah kenangan adanya  museum ini.


Dua tempat berbeda telah di tempati sebagai kenangan baru lagi di pagi ini menjadi keindahan cerita bersepeda.

Dan kelak cerita bahwa sempat datang ke tempat curug watu 1000 yang masih alami alamnya di sisi timur makam imogiri dan makam giri loyo daerah imogiri Bantul.

Serta tempat kedua menjadi historisnya museum ini yang di buat sekaligus makam penerbang Adisucipto dan para pejuang lainnya yang gugur di dalam pesawat VT- CLA buatan amerika ini.

Salam salim untuk semua.

Selesai.

Sabtu, 05 Mei 2018

JAMILA...H.

Bila kamu di jalan tanjakan.
Maka.....!!!
Rasa ne nek sepeda ki koyo wegah weguh ......ngeluuuuhhhh.

Padahal.
Nemu tempat iki wes suwe pingin rene jur banjur kaleksanan esok iki
Ayo kang mas mbak ....ayu iki aku lagi indehoi aku ngancani jamila sepedaku Iki.
Wegah weguh ojo wedi tuntun untuk alasan ngepit dewe koyo ngene nek tanjakan ..!!

Nek ora percoyo cobanen ?
You ngertos jamila itu suka....
.nya jalan jalan adoh.
You ngertos tak mungkin mencegah menikmati indahnya berbagai jalanannn.

Dan....!!
endasku saiki uwes rodok enak ora koplak meneh.
gara gara numpak sepeda nek tanjakan ra entek entek
ora peduli rasane ....awakku.
sing penting uwes seneng......tekan duwur.

Barengan Foto Jamila dari nama sepeda ini.
Its oke wae.
Its oke wae wae.
Aku ora popo ra popo po.

Don*t comeback again .
Don*t come back again.
Back again ...
_ don*t come...??
Aku ora popo.

Mas mbak yu aku kesel wes kringatten go kowe
Gambar foto iki gooo kowe
Tapi kenopo  kenopo....!!?
Kasihku ,cintaku sayangku cuma kamu jamila...!!
engkau nafas cintaku..
mengantarku kemana dan di manapun  ?

Ku ingin slalu selamanya bersamamu..
Aku ra po po
Di atas sedel
Please...ora popo...
Syair lagu....
By Jupe.
Foto di tanjakan yang ngangenin.
Bike alone hanya bisa ngomong ** Masih berani sendiri * kataku bersama sepeda ini.

Trimakasih sepedaku kau mengangantarku sampai ke tempat manapun yang ingin aku tuju keberadaanya..

Salam salim bike alone.
@cuslagi.

PARA_ BIKE.

Ya sudah.
Itulah saya dengan sepedaku untuk saat ini....!!
Saya  kali ini bertemu orang orang di setiap istirahat bersepeda seakan mereka berujar menanyakan.
Mengapa bersepeda sendiri !!?
Saya sekedar tersenyu sambil melihat mata dan bahasa tubuhnya dalam cara mengamati perilaku ini  .
Dan terkadang saya mencari bahan pembuka kata dan juga malah sering di tanya seperti ini misalnya dari mana,mau kemana ,dengan siapa atau seperti londho ngepit ke blasuk......Hmm mm...m.
Terkadang ada selingan dengan kelucuan untuk melumerkan suasana saat itu.
Dan di jawab sebisanya agar saya bisa mencari solusi atau alasan apa itu Gps {gunakan penduduk sekitar} sehingga jadi effektive menuju arah jalan yang di tuju.
Foto menyendiri dulu di Puncak paralayang.
Atau mungkin ....!!
Atau terbawa suasana apa yang terdekat dulu untuk tujuan wisata yang terdekat saat menuju jalan baru.
Atau terlalu kepikiran dan kagum melihat foto orang orang yang bisa memamerkan di media sosial .
Saat mereka bisa menemukan titik fokus di daerah guwa jepang yang indah di fotonya mereka.
Srdangkan saya  !!
Sementara saya cukup ke sini menggunakan sepeda sederhana yang masih standar menurut syarat dari semestinya dalam melestarikan aktifitas yang bisa di katakan tetap bisa sehat dan bisa slamet di jalanan.
Saat semua di jalani apakah semua itu tidak ada capeknya ,ngak ada pegal linunya padahal yang di carinya cuman cekrekan foto kenangan untuk di bawa pulang ke rumah.
Lalu apakah kalian seperti itu tidak, Bro !?.

Mulai,...!!?
Dengan di niati dengan kemauan serta uang saku yang cukup saya mulai pergi pagi ini di jam sembilan menuju arah selatan dari kota jogja .
Seperti halnya hari hari minggu terlalui selalu ada kenangan bersepeda dan tepat di minggu 8 april 2018 saya mulai ancang ancang di jam 8,30 waktu membuka hp jadulku untuk ricek kabar berita sepedaan yang cocok atau mungkin saya sendiri bangun kesiangan karena bola bulat malam itu selalu menggoda bola mata  di pagi ini......Bola.
Dan saat berangkat masih tersisa keraguan......saya kok setengah hati menjalaninya.
Tapi tetap saja melaju ke depan sana walau pada aghirnya ....!!
Dan seharian ini saya terciduk oleh suasana saya sendiri anunnya yang saya katakan apes kebanan.
Mbok mau nek omah wae rasah Ngepit adoh jauhnya dan jalanan nanjak seperti ini.!!
Ngrundel dewe......ki piye.

Bike Surocolo (episode gowes kedua kalinya )
Dari barat ke timur !!?
Setelah dari jalan paris ada petunjuk arah menuju arah pundong inii ikuti terus melewati jembatan lalu belok kanan untuk terus mengikuti jalan aspal ada tanjakan dikit mengikuti aliran kali Opak dan berbelok ke kiri ada papan petunjuk sekitar satu km dengan jalan aspal yang menanjak ini di perlukan persiapan pernafasan yang cukup untuk melalui jalan seperti ini.
Setelah perjuangan maka sampailah di sendang Surocolo untuk melihat kiri kanannya apalagi membandingkan beberapa tahun lalu pernah kesini tetapi dari posisi atas gua jepang.
Tapi ini dari surocolo ke guwa Jepang........Duh.
Menurut critanya di surokolo ini ada gua sunan Mas serta { gua kendil,renek,silumam }.
Sedangkan sendang surocolo ada di buat berdasarkan critanya dan membuatnya dari garukan  tangan menggunakan media Batok kelapa oleh seseorang yang bernama Umar yang sakti pada waktu itu di temani oleh seorang sunan Mas .....Buka di mbah Googel kelanjutanya,Bro
Dan surokolo ini terletak di pedukuhan ngreco Pundong bantul jogja ini di tandai oleh dua pohon Randu alas raksasa dan di bawahnya ada sendang putri serta sendang lanang yang begitu terjaga keberadaanya.
Dan semakin lengkap lagi dari tempat jualan dan kamar mandinya tersedia baru di bangun saat ini.
Foto Guwa Jepang Parangtritis
Bike Surocolo (episode gowes pertama kalinya ).
Dari timur ke barat .!!?
Di tahun 1942-1945 beberapa gowa jepang di bangun di parangtritis ini dan lainya ada di seputaran ketingian sisi utara sana yaitu di gunung merapi .
Mulai yuck.....!!
Melewati pagi dengan bergerak goes menikmati sejarah berdirinya beteng jepang (di pundong)  di dataran tinggi 10mil dari permukaan laut parangtritis bantul jogjakrta .
Dari parangtritis kita ke timur dengan tanjakan menukik  ini terasa melelahkahkan apalagi tanjakan demi tanjakan satu persatu membuat kita berhenti tuk melepas lelah sambil candaan,
Walau aghirnya mendekati area di tuju kita mulai ke kiri melewati jalan tanah berbatu turun naik melewati hutan yang sepi.
Sampailah kita ke papan petunjuk goa Jepang dan ketemu ibu ibu pencari rumput tuk menyapa daerah sini dan kita di titik nol arah kemana kita akan melihat jenis goa jepangnya yang begitu seram masuk kedalamnya,;
Sebenarnya goa ini di buat jepang untuk melihat keberadaan tentara sekutu di laut selatan ataupun kota jogja di ketinggianya yang selalu di pilih tentara jepang.
Dan setelah bernarsis ria kita turun lewat sisi barat dengan medan tanah berbatu yang rusak  menuju mata air tuk berendam mandi (satu kesalahanku kali ini langsung saja mandi walau berkeringat, padahal teman lainya memperingatkannya ??
Dan ini terjadi setelah pulang pukul 16,00wib badandu kedinginan sampai memegang air saja tubuh ini rasanya mak nyessss di tulang tubukku ini.
Mulai dari malam hari sampai pagi harinya.
Sampai mengatakan awakku gregess......mak_Nyess.
Memang aku menyesal tenan lan wes di kandani manteman ngepit liyane tetep ngeyel.
Katanya !!? jangan mandi saat tubuh masih berkeringat.....Om.

Bike Para.
Bike para_{layang}_Merupakan istilah kegiatan untuk mendaki tanjakan sampai di puncak lepas landas paralayang dengan membawa sepedanya untuk bisa berswa foto di ketinggian di atas awan.
Setelah melewati batu terjal kurang lebih satu kilo jauhnya dari belokan tanda plakat arah gua jepang menuju pantai parangtritis  saya lurus  dengan kontur jalan dari batu karang ini menjadi batu tajam ini menjadi deritaku dan sepeda ini gepok as belakangnya.
Lalu ke arah kiri.....!!
Menuju tanda adanya patung kuda merah bertanda ketemu jalan aspal ini ketemu pertigaan panggang lalu menurun yang asoy nyamannya desiran angin dan sampailah di pertigaan paris saya terus menuju bukit paralayang.
Aduh....ternyata manteman yang tertuju ke tempat ini sudah Cabut untuk turun ke wisata Depok,,,, !!?
Saya istirahat sebentar sambil cekrak cekrek .....Crek.
Lalu dari rasa lelahku masih terasa .......kiyel sikilku.
Dari cara naik ya tuntun aghirnya sampai di puncak para bike.
Daerah ini berbatasan dengan dua wilayah antara desa Giricahyo gunungkidul dan yang di  parangtritis masih masuk daerah bantul.
Saat tiba di atas sini sebenarnya nama bukitnya watu gupit tapi entah mengapa seringnya orang menyebutnya paralayang karena untuk kegiatan olah raga paralayang maka mereka menyebutnya puncak paralayang .
Dan bagi saya menyebutnya....PARA _Bike.
Anda tertarikk ....!!
Karena lokasi paralayang berada di garis pantai lalu ke kiri dengan posisi jalanan menanjak sejauh tiga km menuju lokasi ini akan terasyik masyuk untuk menikmati keindahan bentangan pantai dari angkasa yang berwarna warni warnanya dari waktu pagi dan sore hari melihatnya menjadi tontonan yang ......seru khan !?
Foto keidahan dua pohon di Surokolo Pumdomg Bamtul.
Lalu.......!!
Setelah cukup dari atas bukit paralayang saya turun memghampiri sepedaku dan merasa ban belakang mulai grosak grosok waktu menurun menuju pantai dan untung hanya gasrok sedikit tuk sampai di tepian pantai di bawah sana .
Saat mendekati jembatan kali opak kembali ban bocor saya kembali pompa sekalian jalan dulu sebisanya lalu mencari tambal ban.
Saat ketemu saya mencoba menambal ban dengan ongkos rp 8 ribu ini hanya bertahan sampai mendekati wisata gabusan
Foto kebanan sepeda ketiga kalinya.
Dan.....!!
A..........Zonk.lagi dan mencoba ganti ban dalam lagi malah ke cocok guratan kawat ban luwar....Duh lagi.
Untungnya ketemu teman sweeper dari selatan dengan membawa ban dalam ini menjadi harapan yang bagus untuk bisa sampai ke jogja lagi tersendat saat ja,m sudah di jam 17,00.
Di saat dari jogja di jam 09,00 sampai jam 18,30 baru sampai ke jogja lagi ini menjadi rasa tak biasanya di hari ini terasa lain di ke beruntungan dan niat bersepeda kali ini.
Mungkin lagi lelah tuh sepeda..........di hari itu.
Mungkin benar adanya kita harus mengistirahatkan sepeda kita sementara waktu dan sekalian kita bisa mengerem nafsu lagi dan lagi dari niat niatan tanpa mendengar suiara hati.
Karena bersepeda itu ada kalanya harus istirahat sesaat dulu.
Atau memang saya sudah,,,,,,,,,,,,,,,,,,LELAH   !!.
Aghir kata salam salim untuk semua.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...