Rabu, 29 Maret 2017

GUA KISKENDO #1.

Tidak kuat lagi....!!

Tepat pagi ini mengisahkan perjalanan tentang memaknai penyebutan arah dan
mendengarkan kata hati yang mulai mengurai dari kejenuhan.
Maka timbul keinginan berceritera tentang apa itu TTs ( teka teki silang ).

Marilah mulai mendengar kata kejenuhan atau kelelahan giliran dan raga seakan berusaha mengalahkan waktu.
Dan dengan cara menjalankan hobby bersepeda sehingga di temukan keindahan lain.

Ketika semangat hadir itu akan menguatkan kekuatan baru dan terkadang memberi dorongan untuk bisa terlatih membiasakan dari setiap kesulitan di tanjakan serta resiko turunan itu akan mengajarkan daya tempuh berjarak kita ini.

Sedangkan mengenai TTs ini mengajarkan kita membiasakan diri dengan istilah kanan kiri saja atau turun naik. 
Dan sedikit saya tambahkan saja dengan naik turun tanjakan  di setiap tujuan yang ternikmati.
Aku silang sebagai penanda bahwa aku pernah kesini...gitu thouk.

Mulai yuck.
Youk kita mulai berada di jalanan !!
Stars jam 06.00 dari ; jogja_sentolo_jemb serang_alun2wates_jemb baru pengasih.
Lalu_jemb clereng (warung mie ayam ada jalan setapak )
_mesjid dusun pangan_kandang ayam_dusun paingan_sendang ponces
Lalu ke.....dusun dlingo_banyuroto_turunan elok tanjakan SD kemukus_kelurahan tanjung harjo_persimpangan makam di tengah jalan
_ppan nama nanggulan ke kiri_pertigaan ngingo ada pohon ringin di tengah jalan untuk penanda.
 
Dan_ pertigaan sribit.
Lalu mencoba berfikir sambil makan siang .
Saat usai makan tekok tekok mengenai kesulitan tanjakan yang katanya jaraknya tinggal 7kilometer ini ternyata

_lalu memaksa .
Dan mereka berceritera bahwa udara siang ini jam 11.30 sangat panas sekali apalagi di atasbukit sana akan dekat dengan matahari.

7_1_3.
ini bukan nomer totog tapi untuk meramal realitas *katanya* kata mereka tertemui di jalan,,, dari papan nama,,,,dan menurutku setelah berlelah ini membawaku berpilih anda coba sendiri kalau selo karena ini :

   *Hanya di balik bukit sana dekat kok ...7kilo meter
   *Kok ngak pagi2 aja dari mana.......1 kilo meter
   *Nanti kepanasan siang2 ini apalagi nanti kemalaman di atas sana .....om,


Itulah katanya dari mereka mayarakat desa yang sopan santun yang peduli dengan rasa kasihan melihat saya berlelah kepanasan di jalanan.

Tanda.
Mulai berbatas di pertigaan antara gua maria dan diatas sana ada pohon beranting kering seakan batas tanjakan teraghirmu sampai nantinya menurun maka sampailah kamu ke gua kiskendo itu.
Pencobaan diri sendiri di urai hanya 3 kilometer menanjak  menjadi dorongan semangat terlanjur harus tetap berakhir di turunan gua itu

Tapi saat menyampainya disana bunyi geluduk Dar Der DOr mengalunkan lagu kesedihanku tuk bersandar di kanan jalan di sebuah rumah kampung sambil merintih sedih.

Rasa dingin  * mengapa  * rasa tercemar dari rasa nyesel,rasa takut oleh keadaan sendiri bersepeda ini.

Maka tersaat terlibas dengan niat ku putuskan tuk sampai di sini saja perjalananku tak bisa sampai gua itu di atas sana _ Aduhh _...huuuhukk sedih aku.

Agh pulang saja.
Aku sambil menunggu agak reda tuk melanjutkan balek pulang ke arah pulang melewati jalan  godean jogja seakan menurun seperti....wussss _zuzzz 

Dan berkibarlah sayap mantol anti badai ini menerjang gerimis dan ini membawaku di sisi kiriku tertulis * # kedung kayangan *

Dan berlanjut adanya gerimis yang tak berteman denganku karena nya ia senang bersama asap hitam mengepul di awan atas sana pertanda hujan badai angin akan terjadi.

Saat saya masih di daerah desa sumberan Godean terjadi pelemparan pohon,seng dan desiran angin membawaku bersandar di warung yang  lagi mati lampu.
Tepat di jam 16,30 aku sampai di jogja dengan selamat .

Walau berdinginku di angkringan seakan susu jahe melemaskan raga dan kempolku tak bisa meluruhkan rasa ini karena tidak sampai di Goa kiskendo ini.
Tunggu Pasti aku akan sampai Kelak ke tempat ini lagi......!!!?

Salam lestari.
@cuslagi.


PERCIKAN SUARA GUA KISKENDO.

Uji nyali.
Kala minggu 22 nov 015 telah lewat dengan  cara berkegiatan mau dan ke.....!!
Seakan mengikuti fantasiku dalam putaran roda tuk menuju tikum di wirobrajan jogja lalu ke jembatan kalibayem untuk lurus ke rel kereta gamping .

Di tengah persawahan daerah godean yang dekat museum soeharto ini menemukan sekelompok burung sriti yang lagi berebut makanan.
Dan sekelompok laron dan timbul ide menaruh video camera Hp di sekitar Tkp......Lihat nanti.



Di lanjut ke ;
Lewat klangon jl wates,jembatan progo,lap bola belok ke perkampungan tuk nyusur rel kereta yang tembus Stm 1 wates dan sejenak santai dulu di alun alun wates.
Dari jogja jam 06,00 tuk bike alone di minggu pagi ini saat di jogja sana lagi rame berkegiatan funbike di tiga tempat yang berbeda.

Aku lebih senang melengkapi dan kepikiran di waktu di alun alun ini ada sesuatu yang belum lengkap khabar critanya.

Saat critanya ada sendu di perjuangannya_ Baca gua kiskendo eps 01_

Tapi sekarang sempat terpenuhi di aghir episode dengan rasa megap megap,puas, ngomel ngomel sendiri dengan keberadaan jalur nanjak berundak melewati waduk mini kleco yang sudah di resmikan oleh Sri Sultan HB X tahun 2014 terlalui di waktu itu.

Foto di dalam Goa kiskendo :


Mulai.
Dari alun alun wates menuju 1/3 pengasih di papan nama gua kiskendo dari sini berjarak 19km lalu mulai turun naik melewati  pemandangannya.

Lalu melintas di kuburan di tengah jalan dan ketemu 1/3 ke kanan ke sribit / pohon ringin di tengah jalan aku lurus menuju pasar 01 untuk istirahat makan kupat tahu sambil merencanakan jalur utama atau jalur kleco

* Jalur 01.telah di lewati di eps 01 ; jogja wates pengasih pasar 01 pasar kronggahan gua kiskendo godean jogja.
* jalur 02  ke kleco hari ini di coba di eps 02 ; jogja wates pengasih pasar 01 kleco ngesong karanggede pasar kronggahan gua kiskendo godean jogja .


Setelah peyut terisi dan bekal petunjuk dari warga sekitaran sini tuk mulai menanjak  ketemu 1/3 yang ada tugu batas selamat datang.
Lalu ambil lurus yang menurun ketemu jembatan lalu menanjak tiada ampun dan sampai di pos ronda di bawahnya ke kiri ada papan nama  tuk masuk ke Waduk mini KLECO di jalan cor semen.

Serta tak begitu teduh dari pepohonan dari panas hari ini terharuskan jeprat jepret sana sini lalu kembali ke jl utama tuk lanjut melewati kecamatan girimulyo, desa ngesong, desa karang gede yang berbeda dari sisi pemandanganya .

Setelah kegilaan tanjakan akan menemukan turunan sewaktu ada tanda kandang ayam ,maka bonus hadir mulai dari sini menuju papan nama ke kiri dan terus ke pasar kronggahan_jalur ke godean  - jogja.

Di papan nama tertulis 3km dari sini menuju gua di saat harus melewati bukit pesona alam gunung lanang .....Lihat nantinya.
Di depan pintu masuk ada keindahan jajaran pohon pinus menguntai keinginan melihatnya nanti di saat kini masuk ke wisata gua kiskendo ini dengan membayar bea masuk rp 3000  dan di mulailah susur ke dalam gua kiskendo.

Foto sebelum ke Goa kiskendo ada wisata Gunung Lanang.


Dengan rasa bergunjing dengan pengunjung dan sepakat bersama sama enam orang beradu nyali mengitari kedalam gua yang gelap dan sedikit cahaya lampu ini.

Seakan nyali di uji dengan sisa kekuatan yang ada ini masih juga menakutkan bagi aku yang baru melihat dengan jalur double Y di setiap sudut tertapakku jalan di semen cor yang di buat tuk jalur ke pertapaanTledek,sekandang dan lainnya.

Terasa tempat yang lembab di setaklanit setaklatit ini air mengurai menjadi suara tak tik tukk tertonton oleh wisatawan yang di haruskan merunduk masuk keluarnya ini.

Setelah keluar gua tuk bersalam dengan teman semasuk gua ini di lanjut memakai kacamata,tutup muka ,pasang helm di jam 16,10 tuk meluncur ke arah godean jogjakarta.

Foto sebelum Goa kiskendo melewati Embung Kleco :


Turunan kembali ke Jogja.
Melewati jalan baru di aspal melebar ini seakan sore ini berhias turunan yang sejuk berangin.
Lalu menjadikanku terlena tuk berhenti di bawah jl aspal kedung kayangan ada pemandangan yang asik di foto.
Dan di jl godean km 12 terasa aspal jalan ini habis terguyur air hujan sampai ringroad barat.
















Sampai jam 18.20 saya tiba di jogja dengan lancar jaya di angkringan tuk bisa menghangatkan tubuh dengan secangkir susu jahe.
Dan perjalanan kali ini telah menghabiskan semangkok bakso,satu liter air,satu botol cola,dua roti ,dua pisang dan sedikit cream anti kram .
Aghirnya telah selesai perjalanan bersepeda dan terpuaskan dari yang tersisa dari critaku menjadi kata lulus nanjak sampai gua kiskendo.

Di khabar crita yang terlewati juga menemukan tempat wisata baru lagi menjadi kenangan berkegiatan hari ini.

Salam hangat dari gua kiskendo.
Selesai.
@cuslagi.   
                         

Senin, 27 Maret 2017

NENEKKU PAHLAWANKU

Nyepi .
Nyepi di Pluyon Kalikuning gunung merapi.
Merapat kembali di pagi hari ini tuk goes ke warung ijo sambil merayakan perayaan dengan caraku dan bertepatan dengan  hari raya NYEPI bagi penganutnya ini,

Hari senin tahun lalu terasa ramai stelah sampai ke warjo dan rasa sakit lelah ini terobati dengan teh manis,gorengan,sbatang rokok dan menyalam salami khabar kepada goeser lainya. .

Saat ketemu sobat ini terasa arah terajak ke plunyon Kalikuning  kembali ternanjak nanjak kembali tuk membawa kenangan baru lagi di sepi yang tak jadi sepi karena sepi ini !!
Saat ide idealnya ada crita foto ini yang begitu asoy bercanda dengan simbah putri yang tertemui di plunyo kalikuning.


Apalagi gayamu Bung dalam jepretanmu Alex wawa itu membuat ending critaku pagi ini mengurai syahdu.
Bisa bercrita kembali  tentang bagaimana ketulusan dan kasih seorang nenek kepada cucunya terbaca kini.
Saat aku melihat hari ini dengan karya jerih payahnya hanya untuk sekedar bisa membuat api memanaskan air untuk * mandi sore hari *Demi cucu cucunya.

Yang teringini dan biasanya ia melakukanya ,,,,,,!!
Dan waktu di hari senjanya selalu berkegiatan dengan mengisi sisa usianya untuk blandong kayu .!!!

OGH.......!!!
Nyepi diri ini di gunung
Di ujung sepi dan hari raya Nyepi kali ini.
Aku melihatmu bersendiri di hijau rumput rumput menghijau di tepian merapi ini.
Terlihat seorang nenek ini tetap bertenaga mengurai batangan pohon dan sendiri..
Dia dan ke indahan merapimu.
Saat dan cara kali ini menikmati bersepiku
Aku luluh lantak mengurai saat aku bersapa mendengar crita di mulutmu yang memerah oleh gincu jawa menjadi ucapanmu dari setiap perkata kata dari wejanganmu,nek, nenek.!!
Kau masih tetap berjuang.seperti dan setangguh kuatnya
parang bendomu.

Aku Hanya !!? Berasa menyelami rasa dan kemampuan kelamku.
Bila dia bagian dari sisi kehidupanku.
Dan pantaskah cucunya melihat dan tega !!
Dalam merasakan bila kuatmu seperti ini ,nek !!

Aku sembah sungkem di kedua tanganku untuk mu, nek.

Salim _salut .......?.



Foto di dekat sang nenek tua.

Selesai.

Rabu, 15 Maret 2017

WATU TOMPAK.

Warsa Enggal bike camp.
Sebuah perjalanan bersepeda adalah sebuah kenangan dan di lakukan dengan sadar dan ke hati harian agar aman dan lancar di perjalanan 


Menggenapi tahun 016 ini di tutup dengan cara Bike camp di watu tompak piyungan di sisi timur kota jogja .

Dan menjelang pergantian Tahun baru 017 terasa beda dari kebiasaanya yang selalu merayakan di tengah tengah kota.


Tapi kali ini di atas bukit batu kapur yang terkondisikan masih alami .

Dalam arti wisata ini baru mulai berkembang dengan pembuatan fasilitas warung,pembentukan undakan menuju atas ke bukit ini.


Orang lain hanya mengenal;
1.Bukit bintang
2.Candi abang
3.Spot riyadi 
4.Bukit becici.

Tetapi di area piyungan ini mulai bisa di ekpos keberadaanya.
Dan dengan puncaknya tuk anda coba nikmati sunset nya.
Atau sunrise nya ataupun keasrian lingkungannya di sini yang hijau menawan.


Lokasinya 
Di sini terletak di jalan piyungan km 11 Dusun payak yang di tandai ada pom bensin  daerah desa payak.
Lalu di sebelah baratnya mepet ada Gang kecil ke selatan.

Maka ikuti jalan itu sampai ketemu pohon bambu dan jembatan kecil.
Lalu kiri di tanjakan pertama ikuti sampai tanjakan kedua akan menemukan lokasi wisata ini di dusun_ Ngelosari Srimulyo piyungan Bantul.


Inilah kisah hari ini bike camp di tempat yang baru di bangun lokasinya dan sekalian viral di tempat ini supaya di kenal oleh masyarakat di luar sana.
Ataupun melalui sepeda kita peduli lingkungan yang asyik seperti ke alam yang asli di lingkungan ini.

Ataupun kita mencoba berbuat saling bersama teman disini mengisi waktu pergantian tahun dengan melihat beribu ribu bintang gemintang serta lompatan kembang api yang bersuara merdu dari beberapa sisi bukit ini menjadikan tawa canda bahagia ini terungkap di tujuan tahun depan.
Ini bukan soal siapa merasa beruntung menikmati kehidupan di tahun lalu tetapi malam ini begitu sunyi hanya suara alam dan bunyi binatang malam menghiasi mimpi pagi ini tetap nggak bisa tidur .

Tetap di usahakan walau hanya 2jam saat suara ayam ke Koko dan berkokok membangunkan pagi ini dengan udara segar,pemandangan pagi di hamparan sisa sisa kabut  mencubit tubuh ini mulai hangat oleh munculnya matahari.

Saat sunrise membuka layar hp untuk mengabadikan suasana ini serta apa yang menjadi daya pikat di foto satu persatu.

Walau setelah itu untuk tidurnya saja sepeda harus di jinjing turun apalagi jalan setapak ini masih asli tanah dan masih dalam perbaikan tetapi kita tetap melihat secara nyata.

Dan kebersamaan untuk foto bareng lalu segera pulang ke Jogja lagi.
Tapi saat sebagian dari kita sampai rumah masing masing.
Katanya....rasanya mak jegagik
Ada anak kalajengking di balik selipan sarung temanku.
Lalu ......!!?

Kita bisa kembali di lain waktu dan tempat baru lagi..
Itu saja kisah kali klasik bike camp dan terima kasih telah membaca tulisan ini.

Selesai.
@cuslagi.

Kamis, 09 Maret 2017

Susur Bunker Gunung Merapi

Susur Gunung Merapi.
Pagi ini menceritakan namanya kebelet ngepit dan kangen suasana warung ijo pakem tuk di niatin berngkat dari joigja jam 4,45 terasa gelap pagi ini juga masih berdingin .
Atau serta merta bermandikan anak anak peri atau laron berterbangan kian kemari di jalan palagan ke utara menjadikan tak bisa tercepat menuju dan menikmati kayuhan ini.


Di saat lainya juga bertujuan ke tempat yang sama dan sesampainya di warjo tuk bersalim sana sini dan menikmati makanan arem arem pisang gorengan teh manis dan sebatang rokok ada rasa nikmat di ramainya para pesepeda menikmati kebersamaan ini dalam bersulam rindu,khabar berita dan rencana berlanjut setelah ini.




Mendadak teman ada rencana lain maka rencana akupun termulai membuka kisah sendiri di album kisahku tersisa di area cangkringan masih kosong dan berkhabar maka mulailah hari ini berkisah dengan judul kebelet ngepit di 6 desember 015 .


Mulai goes dari ;
Pasar pakem ke utara dan di tikumgan ke kanan menuju jembatan dekat rumah simbok.
_Di timur jembatan kalikuning dusun Grogol.
_Padang golf
_Jembatan gantung cangkringan.
_1/4 cangkringan ke arah utara menuju desa kopeng
Jalan ini mulai terlihat jalan merasa sudah  amburadul batu dan tanah berlubang sampai pos satoe menara pandang serta berakhir di _Wisata batu al;ien.








Setelah ambil gambar foto kembali ke jalanan yang  rusak ini mulai berkeluh kesah sendiri tentang salah sepeda atau kabut di atas sana mulai menghitam mengusik jarak pandangku ini.

Tuk tetap kebelet ngepit dengan pelan pelan wathon iso aman dan bouk ojo nekat (bonek ) nek arep lancar jalanya kali ini .
Karena beradu balap dengan motor trill dan mobil jeepp menghiasi kiri kanan jalan tertapak ini.

Disaat DOA terus saja terucap agar jangan turun hujan walau kabut juga mulai merasuk sekujur badan menjadi berdingin ini.
Dan seharusnya sinar matahari terlihat bersinar tetapi hanya rintik tipis hujan mengurai apa saja di jam 10,00 pagi siang ini .

Setelah menikmati wisata Bungker serasa hujan berbentuk kasar seakan membubarkan mereka dan aku bersandar di teduhan rumah retribusi karcis masuk yang sangat kecil itu tuk berharap...??

Hujan.....!!
Mulai mereda tuk siap meluncur menuruni tebing ini......!!


Mulai turun tebing....!!
Saat menurunkan sedel sepeda agar bisa selamat saat jalan turun wajib di turunkan.

Dan seperti turunan jalan berbatu cocok untuk sepeda downhil ini serasa berhenti di bel;okan pertama saat ada pengendara motor jatuh tertindih motor mio ini.

Dan aku turun berlari mengangkat motor lalu memapah ibu ini ke pinggir jalan saat anak perempuanya bisa menghindar jatuh ini juga bisa membantu ibunya ini.

Terlihat di sana seakan membuat depan belakang penumpang jeep di jalan ini terpana melihat ku menolong  ibu yang tidak terampil dan hati hati di turunan terjal ini.

Mulai di turunan jalan berbatu ini berselang tanah dan cor semen ambil yang pertama belok kanan menuju jembatan baru yang elok terfoto ini menuju tugu selamat datang di agriowisata Mbah Maridjan di kinah rejo.

Sesaat menurun di jalan yang mulai beraspal alus ini melewati parkiran kalikuning.
_Di desa petung di papan nama di saat selanjutnya mendadak berhenti setelah melihat pesepeda keluar di pertigaan.

_Di jalan sinowelah dengan mas Nyoto yang baru saja pergi dari tempat acara fun,s bersepeda di area perkemahan sinowelah yang akan menuju ke Rs pakem.

Singkat critanya mas nyoto...??
Aku di sini mendengar dan lainnya......??
Saya menuju perkemahan memastikan tuk mampir ngombe dan ambil foto tuk menikmati kali pertama pesona area yang sejuk ini.

Dan di jam 13,00 aku pamit pulang tuk tertuju ke rs pakem tuk sekedar menengok kembali teman yang katanya lagi sakit setelah tadi pagi ikut acara yang katanya fun,s ini.

Setelah tiba .....!!
Di rs pakem ini terlihat ia di ruang IGD tergolek tidur pulas seorang teman di hiasi selang oxigen yang menempel di kedua lubang hidungnya,

Membuat rasa ini teringat semangatnya waktu sehat ingin ikut dengan riangnya dan beracara bersama sepeda putih vintagenya..

Lalu......???
Berlanjut aku untuk berinisiatif mengambil sepeda yang di tinggalkan di acara yang Fun itu di desa sinowelah.

Tetapi katanya teman lainya lebih baik langsung ke wisma kaliurang tempat beristirahatnya panitia acara sepedaan tadi pagi ini .
Dan aku mencoba bertiga antara aku,mas nyoto,sopir mobil menuju ke tujuan wisma dan menaruh sepeda federal puma putih ini di jok belakang mobil dan kembali ke rs pakem lagi.

Dan....??
Hari mulai gelap sore hari ini kembali tiba di rs pakem .
Lalu kuambil sepedaku di parkiran rs pakem .

Serta temanku semobil ini juga berlanjut pulang kerumahnya besrta membawa sepeda putih itu.

Disaat terkabarkan teman yang terbaring tadi perlu penanganan intensif di rumah sakit yang ada di Jogja.
Dia mas antok sudah terbawa mobil ke rumah sakit sardjito di jogja.

Dan saya yang katanya goes kebelet ngepit ini lancar jaya kembali ke jogja di jam17,30 waktu sore hari.

Ini menjadi kenangan hitam putih jalan penuh kesan dan pesan yang harus di sampaikan serta pembelajaran tuk sekedar menjaga rasa dan kesehatan di saat ada rencana bersepeda .
Misalnya :
*_Tidurlah di tempat yang nyaman bila tidur di lokasi acara dari cuaca yang ada,
*_angan terlalu bersemangat hingga lupa tidur malam harinya di saat paginya bersepeda lagi.
*_Serta tetaplah mengingat kondisi tubuh di saat kesenangan dan kegembiraan pasti ada organ tubuh itu ada yang melemah itu perlu di jaga di setiap pribadi masing masing pelakunya.

Harapan bersama semoga DOA kita bisa di pertemukan dalam kesenangan dan kegembiraan lagi dalam bercara dan rencana terbaik dalam bersepeda di hari selanjutnya.


Route ;
_ Jogja _ warjo 04,45 - 06,30`   _Warjo _ sinowelah :08,00-11,30  _Disinowelah ;11,45_13,00
_Rs pakem_wisma 13,45-16,00  
_Rs pakem _ jogja : 16,20- 17,30.

Selesai.
@cuslagi
                             

Rabu, 08 Maret 2017

DESA WISATA GROGOL

Mungkin dan bila terjadi di tanggal 260316 di jam 15,30 maka nikmati saja kayuhan ini/
Karena tak satupun yang aku sesali serta membuatku semakin terlatih 

Senang rasanya bila bisa keturutan menikmati tuk pertama kali datang ke tempat ini.
Dari apa yang sudah di ceritakan oleh teman teman ngayuh sebelumnya yang datang ke tempat ini.
Dan rasanya bisa berlama lama di tempat wisata nan elok ini aku sangat bersyukur sekali

Nih,,,,
Hebatnya lagi karena sebuah informasi di media memperkenalkan sesuatu maka tempat itu akan di datangi dengat termaksutnya mereka.
Ini adalah tempat outbond di seputaran pasar godean sisi barat kota jogja.
Bila sudah sampai pasar godean maka belok ke arah utara sampai anda lihat anten tower .
Dan ada tanda pintu gerbang lalu ke kanan terus sampai mentok
Dan ke kanan di jalan yang setapak jalanya maka ketemu area wisata ini.

Entah.
Baru pertama terbiasa kesini
Penuh luka itu pasti terdengar bila terkayuh
Penuh peluh dan meredanya air hujan itu pasti di sore ini.
Satu hal yang aku tahu

Terkadang aku bisa saja rindu suatu saat ,
Dan ingin kembali lagi kelak
Terima kasih kalian
Barisan para mantan yang pernah kesini.
Atau semua yang pergi dan kembali nantinya
Kini aku sempatkan bisa kesini....?
Bersuka dengan caraku.

Dan..
Sesaat aku mulai di buat mabuk kenyamanan alam sekitar dan gemericiknya air sungai.
Mata air kolam renang dan medlap mendlepnya para spicies YU  YU kangkang pada kongkou melihat aku sendiri cebar cebur mandi di jam empat sore ini,
Lalu.
Karena terlanjur tersaat ada crita lain tentang pengowes berkunjung ke jogja sore ini.
Dan hari mulai meredup menjadi petang hari di jam lima tiga puluh aku pamit pulang ke pada bapak pengelola tempat ini.
Saat yang sedari tadi menemani dan mengambil gambar foto saat aku mulai kegilaan.
Dalam meluapkan air air yang sebenarnya harus tenang menghanyutkan dan beristirahat sesaat tuk di maenkan orang terlainkan lagi besok paginya.
Saat datang dan pergi dengan rasa lego,ayem,tentrem bisa menikmati hari ini.


Salam lestari.
#desawisatagrogolgodean
#wisataoutbondgodean
#dwiriyanto
#goeswoles

Selasa, 07 Maret 2017

GUMUK PASIR.

Goes1muharam1437 merupakan goes mistis karena lainya melakukan ritual sesuai apa yang ia yakini.
Sedangkan kita yang bercaranya dengan berkayuh sepeda untuk nenepi di sebuah tempat yang terpilih.


Hari ini mereka melakukan ritual dengan ubo rampenya dari sisi kraton jogja yang.......etc
Sedangkan para peminatnya mengakui kesakralanya dengan cara :
Adayang buang sial dengan potong rambut atau bagi perempuan yang nganu dengan membuang celana dalamnya di waktu ia merendam tubuhnya di tepian pantai laut kidul ini seakan menjadi crita geli mendengar kisah nyatanya.
Saat kita tuk saling menghargai posisi mereka ini.


Tapi ini bukan topik menarik bagi kita para kumpulan sepeda ini
Tapi menarik hari ini adalah sebagai hiburan dan berkegiatan untuk sekedar mampir ke pinggiran pantai yang lebih tinggi dataranya dan yang sepi.

Ataupun hari ini ada perbedaan penanggalan tahun baru islam menjadi 2 pilihan penganutnya seakan jalanan ini jadi sepi dan menjadikan kita santai saja menikmati jalanan malam ini tuk menyisir jalan ke sisi selatan kota jogja..

Tikum.
Di depan hotel Cube di jalan paris di tanggal 13oktber 015 ini semoga niatan ini lancar tuk menggelar tenda sampai tanggal 14 oktober 015 atau bisa saja di artikan untuk sekedar pindah tidur itu saja sudah cukup bagi kita tuk hari ini.

Kami berempat ini melewati jl paris di wisata Gabusan ,pintu masuk Tpr kanan arah pantai depok tapi sebelumnya kita mampir dulu di kios untuk membeli perbekalan menurut apa yang perlu.
Karena kita ini * Mesin gua dengkul & air mineral *
Dan ini di lanjut ke mesjid di pantai depok untuk istirahat menyusun rencana bermalam di sini.


Mencari.
Penelusuran tempat untuk mendirikan tenda.
Kearah pantai pelangi tetapi ketemu orang yang menurut versi dari teman teman ini ada yang aneh maka balik kiri
Menuju tanah pasir lapang yang kosong ternyata sebuah kebun penduduk yang di larang oleh yang berpunya di sekitarnya setelah kita terangin dengan senter sesaatnya.

Aduh.
Rasanya mulai mengaduh keblasuk blasuk dan perdebatan berargumentasi dari kita yang ngak menemukan petunjuk dan hanya manut feling.
Maka jangan berharap kepastian tempat yang tertuju yang serba gelap ini.
Aduh,_Niatan mau merebahkan tubuh yang terlelah ini .
Dan hanya bisa tertawa mengusung rasa malam yang sunyi dan lelah ini.

Memilih Karena nyata.
Waktu pasir terinjak dan berbisik di jam 21,00 ini teringat sesuai ingatan.
Dan hanya memori memori crita lama bahwa ada senior yaitu papahnya federal jogja mas supri pernah bike camp di bukit ini.
Maka tanpa mba_ mbu langsung tertuju dengan menuntun di belahan pasir pasir yang bergelap oleh suasana malam dengan sepeda ke tujuan bukit itu.

Di sana yang katanya fenomenal sebagai daya tarik wisata pantai di area bantul jogjakarta yaitu yang di namakan Gumuk Pasir.
Gumuk pasir sebenarnya kumpulan butiran pasir yang menjadi gundukan atau dataran tinggi .
Saat pergerakan pasir terbawa angin laut dan angin darat yang tersaat waktunya ini.
Jadi pertengan angin ini membentuk gundukan  atau di sebut gumuk pasir.
Itu saja......!!!
Setelah tertuju kita gelar tikar,tenda,menyalakan kompor dan menyajikan beberapa cangkir kopi dan sarapan mie bungkus sebagai tanda ritual setelah tenda berdiri .

Tersesat di sini.
Disaat aku membayangkan sesuatunya.
Berfantasi dalam memuaskan mata dan rasa ini mulai bertempur dengan rasa melelah tersangat tuk sampai di tempat ini.

Dan ngantuk raga ini tergoda tuk melihat hiburan malam di jalur asmara katanya di bawah sana.
Dan sepanjang pantai depok pantai sellatan ini mengurai waktu bersaat di saat terusik oleh adanya perusuh dan para hongip ini menjadi riskan untuk berlama lama di tempat itu.

Malam ini jam 24,00 mata mulai terlelap.
Dan tersesat tidur di bukit ini .
Walau pada aghirnya terbangun lagi di jam 03 pagi oleh jeritan sadis perempuan perempuan malang bersendu ria di gelapnya cahaya pagi ini.
Menjadi mengusik........Rasa ini.
Ini bukan soal ikut campur di ujung bawah sana tetapi soal dengusan menjadikan fantasi yang embuh emnuh lah ngeresnya di Anunya.
Kita teradukan * jorok *
Berulang ulang tawanya seperti senang sedih merintih menjadi suara manja menggairahkan yang mendengarkan.......Ups
Lalu beberapa saat terdengar suara seperti ini......... huekkkk  huekkkkk,
Mungkin mabuk atau kemabukan oleh hasil hasil kelelahan sebagai seorang Lc tuk penyegar suasana para tamu yang mendatanginya.


HuuuEEEk Huuuuu.
Ataupun di tenda ini masih saja terdengar suara tangis Orok malam malam
Eeeee,Ada teman yang ngorok kecapaian di saat bergantian waktu tidur ini menjadi bagian lainya kisah malam ini.
Saat lainya bisa membalas dengan suara ngentut di pantat mereka yang masih sehat tuk mengeluarkan angin mambu mambu aroma busuk.
Ataupun tak seharusnya ada sayup sayup suara gending gending wayangan menjadi tanya dan di pertanyakan dari ritual mereka nun jauh di sana.
Disaat mata ini sudah bimbang menentukan tujuan tidur hari ini
Mulai ter sayup ayup suara kokok ayam dan suara panggilan dari masjid jauh di sana.

Seakan mengurai pagi menjelang sinar matahari menampakkan dirinya .
Disaat sang surya melintas memancarkan cahaya pagi ini terlihat tenda, sepeda ini tertoreh air embun ini masih menempel di sana sini.




Aghirnya crita ritual bersepeda ini berakhir di jam 07pagi waktu gumuk pasir tuk kembali dengan aman dan lancar jaya menuju jogjakarta ini.

                                # gumukpasirbantul    #parangkusumobantul  #pantaidepokbantul

Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...