Senin, 10 April 2017

FEDJO NGABUBURIT

Yuck lagi.
Tersenyumlah wahai temanku
Jangan menyerah pada sesuatu
untuk apapun.


Karena memang sulit tuk di tunggu dan menunggu.

Tapi lebih buruk untuk menyesal....!!!
Jadi tetaplah menunggu.......!!!
Dengan sabar di acara FEDJO NGABUBURIT.

FEDJO NGABUBURIT

Mulai,
Sebuah kisah menunggu teman temanya berjanji dan di janjikan kumpul bareng di soremu adalah wujud kesabaran.


Dan dari jam setengah tiga menanti dialah lek supriyadi plat ab yang terus saja memanggil dengan alat telpon genggamnya,
Lalu menambah waktunya sampai jam empat sore waktu di Tugu Jogja.


Saat mereka mulai berdatangan itu bagaikan kewanitaan tawon yang semakin bertambah dari man_teman pesepeda dari komunitas fedjo.


Dan ke tempat kumpul di selatan Tugu Jogja.
Kita menyebutnya tikum kumbo.


Maka itulah tempat kami berkumpul bila kami janji bertemuan untuk saling nyamul.


Foto di kebersamaan saat tikum dan di lokasi finish.

Mata kayuhanku

Mungkin, 
Terbawa oleh sore ini untuk ngabuburit fedjo bubar 1436H.


Seakan papa Supri sebagai comando dan penghubung dengan lain komunitas juga menjadi penyedap rasa kita dalam kebersamaan bersepeda ter_saat kita ini.


Teman teman yang bahagia ini seakan tak melelah walau tenggorokan terkering_peyut melilit,dan tenaga kendur tapi .....!!


Tujuan kita selanjutnya ke ; Tugu jogja, Malioboro,alun alun lor,alun alun kidul ,Plengkung gading,umbulharjo dan joglo pit sebagai tempat berhenti.


Dan.
Makasih papah Supri dan manteman semua atas hiruk pikuknya acara bubar ini karena menjadi kebaikan serta amal kita masing masing.


Foto saling menunggu manteman lainnya.



Tausiyah.

Selayaknya kita bisa ngumpul dengan bermacam selera tapi tetap mem_federalkan kita ini di acara FEDJO NGABUBURIT.


Untuk menghabiskan waktu yang lebih nyata. 
Untuk saling bersama sama di hari ini.


Yang selalu ngono ngene kini menjadi genah di pikiran ini saat bisa ngumpul bareng ??


Dan satu kata lagi menjadi tercatat dalam sebuah kutipan seperti ini ;
Karena masih ada pundak untuk bersandar.


Karena masih ada tepukan dan elusan punggung tempat penyemangat.


Karena masih ada pangkuan tempat bermanja.


Jangann khawatir masih ada lantai untuk bersujud.


Dan ada teman yang lebih sholeh tempat kita bersedu sedan.
Dan masih ada waktu untuk kita  ??
                        _____________

Atau seperti .....!!?
Dan isi tausiah buber hari ini.

Hidup bukan tentang apa yang kita miliki yaitu materi saja tapi apa yang telah kita bagi dalam bentuk ; 


Misalnya Tenaga,fikiran,ilmu,kesempatan,dan mengucapkan salam .


Dan dari gambaran kita menjadi makluk sosial yang butuh teman saudara  yang butuh di doakan ,maka kita wajib mendoakan mereka juga.


Atau kita ini .
Di dalam bersepeda itu bagaimana bersepeda untuk semakin banyak orang yang bisa memperbaiki sepedanya supaya nyaman dan suka bersepeda.


Di saat kita belum sebulan berpuasa dan masih masa masa training di segala cobaan jasmani rohani nantinya.


Dan akan tertera setelah aghir Romadhon ini kita akan menjadi apa!!?


Karena romadhon tempat menempa kita menjadi insan bertaqwa.


Yaitu; menjalankan kewajiban yang di wajibkan dan meninggalkan segala bentuk larangan NYA .


Dan nantinya akan merubah karakter dengan cara bijaksana ;


Cara bijak ini akan mengukur masa training ini dengan kebiasaan baiknya_ yaitu dengan :

       *memberi salam jika kita bertemu
       *memberi ruang untuk duduk
       *memanggil nama yang iya sukai.


Dan akhir tausiyah di akhiri dengan kata 

* Seandainya hati bisa bersahabat dengan pikiran,mungkin pikiran bisa mengatur bagaimana perasaan itu.

* Serulah manusia kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan bantahan yang paling baik.


Dari aghir seruan dan tausiah dari mbah kung Endi Kotagede.
                  _______________

Ngabuburit.
Sampaikan sebuah ajakan .....!!?
Dan dalam Satu kayuhan untuk menghabiskan sisa puasa di sore hari dengan ngabuburit....!!


Maka amal ke baikan sama dengan kebaikan orang yang mengajak.
Lalu berikan ia makanan atau minuman untuk berbuka puasa.


Di saat puasa ini bila kita tidak bisa memberi atau di istilahkan pendek tangan .
Maka arti lainnya bisa juga dengan panjangkan lidahmu untuk mengucapkan terima kasih.


Dan.
Karena salam_adalah wujud dari Doa.
Saat bertemu atau bersilahturahmi adalah menjalin hubungan baik.


Tentu saja di kedatangan untuk acara bukberr ini bukan untuk hura hura .
Di saat bersepeda tetapi dengan niat Nafaitu dari rumah masing masing.


Foto saat buber juga buka praktek pijat alternatif.



Akhirnya.

Semoga satu kisah buka puasa bersama ini sebagai training kita menghadapi segala cobaan nafsu jasmani_rohani.
Dan dapat terus sampai berakhirnya masa training sebulan di Aghir Romadhon kali ini.


Lalu.
Saat ada keinginan .....!!
Dalam doa yang belum terwujud ,
Ingatlah Tuhan tidak pernah lalai dan meninggalkan kita.


Dia tengah menunggumu......!!
Menunggu ...!!
Dengan cara apa.
Apa yang di tunggu....!!?


Dalam segala Ucapan Doamu.
Dalam sujud syukurku.
Di sepuluh hari terakhir Romadhon.

Salam Salim ngabuburit.
Selesai.



RING OF MERAPI.

Bau Kentut.

Kembali dengan caraku goes bersama sama manteman Ente jogja untuk mengurai jalanan di sepanjang jalan di utara kota jogjakarta.
Kala jalanan begitu indah bila terlampoi dengan doa kita bersama di kayuan selamat pagi menuju mengering ke gunung merapi,

Disaat BMKG membolehkan untuk di datangi lagi oleh pendatang dengan sepedanya setelah dikau membatukkan diri dengan asap asap gelegarmu di tanda siaga tiga.


Tapi  tetap saja kita ini selalu awas  dan was was walau begitu kita tetap menunggu dengan  harap harap cemas dan menjadikan sebagian kami masih saja bisa bisanya bercanda di media sosial sampai malamnya sebelum paginya ngering merapi.


Walau ketemu paginya  masih ada semangat meluncur dengan duabelas person di mulai dari star ;
- jam 06,00 Di terminal Jombor , Kelenteng Tlatar menuju jalan Dukuh
- jam  09.00 Pasar Talun makan pagi., 1/3Blabak ke kanan Jalan  ketep,  Wisata Puncak Pas Ketep, Wonolelo
- jam 12,00 Tugu selamat datang kawasan Wisata selo, Pasar jrakah, Terlihat di atas ada tulisan * New selo *
- jam 13,30 Pasar selo  makan siang.  Pasar Cepogo boyolali .  Tugu ke kanan di situs/ Candi / lapangan bola ,Karangnongko , Pasar kembang klaten Prambanan, pasar Manis renggo. Hotel Colombo jalan solo.  Janti,Tugu Jogja, Malioboro .
- jam 19,00 Finish  Tamansari jogja
                                                    
 Foto Toure Ring Of Merapi :

 
____ KHABAR BURUKNYA ___
Menurut daya nalar imajiner waktu dan tempat memutari gunung merapi bersepeda itu suatu  pengalaman  pahit sepait aroma tai sapi yang sering ngentut di jalanan Blabak - ketep - ( aroma pupuk sawah dari kotoran sapi ada di sepanjang tanjakan jalan ini ) 
                      
 ____ KHABAR BAIKNYA ____
  Sensasi meletih terinjak di tanah dan meraba kakiku terasa menegang seakan pudar tatkala semua bersuka ria di bias kepuasan  di tempat ini,( Apa Aku khilap kesini )coba tepuk pipiku ? biar ku sadar . tapi semua tergantung penikmatnya , TUl llll  khan teman.

_____  NYELLO ZELLLOOOO_____
Serasa memandang ke atas tertulis new selo membuatku serasa selo di atas sedel untuk ke pasar selo  tuk makan siang dengan menu biasa saja dan  menghadap kiblat di mesjid lagi tuk menentramkan hati yang raganya melemah lalu ,
                                                           Foto di Gunung Merapi.

 
*  Diputaran roda besi  ke  pasar selo  jalan solo ada kata  terucap * ;
 _  Jangan pernah mencoba adegan bersepeda seperti ini karena berbahaya dan bisanya di lakukan oleh profesional.
 _ nyesel belum beruntung _tetapi kalau selesai kayaknya oke untuk referensi turunan menuju kembali ke jogjakarta , mas Bro.,   ( siapa nyusul kesini. )
*  Putaran roda besi melewati  pasar cepogo ( tugu di tengah jalan )

*  Lalu map peta panduan  *error* karena jalan ruwet dan rusak berlobang kerikil dan di cor bahan semen.  (  Hadeh -  Brutal _ untung ada , per di stang - Ora popo  )
 
* Masuk pasar kembang ambil turunan di jembatan semen bawah arah pasar manis renggo dan ke kiri ke hotel colombo jalan solo - prambanan ( Capek kewerkkkkweerrr )
                                                               Foto Perjalananku:


Akhir kata hitam putih RING of MERAPI memberi arti * sudah pernah * mengelilingi gunung merapi dengan sepeda,ini menjadi kata adil bagi kita saat ini dari bau apapun nantinya ( Lulus catat )
Semoga Puji Tuhan selalu memberi kita kebersaman,keselamatan sekarang ,nanti dan selamanya bagi kalian manteman pengiring ini sebagai pemacu , karena kapan lagi selagi selo bukan hanya mampu nyeloooo telah menjadi teman terbaik di perjalanan ini,
salam Dan maaf berkata kata .


Saat sudah terpenuhi kegilaan pagi seharian ini maka  tinggal  :  
        Capek Ndak di rasain
        Terasa nambah lagi.....?? Kapan lagi ??
        Coba di ampet sampai rumah
        Saat berjanji * terkasih * menunggu di rumah
        Glegk,
Semoga bagas bregah slumun slamat menjadi niat di aghirnya di berkah oleh penunggu merapi untuk dan telah memberi nikmat keselamatan dan kesejahteraan .


Salam lestari.
Selesai.

Kamis, 06 April 2017

GOWES GLIYAK GLIYAK WADUK WADAS LINTANG.

Gowes ke Wadas lintang seakan lupa namanya tanjakan karena terus berulang ulang.

Di hari minggu 02 april 2017.
Pada jam _ 06,15 pagi ini.
Waktu tikum ;
Di Pasar Gamping sisi barat kota jogja.

Selanjutnya ;
Untuk berniat mengikuti arah angin bersepeda pulang pergi dari jogja menuju wadas lintang di gowes pulang pergi.

Dan di gowes dalam satu hari ini menggunakan moda sepeda yang bermacam macam jenis sepedanya yang variatif tetapi kebanyakan terbuat dari besi.

Dan di ikuti oleh 50 orang dengan judul ;

NGEPIT GLIYAK GLIYAK
Ke wadas lintang Wonosobo.


Sebelumnya saya perkenalkan mereka menyebut dirinya Wesi aji yang di istilahkan seorang yang berniat terus bersepeda dengan caranya dan sepeda yang sederhana yang terbuat dari batangan besi.

Serta niatnya untuk memberi contoh keteladanan ,ketekunan saat mengendarai moda berbahan wesi atau besi sebagai moda transportasinya .

Karena mereka merasa bukan kelompok komunitas sepeda maka siapa saja bisa ikut tanpa membedakan warna Jersey kulit, warna abu abu atau lainya.
_Wesi Aji 2017_


Up lagi.

Hingga hari ini menginjak 5 hari masih menjadi topik dan saling berbagi nostalgia atau menjadi guyonan satu sama lainya.

Dan menjadi berhari hari kisahnya bisa di ujung bibir ini tetap bisa tersenyum walau raga masih merasa lelah dan nggak bergairah.

Atau dari teman sepeda ini tidak mungkin bisa ia jelaskan dan kadang ada yang malu untuk mengakui bahwa sebenarnya kita bersepeda karena,......??

Inilah foto keriangan saat itu :


Bahkan mungkin akan bahagia,mungkin juga sebaliknya.
Bahkan mungkin seperti ini......!!

Bisa saling meluapkan rasa lelahnya kepada teman ini bisa di lakukan dengan bersanding di meja makan maka semua akan seperti rasa rasanya ada di keluarga keduanya menjadi saling tertawa bersama .

Atau  harus mengeluh meminta kekuatan baru dan keselamatan untuk saat ini kepada Tuhan Nya.
Untuk mendoakan  yang terkasih di sisi kiri kanan kita di saat kita bersumpah diri di Mesjid Pituruh Purworejo ini.

Demi kelegaan rasa dan melapangkan jalan seakan tak terlupakan bisa mampir untuk sholat zuhur dulu di sekitar sini.

Nah.

Atau seperti komentar teman Wesi aji di sebuah media sosial antara lain :
1.*makasih atas semua sportnya manteman wesi aji mugi mugi berkah kagem mr Panca dan keluarga sekalian. 
2.*Aku sing seko wates dekat jaraknya saja 155 km terus kalian kira kira berapa km ? 
Yang dari Jogja bisa di atas 200km katanya Mr Kusuma ndaru.
3.*Absen jam 11 malam ke rumah ,maaf ngebut soal wes lapar katanya Mr Prejek.
4.* Tekan omah jam 00,30 rekor Gowes paling jauh dan lama katanya Mr Arief.
5.* Kayaknya perlu di ulang lagi ini supaya bisa mengikuti para jagoan jalanan katanya Mr Arsi.
6.* Mantap banget rasa kekeluargaan ,makasih mr Hendro jangan kapok y kalau saya ikut lagi gowes kali yan di trip berikutnya katanya Mr.O
7.* Ini ujian bagi para pemain wesi aji ada makna pasukan wani perih dan perih bisa kewer kewer menempuh jarak dan cuaca yang hujan lebat tetep melaju tapi kebersamaan yang terencana seakan bisa menyelamatkan kita semua katanya Mr.M.
8.* Saat bersepeda dan perlengkapan  menjadi kian mahal menjadi pembanding dari apa yang terdengar dari seorang teman ia mengatakan sepedaan itu sebenarnya hanya mahal.

Mahal untuk mendapatkan segala bentuk  ; pengalamanya,mahal kisahnya dan mahal kemauannya dari setiap orang.
Jadi pengalaman kali ini itu nggak bisa di beli begitu saja katanya Mr marwan.


Lalu.
Siapa sih kamu itu ?
Tiba tiba datang di titik kumpul pagi itu mak muncul menampakkan wajah yang kasihan.
Saat semua berjalan secara alami dan tak memandang siapa sih elo itu sekarang ?

Dan di buktikan dengan aksi sederhana kali ini untuk ikut serta gowes semampunya dan menyetarakan para jagoan yang sering kali tidak masuk akal lagi bagi kebanyakan orang....Nah ??.

Karena semakin bersama mereka ini dari apa siapa sih elo !!.
Seakan menjadi saling salim salam perkenalan untuk menemukan kebaikan.

Perkenalan kali ini ,ide,inspirasi baru dan melupakan rasa lelah saat bersepeda di jalanan.
Sampai sampainya bersemangat ada hiasan tali temali dari ban karet terjerat dan terlilit di kaki kiri ini untuk kedua kalinya merasakan ini.

Foto perjalanan pulang Jogja sekitar jam 22,30 di sedayu jogja :


Dan.

Apa yang menarik selain foto foto dengan sepeda dan teman yang ke wadas lintang itu ?
Lainya silahkan buka di mbah google saja....!!

Tapi karena ini cara kita menikmati hari ini dengan suka cita walau harus dengan berjarak di atas 200 km/pp bukan lah jarak pendek dan ringan.

Kita hitung matematika jaraknya maka cukup di nikmati saja melewati kota wates terus sampai tembok yang bertuliskan kota purworejo.

Lalu ke kiri sampai bertemu 1/4 Ring road terus memasuki arah kecamatan Pituruh di wilayah ter barat dari kabupaten purworejo.

Lalu belok kiri menuju padang persawahan ini maka jalan mulai nampak menanjak langsat karena lokasi tertuju ada di balik bukit sana.
Dan menjadi kita jajal tanjakan seperti itu .

Tapi juga nantinya juga untuk mendarat yang asyik bila menuruni jalan yang berkelok,jalan aspal alus dan lekukan terlihat dari atas sebelah tempat duduk sepeda ini terasa ngangenin.....Iyo tho mas wesi aji.


Lalu ..!?.

Kembali menanjak sepertinya harus jalan pelan jadi jangan multitafsir di segala medannya tapi tetap melaju melawan lekukan berbelok ini menjadi badan ini terasa masuk angin.

Maka segera cari warung yang ada di sisi jalan ini tersedia tempat untuk istirahat sejenak.

Saat semua melaju terkadang benar adanya bila teori terkadang tidak sesuai nyatanya bila sepeda yang mereka pakai atau sepeda ini juga masih di uji kelayakan.

Ini dari teorinya dan geometri komponen sepeda nek di hitung tidak pas sama yang pakai ....!!

Tapi nyatanya hampir 200 km lebih lewat jalan apa saja kok Ketergesaan tanpa trouble kelihatanya ampuh pit sak Orangnya kata..... mbah Kung.


Speed damai.

Saat semua bertujuan dengan niat yang berbeda menjadi kesatuan dari dan untuknya  menjadi apa ini itunya telah di satukan dari lainnya seperti :
* Mengatasnamakan gowes perdana dalam niat kebersamaan dan kebetulan pesertanya banyak dari teman wesi aji.
* Rencana semula dari niat acaranya pak Tua dan Mr Gandem yang ke betulan di postingan oleh Mr hendro yang juga pingin juga ke lokasi tertuju.
* Mengingat kan lagi di masa masa kecilnya dari nostalgia di kampung yang dekat dengan lokasi tertuju maka membuka kisahnya Mr panca untuk bisa kita rasakan dan asyiknya lingkungan kampungnya kali ini dengan cara bersepeda ke sana.

Penutup.

Ada banyak kenangan karena terbiasa lakukan bersepeda.
Dan kali ini menjadi alasanku untuk mengusik mu dari awal tentang apa itu yang di katakan pesepeda WESI AJI atau legenda wesi aji itu sebenarnya.

Kini telah ikut merasakan di mana ujian itu sebenarnya perlu di lihat dari kerelaan dan saling menguatkan satu sama lainya menjadi kuat seperti batangan besi yang kayaknya perjalanan kali ini memang penuh.....!!

Rintangan,hujan badai,terjatuh tergelincir satu persatu dengan kondisi jalan yang licin kena hujan.
Jadi inilah ujian dan tempaan dari alam bagimu teman Wesi aji Jogja.

Serta merasakan kasihan bila salah satunya terjatuh dan merasakan kisah sedihnya bila seperti yang di hadapi seperti sekarang ini.


Dan benar adanya dari yang di dengar penulis seperti terucap dari kalian semua :
* Bahwa aji_ne diri kui soko laku_ne ban sepeda.

Maka lakukan semampunya dengan caramu karena seseorang terkasih menunggumu dengan harapan baik tentunya di rumahmu.
Agar kamu dengan bangga mengatakan....!!
* Telah Lulus ke wadaslintang *

Salam salim untuk semua.

Selesai.
Penulis
Jogjakarta 
April 2017.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...