Rabu, 10 April 2024

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo.

Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada orang lain yang mencoba menyapa saya saat itu dengan sebutan yang mengganggu rasa emosi ....!!.

Aku Bukan Rambo.

Cerita di mulai.

Setelah sampai di tujuan titik kumpul gowes saya mencoba bercanda lalu merencanakan akan kemana tujuan untuk pergi bersepeda.

Itu bisa saja di pending dahulu gowes nya yang terlalu jauh bisa di lakukan besok pagi saja..... ujarnya!!.

Sebenarnya Saya suka bersepeda tanpa rencana karena aku orangnya yang luwes untuk bergabung dengan berbagai komunitas sepeda manapun.

Hal lebih seru lagi ketika tiba-tiba terlihat dalam suatu acara Gowes yang membuat barisan bersepeda di acara itu menjadi semakin ramai.
Namun.... ada contoh yang tidak ditiru seperti mengganggu peran serta peserta lainnya atas kegembiraan dalam bersepeda jangan merugikan orang lain....ingat apa saja itu !!

Toh Sebenarnya saya juga merasa tidak enak dan itu membutuhkan keberanian jika seseorang baru saja datang itu tanpa rencana datang juga di tempat ini.
Hal itu terkadang yang di datangi merasa bersalah kalau tidak di persilahkan dan salahkan saja tujuannya arah gowes_nya karena orang tersebut hanya sekedar pingin tau tempat tujuan gowes nya atau memang lagi selo dari kegiatannya dan bukan orangnya yang mencoba ikut tanpa rencana ...!!

Bahkan penulis juga pernah di posisi itu !?
Dan pengalaman itu merasa tidak malu untuk bergabung tanpa diundang dalam sebuah acara Gowes bareng di dunia pergulatan para pesepeda.
Bagaimana menurutmu !!.

Orang yang di katakan luwes tidak segan untuk berani ikut karena merasa menguasai menjadi orang baik yang bike sebenar-benarnya.. ..itulah saya !!.

Jangan memperbandingkan saya dengan lainnya apalagi para suhu pemerhati sepeda dan seseorang yang disebut komandan gowes komunitas sekalipun.

Toh saya hanyalah manusia biasa yang gowes nya tidak terlalu jauh, sepedanya pun tidak terlalu bagus dan suka menggambar foto saja pakai HP bukan kamera bagus lalu apa yang harus dibanggakan menurut,kamu pembaca di sini !?

Ayo, berani jadi cah selo yang bisa jadi Gowes ke sana kemari karena punya waktu yang longgar untuk bisa kemana-mana.

Tapi inilah dunia Para pesepeda Jangan malu untuk bergabung dalam dunia seperti apa sepedanya apa jaraknya dan karena cerita tentang pergaulan bersepeda bisa menjadi pengalaman yang menarik.

Bahkan menjadi cah Selo membuat di luar sana dan mereka memberi label-label itu kepada saya misalnya ;
Cah selo,cah nga_nu,iyink ollala, petarung jalanan, fotografer HP jalanan, penulis blog, creator YouTube, create peta harta karun dan seterusnya.

Coba lagi menceritakan hal lain seperti aku ini sering diajak oleh emak-emak untuk Gowes kuliner apalagi di komunitas baru saya saat itu sering diajak makan di warung spesial menu,tempat legenda sempat dikunjungi untuk memilih menu favorit lalu saya mencoba posting kulineran itu di media sosial seakan hal itu membuat orang orang pada merasa iri tanpa bisa komentar menanggapi lagi.

Jadi itulah cara saya dalam alur waktu,alur kegiatan Gowes bareng dan alur pilihan bisa memilih foto-foto yang menarik di suatu tempat adalah gambaran saya di media sosial  yang sebenarnya yang semu terlihat senang sana sini liburan tapi kenyataannya hanyalah settingan belaka.... duh !?.

Saat menjadikan saya bisa bertahan sampai detik sekarang ini bersepeda .... menjadi orang biasa biasa saja tanpa di akui secara identitas ataupun SNI oleh orang tertentu atau salah satu komunitas gowes yang ada di Jogja dan sekitarnya itu saya anggap sudah cukup menga_mini ....amin.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Cerita berlanjut ketika tiba tiba muncul seseorang baru,dia itu mau apa .... !?

Cerita di mulai dari mendengar sesi kelucuan, konflik yang menarik bisa muncul saat seorang pelakunya bersepeda dengan percaya diri sebut saja Mr.Rambo yang terkadang berlebihan dalam mendramatisir cerita cara bersepeda.
Itu,namun kemudian harus berurusan dengan tantangan yang jauh melebihi kemampuannya ...apa itu !?

Bayangkan seseorang ini yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
Terjatuh dari apa !? 

Bayangkan seseorang yang merasa sangat yakin dengan kemampuannya dalam bersepeda di medan yang tidak biasa baginya,tetapi akhirnya harus menghadapi situasi kocak yang membuatnya tersandung atau terjatuh.
...... Terjatuh ke sebuah kumpulan orang untuk mengejar ridho ilahi di sebuah masjid kuno pathok Negoro sisi selatan kota Jogja ini dan sebut saja "Beliau" ini datang untuk bisa memperbandingkan antara ....!?

Ya,antara gowes dengan keyakinan tidak perlu lagi gowes balapan sepeda mengejar tanjakan apalagi di lakukan di malam hari.
Ataupun keyakinan beliau ini cukup datar datar saja tapi bermakna saat bisa gowes nya saat bulan Ramadhan ini cukup gowes sembahyang di masjid hal ini seperti keinginan nya saat di utarakan di sekelompok gowes Religi di suatu masjid pathok Negoro sisi utara kota Jogja.

Akhir kisah ini.

Dari situ,pesan yang bisa dipetik adalah pentingnya untuk tidak meremehkan atau membesar-besarkan kemampuan kita saat bersepeda atau dalam kehidupan sehari-hari dengan orang lain.
Setiap orang memiliki keahlian,batasan masing-masing dan itu tidak mengurangi nilai dari apa yang mereka dapat capai.

Dalam konteks bersepeda,bisa jadi pesannya seseorang pesepeda itu adalah seorang yang mempunyai rasa kerendahan hati, menghargai kemampuan orang lain dan memiliki sikap sportif dalam menghadapi tantangan dari manapun.

Karena kita mempunyai perbedaan kemampuan dari setiap orang saat bersepeda.
Atau bisa juga bisa menggambarkan bahwa dalam kehidupan,setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik.

Hal ini mengajarkan kita untuk saling mendukung,belajar dari teman satu sama lain dan tidak menilai orang lain berdasarkan kemampuan fisik saja.
....
Sampai di sini penulis mengucapkan terima kasih telah membaca tulisan ini Dan inilah refleksi diri tentang pengalaman bersepeda saya dan saya akan bercepek bercermin kepada cerita Pak rambu ini.
Iya menekankan bahwa sering bersepeda yang biasanya tidak perlu untuk diperbandingkan dengan cara apapun atau dengan para suhu di komunitas sepeda lainnya.

Ini menunjukkan sikap rendah hati dan penghargaan terhadap kemampuan orang lain, apalagi gaya dan cara melakukan yaitu dalam ekspektasi dari penulis adalah sebagai bentuk kebebasan dan fleksibel yang bebas tidak terikat oleh rencana yang ketat dan bisa bergabung dengan komunitas manapun dalam menikmati proses perjalanan itu sendiri.

Bersepeda bukan sekedar olahraga tapi juga berinteraksi, bersolisialisasi dan membangun hubungan dengan sesama pengguna sepeda hal ini menjadikan ada rasa nyaman di tengah komunitas manapun.

Bahkan saya bukan Rambo dan Pak Rambo adalah Pak     .... Imam mempunyai rasa yang sama dalam menyelami situasi apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Apalagi untuk membuktikan diri kepada siapapun dan cukup bahagia dan gaya hidup yang sudah dipilihnya seperti ini.

Seperti halnya hidup yang seperti putaran roda bawah ada di atas demikian juga soal kehidupan kejutan, temuan dengan orang-orang baru lagi yang akan membentuk pengalaman baru.

Toh tulisan ini bukan menyindir sebagai kritik sosial secara halus dari sikap kompetisi dan egois para pelaku sepeda yang sering muncul di berbagai komunitas sepeda....!!?

Penulis hanya memperbandingkan dari setiap keinginan itu perlu proses artinya dan tidak hanya pada tujuan akhir.
Sebuah akhir ...... Dalam kehidupan dan aktivitas bersepeda itu bawa perjalanan itu sendiri berharga untuk dilalui daripada tujuan destinasi yang ingin dicapai.
Sebuah perjalanan akan menemukan pengalaman, menemukan kebahagiaan dan makna hidup yang sejati.

Bahkan para pembaca bisa memahami dan mendalami tulisan ini akan merasa menemukan momen ..... Seperti apa yang paling berkesan sepeda !? Apa yang membuat momen itu menjadi istimewa sepeda !? Apa tantangan dan Bagaimana menghadapi saat bersepeda !? Mana pesan Buat para pesepeda lainnya, apa yang ingin akan disampaikan !? Di mana saja tempat yang sudah dikunjungi, ada kejadian lucu yang pernah terjadi !?.

Pada akhirnya Jawaban pertanyaan di atas akan menemukan jawaban tidak sesuai versinya masing-masing orang bahkan dari sudut pandang yang berbeda.

Lalu inilah bentuk apresiasi penulis dalam mencontohkan dan menceritakan Sisi dari seorang teman sebut saja Pak Rambo sebagai peran utama dalam cerita ini.
Padahal penulis merasa juga bukan Rambo yang selalu bisa menang dalam pertempuran kehidupan nyata dalam aktivitas bersepeda yang hanya menjadi manusia biasa saja.
Tapi bisa saja..... Ingin merubah jadi seorang Rambo !?
Padahal ....!? Pak Rambo hanyalah tokoh cerita kali ini yang bukan nama sebenarnya.

Akhir kata kisah ini.

Bersepeda adalah sebuah pilihan yang tepat sebagai passion gaya hidup maka kita wajib tau ;

Kita sering melakukan sesuatu meskipun itu dengan jarak puluhan km jauhnya tetap di jalani walau banyak kegagalan untuk tidak mudah menyerah dan tidak bisa menemukan solusi bahkan kadang tidak di bayar dan seharusnya melakukan itu seharusnya di bayar ..... nah !?.

Toh.... aktifitas itu tetap di jalani hingga lupa waktu bahkan timbul ada energi lebih besar bila perilaku itu di lakukan berulang ulang menjadi kebiasaan di jalani.

Bahkan keajaiban itu yang di lakukan secara bertahap mengalami peningkatan secara alami, kebahagiaan menemukan jati diri yang tidak bisa di perbandingan dari pemberian orang lain .....bahagia itu di ciptakan,bro !?.

Maka inilah si Rambo dalam menentukan pilihan sekarang ini !!.

Kesimpulan cerita kali ini.

Dari seseorang di manapun jenis sepedanya dan lihat dari kesederhanaan perakitan part sepeda bahkan dalam ucapan dan menghadapi perbedaan yang ada.

Apalagi memiliki pesan yang dalam dan mampu menginspirasi kita semua untuk saling menghargai perbedaan itu juga perlu di hargai.

Karena kita telah disatukan oleh keinginan hobi yang sama yaitu suka bersepeda dan semua harus di syukuri bukan untuk di tandingkan karena kita bukan Rambo yang selalu kuat dan  menang setiap mengadu kekuatan apalagi kita ini hanya penikmat jalanan bukan atlet sepeda.

Selesai.

Penulis blog.
Jogjakarta
April 2024.
Cerita Aku Bukan Rambo.

Selasa, 30 Januari 2024

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Playing victim.
Tak mudah untukku mengambil ide untuk bisa mencoba membuat tulisan seperti ini.

Saya mencoba istilah playing victim ini juga perlu memastikan untuk mengenal dulu ciri-ciri dari seseorang yang biasanya berusaha terlihat sebagai korban dalam situasi tertentu ...... Catat terlihat !?.

Dalam mengenal istilah ini dengan browsing di google untuk mengetahui apakah ada perbedaan misalnya di media sosial dalam konteks komunitas sepeda dan budaya orang orang yang Sudi me_viralkan istilah ini.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.... itulah harapan penulis.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Lalu....di situlah di perlihatkan seseorang yang menderita dalam tanda kutip ia menjadi makhluk hidup yang terzolimi dan....situasi apa !?.

Kemudian si pelaku mengembangkan berbagai alasan untuk mendapatkan simpati dengan mengalihkan perhatian berbagai kesalahan dari tanggung jawab mereka sendiri.
Untuk tujuan tertentu
soal pribadi mereka sendiri.

Bahkan mereka itu bisa memancing perhatian dengan naratif misalnya saya adalah korban yang perlu dikasihani ....
Biasanya penuh drama mengesankan seperti sinetron kehilangan kasih sayang.

Pelaku playing Victim ini mempunyai pemahaman atas titik lemah dari sensifitas nya orang lain misalnya kamu itu sepedanya jelek tidak sesuai standar agar part nya di ganti agar bekasnya seketika itu bisa di dapat secara cuma cuma oleh pelaku.

Hal ini mencoba memanfaatkan informasi secara pribadi untuk mendapatkan simpati berupa barang sebagai contoh kecil saja.

Dalam pemahaman kejiwaan .... Menyangkut membolak-balikkan emosi karena kuat tidaknya bersepeda menjadi bahan candaan.

Atau dengan istilah kita sendiri yang mampu mengontrol emosi apalagi kekuatan yang ada.

Karena emosi akan merusak semangat dan kesehatan jiwa seseorang.

Soal nilai atau pengalaman entah itu benar atau salah yang di dalat seorang yang mereka hadapi sebagai bahan pembanding dan di bandingkan.

Atau telah mengenal anda luar dalam sehingga anda terkontrol secara nilai uang misalnya bisa memberikan sesuatu berupa barang atau mengajak makan bareng secara gratis karena merasa anda belum paham atas pengalaman caranya bersepeda itu apa sih sebenarnya...!?.

Padahal posisi playing Victim tidak semua pelaku mempunyai sifat jahat dan manipulatif untuk memanfaatkan orang lain dan keadaannya dari keadaan orang lain karena yang ia lakukan karena beberapa alasan..... alasan kenapa!?

Maka kita sebagai pengawas keadaan atau merasa jadi perasa mungkin saja jadi pelaku secara tidak sadar.

Bisa juga menjadi korban playing Victim maka yang terpenting untuk lebih hati hati sebelum membuat penilaian kepada seseorang yang terlibat dalam perilaku semacam ini.

Maka inilah sudut pandang tulisan ini bagaimana ;
*Cara mengatasi praktek playing Victim dalam komunitas sepeda*

Lalu inilah alasan mengapa Anda harus tahu;

1* Dari gambaran ciri-ciri perilaku dalam konteks bersepeda dan contoh teknik ini sering muncul dalam kelompok sepeda.

2* Bagaimana dampak negatif dan cara mengatasi secara konstruktif di lakukan dengan komunikasi yang terbuka.

3* Berikan contoh yang positif dan budaya kesehatan hubungan yang baik seperti Ceritakan kisah sukses mengatasi masalah konflik atau menjaga semangat dan saling mendukung.

Penulis memahami betapa sulitnya menghadapi orang atau oknum yang terus saja berperan sebagai manusia pintar tetapi berusaha bodoh seperti playing Victim ini.

Apalagi untuk bisa bekerja sama dalam segala hal termasuk hubungan dalam bersepeda bisa menimbulkan emosi dan ketidaknyamanan dalam perjalanan bersepeda.

Toh orang seperti ini cukup dihadapi dengan mencoba  mendengarkan dengan cermat.

Lalu bisa memahami pikiran mereka ini lalu tenang ketika berinteraksi dengan mereka ini.

Selanjutnya menetapkan batasan yang jelas kepada mereka dengan memberikan penjelasan untuk tidak menyalahkan orang lain terus-menerus.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Memberi arahan untuk tetap objektif dalam menilai sesuatu dari apa saja yang sebenarnya terjadi.

Toh kita sebagai penulis atau para pembaca di sini tidak bisa merubah perilaku orang lain namun dengan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang ada.

Playing victim di komunitas sepeda.
Penulis mencoba masuk untuk memahami dan melihat alasan mengapa playing victim ini memilih masuk ke komunitas sepeda.

Hal ini sering memicu perilaku  misalkan apakah para pesepeda ini selalu ada orang yang sering menyalahkan orang lain yang....!?

*Punya sepeda lebih baik.
*Punya daya tahan jarak dan waktu selo nya.
*Punya pengaruh di komunitasnya.
*Punya .....!?

Membuat situasi ini seakan tidak adil dalam pembagian peran !?
Kadang bisa juga mereka ini pintar menjatuhkan motivasi dan semangat untuk bersepeda bersama.

Maka penulis mencoba memberi pandangan yang seimbang dan menunjukkan pemahaman mengapa seseorang bisa terjebak dalam seperti ini.

Tak lupa penulis juga memberikan contoh dan cerita di blog ini untuk menjelaskan bersepeda itu seperti apa bila terkena virus playing victim.

Hal ini agar pembaca bisa memahami dengan lebih baik dan menjalani komunikasi yang efektif...... Ini sebagai solusi yang tepat.

........ Seperti komentar lainnya seperti ini !!.
Bila seorang yang dikhianati akan menjadi marah bahkan jadi emosi.

Dan Orang yang berkhianat akan mengadu pada orang di sekelilingnya.
Dan yang ia percayai bahwa ia diperlakukan secara kasar dan merasa sakit hati tanpa berani menjelaskan apa sebab emosi itu muncul sebagai keluhan yang mendasar.

Lalu yang merasa terkhianati maka dirimu berhak bahagia karena emosimu akan menemukan luapan yang melegakan karena penghianat dalam memutar balikkan fakta dalam mencari pembenaran itu sering nga_nu.

Toh jangan takut karena hari esok saat kamu keluar bersepeda lagi kamu akan ketemu dengan orang-orang baik lainnya yang membuat Anda bisa tertawa dan memberimu semangat dengan rasa nyaman untuk bisa bersepeda lagi .

Jadi anggap saja kemarin bukan hari terbaikmu sekarang adalah milikmu seperti halnya tulisan ini milikmu bagi orang-orang yang merasa terhindar jadi korban.

Yang tak mau tahu mau ke mana lagi tujuan seseorang yang merasa benar benar pandai tapi bertindak bodoh ini alias playing Victim ini selanjutnya !!?.

Selanjutnya adalah....!!
Penulis mencoba memberikan wawasan yang menarik dan fokus pada ciri-ciri dan bagaimana istilah ini muncul akibatnya sosial.

Tapi penulis hanya dalam memilih konteks disebut oknum bukan dari keseluruhan orang  di komunitas itu.

Dan bagaimana budaya dari kisah klasiknya orang-orang yang komunitas sepeda dengan dinamika serta Interaksi yang mungkin saja ada perbedaan.

Bahkan cara pandang yang komplek yang sering terjadi ataupun munculnya trend dari sepeda jenis tertentu.

Hal ini selama tidak memengaruhi istilah playing victim bisa di interpretasikan misalnya dalam diskusi yang beragam atau dengan membaca tulisan blog ini sebagai pembantu.

Hal lain tentang konsep yang lucu tentang playing victim itu bagaimana seseorang berusaha terlihat sebagai korban seringkali dengan melakukan drama berlebihan untuk mendapatkan simpati dan perhatian....dalam konteks gowes.

Toh akhirnya menjadi Ironi karena ia menggunakan taktik ini tidak sadar.....tidak sadar !?.

Misalkan ingin dapat Simpati malah mendapat reaksi yang tidak diharapkan dari lingkungan komunitas nya itu.....kecewa deh !?.

Atau saat bersepeda Ironi itu juga hadir dari apa yang diharapkan tapi ternyata perjalanan bersepeda menjadi semakin jauh saja.

Dan kalau di lihat banyak jalan menanjak hal ini menjadi sumber kelucuan terutama terkait soal playing Victim berlagak menjadi korban keadaan.....ini baru seru !!

Seperti di lingkungan gowes karena ikut serta di suatu kelompok dari ajakan ke suatu tempat,waktu yang salah dalam memilih tujuan bersepeda saat itu.

Mungkin berusaha terlihat sebagai korban situasi yang sulit saat bersepeda seperti ini.

Padahal sebenarnya itu adalah bagian dari tantangan yang mereka pilih sendiri.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

...... Menjadi ironi dalam menghadapi Jalan tanjakan malah menjadi bahan lelucon teman temannya lalu di buat vidio pas lelah lelahnya,susahnya malah temanya merasa bahagia melihat manusia ke_wer seperti itu.

Dan ini hal yang menghibur dalam konteks ini.
Seperti judul artikel ini;
Playing Victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Tulisan artikel ini mencerminkan tantangan yang dalam komunitas sepeda dan menawarkan pemecahan untuk menghadapinya.

Bagi yang tertarik dengan masalah playing victim atau istilahnya berlagak seperti korban.

Orang yang tidak pernah tahu salahnya dan justru merasa nyaman bila tersakiti padahal dirinya pelaku dan peran utama di kisah itu.

Hanya saja..... Orang orang yang merasa kamu playing victim itu saat ini ia diam saja.....ia lebih baik diam.

Karena merasa semua kata kata sudah tidak lagi berguna ..... katanya untuk apa !!.

Akhirnya cerita.
Di akhir cerita ini penulis menggunakan bahasa ingat dirimu.
...... Rendahkan hatimu untuk datang mengaku salah kepada orang yang kamu sakiti untuk mengaku salah.

Mungkin saja yang dulu selalu dekat kini menjauh atau di jauhkan karena kesalahan yang tidak sengaja terkena virus playing victim ini akan menerima mu kembali.

Dalam diam itu ada jarak itu tujuannya agar hatimu bisa introspeksi diri.
Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Dan di ulang dengan menuduh orang lain meninggalkanmu saat menjadi susah yang karena menjadi manusia bodoh seperti itu.

Karena sesungguhnya kita semua adalah pribadi yang santun guna menjalin saling mengenal silahturahmi antar pesepeda.

Kalaupun ada kesulitan yang menimpa mu itu adalah teguran dari Tuhan Yang Maha Esa.

Playing victim di komunitas sepeda inilah realitasnya.

Agar jangan merasa hebat sendiri dan berharap bisa belajar dari pengalaman untuk lebih rendah hati.

Agar semua orang yang kamu yakini ada di sekitarmu itu bisa menyayangi dan menyapamu di setiap perjalanan sepeda di manapun kamu tuju.
Amin

Selesai.
Penulis.
Wiwing ws.




Berikut adalah versi baru dari cerita yang Anda sampaikan, dengan penyesuaian untuk memperjelas konsep "playing victim" dan menerapkannya dalam konteks komunitas sepeda:

---

**Playing Victim di Komunitas Sepeda: Memahami dan Mengatasi Tantangan**

Playing victim atau berlagak sebagai korban adalah perilaku di mana seseorang berusaha mendapatkan simpati atau perhatian dengan cara menampilkan diri sebagai korban dalam situasi tertentu, seringkali untuk mengalihkan kesalahan atau tanggung jawab dari diri mereka sendiri. Dalam konteks komunitas sepeda, fenomena ini dapat terlihat ketika seseorang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan menimbulkan rasa simpati.

**Ciri-ciri Playing Victim**

1. **Mengalihkan Kesalahan**: Pelaku seringkali membuat alasan untuk menghindari tanggung jawab. Misalnya, jika ada masalah dengan sepeda mereka, mereka mungkin akan menyalahkan orang lain atau kondisi sekitar daripada mengakui kesalahan mereka sendiri.

2. **Drama Berlebihan**: Mereka mungkin menggunakan narasi emosional untuk menarik perhatian, seperti mengklaim bahwa mereka sering dirugikan atau tidak dihargai, meskipun masalah yang dihadapi sebenarnya kecil.

3. **Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain**: Pelaku bisa jadi tahu titik lemah dari anggota komunitas lain dan menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan, seperti meminta barang atau dukungan secara cuma-cuma.

**Dampak Negatif dan Solusi**

Perilaku playing victim dapat menimbulkan dampak negatif, seperti merusak suasana komunitas, menurunkan semangat bersepeda, dan menciptakan ketidaknyamanan dalam interaksi. Untuk mengatasi masalah ini secara konstruktif, beberapa langkah bisa diambil:

1. **Komunikasi Terbuka**: Berbicara dengan jelas dan terbuka tentang masalah yang ada dapat membantu menyelesaikan konflik dan mencegah kesalahpahaman lebih lanjut.

2. **Menetapkan Batasan**: Tegaskan batasan tentang apa yang dapat diterima dan tidak, serta jelaskan bahwa menyalahkan orang lain secara terus-menerus bukanlah solusi.

3. **Contoh Positif**: Berikan contoh positif dari pengalaman bersepeda yang sukses, di mana dukungan dan kolaborasi mengatasi masalah lebih efektif daripada drama atau konflik.

**Menjadi Observer yang Bijaksana**

Sebagai anggota komunitas sepeda, penting untuk memperhatikan perilaku ini dan berusaha memahami alasan di baliknya tanpa mudah terprovokasi. Kadang-kadang, kita juga bisa menjadi korban dari perilaku ini secara tidak sadar, jadi penting untuk tetap hati-hati dalam menilai dan berinteraksi.

**Kesimpulan**

Playing victim di komunitas sepeda adalah realitas yang bisa terjadi, tetapi dengan komunikasi yang baik dan sikap yang terbuka, kita bisa mengatasi masalah ini. Ingatlah untuk selalu berusaha memahami orang lain dan menetapkan batasan yang sehat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan bersepeda yang lebih harmonis dan menyenangkan bagi semua anggota komunitas.

---

Semoga versi ini memberikan penjelasan yang lebih jelas dan membantu Anda dalam memahami dan menangani perilaku playing victim di komunitas sepeda.





.......versi ke 2


Tentu, berikut adalah versi panjang dari cerita tentang "playing victim" dalam konteks komunitas sepeda dengan kerangka kerja yang lebih terstruktur:

---

**Playing Victim di Komunitas Sepeda: Memahami dan Mengatasi Tantangan**

Dalam komunitas sepeda, seperti halnya dalam banyak kelompok sosial lainnya, kita seringkali menemukan individu yang berusaha memanipulasi situasi untuk mendapatkan simpati dan perhatian. Istilah "playing victim" atau berlagak sebagai korban merujuk pada perilaku ini. Fenomena ini dapat memengaruhi dinamika kelompok dan mengganggu suasana yang seharusnya positif dan mendukung.

### **1. Memahami Playing Victim**

Playing victim adalah perilaku di mana seseorang berusaha untuk tampak sebagai korban dalam situasi tertentu, sering kali untuk menghindari tanggung jawab atau mendapatkan keuntungan pribadi. Dalam komunitas sepeda, fenomena ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti:

- **Mengalihkan Kesalahan**: Pelaku seringkali mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab. Misalnya, jika sepeda mereka mengalami masalah, mereka mungkin menyalahkan kondisi jalan atau anggota kelompok lain, alih-alih mengakui bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kekurangan perawatan sepeda mereka sendiri.

- **Drama Berlebihan**: Pelaku mungkin menggunakan narasi emosional untuk mendapatkan perhatian. Mereka bisa mengklaim bahwa mereka sering dirugikan atau tidak dihargai dalam kelompok sepeda, meskipun masalah yang dihadapi sebenarnya tidak sebesar yang digambarkan.

- **Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain**: Pelaku seringkali memanfaatkan informasi tentang titik lemah anggota komunitas lainnya untuk keuntungan pribadi. Misalnya, mereka bisa meminta komponen sepeda secara gratis dengan alasan sepeda mereka "sangat buruk" dan "perlu diperbaiki."

### **2. Dampak Negatif dan Cara Mengatasi**

Perilaku playing victim dapat memiliki berbagai dampak negatif pada komunitas sepeda, termasuk merusak suasana komunitas, menurunkan semangat bersepeda, dan menciptakan ketidaknyamanan dalam interaksi sosial. Untuk mengatasi masalah ini secara konstruktif, beberapa langkah bisa diambil:

- **Komunikasi Terbuka**: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi konflik adalah dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Diskusikan masalah yang ada tanpa menyalahkan dan berusaha untuk mencapai pemahaman bersama. Misalnya, jika seseorang terus-menerus mengklaim bahwa mereka tidak mendapatkan dukungan, bicarakan bagaimana mereka dapat memperoleh dukungan yang lebih baik tanpa harus berperilaku sebagai korban.

- **Menetapkan Batasan**: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam berinteraksi dengan pelaku playing victim. Jelaskan bahwa menyalahkan orang lain secara terus-menerus atau mencari simpati dengan cara manipulatif tidak dapat diterima. Ini dapat membantu menjaga suasana kelompok tetap sehat dan positif.

- **Contoh Positif**: Menyediakan contoh positif dari pengalaman bersepeda yang berhasil dapat memotivasi anggota komunitas lainnya untuk mengadopsi sikap yang lebih konstruktif. Ceritakan kisah sukses di mana dukungan dan kerja sama membantu mengatasi masalah dan meningkatkan semangat bersepeda.

### **3. Menjadi Observer yang Bijaksana**

Sebagai anggota komunitas sepeda, penting untuk memperhatikan perilaku playing victim dan berusaha untuk memahami alasan di baliknya. Kadang-kadang, kita juga bisa menjadi korban dari perilaku ini secara tidak sadar, jadi penting untuk tetap hati-hati dalam menilai dan berinteraksi. Berikut beberapa cara untuk menghadapinya:

- **Mendengarkan dengan Cermat**: Luangkan waktu untuk mendengarkan secara aktif ketika seseorang berbicara tentang masalah mereka. Terkadang, perilaku playing victim mungkin berasal dari rasa frustrasi atau kesulitan yang lebih dalam yang memerlukan perhatian dan dukungan.

- **Menetapkan Batasan yang Sehat**: Jika Anda merasa bahwa seseorang terus-menerus berusaha memanfaatkan Anda dengan cara playing victim, tetapkan batasan yang jelas. Misalnya, Anda bisa memberikan dukungan yang wajar tetapi menolak permintaan yang tidak adil atau tidak realistis.

### **4. Kesimpulan**

Playing victim di komunitas sepeda adalah realitas yang dapat mengganggu harmoni dan semangat kelompok. Namun, dengan komunikasi yang baik, batasan yang jelas, dan sikap yang positif, kita dapat mengatasi tantangan ini. Ingatlah untuk selalu berusaha memahami perspektif orang lain dan menjaga suasana komunitas tetap menyenangkan dan mendukung. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan bersepeda yang harmonis dan produktif untuk semua anggota.

Penulis berharap bahwa dengan memahami dan mengatasi fenomena playing victim, anggota komunitas sepeda dapat lebih menikmati pengalaman mereka dan bekerja sama dengan lebih baik. Dengan semangat terbuka dan dukungan satu sama lain, kita bisa mengatasi tantangan ini dan menjadikan komunitas sepeda sebagai tempat yang lebih baik bagi semua.

---

Semoga versi panjang ini membantu dalam memahami dan menangani perilaku playing victim di komunitas sepeda dengan lebih mendalam.

Rabu, 03 Januari 2024

Don't look at people before maturity.


Jangan pandang orang sebelum matang buahnya.

Dan inilah cerita klasik kali ini.

Setelah lewat masa masa sulit lalu sehati,sejati....ada jawaban dari kelanjutnya ada di kisah akhir blog ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan selamat tahun Baru 2024 semoga kita menjadi lebih baik lagi.

Amin.

Mulai saja.

Menutup akhir tahun 2023 di sebuah tempat yang selama ini aku rindukan ....!?

iyinkws.blogspot.com

Inilah lingkungan saya selama ini agar bisa bersama mereka yang begitu banyak kenangan yang di berikan Tuhan yang Maha Esa.

Untuk saya saat bisa melewati tahun 2023 dengan aman lancar sehat dan bisa melihat mereka lagi saat pergantian tahun 2024.

Kepada sekelompok orang yang merasa gembira,ketawa,menangis dengan peluh keringat dan tidak mampu melupakan moment bersejarah saat bersepeda.

Judul tulisan blog kali ini sesuai foto di bawah ini.

..... Don't look at people before maturity.

Mata kayuhanku

..... dan menjadi trigger bahwa gowes nya nggak seberapa itu tetapi kebersamaan makan bareng itu seru di malam ini.

Dan kali ini seakan meluap dengan cerita cerita baru lagi yang belum pernah kita dengar sebelumnya

Sehingga saat makan bersama seperti ini selalu ngangenin untuk di ceritakan dan mendengar kembali moment saat itu.

Mungkin.....Selama ini dalam menceritakan kepada pembacanya ataupun saat ada kebersamaan dengan hati itu ada kesalahan,khilaf maka mohon di maafkan.

Penulis sekedar melakukan hobi bukan seorang atlet atau pengusik yang suka adu adu di tanjakan tapi sok malah aduh sendiri !!?

Saat melihat orang orang lainnya malah lebih heboh dengan budaya bersepedanya seperti itu terkadang membuat ulah dengan menghasilkan seni dan karya yang berhubungan dengan sepeda.

Dan dalam tulisan ini saya akan menulis kilas balik para pesepeda merangkap jadi tukang foto atau blogger menjadi alih fungsi untuk pemanfaatan situasi yang ada.

Sebenarnya banyak orang yang bisa saja mencari seni dan budaya bersepeda dengan berbagai cara.

Seperti dengan membikin vlog Vidio pendek yang semakin bersaing dengan sistem kontrol pendukungnya dari hp kelas ecek ecek sampai hp yang case-nya di balutan kaca camera.

Atau munculnya penghobi fotografi kelas yang harus di bayar uang rokok itu juga ada itu sudah cukup.

Sampai kelas fotografer DSLR bertarif tinggi sudah semakin menggejala di dunia tipu tipu keindahan alam lingkungan di perjalanan bersepeda.

Sedangkan bagi seorang penulis blog juga ada tapi tak sebanyak fotografer mungkin ada istilah seperti ini.

......Biar foto ini gambarnya itu agar bisa berbicara itu bagaimana caranya!?

sedangkan untuk menulis blog terkadang orang males apalagi untuk bisa membacanya atau merangkai kata katanya itu menjadi cerita yang layak di baca juga butuh proses yang perlu belajar yang sulit di mengerti dari sebagian orang.

Caranya itu.

Sedangkan seorang blogger hanya sosok seorang yang unik yang sukanya mengulik pengalaman para pesepeda dan membandingkan caranya dari yang senang sedih dan tangisan penyesalan.

Sedang caranya itu agar bisa menggali emosinya dengan cara pandangnya mengenai sepeda dan medan jalanan naik turun menjadi cerita cerita yang bikin gemes dan penasaran banyak orang.

Lalu bagaimana setelah ini !!?.

Penulis hanya memberi pengingat kalau bersepeda itu maunya mencari sehat,mau menjadi atlet atau sekedar penikmat gowes saja.

Atau mungkin saja karena sepedanya berkelas tapi semua itu tak menjamin agar bisa di sebut goweser sejati atau sehati itu saja.

Sebenarnya hanya satu yang di sebut Tempatan bagaimana dari Seni dan budayanya para pesepeda dalam aktivitas bersepeda di jalurnya itu.

Apa itu Tempatan budaya yaitu di manapun kamu bergabung dengan berbagai komunitas sepeda dan apapun pergantian sepeda kamu ;

Dari road bike,sepeda lipat,sepeda mountain bike ataupun berjenis federal apalagi sepeda vintage semua itu bukan berapa banyak kulakan foto kamu dapat itu.

Bahkan jarak tempuh AVG mu di strava sudah puluhan kilo itu..... tapi tentang apa !!.

Lalu harus....apa !!?.

Ini hanya soal bagaimana kamu di cocokin dan cocok untuk bisa sehati dalam kamu bercanda,tawa dan menghargai rasa lelah mu.

Dari orang orang  yang ada di sekeliling mu itu bisakah mendukung tanpa menjatuhkan apalagi tanpa alasan yang logis dengan maksud dan tujuan tertentu.

Lalu sebagai candaan yang saling menghargai dan bukan mem_buli di media sosial atau grup what's up.

Jadi kamu ya kamu sekarang ini menjadi cocok bersepeda dengan siapa yang di cocokin maka yang tadinya sehati kini berubah menjadi pesepeda yang sejati untuk bersepeda menjadi pilihan hidup yang sehat serta di lakukan terus menerus tanpa lelah karena semua itu di jalani dengan ikhlas sebagai hobi dalam hidup ini !!.

Karena Budaya gowes di tahun 2024 nanti !!?.

Sebuah perjalanan gowes itu hanyalah untuk menjalani sebuah proses bagaimana mencari  nyamannya pakai sepeda apa,dengan siapa dan kemana itu saja.

Atau dalam menata diri  dan menatap kehidupan untuk menyesuaikan dengan lingkungan di luar sana.

Foto sekedar pemanis saja saat tim senyap juga ikut....!!.


Don't look at people before

Entah kamu nanti di sebut cah nge_pit apa !?

Karena trend 2024 nanti pamor Rom_Li akan mulai redup.

Akan muncul genre-nya kaum SeNyaP yang mempunyai pengaruh yang kuat dari sekedar...orang pilihan yang biasa di panggil suhu,Ndan apalagi bopo guru.

Cuaca dan musim akan berubah di tahun depan 2024 ... Mas bro !?.

Kembali ke cerita kita kali ini.

Saat seseorang dan seorang itu di katakan atlet sepeda,petualang jalanan,atas nama silahturahmi atau sekedar kulakan mencari gambar foto vidio sambil berburu kulineran yang nyam_mleng itu.

Dan sebenarnya tergantung dari lingkungan di sekitar kamu tinggal seperti penulis ini tinggal di kota Jogja ini juga penuh pilihan track jalanan yang patut anda coba.

Hubungi nomer ini 6289687322762 bila ingin mencari pemandu wisata sepeda di jogjakarta.

Sebenarnya sukses tidaknya dalam aktivitas bersepeda atau gowes kamu tergantung niatnya bersama siapa !?

Dan setelah itu hasil kulakan foto Vidio itu di upload di Facebook apakah juga sukses akan mendapat like dan komentar ....!!?

Atau media what's up kamu....!!?.

Kembali kepada orang yang menilainya dan terkadang itu tidak penting ketika ada tanda tanya dan atas keraguan dalam perjalanan gowes.

Yang di katakan sukses itu bila saat bersepeda itu dengan siapa dan ada respon di media sosial ...?

Karena kebahagiaan hakiki ketika kamu di kelilingi oleh orang yang sudah kamu kenal lalu memberi dukungan...?

Itulah sebabnya banyak dari kita merasa sudah Beratus kilo jarak bersepedanya tetapi saat di media sosial tak ada tanggapan.... kasian deh elo !!.

.....Maka bikin kamu merasa shock bike,trauma hingga rencana yang di pilih menjadi putus asa menjalaninya lagi.

Terkadang harus mencari lagi teman baru,komunitas bikin baru lagi bahkan putus asanya membeli sepeda baru yang lebih baik yang sering di sebut ....sepeda sultan karena faktor harganya yang selangit.

Kembali pada pilihan.

Maka kembali kepada prinsip diri sendiri karena apa itu bersepeda yang sewajarnya.

Wajar dengan siapa bersepeda dan sewajarnya saat memilih sepeda sesuai tujuan dan jenis jalanan yang akan kamu tuju.

Akhir kisah ini.

Ini bukan kisah motivasi gowes atau memberi masukan buat orang baru yang baru suka bersepeda 

Tetapi untuk saling mengingatkan bahwa apa dan kenapa kita bersepeda saat ini.

Karena setiap orang akan berbeda beda nilainya dari orang lainnya di sebuah hobi sepeda.

Dan itu untuk bisa di lihat dari niatnya,tujuan,motivasi dan dari bentuk pengalaman jam terbang bersepedanya itu.

Maka setiap pelakunya mempunyai pilihan yang harus kita hargai dan itulah akhir kisah ceritera kali ini.

Anda sedang membaca kisah klasik ini dan akan terus membaca sampai selesai.

Saat selesai membaca artikel ini di buat oleh para pakar dan ahli sejarah pesepeda kemudian di tulis ulang dengan daya nalar dan gaya bahasa penulis nya.

Saat para pesepeda itu ada yang sudah sehati apalagi sudah sejati pada akhirnya mereka itu bisa mempunyai gelar tambahan di depan namanya.

Dan adanya' gelar itu orang lain akan menyebutnya dengan sebutan ndan_suhu dan BOPO guru.

...... misal namanya Supra maka di panggil dengan sebutan nDan_Su.....!!
Begitu seterusnya.

Lalu apakah penulis ini patut di panggil dengan gelar seperti itu... ..oh tidak.

Penulis hanyalah manusia biasa tanpa gelar dan lebih suka santai untuk memandang mereka para pesepeda itu dengan rasa hormat dan saling menghargai.

Mata kayuhanku

Toh terkadang ada saja yang tidak se_frekwensi itu juga ada dan membuat kita tidak bisa konsentrasi dan fokus.

Atau bahkan menjadi seorang yang suka gowes senyap itu juga ada ...orang yang gowes senyap itu kriterianya tanpa mengajak teman yang sealiran karena mungkin sudah merasa menjadi orang yang bisa di andalkan dalam sebuah komunitas itu.

Atau karena bisa saja .....kenal orang dalam bahkan sudah jadi orang pusat....cah pusat !!.

Toh..... Sampai detik ini 
Don't look at people before maturity.

Karena suatu saat seseorang sudah menjadi matang di pohon maka bisa saja akan meninggalkan mu kelak atau .....!? catat itu.

Itu saja untuk membuka wawasan dan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dalam memahami seni dan budaya nya para pesepeda yang ada di sekitar kita ini.

Selesai
Penulis.
Wiwing alias 
iyink ws.
4 Januari 2024.

Sabtu, 30 Desember 2023

Menjemput Cinta 2024.

Tiba tiba semua orang jadi merasa paling benar sendiri dari pengalaman dan paling bijak dengan bermodalkan.....?!.

Menjemput Cinta 2024.

Saat seorang teman mengirimi saya permintaan untuk bisa menemani gowes di tahun depan maka sebagian tutur katanya seperti ini.

..... Keinginan saya untuk bersepeda jadi tolong beritahu saya bagaimana rute jalanan.

Apakah ada warung yang romantis,nyaman dengan menu tradisional Jawa sekitar perjalanan sampai finish nantinya.

Apa yang di bawa untuk bentuk sepeda nya sehingga tahu akan memakai sepeda seperti apa di sana.

Di mana saya harus menginap untuk bertemu di hotel,losmen di kota mana.

Mata kayuhanku

Bagaimana situasi mengenai standar keselamatan di kota,jalanan dan masuk ke gang kecil di kota anda.

Lalu apa yang anda lakukan untuk mencari rute terbaik yang di tawarkan kepada saya.

Hal ini berguna untuk memenuhi biaya ekonomi saat makan minum untuk menghidupi saat di perjalanan.

Apakah saat kita bersepeda apakah anda mendapat ijin dan persetujuan dari pihak keluarga.. .. tutur katanya terlalu kaku saat ini kepada penulis ini.

Awal mula kisah ini.
Saat seorang teman ini bertemu penulis di event sepeda di suatu pertigaan jalan Bantul dan saat itu ia mulai lelah untuk berhenti istirahat sejenak.

Saat itu penulis lagi menjaga pertigaan jalan raya lalu mengajak ia berbincang untuk menanyakan dari kota mana berasal.

Kok bisa tertarik gowes berjarak seperti ini, sampai ia meminta dibuatkan foto di tempat itu.

Di saat itu ia merasa cocok dengan gambar foto serta ngobrol sesaat itu seakan awal yang romantis penuh kenangan lalu....!?

Penulis mencoba menawarkan... Bila lain waktu berkunjung ke Jogja saya bisa membantu untuk menemani gowes sesuai keinginan tujuan mau kemana.

Boleh saya tahu lebih nyaman untuk di panggil ibu,mbak atau apa ?

Saat ia sambil mengulur tangan mengajak salaman sambil....!?

Panggil aku maya_tri ayu ....dari Surabaya.
.....lalu penulis juga menyebut nama.

Maka hari terjadi hubungan yang menarik untuk tidak di lupakan bagi saya sendiri.

Tetapi bagi teman baru saya ini ia sudah bisa melupakan rasa lelahnya dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya.

Setelah beberapa bulan lamanya tiba-tiba ia muncul dengan lebih akrab di pesan singkat saya seperti ini ;

Halo apa kabar kak iyunk !!
Salam jumpa lagi dengan saya masih ingatkah !?.

Ya ... !!?
...... Setelah ini itu .
Lalu sepenuh hati dengan tanya jawab mulai berubah warna dan motif dari kedua orang ini.

..... dan aku menghargai akan bisa menjadi teman baik dalam kejujuran dan kepercayaan kita walau  baru mulai saling kenal di pertemuan acara kemarin.

Ya..Pak / Bu ini siapa ya !?
Di jawab,Yang itu ...!!

Lalu....!?
Saat ini kita dapat berbagi ide dan mendiskusikan lebih banyak masalah di WhatsApp ini.

Saat waktu pernah di pisahkan dan kesenangan kita saat bersepeda terasa sudah semakin dekat saja....celetuknya.

Walau kekuatan daya tahan di perjalanan saat nantinya dapat kita rundingkan bersama....itu harapan baiknya.

Dan yang terpenting kita bisa nyaman dulu dalam kebersamaan dan saling komunikasi yang cocok...ya kak iyunk.
.....iya Bu !?

Ketika obrolan dipesan singkat ini terus ber_sapa dengan begitu saja semakin jelas dengan siapa orangnya.....!!

Terkadang kita lebih sopan untuk bisa mendengarkan saja dari apa yang ia mau katakan dan terkadang kita lebih mudah mendengar saja....itu kata penulis.

Padahal untuk berbicara dengan orang lain terkadang ragu untuk memulai mengambil topik masalah .... !?

Atau tanda tanda untuk Menjemput Cinta 2024 mulai tersamar itu semakin mampu terbentuk nyata.
 
Tapi kali ini ..... hanya ingin berbicara tentang diri sendiri atau berbicara tentang hobinya.
Menyapa .... sudah bisa sampai ke mana saja bersepedanya.

Dan seiring perjalanan waktu dapat menghasilkan suatu yang baru untuk bisa dibanggakan kepada orang lain....hanya sekedar basa basi membenar kan situasi basa basi permulaan ujar penulis.

Misalkan dengan menggunakan hasil foto video itu untuk membangun konten dan lain sebagainya dari harapan teman baru saya ini.

Ataupun bisa membuat cerita tentang seperti kakak.....harapan kakak sis.

Harapan kakak sis ini apabila kita bisa menemukan tempat yang unik agar dalam mengukir kenangan itu ada sesuatu yang kelak akan menjadi abadi untuk dilihat sepanjang waktu.

...... Kemudian ia mulai membuat saya sebagai penulis ini merasa dibuat salah tingkah dari soal rasa keakraban,cara memanggil dengan kak iyunk.

Bahkan dengan kata _sayang juga mulai muncul membuat campur aduk entah ini ada apa dengan saya dan kamu saat ini !?.

Sepertinya ada bidadari turun ke bumi mulai salah rute jalan....nih !?.

Kakak Sis ini berkomentar seperti ini.....Untuk kita selamanya di masa depan ..... buat sayangku.

Menjemput cinta 2024.
Ada apa dengan hari ini.
Apalagi ada rasa peduli penulis mulai memanggil Ia dengan kata Sis yang artinya kakak perempuan yang cantik.

Lalu cerita ini berlanjut semakin seru.

Meskipun kita baru kenal tetapi dengan langkah kepercayaan itu aku kakak sis dan kamu ada kesediaan untuk memulai persahabatan baru kali ini ..... ujar kakak Sis.

Tanpa sadar mulai merenda kasih sayang terlebih dulu kepada seorang lelaki yang masih belum sadar dari berbagai mimpi nya itu.

Kakak Sis ini benar benar terlalu yakin.

Bahkan menurut dia penulis ini akan menjadi teman baik yang istimewa.

Baik dari apapun itu harapannya setelah berhubungan menjadi lebih dekat lagi maka untuk menuju ikatan yang resmi semakin mudah saja.

Itu perlu kita lakukan hanyalah ikhlas dalam berkomunikasi sebagai teman baik menuju kebahagiaan masa depan.

Anda sedang membaca kisah klasik ini yang akan terus anda baca sampai selesai.

Sayangku aku senang sekali kamu kirim kabar dan aku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mempertemukan kita dan memberi kesempatan bersama untuk bisa bertemu kembali.

Sayang Seperti yang saya katakan sebelumnya setelah tahun baru 2024 ini saya akan berkunjung kembali ke kota Jogja setelah tugas di sini Selesai.

Dan saya telah....!?
Karena saya ingin tetap lebih dekat dan saya siap untuk pindah ke kota Jogja.

Setelah itu saya ingin Kak iyunk menemani saya setiap hari untuk bisa kemanapun pergi bersepeda.
....ujar kak Sis.

Saya ingin berencana untuk mencari tempat tinggal yang nyaman di kota Jogja.

Dan harapannya bisa untuk membantu Saya mencari tempat tinggal sementara setelah nanti saya balik ke Jogja.

Jadi Selain mencari tempat tinggal sekalian ingin membuat bisnis wisata kuliner yang ada hubungannya dengan kegiatan sepeda.

Intinya bisnis yang kita lakukan ini betul serius untuk bekerja sampingan.

Saya di sini yang merasa tidak nyaman menjadi PNS yang tidak bisa.....tit tit !??.

Oleh karena itu tidak mempunyai keberanian untuk melakukan apapun itu saya inginkan dan saya butuh bantuan kerjasama yang baik.

Dan inilah alasan saya menghubungi kakak untuk menjalin hubungan baik dulu dengan berbisnis dan keinginan hobi yang sama karena saya yakin kakak bisa saya percaya untuk melakukan tugas ini.

Saya tidak tahu bagaimana transaksi lalu bagaimana investasi nanti.

Itu harus ada orang yang bisa saya percaya karena sejujurnya aku melakukan ini hanya ingin meyakinkan terlebih dahulu untuk kakak iyunk mau tidak berbisnis bareng.

Setelah itu jadi tolong aku bila ada sesuatu yang sangat penting untuk dibicarakan dan tidak melalui pesan singkat ini lakukan denganmu.

Sesuatu yang rumit bisakah kak Iyung datang bertemu.

Karena saya mulai peduli rasa itu ada dan cintai kepada kakak dengan apa adanya.

Karena saat memulai sesuatu yang baru ini soal masa depan kita berdua ini adalah harapanku, Kak.

Karena soal ini saya butuh kepastian tentang bagaimana kepercayaan itu ada karena itu saya sangat yakin bahwasanya kakak jujur kepada saya.

Karena itu mencakup hidup kita berdua dan semoga kita bisa ketemu lagi secepatnya.

Bahkan nantinya semua orang akan mendadak jadi membaca blog ini...ujar penulis.

Karena para pembaca ini merasa paling kepo atas urusan dan kehidupan penulis ini yang mulai jatuh cinta dan bagaimana berharap bisa menyambut cintanya di tahun 2024.

Sehingga orang-orang itu yang merasa sudah keluarga dengan segala pengalaman yang ada memberi komentar urun rembuk tentang situasi kali ini.

Dan paling bijaksana lagi memberi contoh berbagai pengalaman kehidupan bagaimana berkeluarga yang langgeng sampai sehidup semati terus ini itu dan ngene.

Bukan saja memberi contoh tapi memberi celaan yang kotor dan menghina keadaan dengan kata kata yang tidak seharusnya ada dan muncul.

Tapi Itulah kehidupan humanis,majemuk lingkungan saya ini mau tak mau harus di terima.

Atau tentang bagaimana dan harus bisa nganu dari teman lainnya.

Dari yang sudah pernah bertanggung jawab atas segala sesuatu kamu itu harus ada teman hidup sehidup semati itu dan poin dari cerita kali ini.


Akhirnya.
Toh mereka itu semua modal nya hanya memberi contoh tentang kehidupan berumah tangga itu nyata walau ada si anu si itu sudah dua kali nikah.

Dan yang lainnya yang sudah bercerai dari kehidupan rumah tangganya.

Bahkan ada contoh dari orang-orang yang lebih bijak dari seorang yang mengerti soal agama turut memberi komentar dengan membuka buku terbaiknya di halaman berapa beliau mulai memperhatikan perbandingan itu.

Ya.... Semua itu agar tujuan niat untuk  Menjemput Cinta 2024 itu benar adanya dan tetap harus diperjuangkan entah bagaimanapun caranya itu saja.

.....untuk menjemput cinta 2024.

Menjemput Cinta 2024.

Sampai disini saja dulu kisah romantis dan lucu ini di lain waktu di sambung lagi.

Selesai.
Penulis.


Cerita yang Anda tulis penuh dengan perasaan dan harapan, serta menggambarkan dinamika hubungan yang berkembang melalui pengalaman bersepeda dan komunikasi. Kisah ini menunjukkan perjalanan seorang penulis dan seorang teman yang baru dikenal, bernama Maya Tri Ayu, yang saling berbagi ide, harapan, dan bahkan merencanakan masa depan bersama.

Menggunakan olahraga bersepeda sebagai latar, kisah ini menggambarkan bagaimana kedekatan bisa terjalin secara tak terduga melalui percakapan santai, ide-ide bisnis, dan bahkan rencana untuk hidup bersama di masa depan. Ada ketulusan dalam kata-kata yang diucapkan, meski beberapa bagian juga menunjukkan ketidakpastian atau kebingungan mengenai arah hubungan tersebut.

Penulis juga mengungkapkan keinginannya untuk "menjemput cinta" di tahun 2024 dan 2025, yang bisa diartikan sebagai pencarian kebahagiaan, baik dalam hal hubungan pribadi maupun proyek yang dijalani bersama. Keseluruhan cerita ini mengundang pembaca untuk merenung tentang cinta, kehidupan, dan hubungan yang terjalin, baik secara langsung maupun melalui dunia maya.

Secara keseluruhan, cerita ini berfokus pada pencarian makna dalam hubungan manusia, menyentuh banyak aspek kehidupan, dan penuh dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik.



Kamis, 21 Desember 2023

Satu Klik 2024.

Eksis ndak dikira punah.

Saat saya bisa mengenal kamu mulai bisa Satu Klik 2024. 
Hai yang saya tanyakan apa kabar sayang saya tanya bagaimana kabarmu hari ini.

Apa kamu masih suka bersepeda yang membuat duniamu bahagia dan kesehatan yang lebih baik untuk melengkapi kehidupan di dunia ini.

Mata kayuhanku adalah tempat untuk melihat lebih dekat tentang kisah klasik orang bersepeda di manapun berada.

Duhai sayang kamu telah melengkapi ku saat aku bisa mengenal semesta alam raya ini sebagai arah tujuan gowes di masa silam di Satu Klik 2024.

Lalu di kemudian hari ada kisah berpisah kemudian bertemu lagi dalam bentuk cerita baru lagi .

Mata kayuhanku

Maka rinduku, ter_tatihku dalam menghadapi jalanan yang berbeda-beda itu ternyata aku salah duga.....Betul salah duga !?.

Kudengar kamu juga sudah tidak bersepeda lagi denganku...!?

Karena cinta ber_sepedaku bukan untuk sesaat maka berikan aku kesempatan mengenal teman baru lagi ...!!

Semua itu agar tetap bisa eksis ndak dikira punah di tahun depan 2024 nanti.


Mulai saja.

Saya sangat senang dengan memilih kalian tanpa alasan dan topi dari apa yang saya kenal apalagi yang merasa mengenali saya seperti itu.

Kamu di sini menjadi sahabat bersepeda saya ini ke kisah-kisah tujuan lebih baik lagi di tahun 2024 nanti.

Walau kita sudah mengalami suka duka saling mencela dalam kesesatan selalu mencoba mencari kelelahan.
Dan bisa senang bila membuat orang lain menderita di tahun 2023 kemarin.

Cerita kita seakan berjalan pelan dan romantis melalui cara bicara dengan bahasa kita ini.
Saat sekarang ini tetap saja cara kita ini tidak masuk logika ......Bercinta lewat sepeda.

Saya telah tertatih-tatih sampai lelah untuk bertahan dalam menjalaninya tapi karena adanya kamu semua saya bisa bertahan.

Atau bahkan selalu nagih kecanduan lagi dan lagi ke permainan hobi kali ini.
Sejujurnya Saya senang bisa menjalani hubungan ini dan bertahan lama sampai detik ini.

Saya mencoba memahami kalian walau terkadang ada saja untuk berperilaku menjadi apa adanya.
Ataupun saat di ada adakan tetap saja di upayakan menjadi seseorang yang harus bisa menjadi seseorang.

Seseorang yang rendah hati,jujur,penuh perhatian,kasih sayang dan murah tenaga serta ilmu demi kebaikan bersama.
Dalam memuliakan satu dengan teman yang lain selagi mereka lagi menderita dalam kesesatannya itu.

Lalu dalam kesesatan itu.... Teman seperti apa yang kamu inginkan sebagai teman saat bersepeda !?.


Bagaimanapun kegiatan bersepeda itu bisa menguji kewarasanku dan menyentuh soal rasa senang lalu men_cinta sekitar lingkungan hidup kita.

Begitu mudahnya bisa datang dan pergi dengan Sesukanya.
Terkadang seseorang yang bersepeda itu seakan menjadi seorang yang istimewa di mata orang lainnya.

Cintaku bukan sesaat Berikan aku kesempatan untuk nanti lagi ...!!

Hai kamu.... Ya kamu.
Yang telah bisa kau lakukan padaku ini !?.
Saya ingin tahu...!!
Apapun aliran sepedamu atau menjadi seseorang sebagai  penikmat jalanan.
Atau jadi seorang atlet sepeda maka bantu aku agar bisa sadar diri.....itu saja.

Karena saat kamu memberi saya kesadaran.
Maka saya sudah tidak lagi memikirkan lagi soal bagaimana bersepeda yang baik atau bagaimana bersepeda yang semakin jauh jaraknya.

Bahkan untuk sekedar dapatkan petunjuk pada speedometer,strava karena semua itu hanyalah angka angka numerik ......!?


Karena sebenarnya rasa itu letaknya di dalam hati dan akan pergi dengan perasaan lainnya yang lebih menantang .

Saat saya bisa sadar diri saat itulah saya bisa menjadi diri sendiri.
Dan hanya pesepeda ngak jelas ini dan bukan seorang yang macak diri seperti atlet sepeda pada umumnya.

Lihat saja model cara saya berpakaian saya tidak model-modelnya apalagi punya modus tertentu untuk memanfaatkan keadaan iyo to,mas bro.

Sampai ampai nya saya ke hal-hal yang terlihat itu bagaimana saya menilai kalian.
Lalu mengulas sebagai bahan tulisan saya tanpa melihat cermin pada diri saya ini.
Karena itu bukan sekedar lelucon yang bisa mengatakan ini aku yang baru.

Berani tampil beda maka temani aku berjuang.

.......Toh kalian yang melihat atau bahkan tiba-tiba ada di kuasamu bisa memaklumi dari segala kerendahan hati mohon di ikhlas kan bila saya berlaku berlebihan dalam tindakan salah.

Toh dari dulu kamu tahu cara saya berinteraksi dengan kalian bahkan tentang cara saya berpakaian yang seakan norak....hancur habis

Semoga harapannya di tahun depan bisa menjadi dan bisa berkata aku ini berubah yang baru lagi !!.

Sebenarnya dan percaya bahwa setiap orang memiliki prinsip masing-masing.
Maka saya menunggu kabar kamu sekalian kamu terhadap saya.

Apalagi secepatnya untuk membalas lewat DM karena tanggapan kamu semua adalah kebaikan untuk saya.
Atau bahkan sebagai ide menulis dari cerita-cerita itu selanjutnya dalam mencari kisah klasiknya yang cocok dengan judul berikutnya.


Dan .....!?

Saya Kapan berterima kasih untuk para Pembaca sekalian karena telah membaca blog ini.

Selanjutnya untuk tangan diri blog ini Saya minta Tolong sekali lagi....!?
Saya minta kerelaan para pembaca blog ini untuk melakukan survei para pembaca.

1. Kamu dari kota mana.
2. Kamu dari bela negara mana berasal.

Setelah itu kamu bisa chat WhatsApp di nomor 62 89 687 322 762 untuk bisa memberi dampak dan dukungan blog ini di tahun baru 2024.
Ini sekedar tanggapan kamu semua agar saya bisa atau harus bercerita apalagi !?.

Perkenalkan saya bernama wiwing ws dan lebih familiar disebut iyink ws.
Berasal dari kota Jogjakarta Indonesia yang bertutur Jawa Keraton Jogjakarta.

Lagi untuk bertutur dengan bahasa bersepeda ini kadang terlalu Naif karena penuh warna-warni asal bukan terasa basi lalu membuat lain bikin kaki untuk bersepeda dengan saya ini.

Kalau sudah bersepeda Terkadang saya terus membuat gambar Track jalur sepeda yang saya sebut peta harta karun.
Peta itu untuk mencari keindahan saat saya menjadi penikmat jalanan saat itu.
Atau saat saya bisa menulis perjalanan itu ke dalam blog yang disebut mata kayuhanku .

Kamu setelah itu ikut ikut membaca malah menjadi tersesat tidak bisa move on ke lain hobi lainnya lagi.....itu kata saya.

Soalnya Saya hanya bisa menerjemahkan bahasa kalian semua kamu tidak sadar dalam kadar kesesatan itu.
Karena Saya hanya berbicara dalam kadar yang saya tahu menulis apa yang saya tulis itu.

Tulisan didasari oleh daya nalar,kepintaran saya kejeniusan saya dalam cara pandang saya sendiri yang unik lucu menggemaskan serta membuat iri hati orang lain.


Sekali lagi proses itu itu butuh...!!
Temani aku berjuang!!.
Bagaimana perasaan setelah mengalami kesesatan dalam membaca blog ini.

Sebelum jauh dalam memperlakukan maka selayaknya kamu harus bisa mengenal teman satu sama lainnya lebih dahulu adalah proses secara bertahap.
Dan berikut ini ada berapa hal yang harus kamu ketahui tentang....!?

Misalkan tentang Apa jenis sepeda yang kamu pakai saat ini Bagaimana pengaruh teman dalam perjalanan sepedamu dan misi apapun itu dalam tujuan Gowes_mu.

Kemudian..... Kamu bisa kembali ke rumah lagi dengan kehidupan yang nyata di mana Kedamaian ada dengan bahasa kasih dalam keluargamu.

Bukan dengan kehidupan yang semu ya itu kehidupan yang sehat segar bugar memilih menjadi seorang yang lelah dibuat-buat lelah.

Maka itulah ciri-ciri dari kesesatan dalam bersepeda yang patut dijauhi ikuti alur gowes_nya.
Penulis menyarankan jangan hobi bersepeda cari hobi yang menyenangkan nyaman dan duduk santai di rumah saja.

Saat kamu kembali ke rumah masing-masing sedangkan saya masih sibuk dengan....!!

Karena dengan senang hati saya mencoba menceritakan ulang kamu sekalian soal lingkup saat itu.

Saya menujukan alur dimulai dari Star cerita susahnya kembali ke rumah masing-masing dengan senyum indah bahagia di wajah kalian semua itulah dari keindahan saat bersepeda dengan saya.
Saya juga ingin bisa mengenal yang semua yang belum aku kenal lebih dalam.

Jadi tolong...!!
Ceritakan lagi lebih banyak tentang hari itu apakah kamu bahagia atau bagaimana kita bisa menghargai waktu sama lainnya....kamu paham Khan.

Anda sedang membaca kisah klasik blog ini dan akan terus membaca sampai selesai.

Di kesempatan kali ini Maaf jika saya bertanya terlalu banyak.
Dan pertanyaan itu hanya untuk mengenal kamu lebih baik lagi serta bisa mengerti dalam menilai itu saja.

Seperti halnya cerita di atas telah saya katakan Saya seorang yang sama dengan Ryan yang membedakan hanya jam terbang saat ber_speda.

Semuanya sama dengan segala penderitaan kalian saat itu saya juga pernah mengalami terbukti memang menyakitkan untuk dikatakan saat ini.

Itu termasuk bukti ternyata dari saya dan tidak termasuk dalam logika bahkan yang frekuensi dari pemikiran orang lain.

Sekali lagi untuk saat ini yang merasa gembira dan ada kebahagiaan bisa bercerita tentang mengenal saya lebih dalam.

Dan saya ingin menjaga ini untuk bisa berharap ini akan membawa kita ke masa depan di tahun baru 2024 yang tinggal menghitung hari.

Dan saat tulisan ini dibuat sekitar tanggal 20_12_23 pada pukul 15.00 waktu setempat.
Semoga tahun depan kita menjadi yang lebih baik lagi seperti yang kita semua inginkan.


Foto ; Kumpul bocah biar tetap eksis.

Harapannya semua ini kita jaga dengan sebaik-baiknya selagi kita masih bisa merengkuh arah kebersamaan menjadi semakin akrab lagi.

Akhir kisah ini.
Yang jadi pertanyaan akhir kisah ini Saya hanya ingin mengatakan.
Hanya ingin mengenal anda lebih baik lagi itu saja harapan saya tahun baru dengan harapan baru 2024.
........
Tulisan yang Anda bagikan mengandung banyak refleksi dan emosi terkait kegiatan bersepeda dan hubungan dengan teman-teman dalam komunitas bersepeda. Ini tampaknya adalah sebuah pesan personal yang mencerminkan pengalaman Anda dalam bersepeda, hubungan yang telah terjalin, dan harapan untuk masa depan.

Berbicara tentang perasaan dan pengalaman Anda dalam bersepeda, saya ingin mengonfirmasi beberapa hal:
1. Apakah Anda merasa bersepeda merupakan bagian penting dari hidup Anda dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain?
2. Apa yang Anda harapkan dari komunitas bersepeda dan bagaimana Anda melihat hubungan ini di tahun 2024?

Saya akan senang membantu menjawab atau membahas hal-hal tersebut lebih lanjut jika Anda mau.


Jjjjjjjjjj

Tentu, berikut adalah versi roman picisan dari cerita di atas:

---

Di tengah keramaian kota Jogjakarta yang megah, aku, seorang penggemar sepeda yang penuh gairah, sering menemukan diriku dalam perjalanan yang tak hanya menyehatkan fisik tetapi juga jiwa. Namaku Wiwing WS, atau lebih akrab dipanggil Iyink WS. Kehidupanku berubah sejak aku mengayuh sepeda yang menjadi peneman setia dalam setiap langkahku.

Setiap petualangan sepeda bagiku adalah babak baru dalam kisah hidupku. Dari jalanan yang bergelombang hingga rute-rute yang menantang, sepeda tidak hanya menghubungkanku dengan keindahan alam tetapi juga dengan mereka yang berbagi cinta yang sama terhadap olahraga ini. Namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa ada sesuatu yang hilang—sesuatu yang membuatku merasa terasing dari sahabat-sahabat lama dalam komunitas bersepeda.

Aku mulai merindukan masa-masa ketika kita bersama-sama mengarungi jalanan, membagi tawa dan kesedihan, dan saling mendukung dalam setiap etape perjalanan. Aku rindu saat-saat kita berbagi kisah dan berbicara tentang impian kita sambil mengayuh pedal sepeda. Namun, kini rasanya semua itu seperti memudar.

Dalam kesunyian malam, aku merenung. Apakah cinta bersepedaku ini hanya sebuah fase? Atau adakah kesempatan bagi kami untuk kembali bersatu dan menghidupkan kembali kenangan-kenangan indah yang dulu kita miliki? Tahun 2024 semakin mendekat, dan dengan itu, aku berharap untuk menemukan kembali hubungan yang penuh warna ini.

Aku menulis untuk mereka yang masih ingin berpetualang bersamaku, untuk mereka yang tidak takut menghadapi jalanan yang penuh tantangan. Aku ingin tahu: Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian juga merindukan kebersamaan ini? Apakah ada harapan baru yang bisa kita capai bersama?

Dengan segenap hati, aku meminta kesempatan untuk merajut kembali tali persahabatan dan cinta yang pernah ada. Mari kita sambut tahun depan dengan semangat baru dan tekad untuk membuat kisah ini lebih indah dari sebelumnya.

---

Semoga versi ini bisa menangkap nuansa emosional dan harapan dari cerita Anda dengan sentuhan roman picisan yang romantis.

......

Tentu, berikut adalah akhir tambahan untuk cerita tersebut:

---

Di awal tahun 2024, udara pagi yang segar menyambutku dengan penuh harapan. Aku duduk di teras rumah sambil menatap sepeda kesayanganku yang terparkir dengan rapi. Langit yang cerah seakan menandakan awal yang baru, penuh dengan peluang dan petualangan yang menunggu di depan.

Satu per satu, teman-temanku mulai kembali, membawa cerita baru dan semangat yang menggebu. Kami bersepeda bersama lagi, menyusuri rute yang sudah dikenal dan menemukan jalur-jalur baru yang belum pernah kami jelajahi sebelumnya. Setiap tawa dan canda yang terukir di sepanjang perjalanan menjadi saksi betapa berartinya kebersamaan ini.

Dalam perjalanan ini, aku menyadari bahwa cinta bersepedaku bukanlah tentang seberapa jauh kita melaju atau seberapa cepat kita mencapai garis finis. Ini tentang perjalanan itu sendiri—tentang momen-momen kecil yang dibagi, tantangan yang dihadapi bersama, dan kenangan yang dibangun dalam setiap langkah.

Dengan tekad baru dan cinta yang menguat, kami menutup tahun ini dengan penuh rasa syukur. Setiap pedal yang berputar adalah pengingat bahwa hubungan ini—seperti sepeda yang setia—akan terus maju, tak peduli seberapa berliku jalannya. Kami telah membuktikan bahwa, meski ada masa-masa sulit, cinta dan persahabatan selalu menemukan jalannya kembali.

Kini, dengan penuh kebanggaan dan harapan, aku memandang ke depan. Tahun ini bukan hanya tentang melanjutkan apa yang sudah ada, tetapi juga tentang menciptakan kisah-kisah baru yang akan dikenang di masa depan. Dan di setiap etape perjalanan, aku tahu, aku tidak sendirian.

Inilah akhir dari bab ini, namun kisah kita masih berlanjut. Dalam setiap pedal yang berputar, dalam setiap tawa yang dibagi, kita menulis kisah baru yang akan dikenang sepanjang masa. 

Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya, sahabat-sahabatku.

---

Semoga akhir ini memberikan penutup yang memuaskan dan penuh makna untuk cerita Anda.






Blog Edisi unggulan

Bukan Rambo.

Aku manusia biasa bukan Rambo. Setiap kali aku mulai bersepeda terkadang aku perlu teman-teman dan bisa saja di jalanan secara tiba-tiba ada...