Senin, 15 Juli 2019

Kisah Klasik D,tour Jupon.

Episodkedua.

Jum,at Pon....!!

Pagi ini tanggalan Jawa bertuliskan Jumat pon 12juli 2019 pertanda ada kegiatan rutin gowes Jumat pon di halaman Baldes Condong catur.

Yang bisa di ikuti dari perangkat desa dan masyarakat umum di luar desa tetapi ia seorang goweser sebagai ketentuan yang berlaku.

Setelah acara ritual mengatur strategi dan rute yang akan di lalui maka mulai menuju....!!

Jalur kali ini sampai perbatasan wilayah minomar tani ,wilayah melati untuk masuk jalur perkampungan yang harus di tuntun untuk kembali ke jalan Kaliurang lalu melewati jalur 403 menuju embung tambak Boyo dan Finish di Bale pedukuhan Dero yang merupakan bale yang terbesar di wilayah ini untuk kegiatan berolah raga.

Sesampainya di bale ini di jamu dengan sarapan pagi dengan menu soto dengan tambahan aneka makanan dan gorengan plus teh atau kopi tersedia menjadikan rasa kebersamaan itu kian meningkat.

Kegiatan Jupon adalah kegiatan rutin setiap Jumat pon di wilayah ini sambil menikmati sejuknya udara pagi di jalanan desa yang asri sambil melihat kondisi pembangunan di daerah sini.

Mulai saja kisah ....ini.
Pagi ini mulai ada rasa ingin berhenti...!!
Dan di sinilah segalanya bermula dari kisah sebenarnya akan terjadi...!!
Saat ada kisah pagi ini di gowes jupon....!!
Sekalian ajang pamitan bagi team 10 yang yang nantinya di pimpin Bp Reno Sangaji ......!?
Ia kabarkan di Jumat pagi itu saat peserta gowes ini ngumpul bareng di bale pedukuhan.....!?
Ia berharap team 10 ini agar bisa mendapatkan restu dan Doanya dari seluruh warga condong catur dan pesepeda yang datang di hari itu.

Saat bergerak maju di pagi ini bisa memulihkan tenaga kebersamaan dalam harapan terbaik di amienkan dan semangat terus di kobarkan bagi team 10 oleh waktu yang semakin mendekati waktunya itu.

Dari harapan sejengkal kayuhan adalah perjalanan yang akan membersamai untuk terus mengabarkan kisah dan makna dari perjalanan mulia mereka.
Dari waktunya nanti di tanggal 17Juli 2019.

Ataupun setiap orang mempunyai cara penafsiran berbeda beda satu dengan lainnya menanggapi kisah perjalanan kali ini.
Namun semua bukan di ukur jauhnya saja dalam bersepeda tetapi pesan yang ingin di sampaikan saat itu......nah.

Tetapi apa yang kalian punyai untuk membuat perubahan dan mungkin sudut pandang anda pembaca yang berbeda karena caranya memilihnya jalan memang harus seperti itu di jalanani adalah cara mereka memilih berkampanye dengan sepeda ...itu saja.
Karena mereka ini memang orang orang yang suka bersepeda dan bukan hal aneh kalau mencoba melebihi batas ruang dan waktunya.

Bukan saja....!!
Bukan sekedar nekat tapi lebih ke pandai memanajemen waktu,situasi,kondisi tempat tujuan dan uang yang di miliki  saat melakukan touring.

Dan......!!
Dan katanya janganlah menyusahkan diri dan orang lain ....mentang mentang tou_ring di sponsori bukan berarti terus menjadi bou_ring alias boros di jalanan nantinya.

Lalu saat....!!
Apakah bagusnya saat touring kali ini mereka menggunakan sepeda merk federal dan mengapa bukan merk lainnya...?.

Ataukah sekumpulan team 10 ini nantinya juga mendapat apresiasi dari manteman mtbfi untuk team 10 ini bisa kenalan mencari saudara ke grup Facebook MTB federal..?

Atau harus punya sepeda federal dulu agar di terima dan menerima sambutan dari seluruh penjuru chapter kota yang akan di lewati team 10 ini..?

Dan....!!
Karena nantinya harapannya semakin jauh tidak semakin menyalahkan situasi karena tidak semua orang bisa melakukan longtrip seperti ini.
Ataupun orang orang sebelum ini juga pernah melakukanya seperti ini untuk bersepeda berjarak seperti itu.

Makanya semakin jauh harapanya jangan makin menyalahkan jalanan yang semakin menanjak dan semakin beradu dengan kendaraan bermesin terkadang semakin membahayakan diri pelakunya.

Apalagi bila menyalahkan teman seperjalanan yang di anggap melebihi kekuatannya lalu katanya kewer atau di ewer ewer teman seperjalanannya.
Apalagi mau mempersalahkan siapa lagi ..!!

Lalu,salahkan saja sepedanya saja ...!!
Coba kalau punya duit yang salah bisa di anggap mudah karena semua akan berpihak kepada uang....!!.
Nah.....!!?

Tiiit ini ...!!?
Tetapi jangan seperti saya penulis ini yang lainnya pada serius touring yang benar malah nekad ikut bareng touring dengan dana minim tetap bisa saja tetapi malah sampai melebihi jarak yang di tentukan .....katanya lali mulih.
Setidaknya hanya berbekal mudah beradaptasi dan membawa diri yang bisanya membaik baiki keadaan itu saja.

Tetap saja itu perlu di hargai sebagai awalan ingin merasakan rasanya menjadi pesepeda jauh.
Dan semua itu untuk bisa saling mengingatkan saja.

Dan tetap saja saya juga menghargai perjalanannya itu saat lainnya juga ingin menjalaninya.

Setidaknya saya sudah mampu melakukanya bersepeda touring itu karena ada orang orang hebat yang menghentikan dan menguatkan saya itu patut juga saya hargai untuk berterima kasih dengan tulus dengan tulisan saya sebagai kenangan di tulisan blog saya.
Kok malah curhat sihhh.....yink.

Lalu kembali ke...!!
Katanya bersepeda touring itu bukan mencari yang terbaik tapi bisa menerima dengan baik saat kita mulai kritis,melemah di jalanan untuk saling menyempurnakan satu dengan lainnya itulah seharusnya dan membuat kita ,kamu lebih kuat dan bersyukur di temukan atau di pertemukan orang orang hebat seperti itu.....iya Khan.

Setidaknya saya bukan peturing sendiri tetapi bersama sama karena saya bisa mengukur kemampuan diri karena jarak mengajarkan banyak hal untuk saling percaya bukan apa yang kamu punya.

Pada akhirnya.
Lalu pesan yang ingin di sampaikan pada akhir kisah ini sebenarnya simple dan mudah saja dari sebuah postingan seseorang peturing go internasional yaitu ;
Ibu dokter Aristy P.
Ia pernah nyetatus di Facebook nya seperti ini ;

 Berfikir terlalu berat tak akan membuat perjalananmu selesai .

Setidaknya kata ini yang membuatku sadar dari sebuah perjalanan jauh ada saatnya berfikir dan saatnya konsentrasi di jalanan demi safety agar semua menjadi mudah,aman dan selamat itu saja untuk kisah kali ini.

Dan semoga team 10 dari Jogjakarta menuju kota Jakarta ini bisa sukses dan kembali ke Jogja lagi dengan selamat.
Amien.

Salam Salim
@cuslagi..

Info selanjutnya
Episode ke tiga.
Tunggu kisah saya selanjutnya di perjalanan team 10 ini.
@cuslagi

Selasa, 09 Juli 2019

GOBAR #23 _Paralayang.

Tak perlu terlalu jauh
Cukuplah selalu ada
Sebab keberaniannya tak kunjung padam.
_ Paralayang#23 _

Taman Gabusan Bantul...!!
Saat niat satu hati satu tekad gowes bareng kali ini saat tiba di sini terasa terlihat para pendekar jalanan pesertanya luar biasa meriah.

Kadangkala melihat seperti ini kita perlu membaur dengan mereka yang pada akhirnya di ajak foto,jabat tangan dan di tanya khabarnya gimana..!!

Tapi mohon maaf setelah saya sampai di atas puncak paralayang saat ini atau lagi butuh menikmati sendiri dalam kesendirianku.

Ataupun ....!!
Kadang harus sendiri dulu agar tahu untuk tidak menyia nyiakan bonus keindahan di bukit di atas angin ini.

Ataupun....!!
Agar kita tahu siapa yang akan setia menemani ,mendekat,bercerita tempat ini dan yang menjauh semoga mendekat kan diri.

Dan......!!
Karena mereka kesini penuh dengan perjuangan yang mengucurkan keringat,kelelahan lalu menyandar ke pohon pisang,ada rasa gengsi berakibat sesak nafas apalagi nuntun sepeda malah berasa berat dan di Naiki apalagi sepedanya malah oleng jatuhnya ke belakang bukan kesamping.
Maka tanjakan ini sebagai bagian ujian barisan dari bagian pesepeda yang semakin menyusut barisannya dari pilihan mulai jalan menanjak seperti ini.
Dan pilihan itu di uji di sini sebagai tanjakan ektrim pesepeda Jogja selatan yang ajrit treknya ini.

Saat lainnya lebih rela ke pantai Parangtritis saja atau kembali balik ke Jogja lagi.

Karena.....!!
Kamu tak mungkin lagi bisa member kisahkan harga Upgret dan harga sepedamu atau berbagai pengalaman perjalanan sepedamu tetapi di ingatkan lagi kapan terakhir kalinya kamu up_gret dengkulnya ....itu mas bro.

Saat kamu berani ikut ke atas bukit ini berarti menerima resiko Munggah medun bisa saja di tuntun ....nah.

Ada kalanya kita mengakui menjadi cah lemah,keweeran atau....!!
Kalau kamu ra percoyo ...!!
Sesok nek fotonne do di uplot nek Facebook delok o nek kono.

Ancenne ra kuat Nek  tanjakannya,kadang rasa panase we sekitaran 32'" mulai menerik rasane tubuh ini dekat dengan matahari ketokmen semlenget tapi sejuk Nek awak....mas.

Lalu....!!
Dan kamu kini semakin menjadi dewasa memahami situasi dan bukan kau anggap uji keberanian tapi ini dunia kita dalam memilih sepeda sebagai sarana kesenangan saling membantu satu sama lainnya di jalanan.

Tapi kayaknya yang ikut kali ini bukan saja anak,tua,muda tetapi mereka saling cari pengalaman baru untuk mendengar dan berbagi pengalaman bagi yang pernah kesini termasuk apa yang di siapkan dan apa saja pengamannya agar semua menjadi mudah dan se_aman atau senyaman untuk kembali ke Jogja lagi dengan tambah sehat dan bahagia.

Dan.
Pilihan ke lokasi ini memang tak begitu jauh dari Jogja ke arah selatan tapi sensasinya itu kalau di tuntun katanya sak tekane mereka rasakan saat lainnya juga menunggu di atas sana.

Ini bukan rekaan .....tapi bagaimana membangun sebuah kebersamaan dari mereka dalam melawan rasa takut di tanjakan dari apa yang sudah melemahkan ego_nya itu.

Dan.....bila sampai ke atas sana ada rasa bangga itu bisa di kisahkan lagi di kampung rumahnya bahwa ia pernah merasakan keasyikan bersaman manteman di sini dan pada akhirnya nyadar saat sampai rumah.....berucap ke lainnya seperti ini  _  jebol  aku kuat gowo pit tekan duwur Kono.
......( Gowo bukan tumpak i yaaa...mas ) here eee.

Apalagi mereka bisa bertemu seperti ini untuk saling menguatkan dan memberdayakan orang orang yang belum kenal menjadi berkenalan selanjutnya bisa di berdayakan berkelanjutan sebagai penggerak grup grup sepeda yang mereka ikuti .

Kembali ke awal lagi.....!!
Saya mencoba memahami mengapa berulang kali datang ke sini lagi.
Dari yang dulunya masih  berbatu undak undakannya kini di cor semen atau puncaknya kini sudah di beri conblok.

Apalagi tempat ini berada antara perbatasan Bantul dan Gunungkidul atau di hutan giricahyo Gunungkidul.
Atau dari pantai Parangtritis paling timur ikuti tanjakan arah menuju panggang tetapi setelah tanjakan lalu pilih belok kanan lalu ikuti arah petunjuk di situ.

kursi kursi di tempatkan di bibir puncak yang pas asrinya melihat deburan ombak membiru di bawah sana itu adalah keindahan yang sulit saya pahami.

Setidaknya pesan untuk kamu para pembaca di sini jadilah pendekar yang biasa saja tapi bila ingin lebih baik lagi cukup menjadi orang yang baik,peduli,jujur dan cobalah tersenyum kepada teman yang kamu temui.

......agar apa yang di niati itu bisa di jalani Kanti ikhlas dan safety riding agar bisa meringankan beban diri dan lingkungannya di jalanan !!.

Tapi....!!
Tapi saat kesendirian itu saya di ajak bergabung ....!!
Saat dalam kedamaian itu mereka mengusik kedekatan ku ke alam sekitar sini.

Kala sambil saya memesan kopi trubuk di warung kopi siang siang di tepian bukit itu ada dua hal pesan yang saya dapat hari ini yaitu ;

1.Tanjakan ajaklah berdamai jangan anggap sebagai lawan yang perlu di taklukkan tetapi nikmati saja tanpa mencela dan memusuhinya hingga kamu bisa menyadari di depan sana masih banyak jalan yang kau lewati lagi.

2.Atau dalam kehidupan nyata bila orang orang menghindari dari mu.
Maka percayalah kamu akan di datangi atau di pertemukan kembali oleh orang yang lebih baik dan ikhlas bersamamu.

Jadi akhir kisah ini.
Jadi apa gunanya mengubah niatan bersepeda menjadi rasa takut karena adanya tanjakan .
Karena getaran sensasinya yang itu lebih wahh ??

Karena kini terlihat kamu semakin berani dan tak kunjung padam semangat _ mu menikmati pantai selatan dari ketinggian seperti ini.

Salam Gobar ;
Satu hati satu tekat
Gowes bareng.

Selesai
@cuslagi.

Senin, 08 Juli 2019

GOBAR Paralayang Eps ;02.

Gobar ( Gowes bareng)
Pagi ini kulihat man temanku banyak pada pamer foto gowes hari Minggu 772019 kemaren dalam acara Gobar #23 Paralayang daerah Bantul sisi selatan itu.
Walau saya nggak gowes fullday maka maafkan saya bila nggak ngerti apa serunya acara kali ini tetapi hanya menebak nebak serunya hari ini.


Saat serunya bersepeda itu bisa kebut kebutan,ngepot ngepotan,bisa kecebur ke pantai,bisa nanjak ke puncak sana,bisa menurun di turunan yang terjal seperti itu tetapi setelah sampai atas sana dalam mengejar tanjakan  yang sudah terlewati itu....!!
Akan terucap wahhh.... douwhhh indahnya tempat ini.

Lalu apa lagi yang kau kejar lagi di sini mas brooo.....!!?
Seperti yang saya kisah kan kali ini seperti ibaratkan seperti menanam sebatang padi di tanam maka rumput liar pun ikut tumbuh menyertainya tapi kalau kita tanam rumput maka padi tidak akan menyertainya.

Lalu....!!?
Dari cerita mereka ini.....!!?

Ini bukan siapa yang memberi benih atau menanam padi di persawahan tetapi yang memanennya untuk ...!!
Ini membuktikan sepeda hanya sebagai sarana untuk mendukung mimpi mimpi seseorang untuk sekedar untuk yang di katakan agar bisa sehat dan menjalin persaudaraan itu saja.
Lalu bagaimana dengan anda sekalian yang ngakunya cah pit....!!?
Setidaknya saya akui yang ikut acara kali ini orang orang baru yang tak semua orang bisa sampai ke atas sini .
Karena semangat yang menjadikan mereka mampu melewati batas batas kemampuan dan keberanian dari orang kebanyakan di sini.

Mulai saja kisah ini.
Setidaknya saya juga mengingatkan sama kamu ada banyak prioritas kehidupan nyata selain bersepeda....!!
Setidaknya banyak alasan karena sudah pernah kesini kenapa di ulang atau dapet undangan dari ini itu.....!!
Ataupun anda mulai focus ke lainnya setidaknya sudah cukup bersepedanya karena....!!

Duhh...!!?
Kembali saja ke kisah sepedaan kali ini di mulai dari hal hal kecil untuk melangkah lebih jauh lagi dalam meningkatkan level menjadi seorang pesepeda lokalan Jogja untuk mengadakan event seperti ini tidaklah murah dan bersyukur apabila hari ini masih ada orang orang baik yang menspot kegiatan Gobar seperti ini.

Lalu...!!?
Jadi selalu berfikir baiknya saja satu tekad untuk semua dan mau terus belajar karena ini bukan acara event funbike atau ajang pembuktian diri.
Tetapi kita saling belajar satu sama lainnya antar grup pesepeda di Jogja ini untuk mencapai hasil kesepakatan untuk berbeda pendapat tetapi menjernihkan suasana yang ada.
Ibaratnya berbagi di taman gabusan telah tersedia menu ganjelan makan pagi dan minumnya dari manteman pesepeda Srandakan Bantul.

Dan saat nantinya di Parangtritis sebelum melalui tanjakan ke wisata Paralayang juga di sediakan menu makanan dari #23 Gobar atau ada saja yang kembali lagi ke Jogja lagi karena ada keperluan lainnya.
Setidaknya tanjakan itu....!!?
Ojo lali leren Nek Parangtritis apalagi Ojo lali makan nasi bungkus,pisang,kue kue dan minuman itu.

Nahh......pesepeda kui nganggo ngelihh barang. Oponeh Nek teko paling banter Nek cheek poin mesti njalluk Madang jok iso milih menunne.....wkwwwk pengalaman koe mas bro.
Lalu mereka ...!!?
Dan di tanjakan seperti itu selalu di ingatkan oleh setiap koordinator grup yang ikut gowes kali ini.

Ini bukan pilihan ...!!
Pilihan dari di tuntun ataukah di tuntut sampai di atas bukit atas sana......!!
Ini semua di serahkan kepada kalian semua para Gobar Holik yang ikut hari ini.

Setidaknya begini...bro
Otak kamu membentuk dan di bentuk oleh niatan atas pengelihatannya ada barengannya maka timbul wani nanjak apalagi berfikiran buruk malah memperburuk yang belum terjadi.
Saat kamu harus bisa membedakan mau dan niat ,mau itu karena di ajak atau keinginan diri bisa di ubah tetapi kalau niat bisa di ubah misalnya di tuntun,di louding dan....!!?
Jadi kalau sudah niat lainnya tinggal menjalani untuk berfikir baik dan mau terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Dan....!!?
Ada kalanya kita wajib mengakui kalau kita sudah tidak kuat.
Ataupun ada saja yang sempat bertanya mas,nya sekarang dari koordinator grup sepeda dari mana !!!?
Tetapi setidaknya saya bukan siapa siapa dan cukup menjadi seorang yang netral sambil bersyukur tanpa ambisi untuk masuk dalam dunia para pesepeda mereka dari yang baru merintis sampai yang paling a_jritt bersepedanya pernah saya sambangi orang orangnya itu.

Lalu...!!
Di jam 14,00 waktu pesepeda yang kesini sudah pada kembali pulang ke Jogja lagi tinggallah saya dan lima teman lainnya meluncur ke Jogja.

Pada akhirnya.
Saat menarik buat saya bisa bertukar ,sharing pengalaman dan mendengar dari ceritera yang berbeda beda itu dari co grup Gobar jogja yaitu pak Heru Rasa.
Dan pastinya berapa orang sudah datang  beberapa kali kesini di puncak paralayang.
Dan sekali lagi bapak ini mempersiapkan acara ini memang tidak mewah tapi momen kebersamaan seperti ini selalu menarik untuk di kenang di lain waktu untuk saya.

Ataupun kembali lagi bapak ini mengingatkan saat saya sempat duduk sambil berbincang di jok belakang mobil lodingan dari pantai parangtritis ke jogja itu menjadi ingatan saya.
Katanya lagi ......!!
Kalau seseorang itu kalau berbagi tidak akan pernah rugi karena kita tidak tahu kapan dan dimana akan memerlukan lagi dari pertolongan orang lain nantinya.

Itu saja kisah kali ini.
Selesai.
@cuslagi.

Rabu, 03 Juli 2019

To_ Peng _Ku.

Setiap orang punya topeng  sosial karena kita hidup di dunia yang suka scrolling medsos di saat ini.
Semua semakin mudah tinggal klik semua terbaca informasi yang anda butuhkan.


Foto hanya pemanis saja.

Jadi agar pembaca tahu lebih dekat siapa penulis ini setidaknya anda jadi nyaman,aman dan topeng topeng itu terbaca karena dalam hidup ini semua orang ada kekurangan dan kelebihannya itu dapat terbaca.

Dan terkadang kita juga bisa tertawa bersama sama untuk menikmati hidup serta saling memudahkan kehidupan itu sendiri.
Perkenalan saya iyink ws sebagai penulis dan wiwing ws sebagai kreator blogger.

Dan ini membuat para pembaca tahu siapa di balik layar.
Saya lahir di kota jogjakarta mulai suka membuat blog dari hasil jalan jalan bersepeda dan petualangannya.


Dengan pengantar bahasanya sesukanya yang rock n roll ini mencoba mendefinisikan sebagai penikmat dan sedikit lebay karena suka cekrak  cekrek foto di sana sini.
Sedangkan hasil tulisan ini jangan hanya melihat hasil tapi penuh prosess bagaimana usaha itu di dapat itu tidak mudah.
Tidak hanya kesabaran tetapi perlu keringat mengucur dan ketekunan ataupun yang extremely yaitu melalui cara yang berlawanan dari aturan yang baku.

Hobyku bersepeda....!!?
Inii hanya soal sepedaan.
Kalau soal ini bukan tentang pamer seberapa kuat dan wujud lainnya sebagai sujud syukur bahwa kita di beri raga yang terjaga kesehatannya jiwa raga yang waras itu saja.

 Lalu saya mencari jawaban itu..!!?
Saat puluhan kilo itu hanya untuk sebuah foto foto itu rela capek,lelah,peluh keringat di jalanan yang datar ternikmati begitu saja.

Tetapi...di jalan tanjakan yang extriem mulai mengaduh dengan sensasinya seperti ban depan mulai jungkit ke atas atau kayuhan menjadi berat walau sudah di ganti posisi gir belakang yang besar.

Saat kerongkongan juga mulai perih ,nafas pelan pelan tersengal atau kaki masih kuat tapi akhirnya harus menyerah juga di tengah tanjakan ....wes koyo ikan tombro megap megap.

Sampai pada kesimpulanya ..!?
Saya masih belum faham kenapa kondisi seperti ini yang di cari apalagi sudah keracunan bersepeda terkadang menjadi aneh....nah.

Pada akhirnya....!!?
Setelah anda scrolling sampai sini maka anda juga memahami siapa penulis ini yang suka jalan jalan berpetualang membersamai atau sendiri saja melakukan aktifitas sepeda.

Saat sendiri saja itu kadang perlu mencari pemahaman diri menyepi untuk lihat siapa yang lebih peduli,siapa yang akan mencari dan siapa yang pada akhirnya akan pergi oleh putaran waktu saat membersamai waktu bersepedanya ini.

Sudah ini saja untuk kali ini.

Selesai.
@cuslagi2019.

Selasa, 02 Juli 2019

Jum,At Soren _ BIkE CaMp

Se_Arah Se_Jalan.

Hari ini .....!!
Segalanya terasa berbeda ..!!
Mencoba menikmati dengan apa yang kita punyai itu.
Walau niat ingin ikut tetapi posisi terjepit dengan 2keinginan.
Tetapi semua yang tadinya penuh tanda tanya perlahan bisa saya lewati satu persatu.
Dan awalannya mumpung dapat gratisan.

Kisah kali ini seperti kisah di sinetron atau kalian ingin tahu kisahnya kali ini dan semuanya saya kisahkan untuk pembaca setia blog ini.

Saat scrolling di wa .....!!
Saat scrolling di FB ......!!
Atau sebuah link tautan atas nama satu personal yang menyebar ke penjuru Facebook grup sepedaan yang ada di Jogja ini  secara terus menerus di posting untuk di kabarkan kepada goweser Jogja dan sekitarnya ini.

Saat manteman membaca dan juga mendengar argumen lainnya dari manusia manusia aneh yang belum kenal sudah membenci dulu...!!

Seperti katanya ;
Dari siapa saja pemberi dana sponsor acara kali ini ...!!
Dan demi kesuksesan acara Akbar kali ini.
Atau_atau yang lain nya..!!
Saat acara ini di namai ;
Syawalan Goweser se Diy & Jateng.

Lalu.....!!?
Tahukah kamu kalau yang berani terlibat dan posting ajakan syawalan itu mungkin sering di caci maki teman temannya di luar sana demi bisa mensukses acara kali ini.

Maka sebelum engkau mencela mereka para pelaku ini yang semula mengatakan ;
_Apakah dapat menampung peserta di tempat seperti itu.
_Semua bisa saja berantakan tanpa kerjasama.

Tapi setidaknya berilah mereka ruang agar bisa menunjukkan eksistensinya bahwa manteman dari sekelompok pesepeda Jum,at Soren ini sedang berjuang melawan rasa capek ,lelah,ngantuk .....!!

Saat itu penulis juga merasakan ikut sedikit membantu mereka menemani sampai pagi harinya untuk bike camping juga.

Karena semakin mereka capek maka akan terlihat segimananya ia peduli demi makin besarnya hasil yang di perjuangkan di saat itu.

Mungkin saja kali ini ujian kedua untuk bisa naik kelas lagi buat manteman Jum,at Soren untuk kisah kegiatan berikutnya.

Dan bila semua itu di jalani,di sabarin toh semua akan hilang saat siang siang kita bisa bercengkrama tentang hari ini sambil tertawa bersama adalah milik kamu.

Saat soal cibiran lupakan saja supaya kita bisa tersenyum dan memaafkan supaya kita bisa tenang.

Atau memilih diam supaya ....!!
Dan tidak ingin berdebat itu saja di hari yang masih Syawal dari kata uwal dari masalah untuk ngudari perbuatan salah kedaden dan saling berjabat tangan untuk selanjutnya salam Salim mohon maaf lahir dan batin ....itu saja.

Mulai saja.
Di tanggal 29 Juli 2019 waktu ingin bersepeda di malam minggu pada jam19,30 wib itu terasa hari sudah gelap untuk ke tujuan embung Baturetno di daerah Banguntapan Bantul.

Sesampainya sudah tertata tenda camping untuk para tamu yang akan datang satu persatu dari kota chapter federal Boyolali,Sragen ..!!.

Dan sekitar Jogjakarta juga banyak yang ikut acara kali ini sudah di mulai malam ini berkumpulnya sambil menikmati teh jahe, 

Kue,soto,pemandangan lingkungan embung dengan jejeran tenda,cahaya api unggun dan keheningan embung yang baru selesai di buat selain keberadaan embung Potorono yang lebih dulu ngehit keberadaannya itu.

Malam ini serasa tidur di tenda dengan sedikit tambahan susunan tikar di bawah matras seakan dingin terselimuti jaket,sarung,kaos kaki terasa hangat itu memuluskan tidurku sampai pagi hari.

Saat suara bersautan pagi pagi mengantarku mampir cuci raga lalu menghadap ke arah barat dengan teman yang sedari tadi sudah bangun pagi ini.

Merubah arah gowes....!!
Dari yang maunya tikum di alun alun Utara Jogja menuju embung Baturetno Banguntapan Bantul....!!
_Syawalan Goweser se Diy & sekitarnya _
Tapi malah pindah ke...!!
_Gowes bareng kapolda.

Dan....!!
Katanya harus tikum di jam 06.00 waktu stadion Maguwo Sleman.
Dalam menikmati acara hari jadi Bayangkara ke 73 di adakan acara funbike dengan jarak tempuh 23 km.
Untuk merebutkan seekor sapi metal,montor,sepeda dan segala hadiah hiburan lainnya.

Pada akhirnya.
Saat sebuah postingan juga di siarkan di medsos yang bertuliskan seperti ini ;
_Mohon dengan sangat kepada sedulur semua untuk bisa menghadiri serta menggayengkan dan memeriahkan 2event gowes tersebut di atas.

Dan tolong untuk bisa membagi waktunya ya...!!
Seperti sorenya menghadiri acara di embung Baturetno untuk acara syawalan dan bike camp bisa saja kembali pulang ke rumah.

Ataupun terus paginya ke alun alun Utara atau pilihan lainnya ke stadiun Maguwo atau sebaliknya.

Dan bila semua acara ini ada kurang lebihnya saya panitia kedua acara ini mohon maaf, kata postingan di grup Gobar di atas itu.

Nah ... !!

Saat saya siang ini.

Yaa hari ini....!!
Dan siang ini setelah selesai acara kali ini di jam 11,00 wib dari stadiun Maguwo saya pindah arah gowes kembali ke embung Baturetno

Untuk...!!.

Untuk bercengkrama lagi sambil tertawa bersama sama lagi sampai di jam14.00 wib di hari ini milik kamu manteman yang telah sukses menyelenggarakan event kali ini dari apa yang ku dengar kisahnya di siang ini saat saya kembali pulang ke Jogja lagi di jam 14,30 waktu pulang membawa kenangan bersamamu.

               __ Salam buat __

_Manteman
Goweser Jogja.
_Manteman
Embung Baturetno.
_Manteman
Sembodo 2020.
_Manteman
RCC condongcatur.
_Manteman
Gowes Jum,at Soren.

Selesai.

        .   ____ @cuslagi ____

Jumat, 21 Juni 2019

PeNsiuN Nyepeda _ No way_lah

Menua.
Menjadi tua itu pasti tetapi menikmati masa tua dengan kondisi sehat dan berjiwa muda adalah pilihan.

Apalagi pilihan itu yang di pilih katanya yang benar,lurus yang sesuai aturan tetapi jalan itu kadang ada yang nyasar dan jalan buntu menujunya.

Saat poin di atas kini berubah oleh waktu karena kini sudah tidak aktif bekerja atau pensiun.


Maka_ hargailah ia di saat masih berjuang dan saat sudah pensiun akan tetap seperti itu kau mengenalku kelak....yink
Dan kisah ini di mulai.

Tidak seperti biasanya ia sudah kosong jadwalnya dan sempat mengajak penulis ini nyambangi teman kerjanya di daerah pasar ngino Godean.

Saat teman temanya saya itu juga sudah terlebih dahulu pensiun.
Dari tempat kerjanya di rumah sakit swasta ternama di Jogja ini.

Sedangkan teman saya ini baru mau dan akan pensiun di bulan Juli 2019 !!
Mungkin saya akan menyapanya kali ini ...!!

Tetapi apa yang patut di utarakan sebagai topik ceritera kali ini.

Ataukah mengenai pensiunnya itu juga bisa saja akan mempensiunkan hobies kegiatannya yang suka bersepeda itu.
Kita kisah kan saja seperti Alon Alon Wathon tekan maksudnya dalam penyampaian tulisan kisah klasik kali ini menjadi cerita yang menarik.

Wes pensiun aku....Bro !?
Begitu candanya saat ia ketemu saya pagi itu.

Saat saya hanya berdua saja menikmati pagi hari bersepeda di pagi ini.
Menikmati nostalgia lagi...!!
Saya sebut saja temanku ini dengan sebutan pak_ bro ....nah.

Cerita berujar begini....!?
Saya dulu tidak se selo sekarang karena banyak hal yang terasa berbeda seperti sekarang ini dan dahulu.
Saat itu memilih ter_focus pada berkonsentrasi pada pekerjaan yang terkadang hanya bisa mencuri curi waktu luang pas Selo di hari liburnya untuk bersepeda.

Bapak bro ini sekarang sudah berumur 56 tahun dan senang menjadi orang seperti itu ....ya suka bersepeda.

Saya tidak berusaha berubah dalam menyenangi kegiatan bersepeda
Katanya saat itu.

Dan kini ingin menjadi versi terbaik dari mimpi dirinya dari bapak ini.

Saat prioritasnya setelah pensiun ia ingin membuat tempat yang asyik buat nongkrong para pesepeda untuk bisa bercerita,ber_ting ting crit dengan ceritera sepeda di sebuah tempat di sekitar candi Prambanan sana.

Karena komitmenya sekarang bersama istrinya yang juga suka bersepeda ini juga semakin terus menambah berbagai sepedanya karena itu untuk bisa menyesuaikan dengan mimpi barunya ini.

Mungkin bapak ini di waktu kerjanya dulu hanya sebatas wacana saja dan tidak percaya diri hanya bisanya belajar mendengarkan perasaanya saja.
Tetapi kelak akan merindukan berada di suatu tempat untuk bersenandung dengan cerita sepedanya.

Karena setelah ini dirinya akan selalu kangen....!!
Bisa ngumpul dengan para pesepeda pemula atau para veteran seumurannya itu di suatu tempat yang ia ciptakan di masa tuanya setelah pensiun dari kerjanya itu.

Karena hidupnya kini adalah kesempatan agar bisa ngleremke penggalih,ngrabuk Sukmo dengan sisa usianya saat itu.

Sekaligus menuju tujuan untuk memaknai segala akal tentang pengetahuannya dan kebebasan yang ia miliki.

Terlebih lagi dalam menyuarakan isi hatinya saat ini  untuk bisa di katakan kepada penulis seperti ini ;
Pensiun kerja ...okelah
Pensiun bersepeda No way _ lah
.

Karena di luar sana masih banyak orang yang ia kenal juga memimpikan suatu tempat sebagai ruang gerak dan adu katresnan cah pit yang semakin hoora _ hore dari waktu ke waktu .
Terutama di posisi tujuan Jogja timur ini agar kelak ada tujuan paket wisata bagi pesepeda dari kota Jogja ini.

Akhirnya.
Maka penulis hanya bisa berucap_ Hargailah pikiran bapak ini yang sudah merdeka dari rutinitas bekerja di setiap harinya.

Dan kini di sibukkan dengan kegiatan yang ia rancang ini tanpa ada rasa ancaman,paksaan dan di kejar kejar lagi oleh rutinitas kerjanya 

Setidaknya ini bukan soal untuk trip bersepeda berjarak tetapi untuk tempat bagi para penikmat jalanan,wisata seputar candi Prambanan,foto Selfi dan aneka macam kuliner yang terasa menu perkampungan desa serta berbagai kisah klasiknya yang ingin ia ciptakan saat nantinya.

Harapannya _Saat di dekat candi candi prambanan ini perlu ada wadah tempat pelestari lingkungan dan menjiwai kehidupan manusia yang menjadi sehat dengan bersepeda perlu di giatkan ....!!

Hanya ingin terus berjalan atau berusaha menuju impian masa lalunya itu agar bisa terwujud.....ok_Bapak !!?.

Dan kini waktunya belajar untuk mulai berproses secara nyata yang sebenar benarnya akan segera ia di wujudkan tempat impiannya itu.

Saat pada akhirnya ia lirih berucap kepada penulis ini seperti ini ....!!

Jangan pernah menyerah dengan hobi gowes apalagi mengantungkan sepeda_mu sampai pada akhirnya Tuhan yang Maha Esa akan berkata _waktunya pulang _ 

Itu saja untuk saat ini.
Selesai.
@cuslagi.

Senin, 17 Juni 2019

Jogja Clasic Vintage Bike

Ada yang lagi senang.

Saat gowes bareng mantenan ;
_ Jogja clasic vintage bike _


Saya ngak pernah kepikiran mau menulis apalagi cuman kalau sudah lelah habis gowes jadi keinget anda semua.


Saat anda harus di cari ide itu agar muncul setelah saya mulai kepikiran anda.....nah.

Dari berlapis lapis perkata anda itu dari kedua,ketiga baru saya ingat.

Dan seterusnya barulah saya sadar untuk meletakkan pensil membentuk rangkaian bait dan kisah itu agar pas momentnya itu saja.

Dan tujuan atau harapan agar lebih dekat sedekat hari ini tanggal 160619 ikut acaranya Jogja clasic vintage bike.

Saat anda mengadakan acara syawalan 1440H dengan niatan silahturahmi dari pintu ke pintu .....!!

Dan dari setiap rumah rumah dari sebagian anggota grup jcvb yang ada di jogjakarta ini dalam mengumpulkan maaf merajut seduluran cah vintage....nah.

Dan soal jarak tempuh relatif tidak jauh sekitar 80 km tetapi ada kesan mendalam ber_caranya kali ini .
Karena di situ di selipin sesuatu moment yang masih di bulan Syawal 1440H ini sehingga terjalin ke akraban yang lebih baik lagi dengan membuka _Pintu maaf.

Maksudnya !!.
Manusia itu tidak sempurna dan selalu salah lalu saat inilah moment itu meminta dan memberi maaf.

Lalu ada apa dengan pintu pintu itu....!!.
Pintu dalam pengertiannya menghubungkan antar dua ruang berbeda.

Dan di sini kita datangi pintu pintu anda lalu bersilahturahmi meminta maaf kepada lainnya.

Lalu kembali bersepeda lagi ke pintu lain lainya hingga kita lelah menjalaninya sampai sore hari di saat itu.

Apalagi niatan itu...!!
Saat di share itu di medsos untuk ajakan bersepeda maka ;
_tiap comment terucap berarti kapan.
_tiap jawaban terucap berarti akan.

Dan ajakan itu bisa memanjangkan urusan yang lebih luas lagi dari sekedar hubungan permainan sepeda tetapi tuk mudahnya mendalami arti dari maksud yang ada di baliknya itu.....ada apa !!?

Tetapi ajakan ini sebuah penyemangat kepada lainnya agar membuka pintu rumahnya di pagi pagi saat kita ini mau ber_datang ke rumah yang sudah terpilih sebelumnya dari japrian antar sahabat WhatsApp di rumah lainnya...mas bro.

Pintu adalah....!!
Kembali ke makna dan gunanya menulis di blog ini yang cuman di pahami oleh orang orang tertentu saja,khan jadi sayang...nahh.

Apalagi tidak di buka pintunya dengan berbagai pintu lainnya yang lebih fress ceritanya itu  pastinya agar lebih di kenal orang lainnya dan di mana lokasi rumah tempat tinggalnya.

Atau ;
_ Ada yang lagi senang di hari ini _
Lalu siapa saja yang merasa senang itu .....nahh.

Dan ....!!
Lalu pintu pintu gowes kali ini adalah jalan paling umum untuk di lalui di hari Minggu pas jam 06.30 kita berangkat.

Lalu ke arah ;
Di mulai dari tugu Jogja ke arah barat menuju daerah ; Pingit,Bumijo,Sonopakis,Selarong,pajangan Bantul.

Kembali ke jalan kota Bantul untuk mampir ke warung soto.

Dan ke ; krapyak,Sayidan,Mandala Krida,selokan Mataram,condongcatur,Wedomartani,sardonoharjo dan finish di ......!?

Saat pagi ini di jalani oleh siapa saja yang ingin bisa ikut di barisan masuk dan keluar.

Dan bisa sampai di temui barisan tujuan terakhir ....... di rumah vintage di daerah Rejo dani .

Lalu ....!!
Lalu....apa urusannya dengan pintu pintu lainnya.
Lalu......bagaimana untuk pintu maaf maaf silahturahmimu saat hari ini.

Setidaknya....!!
Ada romansa gowes tetap saja kalau serunya kalau sudah ngumpul seperti ini.

Atau kisah lainnya.

Dan ada saja di dengar dan berbagi argumen terlontar dari mereka untuk saling bercanda .... seperti mengapa di tanjakan itu harus di tuntun di postingan teman Facebook itu saat ia posting foto bersepedanya itu.

Atau sebuah kesalahan kalau bersepeda itu di tun tun bukan di gowes saat lelah di badan.

Apalagi di turunan menjadi takut jatuh adalah kisah klasik orang orang bersepeda itu menurut penulis hanya soal agar bisa rasa merasakan saja.

Setelah itu anda pingin suasana dan jenis sepeda lainnya tuk di coba di miliki lagi.

Tetapi di tulisan kali ini hanyalah soal kata pintu menjadi pintu cinta ntuk mencintai sebagai temannya cah pit agar cinta bersepeda itu semakin romantis bungkusannya.

Apalagi ada saja yang lagi seneng ......atau mengeluh dan setengahnya mensyukuri hari ini.

Jcvb.
Dan bagi manteman ini saat pintu pintu itu di artikan banyak hal mulai dari bagaimana menghormati dari keberadaan dan di karuhke di mana saja rumah dari masing masing anggota grup ini satu persatu di datangi sebisanya dengan sepeda.
Ataupun yang bisa ikut gowes kali ini berjumlah 24 orang saja.

Misalkan saja itu .....!!
Kamu jauh dari orang yang kamu sayangi sebenarnya kamu tidak berada di tempat kamu berada sekarang ini.

Jadi meskipun berada jauh fikirannya tetap di tempat orang yang kau sayangi itu.

Atau seperti ini ;
Sedih tidak bisa ikut gabung pagi ini.
Saat ada yang senang sekali dan tetap menjadi tujuan gowes silahturahmi kali ini.

Saya (anda) bisanya hanya mengucapkan _ mohon maaf lahir bathin .

Lalu.....!!.

Saat tiba di depan pintu rumah.
Cuman di sediakan_ Baberku dan jeruk botolan nih sajiannya di depan pintu garasi.

Harapan anda ....Alhamdulilah semoga bisa mengobati rasa haus memberi kesegaran dan menambah semangat.
Semoga jangan kapok datang lagi ke rumah .

Yack,begitulah cinta !?.
Tetap merasa anda ada di Jogja berasa bersilahturahmi ya....Khan.

Jadi...!!.
Inilah kepedulian sang Capitan acara ini om nho kepada rasa cintanya kepada teman sepedanya itu.
Walau ada yang kehilangan moment kepertemuan kali ini.

Tetapi anda ikut acara ini biar lainnya juga Ben Reti kanca kan batihe konco ngepit Nek Jogja.

Saat kebersamaan itu menjadi hubungan baik menjadi kolega,teman,tertemani,sejawat lainnya itu.
Dari rasa pedulinya itu walau di hiasi berbagai lapisan berlapis kata sampai misale mumpluk apa saja di kisahkan tetap saja cinta yang sebenarnya lebih dari itu maknanya....nah paham nggak bro.

Terima kasih.
Saat barusan chat dengan seorang kakak di what app seperti biasa agar kisah ini menjadi kekinian.

Saat kakak ini membaca kisah klasik ini lalu ia memberi tanggapan ;

A _kakak lagi di mana posisinya saat ini.
B _Lagi di jalan,ada apa !?
A _Revisi kisah baruku...kak.
B _Kamu bercerita apa curhat sih kok perkatanya panjang banget tapi intinya pendek.
B _Begini saja ndek dari gambaran kakak.

Sebenarnya tentang tulisanmu itu seperti ini ;
......apapun yang sudah terjadi dan apa masalahmu dengan status hidupmu karena yang ku tahu tak mudah mempunyai teman setia yang mau ber_setia untuk berteman ..!!
Dan berbaik baiklah kepada orang orang di sekelilingmu.

A _ oke kakak.
nahh khan malah di ringkas dan di simpulkan tulisanku ini.
Makasih kak !!

Akhirnya di kisah ini.
Sepertinya tulisan di atas perlu di hiasi lirik lagu dari penyanyi Ebiet G Ade.
Dan di pilih judul lagunya ;
_ Kalian dengarlah keluhanku _

......dari pintu ke pintu ku coba tawarkan
._
._
._
Tuhan bimbinglah bathin ini agar tak gelap mata dan sampaikan inginku kembali bersatu lagi.....jcvc 019.

Selesai.
Salam salim buat semua teman sejawat,sahabat,kolega dan sepermainan sepeda jcvb Jogja.

Selesai.
@cus2019.

Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...