Rabu, 08 Maret 2017

J150 K_2013 Cek Rute.

Ikut acara Jogja folding bike di acara cek rute j150k episode pertama kali di jogjakarta.

Inilah selebrasi perjalanan Cek rute dengan jarak tempuh dengan menggunakan sepeda mengelilingi pinggiran dari kota jogjakarta ini sekitar gowes dari jam 07.00 _17,00 wib ini berlangsung dalam sehari saja.
Dan gowes kali ini bertajuk Event :
 _. J150k,Gowes ketahanan di sepeda Lipat._


Dan mungkin ini perjalanan terjauh yang pernah terlampoi selama sehari untuk sebagian dari kita ini.

Serta menjadi keikhlasan pesepeda kolaborasi sepeda lipat dan sekelompok sepeda federal ini saya telah mengenalmu kawan kawan baru seperjalanan yang hebat dan terima kasih semua atas kesabaran dalam tarik ulurnya dari tim pendamping dari sepeda motor.

Dan sungguh merdeka bersepeda apalagi hari ini menjelang peringatan hari pahlawan.

Maka kita sempatkan menjadi event _Ngepahlawan melawan rasa lelah ini dengan bersama sama teman Federal jogja yang senantiasa mengatur dan mengarahkan rute jalur tes rute kali ini.

Tepat hari ini sabtu 9112013 untuk sekedar sebagai fun touring dalam ketahanan gowes yang berjarak 150 k telah terlaksana dengan baik dan lancar di uji coba kali ini.



Start.:

Etape -1.terminal ngabean - jl tentarapelajar- jl diponegoro -jl sudirman- jl cikdiktiro- jl colombo-jl gejayan- jl kampus sadar-dusun santren lalu ke-selokan mataram_ maguwo-candi sari-candi prambanan - plaosan - jl prambanan piyungan- jl berbah-jl wiyoro lalu ke pleret-makam imogiri- kira kira berjarak 60 km.


Etape selanjutnya ;
Makam imogiri -jembatan gantung selopamioro-jl siluk imogiri-jl parangtritis-jemb gantung soka-ds pundong-ds barongan-ds tembi -ds sewon-warong pohon +_  perkiraan sejauh _42km

Etape-3.warong pohon -kasongan- madukismo-kasihan bantul-ringroad barat -belakang umy-pukesmas gamping -jl raya bibissidokarto -ds tangkilan -ds cebongan-ds widayat ketingan -sego wiwit -pos3 sejauh (22km).

Etape -4.segowiwit -susur selokan mataram-fak ugm-jl prof herman johanes- jl sudirman -jl mangkubumi -jl malioboro -jl kh ahmad dahlan-jl letjend suprapto - finis terminal ngabean..... Sejauh (13km).


Finish
.

Dengan rasa kesenangan yang terharu ini ada kenangan Foto bersama dengan panitia dan federal Jogja.

Aku merasa bisa saja dan untuk menyelesaikan gowes kali ini dan secara pribadi menjadi pengalaman baru lagi di kesenangan dan bisa ngumpul bareng pada event kayak gini lagi lagi di Jogja.


Di saat Foto di barisan federal jogja mengawal barisan cah sepeda lipat dan nantinya berharap saja semoga tetap berlanjut untuk event event seperti ini lagi di tahun depan federal jogja tetap bisa di ajak memeriahkan acara sepeda lipat lagi.


Foto setelah finis menjelang petang hari menjadi akhir hari ini.  
       
Salam salim.
Selesai. 




K
**Journey Cek Rute J150k di Jogjakarta**

**Tanggal:** Sabtu, 9 November 2013

**Event:** J150k - Gowes Ketahanan Sepeda Lipat

**Deskripsi:**
Acara Jogja Folding Bike kali ini menjadi momen spesial dengan pelaksanaan rute Cek Rute J150k di kota Jogjakarta. Dengan jarak tempuh sekitar 150 km, acara ini merupakan salah satu perjalanan terjauh dalam sehari bagi peserta.

**Jadwal Perjalanan:**
- **07.00 WIB:** Start dari Terminal Ngabean
- **Etape 1:** Terminal Ngabean - Jl. Tentara Pelajar - Jl. Diponegoro - Jl. Sudirman - Jl. Cikdiktiro - Jl. Colombo - Jl. Gejayan - Jl. Kampus Sadar - Dusun Santren - Selokan Mataram - Maguwo - Candi Sari - Candi Prambanan - Plaosan - Jl. Prambanan Piyungan - Jl. Berbah - Jl. Wiyoro - Pleret - Makam Imogiri (±60 km)
- **Etape 2:** Makam Imogiri - Jembatan Gantung Selopamioro - Jl. Siluk Imogiri - Jl. Parangtritis - Jembatan Gantung Soka - Ds. Pundong - Ds. Barongan - Ds. Tembi - Ds. Sewon - Warong Pohon (±42 km)
- **Etape 3:** Warong Pohon - Kasongan - Madukismo - Kasihan Bantul - Ringroad Barat - Belakang UMY - Puskesmas Gamping - Jl. Raya Bibis Sidokarto - Ds. Tangkilan - Ds. Cebongan - Ds. Widayat Ketingan - Sego Wiwit - Pos 3 (±22 km)
- **Etape 4:** Sego Wiwit - Susur Selokan Mataram - Fak UGM - Jl. Prof. Herman Johanes - Jl. Sudirman - Jl. Mangkubumi - Jl. Malioboro - Jl. KH Ahmad Dahlan - Jl. Letjend Suprapto - Finish di Terminal Ngabean (±13 km)

**Finish:**
Acara ditutup dengan foto bersama panitia dan peserta dari komunitas Federal Jogja. Perasaan puas dan terharu menyelimuti seluruh peserta setelah menyelesaikan perjalanan yang mengesankan ini. Momen berharga ini mempererat hubungan antar pesepeda dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak event serupa di masa depan.

**Penutup:**
Salam salim dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Semoga event seperti ini terus berlanjut dan semakin meriah setiap tahunnya.


.......
**Journey Cek Rute J150k di Jogjakarta**

**Tanggal:** Sabtu, 9 November 2013

**Event:** J150k - Gowes Ketahanan Sepeda Lipat

**Analisis Perjalanan:**

**1. Pendahuluan:**
Acara J150k di Jogjakarta adalah sebuah event bersepeda yang menantang dengan jarak tempuh 150 km dalam satu hari. Event ini menguji ketahanan peserta dengan menggunakan sepeda lipat, dan melibatkan kolaborasi antara komunitas sepeda lipat dan komunitas Federal Jogja.

**2. Tujuan:**
- Menguji ketahanan fisik peserta dalam menempuh jarak 150 km.
- Mempererat hubungan antar komunitas sepeda.
- Menyemarakkan suasana menjelang Hari Pahlawan.

**3. Rute Perjalanan:**

- **Etape 1: (Terminal Ngabean - Makam Imogiri, ±60 km)**
  Rute dimulai dari Terminal Ngabean dan melewati berbagai jalan utama seperti Jl. Tentara Pelajar, Jl. Diponegoro, dan Jl. Sudirman. Etape ini meliputi area perkotaan yang kemudian beralih ke rute pedesaan menuju Makam Imogiri. Tantangan utama di etape ini adalah transisi dari jalan kota ke jalanan pedesaan yang dapat mempengaruhi kecepatan dan stamina peserta.

- **Etape 2: (Makam Imogiri - Warong Pohon, ±42 km)**
  Melalui Jembatan Gantung Selopamioro dan Jl. Parangtritis, etape ini berfokus pada jalur pedesaan dan jembatan gantung yang dapat menambah keseruan dan tantangan. Rute ini memberikan pengalaman yang unik dan pemandangan alam yang menarik.

- **Etape 3: (Warong Pohon - Pos 3, ±22 km)**
  Etape ini adalah perjalanan terakhir menuju pusat kota melalui area seperti Kasongan dan Madukismo. Dikenal dengan jalur ringroad dan jalanan yang lebih stabil, etape ini dirancang untuk menguji ketahanan fisik peserta menjelang akhir perjalanan.

- **Etape 4: (Pos 3 - Terminal Ngabean, ±13 km)**
  Etape terakhir membawa peserta kembali ke titik awal dengan melewati pusat kota Jogjakarta seperti Jl. Malioboro dan Jl. KH Ahmad Dahlan. Jalur ini lebih pendek namun tetap memerlukan energi dan konsentrasi tinggi.

**4. Hasil dan Evaluasi:**
Event ini berjalan lancar dengan tantangan yang memadai untuk peserta. Pengalaman bersepeda melintasi berbagai tipe jalan dan pemandangan menambah nilai dari acara ini. Kolaborasi antara komunitas sepeda lipat dan Federal Jogja berhasil mempererat hubungan antar anggota serta menciptakan atmosfer kebersamaan dan semangat.

**5. Kesimpulan:**
Acara J150k di Jogjakarta telah berhasil sebagai ajang uji ketahanan dan memperkuat komunitas sepeda. Keberhasilan event ini menjadi inspirasi untuk penyelenggaraan acara serupa di masa depan. Terima kasih kepada semua peserta dan pihak yang telah berkontribusi.

**Penutup:**
Dengan rasa bangga, acara ini ditutup dengan foto bersama dan harapan untuk event-event serupa di tahun-tahun mendatang. Teruslah bersemangat dan menjaga semangat kebersamaan dalam setiap acara bersepeda.


DESA WISATA GROGOL

Mungkin dan bila terjadi di tanggal 260316 di jam 15,30 maka nikmati saja kayuhan ini/
Karena tak satupun yang aku sesali serta membuatku semakin terlatih 

Senang rasanya bila bisa keturutan menikmati tuk pertama kali datang ke tempat ini.
Dari apa yang sudah di ceritakan oleh teman teman ngayuh sebelumnya yang datang ke tempat ini.
Dan rasanya bisa berlama lama di tempat wisata nan elok ini aku sangat bersyukur sekali

Nih,,,,
Hebatnya lagi karena sebuah informasi di media memperkenalkan sesuatu maka tempat itu akan di datangi dengat termaksutnya mereka.
Ini adalah tempat outbond di seputaran pasar godean sisi barat kota jogja.
Bila sudah sampai pasar godean maka belok ke arah utara sampai anda lihat anten tower .
Dan ada tanda pintu gerbang lalu ke kanan terus sampai mentok
Dan ke kanan di jalan yang setapak jalanya maka ketemu area wisata ini.

Entah.
Baru pertama terbiasa kesini
Penuh luka itu pasti terdengar bila terkayuh
Penuh peluh dan meredanya air hujan itu pasti di sore ini.
Satu hal yang aku tahu

Terkadang aku bisa saja rindu suatu saat ,
Dan ingin kembali lagi kelak
Terima kasih kalian
Barisan para mantan yang pernah kesini.
Atau semua yang pergi dan kembali nantinya
Kini aku sempatkan bisa kesini....?
Bersuka dengan caraku.

Dan..
Sesaat aku mulai di buat mabuk kenyamanan alam sekitar dan gemericiknya air sungai.
Mata air kolam renang dan medlap mendlepnya para spicies YU  YU kangkang pada kongkou melihat aku sendiri cebar cebur mandi di jam empat sore ini,
Lalu.
Karena terlanjur tersaat ada crita lain tentang pengowes berkunjung ke jogja sore ini.
Dan hari mulai meredup menjadi petang hari di jam lima tiga puluh aku pamit pulang ke pada bapak pengelola tempat ini.
Saat yang sedari tadi menemani dan mengambil gambar foto saat aku mulai kegilaan.
Dalam meluapkan air air yang sebenarnya harus tenang menghanyutkan dan beristirahat sesaat tuk di maenkan orang terlainkan lagi besok paginya.
Saat datang dan pergi dengan rasa lego,ayem,tentrem bisa menikmati hari ini.


Salam lestari.
#desawisatagrogolgodean
#wisataoutbondgodean
#dwiriyanto
#goeswoles

Selasa, 07 Maret 2017

GUMUK PASIR.

Goes1muharam1437 merupakan goes mistis karena lainya melakukan ritual sesuai apa yang ia yakini.
Sedangkan kita yang bercaranya dengan berkayuh sepeda untuk nenepi di sebuah tempat yang terpilih.


Hari ini mereka melakukan ritual dengan ubo rampenya dari sisi kraton jogja yang.......etc
Sedangkan para peminatnya mengakui kesakralanya dengan cara :
Adayang buang sial dengan potong rambut atau bagi perempuan yang nganu dengan membuang celana dalamnya di waktu ia merendam tubuhnya di tepian pantai laut kidul ini seakan menjadi crita geli mendengar kisah nyatanya.
Saat kita tuk saling menghargai posisi mereka ini.


Tapi ini bukan topik menarik bagi kita para kumpulan sepeda ini
Tapi menarik hari ini adalah sebagai hiburan dan berkegiatan untuk sekedar mampir ke pinggiran pantai yang lebih tinggi dataranya dan yang sepi.

Ataupun hari ini ada perbedaan penanggalan tahun baru islam menjadi 2 pilihan penganutnya seakan jalanan ini jadi sepi dan menjadikan kita santai saja menikmati jalanan malam ini tuk menyisir jalan ke sisi selatan kota jogja..

Tikum.
Di depan hotel Cube di jalan paris di tanggal 13oktber 015 ini semoga niatan ini lancar tuk menggelar tenda sampai tanggal 14 oktober 015 atau bisa saja di artikan untuk sekedar pindah tidur itu saja sudah cukup bagi kita tuk hari ini.

Kami berempat ini melewati jl paris di wisata Gabusan ,pintu masuk Tpr kanan arah pantai depok tapi sebelumnya kita mampir dulu di kios untuk membeli perbekalan menurut apa yang perlu.
Karena kita ini * Mesin gua dengkul & air mineral *
Dan ini di lanjut ke mesjid di pantai depok untuk istirahat menyusun rencana bermalam di sini.


Mencari.
Penelusuran tempat untuk mendirikan tenda.
Kearah pantai pelangi tetapi ketemu orang yang menurut versi dari teman teman ini ada yang aneh maka balik kiri
Menuju tanah pasir lapang yang kosong ternyata sebuah kebun penduduk yang di larang oleh yang berpunya di sekitarnya setelah kita terangin dengan senter sesaatnya.

Aduh.
Rasanya mulai mengaduh keblasuk blasuk dan perdebatan berargumentasi dari kita yang ngak menemukan petunjuk dan hanya manut feling.
Maka jangan berharap kepastian tempat yang tertuju yang serba gelap ini.
Aduh,_Niatan mau merebahkan tubuh yang terlelah ini .
Dan hanya bisa tertawa mengusung rasa malam yang sunyi dan lelah ini.

Memilih Karena nyata.
Waktu pasir terinjak dan berbisik di jam 21,00 ini teringat sesuai ingatan.
Dan hanya memori memori crita lama bahwa ada senior yaitu papahnya federal jogja mas supri pernah bike camp di bukit ini.
Maka tanpa mba_ mbu langsung tertuju dengan menuntun di belahan pasir pasir yang bergelap oleh suasana malam dengan sepeda ke tujuan bukit itu.

Di sana yang katanya fenomenal sebagai daya tarik wisata pantai di area bantul jogjakarta yaitu yang di namakan Gumuk Pasir.
Gumuk pasir sebenarnya kumpulan butiran pasir yang menjadi gundukan atau dataran tinggi .
Saat pergerakan pasir terbawa angin laut dan angin darat yang tersaat waktunya ini.
Jadi pertengan angin ini membentuk gundukan  atau di sebut gumuk pasir.
Itu saja......!!!
Setelah tertuju kita gelar tikar,tenda,menyalakan kompor dan menyajikan beberapa cangkir kopi dan sarapan mie bungkus sebagai tanda ritual setelah tenda berdiri .

Tersesat di sini.
Disaat aku membayangkan sesuatunya.
Berfantasi dalam memuaskan mata dan rasa ini mulai bertempur dengan rasa melelah tersangat tuk sampai di tempat ini.

Dan ngantuk raga ini tergoda tuk melihat hiburan malam di jalur asmara katanya di bawah sana.
Dan sepanjang pantai depok pantai sellatan ini mengurai waktu bersaat di saat terusik oleh adanya perusuh dan para hongip ini menjadi riskan untuk berlama lama di tempat itu.

Malam ini jam 24,00 mata mulai terlelap.
Dan tersesat tidur di bukit ini .
Walau pada aghirnya terbangun lagi di jam 03 pagi oleh jeritan sadis perempuan perempuan malang bersendu ria di gelapnya cahaya pagi ini.
Menjadi mengusik........Rasa ini.
Ini bukan soal ikut campur di ujung bawah sana tetapi soal dengusan menjadikan fantasi yang embuh emnuh lah ngeresnya di Anunya.
Kita teradukan * jorok *
Berulang ulang tawanya seperti senang sedih merintih menjadi suara manja menggairahkan yang mendengarkan.......Ups
Lalu beberapa saat terdengar suara seperti ini......... huekkkk  huekkkkk,
Mungkin mabuk atau kemabukan oleh hasil hasil kelelahan sebagai seorang Lc tuk penyegar suasana para tamu yang mendatanginya.


HuuuEEEk Huuuuu.
Ataupun di tenda ini masih saja terdengar suara tangis Orok malam malam
Eeeee,Ada teman yang ngorok kecapaian di saat bergantian waktu tidur ini menjadi bagian lainya kisah malam ini.
Saat lainya bisa membalas dengan suara ngentut di pantat mereka yang masih sehat tuk mengeluarkan angin mambu mambu aroma busuk.
Ataupun tak seharusnya ada sayup sayup suara gending gending wayangan menjadi tanya dan di pertanyakan dari ritual mereka nun jauh di sana.
Disaat mata ini sudah bimbang menentukan tujuan tidur hari ini
Mulai ter sayup ayup suara kokok ayam dan suara panggilan dari masjid jauh di sana.

Seakan mengurai pagi menjelang sinar matahari menampakkan dirinya .
Disaat sang surya melintas memancarkan cahaya pagi ini terlihat tenda, sepeda ini tertoreh air embun ini masih menempel di sana sini.




Aghirnya crita ritual bersepeda ini berakhir di jam 07pagi waktu gumuk pasir tuk kembali dengan aman dan lancar jaya menuju jogjakarta ini.

                                # gumukpasirbantul    #parangkusumobantul  #pantaidepokbantul

Sabtu, 04 Maret 2017

J150 K. _2017.

Jogja 150K semarak jelajah melingkari desa sekitar kota Jogja.

Alhamdulilah event sesat j150k bisa berjalan dengan aman,tertib dan lancar.
Inilah sebuah ungkapan rasa hati yang terluas senang hari ini.
Saat di tanggal di mulainya acara tanggal 25februari sampai hari ini masih teringat kenangan itu.

Dan saat teringat kangen jogja sampai di tulis kisah ini tanggal 2 maret 017 telah menjadi akhir Happy ending.
Untuk berlanjut yang sudah selesai acaranya dan merasa nyaman bagi kita semua.
Dan untuk mengenang kembali kelak bila bertemu lagi di acara yang sama.

Awal mula.

Bermula kita kita di ajak guyonan menjadi panitia yang sifatnya tidak mengikat tetapi serius menjalaninya karena ini bukan paksaan dari sesuatunya.


Dari keasliannya,selo yang terajak untuk saling menutup lobang lobang tanpa harus saling mempermasalahkan.
Dan bila terikat anggap saja sebagai ajang silahturahmi antar komunitas yang bebas dan di atur saja baiknya.

Sebaik baiknya kita beracara untuk membuat janjian bertemu untuk sekedar sharing,membagi tugas dan menemukan solusi di event kali ini.
Di permasalahan utama ada di dirinya yang ada kesibukan yang beragam tetapi tetap saja bisa melakoninya.

Atau sebagai tanggung jawab barunya dan hanya bisanya bersepeda atau lainya cah pelari Jogja.
Dan kita ini bukan seorang profesional yang bisa handle event yang kalimat rumit.
Tapi hanya cukup meluangkan waktu,tenaga dan pikiran semampunya saja,itu sungguh luar biasa adanya.

Atau saat kenal hanya melalui kencan tuk saling percaya dari semua teman panitia ini.
Menjadi padu padan dari kemajemukan perbedaaan kali ini.
Ini seperti kekuatan berlaju saling mendukung satu sama lainnya ke depan sana ....??

KILAS BALIK
Saat mereka para peserta cerita soal event j150k ini.

Ada keraguan sebelumnya karena belum merasa mampu dan di ragukan yang bisanya hanya skala lokal Jogja saja.
Atau seperti event j150k pertama di tahun 2013 kala itu menjadi rasa itu telah menjadi kenangan ikut survey lokasi yang asyik.

Tapi kini menjadi rasa bangga melewatinya menuju event j150k ke 2 ini dengan rasa dan terlaksana sukses tuk menjadi perhelatan lokal ke scene nasional.

Lalu....!

Sebuah acara bertempat di Lpp garden jogja.
Seakan saya mulai ada kepercayaan memastikan sukses acaranya saat melihat antusiasme peserta yang membludak begitu banyak ini.

Dan membuat kita berlaju siap berupaya  melayani mereka yang kita mampu melakukan dengan kekuatan menuju harapan terbaik.
Walau cara kita beda dan membedakan dari event yang ada di jogja.
Dan kita rasa ini yang paling manusiawi agar terak_kordinir situasinya.

Dan banyak yang bilang kalau setiap tikungan,pemilihan jalan.
Itu sudut jalan itu begitu pas pemandangannya untuk para peserta dari luar kota sangat menikmatinya .


Jalanan itu...!!?

Dan masih dalam trek lurus tanpa tanjakan melewati 2 kabupaten 1 kota madya membuat mereka para peserta tidak takut tersesat.
Apalagi dalam menikmati pesona alam kota jogja tidak hanya di kenal apa itu jalan malioboro,keraton saja ...!!?.
Akan tetapi juga sudut lainya dari kemiripan atau kearifan lokal di desa wisata.
Hal ini bisa di nikmati dengan sepeda ini di suguhkan pemandangan yang baik di setiap belokan jalan dilaluinya menuju judul gowes kali ini yaitu ;
__  Jelajah Desa Melingkari Jogja dan sekitarnya ___

Apalagi ada peserta yang sempat merasa nggak bisa tidur semalaman di home stay ini....!!
Akan tetapi merasa sehat sampai finis ini mengatakan ....!!?
Bahwa ia sebelum bisa star ke depan sana.
Saat ini ia mengatakan mirip jadi anak kecil .....!?
Nah_ senangnya mau di ajak piknik atau pergi jauh beramai ramai.

Seakan menjadi rasa puas senang dan rutenya juga menyenangkan apalagi bisa ketemunya mantan teman gowes seluruh nusantara.


Atau
.

Sebagai pembandingnya dengan cerita lainnya.
Apabila mereka yang ikut acara event lainnya merasa yang bayar mahal mahal saja katanya cuman di Kabur Kok.....nah.


Kembali ke ....!!

Lalu antusiasme peserta saat pendaftaran ada kisah unik yang perlu di eja menjadi menitik sebelum koma.

Mengapa Membludak  pesertanya ?

Saat bermula di ketok palu di bukanya pendaftaran ini sekitaran tanggal 9 desember 2017.
Pada jam delapan malam seakan butuh waktu 3 jam para seli_ner sudah bisa memenuhi target kouta 300 peserta dan segera di tutup.

Galaunya cah seli....!!?
Wes ngak bisa ikut acara kali ini.
Saat di tutup sesi pendaftarannya tetapi ini mematahkan rasa hati mereka ini.
Dari para peserta sepeda lipat yang ingin bersepeda di jogja.

Saat peserta yang terjaring hanya muka baru baru bisa gowes 
atau pemula kemaren sore.
Saat itu belum terlihat nama nama yang familier di mata para seli man atau Seli mom.

Maka 2 minggu setelahnya itu di tanggal 22 Desember 2017  di buka lagi pendaftaran sesi ke 2 dengan kouta 300 orang tetap saja Kouta peserta langsung habis terpenuhi..... fully.

Tapi tetap saja panitia masih kerepotan ?
Saat pilihan menjadi harapan gowes yang tertunda karena jumlah terbatas.
Maka panitia mengantisipasinya atau lahirlah istilah Romli_ Rombongan Liar.

Tapi semua itu dapat terkendali dari teman panitia dan kesadaran mereka itu.
Para romli yang punya gaya hidup serta penampilan yang berkelas ini.
Lalu....orang berkelas kok Romli.....itu apa!!.

Seperti cerita di bawah ini :
_Romli ,Yang tau diri...!!
Beginilah ceritanya;
Mereka itu dari check poin satu sampai tiga.
Saat gowes mereka hanya bisa selebrasi dada dada.
Atau sekedar berhenti di depan dan jauh dari Pos atau Cp tuk sekedar tengok tengok cari temanya dan terus bergerak gowes maju lagi.

Saat kita ini menjadi Keder saat melihat mas masa Romli ini memakai bike friday sepeda bermerek Bront_hon.
Lalu orang orang Romli berkantong tebal itu...!!?
Dan ini orang telat daftar apa jane mok mau jajal Trek 150k secara gratisan.
Iki tenan temenan Ndak Yach !!
                                        
Dan.

Dari kata penutupan di kisah ini ;
Saat sebuah command di media online Facebook dan WhatsApp menjadi gambaran penulis untuk menyadur berbagai komentar dari kisah event ini.
Lalu menjadikan kita bisa mengenang cerita cerita itu dengan nyaman sesuai kata yang terangkum di bawah ini.
Baik dari panitia maupun peserta event kali ini :

1* Di balik event telah menjadi bagian dari sebuah acara yang luar biasa,jujur ini pertama kali ikut menjadi marshal namun kita ini sangat berkesan.
Secara pribadi saya mohon maaf kalau ada salah dan kurangnya selama event ini.
Semoga ke depanya tambah sukses lagi.
Selamat & sukses selalu buat j150k.

2* Terimakasih nih mantem_an marshal semoga kegiatan kemaren menjadi bahan cerita di mata kuliah manajemen strategi di pagi ini.
Di pagi pagi ini terasa fresh ngadep mahasiswanya.

3* Di sela sela tanggung
jawab sebagai dosen ia mampu kerja koordinator marshal dengan top mar_kotop.
Saat kita kerja team,sukses atau gagal adalah dari makna akhir dari sebuah team.
Kita harus meninggalkan sesaat untuk kedepannya met lebih baik lagi.

4* Event ini sebuah pembelajaran bagi kita semua,mungkin teman teman di sini akan jadi marshal di event lainnya.
Maka kalau nggak gini,khan nggak bisa belajar ....toh.
Dari pada akhirnya dari komentar para peserta acara j150k ini semuanya memberikan nilai positif kok....Bro.
Mereka para peserta hari ini merasa senang.
Bahkan sampai beberapa hari ini di tanggal 2maret 2017.
Masih belum bisa Move On .....tentang gowes j150k episode 02 di jogja kali ini !!

Ataupun seperti tulisan  yang ada di media lokal jogja jug a mengabarkan seperti foto di bawah ini.
Semua tentang berita event ini di katakan sukses dalam sejarah dari acara serupa lebih menarik seperti ini.

5* Mohon maaf bila ada kurang lebih dalam menunaikan tugas panitia.
Kalau lebih di kembalikan.
Kalau kurang di ikhlaskan.
Bravo bagi Jogja folding bike Jogja.
Lancar jaya J150k.

6* Ungkapan panitia juga di rasakan dalam perjalanannya selalu menghibur dan menyemangati mereka ini.
Dan kita para panitia  juga tidak lelah lelahnya menyapanya atau menanyakan ke peserta untuk evakuasi atau tidak.
Atau ada juga beberapa yang memilih evakuasi mobil pribadi di banding mobil evakuasi panitia.


Ataupun mereka khawatir nggak bakal bisa ikut event serupa di tahun depan....!!?
Maka mereka ngeyel harus terus konsisten mengayuh sepedanya ke depan sana tuk menempuh hasil finished.

Mungkin Ngeyelnya mereka tetap kita patuhi sebagai bentuk pelayanan dalam penyiksaan panitia yang sukses hari ini.
Karena panitia juga pernah merasakan di jalur itu sebelumnya......nah impas.
Kakak kakak para peserta gowes kali ini.....iya deh serunya.

7* Saat semua sudah di atur rapi dan masih ada kekurangan saat pelaksananya itu wajar.
Tidak ada yang sempurna ke kesempurnaan Nya hanya milik Allah semata.
Dan secara keseluruhan event ini berjalan baik dan lancar serta peserta_ Puas no Komplain.
Apalagi para peserta tetap yakin dan luar biasa gemesnya ingin bisa sampai finished.

8*Kata peserta seakan masih rindu dan teringat karena kami nggak sempat ....
Apalagi lapar dan kehausan karena makan minum berlimpah,hadiah keren keren serta peserta nggak ada yang tersesat.

Bahkan ada yang tergolong lama finished tetapi di persimpangan masih di tungguin dan di arahkan.
Atau menuju pilihannya atau akhirnya di naikkan para marshal yang siap sedia dengan sepeda motor menjelang waktu petang hari.


Foto_Perpisahan event J150k dan mereka kembali ke kotanya masing masing.

Penutup.

Semuanya ada karena kerja keras,keringat dan air mata keharuan menjadi rasa kangen !?
Dan semoga semua terbayar oleh kepuasan peserta dan menjadi amalan baik serta keberkahan bagi peserta di acara ini .

Terimakasih untuk cah seli semua.
You Are The Best.
                             
Selamat jalan para peserta untuk kembali ke habitatnya masing masing.
Kapan anda bisa kembali ke Jogja lagi !!.
Kita tunggu dengan senang hati untuk datang kembali di Jogja lagi.

Selesai.

......


**Jogja 150K: Semarak Jelajah Melingkari Desa Sekitar Kota Jogja**

**Pendahuluan**

Alhamdulillah, event "J150K" telah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Pada tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2017, kenangan indah dari acara ini masih teringat dengan jelas. Kami merasa sangat senang dan puas dengan pelaksanaan event yang telah sukses ini. Begitu acara selesai, kami merasa nyaman dan siap untuk mengenang kembali momen-momen berharga apabila bertemu di acara serupa di masa depan.

**Awal Mula**

Segalanya bermula dari ajakan guyonan menjadi panitia. Meskipun tidak ada paksaan, kami serius menjalankan tanggung jawab ini. Dari awalnya, kami memahami bahwa acara ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi antar komunitas dengan cara yang baik dan terkoordinasi. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan orang-orang yang profesional, tetapi juga mereka yang bersemangat untuk bersepeda dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.

Kami menyadari bahwa tidak semua panitia memiliki pengalaman dalam mengelola event besar. Namun, komitmen kami untuk meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran adalah hal yang luar biasa. Melalui kepercayaan satu sama lain, kami saling mendukung dan bekerja sama.

**Kilas Balik**

Peserta event "J150K" berbagi pengalaman mereka dengan penuh semangat. Ada keraguan sebelumnya karena belum ada pengalaman event sebesar ini, namun acara pertama di tahun 2013 telah menjadi kenangan yang menyenangkan. Kini, dengan adanya event "J150K" kedua, kami merasa bangga karena acara ini telah berhasil menjadi perhelatan lokal yang dikenal secara nasional.

Acara ini bertempat di LPP Garden Jogja. Antusiasme peserta yang membludak menunjukkan bahwa acara ini berhasil. Kami siap melayani mereka dengan kemampuan terbaik kami. Meskipun cara kami berbeda dari event lainnya, kami percaya bahwa pendekatan manusiawi dan terkoordinasi adalah kunci kesuksesan.

**Jalanan dan Trek**

Jalanan yang dilalui peserta adalah trek lurus tanpa tanjakan, melewati dua kabupaten dan satu kota madya. Peserta menikmati pesona alam Jogja yang tidak hanya dikenal dengan Malioboro dan Keraton, tetapi juga desa wisata yang menawarkan keindahan lokal. Event ini memberikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan dengan pemandangan yang memukau.

Beberapa peserta merasa tidak bisa tidur semalaman di homestay, namun merasa sehat dan bahagia saat finis. Mereka merasa seperti anak kecil yang penuh semangat saat pergi beramai-ramai. Keberhasilan event ini juga menjadi kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman gowes dari seluruh nusantara.

**Pendaftaran dan Kesulitan**

Pendaftaran untuk acara ini dibuka pada 9 Desember 2017, dan dalam waktu tiga jam, kuota 300 peserta sudah terpenuhi. Meskipun ada beberapa peserta yang kecewa karena tidak bisa ikut, panitia membuka pendaftaran sesi kedua dengan kuota tambahan yang juga terisi penuh. Terdapat istilah "Romli" atau Rombongan Liar untuk peserta yang mendaftar terlambat. Namun, panitia dapat mengendalikan situasi dengan baik.

**Penutup**

Kisah event "J150K" ini adalah hasil kerja keras, keringat, dan air mata yang terbayar oleh kepuasan peserta. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk peserta yang telah membuat acara ini menjadi sukses. Semoga event ini dapat menjadi kenangan indah dan memberikan keberkahan bagi semua yang terlibat.

Kami menantikan kedatangan Anda kembali ke Jogja. Sampai jumpa di event berikutnya!

**Selesai**

Selasa, 14 Februari 2017

KISI KISI MATA KAYUHANKU.

Di sebuah kisah klasik yang tidak pernah tahu kapan harus berhenti menulis surat cinta kepada pembacanya itu.

Isi dari Blog ini.

Akhirnya hanya waktu yang akan mengurai perkata kata dan entah sampai kapan bisa tersesat seperti ini menjadi seorang penulis yang serba ini itu.  Atau mungkin sudah ketagihan mengeluarkan ide_pit_sia nya untuk selalu lagi dan lagi bergerak  dalam mengisi kisah kisah klasik seperti ini lagi dan lagi.

Pembaca Terhormat.

Selamat pagi para pembaca yang asyik untuk tetap di channel saya ini.
Selalu saya katakan selamat pagi untuk selalu menyemangati pagi hari.

Setel kendo wae Bro,,,,!!

Karena begitu seriusnya kamu mengartikan cerita kisahnya saya kali ini.
Padahal penulisnya hanya bercanda tuk melepas beban hidup  mencari hiburan dan inspirasi buat tulisannya.

Dan dengan bersepeda dan senyuman orang orang yang merasa ketemuan di jalanan sambil keluar dan melempar kata kata trocoh.
Tapi sedikitpun tanpa ada maksud untuk bisa menzolimi kesenangan dalam caramu melakukan jalan sepeda orang lainnya.

Karena sendiri tidak selalu sepenuhnya bisa sendiri.
Karena bersama tidak berarti tergantung ini itu.
Maka jangan paksakan diri seperti orang lain dan juga  sebaliknya

Dan dari suara dengkuran dengkul,,,Ting tong.
Atau mengartikan saat dengkul pundak lutut kaki di saat bersepeda dengkul ini selalu aktif bergerak menurut irama tubuh dan irama kayuhan itu.

Akhirnya hanya waktu yang akan mengurai perkata kata dan entah sampai kapan bisa tersesat seperti ini menjadi seorang penulis yang serba ini itu.

Atau mungkin sudah ketagihan mengeluarkan ide_pit_sia nya untuk selalu lagi dan lagi bergerak  dalam mengisi kisah kisah klasik seperti ini lagi dan lagi.

Entahlah.....!!

Dan apapun itu telah mengingatkan di ingatkan bila nantinya membuka kisahnya dan kenangan telah aku rangkai menjadi sekumpulan ceritera dan tulis dengan gaya bahasa penulisnya.

Semoga para pembaca blog ini terhibur dan mulai memahami apa saja yang di capai.
Dan cara pandang penulisnya mok gowes ,kuliner, foto foto dan menghindari jarak yang semu apalagi merasa _nga_nu.

Dan harapan !!?

Dan saya bisa tetap bisa berkarya dengan menulis dan di beri keselamatan,sehat dan semua itu mohon doanya bagi para pembacanya di sini.


Mata kayuhanku

Selesai.
Salam Lestari.

Kebon Teh NGlingo.

Kebon Teh Glingo Samigaluh.

Teman_teman_mari_gowes_habis lebaran ke tempat ;
_Kebon teh nglingo.
_Watu Jonggol Samigaluh.
Siapa yang mau ikut....!?
Celoteh status Facebook z triyono yang tertulis di tanggal 14juli 2014.

Menuju ke....!!
Menjadi waktu tertunggui semakin tampak.
Setelah menunggu selama sebulan lamanya.
Karena....!!
Adanya bulan Ramadhan kita tidak gowes jauh....!!
Karena lagi bulan puasa .

Ini...!!
Menjadi tanda tampak hari sabtu pagi ini niat di awal goes setelah idul fitri kini saatnya mulai lagi goes bersama ayo manteman sepeda ke suatu tempat.

Saat.....!!
Yang hanya terbayangkan dulu di foto_teman_yang_sudah_dulu ngechek in yaitu  z triyono.

LOKASI.
Lokasi ini berada di perbukitan dan menurut sejarah di era pangeran Diponegoro jadi tempat sembunyi tuk menyusun dan mengawasi dari kaum penjajah dari atas bukit ini.

Dan_beliau_mempunyai_pengawal yang_bernama_ki_linggo_manuk_maka_desa_ini_di_sebut_nglingo_sampai sekarang ini.


Kontur_tanah_900-1000_meter sehingga_ketinggian_ini_menjadi tempat yang sejuk di siang saja masih ada kabut.
Maka orang menyebutnya seperti negeri_di_atas_awan_ini_terletak antara_2_dusun_nglingo barat dan timur_desa_pagerharjo_kecamatan_samigaluh kulonprogo jogjakarta.
Daerah_ini_mulai_di_kenal_karena_lewat_media_serta_partisipant_para pesepeda_sering_cekrekan_foto_ke_media sosial.

Saat menjadikan kita juga tertarik mengabadikannya_ikut_serta_dan_setelah tahun 2004 di jadikan desa wisata_dan_tahun_2009_mendapat gelar desa TERUNIK di yakses .

YUCK.
Maka saat semua tertuju seakan turut_dan_inilah_coment_mereka _yang ada di media yang sebagian saya tulis kembali di sini sebagai penyegaran suasana saja ;

*Kusuma_ndaru;Dengan_menetralisir tanjakan yang ada di jogja dan khususnya di pegunungan menoreh ,jalur_route,warung_makan.
Kiita_mulai_yuck_seadanya_sebisanya untuk memperkenalkan wisata lewat sepeda.

*Z triyono : ndak perlu kwatir tuk luapkan amarahmu ketika di balik bukit_berbukit_wisata_dan_tahun_2009_mendapatmaka_aku_rela_menemani_dan_yang_penting_kamu_bahagia tho kawan.

*Dwi elnino : Biasanya aku sambat ,waktu arep sambat arep ngomong ox wes ora kuat.

*Luqman_imam;_foto_kadang_ngapusi untuk foto tanjakan.

*Budi penampar ; turunanya kebon teh ini hanya tiga puluh ima menit mas,padahal kari dronjong ,misal nek turun tanjakan pathuk mug 5menit_ini_bisa_di_bayangkan_kepanjangan turunannya.

*Iswantoro ; Nuntun itu bagian dari gowes  dan belum nuntun berarti belum goes maxsimal.

*Iyink ws ; Nuntun siapa takut krena nuntun bukan suatu kejahatan dan wajar karena bukan atlet sepeda.

*Alexwawa;Kae_sek_biasane_sambat we nyebut sambat dan 5jam ding mangkat tok soko jogja.

*Trisna M ; Sepeda mengapa tidak bisa_ikut_ke_curuq_untuk_mandi sekalian ,Mas.?

*Alex wawa ; Nanjak saja sudah kewer kewer mas,juk medun watu joggol we jauh jalanya curam dan balik manggul pit pasti pegal linu.
RENCANA.
Sekali_berjumpa_setelah_rehat_sebulan di hajar crita goes yang penuh kenangan_ini 
Maka_hasil_semua_foto_yang_ada_di_sekelompok_ini_akan_di kemanakan?

Situasi....inilah_menjadi_suatu candaan mikir karo ngepit menjadi niatan_membuat_gruop_baru.

Lalu di media sosial...!!
Atau_goes_kali_ini_menjadi_cikal bakal_terbentuknya_grup_ENTE jogja.

Dan.....pengikutnya!!
Di sebut Entener menjadi semakin lama.
Ada_antusiasme_pesepeda_jogja untuk ikut bergabung goes bareng dengan_jargon....ENTE_nanjak 

Dan bisa meramaikan pesepedaan kota jogja yang semakin Istimewa.
Maka....!!
semenjak.....!!
Tanggal ;16augustus2014
Dan......Entejogja 
Di nyatakan bisa terbentuk.

Dan sebagai bagian komonitasnya  pesepedajogja.
Dan.....saya_mengucapkan terimakasih_telah_menjadi_bagiansejarah terbentuknya Ente Jogja.

Semoga....semakin_tambah_umur maka_tambah_persaudaraanya_di lingkup pesuka sepeda di Jogja ini.

Dan.....selalu pulang pergi di setiap tujuan_gowes_berkelanjutan_itu tetap bisa gugup rukun sak lawase.

Teriring selamat.
Salam lestari buat kamu
@cuslagi.

TF GOLEK SEGO WIWIT.

Pagi ini adalah rencana goes menuju ke arah barat kota jogja untuk mencari sego wiwit yaitu di wisata Grogol bila dari pasar godean kita ke arah utara atau kanan maka sebelah kanan akan terlihat pintu gerbang yang bertuliskan wisata Grogol.


Saat malam sudah tidur angler maka paginya tinggal ngleller kayuhan di jalanan bersama manteman lintas batas penyuka sepeda ini untuk re_grouping di tugu jogja lalu bersama sama menuju lokasi.
Tujuan dari goes kali ini untuk menikmati sego wiwit yang akan di sajikan di desa grogol itu menjadi mimpi kali ini saling lirik melirik menggulun rasa menjadi rasa maunya seperti apa sih enaknya tuh nasi,,,,?.
Sedangkan sisi lainya juga bagi sekelompok pesepeda ini juga untuk wiwit ngepit mengumpulkan balungan sepeda besi yang terpisah untuk di kumpulkan menjadi jargonnya * Kawula federal jogja * di suatu tempat untuk wiwit merencanakan dengan segala kreatifitas dan rencana rencana goes berdasarkan minat bersama yang tertuju itu nantinya.
Lalu,,,,? Mulai di kisahkan dari sego wiwit ini oleh seorang Bapak sebelum kitanya menikmati menu dan mengapa di namai seperti ini ??
Maka inilah sekelumit yang bisa tersampaikan walau terbata bata mengingatnya karena berbahasa jawa alus menjadi kisahku seperti ini../??
Di mulai dari menanam biji padi dengan cara di angler atau di leleran di sebuah bidang tanah sawah atau dapuran sawah untuk bisa tumbuh subur dan setelah itu di angler bibit itu di sebuah petak tanah sawah yang lebih besar luas serta bidangnya.
Setelah tumbuh menjadi siap panen menginjak hari ke 35 _ 40 hari ini ,
Lalu ,,, ? Mengapa bersegera di panen atau di wiwiti panen ?
Dan di sesaji itu ada daun buah salak di dasaran sisi sego wiwit ?
Karena ,,,? Daun salak di tafsirkan dari plesetan kata yaitu keselak atau berarti bersegera untuk titi wancine atau bisa juga berarti keselak di buru oleh hama padi misalnya dari tikus,wereng,walang sangit .

Mulai.
Mulai membuat sesaji di persawahan dengan cara memotong sebagian antara 2 genggaman tangan tangkai padi di potong lalu di taruh di tempat yang namanya tenggok atau anyaman mangkok dari bilahan bambu.
Kemudian di taruh di sisi dapuran sawah nya..
Setelah itu pagi harinya mulai adanya panenan padi di sertai adanya syukuran dan tasyakuran saat wancine panaen padi.
      Foto tikum re,gruping di tugu jogja.

Dan ,,,,? Penyajian sesaji ini jangan di kaitkan dengan klenik,mistik karena ini hanya adat jawa turun temurun dari sesepuh warga sini yang perlu di lestarikan keberlangsunganya dari kuliner ini.
Apalagi siang ini kita bisa di kisahkan tentang asal usul sego wiwit dan menikmatinya jadi lupa kalau istilah dan di istilahkan mistik karena sudah ,,,,?

Di Doakan dengan Doa bersama atas kuasa kebesaran sang pencipta menuaikan kisah yang perlu di syukurin adanya hidangan ayam jawa dan segala ubo rampenya menjadikan kita saling bergantian mencubit cubitan nyisir dan melahap ayam di taburin kuah santen kelapa menjadi .....Mak,,,Nyusss.

    Foto temu family fedjo di wisata grogol godean jogja.

Apalagi adanya colekan sambel lombok abang yang ada gorengan iwak atau gereh petek yang sudah gurih di campur gorengan parutan buah kelapa yang di namai srundeng menjadi gurih segurih dan selezat nasinya yang asli desanya ini menjadi lengkaplah sesaji hari ini untuk para goesser siang ini.

                                        Foto simulasi sego wiwit seperti ini

Lalu ,,,? Semua menjadi alasan kebersamaan menikmati hari ini sebagai keberadaan berkah nikmat atas kita dalam berhubungan dan silahturahmi kepada agamanya untuk habluminanas yaitu menjadi hubungan dengan manusia kepada manungso ataupun AbluminallAh yaitu hubungan dengan Allah penguasa Alam semesta dengan penganutnya yang percaya atas keberadaanya di sekeliling penganutnya.

    Foto kolam untuk sekedar main air yan jernih mengalir.

Harapan.
Semoga kita bisa berharap bisa memiliki semangat dari kehidupan kaum petani ini yang peuh kesederhanaan tapi kaya hati dan hidup para petani di lingkungan yang alami,asyik,syahdu oleh gemericik air
Serta angin sepoi sepoi yang ngangenin dan memperpanjang usia kita dari segala pembeda antara sesuatu menjadi tersesuatu yang terkontaminasikan oleh kehidupan kota dan segala permasalahanya menjadi derita anak kota yang selalu berlibur dengan cara sehatnya demi kesegaran jiwa serta rohaninya tuk bertepi di tepian wilayah yang masih alami.
                                      Foto di desa grogol dan awal panen sawahnya.

Aghirnya.
Setidaknya kita setelah makan dan bermain di lokasi ini untuk sekedar bercanda dengan kolam di sini juga sekalian merencanakan sesuatu dengan bercandaan tetapi serius di jalanin ke depanya menjadi agenda nyata dari segala kreatifitas dan aktifitas di perubahan tahun 016 ke 017 ini menuju ke depan sana oleh pelaku pelaku yang terus aktif sebagai penggiat dan penggoda itu agar terus solid dari segala Samulan Fedjo ke ujung tahun depan menuju jamnas ke empat.


Itu saja
salam Samulan untuk hari ini.
Salam lestari.

    .






Blog Edisi unggulan

Anniversary ride 5 th Jogja pit Ringkes

Aku ingin berubah bersama mereka. Pada awalnya, bersepeda dengan sepeda lipat hanyalah sekadar kesenangan pribadi. Namun, setelah mengenal b...